alloy KG

53
R I R I N F I T R I - 1 6 0 1 1 0 1 3 0 0 7 9 LOGAM CAMPUR / LOGAM PADUAN / ALLOY

description

alloy kedokteran gigi

Transcript of alloy KG

LOGAM CAMPUR / LOGAM PADUAN / ALLOY

RIRIN FITRI - 160110130079LOGAM CAMPUR / LOGAM PADUAN / ALLOY

LOGAM

DEFINISIBerasal dari bahasa yunani : MetallonUnsur kimia yang membentuk ion memiliki ikatan logam.Material opak, merupakan penghantar yang baik untuk panas dan listrik dan bila dipoles dengan baik dapat memantulkan cahaya.

SIFAT-SIFAT LOGAMKerasBerkilatBeratPenghantar panas dan penghantar listrik yang baikOpaque Liat dan dapat dibentuk

KLASIFIKASI LOGAM

KLASIFIKASI LOGAMLogam mulia (noble)Tahan terhadap oksidasi, tarnish dan korosi selama pemanasan (pengecoran dan penyolderan) dan di mulut. Contoh: Au, Pt, Pd, Ru, Rh, Ir, Os

KLASIFIKASI LOGAMLogam tidak mulia (non-noble base metal)Sifat berlawanan dengan noble base metalContoh: Ag, Cu, Zn, Co, Ni dan Cr

Perak / Silver

KLASIFIKASI LOGAMLogam berharga (precious)Termasuk di dalamnya logam mulia (noble) + perak (silver/Ag) Logam tidak berharga (non-precious)Termasuk di dalamnya seluruh logam base metal (non-noble) kecuali perak (silver)

FUNGSI ELEMEN-ELEMEN YANG DIGUNAKAN DALAM LOGAM PADUAN

FUNGSI ELEMEN-ELEMEN YANG DIGUNAKAN DALAM LOGAM PADUAN

FUNGSI ELEMEN-ELEMEN YANG DIGUNAKAN DALAM LOGAM PADUAN

LOGAM PADUAN

DEFINISILogam campur : paduan atau campuran dua logam atau lebih (atau salah satunya logam) yang saling melarutkan dalam keadaan cair.

Disebut : Biner bila terdiri dari 2 elemen Terner bila terdiri dari 3 elemen Kuartener bila terdiri dari 4 elemen

TUJUAN PENCAMPURANUntuk mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan sebab bila logam (tanpa dicampur) banyak kekurangannya

KLASIFIKASICast dental alloys dapat diklasifikasikan berdasarkan lima kategori berikut:Kegunaan (inlay all metal, mahkota dan jembatan, protesa metal-keramik, posts and cores, gigi tiruan sebagian lepasan, dan implan) unsur utama (gold-base, palladium base, silver base, nikel base, cobalt base, dan titanium base)

KLASIFIKASImobility (high noble, noble, dan predominantly base metal)Tiga unsur utama (emas-paladium-perak, paladium-perak-timah, nikel-kromium-berilium, kobalt-kromium-molibdenum, titanium-alumunium-vanadium, atau besi-nikel-kromium)Sistem fase yang dominan (isomorfus, eutetik, peritetik, atau antarlogam)

TUJUAN PEMBUATANLogam campur emas putihMenggantikan logam campur emas kandungan tinggi Alumunium Bronze = Orden Sebagai restorasi yang tahan terhadap korosiStainless Steel (Baja tahan karat)Penggunaan instrumen dan kawat ortoLogam campur CoCrMerupakan bahan yang sangat keras dan sebagai penanganan akhir khusus

SIFAT-SIFAT YANG DIINGINKAN Tidak mahalBiokompatibelKakuKekuatannya tinggi tetapi masih duktilMudah untuk di castingKepadatannya tinggiMempunyai penciutan dan kontraksi yang rendah saat mendingin

LOGAM PADUAN EMAS

DASAR-DASAR METALURGI

WeldingYaitu penyambungan dua buah logam tanpa menggunakan alloy perantara membutuhkan adhesi antara kedua logamEmas mempunyai keistimewaan , bisa welding pada suhu kamar untuk menghasilkan suatu restorasiPekerjaan pengerasanKondensasi yang dilakukan untuk mendapat efek welding pada suhu kamar menyebabkan logam mengalami pekerjaan pengerasan memperbaiki kekerasan dan kekuatan serta mengurangi ductility

20

BAHAN-BAHAN

21

Gold foil sheetDiproduksi dengan cara menggulung dan menempapekerjaan pengerasanTersedia dalam lembaran,ukuran:1 0 1 , 6 mm2Biasanya dibentuk menjadi silinder atau pellet emasMat goldDiproduksi dengan cara elektrolisa,kemudian dilakukan compression dan sinteringTersedia dalam bentuk strip emas tipisDimanipulasi dengan cara seperti gold foil

22

23

MANIPULASI

24

SIFAT-SIFAT

25

Sifat-sifat logam campur emas tergantung dari :1. Komposisi Dari tipe 1 4 : kandungan Au menurun Kandungan Cu & Zn meningkat kekerasan meningkat dan sifat mekanis pada umumnya meningkat kecuali elongasi brittle2. Perlakuan mekanis Rolling atau hammering

3. Perlakuan panas - Pelunakan : pemanasan pada suhu 7050 C selama 15 menit lalu dilakukan celup cepat (quenching) - Pengerasan : pemanasan pada 3700 C selama 15 30 menit, lalu didinginkan di udara terbuka suhu ruang

