ALITAS PEMBE L AJARA N GURU Y ANG SU D AH SERTIF IKASI DI … · Populasi penelitian ini adalah...
Transcript of ALITAS PEMBE L AJARA N GURU Y ANG SU D AH SERTIF IKASI DI … · Populasi penelitian ini adalah...
KUSERTIFI
Stu
JU
UALITAS IKASI DIT
udi Kasus Pa
DiajM
PROGR
URUSAN P
FAKULT
U
PEMBELTINJAU D
ada Guru SDK
ajukan untukMemperolehProgram Stu
Wel
N
RAM STUD
PENDIDIKA
TAS KEGUR
UNIVERSIT
YO
LAJARANDARI USIKELAMI
D, SMP, danKalimantan B
SKRIPSI
k Memenuhi h Gelar Sarjaudi Pendidik
Oleh :
lly Wilhelmu
NIM: 041334
DI PENDID
AN ILMU P
RUAN DAN
TAS SANAT
OGYAKAR
2011
N GURU YIA, GOLOIN
n SMA di KaBarat
I
Salah Satu Sana Pendidikkan Akuntan
us Seo
4078
IKAN AKU
PENGETAH
N ILMU PE
TA DHARM
RTA
YANG SUDONGAN, D
abupaten Sin
Syarat kan nsi
UNTANSI
HUAN SOS
ENDIDIKAN
MA
DAH DAN JENI
ntang
SIAL
N
IS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Bapa, Putera yang Berhati Kudus serta Roh Kudus yang selalu
menerangiku
Bunda Maria Sang Penolong sejati
Kedua orang Tua ku Bapak Seo Simon dan Ibu Kristina yang telah
memberikan doa, kasih serta dukungan moril dan materiil.
My Brother dan Family terkasih yang selalu memberikan kasih,
semangat dan dorongan
My Honey yang selalu memberikan semangat.
Semua yang mengasihi aku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
DAN SEKALIPUN AKU MEMILIKI IMAN YANG
SEMPURNA UNTUK MEMINDAHKAN GUNUNG, TETAPI
JIKA AKU TIDAK MEMPUNYAI KASIH,AKU SAMA
SEKALI TIDAK BERGUNA.
(1 KOR 13:2)
The LORD is my shepherd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
KUALITAS PEMBELAJARAN GURU YANG SUDAH SERTIFIKASI
DITINJAU DARI USIA, GOLONGAN, DAN JENIS KELAMIN
Studi Kasus Pada Guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat
Welly Wilhelmus Seo Universitas Sanata Dharma
2011
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi ditinjau dari (1) Usia, (2) Golongan, (3) Jenis Kelamin.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada bulan juni 2010. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru-guru SD, SMP dan SMA di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat dengan sampel sebanyak 109 guru. Teknik pengambilan sampel dilakukan Purposive Sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji T dan uji F .
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari usia (Fhitung= 0,599 < Ftabel = 3,08), (2) tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari golongan (Fhitung = 0,987< Ftabel = 3,08), (3) tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari jenis kelamin (Thitung = 1,556< Ttabel = 1,982)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
TEACHING PERFORMANCE QUALITY OF CERTIFICATED TEACHERS PERCEIVED FROM AGES, RANKS AND GENDER
A Case Study
On the Teachers of Primary Schools, Junior High Schools and Senior High Schools in the Regency of Sintang – West Kalimantan
Welly Wilhelmus Seo Sanata Dharma University
2011
The purpose of this research is to identify the difference of teaching performance quality of certificated teachers perceived from (1) ages, (2) ranks and (3) gender.
The research was carried out in the Regency of Sintang, West Kalimantan, in June 2010. The population for the research was all the teachers of the Primary Schools, Junior High Schools, and Senior High Schools in Sintang Regency – West Kalimantan. The samples were 109 teachers. The sampling teachnique was Purposive Sampling, while the data were gathered by questionnaire and analyzed by applying T-test and F-test.
The result of the research shows that : there is not any different teaching performance quality of certificated teachers perceived from ages (Fsum= 0,599 < Ftabel = 3,08), (2) there is not any different teaching performance quality of certificated teachers perceived from ranks (Fsum = 0,987< Ftabel = 3,08), (3) there is not any different teaching performance quality of certificated teachers perceived from gender (Tsum = 1,556< Ttabel = 1,982).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bapak,
Putera dan Roh Kudus yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang telah disusun
berjudul Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau Dari Usia,
Golongan dan Jenis Kelamin. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Drs. Tarsisius. Sarkim, M. Ed., Ph. D. Selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Y. Harsoyo, S. Pd., M. Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L.Saptono, S. Pd., M. Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Akuntansi
4. Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing, yang dengan
sabar membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan saran, masukan,
semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih untuk
semuanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada penulis selama
kuliah di USD.
6. Semua karyawan Pendidikan Akuntansi yang telah banyak memberikan
pelayanan kapada penulis selama ini.
7. Bapak Drs. H. Senen Maryono. M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Sintang Kalimantan Barat yang telah memberikan izin penulis
untuk melakukan penelitian.
8. Bapak Drs. Marchues. Afen. M. Si selaku Kepala Bidang Dikmenti Dinas
Pendidikan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat yang telah membantu
penulis dalam penyusunan skripsi.
9. Guru-guru SD, SMP dan SMA di Kabupaten Sintang yang telah menerima
dan memberikan kesempatan kepada penulis saat melakukan penelitian.
10. Kedua orang tua terkasih, Bapak Simon Seo dan Ibu Kristina yang selalu
memberikan kasih, semangat, dan doa, serta dukungan material dan spiritual
untuk memenuhi harapanku.
11. Ketiga abangku, Jonny, Benny dan Tonny yang telah memberikan dukungan
dan semangat. Keponakan ku Nia yang selalu membuat aku tersenyum dan
semua keluarga ku, terimaksaih atas doanya.
12. My honey Fransiska Ria yang tak henti-hentinya memberikan bimbingan dan
nasehat yang berguna untuk masa depanku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
13. Buat teman-teman Asrama JC.OEVAANG OERAY (Agung, mimic, sogol,
kancil, fiktor, Pak Uda, Bolang, Oka, Een, Jang Wandre). Terima kasih atas
bantuan, dukungan, dan kebersamaannya.
14. Angkatan 2004 (Rudy, Dion, Wibi, Agung, Dony, Dana, Galuh, dan Koco,
Lukas, eko, Lutvi). Terima Kasih atas bantuannya selama ini.
15. Teman-tema Pendidikan Akuntansi, 2005 (Marsya terimakasih atas
editannya), 2006 (Benny, Yosef, Inggit, Sisil), terima kasih atas bantuannya.
16. Terimaksih untuk Romo Asodo yang telah mendoakan saya sebelum saya
maju ujian pendadaran. Frater omi Frater Deni, Arki, Kris, Bruder Amrosius
dan semua frater yang berada di OMI, yang tidak saya sebut satu per satu,
terima kasih atas doa dan kebersamaannya.
17. Teman-teman HMKK (Himpunan Mahasiswa Katolik Kalimantan), dan teman
– teman FKPMKS (Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Kristiani Sintang),
terimakasih atas kebersamaan selama penulis dijogja.
18. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas
bantuan, dukungan, dan bimbingannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Walaupun
demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan bagi semua
pihak yang membutuhkan dan dapat dikembangkan dalam penelitian lebih lanjut.
Penulis
Welly Wilhelmus Seo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii
PERSEMBAHAN ............................................................................................................... iv
MOTTO ............................................................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ x
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................................................................... 4
C. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik ..................................................................................................... 8
1. Pengertian kualitas pembelajaran ............................................................... 8
2. Pengertian guru ........................................................................................... 13
a. Hak dan kewajiban guru ....................................................................... 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
b. Peran Guru ............................................................................................ 16
c. Kode etik guru ....................................................................................... 18
d. Prinsip guru ........................................................................................... 19
3. Sertifikasi guru ............................................................................................ 20
a. Tujuan sertifikasi ................................................................................... 22
b. Manfaat sertifikasi ................................................................................. 23
4. Usia ............................................................................................................. 23
5. Golongan .................................................................................................... 24
6. Jenis kelamin ............................................................................................... 25
B. Hasil Penelitian Yang Relevan................................................................................ 25
C. Kerangka berfikir .................................................................................................... 26
1. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau Dari
Usia ............................................................................................................. 27
2. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau Dari
Golongan ..................................................................................................... 28
3. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau Dari
Jenis Kelamin .............................................................................................. 28
D. Hipotesis penelitian ................................................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................................ 30
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................. 30
C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................................... 30
D. Popupalsi dan Sampel ............................................................................................. 31
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ................................................................. 35
1. Variabel Usia Guru ...................................................................................... 35
2. Variabel Golongan Guru ............................................................................. 35
3. Variabel Jenis Kelamin ................................................................................ 36
4. Variabel Kualitas Pembelajaran Guru ......................................................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 42
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ................................................................. 42
H. Teknik Analisis Data ............................................................................................... 47
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ......................................................................................................... 54
1. Deskripsi Responden Penelitian ................................................................. 55
2. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi .................................. 56
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas....................................................... 57
1. Uji Normalitas ............................................................................................. 57
2. Uji Homogenitas .......................................................................................... 59
C. Pengujian Hipotesis ................................................................................................. 60
1. Pengujian Hipotesis I .................................................................................. 60
2. Pengujian Hipotesis II ................................................................................. 61
3. Pengujian Hipotesis III ................................................................................ 62
D. Pembahasan Dan Penelitian .................................................................................... 63
1. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau Dari
Usia .............................................................................................................. 63
2. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau Dari
Golongan ..................................................................................................... 66
3. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau Dari
Jenis Kelamin .............................................................................................. 67
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 69
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................................... 69
C. Saran ....................................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Table 3.1 Daftar Nama-Nama Guru Yang Sudah Lulus Sertifikasi Di Kabupaten
Sintang ................................................................................................................ 32
Tabel 3.2 Kode Usia .......................................................................................................... 35
Tabel 3.3 Kode Golongan ................................................................................................. 36
Tabel 3.4 Kode Jenis Kelamin .......................................................................................... 36
Tabel 3.5 Operasional Variabel Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah
Sertifikasi ............................................................................................................ 38
Tabel 3.6 Skala Pengukuran .............................................................................................. 42
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Untuk Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah
Sertifikasi ............................................................................................................ 44
Tabel 3.8 Pedoman Interpretasi Reliabilitas ..................................................................... 46
Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .................................. 47
Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian .......................................................................... 54
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Usia Guru ........................................................ 55
Tabel 4.3 Deskripsi Responden Menurut Golongan Guru ................................................ 55
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Jenis Kelamin Guru ......................................... 56
Tabel 4.5 Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi ....................................... 56
Tabel 4.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Usia Guru .................................................. 57
Tabel 4.7 Rangkuman Pengujian Normalitas Golongan Guru .......................................... 58
Tabel 4.8 Rangkuman Pengujian Normalitas Jenis Kelamin Guru ................................... 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.9 Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian ..................................................... 60
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Perbedaan Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah
Sertifikasi Ditinjau dari Usia ............................................................................ 61
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Perbedaan Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah
Sertifikasi Ditinjau dari Golongan Guru .......................................................... 62
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Perbedaan Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah
Sertifikasi Ditinjau dari Jenis Kelamin ............................................................ 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kisi-Kisi Kuesioner dan Kuesioner Penelitian ............................................... 75
Lampiran 2. Data Induk Penelitian ..................................................................................... 87
Lampiran 3. Kategori Kecenderungan Variabel ................................................................. 118
Lampiran 4. Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 121
Lampiran 5. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ............................................................. 125
Lampiran 6. Anova dan One-Sample Test .......................................................................... 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia merupakan kebutuhan yang penting bagi
peningkatan sumber daya manusia. Banyak faktor yang mempengaruhi mutu
pendidikan di Indonesia. Mutu pendidikan yang rendah di Indonesia membuat
pembangunan bangsa menjadi terganggu. Bidang pendidikan menempati
posisi paling tertinggi bagi pembangunan suatu bangsa dibandingkan bidang-
bidang yang lain. Salah satu faktor yang dianggap cukup siknifikan dalam
mendongkrak mutu pendidikan adalah meningkatkan kualitas guru.
Guru merupakan komponen paling penting dalam menentukan sistem
pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral,
pertama, dan utama. Figur yang satu ini akan senantiasa menjadi sorotan
strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karna guru selalu terkait
dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan. Guru memegang peran
utama dalam pendidikan, khususnya yang diselenggarakan secara formal di
sekolah. Guru juga sangat menentukan keberhasilan peserta didik, terutama
dalam kaitannya dengan proses belajar – mengajar. Guru merupakan
komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil
pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, upaya perbaikan apapun yang
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan
sumbangan yang siknifikan tanpa didukung oleh guru yang profesional dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
berkualitas. Dengan kata lain, perbaikan kualitas pendidikan harus berpangkal
dari guru dan berujung pada guru pula. Sehingga perlu dikembangkan sebagai
tenaga profesi yang bermartabat dan profesional. Guru merupakan sentral dari
peningkatan kualitas pendidikan yang bertumpu pada kualitas proses belajar
mengajar. Untuk meningkatan kualitas guru, terutama guru-guru tua atau
guru-guru yang telah berusia 50 tahun keatas yaitu dengan program
sertifikasi.
Uji sertifikasi pendidikan merupakan kontrol kualitas calon pendidik,
sehingga setiap orang yang memiliki sertifikat pendidik telah dinilai dan
diyakini mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar dan melatih peserta
didik. Sertifikasi ini akan menimbulkan dampak yang positif terhadap profesi
guru ditanah air. Selain meningkatkan kualitas guru, sertifikasi menunjukkan
pengakuan dari pemerintah terhadap profesi guru. Sertifikasi mengajar ini
sangat penting dimiliki oleh para pendidik, karena berdasarkan sertifikasi ini
guru dan dosen bisa mendapatkan berbagai fasilitas, terutama yang
berhubungan dengan tunjangan yang akan diperoleh.
Guru yang memiliki usia lebih tua secara umum memiliki kualitas yang
lebih baik dari pada guru muda. Guru yang memiliki usia lebih tua pada
umumnya memiliki pengalaman mengajar lebih banyak. Dengan demikian,
seorang guru memiliki kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang lebih.
Menurut Pedoman Penetapan Peserta dan pelaksanaan Sertifikasi Guru
Jabatan Tahun 2007, usia termasuk dalam kriteria penyusunan ranking yang
menjadi dasar urutan prioritas peserta sertifikasi guru dalam jabatan. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
tentu saja akan menimbulkan ’kecemburuan’ bagi guru muda kepada guru
yang lebih tua. Hal ini menguatkan dugaan bahwa ada perbedaan terhadap
program sertifikasi guru dalam kualitas pembelaran ditinjau dari usia guru.
Golongan ada kaitannya dengan tingkat pendidikan dan lama bekerja
seorang guru, jika tingkat pendidikan guru itu tinggi maka golongan yang
akan dimiliki guru itu juga tinggi dan masih dapat mengajukan permohonan
kenaikan pangkat atau golongan guru sampai dengan jenjang maksimal
kepangkatannya berdasarkan tingkat pendidikan terakhirnya. Karena
pendidikan terakhir dan lama bekerja setiap guru tidak sama maka golongan
yang disandang guru juga tidak sama. Apabila guru menyandang golongan
yang tinggi berarti guru juga mempunyai wawasan yang luas terutama dalam
bidang pendidikan, dari perbedaan golongan yang disandang setiap guru
mempunyai kualitas yang berbeda-beda terhadap sertifikasi ini terutama
dengan masalah kesejahteraannya.
