Alocasia
-
Upload
sita-permata -
Category
Documents
-
view
47 -
download
7
description
Transcript of Alocasia
7/21/2019 Alocasia
http://slidepdf.com/reader/full/alocasia-56da397fa114d 1/1
Alocasia
Oleh: Abdul Kadir (www.jvflora.com): Alocasia (alokasia) adalah
kerabat caladium (keladi), yang sama-sama bernaung dalam keluargaAraceae. Secara awam, genus ini sering tercampur-aduk dengan istilah
keladi.
Sebut saja keladi badak (alocasia melo), keladi menjangan (jenis
alocasia lowii), dan keladi tokek (alocasia tigrina dan tigrina 'Superba'). Ketiga
tanaman tersebut sesungguhnya masuk kategori alocasia bukan caladium.
!erbedaan yang mencolok antara keladi dan alokasia terletak
pada umbi dan anakan. Anakan pada keladi muncul pada umbi
utama, sedangkan anakan pada alokasia muncul pada umbikecil yang terpisah dengan umbi utama, dengan perantaraan
suatu jenis akar.
Ada beberapa jenis alokasi yang menjadi incaran para kolektor.
"uttata '#mperialis', reginula ('$lack %el%et'), tigrina 'Superba',
re%ersa '&annah', reginae, dan Sil%ery war merupakan sekian
contoh alokasia yang memikat untuk dipajang sebagai tanaman indoor.
!emeliharaan terhadap alokasia gampang-gampang susah.
Sebenarnya, yang terpenting adalah harus diupayakan agar
media bersiat poros dan media tidak boleh sampai terlalu
kering. amun, tanaman ini juga memiliki kekurangan.
!erubahan suhu kadangkala membuat daun rusak dan bahkan
kemudian layu. Selain itu, pertumbuhan daun relati memakan
waktu.
*edia untuk alokasia dapat dibuat dengan menggunakan campuran cacahan pakis,
pupuk kambing yang telah disterilkan, dan sekam bakar (kira-kira +). amun,
secara prinsip. komposisi dengan memakai bahan yang lain
dimungkinkan, sepanjang media mempunyai siat poros.
Alokasia diperbanyak dengan memisahkan umbi kecil
terhadap umbi utama. Kemudian tanamlah umbi kecil ini.
Setelah + minggu hingga + bulan, akan muncul daun muda.
$eberapa jenis lain (misalnya alokasia alba) dapat
diperbanyak melalui pencangkokan, sedanglan alokasi seperti
watsoniana dapat diperbanyak dengan mencacah umbi yang memanjang.
Sumber
Abdul Kadir /erra 0h. /riwahyuni, Keladi dan Alokasia &ias, !enerbit !enebar
Swadaya, +112.