Alat_Gusur_1

32
KULIAH MANAJEMEN PERALATAN KONSTRUKSI “ ALAT GUSUR“ Part 1 2007

description

alat dan peralatan

Transcript of Alat_Gusur_1

Page 1: Alat_Gusur_1

KULIAHMANAJEMEN PERALATAN

KONSTRUKSI

“ ALAT GUSUR“Part 1

2007

Page 2: Alat_Gusur_1

FUNGSI :

Pembukaan ArealPembersihan LahanPembentukan Permukaan(bidang kerja)

Page 3: Alat_Gusur_1

Pembukaan Areal ?

Page 4: Alat_Gusur_1

ALAT GUSUR

TractorBulldozerRipperScraper

Page 5: Alat_Gusur_1

TRACTORPengertian : alat yang mengubah tenaga mesin menjadi tenaga gerak/mekanik.Fungsi : sebagai alat penggerak (prime mover) bagi alat berat atau untuk keperluan lain.Tipe : 1.Traktor dengan roda rantai (crawler tractor),

dan 2.Traktor dengan roda karet/ban (whell tractor).

Page 6: Alat_Gusur_1

Tractor Roda Rantai(Crawler Tractor)

Sebagai tenaga penggerak untuk mendorong, misalnya bulldozer, loader, dan untuk menarikscraper, sheepsfoot roller.Sebagai tenaga penggerak alat angkut, misalnya truk.Sebagai tempat dudukan (mounting) alat lain, misalnya crane.

Page 7: Alat_Gusur_1

Penyebab Kerusakan Bagian BawahCrawler Tractor (undercarriage)

Benturan-benturan waktu berjalan antara trackshoe dengan batu.Terlalu sering berjalan pada tempat yang miring, atau sering berputar membalik pada satu arah.Terlalu sering selip antara tracshoe dengan tanah.Setelan tracshoe terlalu kendor.Setelan tracshoe terlalu kencang/tegang.

Page 8: Alat_Gusur_1

Traktor Roda Karet (Wheel Tractor)

• Tractor jenis ini digunakan untuk kecepatan yang cukup tinggi dengan jarak angkut besar, sehingga memerlukan jalan angkut yang terpelihara dengan baik .

• Jenis : √ Wheel Tractor dua roda√ Wheel Tractor roda empat

Page 9: Alat_Gusur_1

Wheel Tractor Dua Roda

• Kemungkinan gerak/manuver lebih besar, gigi lebih besar.

• Traksi lebih besar, karena seluruh berat kendaraan ditambah sebagian muatan dilimpahkan pada roda gerak.

• Rolling resistance lebih kecil, karena jumlah roda lebih sedikit.

• Biaya pemeliharaan ban lebih sedikit

Page 10: Alat_Gusur_1

Wheel Tractor Roda Empat

• Lebih mudah mengemudikannya, terutama karena lebih stabil dan memberikan kemantapan pada pengemudi.

• Lebih sedikit goncangannya pada jalan yang tidak rata.

• Memungkinkan dijalankan dengan lebih cepat.• Dapat dijalankan sendiri jika dilepas trailnya

Page 11: Alat_Gusur_1

Perbandingan Wheel Tractor denganCrawler Tractor

Crawler Tractor Wheel Tractor1. Tenaga tarik besar2. Kecepatan relatif kecil3. Ground contact (bidang singgung

roda dengan tanah) besar4. Dapat bekerja pada kondisi medan

yang buruk5. Kemungkinan selip kecil6. Floating lebih baik7. Mobilitas rendah8. Jarak angkut dekat

1. Tenaga tarik lebih kecil2. Kecepatan besar3. Ground contact kecil4. Kondisi medan harus

baik5. Mudah selip6. Beban roda terpusat7. Mobilitas tinggi8. Jarak angkut jauh

Page 12: Alat_Gusur_1

BulldozerPengertian :

Alat yang menggunakan traktor sebagai tempat dudukan dan penggerak utamanya.Traktor yang dilengkapi dengan dozer attachment.