Pria dan Wanita mempunyai status atau kedudukan dan peranan (hak
dan kewajiban) yang sama, akan tetapi menurut kondisi objektif, wanita
mengalami ketertinggalan yang lebih besar dari pada pria dalam berbagai
bidang kehidupan dan pembangunan. Kondisi objektif ini tidak lain
disebabkan oleh norma sosial dan nilai sosial budaya yang masih berlaku di
masyarakat. Norma sosial dan nilai sosial budaya tersebut, di antaranya di
satu pihak, menciptakan status dan peranan wanita di sektor domestik, yakni
berstatus sebagai ibu rumah tangga dan melaksanakan pekerjaan urusan
rumah tangga. Sedangkan di lain pihak, menciptakan status dan peranan pria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
di sektor publik yakni sebagai kepala keluarga atau rumah tangga dan
pencari nafkah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, terutama telah disahkannya
Undang-Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen maka penulis
tertarik untuk mengambil judul ” KUALITAS PEMBELAJARAN GURU
YANG SUDAH SERTIFIKASI DITINJAU DARI USIA, GOLONGAN,
DAN JENIS KELAMIN”, studi kasus pada Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di kabupaten Sintang
Kalimantan Barat.
B. Batasan Masalah
Ada berbagai faktor yang berhubungan dengan kualitas pembelajaran
guru yang sudah sertifikasi. Penelitian ini akan memfokuskan pada variabel
usia guru, golongan guru dan jenis kelamin. Sedangkan cakupan dalam
sertifikasi sesuai dengan peraturan menteri Pendidikan Nasional RI no 18
tahun 2007 meliputi 10 komponen yaitu : (1) kualifikasi akademik, (2)
pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6)
prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam
forum ilmiah, (9) pengalamam organisasi di bidang pendidikan dan sosial dan
(10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yaitu sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan kualitas pembelajaran setelah lulus uji sertifikasi
ditinjau dari kelompok usia?
2. Apakah ada perbedaan kualitas pembelajaran setelah lulus uji sertifikasi
ditinjau dari kelompok golongan?
3. Apakah ada perbedaan kualitas pembelajaran setelah lulus uji sertifikasi
ditinjau dari kelompok jenis kelamin?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan diadakannya penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan terhadap guru setelah
melakukan uji sertifikasi ditinjau dari usia.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan terhadap guru setelah
melakukan uji sertifikasi ditinjau dari golongan.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan terhadap guru setelah
melakukan uji sertifikasi ditinjau dari jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi Pemerintah
Hasil penelitihan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan profesi
guru, khususnya yang berkaitan dengan sertifikasi yang dirumuskan
dalam UU RI no 14 Tahun 2005.
2. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi
guru dan memberikan dukungan yang positif untuk menjadi guru yang
profesional.
3. Bagi Penulis
Hasil penelitihan ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan
dan memberikan pengalaman yang bermanfaat terutama mengenai
profesi guru yang erat kaitannya dengan kesejahteraan dan penghargaan
terhadap profesi guru.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitihan ini diharapkan dapat mendorong pemikiran-pemikiran
kritis dalam bentuk penelitian-penelitian pengembangan sehingga dapat
memberi sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan
pendidikan di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
5. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan informasi
khususnya tentang profesi guru, sebagai penyelenggara pendidikan yang
menghasilkan lulusan yang berkualifikasi sebagai tenaga pengajar dan
sebagai tambahan referensi penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Teoritik
1. Pengertian Kualitas Pembelajaran
Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas
belajar pada diri peserta didik. Oleh karena itu pembelajaran merupakan
upaya sistematis dan sistemik untuk menginisiasi, memfasilitasi dan
meningkatkan proses belajar maka kegiatan pembelajaran berkaitan erat
dengan jenis hakikat, dan jenis belajar serta hasil belajar tersebut.
Pembelajaran dalam konteks pendidikan formal, yakni pendidikan di
sekolah, sebagian besar terjadi di kelas dan lingkungan sekolah. Sebagian
kecil pembelajaran terjadi juga di lingkungan masyarakat
Hakekat pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik
dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan tingkah laku kearah
yang lebih baik. Tugas utama guru dalam pembelajaran adalah
mengkondisikan lingkungan agar manunjang terjadinya perubahan
perilaku peserta didik. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila
seluruh peserta didik terlibat secara aktif, baik mental, fisik maupun
sosialnya. Hal tersebut merupakan tugas dan tanggungjawab guru sesuai
dengan kompetensinya sebagai tenaga pengajar yang memiliki
kemampuan melaksanakan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Dalam kamus Bahasa Indonesia, mengajar adalah memberikan
palajaran. Dan pelajaran adalah sesuatu yang dikaji/dipahami atau
diajarkan. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat,
serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata
lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang
manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun.
Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran,
walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan,
guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi
pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek
kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta
keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik. Pengajaran
memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru
saja. Sedangkan pembelajaran juga menyiratkan adanya interaksi antara
guru dengan peserta didik.
Komponen ini dapat dipilih menjadi dua bagian yaitu perencanaan
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.
a. Perencanaan pembelajaran yaitu persiapan mengelola pembelajaran
yang akan dilaksanakan dalam kelas pada setiap tatap muka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Perencanaan pembelajaran ini paling tidak memuat perumusan
tujuan/kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan
sumber/media pembelajaran, skenario pembelajaran dan penilaian
proses dan hasil belajar. Bukti fisik dari subkomponen ini berupa
dokumen perencanaan pembelajaran (RP/RPP/SP/RPI) yang diketahui
dan disahkan oleh atasan. Dokumen ini dinilai oleh asesor dengan
menggunakan format yang telah dilakukan.
Khusus untuk guru bimbingan dan konseling, dokumen ini berupa
program pelayanan bimbingan dan konseling akan dilaksanakan.
Program bimbingan dan konseling ini memuat nama program serta
lingkup bidang (pendidikan/belajar, karier, pribadi, sosial, dan akhlak
mulia/budi pekerti), yang didalamnya berisi tujuan, materi kegiatan,
strategi, instrument dan media, waktu kegiatan, biaya, rencana evaluasi,
dan tindak lanjut. Bukti fisik dari subkompenen ini berupa dokumen
program pelayanan bimbingan pendidikan/belajar, karier, pribadi,
sosial, dan akhlak mulia/budi pekerti yang diketahui/disahkan oleh
atasan dan dinilai oleh asesor dengan menggunakan format yang telah
dibakukan.
b. Pelaksanaan pembelajaran yaitu kegiatan guru dalam mengelola
pembelajaran di kelas dan pembelajaran individual. Kegiatan ini
mencakup tahapan prapembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan
apersepsi), kegiatan inti (penguasaan materi, strategi pembelajaran,
pemanfaatan media/sumber belajar, evaluasi serta penggunaan bahasa),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dan penutup (refleksi, rangkuman dan tindak lanjut). Bukti fisik yang
dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian oleh kepala sekolah
dan/atau pengawas tentang pelaksanaan pembelajaran yang dikelola
oleh guru dengan format yang telah dibakukan.
Khusus untuk guru bimbingan dan konseling, komponen
pelaksanaan pembelajaran yang dimaksud adalah kegiatan guru
bimbingan dan konseling (konselor) dalam mengelola dan
mengevaluasi pelayanan bimbingan dan konseling yang meliputi bidang
pelayanan bimbingan pendidikan/belajar, karier, pribadi, sosial dan
akhlak mulia/budi pekerti. Jenis dokumen yang dilaporkan berupa
agenda kerja guru bimbingan dan konseling, daftar konseli (siswa), data
kebutuhan dan permasalahan konseli, laporan bulanan, laporan
semesteran/tahunan, aktivitas pelayanan bimbingan dan konseling
(pemahaman, pelayanan langsung dan pelayanan tidak langsung), serta
laporan hasil evaluasi program bimbingan dan konseling. Bukti fisik
yang dilampirkan berupa fotokopi rekaman/dokumen laporan kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling yang disahkan oleh atasan.
Dokumen ini dinilai oleh asesor dengan menggunakan format yang
telah dibakukan.
Sementara itu, menurut Mulyana (2005) sedikitnya ada tujuh
kesalahan yang sering dilakukan guru dalam pembelajaran, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a. Mengambil jalan pintas dalam pembelajaran
b. Menunggu peserta didik berperilaku negatif
c. Menggunakan destructive discipline
d. Mengabaikan perbedaan peserta didik
e. Merasa paling pandai dan tahu
f. Tidak adil (diskriminatif)
g. Memaksa hak peserta didik
Bagi guru yang telah lulus sertifikasi diharapkan dapat memberikan
penyegaran tentang kompetensi yang dimiliki oleh para guru sesuai
dengan bidang studinya masing-masing. Jangan sampai ada guru yang
setelah mendapatkan sertifikasi guru malah justru menjadi tidak
profesional. Kurang kompeten dengan bidang yang dikuasainya yang
berujung kepada kualitas belajar-mengajar guru tersebut. Kualitas
pembelajaran sangat ditentukan oleh guru yang kompeten di bidangnya.
Adanya pemberian sertifikasi guru profesional harus pula membuat para
guru sadar untuk terus belajar sepanjang hajat. Guru tak boleh ’Gaptek’.
Guru harus berusaha keras belajar dan belajar menguasai teknologi yang
baru. Teknologi tidak harus berupa alat, tetapi teknologi bisa berupa
metode yang tepat dalam menyampaikan materi ajarnya. Guru pun harus
belajar dengan teknologi menuju masyarakat berpengetahuan. Bila banyak
guru seperti ini, maka akan dapat dipastikan kualitas pendidikan kita akan
meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Setelah sertifikasi guru dituntut harus lebih baik lagi dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Pembelajaran yang berkualitas
bersumber dari guru yang profesioanal. Mampu untuk meningkatkan mutu
dalam perencanaan, proses dan pelaksanaan pembelajaran, serta penilaian
dan hasil pembelajaran. Guru harus fokus dan berkonsentrasi dengan
keahlian yang dimilikinya sehingga menghasilkan pembelajaran yang
berkualitas.
2. Pengertian Guru
Secara etimologis (asal usul kata), istilah ’Guru’ berasal dari bahasa
India yang artinya ’orang yang mengajarkan tentang kelepasan dari
sengsara (Shambuan, Republika, 25 November 1997), dalam bahasa Arab,
guru dikenal dengan al-mu’alim atau al-ustads yang bertugas memberikan
ilmu dalam majelis taklim (tempat memperoleh ilmu)’.
Dari aspek lain, beberapa pakar pendidikan telah mencoba
merumuskan pengertian guru dengan definisi tertentu. Menurut
Poewadarmita (1996;335), guru adalah orang yang kerja mengajar.
Dengan definisi ini, guru disamakan dengan pengajar, sementara itu,
menurut Zakiyah Daradjat (1992;39) menyatakan bahwa guru adalah
pendidik profesional karena guru telah menerima dan memikul beban dari
orang tua untuk ikut mendidik anak-anak. Dalam hal ini, orang tua tetap
sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Guru adalah salah satu bagian dalam kegiatan belajar mengajar dan
memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, sebab
fungsi utama guru adalah merancang, mengelola, melaksanakan dan
mengevaluasi pembelajaran. Guru merupakan profesi yang jabatannya atau
pekerjaan yang memerlukan keahlihan khusus sebagai guru (Uzer Usman).
Guru sebagai komponen utama dalam dunia pendidikan dituntut
untuk mampu mengimbangi bahkan melampaui perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang dalam masyarakat. Melalui
sentuhan guru di sekolah diharapkan mampu menghasilkan peserta didik
yang memiliki kompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan hidup
dengan penuh keyakinan dan percaya diri yang tinggi.
Dimasa lalu dan mungkin sekarang, suasana lingkungan belajar
sering dianggap sebagai suatu lingkungan yang menyiksa, membosankan,
kurang merangsang, dan berlangsung monoton sehingga anak-anak belajar
secara terpaksa dan kurang bergairah. Di lain pihak para guru juga berada
dalam suasana lingkungan yang kurang menyenangkan dan sering kali
terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan perubahan
paradigma (pola pikir) guru, dari pola pikir tradisional menuju pola pikir
profesional. Apalagi lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen menuntut
sosok guru yang berkualifikasi, berkompetensi dan bersertifikasi.
Beberapa paradigma baru yang harus diperhatikan guru dewasa ini
adalah sebagai berikut .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
a) Tidak terjebak papa rutinitas belaka, tetapi selalu mengembangkan
dan memberdayakan diri secara terus-menerus untuk meningkatkan
kualifikasi dan kompetensinya, baik melalui pendidikan formal
maupun pelatihan, seminar, lokakarya dan kegiatan sejenisnya.
Guru jagan terjebak pada aktivitas datang, mengajar, pulang, begitu
berulang-ulang sehingga lupa mengembangkan potensi diri secara
maksimal.
b) Guru mampu menyusun dan melaksanakan strategi dan model
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAIKEM) yang dapat menggairahkan motivasi
belajar peserta didik. Guru harus menguasai berbagai macam
strategi dan pendekatan serta model pembelajaran sehingga proses
belajar-mengajar berlangsung dalam suasana yang kondusif dan
menyenangkan.
c) Dominasi guru dalam pembelajaran, dikurangi sehingga
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih berani,
mandiri dan kreatif dalam proses belajar mengajar.
a. Hak dan Kewajiban Guru
Dalam undang undang sistem pendidikan nasional guru sebagai
pendidik mempunyai hak untuk memperoleh:
1) Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan
memadai.
2) Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3) Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.
4) Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas
hasil kekayaan intelektual.
5) Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas
pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
Dalam undang undang sistem pendidikan nasional guru sebagai
pendidik mempunyai kewajiban untuk:
1) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis.
2) Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan.
3) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
b. Peranan Guru
Menurut Peter F. Oliver dalam Piet A Sahertian (1990:36), guru
mempunyai peranan sebagai berikut:
1) Guru sebagai penceramah. Memang tugas guru sebagai
penyampai informasi disebut juga sebagai penceramah pada
zaman itu.
2) Guru sebagai orang sumber (resourse person). Guru dianggap
sebagai manusia sumber. Melalui guru dan dari guru pengetahuan
disampaikan kepada anak didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
3) Guru sebagai fasilitator. Guru menyediakan berbagai lingkungan
untuk belajar, memperlengkapi berbagai sumber yang membantu
siswa untuk dapat belajar.
4) Guru sebagai konselor. Guru membantu siswa memberi nasehat,
memberanikan siswa, mendengarkan keluhan dan menciptakan
suasana belajar siswa, menyuruh memecahkan persoalan dirinya
sendiri.
5) Guru sebagai pemimpin kelompok. Dalam belajar guru berperan
sebagai master ceremony, pemimpin dalam kelompok, yang
menstimulir gejala-gejala untuk belajar bersama dalam kelompok
belajar, memandang gejala-gejala sehingga semua berpartisipasi
bersama.
6) Guru sebagai tutor. Guru menolong seorang demi seorang dengan
bermacam cara.
7) Guru sebagai manajer yang menyajikan pelayanan media belajar
yang disediakan.
