ALAT PEMADAM API

Pemadam api adalah perangkat proteksi kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkan atau mengendalikan kebakaran kecil, sering dalam situasi darurat. Biasanya, alat pemadam api terdiri dari sebuah kapal tekanan genggam silinder mengandung agen yang dapat dibuang untuk memadamkan api.

Ada dua jenis utama alat pemadam kebakaran: tekanan disimpan dan kartrij dioperasikan. Dalam unit tekanan disimpan, expellant disimpan di ruang yang sama sebagai agen pemadam kebakaran itu sendiri. Tergantung pada agen yang digunakan, propelan yang berbeda digunakan. Dengan alat pemadam kimia kering, nitrogen biasanya digunakan; air dan busa pemadam biasanya menggunakan udara. alat pemadam api tekanan Stored adalah jenis yang paling umum. alat pemadam yang dioperasikan Cartridge berisi gas expellant dalam cartridge yang terpisah yang menusuk sebelum debit, mengekspos propelan ke agen memadamkan. Jenis ini tidak seperti biasa, yang digunakan terutama di daerah seperti

fasilitas industri, di mana mereka menerima penggunaan yang lebih tinggi dari rata-rata. Mereka memiliki keuntungan dari resapan yang sederhana dan cepat, memungkinkan operator untuk melaksanakan pemadam, mengisi baterai, dan kembali ke api dalam jumlah waktu yang wajar. Tidak seperti jenis tekanan disimpan, dikompresi menggunakan alat pemadam ini karbon dioksida bukan nitrogen, meskipun kartrid nitrogen digunakan pada temperatur rendah (-60 nilai) model. Cartridge dioperasikan pemadam yang tersedia di kimia kering dan jenis serbuk kering di AS dan dalam air, membasahi agen, busa, kimia kering (kelas ABC dan BC), dan bubuk kering (kelas D) jenis di seluruh dunia. Pemadam kebakaran yang terletak di sebuah sekolah menengah.

Pemadam api yang dibagi lagi menjadi pemadam roda genggam dan kereta-mount, juga disebut. alat pemadam Handheld berat 0,5-14 kilogram (1 sampai 30 pon), dan karenanya, mudah dibawa dengan tangan. Keranjang-mount unit biasanya memiliki berat badan 23 + kilogram (50 + pound). Model ini roda yang paling sering ditemukan di lokasi konstruksi, landasan pacu bandara, heliports, serta dermaga dan marina.

Sejarah Sebuah alat pemadam ilustrasi pemasaran 1905.

Alat pemadam api pertama yang ada catatan telah dipatenkan di Inggris pada tahun 1723 oleh Ambrose Godfrey, seorang ahli kimia dirayakan. Ini terdiri dari tong-pemadam api cair yang mengandung timah kamar mesiu. Ini dihubungkan dengan sistem sekering yang dinyalakan, meledak mesiu dan hamburan solusi. Perangkat ini mungkin digunakan sampai batas tertentu, sebagai Messenger Mingguan Bradley untuk November 7, 1729, mengacu pada efisiensi dalam menghentikan kebakaran di London.

Para pemadam kebakaran modern diciptakan oleh British Kapten George William Manby pada tahun 1818, itu terdiri dari kapal tembaga dari 3 galon (13,6 liter) abu mutiara (kalium karbonat) solusi yang terkandung dalam udara tekan. Sebuah bangunan klasik tembaga jenis soda-asam pemadam

Para pemadam soda-asam pertama kali dipatenkan pada 1866 oleh Francois Carlier dari Perancis, yang campuran larutan air dan natrium bikarbonat dengan asam tartrat, menghasilkan gas CO2 propelan. Pemadam soda-asam dipatenkan di AS pada tahun 1881 oleh Almon M. Granger. pemadam Nya menggunakan reaksi antara larutan natrium bikarbonat dan asam sulfat untuk membuang air bertekanan ke api. [1] Sebuah botol ditangguhkan dalam silinder yang mengandung asam sulfat pekat. Tergantung pada jenis pemadam, botol asam bisa patah di salah satu dari dua cara. Satu digunakan plunger untuk memecahkan botol asam, sedangkan yang kedua merilis sebuah gabus memimpin yang memegang botol tertutup. Setelah asam dicampur dengan larutan bikarbonat, gas karbon dioksida diusir dan dengan demikian air bertekanan. Air bertekanan terpaksa dari tabung melalui nozzle atau panjang pendek selang.

Para pemadam kartrid dioperasikan ditemukan oleh Baca & Campbell dari Inggris pada 1881, yang menggunakan air atau solusi berbasis air. Mereka kemudian menciptakan sebuah model karbon tetraklorida disebut "Petrolex" yang dipasarkan terhadap penggunaan otomotif. [2] Sebuah busa pemadam kimia dengan isi.