Tipe : 1. Bulldozer : mendorong lurus ke depan

2. Angeldozer : mendorong lurus ke depan dan kesamping (250) terhadap sumbu kendaraan

Page 13: Alat_Gusur_1

Karakteristik BulldozerAlat Gerak

Crawler Tractor Dozer Wheel Tractor Dozer Swamp Bulldozer

Alat KendaliCable Controlled (alat kendali dengan kabel) Hydraulic Controlled (alat kendali hidrolis)

BladeStraight dozer Angel dozer Tilt dozer

Pengoperasian√ Slot Dozing√ Side by Side Dozing atau Blade to Blade Dozing

Page 14: Alat_Gusur_1

Bulldozer dengan Hydraulic Controlled

Page 15: Alat_Gusur_1

Bulldozer dengan Cable Controlled

Page 16: Alat_Gusur_1

Karakteristik Bulldozer

Blade

Crawler Tractor Dozer

Hydraulic Controlled

Page 17: Alat_Gusur_1

Perbandingan antara Crawler Mounted danWheel Mounted

Crawler Mounted Wheel Mounted1. Daya dorong besar, terutama

pada tanah lunak2. Dapat bekerja pada tanah

berlumpur3. Dapat bekerja pada tanah

berbatu yang tajam namun ban karet akan cepat rusak

4. Kecepatan rendah, jarakangkut pendek

5. Daya apung (floating) besar6. Perlu alat pengangkut ke lokasi,

karena dapat merusak jalan yang dilalui

1. Kecepatan lebih besar2. Tidak perlu alat angkut ke

lokasi3. Menguntungkan untuk jarak

angkut yang jauh4. Kelelahan operator kecil5. Tidak dapat bekerja pada

medan yang jelek, lembek, becek

6. Jalan angkut perlupemeliharaan

Page 18: Alat_Gusur_1

Perbandingan Cable Controlled dan Hydraulic Controlled

Cable Controlled Hydraulic Controlled

1. Sederhana dalampemasangan dan pemakaian

2. Pemeliharaan mudah3. Bahaya kerusakan alat

kurang, karena pisau dapat naik sendiri jika menjumpai rintangan yang berat

4. Tidak cocok untuk tanah yang keras

1. Tekanan pisau lebih besar2. Kedudukan pisau mudah di

atur3. Pemeliharaan berat dan

harus teliti4. Kadang-kadang kesulitan

menyediakan minyak hidrolis jika lokasi jauh dari kota (di pedalaman)

Page 19: Alat_Gusur_1

Tipe BladeUniversal Blade (U-Blade) :Pisau yang berguna untuk efektifitas produksi. Hal ini memungkinkan bulldozer dapat mendorong/membawa muatan lebih bayak karena kehilangan muatan yang relatif kecil dalam jarak angkut yang cukup jauh.Straight Blade (S-Blade) :Jenis pisau yang cocok untuk segala jenis medan, blade inimerupakan modifikasi dari U-Blade, manuver lebih mudahdan dapat membawa material lebih mudahAngling Blade (A-Blade) :Pisau yang digunakan untuk posisi lurus dan menyudut.

Page 20: Alat_Gusur_1

Tipe BladeCushion Blade (C-Blade) :Blade yang dilengkapi dengan rubber cushion (bantalan karet) untuk meredam tumbukan.Bowldozer :Pisau yang dibuat untuk membawa/mendorong material dalam jumlah kehilangan yang sesedikit mungkain. Hal ini dimungkinkan karena dinding-dinding baja pada samping dan bagian bawah.Light Material U Blade (U-Blade untuk material ringan) :Pisau yang direncanakan untuk pekerjaan yang noncohesive material, atau material lepas yang ringan, misal stock pile.

Page 21: Alat_Gusur_1

Universal Blade Straight Blade

Cushion BladeAngling Blade

Bowldozer Blade Light Blade

Page 22: Alat_Gusur_1

PengoperasianSlot Dozing :Melakukan beberapa lintasan dan membiarkan tanah yang berceceran dikiri-kanan dozer, hal ini akan merupakan penghalang terhadap tercecernya tanah pada lintasan-lintasan berikutnya. Cara ini akanmenambah produksi 20%.Side by Side Dozing atau Blade to Blade Dozing :Bekerja dengan dua dozer berdampingan, sehinggaujung blade dozer yang satu dengan ujung blade dozer yang lain hampir bersentuhan dan berjalan pada arahyang sama. Cara ini menaikkan produksi antara 15% -25%.