8) Guru sebagai pembina laboratorium. Guru meletakkan berbagai
pendekatan dalam menyajikan pelayanan. Maksudnya eksperimen
dalam proses mengajar menyusun berbagai kegiatan penelitian
oleh siswa melalui observasi dan mencatat hasil observasi dengan
demikian anak ikut aktif memecahkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
c. Kode Etik Guru
Kode etik merupakan tatanan yang menjadi pedoman dalam
menjalankan tugas dan aktivitas suatu profesi. Dalam menjalankan
profesinya guru di Indonesia berpedoman pada kode etik guru yang
berisi sebagai berikut (Samana, 1994:117):
1) Guru berbakti membimbing peserrta didik untuk membentuk
manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2) Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3) Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik
sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
4) Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menunjang berhasilnya proses belajar mengajar.
5) Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa
tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6) Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
7) Guru memelihara hubungan profesi, semangat kekeluargaan dan
kesetiakawanan sosial.
8) Guru secara bersama–sama memelihara dan meningkatkan mutu
organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
9) Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d. Prinsip Guru
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang
guru dan dosen profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang
pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai
berikut:
1) Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme.
2) Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,
keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.
3) Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan
sesuai dengan bidang tugas.
4) Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.
5) Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.
6) Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi
kerja.
7) Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
8) Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.
9) Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan
mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan
guru.
Pemberdayaan profesi guru atau pemberdayaan profesi dosen
diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural,
kemajemukan bangsa dan kode etik profesi.
3. Sertifikasi Guru
Isu yang paling menjadi perhatian di dunia pendidikan setelah
pengesahan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen pada Desember 2005 adalah persoalan sertifikasi guru. Hal ini
dapat dimaklumi karena selain merupakan fenomena baru, istilah tersebut
juga menyangkut nasib dan masa depan guru. Berbagai interprestasi terkait
dengan pemahaman sertifikasi guru bermunculan. Ada yang memahami
bahwa guru yang sudah mempunyai jenjang S-1 kependidikan secara
otomatis sudah bersertifikasi. Ada juga yang memahami bahwa sertifikasi
hanya dapat diperoleh lewat pendidikan khusus yang dilakukan oleh
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk oleh
pemerintah. Pemahaman yang bersimpang-siur tersebut dimanfaatkan oleh
beberapa lembaga pendidikan dengan cara membuka berbagai program
spekulatif yang berlabel ‘sertifikasi’, mulai dari yang berjangka pendek
(satu bulan) sampai dengan berjangka panjang (satu tahun). Tentu saja
tawaran itu mendapat respon yang positif bagi guru, terutama guru-guru
yang belum memperoleh ijazah S-1 pendidikan.
Berbagai pemahaman tentang sertifikasi yang tidak utuh, tidak
berdasar, dan cenderung menyesatkan tersebut tentu akan lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
membingungkan masyarakat, khususnya guru, apabila tidak segera
diluruskan akan menambah deretan kekecewaan masyarakat apabila
ternyata sebagian guru (yang menggebu-gebu ingin memperoleh
sertifikasi) telah terperangkap dalam program spekulatif berlabel
‘sertifikasi’ yang ternyata hanya “pepesan kosong’. Kini, kesimpangsiuran
itu mulai mereda setelah pada 4 mei 2007 terbit Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional RI nomor 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi
Guru Dalam Jabatan dan pada 13 juli 2007 terbit keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI No. 057/O/2007 tentang Penetapan Perguruan
Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan.
Agar pemahaman tentang sertifikasi lebih jelas dan mantap, berikut
ini dikutipkan beberapa pasal yang tertuang dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
sebagai berikut.
• Pasal 1 butir 11 : Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikasi
pendidik kepada guru dan dosen.
• Pasal 8 : Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
• Pasal 11 butir 1 : Sertifikasi pendidik sebagaimana dalam pasal 8
diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
• Pasal 16 : Guru yang memiliki sertifikasi pendidik memperoleh
tunjangan profesi sebesar satu kali gaji, guru negeri maupun swasta
dibayar pemerintah.
Dalam pedoman tanya jawab tentang sertifikasi (Depdiknas Dirjen
Peningkatan Mutu dan Tenaga Kepandidikan, 2007) sertifikasi guru adalah
proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik
diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru.
Guru profesional merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan
praktik pendidikan yang berkualitas yang bertujuan guna menentukan
kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran,
meningkatkan profesionalisme guru, serta mengangkat harkat dan martabat
guru. Proses sertifikasi dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang memiliki
program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan
oleh pemerintah.
a. Tujuan Sertifikasi
Dalam situs www.sertifikasiguru.org mencantumkan bahwa secara
garis besar sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru
yang pada akhirnya diharapkan berdampak pada peningkatan mutu
pendidikan.
Menurut Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen yang disahkan tanggal 30 desember 2005 tujuan sertifikasi
adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1) Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai
agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2) Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan.
3) Meningkatkan martabat guru.
4) Meningkatkan profesionalitas guru.
b. Manfaat Sertifikasi
Adapun manfaat ujian sertifikasi guru dapat diberikan sebagai berikut :
1) Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten,
yang dapat merusak citra profesi guru.
2) Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak
berkualitas dan profesional.
3) Menjadi wahana penjaminan mutu bagi LPTK dan kontrol mutu
dan jumlah guru bagi pengguna layanan pendidikan.
4) Menjaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan
tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang
berlaku.
5) Memperoleh tunjangan profesi bagi guru yang lulus ujian
sertifikasi.
4. Usia
Usia adalah masa antara kelahiran dan tanggal sekarang, umur
(Salim, 1991;696). Menurut Wikipedia Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
(http://id.wikipwedia.org/wiki/umur), umur adalah satuan waktu yang
mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup
maupun yang mati. Semisal, umur manusia dikatakan lima belas tahun
diukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu dihitung. Usia guru adalah
umur seorang guru saat ia masih melaksanakan tugas sebagai pendidikan
pada satuan pendidikan tertentu.
Ada kabar gembira bagi guru-guru yang berusia 40 tahun ke atas
atau yang mendekati pensiun. Sebab golongan ini akan mendapatkan
prioritas sertifikasi guru tingkat pusat, dengan begitu, mereka dapat
menikmati kesejahteraan guru lebih awal. Minimal, dapat menikmati gaji
tinggi dan tunjagan profesi seperti yang diatur oleh UU guru. Kabar ini
dilontarkan Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan Depdiknas Dr. Fasli Jalal Ph.D. Saat menyosialisasikan UU
No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen di Aula A3 UM 14 juni 2006
yang lalu. Prioritas sertifikasi terhadap guru-guru yang mendekati purna
tugas itu tetap mengacu pada persyaratan yang berlaku. Salah satunya,
para guru tersebut harus memiliki kualifikasi lulus S1.
5. Golongan
Dalam kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (Salim, 1991;482),
golongan adalah kelompok dan jabatan adalah pekerjaan/kedudukan dalam
suatu organisasi atau kelompok guru-guru yang didasarkan pada ijasah
pendidikan terakhir guru.Jenjang golongan guru adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
a) III/a : Penata Muda
b) III/b : Penata Muda Tingkat I
c) III/c : Penata
d) III/d : Penata Tingkat I
e) IV/a : Pembina
f) IV/b : Pembina Tingkat I
g) IV/c : Pembina Utama Muda
h) IV/d : Pembina Utama Madya
i) IV/e : Pembina Utama.
6. Jenis Kelamin
Jenis kelamin yang di sini adalah tentang pria dan wanita. Seperti
yang ditulis oleh Gilarso (2001:2) bahwa jenis kelamin menunjuk pada
keseluruhan ciri-ciri yang membedakan manusia sebagai pria dan wanita
yakni : jasmaninya, kejiwaannya, sifatnya, cara berpikir, bentuk tubuh,
suara, gaya, perasaannya, bakat-bakat dan sebagainya. Penggolongan pria
dan wanita berdasarkan pendapat umum bahwa pria dan wanita
mempunyai pola perkembangan fisiologis dan psikologis yang berbeda.
Perbedaan ini menyebabkan perbedaan perhatian, kesanggupan,
pandangan, dan sikap. Ini dapat disebabkan karena pengaruh dan sifat
tradisi terhadap jenis kelamin tersebut. Keadaan fisik dan psikologis inilah
yang dapat mempengaruhi perbedaan kualitas antara wanita dan pria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian lain yang terkait dengan topik pembahasan ini, antara lain
oleh Hyancinthus Eko Guswanto (2004) yang dilakukan pada guru-guru SD,
SMP dan SMA di kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Yogyakarta
berjudul “Persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari tingkat
pendidikan, status guru dan golongan ruang ‘Berdasarkan analisis data dapat
diketahui bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap uji sertifikasi
ditinjau dari tingkat pendidikan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil
perhitungan nilai thitung 0,192 lebih kecil dari ttabel 1,974. Nilai probabilitas
0,848 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
Hasil penelitian Yanita Minarmi (2004) yang berjudul “persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat
pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian”. Hasil penelitian
pertama menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, Hasil penelitian kedua
menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, Hasil penelitian ketiga
menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
Dari uraian diatas tidak perbedaan terhadap uji sertifikasi ditinjau dari
tingkat pendidikan. Ditinjau dari golongan jabatan, dan tidak adanya
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari
masa kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
C. Kerangka Berfikir / Paradigma Penelitian
1. Kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari usia.
Menurut Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi
Guru, usia termasuk dalam penentuan kriteria peserta sertifikasi guru.
Proses rekruitmen peserta sertifikasi dimulai dengan menyusun daftar guru
yang memenuhi persyaratan sertifikasi. Setelah itu, Dinas Kabupaten/Kota
melakukan ranking calon peserta kualifikasi. Usia guru merupakan kriteria
penentuan ranking kedua setelah masa kerja. Dengan adanya mekanisme
rekruitmen tersebut, guru yang berusia lebih tua diduga kuat akan
memiliki kualitas lebih positif karena mereka lebih diprioritaskan.
Sedangkan guru yang berusia lebih muda akan memiliki kualitas kurang
positif karena mereka harus sabar menanti hingga mereka diprioritaskan
sebagai peserta sertifikasi. Dalam UU 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen pada semua jenjang pendidikan harus memenuhi kualifikasi
akademik tingkat sarjana (strata 1 atau diploma 4). Sejak awal 90-an, guru
yang PNS di pendidikan dasar dan menengah diminta menyesuaikan
kualifikasi akademik lewat jalur universitas terbuka dengan fasilitas
pemerintah. Proyek penyetaraan ini masih berjalan hingga sekarang. Ada
pula guru-guru yang melakukan penyetaraan atas kemauan dan biaya
sendiri di berbagai perguruan tinggi.
2. Kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari golongan
Golongan seorang guru erat kaitannya dengan tingkat pendidikan
seorang guru. Sebab golongan yang dipegang oleh seorang guru itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dibedakan berdasarkan tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat
pendidikannya, semakin tinggi golongan dan semakin tinggi gaji yang
diterimanya sehingga kesejahteraannya dapat terjamin. Faktanya setiap
guru mempunyai golongan yang berbeda-beda sebab tingkat
pendidikannya juga berbeda.
Penggolongan seorang guru itu didasarkan pada ijasah pendidikan
terakhirnya. Pada umumnya guru-guru yang bekerja di Sekolah Menengah
Atas paling rendah bergolongan III/a yaitu penata muda sampai pada
tingkat golongan tertinggi yaitu IV/e atau pembina utama. Dari adanya
perbedaan golongan itu maka dimungkinkan juga adanya perbedaan
pembelajaran guru terhadap sertifikasi.
3. Kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari jenis
kelamin.
Jenis kelamin menunjukkan pria atau wanita. Penggolongan ini
berdasarkan pendapat umum bahwa wanita dan pria mempunyai pola
perkembangan fisiologis dan psikologis yang berbeda. Perbedaan ini
menyebabkan perbedaan perhatian, kesanggupan, pandangan dan sikap.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir yang telah ditetapkan, maka dirumuskan
hipotesis sebagai berikut:
1. Ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah lulus sertifikasi
ditinjau dari usia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah lulus sertifikasi
ditinjau dari golongan.
3. Ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah lulus sertifikasi
ditinjau dari jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian
tentang subyek tertentu dimana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan
yang diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diteliti (Consuelo, 1993:73).
Dalam penelitian ini diterapkan untuk meneliti kualitas pembelajaran guru
yang sudah sertifikasi ditinjau dari usia, golongan dan jenis kelamin.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk penelitian yaitu SD, SMP, dan SMA di
Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.