Digunakan sebagai pengganti alloy yang mengandung lebih banyak emas (kandungan emas tinggi) karena harganya lebih murahAlloy ini sangat cepat mengalami pengerasan (work harden)KomposisiAuAgPdCuZn 30%35 66%10 35%6 25%Dalam % rendah(1%)

WHITE ALLOY

SifatBatas keseimbangan dan ultimate tensile strength alloy ini lebih kecil dari alloy emas tipe IV

NIKEL-CHROMIUM (NiCr)KomposisiNikel 70-80% (sebagian dapat digantikan kobalt)Chromium 10-25%Dapat menagndung molybdenum, tungsten,mangan dan berylium

30

31

Kegunaan

32

ALUMINUM BRONZE = ORDENbiasa dipakai dalam kedokteran gigi untuk membuat pasak cor pada gigi tiruan.Merupakan logam campuran Cu (tembaga)Sebagai restorasiahan terhadap korosi

33

Komposisi Cu 81 88% Al 7 11% Ni 2 4% Fe 1 4% Mn % rendah

STAINLESS STEELKomposisi : Baja (logam campur Fe & C (2%)) dengan Cr dan Ni krom oksida (lapisan pasif) Tipe : yang sering 18 - 8 karena mengandung : Cr 18% Ni 8% Penggunaan : instrumen kawat Ortho

LOGAM PADUAN KOBALT KROMIUM (CoCr)Komposisi : Co 35 65% Cr 20 35% Ni 0 30%Sifat dan penggunaan : - kaku krn modulus elastisitas 2,5 x alloy emas - keras - elongasi : 4% brittle - ringan krn density 0,5 x alloy emas frame RA - tahan korosi krn ada Cr implant dental

36

Manipulasi Logam Paduan Kobalt Kromium Suhu leleh tinggi : 1250 14500 C Investment yang digunakan tahan panas tinggi yaitu silika atau fosfat bonded Alat-alat untuk memanaskan : 1. Oksi asetilen : O2 oksidasi 2. Induksi elektrik Sangat keras perlu penanganan akhir khusus, untuk pemolesan menggunakan alat poles elektrik

Yaitu logam campur yang digunakan dalam pembuatan restorasi porselen

Restorasi logam porselen :Logam campur kekuatan + Porselen estetik

Persyaratan logam campur :Tidak mengandung tembaga dan silver hijau pada porselenSuhu leleh lebih tinggi dari porselenKuat, keras, kaku. Bila fleksibel, porselen retak. Koefisien termal sebanding porselen

Contoh : NiCr, logam campur emasLOGAM CAMPUR PORSELEN

Sifat Ikatan Logam PorselenI. Antara porselen dengan logam campur emas (nobel)1. Ikatan mekanis Porselen mengisi kekasaran permukaan logam mechanical interlocking 2. Ikatan kimia Logam campur yang mengandung Sn dan Indium oksida pada pemanasan akan berikatan dengan oksida dari porselen

3. Ikatan kompresi Bila Porselen berkontraksi lebih besar dari logam, saat porselen membeku akan menekan logam ikatan lebih kuat

(thermal expansi porselen sedikit lebih rendah dari logam campur) 40

Gambar Restorasi Logam Porselen

II. Antara porselen dengan logam campur non noble (base metal) Untuk mendapatkan ikatan yang kuat : Degassing oksidasi pada permukaan Bebas dari kontaminan Sandblasiting permukaan kasar ikatan mekanis

Pengujian Kekuatan Ikatan1. Antara porselen dengan logam campur emas (nobel) Retak terjadi pada porselen ikatan sangat kuat 2. Antara porselen dengan logam campur non noble (base metal) NiCr Retak pada interface / pertemuan antara porselen dengan NiCr kurang kuat

Gambar Kekuatan Ikatan Logam Campur Dan Porselen

INVESTMENT

DEFINISI DAN KOMPOSISIDefinisiMaterial keramik yang digunakan untuk membentuk rongga cetak (mold) , tempat kita melakukan pengecoranKomposisi : 1. Binder : untuk menyatukan semua komponen 2. Bahan tahan panas (refraktori) : bahan yang menyebabkan investment tahan terhadap panas & untukekspansi termal 3. Bahan lain untuksifat yang diinginkan contoh : sodium klorida, asam borat, potasium sulfat, grafit dll.

46

PERSYARATAN

47

ADAS NO. 2 tentang investmen untuk logam campuran emas 1. Tipe 1 : untuk inlay ekspansi termal2. Tipe 2 : untuk inlay ekspansi higroskopis3. Tipe 3 : untuk gigi tiruan sebagian (GTS) ekspansi termal

48

KLASIFIKASI

49

MACAM-MACAM

50

GIPSUM BONDEDKomposisi Binder : kalsium sulfat hemihidrat 30 35% Refraktori : silikon dioksida dalam bentuk kuartz, kristobalit atau campurannya 60-65% Bahan lain : sodium klorida dan asam borat

51

Sediaan : Berupa bubuk dengan bahan pengaduk air W/P ratio pabrik.

Pemanasan : 7000 C sebab kalsium sulfat akan berdekomposisi menjadi sulfur dioksida atau sulfur trioksida rapuh.

Penggunaan : Untuk logam campur emas atau base metal dengan suhu leleh rendah.

52

FOSFAT BONDEDKomposisi Binder : MgO (basa) dan monnoamonium fosfat (NH4H2PO4)

Refraktori : silika kuartz atau kristobalit

Liquid : air atau khusus (sol silika)

Reaksi : asam basa sistem binding binding media dengan filler tertanam dalam matrix

Penggunaan : logam campur dg suhu leleh tinggi dan logam porselen

53