Page 23: Alat_Gusur_1

Produktifitas

LFJEBCT

soduktifita ×××60:Pr m3/jam (BM)

Keterangan :T = cycle time (menit)BC = kapasitas blade (m3)JE = efisiensi kerjaLF = load faktor

Page 24: Alat_Gusur_1

Faktor Berpengaruh : 1. Tipe Blade

Universal Blade (U-Blade)Straight Blade (S-Blade)Angling Blade (A-Blade)Cushion Blade (C-Blade)Bowldozer, dan Light Material U Blade

2. Tipe dan Kondisi TanahClaySandRockGravel

3. Cycle TimeFixed Time

Memasukkan GigiMemindah GigiMenambah Kecepatan

Variable TimeDorong/MajuKembaliMemutar

Page 25: Alat_Gusur_1

Cycle Time (roundtrip time) Waktu tetap (fixed time) :waktu yang diperlukan untuk melakukan tindakan-tindakan yang selalu harus dijalankan, misalnya memasukkan gigi, menambah kecepatan, dan memindah gigi.Waktu yang tidak tetap (variable time) :

T Maju/Dorong (menit) =

T Kembali (menit) =

hourmenit

hourmilesftkmSpeed

milesftkmJarak 60

)//(

)//(×

hourmenit

hourmilesftkmSpeed

milesftkmJarak 60

)//(

)//(×

Page 26: Alat_Gusur_1

Kapasitas Blade Dihitung berdasarkan :

1. Data kapasitas blade dari pabrik (Manufacturing blade rating)

1. Straight/angle blade (Vs) :2. Universal blade (Vu) :

2. Perhitungan yang telah ada (Previous experience)3. Pengukuran Langsung (Field measurements)

28.0 WH0tan)( xZWZHVS −+

Blade Tampak Depan

H

L

KapasitasBlade :

)(0139.0 lcyHWL

Blade Tampak SampingW

H

ZH, W, L dalam feet

Sumber : Construction Planning, Equipment, and Methods, International Edition, 2002

Page 27: Alat_Gusur_1

Faktor koreksi kondisi kerjaNo. Uraian Crawler Wheel

1.

2.

3.4. 5. 6.

7.

Operator :a. baik sekalib. sedangc. buruk

Bahan :a. stock pileb. sulit dipotong/digusur- dengan tilt sililder- tanpa tilt silinder- dengan kabel kendalic. keras dipotong/digusur (kering noncohesive)d. batu hasil ledakanDengan metode slot dozing (celah)Dengan metode berdampingan (side by side dozing)Penglihatan waktu operasi berdebu, kabut, + gelap, hujanEfisiensi kerja :a. 50 menit/jamb. 40 menit/jamDirect drive tans. (fixed time 0,1 mnt)Bulldozer :a. A Bladeb. C Bladec. D5 (sempit)d. U Bladee. Bowl Blade

1,00,750,60

1,200,800,700,600,800,60-0,801,201,15-1,250,800,84

0,870,80

0,50-0,750,50-0,750,901,201,30

1,00,750,60

1,200,75

--

0,80-

1,201,15-1,25

0,700,84

0,67-

-0,50-0,75

-1,201,30

Page 28: Alat_Gusur_1

• Estimasikan produksi rata-rata bulldozer dengandata-data berikut :– tanah lempung berpasir, – berat volume 2.700 lbs/cu-yd (BM), – swell 25%, – jarak gusur 100 ft – traktor 72 HP, – panjang blade 9,5 ft, – tinggi 3 ft, – kecepatan maju/gusur 1,5 mph, – Kecepatan mundur 3,5 mph, – efisiensi kerja 50 menit/jam.

Soal !

Page 29: Alat_Gusur_1

Jawab !Kapasitas blade dihitung dengan pendekatan sebagai berikut :Kapasitas blade,asumsi W=H (LM): HWL0139.0

)(18.15,9330139.0 LMydcu −=×××

Kapasitas blade (BM): %100)1( ×−=LBSw

)(47.1

18.1)1%100%25(

%100)118.1

(%25

BMydcuB

B

B

−=

×+=

×−=

Page 30: Alat_Gusur_1

Jawab !Kapasitas blade (BM) = 1.47 cu-yd

Round trip time :dorong/maju : menit

hourmenit

mphft 758,060

280.5)(5,1)(100

=××

kembali : menithourmenit

mphft 324,060

280.5)(5,3)(100

=××

fixed time : = 0,30 menit

T = 1,38 menit

Konversi :1 mph = 5.280 ftph

Page 31: Alat_Gusur_1

Jawab !

T = 1,38 menitKapasitas blade (BM) = 1.47 cu-yd

efisiensi kerja = 50 menit/jam.

47.16050

38,160

××=Produktifitas

= 53,26 Cu-yd/jam (BM)

Page 32: Alat_Gusur_1

SEKIAN,TERIMA KASIH