2. Waktu Penelitian
Waktu untuk penelitian yaitu pada bulan Juni 2010.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten
sintang Kalimantan Barat.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi
ditinjau dari usia, golongan dan jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,
1999:72). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru
SD, SMP, SMA di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat yang sudah
sertifikasi. Menurut sumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang
jumlah guru SD, SMP, SMA di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat yang
sudah sertifikasi adalah 221 guru yang sudah sertifikasi.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi (Sugiyono, 1999:73). Sampel penelitian ini dihitung dengan
rumus Slovin (Husein Umar, 2003:102):
21 NeNn
+=
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang dapat ditolelir
Jadi jumlah sampel yang akan diambil (n), dengan nilai kritis/ batas
kesalahan (e) 5% dari populasi (N) tersebut adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
( )205,01001100
+=n
= 80 orang yang akan menjadi sampel
3. Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono, 2010:68). Penelitian menetapkan sampel penelitian ini adalah
guru-guru SD, SMP dan SMA di Kabupaten Sintang yang sudah lulus
sertifikasi. Pertimbangan dipilih 3 sekolah tersebut karena guru-guru yang
lulus sertifikasi di Kabupaten Sintang tidak merata. Berikut ini daftar guru-
guru yang sudah lulus sertifikasi di Kabupaten Sintang :
Tabel 3.1 Daftar Nama-Nama Guru Yang Sudah Lulus Sertifikasi di
Kabupaten Sintang
No Nama Unit Kerja 1 ABDUL HADI SD N 03 SINTANG 2 ABDURRAUF HARIS SD N 02 NANGA JETAK 3 AGNES SD N 12 JERORA 4 AGUSTINUS WAGINI SD PANCA SETYA 2 SINTANG 5 ALOYSIUS TARNO SD N 03 SEBUNGKANG 6 ANASTASIA SARIKA SD N 26 SINTANG 7 ANASTASIA SUSANTI SD N 07 SINTANG 8 ANDREAS ATJUI SD N 05 AIR NYURUK 9 ASNAH SD N 18 LADANG 10 DAHYANA SD N 18 LADANG 11 ASPAH SD N 01 SINTANG 12 ASPAR BACONG SD N 01 SUNGAI UKOI 13 BASUNI SYAKH SD N 15 KAPUAS KIRI HULU 14 BUDIONO SD N 06 SINTANG 15 DOMINIKUS EGE SD N 02 NAGA SERAWAI 16 FAKHRUDIN SD N 13 SEI KAWAT 17 FANNY YOHANES SD N 21 TELUK MENYURAI 18 GIDEON SOELAIMAN SD N 16 SENANGAN BESAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
No Nama Unit Kerja 19 HANAFI SD N 27 SINTANG 20 HELENA SD N 21 TELUK MENYURAI 21 HENRY LIPANI SD N 04 SIRANG SETAMBANG 22 HIRONIMUS WAGA SD TAPANG ACEH 23 HJ. MARGAWATI SD N 18 LADANG 24 HJ. MAS ARDIANI SD N 05 SINTANG 25 HJ.MAS NURHAYATI SD N 08 SINTANG 26 HJ. RUSIANI SD N 05 SINTANG 27 IMANUEL SAMENEL SD N 02 MERPAK 28 JOHAR SUDIBYO SD N 20 SINTANG 29 JUWARI SD N 02 MENSIKU 30 KARTINI SD N 05 SINTANG 31 KASIRAN HERI KUSUMO SD N 22 SP 5 SKPH MANIS 32 KUSTIYARNI SD N 09 SINTANG 33 MARGARETHA SD N 08 SINTANG 34 MARIA MAGDALENA SD N 01 SINTANG 35 MARIA MAGDALENA SD N 03 NANGA SERAWAI 36 MARTHIN SANTI SD N 06 SINTANG 37 MARTINA BUYATI SD N 23 MENYUMBUNG 38 MARYAM SD N 03 SINTANG 39 MASRI M SD N 02 SINTANG 40 MUHD NOER SD N 12 JERORA 41 MULKANI SD N 01 KENUKUT 42 MULYANI SD N 04 NANGA MERAKAI 43 NUNUI SD N 08 SINTANG 44 NURALI MADANI SD N 13 TEMPUNAK 45 PRANTIYO SD N 21 SP IV SKPH MANIS RAYA 46 R.K. MARIATI SD N 17 BANING SUNGAI ANA 47 RAHELINA SD N 03 LEBAK UBAH 48 ROKHANI AM SD N 09 SINTANG 49 SAMILAH SD N 08 SINTANG 50 SAPUANI BADERUZAMAN SD N 22 SUNGAI RAMBAI 51 SATINAH SD N 26 SINTANG 52 SEMADIANA SD N 14 EMPACI 53 SEO SIMON SD N 14 MENGKURAI 54 SITI JAMAH SD N 01 SINTANG 55 SUARNI PONIMAN SD N 08 KENYAUK 56 SUHADIYO SD N 06 SPC KELANSAM 57 SULAIMAN SD N 24 TEMPUNAK 58 THERESIA KLIYEM MINARSIH SD N 01 SINTANG 59 Y. PRAWOTO HP SD N 01 SERAWAI 60 YOHANES LAHONG SD N 29 SP 1 SKPH MANIS RAYA61 YUSDINARNI SD N 09 SINTANG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
No Nama Unit Kerja 62 WANSADO SD N 01 SINTANG 63 YUDITHA LILIANA SD N 01 SINTANG 64 KANNE.T SD N 01 SINTANG 65 GUSNIATI AMA.S.Pd SD N 01 SINTANG 66 DWI RAHMAWATI SD N 01 SINTANG 67 MARSIYEM SD N 01 SINTANG 68 SITI KHADIJAH SD N 01 SINTANG 69 AHMAD SMP N 03 SINTANG 70 ALI USMAN SMP N 02 SINTANG 71 ASWIN DJAHAR SMP N 04 SINTANG 72 DAHYANA S SMP N 04 SINTANG 73 DAMIANA MAINE SMP N 02 SINTANG 74 DARSONO SMP N 03 SUNGAI TEBELIAN 75 DODO DJUWANDA SMP N 02 SUNGAI TEBELIAN 76 EMY RITA SOFIA SMP N 04 SINTANG 77 ISMAIL SMP N 01 TEMPUNAK 78 ITAH SMP PANCA SETYA 01 SINTANG 79 MARIYONO SMP N 02 SEPAUK 80 MOH. NATSIR SMP N 01 KETUNGAU HULU 81 PURWANI SMP N 02 SINTANG 82 RUKMANA SMP N 03 SUNGAI TEBELIAN 83 SALBIAH SMP N 01 SINTANG 84 SENIN SMP N 02 SEPAUK 85 SIMON KAPI SMP N 01 SINTANG 86 SRI UTARI SMP N 04 SINTANG 87 SUGENG SMP N 01 SUNGAI TEBELIAN 88 SYAFRIZAL SMP N 01 SINTANG 89 SYAHRIL SMP N 01 KETUNGAU HILIR 90 SYAMSUDHARMI SMP N 02 SINTANG 91 T. SUPIO BUSEN SMP PANCA SETYA 01 SINTANG 92 HENDRIKUS PASO SMP N 06 SINTANG 93 HAMIDA S.Pd SMP N 06 SINTANG 94 IDA HARTATI,S.Pd SMP N 06 SINTANG 95 ALOYSIUS JUNDENG,S.Pd SMP N 06 SINTANG 96 MAS SUPAWATI,S.Pd SMP N 06 SINTANG 97 DARIUS,S.Pd SMP N 06 SINTANG 98 MASRI,A.Ma.Pd SMP N 06 SINTANG 99 BARTHOLOMEUS KUA S.Pd SMP N 06 SINTANG 100 NURANI,S.Pd SMP N 06 SINTANG 101 ZUBAIDAH SMP N 06 SINTANG 102 ISTIANI,S.Pd SMP N 06 SINTANG 103 HJ.RUSNIAH,S.Pd SMP N 06 SINTANG 104 M.SYAMSUNAH SMP N 06 SINTANG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
No Nama Unit Kerja 105 SUTINAH,S.Pd SMP N 06 SINTANG 106 AGUSTINA SMA SINAR KASIH SINTANG 107 DAHRIES SMA N 01 KELAM PERMAI 108 YADI HANANTO SMA N 01 KELAM PERMAI 109 AHMAD SMA N 02 SINTANG
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Usia Guru
Usia guru yang dimaksud adalah dimana usia guru muda yang
berumur 25 tahun keatas sampai 50 tahun keatas. Tapi disini lebih
menekankan guru yang berusia 50 tahun keatas, karna telah memperoleh
sertifikasi. Dimana usia guru di atas 50 tahun akan dipermudah untuk
mendapatkan sertifikasi, pengabdian yang cukup lama, berpengalaman
mengajar lebih dari 20 tahun dihargai setara dengan S-1 dan dapat
mengajukan sertifikasi keguruannya.
Tabel 3.2 Kode Usia
Usia Kode 45-50 50-55 55-60
1 2 3
2. Variabel Golongan Guru
Golongan guru adalah golongan dimana setiap guru mendapatkan
berapa besar gaji yang mereka peroleh dan golongan itu didapat oleh
seorang guru setelah menempuh suatu pendidikan atau yang didapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
berdasarkan pada ijasah pendidikan formal terakhir guru. Pemberian
golongan dalam variabel ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kode golongan
Golongan Kode III/c III/d IV/a
1 2 3
3. Variabel Jenis Kelamin
Jenis kelamin digolongkan menjadi dua yaitu pria dan wanita.
Penggolongan ini berdasarkan pendapat umum bahwa pria dan wanita
mempunyai pola perkembangan fisiologis dan psikologis yang berbeda.
Perbedaan ini menyebabkan perbedaan perhatian, kesanggupan dan
pandangan.
Untuk kepentingan tabulasi dan deskripsi data diberi pengkodean sebagai
berikut:
Tabel 3.4 Kode Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Kode Pria
Wanita 1 2
4. Variabel Kualitas Pembelajaran Guru
Sertifikasi merupakan sarana atau instrument untuk mencapai suatu
tujuan, bukan tujuan itu sendiri. Perlu ada kesadaran dan pemahaman dari
semua fihak bahwa sertifikasi adalah sarana untuk menuju kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
pembelajaran guru, kesadaran dan pemahaman ini akan melahirkan
aktivitas yang benar bahwa apapun yang dilakukan adalah untuk mencapai
kualitas pembelajaran. Kalau seorang guru kembali masuk kampus untuk
meningkatkan kualitasnya, maka belajar kembali ini bertujuan untuk
mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Guru
mengikuti sertifikasi,tujuan utama bukan untuk mendapatkan tunjangan
profesi, melainkan untuk dapat menunjukkan bahwa yang bersangkutan
telah memiliki kompetensi sebagaimana diisyaratkan dalam standar
kompetensi guru. Dengan menyadari hal ini maka guru tidak akan mencari
jalan guna memperoleh sertifikasi profesi kecuali mempersiapkan diri
dengan belajar yang benar untuk menghadapi sertifikasi. Berdasarkan hal
tersebut, maka sertifikasi akan membawa dampak positif, yaitu
meningkatnya kualitas pembelajaran guru. Sertifikasi guru bertujuan untuk
(1) menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, (2)
meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan, (3) meningkatkan
martabat guru, (4) meningkatkan profesionalitas guru, (5) meningkatkan
kesejahteraan guru ( Fasli Jalal, 2007 : 3 ).
Pelaksanaan sertifikasi bagi guru ini dilakukan melalui uji kompetensi
untuk memperoleh sertifikat pendidik dalam bentuk penilaian portofolio.
Kompetensi penilaian portofolio mencakup : (1) kualifikasi akademik, (2)
pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan
dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan
dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Sertifikasi guru mencangkup 4 dimensi, yaitu kompetensi bidang
pedagogik, bidang kepribadian, sosial dan profesional.
Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kualitas
pembelajaran guru yang sudah sertifikasi.
Tabel 3.5 Operasional Variabel Kualitas Pembelajaran Guru Yang
Sudah Sertifikasi
Dimensi Indikator No. Pernyataan positif negatif
Kompetensi Bidang Pendagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampun.
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
5 1, 11 10, 12 28,35,43,44 3, 37, 40 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Dimensi Indikator No. Pernyataan positif negatif
kepentingan pembelajaran.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengakualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik..
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajaran.
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
8, 41 14 15 16, 29, 38
Kompetensi Bidang Kepribadian
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3. Menampilkan diri
18 19 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Dimensi Indikator No. Pernyataan positif negatif
sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
21, 36, 42 22
Kompetensi Bidang Sosial
1. Bersifat inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
4. Berkomunikasi
24 25 26
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Dimensi Indikator No. Pernyataan positif negatif
dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
Kompetensi Bidang Profesional
1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
4. Mengembangkan keprofesional secara berkelanjut dengan melakukan tindakan reflektif.
2 9 13, 17, 31 28, 4, 27, 33, 34
30, 39
Variabel kualitas pembelajaran guru diukur dengan menggunakan
skala sikap dari likert yaitu suatu cara yang sistematis untuk memberi skor
dalam suatu kuesioner yang telah dibagikan. Ada dua kategori pernyataan
yang digunakan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Dalam
skala ini digunakan pengukuran sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3.6 Skala Pengukuran
Jawaban Pernyataan
Positif (skor)
Pernyataan Negatif (skor)
Sangat setuju (SS) 4 1 Setuju (S) 3 2 Tidak setuju (TS) 2 3 Sangat tidak setuju (STS)
1 4
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyatan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 1999:135). Kuesioner ini
digunakan untuk mengumpulkan data tentang usia guru, golongan guru
dan jenis kelamin guru dan kualitas pembelajaran guru.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
1. Pengujian Validitas kuesioner
Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila suatu alat
pengukur tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat dan
diteliti. Pengujian kevalidan alat ukur dapat menggunakan metode analisis
butir dengan menguji apakah item telah mengungkapkan faktor atau
indikator yang ingin diselidiki. Suharsimi (1991) menyatakan perhitungan
korelasi product moment dari karl pearson dengan rumus :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
r xy =( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−2222 yyNxxN
yxxyN
Keterangan :
r xy = korelasi skor item dengan skor total
N = jumlah subyek
X = skor item
Y = skor total
Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu angket,
sehingga benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah
instrumen valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi
rendahnya validitas menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul
tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan
korelasi dengan taraf signifikansi 5%. Jika r hitung lebih besar dari pada r
tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya, butir
soal tersebut tidak valid.
Uji Validitas dilakukan terhadap 109 responden. Uji validitas
dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel kualitas pembelajaran
guru yang sudah sertifikasi. Selanjutnya uji validitas ini dilakukan pada
empat puluh empat (44) butir pertanyaan variabel kualitas pembelajaran
guru yang sudah sertifikasi. Hasil pengujian validitas terhadap 44 item
disajikan dalam tabel sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Untuk Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah
Sertifikasi
Butir n0 Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,374 0,721 Valid 2 0,374 0,705 Valid 3 0,374 0,701 Valid 4 0,374 0,722 Valid 5 0,374 0,722 Valid 6 0,374 0,715 Valid 7 0,374 0,711 Valid 8 0,374 0,736 Valid 9 0,374 0,719 Valid 10 0,374 0,713 Valid 11 0,374 0,705 Valid 12 0,374 0,706 Valid 13 0,374 0,723 Valid 14 0,374 0,711 Valid 15 0,374 0,689 Valid 16 0,374 0,695 Valid 17 0,374 0,701 Valid 18 0,374 0,698 Valid 19 0,374 0,713 Valid 20 0,374 0,728 Valid 21 0,374 0,708 Valid 22 0,374 0,741 Valid 23 0,374 0,699 Valid 24 0,374 0,692 Valid 25 0,374 0,720 Valid 26 0,374 0,716 Valid 27 0,374 0,698 Valid 28 0,374 0,709 Valid 29 0,374 0,727 Valid 30 0,374 0,709 Valid 31 0,374 0,713 Valid 32 0,374 0,699 Valid 33 0,374 0,729 Valid 34 0,374 0,689 Valid 35 0,374 0,703 Valid 36 0,374 0,730 Valid 37 0,374 0,715 Valid 38 0,374 0,715 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Butir n0 Nilai r tabel Nilai r hitung Status 39 0,374 0,755 Valid 40 0,374 0,712 Valid 41 0,374 0,725 Valid 42 0,374 0,711 Valid 43 0,374 0,696 Valid 44 0,374 0,717 Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada kualitas
pembelajaran guru yang sudah sertifikasi menunjukkan bahwa ke empat
puluh empat butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan
jumlah data (n) sebanyak 109 responden dan derajat keyakinan (α) = 5%
atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,374. Dari hasil perhitungan
diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya menunjukkan angka
yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung > 0,374). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel kualitas
pembelajaran guru yang sudah sertifikasi adalah valid.
2. Pegujiaan Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh
mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan
berulangkali (Husein Umar, 2003:72). Pengujian reliabilitas didasarkan
pada perhitungan koefisien alpha (α) dari Cronbach (Husein Umar,
2003:90) yaitu sebagai berikut:
11r = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
−∑
2
2
11 t
b
kk
σσ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Keterangan:
11r = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
2tσ = varian total
2bσ = jumlah varian butir
Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut
(Husein Umar, 2003:91):
2σ =
( )
nnX
X∑ ∑ 22
Keterangan :
n = jumlah responden
X = nilai skor yang dipilih ( total nilai dari nomor-nomor butir
pertanyaan)
Untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliabilitas digunakan
pedoman sebagai berikut:
Tabel 3.8 Pedoman Interpretasi Reliabilitas
No Tingkat Penguasaan Interpretasi
1 0,80-1,00 Sangat tinggi
2 0,60-0,79 Tinggi
3 0,40-0,59 Cukup
4 0,20-0,39 Rendah
5 0,00-0,19 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Jika nilai Cronbach alpha sama atau lebih dari 0,60 maka instrument
penelitian dinyatakan reliabel sebaliknya jika nilai Cronbach alpha kurang
dari 0,60 maka instrument penelitian dinyatakan tidak reliabel
(Nunnaly,1967).
Uji reliabilitas koesioner ini dilakukan dengan menggunakan program
SPSS for Windows versi 17.
Tabel 3.9
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
.807 .809 37
Dari empat puluh empat pertanyaan pada variable kualitas
pembelajaran gutu yang sudah sertifikasi ini diperoleh rhitung sebesar 0,809.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung
dengan rtabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 109 responden dan derajat
keyakinan sebesar 0,6 sehingga dapat dikatakan penelitian ini reliable
(Nunnaly dalam Iman Gozali, 2001:42). Dari hasil perhitungan diperoleh
nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,809 > 0,6). Ini berarti bahwa butir
– butir pertanyaan pada variable kualitas pembelajaran guru yang sudah
sertifikasi dapat dikatakan reliable/andal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
H. Teknik Analisis Data
Pengujian prasyarat analisis mencakup uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis untuk
menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini digunakan
rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov One Sample Tes,
yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor
observasi) dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu titik
dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan terbesar.
Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan
observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis (Imam Ghozali,
2002:35-36).
Tes Kolmogorov-Smirnov memusatkan perhatian pada
penyimpangan (deviasi) terbesar. Harga Fo (X) – Sn terbesar dinamakan
deviasi maksimum. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk
normalitas sebagai berikut (Imam Ghozali, 2002:36):
( ) ( )XSXFmaksimumD no −=
Keterangan:
D= Deviasi maksimum
Fo= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Sn ( X )= Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Kriteria penerimaan:
Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih besar dari nilai probabilitas
(ρ = 0,05) maka H0 diterima.
Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas
(ρ = 0,05) maka H0 ditolak.
b. Uji Homogenitas
Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka harus
terlebih dahulu dipastikan bahwa kelompok-kelompok yang
membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal
sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi
kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata
tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok sampel berarti
kelompok-kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa
kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama.
Untuk pengujian komparatif tiga kelompok sampel dengan
menggunakan Analisis Varian Satu Jalan (Sugiyono, 1991:198-200).
Dalam rangka pengujian dengan ANOVA, maka dicari varians data
dengan rumus sebagai berikut berikut:
n
XX
n
ii∑
== 1__
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
11
2__
−
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
=∑=
n
XXS
n
ii
Selanjutnya penggujian homogenitas varians diuji dengan uji F
TerkecilVariansTerbesarVariansF
......
=
Nilai F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F
tabel, dengan dk pembilang ηa- 1 dan dk penyebut ηc-1. Apabila Fhitung
< Ftabel (0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1), maka dapat disimpulkan bahwa
varians data yang akan dianalisis homogen, dan apabila Fhitung ≥ Ftabel
(0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1), menunjukkan varians data yang akan
dianalisis tidak homogen sehingga perhitungan ANOVA tidak dapat
dilanjutkan.
2. Pengujian Hipotesis 1
Untuk menguji hipotesis pertama dilakukan langkah-langkah:
Perumusan hipotesis
Ho1: Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran setelah lulus uji
sertifikasi ditinjau dari kelompok usia.
Ha1: Ada perbedaan kualitas pembelajaran setelah lulus uji sertifikasi
ditinjau dari kelompok usia.
a. Menyusun dan menjumlahkan skor dari setiap jawaban responden.
b. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikansi (level significance) =
0.05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. M
r
d. M
2
3. Peng
Hipo
Peng
adala
J
J
Menyusun s
responden.
Menghitung
2007:138) d
Keterang
X1 =
X2 =
S1 =
S2 =
S12 =
S22 =
gambilan kep
tesis 1
gambilan kep
ah :
Jika Fhitung ≤
Jika Fhitung >
skor dan me
statistik u
engan rumu
gan:
Rata-r
Rata-r
Simpa
Simpa
Varian
Varian
putusan
putusan dida
F tabel mak
F tabel maka
ean untuk m
untuk dua
s:
rata sampel 1
rata sampel 2
angan baku s
angan baku s
ns sampel 1
ns sampel 2
asarkan pada
ka Ha ditolak
a Ha diterim
masing-masin
populasi in
1
2
sampel 1
sampel 2
a perbanding
k
ma
ng variabel
ndependen
gan Fhitung de
51
dari setiap
(Sugiyono,
engan F tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:
Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka Ha ditolak.
jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka Ha diterima.
4. Pengujian Hipotesis 2 dan 3
Untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga dilakukan langkah-langkah:
a. Perumusan hipotesis
Ho2: Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah
lulus sertifikasi ditinjau dari golongan
Ha2: Ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah lulus
sertifikasi ditinjau dari golongan
Ho3: Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah
lulus sertifikasi ditinjau dari jenis kelamin
Ha3: Ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah lulus
sertifikasi ditinjau dari jenis kelamin
b. Menyusun dan menjumlahkan skor dari setiap jawaban responden.
c. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikansi (level significance) =
0.05.
d. Menyusun skor dan mean untuk masing-masing variabel dari setiap
responden.
e. Menghitung statistik Uji F (ANOVA) (Djarwanto Sp, 1996:160)
dengan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
kNnjT
X
kN
TT
Fn
i
k
j
k
j
jij
k
j j
j
−
−
−
−
=
∑∑ ∑
∑
= = =
=
1 1 1
22
1
22
1
Keterangan:
Xij = Nilai individu ke i dari sampel j.
k = Banyaknya sampel (sampel 1, sampel 2,….,sampel k).
nj = Banyaknya individu (ukuran) sampel j.
Tj = T1+T2+T3
N = Banyaknya semua sampel
5. Pengambilan Keputusan
Hipotesis 2 dan 3
Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung dengan F tabel
adalah :
Jika Fhitung ≤ F tabel maka Ha ditolak
Jika Fhitung > F tabel maka Ha diterima
Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:
Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka Ha ditolak.
jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka Ha diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2010.
Subjek penelitian ini adalah guru-guru SD, SMP dan SMA di Kabupaten
Sintang yang berjumlah 109 guru yang sudah lulus sertifikasi. Seratus
sembilan sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar sebanyak 68 responden,
Sekolah Menengah Pertama sebanyak 37 responden dan Sekolah Menengah
Umum sebanyak 4 responden. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 109
kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 109 kuesioner atau dapat
dikatakan responrate 100%. Berdasarkan jawaban 109 responden yang semua
butir pertanyaan / pernyataan diisi secara lengkap, selanjutnya disusun data
seperti tampak pada tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian
Nama Sekolah Jumlah Kuesioner
Tersebar Kembali Tertinggal Responden SD 68 68 0 68 SMP 37 37 0 37 SMA 4 4 0 4 Jumlah 109 109 0 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Berikut ini disajikan deskripsi data untuk setiap variabel penelitian ini.
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Usia Guru
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Usia Guru
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini berusia 56-60
b. Golongan Guru
Tabel 4.3 Deskripsi Responden Menurut Golongan Guru
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini bergolongan IV/a.
Usia Guru Sekolah Jumlah persentaseSD SMP SMA
45-50 15 12 1 28 25,69% 51-55 20 11 1 32 29,36% 56-60 37 10 2 49 44,95%
Jumlah 72 33 4 109 100%
Golongan Guru
Sekolah Jumlah persentaseSD SMP SMA
III/c 4 2 1 7 6,42% III/d 9 3 1 13 11,93% IV/a 63 24 2 89 81,65%
Jumlah 76 29 4 109 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
c. Jenis Kelamin Guru
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Jenis Kelamin Guru
Jenis Kelamin
Guru Sekolah Jumah Persentase
SD SMP SMA Pria 32 23 3 58 53,21% Wanita 35 15 1 51 46,79% Jumlah 67 48 4 109 100%
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini berjenis kelamin Pria.
2. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi
Kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi dapat dijelaskan
dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.5 Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian
151 – 176 131 – 150 118 – 130 105 – 117 104 – 105
9 94 6 0 0
8,26% 86,24% 5,50% 0% 0%
Sangat Positif Positif Cukup Negatif
Sangat Negatif Jumlah 109 100%
Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran guru
yang sudah sertifikasi pada guru-guru di Kabupaten Sintang terkategorikan
sangat positif sebanyak 9 guru atau 8,26%, terkategorikan positif
sebanyak 94 guru atau 86,24%, terkategorikan cukup positif sebanyak 6
guru atau 5,50%, terkategorikan negatif sebanyak 0 guru atau 0%, dan
terkategorikan sangat negatif sebanyak 0 guru atau 0%. Dengan demikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran guru yang sudah
sertifikasi berkualitas positif.
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas
1. Uji normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan distribusi
data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One Sample
Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows versi
17. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian (Lampiran 5 )
Tabel 4.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Usia Guru
Hasil pengujian menunjukkan usia 45-50 nilai probabilitas 0,949 > 0,05
maka distribusi untuk usia 45-50 adalah normal. Hasil pengujian usia 51-
55 nilai probabilitas 0,772 > 0,05 maka distribusi untuk usia 51-55 adalah
usia = 1
usia = 2
usia = 3
N 28 32 49
Normal Parameters(a,b) Mean 141.57 142.72 141.67
Std. Deviation 6.309 6.417 7.589
Most Extreme Differences
Absolute .098 .117 .085
Positive .098 .096 .065
Negative -.095 -.117 -.085
Kolmogorov-Smirnov Z .520 .663 .592
Asymp. Sig. (2-tailed) .949 .772 .875
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
normal. Hasil pengujian usia 56-60 nilai probabilitas 0,875 > 0,05 maka
distribusi untuk usia 56-60 adalah normal.
Table 4.7 Rangkuman Pengujian Normalitas Golongan Guru
Hasil pengujian menunjukkan golongan guru III/c nilai probabilitas 0,700
> 0,05 maka distribusi untuk golongan guru III/c adalah normal. Hasil
pengujian menunjukkan golongan guru III/d nilai probabilitas 0,411 >
0,05 maka distribusi untuk golongan guru adalah normal. Dan hasil
pengujian golongan guru IV/a nilai probabilitas 0,572 > 0,05 maka
distribusi untuk golongan guru adalah normal
golongan 1
golongan 2
golongan 3
N 7 13 89
Normal Parameters(a,b) Mean 140.57 139.62 142.40
Std. Deviation 11.844 6.199 6.517
Most Extreme Differences
Absolute .267 .246 .083
Positive .267 .156 .075
Negative -.164 -.246 -.083
Kolmogorov-Smirnov Z .707 .887 .783
Asymp. Sig. (2-tailed) 700 ..411 .572
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Table 4.8 Rangkuman Pengujian Normalitas Jenis Kelamin Guru
Hasil pengujian menunjukkan jenis kelamin pria nilai probabilitas 0,809 >
0,05 maka distribusi untuk jenis kelamin pria adalah normal. Hasil
pengujian jenis kelamin wanita nilai probabilitas 0,625 > 0,05 maka
distribusi untuk jenis kelamin wanita adalah normal.
2. Uji Homogenitas
Dalam penelitian ini uji homogenitas usia dilakukan menggunakan
independent samples test dengan bantuan program SPSS for Windows
versi 17. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian (Lampiran 6):
jeniskelamin = 1
jeniskelamin = 2
N 58 51
Normal Parameters(a,b) Mean 141.36 142.63
Std. Deviation
7.893 5.564
Most Extreme Differences
Absolute .084 .105
Positive .061 .105
Negative -.084 -.083
Kolmogorov-Smirnov Z 639 .752
Asymp. Sig. (2-tailed) .809 .625
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 4.9 Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian
No Variabel Levene Statistic
df1 df2 sig
1 usia .978 2 106 .379
1 Golongan guru 2.435 2 106 .093
2 Jenis Kelamin 3.588 1 107 .061
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel usia
adalah 0,978 dengan nilai probabilitas 0,379. Oleh karena nilai
probabilitas 0,379 > 0,05 maka varians usia guru adalah homogen.
Menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel golongan guru
adalah 2,435 dengan nilai probabilitas 0,093. Oleh karena nilai
probabilitas 0,093 > 0,05 maka varians golongan guru adalah homogen.
Levene statistic hitung variabel jenis kelamin adalah 3,588 dengan nilai
probabilitas 0,061. Oleh karena nilai probabilitas 0,061 > 0,05 maka
varians jenis kelamin adalah homogen.
C. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis I
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah
sertifikasi ditinjau dari usia.
Ha1 = Ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah
sertifikasi ditinjau dari usia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Perbedaan kualitas pembelajaran guru yang
sudah sertifikasi Ditinjau dari Usia.
Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian kualitas
pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari usia jumlah kuadrat
antar group sebesar 51,977 dan rata-rata kuadrat 25,989. Jumlah kuadrat
di antara groups 4597,821 dan rata-rata kuadrat 43,376. Nilai Fhitung =
0,599 lebih kecil dari Ftabel = 3,08. Nilai probabilitas 0,551 lebih besar dari
taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak ada perbedaan kualitas
pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari usia guru.
2. Pengujian Hipotesis II
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah
sertifikasi ditinjau dari golongan guru.
Ha2 = Ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah
sertifikasi ditinjau dari golongan guru.
Usia Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 51.977 2 25.989 .599 .551
Within Groups 4597.821 106 43.376 Total 4649.798 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Perbedaan kualitas pembelajaran guru yang
sudah sertifikasi Ditinjau dari Golongan Guru.
Golongan Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 85.046 2 42.523 .987 .376
Within Groups 4564.752 106 43.064 Total 4649.798 108
Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian kualitas
pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari golongan guru
jumlah kuadrat antar group sebesar 85,046 dan rata-rata kuadrat 42,532.
Jumlah kuadrat di antara groups 4564,752 dan rata-rata kuadrat 43,064.
Nilai Fhitung = 0,987 lebih kecil dari Ftabel = 3,08. Nilai probabilitas 0,376
lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan menolak hipotesis alternatif. Artinya tidak ada
perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari
golongan guru.
3. Pengujian Hipotesis III
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah
sertifikasi ditinjau dari jenis kelamin.
Ha3 = Ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah
sertifikasi ditinjau dari jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Perbedaan kualitas pembelajaran guru yang
sudah sertifikasi Ditinjau dari Jenis Kelamin.
One-Sample Test Test Value = 0
t df Sig. (2-tailed)Mean
Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper jeniskelamin -1.556 107 . .123 -1.947 -4.428 .534
Pengujian kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau
dari jenis kelamin dengan t hitung 1,556 lebih kecil dari t tabel 1,982
dengan nilai probabilitas 0,123 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%)
atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis alternatif
diterima. Artinya tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang
sudah sertifikasi ditinjau dari jenis kelamin.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau dari Usia.
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan
kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari usia.
Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 0,599 lebih
kecil dari Ftabel = 3,08. Nilai probabilitas 0,551 lebih besar dari taraf
signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Berdasarkan deskripsi data diketahui guru berusia 45-50 sebanyak 28
responden, guru berusia 51-55 sebanyak 32 responden, dan guru berusia
56-60 sebanyak 49. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
responden berusia 56-60. Deskripsi data tentang kualitas pembelajaran
guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari usia guru diketahui kriteria sangat
positif sebanyak 9 responden, positif sebanyak 94 responden, cukup positif
sebanyak 6 responden, negatif sebanyak 0 responden, dan sangat negatif
tidak ada responden.
Hasil deskripsi data tentang usia guru sebagian besar guru berusia 56-
60. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru diangkat dan
bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah serta guru dipekerjakan di
suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan kualitas guru, yaitu
kualitas yang positif terhadap sertifikasi. Menurut peneliti adanya
kesamaan kualitas tersebut disebabkan adanya kesamaan memahami
informasi tentang sertifikasi sehingga membentuk pola pikir yang sama.
Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kualitas tidak hanya berasal dari
dalam saja tetapi juga dipengaruhi dari faktor luar (Thoha,1988:149). Pola
pikir seseorang tidak hanya berkembang melalui pendidikan formal yang
melekat pada dirinya saja tetapi bisa didapat dari informasi media dan
perkembangan teknologi.
