ALAT UKUR

6
Alat Ukur Getaran ( Vibration Meter ) Alat ukur getaran adalah perangkat alat yang dipakai untuk mengukur gerakan bolak-balik dari komponen mekanik dari suatu mesin sebagai reaksi dari adanya gaya dalam (gaya yang dihasilkan oleh mesin tersebut) maupun gaya luar (gaya yang berasal dari luar atau sekitar mesin). Alat ukur getaran digunakan untuk megukur gerak/getaran secara periodikm dan untuk memeriksa ketidakseimbangan dan kesalahan bergerak mesin. Alat ini dirancang untuk berbagai macam getaran yang mekanis. Sehingga dapat memberikan data untuk mengontrol kualitass suatu benda atau mesin, dapat digunakan secara berkala untuk pemeliharaan benda, barang atau mesin sekaliun. Dalam proses pengukuran, alat ini memiliki performa tinggi, menyadari repetitiveness dan pengukuran yang akurat.

description

alat ukur

Transcript of ALAT UKUR

Page 1: ALAT UKUR

Alat Ukur Getaran ( Vibration Meter )

Alat ukur getaran adalah perangkat alat yang dipakai untuk mengukur gerakan bolak-balik dari komponen mekanik dari suatu mesin sebagai reaksi dari adanya gaya dalam (gaya yang dihasilkan oleh mesin tersebut) maupun gaya luar (gaya yang berasal dari luar atau sekitar mesin).

Alat ukur getaran digunakan untuk megukur gerak/getaran secara periodikm dan untuk memeriksa ketidakseimbangan dan kesalahan bergerak mesin. Alat ini dirancang untuk berbagai macam getaran yang mekanis. Sehingga dapat memberikan data untuk mengontrol kualitass suatu benda atau mesin, dapat digunakan secara berkala untuk pemeliharaan benda, barang atau mesin sekaliun. Dalam proses pengukuran, alat ini memiliki performa tinggi, menyadari repetitiveness dan pengukuran yang akurat.

Alat ukur getaran (Vibration meter) adalah alat untuk mengukur getaran yang dipasang pada alat atau mesin yang menghasilkan getaran dalam penggunaannya. Vibration meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur bolak balik dari komponen mekanik suatu mesin sebagai reaksi dari adanya gaya yang dihasilkan oleh mesin tersebut.

Page 2: ALAT UKUR

Pada umumnya semua objek di bumi ini pasti bergetar, benda di sekitar kita pun menghasilkan getaran. Perlu diketahui, getaran dapat diukur, adapun cara melakukan pengukuran getaran yaitu dengan aplikasi vibration tester atau vibration meter.

Vibration Meter dibagi dua jenis:

1. Untuk mengukur paparan getaran mesin terhadap manusia (Human Vibration)

2. Untuk mengukur berapa besar getaran mesin (Portable Vibration Meter)

Cara kerja

1.Periksa bagian Vibration MeterPastikan alat siap digunakan dan tidak ada masalah periksa bagian sensor getaran, kabel Sensor, power ON/OFF, baterai, dan display/LCD.2. Hidupkan vibration meter dengan menekan tombol Power ON/OFF.3. Tempelkan  Sensor  ke sumber getaran.4. Catat angka yang muncul pada layar.5. Pastikan tingkat getaran caranya

Adapun prosedur penggunaan alat ini adalah sebagai berikut :

Page 3: ALAT UKUR

1. Geser tombol ”off/on” kearah On. 2. Pilih kisaran range yang akan diukur ( 2.000 lux, 20.000 lux atau 50.000 lux) pada

tombol Range. 3. Arahkan sensor cahaya dengan menggunakan tangan pada permukaan daerah yang

akan diukur kuat penerangannya. 4. Lihat hasil pengukuran pada layar panel.

Kegunaan Lux Meter

Dalam aplikasi penggunaannya dilapangan alat ini lebih sering digunakan pada bidang arsitektur, industri, dan lain-lain. Prisip kerja alat ini pun banyak digunakan pada alat yang biasa digunakan pada fotografi, sebagai contoh pada alat available light, reflected lightmeter, dan incident lightmeter. Selain itu didalam penelitian-penelitian mengenai tingkat keanekaragaman dan lain- lain yang senantiasa diperlukan data mengenai tingkat pencahayaan alat ini pun dapat digunakan.

SPIROMETER

 Prosedur kerja:

1.       Mengecek kelengkapan alat

2.       Merangkai alat dan kelengkapannya

3.       Memasang tranduser atau saringan

4.       Menghidupkan power dengan menekan tombol ON

5.       Menekan tombol ID → KETIK Nomor urut

Page 4: ALAT UKUR

6.       Menekan tombol : ENTRY

7.       Menekan tanda atau tombol : JENIS KELAMIN/Sex : Male or Female

8.       Menekan tombol : ENTRY

9.       Mengetik : Umur

10.   Menekan tombol : ENTRY

11.   Mengetik : Tinggi badan (TB → cm)

12.   Menekan tombol : ENTRY

13.   Mengetik : Berat badan (BB → kg)

14.   Hidung ditutup dengan penutup hidung (penjepit) supaya udara tidak melewati hidung dan memastikan tidak bocor.

15.   Sebelum dimulai pengukuran, latihan bernafas terlebih dahulu, bernafas melalui mulut sebanyak 3-4 kali, kemudian menarik nafas sampai penuh dan menghembuskan sekuat tenaga, mengulang sebanyak 3 kali.

16.   Menghidupkan FVC = bernafas penuh langsung menghembuskan sebanyak 3 kali.

17.   Menekan tombol STOP

18.   Muncul gambar grafik

19.   Printer dihidupkan (ON)

20.   Menekan tombol PRINT

21.   Mengeluarkan kertas dengan menekan tombol FEED

22.   Mematikan alat dengan menekan tombol OFF

Spirometri merupakan suatu alat sederhana yang digunakan untuk mengukur volume udara dalam paru. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur volume statik dan volume dinamik paru. Volume statik terdiri atas volume tidal (VT), volume cadangan inspirasi (VCI), volume cadangan ekspirasi (VCE), volume residu (VR), kapasitas  vital (KV), kapasitas vital paksa (KVP), kapasitas residu fungsional (KRF) dan kapasitas paru total (KPT). Contoh volume dinamik adalah volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) dan maximum voluntary ventilation (MVV). Nilai normal setiap volume atau kapasitas paru dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, ras dan bentuk tubuh.

Spirometri  dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memonitor penyakit yang berhubungan dengan penyakit paru dan jantung sehingga pemeriksaan spirometri rutin digunakan di rumah sakit dengan pasien penyakit paru dan atau jantung. Spirometri merupakan pemeriksaan gold standard untuk diagnosis dan monitor penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) dan asma. Selain itu juga digunakan sebagai screening awal untuk mendeteksi PPOK pada perokok.

AUDIOMETRI

Page 5: ALAT UKUR