alkena

6
. Sifat Fisis Alkena Sifat fisis alkena sama seperti sifat alkana, antara lain tidak larut dalam air. Besarnya titik didih beberapa senyawa alkena diberikan pada table berikut. Suku ke n rumus molekul nama titik didih (°C/1 atm) massa 1 mol dalam g 2 2 C 2 H 4 etena -104 28 3 3 C 3 H 6 propena -48 42 4 4 C 4 H 8 1-butena -6 56 5 5 C 5 H 10 1-pentena 30 70 6 6 C 6 H 12 1-heksena 63 84 7 7 C 7 H 14 1-heptena 93 98 8 8 C 8 H 16 1-oktena 122 112 9 9 C 9 H 18 1-nonena 146 126 10 10 C 10 H 20 1-dekena 171 140 b. Sifat Kimia Alkena 1. Dengan jumlah C yang sama , alkena lebih reaktif dibanding dengan alkana. 2. Reaksi adisi, mengubah ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan menambah atom lain. a) Adisi alkena dengan hidrogen CH 2 ═CH 2 + H 2 → CH 3 ─CH 3

description

Organic

Transcript of alkena

. Sifat Fisis Alkena

Sifat fisis alkena sama seperti sifat alkana, antara lain tidak larut dalam air.

Besarnya titik didih beberapa senyawa alkena diberikan pada table berikut.

Suku kenrumus molekulnamatitik didih (C/1 atm)massa 1 mol dalam g

22C2H4etena-10428

33C3H6propena-4842

44C4H81-butena-656

55C5H101-pentena3070

66C6H121-heksena6384

77C7H141-heptena9398

88C8H161-oktena122112

99C9H181-nonena146126

1010C10H201-dekena171140

b. Sifat Kimia Alkena

1. Dengan jumlah C yang sama , alkena lebih reaktif dibanding dengan alkana.

2. Reaksi adisi, mengubah ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan menambah atom lain.

a) Adisi alkena dengan hidrogen

CH2CH2 + H2 CH3CH3

etena.......................etana

b) Adisi alkena dengan halogen (F2 ,Cl2, Br2, I2 )

b) Adisi alkena dengan halogen (F2 ,Cl2, Br2, I2 )

CH2CH2 + Cl2 CH2CH2

........................... ........ I.........I

................... ............... Cl......Cl

etena,,,,,,,,,,,1,2-dikloro etena

c) Adisi alkena dengan asam halida (HF, HCl, HBr, HI)

Berlaku hukum Markovnikov, atom H dari hidrogen halida masuk ke atom C rangkap mengikat atom H lebih banyak.

CH3CHCH2 + HCl CH3CHCH3

.........................................................I

........................................................Cl

d) Polimerisasi, adalah penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) menjadi

molekul besar (polimer).

Pada reaksi polimerisasi , molekul alkena saling menjenuhkan.

Contoh:

Polietena merupakan hasil polimerasi etena.

nCH2CH2 CH2CH2CH2CH2 (CH2CH2)n

1. pada suhu kamar, tiga suku yang pertama adalah gas, suku-suku berikutnya adalah cair dan suku-suku tinggi berbentuk padat. Jika cairan alkena dicampur dengan air maka kedua cairan itu akan membentuk lapisan yang saling tidak bercampur. Karena kerpatan cairan alkena lebih kecil dari 1 maka cairan alkena berada di atas lapisan air.

2. Dapat terbakar dengan nyala yang berjelaga karena kadar karbon alkena lebih tinggi daripada alkana yang jumlah atom karbonnya sama.

Tabel 5. Beberapa sifat fisik alkena

Nama alkenaRumusMrTitik lelehTitik didihKerapatanFase pada

molekul(oC)(0C)(g/Cm3)250C

EtenaC2H428-169-1040,568Gas

PropenaC3H642-185-480,614Gas

1-ButenaC4H856-185-60,630Gas

1-PentenaC5H1070-165300,643Cair

1-HeksenaC6H1284-140630,675Cair

1-HeptenaC7H1498-120940,698Cair

1-OktenaC8H16112-1021220,716Cair

1-NonesaC9H18126-811470,731Cair

1-DekenaC10H20140-661710,743Cair

Sifat kimia

Sifat khas dari alkena adalah terdapatnya ikatan rangkap dua antara dua buah atom karbon. Ikatan rangkap dua ini merupakan gugus fungsional dari alkena sehingga menentukan adanya reaksi-reaksi yang khusus bagi alkena, yaitu adisi, polimerisasi dan pembakaran

1. Alkena dapat mengalami adisi Adisi adalah pengubahan ikatan rangkap (tak jenuh) menjadi ikatan tunggal (jenuh) dengan cara menangkap atom/gugus lain. Pada adisi alkena 2 atom/gugus atom ditambahkan pada ikatan rangkap C=C sehingga diperoleh ikatan tunggal C-C. Beberapa contoh reaksi adisi pada alkena:

a. Reaksi alkena dengan halogen (halogenisasi)

b. Reaksi alkena dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi) Hasil reaksi antara alkena dengan hidrogen halida dipengaruhi oleh struktur alkena, apakah alkena simetris atau alkena asimetris.

alkena simetris : akan menghasilkan satu haloalkana.

alkena asimetris akan menghasilkan dua haloalkana. Produk utana reaksi dapat diramalkan menggunakan aturan Markonikov, yaitu: Jika suatu HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka produk utama reaksi adalah molekul dengan atom H yang ditambahkan ke atom C dalam ikatan rangkap yang terikat dengan lebih banyak atom H.

c. Reaksi alkena dengan hidrogen (hidrogenasi)

1. Reaksi ini akan menghasilkan alkana.

2. Alkena dapat mengalami polimerisasi. Polimerisasi adalah penggabungan molekul-molekul sejenis menjadi molekul-molekul raksasa sehingga rantai karbon sangat panjang. Molekul yang bergabung disebut monomer, sedangkan molekul raksasa yang terbentuk disebut polimer.

3. pembakaran alkena Pembakaran alkena (reaksi alkena dengan oksigen) akan menghasilkan CO2 dan H2O.

CH2=CH2 + 2 O2 2CO2 + 2H2O