Alat Pelindung Diri (K3)

8
K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja) ALAT PELINDUNG DIRI Disusun oleh : Kelompok Anggota : Alfian Manguneh Leni Nuraeni Riza Julianty Stefanus T. Bidang Peminatan : PMA (Pengendalian Mutu Agroindustri) Dosen : Irawati S.si

description

alat pelindung diri, kesehatan dan keselamatan kerja

Transcript of Alat Pelindung Diri (K3)

Page 1: Alat Pelindung Diri (K3)

K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja)

ALAT PELINDUNG DIRI

Disusun oleh : KelompokAnggota : Alfian Manguneh

Leni Nuraeni Riza Julianty Stefanus T.

Bidang Peminatan : PMA (Pengendalian Mutu Agroindustri)

Dosen : Irawati S.si

PUSAT PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN VEDCA

JOINT PROGRAM POLITEKNIK NEGERI JEMBER2007

Page 2: Alat Pelindung Diri (K3)

Alat Pelindung Diri

Alat Pelindung Diri (APD) adalah peralatan keselamatan yang harus digunakan oleh personil apabila berada pada suatu tempat kerja yang berbahaya. Semua tempat yang dipergunakan untuk menyimpan ,memproses, dan pembuangan limbah bahan kimia dapat dikategorikan sebagai tempat kerja yang berbahaya.

APD merupakan peralatan yang harus disediakan oleh pengusaha oleh karyawan. Kewajiban menggunakan APD itu sendiri telah disepakati oleh pemerintah melalui departement tenaga kerja Republik Indonesia .

Adapun bentuk APD standar untuk bahan kimia berbahaya adalah pelindung kepala (Helm), pelindung mata, pelindung wajah, pelindung tangan, dan pelindung kaki, Pelindung Telinga, Tali Keselamatan, Jas Laboratorium (Bagi pekerja di Industri yang banyak bekerja di Laboratorium).

1.Pelindung kepala

Pelindung kepala dikenal sebagai safety helmet.pelindung kepala yang dikenal ada 4 jenis,yaitu Hard hat kelas A , kelas B , kelas C dan bump cap .klasifikasi masing –masing jenis adalah sebagai berikut:

a. Kelas AHard hat kelas A dirancan untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh

dan melindungi dari arus listrik sampai 2.200 volt.

b. Kelas BHard hat kelas B dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh

dan melindungi dari arus listrik sampai 20.000 volt.

c. Kelas CHard hat kelas C melindungi kepala dari benda yang jatuh,tetapi tidak

melindungi dari kejutan listrik dan tidak melindungi dari bahan korosif.

d. .Bump capBump cap dibuat dari plastic dengan berat yang ringan untuk melindungi

kepala dari tabrakan dengan benda yang menonjol .bump cap tidak menggunakan system suspensi,tidak melindungi dari benda yang jatuh ,dan tidak melindungi dari kejutan listrik.karenanya bump cap tidak boleh digunakan untuk menggantikan hard hat tipe apapun.

Page 3: Alat Pelindung Diri (K3)

2.Pelindung mata

Pelindung mata disebut dengan Safety Glasses. Safety Glasses berbeda dengan kaca mata biasa, baik normal maupun kir (Prescription glasses), karena pada bagian atas kanan dan kiri frame terdapat pelindung dan jenis kacanya yang dapat menahan jenis sinar UV (Ultra Violet) sampai persentase tertentu. Sinar ultaraviolet muncul karena lapisan ozon yang terbuka pada lapisan atmosfer bumi, UV dapat mengakibatkan pembakaran kepada kulit dan bahkan Kanker kulit.

3. Pelindung wajah

Pelindung wajah yang dikenal adalah ;

a. Goggles.Goggles memberikan pelindungan lebih baik dari pada safety glasses karena

goggles terpasang dekat wajah.karena goggles mengitari area mata,maka goggles melindungi lebih baik pada situasi yang mungkin tejadi percikan cairan,uap logam,uap,serbuk,debu,dan kabut.

b. face shield.face shield memberikan perlindungan wajah menyeluruh dan sering digunakan

pada operasi peleburan logam,percikan bahan kimia ,atau partikel yang melayang.Banyak Face shield yang dapat digunakan bersamaan dengan pemakaian Hard Hat. Walaupun Facae Shield melindungi wajah, tetapi Face Shield bukan pelindung mata yang memadai, sehingga pemakaian safety glasses harus dilakukan dengan pemakaian Face Shield.

c.Welding HelmetsJenis Pelindung Wajah yang lain adalah Welding Helmets (Topeng Las).

Topeng las memberikan perlindungan pada wajah danmata. Topeng las memakai lensa absorpsi khusus yang menyaring cahaya yang terang dan energi radiasi yang dihasilkan selama operasi pengelasan. Sebagaimana Face Shield, Safety Glasses atau Goggles harus dipakai saat menggunakan Helm Las.

d.Masker wajah Masker berfungsi untuk melindungi hidung dari zat zat berbau menyengat dan

dari debu yang merugikan.

4. Pelindung Tangan

Page 4: Alat Pelindung Diri (K3)

Diperkirakan hampir 20% dari seluruh kecelakaan yang menyebabkan cacat adalah tangan. Tanpa jari atau tangan, kemampuan bekerja akan sangat berkurang. Tangan manusia sangat unik. Tidak ada bentuk lain di dunia yang dapat mencengkram, memegang, bergerak dan memanipulasi benda seperti tangan manusia. Karenanya tangan harus dilindungi dan disayangi.

Kontak dengan bahan kimia Kaustik atau beracun, bahan-bahan biologis, sumber listrik, atau benda dengan suhu yang sangat dingin atau sangat panas dapat menyebabkan iritasi atau membakar tangan. Bahan beracun dapat terabsorbsi melalui kulit dan masuk ke badan.

APD tangan dikenal dengan Safety Glove dengan berbagai jenis penggunaanya. Berikut ini adalah jenis-jenis sarung tangan dengan penggunaan yang tidak terbatas hanya untuk melindungi dari bahan kimia.

Jenis-Jenis Safety Glove;

a. Sarung Tangan Metak MeshSarung metal mesh tahan terhadap ujung yang lancip dan menjaga

terpotong.

b. Sarung tangan KulitSarung tangan yang terbuat dari kulit ini akan Melindungi tangan dari

permukaan kasar.

c. Sarung tangan Vinyl dan neopreneMelindungi tangan terhadap bahan kimia beracun

d. Sarung tangan Padded ClothMelindungi tangan dari ujung yang tajam, pecahan gelas, kotoran dan

Vibrasi.

e. Sarung tangan Heat resistantMencegah terkena panas dan api

f. Sarung tangan karetMelindungi saat bekerja disekitar arus listrik karena karet merupakan

isolator (bukan penghantar listrik)

g. Sarung tangan Latex disposableMelindungi tangan dari Germ dan bakteri, sarung tangan ini hanya

untuk sekali pakai

h. Sarung tangan lead linedDigunakan untuk melindungi tangan dari sumber radiasi.

Page 5: Alat Pelindung Diri (K3)

5. Pelindung Kaki

Para ahli selama berabad-abad membuat rancangan dan struktur umtuk kaki manusia. Kaki manusia sangat kokoh untuk mendukung berat seluruh badan, dan cukup Flexible untuk memungkinkan berlari, bergerak, taupun pergi. Tanpa kaki dan jari-jari kaki, kemampuan bekerja akan sangat berkurang.

Hal-Hal yang dapat menyebabkan kecelakan pada kaki salah satunya adalah akibat bahan kimia. Cairan seperti asam, basa, dan logan cair dapat menetes ke kaki dan sepatu. Bahan berbahaya tersebut dapat menyebabkan luka bakar akibat bahan kimia dan panas. Banyak jenis jenis sepatu keselamatan dan diantaranya adalah

a. Sepatu Latex/KaretSepatu ini tahan bahan kimia dan memberikan daya tarik extra pada

permukaan licin.

b. Sepatu ButhylSepatu Buthyl yang melindungi kaki terhadap ketone, aldehyde,

alcohol, asam, garam, dan basa.

c. Sepatu VinylTahan terhadap pelarut, asam, basa, garam, air, pelumas dan darah.

d. Sepatu NitrileSepatu nitrile tahan terhadap lemak hewan, oli, dan bahan kimia.

6. Pelindung Telinga

Pelindung Telinga tidak boleh dianggap enteng terutama untuk pekerja yang bekerja di tempat yang berkondisi bising baik itu dari gesekan benda-benda keras ataupun bunyi-bunyi keras dari mesin.

APD yang digunakan untuk kondisi seperti ini adalah dengan menggunakan Ear Phone, system kerja alat Earphone ini yaitu meredan suara yang akan masuk ke telinga sehingga suara bising tidak mengganggu dan merusak system kerja telinga, karena manusia mempuinyai batas pendengaran, apabila kekerasan suara yang terlalu keras maka akan memyebabkan Kerusakan pada gendang telinga.

Page 6: Alat Pelindung Diri (K3)

7. Tali Keselamatan

Tali Keselamatan Disebut Safety Belt, safety Belt diperlukan untuk perlindungan diri pekerja yang melakukan pekerjaannya yaitu diketinggian dan agar mengurangi resiko jatuh langsung dari ketinggian.

8. Jas Laboratorium

Jas Laboratorium sangat penting pemakaiannya terutama di Laboratorium kimia. Karena jas ini akan melindungi tubuh dari kontak langsung dengan suatu zat kimia yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh manusia

Kriteria yang baik untuk jas Laboratorium ini sendiri yaitu

1. Nyaman dipakai2. Bahan kain yang cukup tebal3. Berwarna Terang/putih4. Berkancing (Non Resleting)5. Panjang jas sampai Lutut dan dengan Lengan sampai pergelangan tangan6. Ukurannya Tidak terlalu Kecil ataupun terlalu besar