Banyak opini masyarakat terhadap sertifikasi guru yang dituangkan
dalam tulisan baik media cetak maupun elektronik dapat membentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
kualitas guru terhadap sertifikasi. Oleh sebab itu, opini yang baik terhadap
program sertifikasi ini membentuk kualitas positif terhadap sertifikasi
guru. Misalnya pernyataan bahwa program sertifikasi hendaklah jangan
dipandang sebagai proses legalisasi semata, akan tetapi harus dipandang
sebagai itikat untuk meningkatkan kompetensi profesi guru. Karena itu
proses ini harus dilakukan secara teliti dan cermat agar tidak menurunkan
mutu guru (http://averroes.or.id/ category/ opinion/page/3/). Sejalan
dengan pendapat 81 tersebut, salah seorang dosen UIN Bandung dalam
http://www.pikiranrakyat. Com / cetak / 2007 / 082007 / 30 / 0901.htm
berpendapat bahwa program sertifikasi diharapkan berdampak positif
terhadap berbagai hal. Profesi keguruan yang sementara ini masih
dianggap kurang bergengsi secara berangsur dapat merebut simpati
masyarakat. Penghargaan masyarakat sebenarnya tidak hanya merujuk
pada indikator kesejahteraan saja tetapi juga pada pembuktian komitmen
guru dalam meningkatkan unjuk kerja demi mutu pendidikan. Opini lain
yang menunjukkan adanya kualitas positif terhadap sertifikasi guru adalah
dalam,http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=200752112
0708 yang menuliskan bahwa langkah pemerintah dengan mengeluarkan
Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
UU Guru dan Dosen, patut diacungi jempol. Sertifikasi guru yang termuat
dalam UU tersebut, selain bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dari
sektor guru juga dibarengi naiknya gaji dan kesejahteraan meningkatnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
kesejahteraan guru ini merupakan efek positif dari sertifikasi yang
dipersyaratkan.
2. Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau dari
Golongan.
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan
kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari golongan.
Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 0,987 lebih
kecil dari Ftabel = 3,08. Nilai probabilitas 0,376 lebih besar dari taraf
signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
Berdasarkan deskripsi data diketahui guru bergolongan III/c
sebanyak 7 responden, bergolongan III/d sebanyak 13 responden, dan
bergolongan IV/a sebanyak 89. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar responden bergolongan IV/a. Deskripsi data tentang
kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari golongan
guru diketahui kriteria sangat positif sebanyak 9 responden, positif
sebanyak 94 responden, cukup positif sebanyak 6 responden, negatif
sebanyak 0 responden, dan sangat negatif tidak ada responden. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru mempunyai persepsi
positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru setuju dengan uji
sertifikasi yang terdiri dari 10 komponen portofolio.
Hasil deskripsi data tentang golongan guru sebagian besar guru
bergolongan IV/a. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru
diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah serta guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
dipekerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara.
Berbeda dengan guru yang tidak bergolongan IV/a, mereka perlu kerja
keras menunjukkan keprofesionalnya untuk mendapatkan kenaikan
pangkat. Latar belakang golongan guru ini yang akan menimbulkan
perbedaan kualitas pembelajaran guru terhadap sertifikasi.
3. Kualitas pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau dari Jenis
Kelamin.
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada
perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari
jenis kelamin. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai thitung
1,556 lebih kecil dari ttabel 1,982. Nilai probabilitas 0,123 lebih besar dari
taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
Berdasarkan deskripsi data tentang jenis kelamin guru diperoleh
hasil sebagai berikut guru berjenis kelamin pria sebanyak 58 responden,
berjenis kelamin wanita sebanyak 51 responden. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin pria.
Sedangkan deskripsi data tentang kualitas pembelajaran guru yang sudah
sertifikasi diperoleh hasil sebagai berikut untuk kriteria sangat positif
sebanyak 9 responden, positif sebanyak 94 responden, cukup positif
sebanyak 6 responden, negatif sebanyak 0 responden, dan sangat negatif
tidak ada responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
guru mempunyai kualitas pembelajaran positif. Hal tersebut
menunjukkan bahwa guru yang mempunyai kualitas pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
positif setuju dengan uji sertifikasi dengan 10 komponen portofolio.
Hasil deskripsi data jenis kelamin guru sebagian besar berjenis kelamin
pria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
69
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada bab IV maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi
ditinjau dari usia guru. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai
Fhitung = 0,599 lebih kecil dari Ftabel = 3,08. Nilai probabilitas 0,551 lebih
besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
2. Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi
ditinjau dari golongan guru. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan
nilai Fhitung = 0,987 lebih kecil dari Ftabel = 3,08. Nilai probabilitas 0,376
lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
3. Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi
ditinjau dari jenis kelamin. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai
thitung = 1,556 lebih kecil dari ttabel = 1,982. Nilai probabilitas 0,123 lebih
besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
B. Keterbatasan penelitian
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah
pertanyaan untuk mengukur kualitas guru terhadap uji sertifikasi sebanyak
44 pertanyaan. Usia , Golongan, dan Jenis Kelamin pada pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
identitas responden mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak
terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa
para guru memiliki interpretasi yang sama. Hal ini kemungkinan akan
berdampak pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada
kondisi sesungguhnya.
2. Keterbatasan penulis dalam hal biaya dan waktu sehingga tidak semua
guru yang ada di Kabupaten Sintang menjadi responden. Akibatnya
banyak hal yang belum terungkap dan tersampaikan.
3. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang
diperoleh kurang maksimal.
C. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini
adalah:
1. Hasil penelitian pertama menunjukkan tidak adanya perbedaan kualitas
pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari usia. Sejalan
dengan hasil penelitian bahwa usia guru sebagian besar berusai 56-60 hal
tersebut menunjukkan bahwa guru sebagian besar telah menempuh
pendidikan formal yang tinggi. Semakin tinggi tingkat pendidikan guru
maka akan semakin mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk
mengembangkan profesionalitasnya seperti contoh membuat karya tulis,
menulis buku, dan sebagainya. Sesuai dengan tuntutan uji sertifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
yang mewajibkan guru harus memiliki kualifikasi akademik yang
diperoleh dengan program sarjana dan diploma empat, maka diharapkan
pihak pemerintah memberikan fasilitas agar guru yang belum bergelar
S1 segera mengikuti program penyetaraan, memberikan beasiswa dan
bekerja sama dengan universitas terbuka untuk mengadakan program
penyetaraan yang dilaksanakan diluar jam sekolah.
2. Hasil penelitian kedua menunjukkan tidak ada perbedaan kualitas
pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari golongan guru.
Sejalan dengan hasil penelitian bahwa golongan guru sebagian besar
bergolongan IV/a, hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru
diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah. Selain hal
tersebut guru yang memiliki status kepegawaian merupakan guru yang
mendapatkan pengakuan sebagai tenaga profesional sehingga kualitas
pendidikan dan tunjangan akan mengalami kenaikan. Diharapkan bagi
guru yang belum memiliki golongan IV/a selalu memiliki etos kerja
yang tinggi sehingga akan meningkatkan kinerja dan melaksanakan
tugas penuh dengan motivasi.
3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan tidak ada perbedaan kualitas
pembelajaran guru yang sudah sertifikasi ditinjau dari jenis kelamin.
Sejalan dengan hasil penelitian bahwa jenis kelamin guru sebagian besar
berjenis kelamin pria. Dapat disimpulkan baik guru yang memiliki jenis
kelamin pria maupun wanita memiliki kualitas positif terhadap uji
sertifikasi. Oleh sebab itu, bagi guru yang memiliki jenis kelamin pria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
maupun wanita diharapkan meningkatkan kinerja dan produktivitas
misalnya, membuat karya ilmiah tentang pendidikan.
4. Peneliti berharap ada penelitian tentang kualitas pembelajaran guru yang
sudah sertifikasi dengan rancangan yang lebih baik misalnya; menambah
jumlah responden sehingga pengujian penelitian ini lebih akurat dan
mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik, dan bila perlu
variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah variabel
seperti lama menjalani profesi guru, status ekonomi guru, dan lain
sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
DAFTAR PUSTAKA
Amirin Tatang M, (1986), Menyusun Rencana Penelitian, Rajawali : Jakarta Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Depdiknas. (2007). Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi
Guru dalam Jabatan, Jakarta : Depdiknas. Depdiknas. (2007). Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru dalam
Jabatan, Jakarta: Depdiknas.
Gilarso T , (2001), Moral Keluarga, USD: Yogyakarta Ghozali, Imam. (2002). Statistik Non-Parametik. Semarang: Undip.
Hand Out. Muhadi, F. X. Metode Penelitian. Jalal, F. (2007). Sertifikasi Guru Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang
Bermutu. http://www.wikapedia.com
Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muslich, Masnur. (2007). Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik.
Jakarta: Bumi Aksara Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta:
Kanisius. Mulyono, A. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Monang,(2009,11,januari).”sertifikasi.” http://masedlolur.wordpress.com/2009/01/11 Poerwadarminta, WJS. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN
Balai Pustaka. Samana, A. (1990). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta.: Kanisius. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sulaiman, Wahid. 2003. Statistik non Parametrik. Yogyakarta: Andi Offset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Susanto. 2002. Berubah untuk Semakin Berkualitas. Palembang: Sekolah Tinggi Tehnik Musi.
---------.2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Timur Putra Mandiri.
---------.2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional”. Jakarta.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, CV. Uzer Usman. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.hlm:
(2009, 14 januari),”sertifikasi bagi guru yang berusia 50 tahun ke-atas.”
http://alexmdi.wordpress.com (2009, 15 juni ).’ Sertifikasi Guru Dalam jabatan’ http://ser
tifikasiguru.org/berita_detai l.php?id=2 (http://id.wikipwedia.org/wiki/umur) http://www.pgsd-umpwt.info/seputarsertifikasi.pdf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
LAMPIRAN 1
KISI-KISI KUESIONER DAN
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Operasional Variabel Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah
Sertifikasi
Dimensi Indikator No. Pernyataan
positif negatif
Kompetensi Bidang
Pendagogik
1. Menguasai
karakteristik peserta
didik dari aspek fisik,
moral, sosial,
kultural, emosional,
dan intelektual.
2. Menguasai teori
belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran
yang mendidik.
3. Mengembangkan
kurikulum yang
terkait dengan mata
pelajaran/bidang
pengembangan yang
diampun.
4. Menyelenggarakan
pembelajaran yang
mendidik.
5. Memanfaatkan
teknologi informasi
dan komunikasi
untuk kepentingan
pembelajaran.
6. Memfasilitasi
pengembangan
potensi peserta didik
untuk
mengakualisasikan
5
1, 11
10, 12
28,35,43,44
3, 37, 40
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
berbagai potensi
yang dimiliki.
7. Berkomunikasi
secara efektif,
empatik, dan santun
dengan peserta
didik..
8. Menyelenggarakan
penilaian dan
evaluasi proses dan
hasil belajaran.
9. Memanfaatkan hasil
penilaian dan
evaluasi untuk
kepentingan
pembelajaran.
10. Melakukan
tindakan reflektif
untuk peningkatan
kualitas
pembelajaran.
8, 41
14
15
16, 29, 38
Kompetensi Bidang
Kepribadian
1. Bertindak sesuai
dengan norma
agama, hukum,
sosial, dan
kebudayaan nasional
Indonesia.
2. Menampilkan diri
sebagai pribadi yang
jujur, berakhlak
mulia, dan teladan
bagi peserta didik
dan masyarakat.
18
19
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
3. Menampilkan diri
sebagai pribadi yang
mantap, stabil,
dewasa, arif, dan
berwibawa.
4. Menunjukkan etos
kerja, tanggung
jawab yang tinggi,
rasa bangga menjadi
guru, dan rasa
percaya diri.
5. Menjunjung tinggi
kode etik profesi
guru.
21, 36, 42
22
Kompetensi Bidang
Sosial
1. Bersifat inklusif,
bertindak objektif,
serta tidak
diskriminatif karena
pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras,
kondisi fisik, latar
belakang keluarga,
dan status sosial
ekonomi.
2. Berkomunikasi
secara efektif,
empatik, dan santun
dengan sesama
pendidik, tenaga
kependidikan, orang
tua, dan masyarakat.
3. Beradaptasi di
tempat bertugas di
24
25
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
seluruh wilayah
Republik Indonesia
yang memiliki
keragaman sosial
budaya.
4. Berkomunikasi
dengan komunitas
profesi sendiri dan
profesi lain secara
lisan dan tulisan atau
bentuk lain.
26
Kompetensi Bidang
Profesional
1. Menguasai materi,
struktur, konsep, dan
pola pikir keilmuan
yang mendukung
mata pelajaran yang
diampu.
2. Menguasai standar
kompetensi dan
kompetensi dasar
mata
pelajaran/bidang
pengembangan yang
diampu.
3. Mengembangkan
materi pembelajaran
yang diampu secara
kreatif.
4. Mengembangkan
keprofesional secara
berkelanjut dengan
melakukan tindakan
reflektif
2
9
13, 17, 31
28, 4, 27,
33, 34
30, 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
KUESIONER PENELITIAN
KUALITAS PEMBELAJARAN GURU YANG SUDAH SERTIFIKASI DITINJAU DARI USIA, GOLONGAN, DAN JENIS KELAMIN
Studi Kasus Pada Guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sintang
Kalimantan Barat
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth : Bapak/Ibu Guru Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “ Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi Ditinjau Dari Usia, Golongan, dan Jenis Kelamin” dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Guru menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu Guru berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak menggangu aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu Guru, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Juli 2010 Hormat saya,
Welly wilhelmus Seo Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PETUNJUK PENGISIAN KUESIOER 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian :
Bagian I Identitas Responden Bagian II Kualitas Pembelajaran Guru Yang Sudah Sertifikasi
2. Berilah tanda (X) untuk jawaban yang paling Bapak/Ibu Guru anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pertanyaan.
3. Untuk Kuesioner Bagian II pilihlah: SS Jika Bapak/Ibu Guru sangat setuju dengan pernyataan S Jika Bapak/Ibu Guru setuju dengan pernyataan TS Jika Bapa/Ibu guru tidak setuju dengan pernyataan STS Jika Bapak/Ibu Guru sangat tidak setuju dengan pernyataan
Bagian I Identitas Responden
1. Nama : 2. Jenis Kelamin :laki/perempuan(coret salah satu) 3. Usia : 4. Pendidikan Formal Terakhir :
< D2 D4/SI
D2 S2 D3 S3
5. Golongan : II/a III/a IV/a II/b III/b IV/b II/c III/c IV/c II/d III/d IV/d IV/e
6. Masa Kerja Guru :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
BAGIAN II KUALITAS PEMBELAJARAN GURU YANG SUDAH SERTIFIKASI
NO PERNYATAAN PENDAPAT A Menurut saya, guru yang memiliki jenjang pendidikan lebih tinggi: 1 Lebih menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran yang mendidik SS S TS STS
2 Lebih menguasai materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
SS S TS STS
B Menurut saya, guru yang lebih banyak mengikuti diklat: 3 Lebih mampu memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
SS S TS STS
4 Lebih mampu mengembangkan diri SS S TS STS C Menurut saya, guru yang memiliki pengalaman mengajar lebih banyak: 5 Lebih menguasai karakteristik peserta didik
dari aspek fisik, moral, social, kultural, emosional, dan intelektual.
SS S TS STS
6 Lebih mampu mengembangkan kurikulum terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
SS S TS STS
7 Lebih mampu menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
SS S TS STS
8 Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
SS S TS STS
9 Mampu menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
SS S TS STS
D Menurut saya, guru yang membuat perencanaan pembelajaran dengan baik:
10 Mampu membuat perencanaan pembelajaran (RPP)
SS S TS STS
11 Mampu mempersiapkan siswa untuk belajar SS S TS STS E Menurut saya, guru melaksanakan pembelajaran dengan baik: 12 Mampu mengembangkan kurikulum yang
terkait dengan mata pelajaran yang diampu. SS S TS STS
13 Mampu mengembangkan teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik (pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran).
