alalal

9
Soal Struktur Atom Berelektron Banyak 1. Jelaskan mengenai asas larangan Pauli ! 2. Apakah yang dinamakan aturan Hund? 3. Apa yang dimaksud dengan korelasi spin? 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi pengionan pertama I 1 ! 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi pengionan kedua I 2 ! 6. Jelaskan perbedaan deret Lyman, Balmer, dan Paschen berdasarkan nilai “n”. 7. Bagaimana bentuk transformasi pada dasar geometri pada transformasi antara koordinat kartesian dan bola. GEOMETRI KARTESIAN x=r sin ( θ ) sin ( φ) ? y=r sin ( θ ) sin ( φ) ? z=r cos ( θ ) ? 8. Gaya sentral oleh inti atom menyebabkan elektron berada dalam medan potensial yang membentuk simetri bola, yang merupakan fungsi jarak dari inti, r. V ( r ) = Ze 2 4 πε 0 r Tentukan persamaan schordinger tiga dimensi berdasarkan uraian tersebut. 9. Bagaimana bisa didapatkan bilangan kuantum magnetik (magnetic quantum number)? 10. Bagaimana bisa didapatkan bilangan kuantum azimut (azimuthal quantum number)?

description

hbk

Transcript of alalal

Soal Struktur Atom Berelektron Banyak1. Jelaskan mengenai asas larangan Pauli !2. Apakah yang dinamakan aturan Hund?3. Apa yang dimaksud dengan korelasi spin?4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi pengionan pertama I1 !5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi pengionan kedua I2 !6. Jelaskan perbedaan deret Lyman, Balmer, dan Paschen berdasarkan nilai n.7. Bagaimana bentuk transformasi pada dasar geometri pada transformasi antara koordinat kartesian dan bola.GEOMETRIKARTESIAN

?

?

?

8. Gaya sentral oleh inti atom menyebabkan elektron berada dalam medan potensial yang membentuk simetri bola, yang merupakan fungsi jarak dari inti, r.

Tentukan persamaan schordinger tiga dimensi berdasarkan uraian tersebut.9. Bagaimana bisa didapatkan bilangan kuantum magnetik (magnetic quantum number)?10. Bagaimana bisa didapatkan bilangan kuantum azimut (azimuthal quantum number)?11. Bagaimana bisa didapatkan bilangan kuantum utama (principal quantum number)?12. Jelaskan alasan mengapa semua orbital mempunyai tingkat energi yang sama.13. Jelaskan penerpan selection rules dalam transisi elektron.14. Jelaskan pengaruh penerapan selection rules dalam transisi spectroscopy.15. Efek Zeeman anomali adalah efek Zeeman normal yang lebih umum. Jelaskan apa yang dinamakan efek Zeeman anomali.16. Carilah penurunan momentum sudut orbital total dari konfigurasi d2.17. Sebutkan tiga macam informasi yang diberikan oleh suatu lambang istilah.18. Bagaimana bunyi asas larangan pauli dan penerapannya?19. Ke orbital apa, elektron 4d melakukan transisi yang memancarkan sinar?20. Dalam tingkatan energi atom hidrogen semua energi di dalam persamaan dibawah ini bernilai negatif berarti?

Jawaban Struktur Atom Berelektron Banyak

1. Asas larangan Pauli berbunyi tidak lebih dari dua elektron menempati sembarang orbital tertentu, dan jika dua elektron menempati satu orbital, spinnya harus berpasangan2. Aturan Hund berbunyi atom pada keadaan dasar membentuk konfigurasi dengan jumlah elektron tak berpasangan terbesar

3. Korelasi spin yaitu elektron dengan spin sejajar mempunyai kecenderungan untuk berjauhan, sehingga tolakan satu sama lain berkurang.

4. Energi pengionan pertama adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari atom berelektron banyak.

5. Energi pengionan kedua adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua (dari kation bermuatan satu).

6. Jika sebuah gas diletakkan di dalam tabung kemudian arus listrik dialirkan ke dalam tabung, gas akan memancarkan cahaya. Cahaya yang dipancarkan oleh setiap gas berbeda-beda dan merupakan karakteristik gas tersebut. Cahaya dipancarkan dalam bentuk spektrum garis dan bukan spektrum yang kontinu.

Kenyataan bahwa gas memancarkan cahaya dalam bentuk spektrum garis diyakini berkaitan erat dengan struktur atom. Dengan demikian, spektrum garis atomik dapat digunakan untuk menguji kebenaran dari sebuah model atom.

spektrum garis berbagai gas

Spektrum garis membentuk suatu deretan warna cahaya dengan panjang gelombang berbeda. Untuk gas hidrogen yang merupakan atom yang paling sederhana, deret panjang gelombang ini ternyata mempunyai pola tertentu yang dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis. Seorang guru matematika Swiss bernama Balmer menyatakan deret untuk gas hidrogen sebagai persamaan berikut ini. selanjutnya, deret ini disebut deret Balmer.

