Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

22
BAB I AKUNTANSI PENDAPATAN 2.1 PENGERTIAN AKUNTANSI PENDAPATAN Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (1999:233) dalam buku Standart Akuntansi Keuangan menyebutkan bahwa pendapatan adalah: “Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode, bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”. menurut Accounting Principle Board dikutip oleh Theodorus Tuanakotta (1984:153) dalam buku Teori Akuntansi pengertian pendapatan adalah” Pendapatan sebagai inflow of asset kedalam perusahaan sebagai akibat penjualan barang dan jasa”. Secara Umum Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto, pendapatan diperoleh karena adanya penyerahan/penjualan barang/jasa atau aktiva lainnya dalam satu periode. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (1999:233) dalam buku Standart Akuntansi Keuangan menyebutkan bahwa pendapatan adalah: “Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode, bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”. Dan dalam Bank, Pengakuan pendapatan bank pada dasarnya adalah secara accrual basis kecuali untuk aktiva produktif yang digolongkan sebagai non- performing loans diakui secara cash basis. Pengakuan pendapatan secara accrual mengakibatkan pertambahan 1

description

ini menceritakan tentang biaya' produksi ftygiyutgkuhgkguhkgukuhgkughkgukgkgukgyuhjgyhjkgkjgukgbhkgbukgkgkguhjkgbujkgbhkbukg

Transcript of Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

Page 1: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

BAB IAKUNTANSI PENDAPATAN

2.1            PENGERTIAN AKUNTANSI PENDAPATAN

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (1999:233) dalam buku Standart Akuntansi Keuangan menyebutkan bahwa pendapatan adalah: “Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode, bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”.

menurut Accounting Principle Board dikutip oleh Theodorus Tuanakotta (1984:153) dalam buku Teori Akuntansi pengertian pendapatan adalah” Pendapatan sebagai inflow of asset kedalam perusahaan sebagai akibat penjualan barang dan jasa”.

Secara Umum Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto, pendapatan diperoleh karena adanya penyerahan/penjualan barang/jasa atau aktiva lainnya dalam satu periode.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (1999:233) dalam buku Standart Akuntansi Keuangan menyebutkan bahwa pendapatan adalah: “Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode, bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”.

Dan dalam Bank, Pengakuan pendapatan bank pada dasarnya adalah secara accrual basis kecuali untuk aktiva produktif yang digolongkan sebagai non-performing loans diakui secara cash basis. Pengakuan pendapatan secara accrual mengakibatkan pertambahan pendapatan bank pada saat jatuh waktu bunga. Sedangkan pengakuan pendapatan secara  cash basis menyebabkan bertambahnya rekening administratif tunggakan bunga pada saat jatuh waktu pembayaran bunga dan pendapatan akan bertambah pada saat uang benar-benar telah diterimaoteh bank dan nasabah  non-performing tersebut

Pendapatan dalam bank terdiri dari beberapa komponen seperti pendapatan bunga, pendapatan provisi kredit, pendapatan komisi, dan pendapatan lainnya sebagai akibat dari transaksi bank balk yang merupakan kegiatan utama ataupun bukan.

1

Page 2: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

2.2            PENGAKUAN PENDAPATAN

PSAK No. 31 mengatur mengenai pengakuan pendapatan bank. Dasar yang digunakan dalam pengakuan pendapatan bank merupakan hal yang fundamental dalam hubungannya dengan pengukuran tingkat rentabilitas (atau keuntungan) suatu bank.

Kegiatan utama bank adalah memupuk dana yang pada umumnya adalah berbunga dan menanamkannya dalam aktiva produktif. Seperti pada industri lainnya, selalu terdapat kemungkinan perbedaan waktu antara perolehan pendapatan dan terjadinya beban atas penggunaan sumber daya untuk menghasilKan pendapatan tersebut. Oleh karena itu, pengkaitan (matching) antara pendapatan dan beban bank tidak mudah dilakukan, sehingga dalam pengakuan pendapatan perlu diperhatikan sifat dari keunikkan usaha bank tersebut.

Pendapatan bunga diakui secara akrual (accrual basis), kecuali pendapatan bunga dari aktiva produktif non-performing. Pendapatan dari aktiva yang non-performing hanya boleh diakui apabila pendapatan tersebut benar-benar telah diterima (Cash basis).

2.3            JENIS-JENIS PENDAPATAN BANKPendapatan bank dapat di bagi menjadi 2 jenis yaitu:

2.3.1 Pendapatan Operasional

         Pendapatan Bunga Debitur.

Pendapatan bunga dari aktiva produktif non-performing,tidak diakui sebagai pendapatan periode berjalan sejak aktiva tersebut dinyatakan nonperforming. Dengan demikian, bank tidak perlu melakukan penyesuaian terhadap pendapatan bunga yang telah diakui sebelum aktiva produktif tersebut dinyatakan non-performing. Bunga dan aktiva non-performingyangtidak diakui sebagai pendapatan akan dicatat dalam rekening administrative karena merupakan peristiwa kontinjensi.

Hal yang perlu diperhatikan dalam hat terjadi pelunasan yang berkaitan dengan aktiva produktif non-performing, pelunasan tunggakan bunga tersebut terlebih dahulu diperlakukan sebagai pelunasan tunggakan pokoknya.

2

Page 3: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

         Komisi dan Provisi

Provisi kredit merupakan sumber pendapatan bank yang akan diterima dan diakui sebagai pendapatan pada saat kredit disetujui oleh bank. Biasanya provisi kredit langsung dibayarkan oleh nasabah yang bersangkutan.

Komisi merupakan pendapatan bank yang sedang digiatkan belakangan ini. Komisi ini merupakan beban yang diperhitungkan kepada para nasabah bank yang mempergunakan jasa bank. Komisi juga lazimnya dibukukan langsung sebagai pendapatan pada saat bank menjual jasa kepada para nasabahnya.

SKAPI mengatur mengenai pengakuan pendapatan komisi dan provisi. Komisi dan provisi yang berkailan langsung dengan kegiatan perkreditan diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamorlisasikan secara sistimatis selama jangka waktu komitmen kredit. Apabila komitmen tersebut diselesaikan sebelum jangka waktunya maka sisa komisi dan provisi diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian komitmen tersebut.

Komisi dan provisi yang tidak berkailan langsung dengan kegiatan perkreditan namun terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistimatis selama jangka waktunya. Pendapatan atau beban komisi dan provisi tersebut disajikan sebagai bagian dan pendapatan dan beban operasional lainnya dalam tubuh laporan laba-rugi.

Komisi dan provisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi. Pendapatan atau beban komisi ini disajikan sebagai pendapatan dan beban operasional lainnya dalam tubuh laporan laba-rugi.

Sebagai contoh, Bank Omega menyetujui kredit untuk PT. CVD sebesar Rp. 200juta selama jangka waktu 5 tahun. Provisi kredit ditetapkan sebesar 0.6 persen dari pagu kredit, Ayat jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut :

(D) Kas Rp. 1.200.000,-(K) Provisi Kredit Diterima dimuka Rp. 1.200.000,-

Transaksi ini berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan terikat dengan jangka waktu. Oleh sebab itu perlu dialokasikan setiap bulan selama lima tahun mendatang. Provisi kredit ini akan dialokasikan menjadi pendapatan dan akan disajikan dalam laporan laba-rugi bulanan. Alokasi

3

Page 4: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

pendapatan pada bulan pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut. Alokasi Bulan Pertama = 1/60 * Rp. 1.200.000 = Rp. 20.000 Ayal jurnal yang dibual adalah sebagai berikut :

  (D) Provisi Kredit Diterima Dimuka Rp. 20.000,-

(K) Pendapatan Provisi Rp. 20.000,-

Contoh lain, bila Bank Omega membebankan komisi kepada nasabah giro alas jasa ATM yang dipergunakannya sebesar Rp. 20.000. Transaksi ini tidak terikat dengan jangka waktu. Oleh Bank Omega akan dibukukan kedalam pendapatan dengan ayat jurnal sebagai berikut :

  (D) Giro Rp. 20.000,-

(K) Pendapatan Komisi Rp. 20.000,-

Jenis pendapatan komisi yang dapatdiciptakan dalam bank banyak sekali, yang lazimnya berasal dari jasa yang ditawarkan.

         Pendapatan Atas Transaksi Valuta Asing.

Pendapatan yang timbul dari transaksi valuta asing lazimnya berasal dari selisih kurs. Selisih kurs ini akan dimasukkan kedalam pos pendapatan dalam laporan laba-rugi. Laba atau rugi yang timbul dari valuta asing harus diakui sebagai pendapatan atau beban dalam perhitungan labarugi periode berjalan.