SS S TS STS
14 Mampu menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
SS S TS STS
15 Bisa memanfaatkan hasil penilaian dan evalusi untuk kepentingan pembelajaran.
SS S TS STS
16 Bisa melaksanakan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
SS S TS STS
17 Bisa mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
SS S TS STS
F Menurut saya, dalama penilaian portofolio sertifikasi guru dari atasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
tentang kompetensi kepribadiaan dan kompetensi sosial: 18 Kesesuaian perilaku guru dengan norma,
agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
SS S TS STS
19 Sifat seorang guru dalam menampilkan dirinya(pribadi yang jujur, tegas, manusiawi, dan berakhlak mulia).
SS S TS STS
20 Kepribadiaan seorang guru dalam menampilkan diri (sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, beribawa, percaya diri, dan menjadi teladan bagi orang lain).
SS S TS STS
21 Etos kerja seorang guru (tanggung jawab tinggi, rasa bangga menjadi guru).
SS S TS STS
22 Ketaatan guru (memahamidan menerapkan) kode etik profesi guru.
SS S TS STS
23 Apakah seorang guru bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status social ekonomi.
SS S TS STS
24 Kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi (secara efektif, empatik, dan santun dengan sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat).
SS S TS STS
25 Kemampuan guru dalam beradaptasi di tempat bertugas.
SS S TS STS
26 Kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi dengan komunitas sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
SS S TS STS
G Menurut saya, guru yang mempunyai bukti juara lomba karya akademik yang relevan dengan bidang studi/keahliannya :
27 Lebih mampu mengembangkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
SS S TS STS
H Menurut saya, guru yang dapat menghasilkan suatu karya: 28 Lebih mampu menyelengarakan
pembelajaran yang mendidik terkait dengan media pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
SS S TS STS
29 Lebih mampu melakukan tindakan reflektif (dengan penelitian tindakan kelas) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
SS S TS STS
30 Lebih mampu melakukan tindakan reflektif (dengan penelitian tindakan kelas) untuk mengembangkan keprofesionalannya.
SS S TS STS
I Menurut saya, guru yang mendapat sertifikat keahlian/keterampilan: 31 Lebih mampu mengembangkan keterampilan SS S TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
siswa 32 Lebih mampu mengembangkan potensi
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
SS S TS STS
33 Lebih mampu menunjukkan keahlian/keterampilan kepada siswa untuk meningkatkan pembelajaran
SS S TS STS
J Menurut saya, guru yang telah menjadi instruktur bagi teman sejawat: 34 Lebih mampu membina siswa dengan baik SS S TS STS k Menurut saya, guru yang pernah membimbing guru yunior atau pamong
PPL calon guru: 35 Lebih mampu membimbing siswa dalam
proses pembelajaran SS S TS STS
L Menurut saya, guru yang telah membimbing siswa dalam lomba/karya sampai meraih juara:
36 Lebih mampu mencapai pelaksanaan tugas sebagi agen pendidik dan agen pembelajaran dengan baik
SS S TS STS
M Menurut saya, karya pengembangan profesi dimasukkan dalam komponen penilaian portofolio karena guru yang dapat menghasilkan suatu karya:
37 Lebih mampu menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik terkait dengan media pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
SS S TS STS
38 Lebih mampu melakukan tindakan reflektif (dengan penelitian tindakan kelas) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
SS S TS STS
39 Lebih mampu melakukan tindakan reflektif (dengan penelitian tindakan kelas) untuk mengembangkan keprofesionalannya.
SS S TS STS
N Menurut saya, guru yang banyak berpartisipasi dalam forum ilmiah: 40 Lebih mampu memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
SS S TS STS
O Menurut saya, guru yang memiliki banyak pengalaman berorganisasi: 41 Lebih mampu memahami berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan pada semua orang.
SS S TS STS
42 Lebih mampu menunjukkan etos kerjanya (tanggung jawab tinggi dan rasa bangga menjadi guru)
SS S TS STS
P Menurut saya, guru yang memperoleh penghargaan sesuai dengan bidang pendidikan:
43 Lebih mampu mengajar dengan baik meskipun keterbatasan media mengajar
SS S TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
44 Lebih mampu memberi penghargaan kepada siswa yang tekun dalam belajar
SS S TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN 2 DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
USIA resp/soal Usia total
1 1 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 6 2 2 7 3 3 8 1 1 9 1 1
10 2 2 11 1 1 12 2 2 13 3 3 14 3 3 15 1 1 16 2 2 17 1 1 18 2 2 19 1 1 20 1 1 21 2 2 22 3 3 23 3 3 24 1 1 25 1 1 26 2 2 27 3 3 28 2 2 29 1 1 30 3 3 31 2 2 32 1 1 33 3 3 34 3 3 35 3 3 36 2 2 37 3 3 38 3 3 39 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
40 3 3 41 3 3 42 2 2 43 3 3 44 3 3 45 3 3 46 3 3 47 2 2 48 3 3 49 3 3 50 2 2 51 3 3 52 3 3 53 3 3 54 3 3 55 3 3 56 3 3 57 3 3 58 3 3 59 2 2 60 3 3 61 2 2 62 3 3 63 3 3 64 3 3 65 3 3 66 3 3 67 3 3 68 3 3 69 3 3 70 1 1 71 1 1 72 2 2 73 2 2 74 1 1 75 1 1 76 1 1 77 1 1 78 2 2 79 1 1 80 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
81 2 2 82 1 1 83 1 1 84 1 1 85 1 1 86 2 2 87 2 2 88 3 3 89 2 2 90 1 1 91 1 1 92 1 1 93 2 2 94 1 1 95 1 1 96 2 2 97 2 2 98 3 3 99 2 2
100 2 2 101 2 2 102 2 2 103 2 2 104 3 3 105 2 2 106 3 3 107 3 3 108 3 3 109 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
GOLONGAN resp/soal golongan total
1 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 6 3 3 7 3 3 8 2 2 9 3 3
10 3 3 11 3 3 12 3 3 13 3 3 14 3 3 15 3 3 16 3 3 17 3 3 18 3 3 19 1 1 20 3 3 21 3 3 22 3 3 23 3 3 24 3 3 25 3 3 26 3 3 27 3 3 28 3 3 29 3 3 30 3 3 31 3 3 32 3 3 33 3 3 34 3 3 35 3 3 36 3 3 37 3 3 38 3 3 39 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
40 3 3 41 3 3 42 3 3 43 3 3 44 3 3 45 3 3 46 3 3 47 3 3 48 3 3 49 3 3 50 3 3 51 3 3 52 3 3 53 3 3 54 3 3 55 3 3 56 3 3 57 3 3 58 3 3 59 3 3 60 3 3 61 3 3 62 3 3 63 3 3 64 3 3 65 3 3 66 3 3 67 1 1 68 3 3 69 3 3 70 1 1 71 1 1 72 1 1 73 3 3 74 1 1 75 2 2 76 3 3 77 1 1 78 3 3 79 3 3 80 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
81 3 3 82 3 3 83 3 3 84 3 3 85 3 3 86 3 3 87 3 3 88 3 3 89 3 3 90 3 3 91 3 3 92 3 3 93 2 2 94 2 2 95 2 2 96 2 2 97 2 2 98 2 2 99 3 3
100 3 3 101 3 3 102 3 3 103 3 3 104 2 2 105 2 2 106 2 2 107 2 2 108 2 2 109 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
JENIS KELAMIN resp/soal Jenis Kelamin Total
1 1 1 2 2 2 3 2 2 4 2 2 5 1 1 6 1 1 7 1 1 8 1 1 9 1 1
10 1 1 11 1 1 12 1 1 13 2 2 14 1 1 15 2 2 16 2 2 17 2 2 18 2 2 19 2 2 20 2 2 21 1 1 22 1 1 23 2 2 24 1 1 25 2 2 26 2 2 27 1 1 28 2 2 29 2 2 30 2 2 31 2 2 32 1 1 33 1 1 34 2 2 35 2 2 36 1 1 37 1 1 38 2 2 39 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
40 1 1 41 1 1 42 1 1 43 1 1 44 2 2 45 2 2 46 2 2 47 1 1 48 1 1 49 1 1 50 2 2 51 2 2 52 2 2 53 1 1 54 2 2 55 1 1 56 2 2 57 1 1 58 1 1 59 2 2 60 2 2 61 2 2 62 2 2 63 1 1 64 2 2 65 2 2 66 2 2 67 1 1 68 2 2 69 1 1 70 2 2 71 1 2 72 1 1 73 1 1 74 1 1 75 2 2 76 1 1 77 1 1 78 2 2 79 2 2 80 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
81 1 1 82 1 1 83 1 1 84 2 2 85 1 1 86 1 1 87 2 2 88 2 2 89 2 2 90 1 1 91 1 1 92 2 2 93 1 1 94 2 2 95 2 2 96 1 1 97 1 1 98 2 2 99 2 2
100 1 1 101 1 1 102 2 2 103 1 1 104 2 2 105 1 1 106 1 1 107 1 1 108 1 1 109 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Resp/soal s 1 s 2 s 3 s 4 s 5 s 6 s 7 s 8 s 9 s 10 s 11 s 12 s 13s 1 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3s 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3s 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3s 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4s 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3s 6 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3s 7 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3s 8 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3s 9 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3s 10 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3s 11 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3s 12 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3s 13 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4s 14 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3s 15 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3s 16 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3s 17 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4s 18 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4s 19 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3s 20 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4s 21 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4s 22 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4s 23 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3s 24 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3s 25 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3s 26 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3s 27 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3s 28 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3s 29 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4s 30 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3s 31 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4
Kualitas Pembelajaran Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
s 32 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4s 33 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4s 34 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4s 35 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4s 36 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4s 37 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4s 38 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4s 39 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4s 40 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4s 41 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4s 42 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4s 43 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3s 44 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3s 45 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3s 46 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3s 47 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3s 48 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4s 49 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3s 50 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3s 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4s 52 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3s 53 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3s 54 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3s 55 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4s 56 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3s 57 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3s 58 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3s 59 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3s 60 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4s 61 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4s 62 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4s 63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3s 64 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
s 65 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3s 66 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3s 67 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3s 68 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4s 69 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3s 70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3s 71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4s 72 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4s 73 4 4 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4s 74 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3s 75 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3s 76 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3s 77 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3s 78 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3s 79 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3s 80 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3s 81 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3s 82 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4s 83 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3s 84 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4s 85 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3s 86 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3s 87 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4s 88 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4s 89 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3s 90 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3s 91 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3s 92 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3s 93 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3s 94 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3s 95 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4s 96 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3s 97 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
s 98 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4s 99 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3s 100 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3s 101 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3s 102 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4s 103 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3s 104 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3s 105 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3s 106 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3s 107 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3s 108 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3s 109 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
s 14 s 15 s 16 s 17 s 18 s 19 s 20 s 21 s 22 s 23 s 24 s 25 s 26 s 273 3 4 3 3 3 4 4 3 1 3 3 3 33 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 43 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 34 3 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 4 4 1 3 4 4 33 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 33 3 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 3 33 3 3 3 3 4 4 3 4 1 4 4 3 43 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 33 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 33 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 33 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 3 3 42 1 1 2 2 3 4 2 4 1 2 3 3 33 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 43 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 34 3 3 3 4 3 3 4 4 1 4 3 3 43 3 3 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 33 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 3 4 43 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 33 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 33 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 43 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 43 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 43 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 33 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 43 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 43 3 3 4 4 4 3 3 4 1 3 3 3 34 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 43 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 34 4 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 44 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 44 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 44 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 43 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 44 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 44 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 43 3 3 4 3 3 3 4 4 1 3 3 3 43 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 33 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 43 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 33 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 44 4 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 3 33 3 3 3 3 4 4 3 3 1 3 4 4 33 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 44 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 34 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 34 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 44 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 34 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 43 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 44 4 4 4 3 3 3 4 4 1 4 4 4 34 4 4 4 3 3 3 4 4 1 4 4 4 33 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 33 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 34 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 43 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 33 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 44 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 44 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 33 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 34 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 33 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 44 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 33 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 44 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 43 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 33 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 3 4 44 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 44 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 33 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 34 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 33 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 44 3 3 3 4 4 3 3 4 1 4 3 3 33 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 34 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 34 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 43 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 43 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 34 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 33 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 33 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 33 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 33 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 33 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