Para pemadam busa kimia ditemukan pada tahun 1904 oleh Aleksandr Loran di Rusia, berdasarkan penemuan sebelumnya pemadam kebakaran busa. Loran pertama kali digunakan untuk memadamkan

panci nafta terbakar [3] Ia bekerja dan tampak sama dengan jenis soda-asam, tapi bagian dalam berbeda.. Tangki utama berisi larutan air, senyawa busa (biasanya terbuat dari akar licorice) dan sodium. Sebuah logam silinder atau ruang plastik menampung sekitar satu liter dan setengah dari aluminium sulfat 13% dan ditutup dengan topi memimpin. Saat unit diserahkan, campuran bahan kimia, menghasilkan gas CO2. licorice Penyebab beberapa gelembung CO2 menjadi terjebak dalam cairan dan dibuang di api sebagai busa putih-coklat tebal. Sebuah pyrene, kuningan, karbon tetraklorida pemadam

Pada tahun 1910, The pyrene Manufacturing Company of Delaware mengajukan paten untuk menggunakan karbon tetraklorida (CTC) untuk memadamkan kebakaran [4] menguap dan CTC. Memadamkan api dengan menciptakan selimut padat, oksigen-termasuk dari asap, dan untuk yang lebih rendah sejauh, menghambat reaksi kimia. Pada tahun 1911, mereka dipatenkan alat pemadam, kecil portabel yang menggunakan bahan kimia [5] ini terdiri dari wadah kuningan atau krom dengan handpump terpadu, yang digunakan untuk mengusir jet cairan terhadap api.. Itu biasanya 1 liter kekaisaran (1.1 L) atau 1 pint kekaisaran (0,6 L) kapasitas tetapi juga tersedia dalam sampai 2 galon kekaisaran (9 L) ukuran. Sebagai wadah itu unpressurized, bisa diisi ulang setelah digunakan melalui plug mengisi dengan pasokan segar CTC. [6]

Tipe lain dari karbon tetraklorida pemadam adalah granat Api. Ini terdiri dari sebuah bola kaca penuh dengan CTC, yang dimaksudkan untuk dilemparkan di dasar api (yang awal digunakan air garam, tapi CTC lebih efektif). Karbon tetraklorida cocok untuk api cair dan listrik dan extinguisers dipasang ke kendaraan bermotor. Karbon tetraklorida-pemadam telah ditarik pada tahun 1950 karena-paparan racun kimia untuk merusak konsentrasi tinggi sistem saraf dan organ internal. Selain itu, bila digunakan pada api, panas dapat mengkonversi CTC ke gas fosgen, [7] dahulu digunakan sebagai senjata kimia.

Pada tahun 1940, Jerman menemukan chlorobromomethane cair (CBM) untuk digunakan dalam pesawat. Itu lebih efektif dan sedikit kurang toksik dari karbon tetraklorida dan digunakan sampai 1969. Metil bromida ditemukan sebagai agen pemadam pada tahun 1920 dan digunakan secara luas di Eropa. Ini adalah gas tekanan rendah yang bekerja dengan menghambat reaksi berantai api dan yang paling beracun dari cairan menguap, digunakan sampai tahun 1960-an. Uap dan pembakaran oleh-produk dari semua cairan menguap adalah sangat beracun, dan dapat menyebabkan kematian dalam ruang terbatas. Segelas "granat" gaya pemadam, harus dibuang ke dalam api.

Karbon dioksida (CO2) pemadam diciptakan (setidaknya di AS) oleh Walter Kidde Perusahaan pada tahun 1924 sebagai tanggapan terhadap permintaan Bell Telephone untuk bahan kimia elektrik non-konduktif untuk memadamkan sebelumnya sulit untuk memadamkan kebakaran di switchboards telepon. Ini terdiri dari silinder yang mengandung logam tinggi £ 7,5. CO2 dengan katup roda dan kuningan tenunan, selang kapas tertutup, dengan tanduk saluran seperti komposit sebagai nosel. CO2 masih populer saat ini karena merupakan agen bersih ozon-ramah dan banyak digunakan dalam produksi film dan televisi untuk memadamkan stuntmen terbakar. [8] Karbon dioksida memadamkan api terutama oleh oksigen menggusur. Hal ini pernah berpikir bahwa itu bekerja dengan pendinginan, meskipun hal ini berpengaruh pada kebakaran yang paling diabaikan. Karakteristik ini dikenal dan telah menyebabkan penyalahgunaan luas pemadam karbon dioksida untuk minuman dingin dengan cepat, terutama bir. Sebuah awal pemadam kimia kering, yang pertama silinder tembaga, yang satu ini adalah baja.

Pada tahun 1928, Dugas (kemudian dibeli oleh ANSUL) keluar dengan alat pemadam kimia kartrid-

dioperasikan kering, yang digunakan natrium bikarbonat khusus diperlakukan dengan bahan kimia untuk membuat itu bebas-mengalir dan kelembaban-tahan. Ini terdiri dari silinder tembaga dengan CO2cartridge internal. Operator memutar katup roda di atas untuk tusukan cartridge dan meremas tuas di katup di ujung selang untuk pembuangan bahan kimia. Ini adalah agen pertama yang tersedia untuk skala besar kebakaran tiga-dimensi gas cair dan bertekanan, dan namun tetap sebagian besar tipe khusus sampai tahun 1950an, ketika kecil unit dry chemical dipasarkan untuk digunakan di rumah. ABC kimia kering datang dari Eropa pada 1950-an, dengan Super-K yang diciptakan pada awal 60-an dan Ungu-K sedang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada akhir tahun 1960.

Pada 1970-an, Halon 1211 datang ke AS dari Eropa, di mana telah digunakan sejak 40-an akhir atau awal 50-an. Halon 1301 telah dikembangkan oleh DuPont dan Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 1954. Baik 1211 dan 1301 bekerja dengan menghambat reaksi berantai api, dan dalam kasus Halon 1211, pendinginan bahan bakar kelas A juga. Halon masih digunakan sampai sekarang, tetapi jatuh dari nikmat untuk berbagai keperluan karena dampak lingkungannya. Eropa, dan Australia telah sangat dibatasi penggunaannya, sejak Protokol Montreal tahun 1987. Namun itu masih digunakan di Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Asia. [Sunting] Klasifikasi

Internasional ada beberapa metode klasifikasi yang berlaku untuk pemadam kebakaran genggam. Setiap klasifikasi berguna dalam memerangi kebakaran dengan kelompok tertentu bahan bakar. [Sunting] Australia Jenis Cocok kini Pra-1997 untuk digunakan pada Kelas Fire (kurung menunjukkan kadang-kadang berlaku) Air merah merah A Solid Solid Solid Foam biru Merah dengan pita biru A B Kimia kering (serbuk) merah dengan band Merah putih dengan band putih ABCE Karbon dioksida Merah dengan band Merah hitam dengan pita hitam (A) BDF Menguap Merah cair (agen bersih non-halon) Belum dipakai dengan pita kuning ABCE Halon Solid kuning No ABE diproduksi lagi Basah kimia Solid Red oatmeal dengan sebuah band oatmeal AF

Di Australia, kuning (Halon) alat pemadam kebakaran adalah ilegal untuk memiliki atau digunakan pada api, kecuali sebuah pembebasan menggunakan esensial telah diberikan. [9] [Edit] United Kingdom Khas Inggris CO2 dan pemadam kebakaran air

Menurut standar BS EN 3, pemadam api di Inggris karena semua seluruh Eropa merah RAL 3000, dan sebuah band atau lingkaran warna kedua meliputi antara 5-10% dari luas permukaan pemadam menunjukkan isi. Sebelum 1997, seluruh tubuh dari pemadam kebakaran kode warna sesuai dengan jenis pemadam agen.

Inggris mengakui enam kelas api:

* Kelas A kebakaran melibatkan padatan organik seperti kertas dan kayu. * Kelas B kebakaran melibatkan cairan yang mudah terbakar atau mudah terbakar. Bensin, minyak dan minyak kebakaran termasuk dalam kelas ini. * Kelas C kebakaran melibatkan gas yang mudah terbakar * Kelas D kebakaran melibatkan logam mudah terbakar.

* Kelas E kebakaran yang melibatkan peralatan listrik (tidak lagi digunakan ketika catu daya dimatikan api listrik bisa jatuh dalam kategori ada) Kelas kebakaran * F melibatkan lemak dan minyak goreng.

[10] Ketik kode Old BS EN 3 kode warna Cocok untuk digunakan pada kelas kebakaran (Kurung menunjukkan kadang-kadang berlaku) [11] Air Sinyal Sinyal merah merah A Busa Cream Merah dengan panel krim di atas petunjuk pengoperasian AB Serbuk kering Merah biru Perancis dengan panel biru di atas petunjuk pengoperasian (A) SM Karbon dioksida CO2 Black Red dengan panel hitam di atas petunjuk pengoperasian BE Basah kimia Belum digunakan Merah dengan panel kuning kenari di atas petunjuk pengoperasian A (B) F

Kelas D bubuk Merah biru Perancis dengan panel biru di atas petunjuk pengoperasian D Halon 1211/BCF Emerald Green Tidak lagi dalam penggunaan umum ABE

Di Inggris penggunaan gas Halon sekarang dilarang kecuali dalam situasi tertentu seperti di pesawat dan di polisi dan militer. [11]

Api kinerja pemadam kebakaran per kelas ditampilkan menggunakan angka dan huruf seperti 13A, 55b.

EN3 tidak mengenali kelas listrik terpisah - namun ada fitur tambahan yang membutuhkan tes khusus (35 kV uji dielektrik per EN 3-7:2004). Pemadam bubuk atau CO2 akan dikenakan pictogram listrik sebagai standar menandakan bahwa hal itu dapat digunakan pada kebakaran listrik hidup (diberi simbol E dalam tabel). Jika alat pemadam dasar air telah lulus uji 35 kV juga akan menanggung sama listrik pictogram - Namun, setiap pemadam berbasis air hanya disarankan untuk digunakan tak sengaja kebakaran listrik. [Sunting] Amerika Serikat

Tidak ada standar resmi di Amerika Serikat untuk warna alat pemadam kebakaran, meskipun mereka biasanya merah, kecuali untuk pemadam Kelas D, yang biasanya kuning, dan air, yang biasanya perak, atau putih jika kabut air. Alat pemadam ditandai dengan pictograms menggambarkan jenis pemadam kebakaran yang disetujui untuk melawan. Di masa lalu, alat pemadam ditandai dengan simbol geometris berwarna, dan beberapa alat pemadam masih menggunakan kedua simbol. Jenis-jenis kebakaran dan standar tambahan dijelaskan dalam NFPA 10: Standar Portable Fire Extinguishers, 2007 edisi. Api Kelas Pictogram Simbol Geometrik Penggunaan Sebuah Green Segitiga Sampah dapat dan membakar tumpukan kayu bakar padat Biasa B Red Square Bahan Bakar kontainer dan membakar genangan cairan mudah terbakar dan gas C Blue Circle steker dan stopkontak listrik peralatan listrik diberi energi pembakaran D Kuning Decagon (Star) Burning Gear dan mudah terbakar Bearing logam K Black segi enam Pan Memasak minyak terbakar dan lemak

Penanggung Laboratories pemadam kebakaran tingkat kapasitas sesuai dengan UL / ANSI 711: Rating dan Api Pengujian Fire Extinguishers. Peringkat dijelaskan menggunakan angka sebelum huruf kelas, seperti 1-A :10-B: C. Nomor sebelumnya A dikalikan dengan 1,25 memberikan setara pemadam kemampuan dalam galon air. Nomor sebelumnya B menunjukkan ukuran kebakaran di kaki persegi yang biasa pengguna harus mampu memadamkan. Tidak ada rating tambahan untuk kelas C, karena hanya menunjukkan bahwa agen tidak akan melakukan pemadaman listrik, dan pemadam yang tidak akan

pernah memiliki rating hanya C.

* Untuk tambahan informasi rating UL US melihat Fast Flow Extinguishers

[Sunting] Instalasi Pemadam dipasang pada kursi penumpang mobil kebakaran.

Pemadam api biasanya dipasang di gedung-gedung di lokasi yang mudah diakses, seperti terhadap dinding di area berlalu lintas tinggi. Mereka juga sering dipasang pada kendaraan bermotor, perahu, dan pesawat - ini diwajibkan oleh hukum di banyak yurisdiksi, untuk kelas mengidentifikasi kendaraan. Dalam NFPA 10 semua kendaraan komersial harus membawa setidaknya satu pemadam kebakaran, dengan ukuran / rating UL tergantung pada jenis kendaraan dan kargo (mis. tanker bahan bakar biasanya harus memiliki 9,1 kg (20 lb). Ketika orang lain yang paling bisa membawa 2.3 kg (5 lb)) The NFPA revisi 10 kriteria yang dibuat pada penempatan "Fast Flow Extinguishers" di lokasi seperti penyimpanan dan pengangkutan cairan bertekanan yang mudah terbakar dan gas yang mudah terbakar bertekanan atau daerah dengan kemungkinan bahaya dimensi tiga kelas B. wajib memiliki "mengalir cepat" pemadam seperti yang dipersyaratkan oleh NFPA 5.5.1.1. Memvariasikan kelas kendaraan pemadam kebakaran persaingan memerlukan sistem, persyaratan sederhana menjadi 1A: 10BC pemadam portable genggam dipasang ke bagian dalam kendaraan. [Sunting] Jenis pemadam agen [Sunting] kimia Kering

A, kecil unit kimia natrium bikarbonat pakai kering dimaksudkan untuk digunakan di rumah dapur.

Pemadam kimia khas kering yang mengandung £ 5. amonium fosfat kimia kering.

Sebuah cartridge yang dioperasikan 20lb.USNavy kimia ungu-K kering (bikarbonat kalium) pemadam.

Dua Super-K (kalium klorida) pemadam.

Bubuk berdasarkan agen yang memadamkan dengan memisahkan empat bagian dari tetrahedron api. Ini mencegah reaksi kimia antara panas, bahan bakar dan oksigen dan perhentian produksi api mempertahankan "radikal bebas", sehingga memadamkan api.

* Monoamonium fosfat, juga dikenal sebagai "tri-kelas", "multiguna" atau "ABC" dry chemical, digunakan pada kelas A, B, dan C kebakaran. Ia menerima kelasnya A rating dari kemampuan agen untuk mencair dan mengalir pada 177 ° C (350 ° F) meredakan api. Lebih korosif dari bahan kimia lainnya kering. Kuning pucat dalam warna. * Sodium bikarbonat, "biasa" atau "biasa" digunakan pada kelas B dan C kebakaran, adalah yang pertama dari agen kimia kering dikembangkan. Ini menyela reaksi kimia api, dan sangat umum di dapur komersial sebelum munculnya bahan kimia basah, tapi sekarang yang jatuh dari nikmat, karena jauh kurang efektif dibandingkan bahan kimia basah untuk kebakaran K kelas, kurang efektif daripada Purple- K untuk kebakaran kelas B, dan tidak efektif pada kelas A kebakaran. Putih atau berwarna biru. * Kalium bikarbonat (alias Purple-K), digunakan pada kelas B dan C kebakaran. Sekitar dua kali lebih efektif pada kebakaran kelas B sebagai bikarbonat natrium, itu adalah bahan kimia disukai kering industri minyak dan gas. Agen kimia saja kering disertifikasi untuk digunakan dalam ARFF oleh NFPA.

Berwarna ungu. * Kalium bikarbonat & Urea Kompleks (alias Monnex / Powerex), digunakan pada Kelas B dan C kebakaran. Lebih efektif daripada semua bubuk lain karena kemampuannya untuk membakar sampai pecah (di mana bubuk memecah menjadi partikel yang lebih kecil) di zona api menciptakan area permukaan yang lebih besar untuk menghambat radikal bebas. * Kalium Klorida, atau kimia Super-K kering dikembangkan dalam upaya untuk menciptakan efisiensi yang tinggi, protein-busa dry chemical kompatibel. Dikembangkan di tahun 60an, sebelum Purple-K, tidak pernah populer sebagai agen lain karena menjadi garam, itu sangat korosif. Untuk B dan kebakaran C, berwarna putih. * Foam-Kompatibel, yang merupakan natrium bikarbonat (SM) dry chemical based, dikembangkan untuk digunakan dengan busa protein untuk memerangi kebakaran kelas B. Sebagian besar mengandung bahan kimia kering stearates logam untuk tahan air mereka, tetapi ini akan cenderung untuk menghancurkan selimut busa yang diciptakan oleh protein (hewan) busa berbasis. Jenis busa yang kompatibel menggunakan silikon sebagai agen Waterproofing, yang tidak merugikan busa. Efektivitas identik dengan dry chemical biasa, dan itu dalam warna hijau muda (beberapa formulasi merek ANSUL berwarna biru). Agen ini umumnya tidak lagi digunakan karena sebagian besar bahan kimia kering modern dianggap kompatibel dengan busa sintetis seperti AFFF. * MET-L-KYL / PYROKYL adalah variasi khusus natrium bikarbonat untuk memerangi kebakaran cairan piroforik (terbakar pada kontak dengan udara). Selain natrium bikarbonat, juga mengandung partikel silika gel. The natrium bikarbonat mengganggu reaksi berantai bahan bakar dan silika yang membasahi Facebook setiap bahan bakar tidak terbakar, mencegah kontak dengan udara. Hal ini efektif pada bahan bakar lainnya kelas B juga. Biru / Merah di warna.

[Sunting] Foams A 2 ½ galon AFFF busa pemadam api

Diterapkan untuk bahan bakar kebakaran baik sebagai oksigen disedot (dicampur & diperluas dengan udara di dalam pipa cabang) atau bentuk non disedot untuk membentuk selimut berbusa atau segel atas bahan bakar, mencegah mencapai itu. Tidak seperti bubuk, busa dapat digunakan untuk semakin memadamkan api tanpa kilas balik.

* AFFF (film busa membentuk air), digunakan pada kebakaran A dan B dan untuk penekanan uap. Jenis yang paling umum di busa pemadam portabel. Ini berisi fluoro tensides [12] yang dapat terakumulasi dalam tubuh manusia. Efek jangka panjang dari ini pada tubuh manusia dan lingkungan tidak jelas saat ini. * AR-AFFF (busa film Alkohol-tahan berair membentuk), digunakan pada kebakaran bahan bakar yang mengandung alkohol. Membentuk membran antara bahan bakar dan mencegah busa alkohol dari memecah selimut busa. * FFFP (film fluoroprotein membentuk) alami mengandung protein dari hewan-produk dan agen pembentukan film sintetis untuk menciptakan selimut busa yang lebih tahan panas dari busa sintetis AFFF ketat. FFFP bekerja dengan baik pada cairan berbasis alkohol dan digunakan secara luas di olahraga motor. * CAFS (sistem udara tekan busa) Setiap gaya APW pemadam yang dibebankan dengan larutan busa dan bertekanan dengan udara terkompresi. Umumnya digunakan untuk memperpanjang pasokan air dalam operasi wildland. Digunakan pada kelas A kebakaran dan dengan busa yang sangat kering di kelas B untuk penekanan uap. * Arctic Api merupakan cairan pemadam kebakaran agen yang emulsifies dan mendinginkan bahan dipanaskan lebih cepat daripada air atau busa biasa. Hal ini digunakan secara ekstensif dalam industri

baja. Efektif pada kelas A, B, dan D. * FireAde, agen emulsifies cairan berbusa yang terbakar dan membuat mereka tidak mudah terbakar. Hal ini dapat mendinginkan materi panas dan permukaan mirip dengan CAFS. Digunakan pada A dan B (dikatakan efektif pada beberapa bahaya D kelas, meskipun tidak dianjurkan karena fakta bahwa fireade masih mengandung jumlah air yang akan bereaksi dengan beberapa kebakaran logam).

Seorang pemadam Amerika air [Sunting] Air

Cools bahan bakar.

* APW (udara air bertekanan) mendinginkan bahan bakar dengan menyerap panas dari bahan terbakar. Efektif tanggal kebakaran kelas A, ia memiliki keuntungan karena murah, tidak berbahaya, dan relatif mudah untuk membersihkan. Di Amerika Serikat, unit APW mengandung 2,5 galon (9 liter) air dalam silinder, baja stainless tinggi. Di Eropa, mereka biasanya baja ringan dilapisi dengan polyethylene, dicat merah, mengandung 6-9 liter (1,75-2,5 galon) air. * Air Mist menggunakan nozzle gerimis halus untuk memecah aliran air deionisasi ke titik tidak melakukan listrik kembali ke operator. Kelas A dan C dinilai. Hal ini digunakan secara luas di rumah sakit dengan alasan bahwa, tidak seperti penekan bersih-agen lainnya, adalah tidak berbahaya dan non-kontaminan. Pemadam ini datang dalam satuan 1,75 dan 2,5 galon, dicat putih di Amerika Serikat dan merah di Eropa.

[Edit] tambahan Basah kimia dan air

* Basah Kimia (kalium asetat, karbonat, atau sitrat) memadamkan api dengan membentuk selimut busa sabun di atas minyak bakar dan oleh pendingin minyak di bawah temperatur pengapian nya. Umumnya kelas A dan K (F di Eropa) saja, meskipun model baru yang dilengkapi dengan gerimis nozel yang digunakan pada unit kabut air untuk memberikan pemadam ini kelas B dan kemampuan C pemadam kebakaran. * Pembasah Agen Deterjen berdasarkan aditif yang digunakan untuk memecahkan tegangan permukaan air dan meningkatkan penetrasi kebakaran Kelas A. * Antifreeze Chemicals ditambahkan ke dalam air untuk menurunkan titik beku untuk sekitar -40 derajat Fahrenheit. Tidak memiliki efek yang cukup terhadap memadamkan kinerja.

[Sunting] agen Bersih dan karbon dioksida Pemadam kebakaran 5 £ CO2

Agen menggantikan oksigen (CO2 atau gas inert), menghilangkan panas dari zona pembakaran (Halotron, FE-36) atau menghambat reaksi berantai kimia (Halons). Mereka diberi label agen bersih karena mereka tidak meninggalkan residu setelah debit yang sangat ideal untuk elektronik sensitif dan dokumen.

* Halon (termasuk Halon Halon 1211 dan 1301), agen gas yang menghambat reaksi kimia dari api. Kelas B: C untuk pemadam kebakaran menurunkan berat badan (2,3 kg; dibawah 9 lbs) dan A: B: C untuk beban berat (4,1-7,7 kg; 9-17 lbs). Dilarang produksi baru, kecuali untuk digunakan militer, seperti pada tanggal 1 Januari 1994 sebagai sifat-sifatnya berkontribusi untuk penipisan ozon dan atmosfer masa panjang, biasanya 400 tahun. Halon benar-benar dilarang di Eropa sehingga stok dikirim ke Amerika Serikat untuk digunakan kembali. Walaupun produksi telah dilarang, reuse masih diperbolehkan. Halon

1301 dan 1211 yang digantikan dengan agen halocarbon baru yang tidak memiliki sifat penipisan ozon dan atmosfer masa hidupnya rendah, tetapi kurang efektif. Saat ini Halotron I, Halotron II, FE-36 Cleanguard dan FM-200 yang dimaksudkan untuk menjadi pengganti dengan potensi penipisan ozon berkurang secara signifikan. * CO2, agen gas bersih yang menggantikan oksigen. rating tertinggi untuk 7,7 kg (20 pon) alat pemadam CO2 portabel 10B: C. Tidak dimaksudkan untuk kebakaran Kelas A, sebagai awan tinggi tekanan gas dapat scatter bahan terbakar. CO2 tidak cocok untuk digunakan pada kebakaran yang mengandung oksigen sendiri sumber, logam atau media memasak. Meskipun bisa agak sukses pada seseorang di atas api, penggunaannya harus dihindari sedapat mungkin karena dapat menyebabkan radang dingin dan berbahaya untuk digunakan sebagai mungkin menggantikan oksigen yang dibutuhkan untuk bernafas, menyebabkan mati lemas. * Campuran gas inert, termasuk Inergen dan Argonite. * Springkler CO2 dikompresi lain adalah desain yang digunakan untuk memerangi kebakaran listrik dengan silinder kubik 7 meter kubik mulai dari 1 meter di atas tingkat sprinkler. * Novec 1230 cairan (alias "air kering" atau cairan Saffire), sebuah keton fluoronated yang bekerja dengan menghilangkan sejumlah besar panas. Tersedia dalam sistem tetap di AS dan di portabel di Australia. Tidak seperti agen bersih lainnya, yang satu ini memiliki keuntungan menjadi cair pada tekanan atmosfer, dan dapat diberhentikan sebagai aliran atau kabut cepat menguap, tergantung pada aplikasi.

[Sunting] Kelas D Sebuah kelas D pemadam api untuk berbagai logam

Ada beberapa agen Kelas D pemadam api yang tersedia, beberapa akan menangani beberapa jenis logam, yang lain tidak akan.

* Natrium Klorida (Super-D, Met-LX atau METAL.FIRE.XTNGSHR)-mengandung garam natrium klorida dan aditif termoplastik. Plastik meleleh membentuk kerak oksigen-termasuk di atas logam, dan garam membuang panas. Berguna pada logam alkali termasuk paling natrium dan kalium, dan logam lain termasuk magnesium, titanium, aluminium, dan zirkonium.

* Tembaga berdasarkan (Tembaga Serbuk Navy125S)-yang dikembangkan oleh Angkatan Laut AS di tahun 70-an untuk lithium sulit kontrol dan kebakaran lithium-paduan. Smothers Powder dan bertindak sebagai heat sink untuk mengusir panas, tetapi juga membentuk paduan tembaga-lithium di permukaan yang mudah terbakar dan non-memotong pasokan oksigen. Akan melekat ke lithium-permukaan vertikal saja.

* Grafit berbasis (G-Plus, G-1, Lith-X, Pyromet atau METAL.FIRE.XTNGSHR)-berisi grafit kering yang Smothers pembakaran logam. Pertama tipe dikembangkan, dirancang untuk magnesium, bekerja pada logam lain juga. Tidak seperti alat pemadam bubuk natrium klorida, para pemadam kebakaran bubuk grafit dapat digunakan pada sangat panas api membakar logam seperti litium, tapi tidak seperti alat pemadam bubuk tembaga tidak akan menempel ke dan memadamkan kebakaran lithium mengalir atau vertikal. Seperti pemadam tembaga, bertindak bubuk grafit sebagai panas tenggelam serta mencekik api logam.

* Natrium karbonat berdasarkan (Na-X)-digunakan dimana pipa baja stainless dan peralatan bisa rusak oleh agen klorida natrium berbasis untuk mengendalikan natrium, kalium, dan kebakaran natrium-kalium paduan. Terbatas digunakan pada logam lainnya. Smothers dan membentuk kerak.

* Penekan air Beberapa berbasis dapat digunakan pada kelas D kebakaran tertentu, seperti titanium terbakar dan magnesium. Contoh termasuk Blokade Api dan merek FireAde dari penekan [13] [14]. Beberapa logam, seperti Lithium unsur, akan bereaksi eksplosif dengan air, oleh karena itu bahan kimia dasar air tidak boleh digunakan pada kebakaran tersebut karena kemungkinan kekerasan reaksi.

Kebanyakan Kelas D pemadam akan memiliki kecepatan nozzle khusus rendah atau pembuangan tongkat dengan lembut menerapkan agen dalam volume besar untuk menghindari mengganggu setiap bahan bakar halus yang terpisah. Agen juga tersedia dalam jumlah besar dan dapat diterapkan dengan sendok atau sekop. [Sunting] Api pemadaman Ball

Beberapa bola modern atau "granat" pemadam gaya ada di pasar. Mereka dioperasikan secara manual dengan pencanaian atau melemparkan ke dalam api. Versi modern dari bola akan merusak diri sekali kontak dengan api, menyebar awan chemical powder ABC kering di atas api yang memadamkan api. Cakupan area sekitar 5 meter persegi. Satu keuntungan dari jenis ini adalah bahwa hal itu dapat digunakan untuk penekanan pasif. Bola dapat ditempatkan di daerah rawan kebakaran dan akan menyebarkan secara otomatis jika api berkembang, yang dipicu oleh panas. Paling modern alat pemadam jenis ini dirancang untuk membuat suara keras di atas penyebaran. [15]

Teknologi ini bukanlah hal yang baru, namun. Pada tahun 1800, granat api gelas diisi dengan cairan penekan yang populer. Ini botol kaca kebakaran granat yang dicari oleh kolektor. [16] Beberapa merek kemudian, seperti Red Comet, dirancang untuk operasi pasif, dan termasuk pemegang khusus dengan pemicu pegas dimuat yang akan memecahkan bola kaca ketika link melebur meleleh. Seperti ciri khas era ini, kaca beberapa alat pemadam mengandung karbon tetraklorida beracun. [Sunting] Pemeliharaan Sebuah pemadam kebakaran kosong yang tidak diganti selama bertahun-tahun.

Sebagian besar negara di dunia membutuhkan perawatan pemadam kebakaran rutin oleh orang yang kompeten untuk beroperasi dengan aman dan efektif, sebagai bagian dari legislasi kebakaran. Kurangnya pemeliharaan dapat menyebabkan sebuah pemadam tidak melaksanakan bila diperlukan, atau pecah saat bertekanan. Kematian telah terjadi, bahkan dalam beberapa kali, dari pemadam berkarat meledak.

Tidak ada kode api semua mencakup di Amerika Serikat. Umumnya, kota paling (oleh adopsi dari International Api Kode) memerlukan pemeriksaan setiap 30 hari untuk memastikan unit bertekanan dan terhalang (dilakukan oleh seorang karyawan fasilitas) dan pemeriksaan tahunan oleh teknisi yang memenuhi syarat. Tekanan hidrostatik pengujian untuk semua jenis alat pemadam juga diperlukan, umumnya setiap lima tahun untuk air dan model CO2 sampai setiap 12 tahun untuk model kimia kering.

Baru-baru ini National Fire Protection Association dan ICC memilih untuk memungkinkan penghapusan persyaratan 30 inspeksi hari sehingga selama pemadam kebakaran dimonitor secara elektronik. Menurut NFPA, sistem harus menyediakan pencatatan dalam bentuk event log elektronik di panel kontrol. Sistem ini juga harus selalu memantau kehadiran fisik seorang pemadam itu, tekanan internal dan apakah halangan ada yang bisa mencegah akses siap. Dalam hal salah satu kondisi di atas ditemukan, sistem harus mengirim suatu peringatan untuk pejabat sehingga mereka dapat segera memperbaiki situasi. Elektronik monitoring dapat kabel atau nirkabel.

Di Inggris, tiga jenis perawatan yang dibutuhkan:

* Basic Service: Semua jenis pemadam memerlukan pemeriksaan dasar setiap tahunnya untuk memeriksa berat badan, tekanan yang benar (menggunakan alat khusus, tidak hanya melihat gauge) dan untuk tanda-tanda kerusakan atau korosi, alat pemadam kartrid membuka bagi inspeksi internal & check menimbang cartridge, label diperiksa keterbacaan, mana mungkin dip tabung, selang dan mekanisme diperiksa untuk operasi gratis jelas.

* Extended Service: Air, Wet Kimia, Foam & Powder pemadam setiap lima tahun memerlukan pemeriksaan yang lebih rinci termasuk debit uji pemadam dan pengisian-on pemadam tekanan yang tersimpan ini adalah kesempatan hanya untuk internal memeriksa kerusakan / korosi. Dengan pengisian agen segar digunakan sebagai mereka semua memiliki kehidupan rak, bahkan air menuju busuk dalam sebuah pemadam; Catatan: persentase pemadam harus diuji sesuai dengan jumlah unit di setiap daerah tertentu. Beberapa alat pemadam mengandung tekanan melebihi 1,38 MPa (200psi) dan ini tekanan internal selama periode waktu mempengaruhi setiap merek & membuat berbeda, tergantung pada penempatan mereka & lokasi.

* Overhaul: pemadam CO2, karena tekanan operasi yang tinggi, adalah tunduk pada tekanan peraturan keselamatan kapal dan harus tekanan hidrolik diuji, diperiksa secara internal & eksternal dan tanggal cap setiap 10 tahun. Karena tidak dapat tekanan menguji katup baru juga dipasang. Jika /mengganti bagian apapun dari pemadam (katup, tanduk, dll) dengan bagian dari produsen lain maka akan kehilangan pemadam api rating-nya. Hal ini dapat membatalkan asuransi, seperti yang akan salah atau tidak memadai melayani jika itu harus ditemukan.

Di Amerika Serikat ada 3 jenis layanan juga:

* Pemeliharaan Inspeksi: Semua jenis, setiap tahun (dengan pengecualian jenis air yang memerlukan mengisi ulang tahunan), terdiri dari perawatan fisik dan inspeksi visual.

http://en.wikipedia.org/wiki/Fire_extinguisheralatpemadam-api.indonetwork.co.iditrademarket.com