ALAT lab kimia sederhana

5
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM LABORATORIUM Kaki tiga Dipergunakan sebagai tungku, dimana diatasnya terletak wadah bahan-bahan yang dipanaskan dan diantara ketiga kakinya tempat api untuk pemanasan. Kasa Dipergunakan sebagai perata panas sekaligus alas wadah yang dipanaskan. Cawan Porselin (crucible) untuk mereaksikan zat dalam suhu tinggi, mengabukan kertas saring, menguraikan endapan dalam gravimetric sehingga menjadi bentuk stabil.

description

alat laboratorium kimia sederhana

Transcript of ALAT lab kimia sederhana

ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM LABORATORIUM Kaki tiga Dipergunakan sebagai tungku, dimana diatasnya terletak wadah bahan-bahan yang dipanaskan dan diantara ketiga kakinya tempat api untuk pemanasan.

Kasa Dipergunakan sebagai perata panas sekaligus alas wadah yang dipanaskan.

Cawan Porselin (crucible) untuk mereaksikan zat dalam suhu tinggi, mengabukan kertas saring, menguraikan endapan dalam gravimetric sehingga menjadi bentuk stabil.

Tabung reaksi Digunakan untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam jumlah sedikit. Jika perlu dilakukan pengocokan, arah pengocokan memutar kesamping, dan tabung diisi tidak lebih setengahnya. Jika perlu pemanasan harus dilakukan dengan hati-hati, tabung dipegang miring.

Erlenmeyer Kegunaannya seperti gelas piala, tetapi tidak digunakan untuk membuat endapan yang perlu disaring. Erlenmeyer terutama digunakan untuk titrasi.

Pipet, ada beberapa jenis, yaitu : a. Pipet Gondok Pada bagian tengah pipet gondok ada bagian yang membesar (gondok) sedangkan ujunganya runcing. Pipet ini digunakan untuk mengambil dengan tepat sejumlah larutan tertentu. Alat ini lebih tepat dari pada gelas ukur, dan mempunyai ukuran yang bermacam-macam.

b. Pipet ukur Beda dengan pipet gondok, pipet ini semua bagiannya sama. Digunakan untuk mengambil sejumlah larutan tertentu. Alat ini lebih tepat dari pada gelas ukur, dan mempunyai ukuran yang bermacam-macam volume.

c. Pipet Pasteur ( pipet tetes ) Digunakan untuk mengambil larutan dalam jumlah yang kecil.

Buret Digunakan untuk melakukan titrasi. Zat yan digunakan untuk menitrasi ditempatkan dalam buret,dan dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala. Setipa kali hendak mencatat letak meniscus cairan buret sejajar dengan mata supaya tidak terjadi kesalahan paralaks.

Labu ukur/takar Merupakan alat pengukur volume yang teliti, digunakan untuk melarutkan sejumlah zat padat menjadi larutan dengan konsentrasi tertentu atau mengencerkan suatu larutan sehingga mempunyai konsentrasi tertentu. Jangan digunakan untuk mengukur larutan / pelarut yang panas. Cara pemakaian : zat padat atau cairan dimasukkan kedalam labu ukur dan ditambah pelarut. Sebelum tanda tera / tanda batas, dinding dalam di atas tanda tera di keringkan dan penambahan pelarut diteruskan dengan sangat hati-hati ( ditetes denan pipet ) sampai meniscus mencapai lingkaran tera. Labu ukur ditutup dan isinya dikocok dengan membalik labu beberapa kali.

Corong Digunakan untuk memasukan cairan kedalam suatu temapt yang bermulut kecil, seperti : botol, labu ukur, buret dan sebagainya, dan juga untuk menyaring endapan dengan kertas saring. Memasukan cairan : corong diangkat sedikit demi sedikit atau sedikit diganjal, sehingga ada jarak antara dinding corong dengan dinding wadah. Dengan demikian udara dapat keluar dan cairan dapat mengalir dengan lancar.

Klem Buret Alat ini digunakan untuk memegang buret bersama standar buret. Bila perlu dalam penggunaannya diperlukan juga pemegang klem (statif).

Botol Semprot Digunakan untuk mengeluarkan air / cairan dalam jumlah terbatas, membilas alat-alat gelas dan membersihkan dinding-dinding bejana dari sisa endapan.

Pengisap gondok / pipetting ball alat Bantu untuk mengambil larutan / cairan, terutama cairan yang berbahaya.

Pinset BesiUntuk mengambil benda yang tipis yang tidak bisa diambil dengan tangan.