Alat dan media pembelajaran
-
Upload
humairah12 -
Category
Data & Analytics
-
view
118 -
download
0
Transcript of Alat dan media pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai
peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya
merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan
media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam
proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai
alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari
media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi
jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran.
Tidak dapat dipungkiri dalam proses belajar mengajar sudah tentu mengharapkan terbaik untuk hasil belajar dan tujauan pendidikan baik yang bersifat individu yaitu bagi siswanya dan kelompok yaitu tujuan sekolah. Oleh karena itu dengan adanya fasilias yang ada dan terus berupaya didatangtkan sarana dan prasana dari pemerintah dan berusaha memanfatkannya dengan semaksimal mungkin terhadap penggunaannya.
Dalam proses belajar mengajar tidak lepas dari dua unsure yaitu metode mengajar dan
media pengajaran. Kedua aspek ini sangat berkaitan pemilihan salah satu metode mengajar
akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai. Media disini sangat berperan dan
berpengaruh terhadap kepahaman belajar baik dari proses pembelajaran relansi dan manfaa
yang dapat diambil dari media baik untuk siswa atau guru.
Didalam makalah ini akan diuraian tentang media yang terkait dengan pendidikan.
Apa itu media dan manfaat apa saja yang didapat serta bagaimanakah penggunaan media
dalam proses belajar mengajar. Semoga makalah ini dapat sebagai tambahan ilmu dan
bermanfaat baki kita.
Alat dan media Pembelajaran 1
1.2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan Alat dan Media pembelajaran?
2. Apa saja Manfaat dari alat media pembelajaran?
3. Apa Fungsi dari Alat dan Media pembelajaran?
4. Apa saja Ciri-ciri dari Media Pembelajaran?
5. Adakah Hubungan antara Media dengan tujuan pembelajaran?
6. Apa saja Kelebihan dan kekurangan Alat dan Media pembelajaran?
7. Untuk Apa Alat dan Media Pembelajaran digunakan ?
1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian Alat dan Media pembelajaran
2. Untuk mengetahui Manfaat dari alat media pembelajaran
3. Untuk mengetahui Fungsi dari Alat dan Media pembelajaran
4. Untuk mengetahui Ciri-ciri dari Media Pembelajaran
5. Untuk mengetahui Hubungan antara Media dengan tujuan pembelajaran
6. Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan Alat dan Media pembelajaran
7. Untuk Mengetahui Kegunaan Alat dan Media Pembelajaran
Alat dan media Pembelajaran 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Media Pembelajaran Dan Alat Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.
Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa
pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut
dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu
sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat
komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa
materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau
teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya
guna.Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam
memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus
dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan
belajar siswa.
Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila
penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.
Alat dan media Pembelajaran 3
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, dijelaskan bahwa : “media pembelajaran adalah alat (sarana) komunikasi yang
beragam sebagai penghubung dan perantara dalam pembelajaran”.
Media pembelajaran adalah suatu yang dapat diinderai, khususnya penglihatan dan
pendengaran baik yang terdapat di dalam maupun di luar kelas, yang digunakan sebagai alat
bantu penghubung (medium komunikasi) dalam proses interaksi belajar-mengajar untuk
meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa. Media pembelajaran mengandung aspek-aspek;
sebagai alat dan sebagai teknik, yang berkaitan erat dengan metode mengajar.
Media pembelajaran sesungguhnya merupakan bagian dari sumber pembelajaran yang di
dalamnya pembelajaran disampaikan. Dalam hubungan ini terdapat dua unsur yang
terkandung dalam media pembelajaran, yaitu:
a. Pesan atau bahan pembelajaran yang akan disampaikan yang selanjutnya disebut
sebagai perangkat lunak (software), dan
b. Alat penampil atau perangkat keras (hardware).
Software mencakup RPP yang berisi materi yang akan disampaikan, seperti
percakapan keseharian dalam bahasa arab. Adapun contoh hardware yang berkenaan dengan
ini antara lain seorang guru yang akan mengajarkan tentang pengucapan kata-kata bahasa
arab, kemudian bahan pembelajaran tersebut direkam dalam cassete-recorder. Selanjutnya,
hasil rekaman tersebut diperdengarkan kepada siswa di kelas atau laboratorium bahasa arab,
dan para siswa menirukan pengucapan kata-kata tersebut. Contoh media pembelajaran yang
lain: video-cassete, slide film, radio, overhead transparency, buku cetak, dan sebagainya.
b. Pengertian Alat Pembelajaran
Alat pembelajaran adalah setiap peralatan yang dapat menunjang efektivitas dan
efisiensi pembelajaran. Karena sifatnya yang demikian itu, maka sebagian orang ada yang
berpendapat atau menyebutkan alat pembelajaran sebagai sarana belajar atau sarana
pembelajaran. Alat pembelajaran ini juga termasuk bagian dari sumber pembelajaran karena
dapat mempengaruhi tingkah laku para siswa.
