Alat Pengukuran ( 11 Sept 2015)
Click here to load reader
description
Transcript of Alat Pengukuran ( 11 Sept 2015)
![Page 1: Alat Pengukuran ( 11 Sept 2015)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/577c82671a28abe054b09dee/html5/thumbnails/1.jpg)
LEMBAR DATA PERCOBAAN
NO. PERCOBAAN : 3
JUDUL : Multimeter II
NAMA PRAKTIKAN : AULIA ANINDYA D
NAMA PATNER : A. ZHAFIRA HAPSARIB. DWINDARY ANNISAHC. MUSTIKA PUTRI
KELAS/GROUP : Telkom – 1A
TGL. PERCOBAAN : 11 September 2015
KETERANGAN : SELESAI
![Page 2: Alat Pengukuran ( 11 Sept 2015)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/577c82671a28abe054b09dee/html5/thumbnails/2.jpg)
TUJUAN PERCOBAAN
Menyelidiki dan membandingkan pengaruh dari tahanan dalam alat ukur (Rd) terhadap nilai pengukuran arus dan tegangan pada suatu beban RL.
PENDAHULUAN Suatu voltmeter yang ideal harus mempunyai tahanan dalam yang tak
terhingga, namun pada kenyataannya tahanan dalam voltmeter selalu ada
batasnya. Oleh karena itu jika kita mengukur tegangan maka akan terdapat
error (penyimpangan). Hal ini disebabkan oleh arus yang mengalir melalui
voltmeter. Besar penyimpangan bergantung pada nilai tahanan beban bila dia
dibandingkan dengantahanan dalam.
Sebaliknya, ampermeter yang ideal harus mempunyai tahanan dalam nol.
Tetapi pada umumnya tahanan tahanan dalam suatu ampermeter tidaklah sama
dengan nol, sehingga penyimpangan selalu tetap ada, yang disebabkan oleh
tegangan jatuh pada ampermeter.
Jika nilai tahanan cukup besar dibandingkan dengan tahanan dalam
ampermeter, maka penyimpangan yang terjadi dapat diabaikan.
Untuk mrngukur kuat arus di suatu rangkaian digunakan ampermeter seperti
diperlihatkan Gambar 1a. Mengukur tegangan antara dua titikdalam rangkaian
digunakan voltmeter. Voltmeter pengukur tegangan dipasang paralel seperti
diperlihatkan dalam Gambar 1b.
Multimeter II
![Page 3: Alat Pengukuran ( 11 Sept 2015)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/577c82671a28abe054b09dee/html5/thumbnails/3.jpg)
Gambar 1. Pemasangan Multimeter untuk Mengukur Arus dan Tegangan.
ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN
1 buah sumber daya searah (power supply 2 buah multimeter (analog dan digital) 4 buah tahanan (47Ω; 1k Ω; 10k Ω; 330k Ω) 1 buah protoboard kabel – kabel penghubung (banana to banana)
DIAGRAM RANGKAIAN
PROSEDUR MELAKUKAN PERCOBAAN
1. Menghubungkan rangkaian seperti Gambar 22. Membaca harga arus dan tegangan untuk keempat nilai tahanan
beban RL. Mencatat hasil pengukuran pada Tabel Hasil Percobaan3. Menghitung harga arus dan tegangan untuk setiap beban RL
(anggaplah alat – alat ukur ideal) serta memasukkan pada Tabel Hasil Percobaan.
4. Mengulangi langkah (2) dan (3) untuk beberapa harga tegangann sumber yang lain.
![Page 4: Alat Pengukuran ( 11 Sept 2015)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/577c82671a28abe054b09dee/html5/thumbnails/4.jpg)
5. Menghubungkan rangkaian seperti Gambar 3.6. Mengulangi langkah (2), (3), dan (4).7. Membaca harga tahanan dalam (Rd) Voltmeter.
PERTANYAAN/ TUGAS
1) Dalam rangkaian yang manakah arus melalui RL dapat diukur dengan lebih tepat? Jelaskan jawaban saudara!
2) Rangkaian yang manakah yang lebih baik untuk mengukur tegangan pada RL? Jelaskan!
3) Untuk beban RL yang kecil, rangkaian manakah yang saudara pilih untuk mengukur arus? Jelaskan jawaban saudara!
4) Pada harga RL berapa terjadi penyimpangan pengukuran arus yang terbesar? Jelaskan jawaban saudara!
LEMBAR DATA PERCOBAAN
Rangkaian Perhitungan PengukuranV(Volt) I ( mA) V I
![Page 5: Alat Pengukuran ( 11 Sept 2015)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/577c82671a28abe054b09dee/html5/thumbnails/5.jpg)
I
10k Ω 15 V 1,5 mA 15 V 1,5 mA1k Ω 15 V 15 mA 15 V 15 mA470 Ω 15 V 31,9 mA 15 V 35 mA330 Ω 15 V 45 mA 15 V 45 mA
II
10k Ω 15 V 1,5 mA 15 V 1,5 mA1k Ω 15 V 15 mA 15 V 15 mA470 Ω 15 V 31,9 mA 15 V 35 mA330 Ω 15 V 45 mA 15 V 45 mA
JAWABAN PERTANYAAN1. Dalam rangkaian yang manakah arus melalui RL dapat diukur dengan lebih tepat?
Jelaskan jawaban saudara!
Jawaban:Arus akan diukur lebih tepat melalui RL di dalam rangkaian yang ke 2 (Gambar 3). Karena, di dalam rangkaian yang kedua arus mengalir tanpa adanya hambatan yang menghalanginya. Sehingga, arus dapat terukur lebih tepat.
2. Rangkaian yang manakah yang lebih baik untuk mengukur tegangan pada R? Jelaskan!
Jawaban:Tegangan dapat terukur lebih tepat pada rangkaian yang ke 1 (Gambar 2). Karena, di dalam rangkaian yang ke 1 mempunyai tahanan dalam yang tak terhingga. Sehingga, data yang diukur lebih tepat.
3. Untuk beban RL yang kecil, rangkaian manakah yang saudara pilih untuk mengukur arus? Jelaskan jawaban saudara!
Jawaban:Untuk beban RL yang kecil, kami akan memilih rangkaian pada gambar 2. Karena, tegangannya lebih kecil sehingga arus akan masuk dengan lebih mudah.
4. Pada harga RL berapa terjadi penyimpangan pengukuran arus yang terbesar? Jelaskan jawaban Saudara!
Jawaban:Pada rangkain RL penyimpangan terbesar tejadi pada harga RL= 470Ω. Pada harga RL tersebut pengukuran menunjukkan 35 mA, sedangkan perhitungan menunjukkan angka 31,9 mA.
![Page 6: Alat Pengukuran ( 11 Sept 2015)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/577c82671a28abe054b09dee/html5/thumbnails/6.jpg)
LAMPIRAN
![Page 7: Alat Pengukuran ( 11 Sept 2015)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100207/577c82671a28abe054b09dee/html5/thumbnails/7.jpg)