Seringkali suatu bank devisa yang memiliki aktiva atau kewajiban dalam valuta asing dalam jumlah yang besar berupaya untuk menghindar adanya kerugian akibat selisih kurs. Upaya ini dikenal dengan hedging dalam hutang ataupun piutang. Didalam melakukan hedging ini bank akan melaksanakan pembelian atau penjualan valuta asing secara bodangka, atau dikenal dengan forward.

Dalam transaksi forward, piutang atau hutang valuta asing dicatat sebesar kurs tunai yang berlaku pada saat itu (spot rate),sedangkan hutang atau piutang Rupiah dicatat sebesar kurs masa depan (forward rate), yaitu kurs pertukaran mata uang asing di hari kemudian yang ditentukan berdasarkan perjanjian.

Akibat dari penggunaan kurs yang berbeda antara kurs  spot danfor-ward, maka akan timbul laba atau rugi kurs. Selisih kurs ini merupakan diskonto atau premi. yang harus diamorlisasi secara

4

Page 5: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

proporsional sesuai dengan jangka waktu transaksi valuta berjangkalaba atau rugi kurs yang timbul sebagai akibat perbedaan kurs tunai tanggal neraca dan kurs tunai pada saat terjadinya transaksi valuta berjangka harus diakui pada penodeyang bersangkutan. Dengan demikian akan teqadi dua macam laba atau rugi akibat transaksi berjangka dalam valuta asing ini, yaitu diskonto dan pengakuan laba-rugi karena perbedaan kurs neraca dan transaksi berjangka tersebut.

Untuk transaksi berjangka valuta asing dalam rangka trading, selisih antara kurs yang diperjanjikan (contracted forward rate)dengan kurs tunai pada tanggal jatuh waktu (spot rate) diakui sebagai laba atau rugi transaksi valuta asing pada akhlr masa kontrak.

Dalam neraca, hutang atau piutang dan diskonto atau premi belum diamortisasi yang timbulnya dari kontrak valuta berjangka yang berhubungan harus dijadikan sate dibagian harts atau kewajiban, tergantung pada saldo posisi neto dari kewajiban kontrak-kontrak valuta berjangka tersebut. Premi atau diskonto tersebut disajikan sebagai penambah atau pengurang beban bunga.

Teknik pembukuan transaksi berjangka valuta asing dapat dipelajari pada topik akuntansi untuk valuta asing.

         Swap Suku Bunga.

Salah satu jenis hedging dan upaya unluk meraih keuntungan dalam mekanisme pasar uang adalah dengan melakukan gadai valuta asing atau dikenal dengan istilah swap. Dalam kenyataannya, ada dua jenis transaksi swap. Pertama, adalah transaksi swap suku bunga dalam rangka pendanaan. Kedua, transaksi swap suku bunga dalam rangka trading.

Untuk transaksi swap dalam rangka pendanaan, selisih antara suku bunga yang dipertukarkan (original interest rate)dengan suku bunga yang diperjanjikan (contracted interest rate)disajikan sebagai penambah atau pengurang beban dana dan diamortisasiken secara proporsional selama jangka waktu kontrak.

Untuk transaksi swap suku bunga dalam rangka trading, selisih antara suku bunga yang dipertukarkan dengan suku bunga yang diperjanjikan diakui sebagai laba atau rugi padaakhir masa kontrak. Teknik pembukuan transaksi swap ini dapat dijumpai pada pembahasan akuntansi dalam valuta asing.

         Pendapatan Operasional Lainnya.

Selain pendapatan operasional, juga terdapat pendapatan non-operasional yaitu pendapatan yang timbul bukan dari kegiatan utarna bisnis

5

Page 6: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

bank. Contoh dari pendapatan operasional lainnya adalah penerimaan deviden dari anak perusahaan atau penyertaan saham, laba rugi penjualan surat berharga pasar modal, dan lainnya.

Pengakuan pendapatan dari deviden erat kaitannya dengan metode pencatatan dari penyertaan, apakah secara cost atau equity method. Hal ini telah dibahas pada bab penyertaan pada bagian akuntasi penanaman dana.

Berikut ini diberikan contoh pendapatan lain yang timbul dari penjualan sural berharga. Apabila Bank Omega memiliki 100 lembar saham PT. BBC sebesar nominal Rp. 100.000 per lembar dan telah dibeli sebesar Rp. 9.800.000 untuk seluruh saham tersebut. Kemudian saham lersebut dijual Rp. 98.500 per lembar secara tunai. Perhitungan keuntungan dari penjualan saham dan ayat jumal untuk membukukan transaksi tersebut dijabarkan sebagai berikut.

Harga perolehan saham.......................... Rp. 9.800.000 Harga Jual :Rp. 98.500 * 100................ Rp. 9.850.000Keuntungan.............................................................................. Rp. 50.000

Keuntungan sebesar Rp. 50.000 harus disajikan dalam pendapatan operasional lainnya dalam tubuh laba-rugi bank.

(D) KAS Rp. 9.850.000,-(K) Surat Berharga Rp. 9.800.000,-(K) Keuntungan dari Penjualan SB Rp. 50.000.-

Capital gain penjualan Surat berharga pasar modal harus diakui sebagai pendapatan bank.

2.3.2 Pendapatan Non-Operasional

Yang termasuk dalam kelompok pendapatan non-operasional adalah rupa-rupa pendapatan yang berasal dari aktivitas diluar usaha utama bank. Contohnya adalah pendapatan dari penjualan aktiva tetap, penyewaan fasilitas gedung yang dimiliki oleh bank, dan lainnya. Pendapatan ini harus diakui sebagai pendapatan pada periode berjalan.

Sebagai contoh, apabila Bank Omega memiliki sebuah mobil dengan harga perolehan sebesar Rp. 35 juta dan telah disusutkan sebesar Rp. 30 juta dijual tunai seharga Rp. 7 juta. Perhitungan keuntungan ini akan dibukukan dengan ayat jumal sebagai berikut :

6

Page 7: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

 (D) KAS Rp. 7.000.000,-(D) Akm. Penyusutan Kendaraan RP. 30.000.000,-

(K) Kendaraan Rp. 35.000.000,-(K) Keuntungan dari Penjualan Aktiva Tetap Rp.

2.000.000,-

2.3.3 Pendapatan Luar Biasa

Disamping pendapatan operasional rutin dan non-operasional, bank kadangkala dihadapkan dengan sualu keuntungan yang diterima secara tiba-tiba atau tidak pemah diramalkan semula. Keuntungan ini merupakan suatu windfall profit, dan harus digolongkan sebagai keuntungan atau pendapatan luar biasa.

Pendapatan luar biasa harus dipisahkan dari hasil usaha sehari-hari dan ditunjukkan secara terpisah dalam perhitungan laba-rugi disertai pengungkapan mengenai sifat dan jumlahnya. Dengan demikian pedu batasan atau definisi mengenai pos atau transaksi apa saja yang dapat digolongkan yang sifatnya luar biasa.

Yang dimaksud dengan pos luar biasa adalah pos yang memenuhi kedua kriteria sebagai berikut :

a.  Sersifat tidak normal (tidak biasa)Kejadian atau transaksi yang bersangkutan memilih tingkat abnormalitas yang linggi dan tidak berhubungan dengan aklifitas perusahaan seharihari.

b.  Tidak Sering Terjadi.Kejadian atau transaksi yang bersangkutan tidak dihubungkan akan  terulang lagi di masa yang akan datang.

Jadi, yang dalam menerapkan kedua kritena tersebut, harus dipertimbangkan faktor lingkungan dari perusahaan dan frekuensi kejadian atau transaksi, seperti karakleristik industri dan perusahaan yang bersangkutan, faktor geografis perusahaan, dan faktor lainnya seperti politis dan lain sebagainya. Pengakuan pendapatan yang sifatnya luar biasa ini akan mengacu kepada Prinsip Akuntansi Indonesia.

7

Page 8: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

Kejadian yang selalu menjadi pertimbangan bank adalah perubahan kurs valuta asing terhadap mata uang Rupiah. Kenaikan atau penurunan selisih kurs valuta asing tidak dapat dijadikan sebagai keuntungan atau kerugian luar biasa bagi bank di Indonesia karena faham yang diterapkan dalam kurs valuta asing adalah ngambang terkendali  (floating rate). Akan telapi, apabila terjadi selisih kurs yang naik secara tiba-tiba, atau  naik dengan jumlah yang cukup besar seperti adanya devaluasi Rupiah  terhadap valuta asing, maka kejadian ini dapat digolongkan kedalam pos  luar biasa (extraordinary item).Keuntungan yang timbul dari kenaikan selisih kurs akibat dari devaluasi merupakan keuntungan atau pendapatan yang timbul dari transaksi yang luar biasa.