Dimana panjang gelombang dinyatakan dalam satuan nanometer (nm).Beberapa orang yang lain kemudian menemukan deret-deret yang lain selain deret Balmer sehingga dikenal adanya deret Lyman, deret Paschen, Bracket, dan Pfund. Pola deret-deret ini ternyata serupa dan dapat dirangkum dalam satu persamaan. Persamaan ini disebut deret spektrum hidrogen.Dimana R adalah konstanta Rydberg yang nilainya 1,097 107 m1. - Deret Lyman (m = 1)

dengan n = 2, 3, 4, - Deret Balmer (m = 2)

dengan n = 3, 4, 5 .- Deret Paschen (m = 3)

dengan n = 4, 5, 6 .GEOMETRIKARTESIAN

7.

8. 9. Bilangan kunatum magnetik didapatkan dari persamaan Phi ()

Solusinya,

Dimana,

Dari sinilah muncul harga tetapan m, atau bilangan kuantum magnetik dan juga dikenal sebagai kuantum momentum sudut.10. Bilangan kuantum azimut didapatkan dari persamaan Theta:

Solusinya,

Dari persamaan tersebut muncul harga tetapan , atau bilangan kuantum azimut dan dikenal juga sebagai bilangan kuantum proyeksi momentum.11. Bilangan kuantum utama didapatkan dari persamaan radial: R (r)

Solusinya,

Dimana,

Dari persamaan radial inilah muncul tetapan n, bilangan kuantum utama atau merupakan tingkat-tingkat energi indivial.12. Diakibatkan dari orbital dengan kulit yang sama hanya terdiri atas satu elektron tingkat energinya hanya bergantung pada bilangan kuantum (n).13. -aturan seleksi khusus mengekspresikan transisi diperbolehkan dalam hal perubahan dalam jumlah tertentu, dari bilangan kuantum.-untuk spektrum atom hidrogenik, aturan pemilihan spesifik dengan mengidentifikasi transisi dengan momentum sudut ketika foton emited atau diserap.14. A. Sebuah elektron dalam orbital (= 2) tidak dapt membuat trnsisi menjadi orbital (= 0) karena foton tidak dapat membawa pergi cukup momentum sudut.B. demikian pula, sebuah elektron tidak bisa membuat transisi ke selain orbital, karena akan ada perubahan dalam momentum sudut elektron yang terbawa oleh foton.C. transisi spektroskopi diperbolehkan, yang berarti bahwa ini dapat terjadi, sedangkan yang dilarang, berarti bahwa tidak dapat terjadi.15. Garis asal terpisah menjadi lebih dari tiga komponen. Asal usul kerumitan ini adalah momen magnet anomali dari spin electron. Jika ada spin, momen maghnet spin dan orbital berinteraksi dengan medan magnet dengan cara lebih rumit ketimbang jika spin itu tidak ada.16. Kita gunakan deret Clebsch-Gordon daan mulai dengan mencari nilai minimum L (sehingga kita mengetahui di mana berakhirnya deret).Nilai minimum: oleh sebab itu,

Sesuai dengan istilah G, F, D, P, S.17. A. Huruf (misalnya P atau D) menunjukkan momentum sudut orbital totalB. superskrip disebelah kiri lambang istilah menunjukkan keragaman istilah C. subskrip di sebelah lambang istilah adalah bilangan kuantum momentum sudut total J.18. tidak lebih dari dua elektron yang dapat menempati sembarang orbital tertentu, dan jika dua elektron menempati satu orbital, spinnyaharus berpasangan.Litium dengan Z= 3 mempunyai tiga elektron. Dua elektron pertama menempati orbital 1s, ang tertarik lebih dekat (dari pada di dalm He) ke sekitar inti yang bermuatan lebih tinggi. Elektron ketiga tidak bergabung dengan dua elektron pertama di dalam orbital 1s, karena konfigurasi itu dilarang oleh asas larangan Pauli.19. Karena maka orbital akhir harus mempunyai atau 3. Jadi, elektron dapat melakukan transisi dari orbital np manapun asalkan () dan ke orbital nf manapun. Walaupun demikian elektron itu tidak dapat mengalami trnasisi kesembarang orang lain, sehingga trnasisi ke sembarang orbital ns atau orbital nd lain terlarang.20. Ini berarti kita menghadapi keadaan berikatan dari atom, dimana energi elektron lebih rendah dari pada energinya ketika elektron itu jatuh tak terhingga dan pada keadaan diam.