2.2. Klasifikasi Alat dan Media Pembelajaran
Dalam beberapa referensi ternyata klasifikasi media pendidikan hanya bertolak pada
sejauh mana kondisi dan taraf ketetapan dalam pemanfaatan media pendidikan. Namun pada
umumnya alat-alat pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam tiga golongan, yaitu :
Alat dan media Pembelajaran 4
a. Visual
Dalam penggolongan ini dapat dimasukkan antara lain:
1. Papan Tulis dan Perlengkapannya
Papan tulis merupakan alat yang telah umum dikenal baik oleh guru maupun
murid dan senantiasa tersedia di kelas. Contoh pemakaiannya ialah guru menulis
dalil-dalil tentang ibadah keseharian di papan tulis.
2. Alat-Alat Grafika
Yang dimaksud dengan alat-alat grafika adalah alat-alat pengajaran berdimensi
dua dan berfungsi untuk menerangkan kejadian atau pokok-pokok pikiran dengan
menggunakan gabungan antara gambar, garis dan kata, misalnya:
a. Bagan, yaitu gambaran dari suatu situasi yang dibuat dengan garis, gambar dan
kata atau penjelasan. Contoh, membuat bagan hubungan antara keluarga yang
mempunyai ikatan muhrim.
b. Grafik, garis-garis atau gambar yang melukiskan data mengenai sesuatu.
Contoh, membuat grafik jumlah penduduk muslim di setiap negara.
3. Model
Benda-benda pengganti atau lebih kecil dari benda sebenarnya sehingga
merangkum konsep dari benda-benda yang sesungguhnya. Contoh membuat model
miniatur Masjid al-Haram beserta Ka’bahnya.
b. Audio
1. Radio Pendidikan
Radio menjadi media pendidikan yang berguna bagi semua bentuk dan tingkat
pendidikan, karena selain memperkaya pengalaman pendidikan juga menghantarkan
gagasan-gagasan yang mendidik. Contoh di kelas guru menyalakan radio berbasis
pendidikan seperti : WADI FM, RAS FM, al-Ihya FM dll. untuk memperdengarkan
informasi atau ceramah agama yang berkaitan dengan bahasan yang ada.
2. Rekaman Pendidikan
Rekaman alat bantu untuk menangkap/merekam sesuatu yang diperlukan
menurut kebutuhan yang ada. Contoh : rekaman pengajian/ceramah agama, pidato
berbahasa arab.
Alat dan media Pembelajaran 5
c. Audio Visual
Alat pembelajaran ini sangat lengkap, lebih aktraktif dan lebih menarik murid
dalam mengikuti pembelajaran. Contoh guru menyajikan VCD dialog keislaman
antara al-Habib Muhammad Rizieq bin Syihab dengan 160 misionaris kristen. Hal
ini untuk mengetahui wawasan keislaman yang ingin dikaji kaum nashrani
terhadap topik terkini dalam memojokan Islam.
2.3. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran matematika.
a. Menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak (tidak nyata) menjadi
konkret nyata.
b. Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena siswa dapat berkomunikasi dan
berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya.
c. Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang.
d. Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang benar terhadap suatu
materi pembelajaran atau obyek.
e. Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi, aktivitas, dan
kreativitas belajar siswa.
f. Membantu siswa belajar secara individual, kelmpok, atau klasikal.
g. Materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah untuk diungkapkan kembali
dengan cepat dan tepat.
h. Mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran sehingga
siswa mudah mengerti.
i. Mengatasi ruang, waktu dan indera.
Menurut Encylopedia of Educational Research dalam Humalik (1989: 15) menyebutkan
bahwa manfaat media pembelajaran adalah:
1. Meletakkan dasar-dasar yang konkret unuk berpikir, oleh karena itu mengurangi
“verbalisme”.
2. Memperbesar perhatian para siswa.
3. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu
membuat pelajaran lebih mantap.
4. Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
sendiri dikalangan siswa.
Alat dan media Pembelajaran 6
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, hal ini terutama terdapat dalam
gambar hidup.
6. Membantu tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
7. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain
serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam serta keragaman yang
lebih mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
2.4. Fungsi Media Pembelajaran
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama
media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media
sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain
pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media
pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya.
Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa
bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal
ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya
tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan
bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang
cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan
proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala
sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta
didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu
manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media
pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan
tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.
Alat dan media Pembelajaran 7
2.5. Ciri-ciri Media Pendidikan
Untuk mengenali beberapa ciri media pembelajaran berikut akan tersajikan beberapa
ciri menurut Gerlach & Ely (1971) yang mengemukakan tiga ciri-ciri media yang merupakan
alasan mengapa media digunakan. Yaitu :
1. Ciri fiksatif (fixative property). Ciri ini menggambarkan kemampuan merekam,
menyimpulkan, melestarikan, dan mengkonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Cara ini
amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau
disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat. Media yang
dikembangkan seperti photography, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.
Maka media ini memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu
tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
2. Ciri manipulatif (manipulatif property). Suatu kejadian yang memakan waktu berhari-
hari dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu dua atau tiga menit dengan
teknik pengambilan gambar atau time-lapse recording. Kemampuan media dari ciri
manipulatif memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan
dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau potongan bagian-bagian yang salah,
maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tertentu saja akan membingungkan
dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak
diinginkan.
Praktiknya seperti bagaimana proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu-
kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografer di samping itu juga dapat
diperlambat menayangkan kembali hasil rekaman video. Selain itu juga bisa diputar mundur.
Misalnya pula, proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan
kemampuan manipulatifdari media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat direkam dengan
foto kamera untuk foto. Pada rekaman gambar hidup(video, motion film) kejadian dapat
diputar mundur.
3. Ciri disributif (distributive property). Ciri distributif dari media memungkinkan suatu
objek atau kejadian ditrasnspormasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada peserta didik dengan stimulas pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian ini. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat
direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat
atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi informasi yang telah
direkam akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.
Alat dan media Pembelajaran 8
2.6. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan
guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secara umum terdapat
beberapa kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya.
Diantara kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:
1. Memperjelas penyajian pembelajaran tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film
atau model
b. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau
gambar
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse
atau high speed photografi
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat
rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram, dll
f. Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di
visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak
didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
a. Menimbulkan kegairahan belajar
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan
minat masing-masing.
4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan
sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus
diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini
juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam:
Alat dan media Pembelajaran 9
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan persepsi yang sama.
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain
terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-
kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan
pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat
bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan
pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam
proses pembelajaran.
2.7. Alasan Penggunaan Media Pembelajaran
Ada 2 alasan penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar, yaitu :
1. Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan menfaat media pengajaran itu sendiri,
antara lain:
1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasi
belajar.
2. Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasai tujuan
pembelajaran dengan baik.
3. Metode pengajaran akan bervariasi.
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
2. Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret
menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks. Sebab
dengan adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal
yang kompleks dapat disederhanakan. Itulah beberapa alasan mengapa media
pembelajaran dapat mempertinggi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
Menurut Arif Sadiman (1996:89) terdapat beberapa alasan orang memilih media
pembelajaran, yaitu :
Alat dan media Pembelajaran 10
1. Demonstration.
Media dapat digunakan untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek,
kegunaan, cara mengoperasikan dll. Media berfungsi sebagai alat peraga
pembelajaran.
2. Familiarity.
Karena sudah terbiasa menggunkaan media tersebut dan merasa sudah menguasai.
3. Clarity.
Ingin memberikan gambaran/penjelasan yang lebih konkret.
4. Active Learning.
Guru dapat membuat siswa berperan aktif baik secara fisik, mental, emosional.
Jadi, seorang guru sebagai pengguna harus dapat memilih media yang tepat dengan
kebutuhan pembelajran sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi
pembelajaran.
2.8. Prinsip-prinsip pemilihan Media Pembelajaran
Dalam menggunanakan media pengajaran, hendaknya guru memperhatikan sejumlah
prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan Media dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-
prinsip yang baik. Prinsip-prinsip yang dimaksud dikemukakan Nana Sudjana (1991)
sebagai berikut :
1. Menentukan jenis media dengan tepat. Artinya, sebaiknya guru memilih terlebih
dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan pelajaran yang
diajarkan.
2. Menetapkan atau mempertimbangkan subyek dengan tepat. Artinya perlu
diperhitungan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat kematangan /
kemampuan anak didik.
3. Menyajikan media dengan tepat. Artinya teknik dan metode penggunaan media
dalam pengajaran harus disesuikan dengan tujuan, bahan, waktu, metodde dan
sarana.
4. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat, dan situasi yang
tepat. Artinya kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar media
digunakan. Tentu tidak setiap saat menggunakan media pengajaran, tanpa
kepentingan yang jelas.
2.9. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan Media Pembelajaran
Alat dan media Pembelajaran 11
1. Objektivitas,
Metode dipilih bukan ats kesenangan atau kebutuhan guru,melinkan keperluan sisitem
belajar. Karena itu perlu masukan dari siswa.
2. Program pengajaran
Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus sesuai dengan
kurikulum yang berlaku baik yang menyangkut isi, struktur, maupun kedalamanya.
3. Sasaran program
Media yang digunakan harus dilihat kesesuainya dengan tingkat perkembangan anak
didik, baik dari sefi bahasa, symbol-simbolyang digunakan, cara dan kecepatan
penyajian maupun waktu penggunakanya.
4. Situasi dan kondisi
Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi :
1. Situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan dipergunakan,
seperti ukuranya, perlengkapanya dan ventilasinya.
2. Situasi serta kondisi anak didika yang akan mengikuti pelajaran menganai
jumlah, motivasi dan kegairahannya. Anak didik yang sudah melakukan
praktik yang berat, seperti praktik olahraga, biasanya kegairahanya sangat
menurun.
5. Kualitas Teknik
Dari segi teknik, media pengajaran yang akan digunkan perlu diperhatikan, apakah
sudah memnuhi syarat. Barang kali ada rekaman audionya atau gambar-gambar atau alat-
alat bantunya yang kurang jelas atau kurang lengkap, sehingga perlu penyempurnaan
sebelum digunakan. Suara atau gambar yang kurang jelas bukan saja tidak menarik,
tetapi juga dapat mengganggu jalanya proses belajar mengajar.
6. Keefektifan dan Efisiensi Penggunaan
Keefektifan berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi berkenaan
dengan proses pencapaian hasil tertentu. Keefektifan dalam pengguanan media meliputi
apakah dengan menggunkan tersebut informasi pengajaran dapat diserap oleh anak didik
dengan optimal., sehingga menimbulkan perubahan perilakunya. Sedangkan efisiensi
apakah dengan mengguankan media tersebut waktu, tenaga, dan biaya yang dikelurkan
untuk mencapai tujuan tersebut sedikit mungkin. Ada media yang dipandang sangat
efektif mencapai tujuan, namun proses pencapainya tidak efisien, baik dalam
pengadaanya maupun dipenggunaanya. Demikian pula sebaliknya, ada media yang
efisien dalam pengadaan dan penggunaanya, namun tidak efektif dalam pencapaian
Alat dan media Pembelajaran 12
hasilnya. Memang sangat sulit untuk mempertahankan keduanya (efekitf dan efisien)
secara bersamaan, tetapi didalam memilih media pengajaraan guru sedapat mungkin
menekan jarak diantara keduanya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media
pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan
dalam memilih media.
1. Pengertian Alat dan Media PembelajaranMedia adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat
serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar. Sedangkan alat adalah Alat
pembelajaran adalah setiap peralatan yang dapat menunjang efektivitas dan efisiensi
pembelajaran
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
a. Media audio
b. Media visual
c. Media audio visual
3. Manfaat Media Pembelajaran
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak
hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan
walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
Alat dan media Pembelajaran 13
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Djamarah,S.Bahri,dkk2010. Strategi Belajar mengajar, Jakarta : Rineka Cipta
Faturrahman,Pupuh.2009. Strategi Belajar Mengajar, Bandung : Refika Aditama
Gudang makalah ilmu. 2015. Makalah pengertian media pembelajaran:
http://gudangmakalahilmu.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pengertian-media-
pembelajaran.html . (diakses pada tanggal 12 juni 2016)
Istighfar Faroh.2013. Alat dan media dalam pembelajaran. http://istighfar-faroh.blogspot.co.id/2013/02/alat-dan-media-pembelajaran-dalam-sbm.html(diakses pada tanggal 12 juni 2016 )
Mustakim,Zainal.2011.Strategi dan Metode Pembelajaran, Pekalongan : STAIN Pekalongan
Press, 2011
Sadiman,Arief.S,dkk. 2002, Media Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sundayana, Rustina. 2013. Media Pembelajaran Matematika (untuk guru, calon guru,
orangtua, dan para pecinta matematika). Bandung : ALFABETA
Sumiati, dkk. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wahana Prima.
Usman,M.Basyirudin,dkk.,2002,Media Pembelajaran, (Jakarta : Ciputat Pers
Alat dan media Pembelajaran 14