2.3.4 Koreksi Masa Lalu

Tidak semua pos dalam laba-rugi periode lalu harus dikoreksi. Pos-pos yang harus dilaporkan sebagai koreksi masa lalu dan tidak diperhitungkan sebagai unsur laba periode berjalan adalah koreksi terhadap kesalahan. Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan dalam laporan keuangan periode yang lalu yang berasal dari kesalahan perhilungan atau kesalahan dalam penerapan prinsip akuntansi yang tidak tepat atau tidak dapat diterima, kelalaian mencatat suatu transaksi atau kojadian yang telah terjadi, dan kesalahan yang bersifat matematis. Koreksi masa lalu yang dilakukan harus diungkapkan dalam laporan keuangan pada periode dimana koreksi tersebut dilakukan.

2.3.5    Pengaruh Kumulatif Perubahan Prinsip Akuntansi

Adakalanya terjadi perubahan penerapan prinsip akuntansi dalam suatu periode tertentu karena alasan manajemen. Perubahan penerapan prinsip akuntansi ini dapat saja berpengaruh pada pendapatan bank sehingga harus dikoreksi dan diungkapkan dalam laporan keuangan. PAI mengatur mengenai pengaruh kumulatif perubahan prinsip akuntansi sebagai berikut.

Pengaruh kumulatif akibat perubahan dari suatu prinsip akuntansi yang lazim ke prinsip lainnya yang juga sesuai dengan PAI harus dilaporkan dalam perhitungan laba-rugi periode terjadinya perubahan, dan disajikan d antara pos luar biasa dan laba bersih.

Jumlah pengaruh kumulatif dari perubahan ke prinsip akiintansi yang baru merupakan selisih antara jumlah laba yang ditahan pada awal periode perubahan dengan jumlah laba yang ditahan yang seharusnya dilaporkan bila prinsip akuntansi yang baru tersebut telah diterapkan secara retroaktif untuk seluruh periode yang dipengaruhi.

8

Page 9: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

2.4 Pengukuran PendapatanPendapatan diukur dengan nilai wajar yang dapat diterima, jumlah

pendapatan biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli yang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi jumlah discount dagang dan rabat volume yang diperbolehkan perusahaan, umumnya berbentuk kas atau setara kas.

Bila arus masuk dari kas atau setara kas ditangguhkan nilai wajar dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah nominal dari kas yang diterima atau yang dapat diterima.

Bila barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau jasa dengan sifat nilai yang sama maka pertukaran tidak dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan. Dan bila barang dijual atau jasa diberikan untuk dipertukarkan dengan barang dan jasa yang tidak serupa pertukaran tersebut dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan.

Pendapatan tersebut diukur pada nilai wajar dari barang atau jasa yang diserahkan, disesuaikan dengan jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.

9

Page 10: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

BAB IIBIAYA BANK

3.1            PENGERTIAN BIAYA BANK

Secara Umum “Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan.”

Biaya merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam rangka menciptakan atau memperoleh pendapatan. Maksud dari biaya disini adalah biaya yang secara langsung atau tidak langsung telah dimanfaatkan untuk menciptakan pendapatan dalam suatu periode tertentu. Biaya yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatan periode berikutnya.

Dalam Bank Biaya diakui secara accrual basis, selalu diakui dan dibebankan kedalam perhitungan laba-rugi pada saatjatuh waktu tanpa tedebih dahulu menunggu pembayaran. Pembayaran biaya dimuka harus dialokasikan kedalam rekening biaya secara proporsional.

Biaya yang terdapat dalam laporan laba-rugi bank terdiri dari biaya operasianal seperti biaya bunga, biaya komisi, biaya overhead dan biaya non-operasional. Biaya-biaya ini merupakan beban periode berjalan.

3.2            PENGAKUAN BIAYA

Biaya diakui secara accrual basis, artinya selalu diakui dan dibebankan ke dalamperhitungan laba rugi saat jatuh waktu tanpa terlebih dahulu menunggu pembayaran.Pembayaran biaya dimuka harus dialokasikan ke dalam rekening biaya secara proporsional.

10

Page 11: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

3.3            JENIS-JENIS BIAYA BANK

3.3.1 Biaya Operasional

         BIAYA BUNGA.

Jenis biaya yang paling besar porsinya terhadap biaya bank keseluruhan adalah biaya bunga. Biaya bunga terdiri dari biaya bunga dana yang dimiliki oleh bank. Biaya ini harus diantisipasikan oleh bank pada penutupan tahun buku atau pada tanggal laporan. Biaya bunga ini telah dibahas pada waktu mengupas akuntansi penanaman dana. Biaya bunga pada dasarnya diakui secara accrual basis, kecualipendapatan bunga dalam aktiva produktif non-performing.

         BIAYA VALUTA ASING.

Biaya dalam transaksi valuta asing lazimnya muncul dari selisih kurs yang merugi. Dalam hal munculnya kerugian selisih kurs baik dalam transaksi spot, tonvard, maupun swap akan dibebankan kedalam laporan laba-rugi.

         BIAYA OVERHEAD.

Dalam operasi bank sehari-harinya dipedukan biaya untuk mengolah transaksi. Biaya atau beban ini berhubungan tangsung dengan periode terjadinya, oleh sebab itu harus dicatat dan diakui-sebagai beban periode berjalan. Biaya yang dikeluarkan oleh bank ini tidak memiliki manfaat untuk masa-masa mendatang.

Biaya overhead yang ada di bank mempunyai beberapa ciri sebagai berikut.1.      tidak dapat diidentifikasiakn secara langsung dengan jasa dihasilkan,

karena biaya yang dikeluarkan untuk semua kegiatan bank.2.      Menjadi beban atau biaya pada periode terjadinya. Tidak ada biaya over -

head untuk beberapa periode.3.      Biaya overhead yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat untuk

masa yang akan datang.

Ada berbagai jenis biaya overhead yang harus terjadi dan diakui dalam laporan laba –rugi bank. Jenis-jenis biaya tersebut antara lain biaya-biaya yang berkaitan dengan pegawai seperti gaji, tunjangan-tunjangan, biaya penyusutan dari aktiva tetap, biaya operasional kantor yang bukan biaya pegawai atau penyusutan, dan jenis biaya-biaya lain yang dikeluarkan atau berkaitan dengan periode pelaporan keuangan.

11

Page 12: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

Biaya Pegawai.Sebagai contoh, apabila Bank Omega cabang Jakarta membayar gaji pegawai sebesar Rp. 200 juta untuk periode bulan Desember 19XX, dan membayar tunjangan kesehatan Rp. 50juta secara tunai. oleh Bank Omega akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut.

(D) Gaji Pegawai Rp. 200.000.000,-(D) Tunjangan Kesehatan RP. 50.000.000,-

(K) Kas Rp. 250.000.000,-

Biaya Kegiatan Kantor.Contoh lain adalah biaya yang berkenaan dengan kegiatan kantor. Apabila Bank Omega Cabang Jakarta mengeluarkan biaya pengurusan tamu sebesar Rp. 20 juta selama bulan Desember 19XX, biaya listrik dan air sebesar Rp. 45 juta, biaya riset untuk kegiatan marketing periode berjalan Rp. 43 juta, biaya alai tulis kantor Rp. 23 juta. Semua dibayarkan secara tunai.

(D) Biaya Entertaiment Rp. 20.000.000,-(D) Biaya Listrik dan Air RP. 45.000.000,-(D) Biaya Riset  Rp. 43.000.000,-(D) Biaya Alat Tulis Kantor  RP. 23.000.000,-

(K) Kas Rp. 131.000.000,-

Khusus untuk biaya riset dapat ditangguhkan dan dialokasikan secara berkala apabila manfaatnya dirasakan lebih dan satu tahun.

Biaya Penyusutan.Penyusutan merupakan alokasi biaya yang dibebankan kedalam laporan laba-rugi menurut kriteria atau berdasarkan waktu dengan beberapa pilihan atau metode penyusutan sebagai bedkut.a. Metode garis lurus, dimana besarnya penyusutan dilakukan dengan jumlah yang sama setiap periode.b. Metode pembebanan yang menurun, yang terdiri dari :

         Metode Sum-of-the-year digits method, dimana besamya penyusutan akan menurun setiap periodenya dibanding dengan periode sebelumnya.

12

Page 13: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

         Metode Declining balance method, dimana besarnya penyusutan akan semakin kecil setiap periodenya dan tarip yang dipergunakan  adalah dua kali tarip semula.Untuk aktiva tetap tak berwujud umumnya diamortisasikan berdasarkan metode garis lurus dan penyusutannya langsung mengkredit rekening aktiva yang bersangkutan.

3.3.2    Biaya Non-Operasional

Selain biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan utama bank, juga ada biaya-biaya yang terjadi atau dikeluarkan tidak berkaitan dengan kegiatan utama bank. Kerugian dari penjualan aktiva tetap merupakan salah sate contoh dari biaya non-operasional.Sebagai contoh apabila Bank Omega cabang Jakarta menjual inventaris kantor secara lelang karena sudah habis umur ekonomisnya dengan harga Rp. 400.000 secara tunai dimana harga perolehannya sebesar Rp- 3.000.000 dan telah habis disusutkan. Ayat jumal untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut :

(D) Kas Rp. 400.000,-(D)   Akumulasi Penyusutan — Inventaris Kantor RP. 3.000.000,-

(K) Inventaris Kantor Rp. 3.000.000,-(K) Keuntungan dari Penjualan Aktiva Tetap Rp. 400.000

3.3.3    Pos/Biaya Luar Biasa

Biaya atau kerugian yang timbul digolongkan sebagai pos luar biasa harus dipisahkan dan hasil usaha sehari-hari dan ditunjukan secara terpisah dalam perhitungan laba-trugi disertai pengungkapan atas sifat dan jumlahnya. Seperti halnya pendapatan luar biasa, biaya luar biasa kejadianya tidak normal atau tidak berhubungan dengan kegiatan perusahaan, sehari-hari serta tidak sering terjadi atau tidak terulang lagi dimasa yang akan datang.

Peristiwa seperti gempa bumi dan apabila merugikan bank dapat digolongkan sebagai kerugian atau pos luar biasa. Tetapi apabila di satu negara, seperti Jepang misalnya, peristiwa ini sangat sering terjadi. Dengan demikian kerugian akibat peristiwa ini tidak bisa digolongkan sebagai peristiwa luar biasa.

3.3.4    Koreksi Masa Lalu

13

Page 14: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

Koreksi masa lalu yang berkaitan dengan unsur laba-rugi dapat dilakukan apabila telah terjadi kesalahan dalam penghitungan atau kesalahan penerapan prinsip akuntansi yang tidak tepat waklu atau tidak dapat diterima, kelalaian mencatat suatu transaksi atau kejadian yang telah terjadi, dan kesalahan matematis. Koreksi yang dilakukan terhadap laba-rugi periode lalu harus tetap dlungkapkan.

3.3.5    Pajak Penghasilan (PPh)

Pos biaya paling akhir dalam tubuh laporan laba-rugi adalah pajak penghasilan. Pajak penghasilan dihitung berdasarkan laba menurut akuntansi atau laba kena pajak (taxable income)untuk diperhitungkan dengan tarip pajak penghasilan.

Dalam hal pajak penghasilan dihitung menurut laba akuntansi, selisih perhilungan tersebut dengan hutang pajak (yang dihitung menurut laba kena pajak), yang disebabkan perbedaan waktu (timing difference) pengakuan pendapatan dan beban untuk tujuan akuntansi dengan tujuan pajak, ditampung dalam pos 'Pajak Penghasilan' yang ditangguhkan dan dialokasikan pada beban pajak penghasilan tahun-lahun mendatang.

BAB IIIPENUTUP

14

Page 15: Akuntansi Pendapatan Dan Biaya(2)hukgukgukhukgbuhkgkgubhkguk

4.1 Kesimpulan

Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto, pendapatan diperoleh karena adanya penyerahan/penjualan barang/jasa atau aktiva lainnya dalam satu periode

SedangkanBiaya merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam rangka menciptakan atau memperoleh pendapatan. Maksud dari biaya disini adalah biaya yang secara langsung atau tidak langsung telah dimanfaatkan untuk menciptakan pendapatan dalam suatu periode tertentu. Biaya yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatan periode berikutnya.

15