ALIRAN POSITIVISMEALIRAN POSITIVISMEPandangan dunia empiris mengalami Pandangan dunia empiris mengalami puncaknya pada aliran filsafat yang puncaknya pada aliran filsafat yang dikenal dengan nama dikenal dengan nama positivisme. positivisme. August Comte (1798-1857) adalah August Comte (1798-1857) adalah filsuf mempelopori aliran filsafat ini. filsuf mempelopori aliran filsafat ini. Comte juga yang menciptakan Comte juga yang menciptakan sosiologi. Positivisme mendominasi sosiologi. Positivisme mendominasi ilmu pengetahuan pada abad 20 dan ilmu pengetahuan pada abad 20 dan menetapkan kriteria yang harus menetapkan kriteria yang harus dipenuhi oleh ilmu-ilmu manusia dipenuhi oleh ilmu-ilmu manusia maupun alam untuk dapat disebut maupun alam untuk dapat disebut ilmu pengetahuan yang benar.ilmu pengetahuan yang benar.

Kriteria untuk dapat terpenuhinya Kriteria untuk dapat terpenuhinya sebagai ilmu :sebagai ilmu :

Objektif. Teori-teori tentang semesta harus Objektif. Teori-teori tentang semesta harus bebas nilai.bebas nilai.Fenomenalisme. Ilmu pengetahuan hanya Fenomenalisme. Ilmu pengetahuan hanya membicarakan tentang semesta yang membicarakan tentang semesta yang diamatidiamatiReduksionisme. Semesta direduksi Reduksionisme. Semesta direduksi menjadi fakta-fakta keras yang dapat menjadi fakta-fakta keras yang dapat diamati.diamati.Naturalisme. Alam semesta adalah objek-Naturalisme. Alam semesta adalah objek-objek bergerak secara mekanis seperti objek bergerak secara mekanis seperti bekerjanya jam.bekerjanya jam.

Klaim yang dikenakan oleh Klaim yang dikenakan oleh positivismepositivisme

Klaim kesatuan ilmu, ilmu-ilmu manusia Klaim kesatuan ilmu, ilmu-ilmu manusia dan ilmu-ilmu alam berada dibawah satu dan ilmu-ilmu alam berada dibawah satu paradigma ilmu yang sama, yaitu paradigma ilmu yang sama, yaitu paradigma positivistik.paradigma positivistik.Klaim kesatuan bahasa. Bahasa perlu Klaim kesatuan bahasa. Bahasa perlu dimurnikan dari konsep-konsep metafisis dimurnikan dari konsep-konsep metafisis dengan mengajukan parameter verifikasi.dengan mengajukan parameter verifikasi.Klaim metode verifikasi. Metode verifikasi Klaim metode verifikasi. Metode verifikasi bersifat universal, berlaku baik ilmu-ilmu bersifat universal, berlaku baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu manusia.alam maupun ilmu-ilmu manusia.

Aliran Alam SimbolisAliran Alam Simbolis

Menurut Ernest Cassirer manusia Menurut Ernest Cassirer manusia adalah mahluk yang memiliki adalah mahluk yang memiliki subtratum simbol dalam benaknya subtratum simbol dalam benaknya hingga mampu memberikan jarak hingga mampu memberikan jarak antara ransangan dan tanggapan. antara ransangan dan tanggapan. Distansiasi (refleksi) tersebut Distansiasi (refleksi) tersebut melahirkan sistem simbol, seperti ilmu melahirkan sistem simbol, seperti ilmu pengetahuan, seni, religi dan bahasa pengetahuan, seni, religi dan bahasa (Adian, 2002 : 13)(Adian, 2002 : 13)

Aliran PosmodernismeAliran PosmodernismePosmodernisme merupakan terminologi Posmodernisme merupakan terminologi untuk mewakili suatu pergeseran wacana untuk mewakili suatu pergeseran wacana diberbagai bidang, seperti seni, arstiktur, diberbagai bidang, seperti seni, arstiktur, sosiologi, leteratur dan filsafat yang sosiologi, leteratur dan filsafat yang bereakasi keras terhadap wacana bereakasi keras terhadap wacana modernitas yang terlampau mendewakan modernitas yang terlampau mendewakan rasionalitas yang berakibat mengeringkan rasionalitas yang berakibat mengeringkan dunia batin manusia. Posmo tidak bisa dunia batin manusia. Posmo tidak bisa dikonseptualisasikan karena ini diharamkan.dikonseptualisasikan karena ini diharamkan.

Narasi awal tentang Posmoderinsme Narasi awal tentang Posmoderinsme dikemukakan oleh Daniel Bell (1976) Bell dikemukakan oleh Daniel Bell (1976) Bell menyatakan bahwa kapitalisme lanjut telah menyatakan bahwa kapitalisme lanjut telah bergeser dari sebuah sistem kultural dan bergeser dari sebuah sistem kultural dan ekonomi yang berlandaskan disiplin-disiplin ekonomi yang berlandaskan disiplin-disiplin yang perlu bagi produksi kesistem yang yang perlu bagi produksi kesistem yang berlandaskan pada kenikmatan-kenikmatan berlandaskan pada kenikmatan-kenikmatan konsumsi. Etika kapitalisme yang konsumsi. Etika kapitalisme yang menekankan kerja keras, individualitas dan menekankan kerja keras, individualitas dan prestasi bergeser dalam ingar bingar prestasi bergeser dalam ingar bingar konsumerisme, kolusi dan lain-lain.konsumerisme, kolusi dan lain-lain.

Narasi lain sebagaimana yang dikemukakan Narasi lain sebagaimana yang dikemukakan oleh Jean Francois Lyotard (1984) oleh Jean Francois Lyotard (1984) menurutnya modernisme muncul dengan menurutnya modernisme muncul dengan menggeser narasi-narasi spiritual, tentang menggeser narasi-narasi spiritual, tentang takdir manusia dengan narasi yang lebih takdir manusia dengan narasi yang lebih sekuler yang senafas dengan narasi yang sekuler yang senafas dengan narasi yang menggantikannya. Marxisme adalah suatu menggantikannya. Marxisme adalah suatu contoh yang menarik. Posmodernisme contoh yang menarik. Posmodernisme adalah periode dimana ketidak percayaan adalah periode dimana ketidak percayaan pada narasi-narasi raksasa yang sifatnya pada narasi-narasi raksasa yang sifatnya universal dan esensial semakin gencar. universal dan esensial semakin gencar. Kesatuan sejarah digeser dengan Kesatuan sejarah digeser dengan kemejemukan sejarah lokal yang tidak kemejemukan sejarah lokal yang tidak bisa diletakan dibawah satu payung narasi bisa diletakan dibawah satu payung narasi raksasaraksasa

MistikMistik LogosLogos DogmaDogma RenaisainsRenaisains AufklarongAufklarong

TaklidTaklid Pengultusan Pengultusan akal pikiran akal pikiran manusia manusia sebagai sebagai sumber ilmu sumber ilmu pengetahuanpengetahuan

Taklid pada Taklid pada pendeta pendeta GerejaGereja

Gerakan kembali Gerakan kembali keakal pikiran keakal pikiran manusiamanusia

Masa Masa pencerahanpencerahan

KetergantungKetergantungan pada elit an pada elit masyarakatmasyarakat