Akuntansi harga pokok pesanan new1

15
AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN Dionysia Kowanda Oktober 2012

description

Akuntansi Biaya

Transcript of Akuntansi harga pokok pesanan new1

Page 1: Akuntansi harga pokok pesanan new1

AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN

Dionysia KowandaOktober 2012

Page 2: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Akumulasi Harga PokokAkumulasi harga pokokCara mengumpulkan data-data biaya

produksi untuk menentukan jumlah harga pokok barang diproduksi perusahaan

Metode pengumpulan biaya produksi dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Akumulasi harga pokok Pesanan2. Akumulasi harga pokok Proses

Page 3: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Penentuan Harga PokokPenentuan harga pokok : Cara menghitung harga pokok produksi yang

dihasilkan perusahaan perunit

Metode perhitungan harga pokok produksi dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Perhitungan harga pokok Full Costing 2. Perhitungan harga pokok Variabel Costing

Page 4: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Karakteristik Usaha Dengan Metode Harga Pokok Pesanan1. Proses pengolahan produk terjadi secara

terputus-putus.2. Produk yang dihasilkan sesuai dengan

spesifikasi yang diminta pemesan (heterogen)

3. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan suatu pihak.

4. Biaya produksi dikumpulkan setiap kali satu pesanan selesai dikerjakan.

Page 5: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Kartu Harga Pokok Pesanan

BBB BTKL BOPMaterial

Requisition

Job time Ticket Tarif

Kartu Harga Pokok (Job Order Cost Sheet) Kartu ini berfungsi sebagai rekening pembantu, yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi tiap pesanan produk.

Page 6: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Siklus Akuntansi Biaya Dalam Perusahaan Manufaktur

Pengolahan Bahan baku

produk jadi

PenyimpananProduk jadi

dalam gudang

Penentuan harga pokok bahan baku

yang dibeliPembelian & PenyimpananBahan baku

Penentuan harga pokok bahan baku

yang dipakai

Pengumpulan biaya produksi

Penentuan harga pokok produk jadi

Biaya tenaga kerjalangsung

BOP

Page 7: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi Per Pesanan

1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan ke pemesan.

2. Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan.

3. Memantau realisasi biaya produksi.4. Menghitung laba/rugi tiap pesanan.5. Menentukan harga pokok persediaan produk

jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.

Page 8: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Akuntansi Biaya Bahan BakuAkuntansi Pembelian Bahan Tanggal 1 Maret 2012 perusahaan membeli

5000 unit bahan baku dan 1000 unit bahan baku pembantu dengan harga masing-masing Rp. 5 juta dan Rp. 500ribuPersediaan bahan baku & pembantu Rp. 5.500.000

Kas/Hutang Rp. 5.500.000

Pembelian bahan baku utama dan pembantu tidak dipisahkan, karena umumnya saat beli salalu bersamaan.

Page 9: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Akuntansi Biaya Bahan Baku lanjutan……….Akuntansi Penggunaan Bahan Perusahaan menggunakan 1000 unit bahan

baku dan 250 unit bahan pembantu dengan harga pokok 1 juta dan 125ribu

BDP – bahan baku Rp. 1.000.000 BOP sesungguhnya Rp. 125.000

!!!! Pencatatan penggunaan bahan baku pembantu BOP rill

Page 10: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Akuntansi Biaya Tenaga KerjaAkuntansi Pembebanan Gaji dan Upah

Untuk membuat produk, dikeluarkan biaya gaji dan upah sebesar 1,6 juta sebagai BTKL dan 4ooribu sebagai BTKTL

BDP – BTKL Rp. 1.600.000BOP – sesungguhnya Rp. 400.000 Hutang gaji dan upah Rp. 2.000.000

! BTKTL di catat sebagai komponen BOP rill

Page 11: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Biaya Overhead Pabrik

Akuntansi Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya

BOP rill tidak dibebankan ke produkDalam suatu periode tertentu, BOP rill yang dikeluarkan

berupa :Penyusutan 100.000 Asuransi

50.000Bahan pembantu 125.o00 Lain-lain

100.000BTKTL 400.000 Total

775.000

BOP – sesungguhnya Rp. 250.000 Biaya Penyusutan Rp. 100.000 Biaya Asuransi Rp. 50.000 Lain-lain Rp. 100.000

Page 12: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Biaya Overhead Pabrik Lanjutan…..

Akuntansi BOP Yang Dibebankan

Tarif BOP/JKL Rp. 1000Jumlah jam kerja langsung 800 jamBOP yang dibebankan 800 JKL x Rp.

1000/JKLRp. 800.000

BDP – BOP Rp. 800.000 BOP yang dibebankan Rp. 800.000

Page 13: Akuntansi harga pokok pesanan new1

BOP Rill vs Dibebankan sebagai PengendalianSelisih BOP dihitung tiap akhir periodeDari contoh terdahulu :Jumlah BOP rill Rp. 775.000Jumlah BOP yang dibebankan Rp. 800.000 Terjadi selisih BOP Rp. 25.000

Pencatatan selisih :BOP yang dibebankan Rp. 800.000 BOP rill Rp. 775.000 Selisih BOP (menguntungkan) Rp. 25.000

Selisih BOP Rp. 25.000 Laba dari selisih BOP Rp. 25.000

Page 14: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Akuntansi Harga Pokok ProduksiHarga Pokok Produksi :Bahan Baku Rp. 1.000.000Tenaga Kerja Rp. 1.600.000 Rp.

3.400.000BOP Rp. 800.000

Pesanan diambil dan dibayar seharga Rp. 5.000.000

Pemindahan ke rekening barang jadi Persediaan barang jadi Rp. 3.400.000 BDP - BB Rp. 1.000.000 BDP – BTK Rp. 1.600.000 BDP – BOP Rp. 800.000

Page 15: Akuntansi harga pokok pesanan new1

Akuntansi PenjualanPenjualan / saat terjadi kesepakatan penjualan :

Harga pokok penjualan Rp. 3.400.000 Persediaan barang jadi Rp. 3.400.000

Saat barang pesanan dibayarKas / piutang Rp. 5.000.000 Persediaan barang jadi Rp. 5.000.000