ALKOHOL

ALKOHOLFitria Puspita Pendidikan Kimia UPI 20121

Definisi AlkoholAlkohol merupakan suatu kelompok senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon. Kelas penting dari alkohol adalah alkohol asiklik sederhana dengan rumus umum CnH2n+1OH. Secara umum, penggunaan kata alkohol mengacu pada etanol, jenis senyawa alkohol yang memiliki dua atom karbon dengan rumus kimia C2H5OH. Alkohol jenis ini paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan satu-satunya jenis alkohol yang bisa dikonsumsi.

Sifat-Sifat Alkohol

Etanol adalah cairah tidak berwarna dengan aroma yang khas yang bersifat mudah menguap dan mudah terbakar. Etanol memiliki titik didih sebesar 78.5C dan titik beku sebesar - 114.5C. Senyawa ini bersifat semipolar karena memiliki gugus hidroksil yang bersifat polar dan gugus etil (C2H5) yang beraifat nonpolarsehingga. Karena strukturnya tersebut, etanol merupakan pelarut yang serbaguna. Etanol larut dengan baik dalam air dan pelarut organik lainnya seperti asam aetat, aseton, kloroform, karbon tetraklorida, dan dietil eter. Etanol juga dapat larut dalam banyak senyawa ion terutama natrium hidroksida, kalium hidroksida, kalsium klorida dan amonium klorida.

Pembuatan Alkohol

FERMENTASISINTESIS

Kegunaan Alkohol

Bahan dasar minuman beralkoholSebagai pelarut

Kegunaan Alkohol

Bahaya AlkoholDampak konsumsi minuman beralkohol jangka pendek dapat menyebabkan keracunan dan dehidrasi. Etanol merupakan bahan kimia yang dapat memberikan efek depresi sistem saraf pusat sehingga dalam jangka panjang. konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan pada otak dan juga hati serta dapat menyebabkan kecanduan yang sulit untuk diatasi. Konsumsi alkohol juga meningkatkan risiko terjadinya kanker pada sepanjang saluran pencernaan dan kanker payudara.

Fermentasi AlkoholEtanol untuk kegunaan konsumsi manusia (seperti minuman beralkohol) dan kegunaan bahan bakar diproduksi dengan cara fermentasi bahan makanan yang mengandung pati atau karbohidrat, seperti beras, umbi dan buah-buahan. Spesies ragi tertentu (misalnya Saccharomyces cerevisiae) mencerna gula dan menghasilkan etanol dan karbon dioksida:C6H12O6 2 CH3CH2OH + 2 CO2+ 311,2 kkalAlkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi biasanya berkadar rendah. Untuk mendapatkan alkohol dengan kadar yang lebih tinggi diperlukan proses pemurnian melalui penyulingan atau distilasi

Sintesis AlkoholEtanol dapat diperoleh dengan cara sintesis menggunakan gas etilen dan uap air dengan katalis asam seperti asam posfat.C2H4(g) + H2O(g) CH3CH2OH(l) Reaksi ini disebut juga hidrasi etilena dan dijalankan dengan tekanan uap berlebih pada suhu 300C.