s 28 s 29 s 30 s 31 s 32 s 33 s 34 s 35 s 36 s 37 s 38 s 39 s 40 s 413 4 1 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 43 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 34 3 1 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 33 3 1 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 43 3 1 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 33 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 43 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 43 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 1 4 34 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 32 4 1 2 2 4 1 2 4 4 3 4 3 43 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 34 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 33 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4 1 3 33 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 33 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 34 4 1 3 3 4 3 4 3 4 3 1 4 43 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 43 3 1 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 43 3 1 4 3 4 4 4 3 4 3 1 4 43 4 1 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 33 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 1 4 43 3 1 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 43 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 34 4 1 3 3 3 3 3 4 4 4 1 4 34 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 34 4 1 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 3 1 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 34 4 1 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 34 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 1 3 33 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 44 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 33 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 1 3 34 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 34 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 33 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 33 4 1 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 43 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 33 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 43 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 33 3 1 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 33 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 44 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 34 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 43 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 34 4 1 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 24 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 44 4 1 4 3 4 4 3 3 4 4 1 4 34 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 34 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 34 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 34 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 34 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 34 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 34 4 1 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 34 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 33 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 4 43 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 34 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 34 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 33 3 2 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 33 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 23 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 23 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 33 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 44 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 1 3 33 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 33 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 33 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 33 3 1 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 34 1 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 33 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 1 4 43 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 33 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 33 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 33 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 34 4 1 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 43 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 43 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 44 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 3 1 3 3 3 3 4 3 3 4 1 4 43 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 34 4 1 3 3 3 4 4 3 3 4 1 4 43 3 1 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 44 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 33 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 33 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 34 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
s 42 s 43 s 44 total3 3 3 1373 4 4 1403 3 3 1393 3 3 1364 4 4 1364 4 4 1493 4 4 1424 4 4 1444 4 4 1424 4 4 1423 3 3 1403 4 4 1463 4 4 1473 2 4 1234 4 4 1554 3 3 1453 3 3 1493 4 4 1404 4 4 1504 4 4 1424 4 4 1474 4 4 1484 4 4 1464 4 4 1504 4 4 1463 4 4 1534 4 4 1503 4 4 1443 3 3 1493 4 4 1484 4 4 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 4 4 1514 4 4 1523 3 3 1474 4 4 1493 4 4 1513 3 3 1463 4 4 1514 4 4 1494 4 4 1444 4 4 1473 4 4 1424 4 4 1493 4 4 1423 4 4 1393 4 4 1403 3 3 1383 2 3 1433 3 3 1353 3 3 1404 4 3 1563 3 3 1453 3 3 1473 3 3 1413 3 3 1483 3 3 1433 3 3 1383 3 3 1383 3 3 1413 3 3 1403 3 3 1403 3 3 1413 3 3 1363 3 3 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 3 3 1363 3 3 1363 3 3 1363 3 2 1362 3 3 1223 3 3 1294 3 3 1394 4 4 1623 2 2 1443 2 3 1393 3 3 1383 3 3 1433 3 3 1294 3 4 1353 4 3 1353 3 3 1333 3 3 1353 3 3 1373 3 3 1353 3 3 1403 3 3 1373 3 3 1373 4 4 1423 4 4 1434 4 4 1414 4 4 1423 3 3 1384 4 4 1404 4 4 1433 3 3 1433 4 4 1453 4 4 1464 3 3 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 3 3 1454 4 4 1413 4 4 1444 4 4 1424 3 3 1453 2 3 1283 4 3 1343 3 3 1353 3 3 1283 3 3 1333 3 3 1344 4 4 161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
X1 X2 X3 Y X12 X22 X32 Y2 X1.Y X2.Y X3.Y X1.X2 X1.X3 X2.X3 1 3 1 137 1 9 1 18769 137 411 137 3 1 33 3 2 140 9 9 4 19600 420 420 280 9 6 63 3 2 139 9 9 4 19321 417 417 278 9 6 63 3 2 136 9 9 4 18496 408 408 272 9 6 63 3 1 136 9 9 1 18496 408 408 136 9 3 32 3 1 149 4 9 1 22201 298 447 149 6 2 33 3 1 142 9 9 1 20164 426 426 142 9 3 31 2 1 144 1 4 1 20736 144 288 144 2 1 21 3 1 142 1 9 1 20164 142 426 142 3 1 32 3 1 142 4 9 1 20164 284 426 142 6 2 31 3 1 140 1 9 1 19600 140 420 140 3 1 32 3 1 146 4 9 1 21316 292 438 146 6 2 33 3 2 147 9 9 4 21609 441 441 294 9 6 63 3 1 123 9 9 1 15129 369 369 123 9 3 31 3 2 155 1 9 4 24025 155 465 310 3 2 62 3 2 145 4 9 4 21025 290 435 290 6 4 61 3 2 149 1 9 4 22201 149 447 298 3 2 62 3 2 140 4 9 4 19600 280 420 280 6 4 61 1 2 150 1 1 4 22500 150 150 300 1 2 21 3 2 142 1 9 4 20164 142 426 284 3 2 62 3 1 147 2 9 1 21609 294 441 147 6 2 33 3 1 148 9 9 1 21904 444 444 148 9 3 33 3 2 146 9 9 4 21316 438 438 292 9 6 61 3 1 150 1 9 1 22500 150 450 150 3 1 31 3 2 146 1 9 4 21316 146 438 292 3 2 62 3 2 153 4 9 4 23409 306 459 306 6 4 63 3 1 150 9 9 1 22500 450 450 150 9 3 32 3 2 144 4 9 4 20736 288 432 288 6 4 61 3 2 149 1 9 4 22201 149 447 298 3 2 63 3 2 148 9 9 4 21904 444 444 296 9 6 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
2 3 2 149 2 9 4 22201 298 447 298 6 4 61 3 1 151 1 9 1 22801 151 453 151 3 1 33 3 1 152 9 9 1 23104 456 456 152 9 3 33 3 2 147 9 9 4 21609 441 441 294 9 6 63 3 2 149 9 9 4 22201 447 447 298 9 6 62 3 1 151 4 9 1 22801 302 453 151 6 2 33 3 1 146 9 9 1 21316 438 438 146 9 3 33 3 2 151 9 9 4 22801 453 453 302 9 6 63 3 1 149 9 9 1 22201 447 447 149 9 3 33 3 1 144 9 9 1 20736 432 432 144 9 3 33 3 1 147 9 9 1 21609 441 441 147 9 3 32 3 1 142 4 9 1 20164 284 426 142 6 2 33 3 1 149 9 9 1 22201 447 447 149 9 3 33 3 2 142 9 9 4 20164 426 426 284 9 6 63 3 2 139 9 9 4 19321 417 417 278 9 6 63 3 2 140 9 9 4 19600 420 420 280 9 6 62 3 1 138 4 9 1 19044 276 414 138 6 2 33 3 1 143 9 9 1 20449 429 429 143 9 3 33 3 1 135 9 9 1 18225 405 405 135 9 3 32 3 2 140 4 9 4 19600 280 420 280 6 4 63 3 2 156 9 9 4 24336 468 468 312 9 6 63 3 2 145 9 9 4 21025 435 435 290 9 6 63 3 1 147 9 9 1 21609 441 441 147 9 3 33 3 2 141 9 9 4 19881 423 423 282 9 6 63 3 1 148 9 9 1 21904 444 444 148 9 3 33 3 2 143 9 9 4 20449 429 429 286 9 6 63 3 1 138 9 9 1 19044 414 414 138 9 3 33 3 1 138 9 9 1 19044 414 414 138 9 3 32 3 2 141 4 9 4 19881 282 423 282 6 4 63 3 2 140 9 9 4 19600 420 420 280 9 6 62 3 2 140 4 9 4 19600 280 420 280 6 4 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
3 3 2 141 9 9 4 19881 423 423 282 9 6 63 3 1 136 9 9 1 18496 408 408 136 9 3 33 3 2 137 9 9 4 18769 411 411 274 9 6 63 3 2 136 9 9 4 18496 408 408 272 9 6 63 3 2 136 9 9 4 18496 408 408 272 9 6 63 1 1 136 9 1 1 18496 408 136 136 3 3 13 3 2 136 9 9 4 18496 408 408 272 9 6 63 3 1 122 9 9 1 14884 366 366 122 9 3 31 1 2 129 1 1 4 16641 129 129 258 1 2 21 1 1 139 1 1 1 19321 139 139 139 1 1 12 1 1 162 4 1 1 26244 324 162 162 2 2 12 3 1 144 4 9 1 20736 288 432 144 6 2 31 1 1 139 1 1 1 19321 139 139 139 1 1 11 2 2 138 1 4 4 19044 138 276 276 2 2 41 3 1 143 1 9 1 20449 143 429 143 3 1 31 1 1 129 1 1 1 16641 129 129 129 1 1 12 3 2 135 4 9 4 18225 270 405 270 6 4 61 3 2 135 1 9 4 18225 135 405 270 3 2 62 3 1 133 4 9 1 17689 266 399 133 6 2 32 3 1 135 4 9 1 18225 270 405 135 6 2 31 3 1 137 1 9 1 18769 137 411 137 3 1 31 3 1 135 1 9 1 18225 135 405 135 3 1 31 3 2 140 1 9 4 19600 140 420 280 3 2 61 3 1 137 1 9 1 18769 137 411 137 3 1 32 3 1 137 4 9 1 18769 274 411 137 6 2 32 3 2 142 4 9 4 20164 284 426 284 6 4 63 3 2 143 9 9 4 20449 429 429 286 9 6 62 3 2 141 4 9 4 19881 282 423 282 6 4 61 3 1 142 1 9 1 20164 142 426 142 3 1 31 3 1 138 1 9 1 19044 138 414 138 3 1 31 3 2 140 1 9 4 19600 140 420 280 3 2 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
2 2 1 143 4 4 1 20449 286 286 143 4 2 21 2 2 143 1 4 4 20449 143 286 286 2 2 41 2 2 145 1 4 4 21025 145 290 290 2 2 42 2 1 146 4 4 1 21316 292 292 146 4 2 22 2 1 147 4 4 1 21609 294 294 147 4 2 23 2 2 145 9 4 4 21025 435 290 290 6 6 42 3 2 141 4 9 4 19881 282 423 282 6 4 62 3 1 144 4 9 1 20736 288 432 144 6 2 32 3 1 142 4 9 1 20164 284 426 142 6 2 32 3 2 145 4 9 4 21025 290 435 290 6 4 62 3 1 128 4 9 1 16384 256 384 128 6 2 33 2 2 134 9 4 4 17956 402 268 268 6 6 42 2 1 135 4 4 1 18225 270 270 135 4 2 23 2 1 128 9 4 1 16384 384 256 128 6 3 23 2 1 133 9 4 1 17689 399 266 133 6 3 23 2 1 134 9 4 1 17956 402 268 134 6 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
LAMPIRAN 3 KATEGORI
KECENDERUNGAN
VARIABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat
mengelompokkan perhatian orang tua dan motivasi belajar ke dalam kategori
sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, sangat rendah. Untuk menilai skor yang ada
penulis menggunakan Penilaian acuan Patokan (PAP) tipe II.
Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan tipe II untuk
penilaan perhatian orang tua dan motivasi belajar.
Tingkat penguasaan kompetensi Kategori keenderungan variabel
81% - 100% Sangat tingi
66% - 80% Tinggi
56% - 65% Cukup
46% - 55% Rendah
<46% Sangat rendah
Berdasarkan kategoti diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:
A. Kualitas Guru Yang Sudah Sertifikasi
Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 44 = 176
Skor terendah yang diharapkan 1 x 44 =44
Penilaian kualitas guru yang sudah sertifikasi berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
1. 44 + 81% (176 – 44) = 150,92 dibulatkan 151 = Sangat tinggi
2. 44 + 66% (176 – 44) = 131,12 dibulatkan 131 = tinggi
3. 44 + 56% (176 – 44) = 117,92 dibulatkan 118 = cukup
4. 44 + 46% (176 – 44) = 104,72 dibulatkan 105 = rendah
5. Dibawah 104 = Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN 4 UJI VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Reliability Statistic
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .807 .809 37
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
kualitas1 140.53 39.361 .032 . .721
kualitas2 140.50 37.431 .364 . .705
kualitas3 140.70 36.148 .389 . .701
kualitas4 140.90 39.541 .010 . .722
kualitas5 140.63 39.413 .020 . .722
kualitas6 140.63 38.447 .174 . .715
kualitas7 140.83 38.075 .253 . .711
kualitas8 140.77 41.289 -.271 . .736
kualitas9 140.77 39.082 .075 . .719
kualitas10 140.63 38.309 .196 . .713
kualitas11 140.70 37.252 .370 . .705
kualitas12 140.97 37.482 .351 . .706
kualitas13 140.90 39.679 -.015 . .723
kualitas14 141.10 38.369 .287 . .711
kualitas15 140.97 35.206 .583 . .689
kualitas16 140.87 35.637 .481 . .695
kualitas17 140.97 36.930 .448 . .701
kualitas18 140.70 36.286 .463 . .698
kualitas19 140.77 38.254 .210 . .713
kualitas20 140.80 40.234 -.109 . .728
kualitas21 140.57 37.495 .288 . .708
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
kualitas22 140.70 42.079 -.386 . .741
kualitas23 142.53 36.464 .450 . .699
kualitas24 140.63 35.620 .565 . .692
kualitas25 140.80 39.200 .058 . .720
kualitas26 140.80 38.648 .149 . .716
kualitas27 140.77 36.530 .502 . .698
kualitas28 141.00 37.862 .304 . .709
kualitas29 140.90 40.231 -.111 . .727
kualitas30 142.67 37.264 .278 . .709
kualitas31 140.77 37.771 .215 . .713
kualitas32 140.87 36.464 .472 . .699
kualitas33 140.60 40.317 -.121 . .729
kualitas34 140.83 34.971 .562 . .689
kualitas35 140.90 36.990 .401 . .703
kualitas36 140.90 40.645 -.183 . .730
kualitas37 140.80 38.510 .172 . .715
kualitas38 140.97 38.861 .152 . .715
kualitas39 142.30 43.734 -.521 . .755
kualitas40 140.90 38.300 .233 . .712
kualitas41 140.80 39.821 -.042 . .725
kualitas42 140.67 38.023 .242 . .711
kualitas43 140.47 36.189 .516 . .696
kualitas44 140.40 39.007 .113 . .717
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 120.24 43.054 6.562 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted item1 116.73 41.067 .269 . .804item2 116.78 40.192 .411 . .799item3 116.91 40.269 .359 . .800item4 116.99 41.657 .203 . .806item6 116.87 40.983 .282 . .803item9 116.96 40.962 .312 . .802item10 116.76 40.794 .313 . .802item11 116.85 40.719 .336 . .801item12 117.00 40.778 .361 . .801item13 116.88 40.439 .389 . .800item14 116.93 41.180 .263 . .804item15 117.03 40.008 .450 . .797item16 117.01 40.380 .397 . .799item17 117.04 40.665 .407 . .800item18 116.82 41.059 .262 . .804item19 116.85 41.571 .197 . .806item21 116.93 41.383 .219 . .805item24 116.76 41.387 .209 . .806item25 116.88 40.828 .295 . .803item26 116.90 40.777 .307 . .802item27 116.83 39.830 .439 . .797item28 116.93 40.865 .315 . .802item29 116.98 41.000 .270 . .804item30 118.54 45.139 -.315 . .826item31 116.95 40.563 .303 . .803item32 117.04 40.721 .374 . .800item33 116.87 40.798 .327 . .802item34 116.83 39.830 .394 . .799item35 116.86 41.027 .261 . .804item37 116.94 40.923 .328 . .802item38 117.02 41.092 .335 . .802item39 118.38 44.922 -.337 . .822item40 117.03 41.397 .249 . .804item41 117.00 41.519 .206 . .806item42 116.92 40.095 .440 . .798item43 116.81 39.120 .493 . .795item44 116.79 40.168 .383 . .800
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
LAMPIRAN 5
UJI NORMALITAS DAN
UJI HOMOGENITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Rangkuman Pengujian Normalitas Usia Guru
Rangkuman Pengujian Normalitas Golongan Guru
usia = 1
usia = 2
usia = 3
N 28 32 49
Normal Parameters(a,b) Mean 141.57 142.72 141.67
Std. Deviation 6.309 6.417 7.589
Most Extreme Differences
Absolute .098 .117 .085
Positive .098 .096 .065
Negative -.095 -.117 -.085
Kolmogorov-Smirnov Z .520 .663 .592
Asymp. Sig. (2-tailed) .949 .772 .875
golongan = 1
golongan = 2
golongan = 3
N 7 13 89
Normal Parameters(a,b) Mean 140.57 139.62 142.40
Std. Deviation 11.844 6.199 6.517
Most Extreme Differences
Absolute .267 .246 .083
Positive .267 .156 .075
Negative -.164 -.246 -.083
Kolmogorov-Smirnov Z .707 .887 .783
Asymp. Sig. (2-tailed) 700 ..411 .572
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Rangkuman Pengujian Normalitas Jenis Kelamin Guru
Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian
No Variabel Levene Statistic
df1 df2 sig
1 usia .978 2 106 .379
1 Golongan guru 2.435 2 106 .093
2 Jenis Kelamin 3.588 1 107 .061
jeniskelamin = 1
jeniskelamin = 2
N 58 51
Normal Parameters(a,b) Mean 141.36 142.63
Std. Deviation
7.893 5.564
Most Extreme Differences
Absolute .084 .105
Positive .061 .105
Negative -.084 -.083
Kolmogorov-Smirnov Z 639 .752
Asymp. Sig. (2-tailed) .809 .625
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
LAMPIRAN 6 ANOVA
DAN One-Sample Test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Hasil Pengujian Perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi Ditinjau dari Usia.
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 51.977 2 25.989 .599 .551 Within Groups 4597.821 106 43.376 Total 4649.798 108
Hasil Pengujian Perbedaan kualitas pembelajaran guru yang sudah sertifikasi Ditinjau dari Golongan Guru.
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 85.046 2 42.523 .987 .376 Within Groups 4564.752 106 43.064 Total 4649.798 108
Hasil Pengujian Perbedaan kualitas pembelajaran guru yang
sudah sertifikasi Ditinjau dari Jenis Kelamin. Independent Samples Test
One-Sample Test Test Value = 0
t df Sig. (2-tailed)Mean
Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper jeniskelamin -1.556 107 . .123 -1.947 -4.428 .534
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI