Akuntansi Belanda Dan Inggris
-
Upload
reza-afrisal -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
Transcript of Akuntansi Belanda Dan Inggris
BELANDA
Belanda merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada
penyajian wajar. Inggris dan Amerika Serikat telah memengaruhi akuntansi Belanda sama
seperti negara-negara Eropa Kontinental lainnya.
Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar internasional untuk
akuntansi dan pelaporan keuangan. Belanda juga menjadi tempat bagi beberapa perusahaan
multinasional terbesar di dunia, seperti Philips, Royal Dutch/Shell dan Unilever.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan
Keuangan Tahunan diberlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program
besar perubahan dalam UE yang akan terjadi. Provisi utama Undang-undang tahun 1970
tersebut, yaitu :
1. Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi
dan hasil keuangan selama suatu tahun, dan seluruh pos di dalamnya harus
dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai.
2. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip
akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha).
3. Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus
diungkapkan.
4. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh
material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya.
5. Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam
laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Dewan Pelaporan Tahunan mengeluarkan tuntunan terhadap prinsip akuntansi yang
dapat diterima (bukan diterima) secara umum. Dewan tersebut memiliki anggota yang berasal
dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu :
1. Penyusun laporan keuangan (perusahaan)
2. Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat buruh dan analis keuangan)
3. Auditor laporan keuangan (Institusi Akuntan Terdaftar Belanda atau NivRA)
Dewan tersebut merupakan organisasi swasta dan didanai melalui hibah dari kalangan
usaha dan NivRA. Kamar Perusahaan, yaitu pengadilan khusus yang berhubungan dengan
Pengadilan Tinggi Amsterdam, memiliki karakter unik sistem Belanda untuk mendorong
kesesuaian dengan ketentuan akuntansi. Kamar Perusahaan terdiri dari tiga hakim dan dua
akuntan ahli, dan tidak menggunakan juri. Keputusan Kamar Perusahaan dapat menimbulkan
perubahan dalam laporan keuangan atau berbagai jenis hukuman.
Auditing di Belanda merupakan profesi yang mengatur diri sendiri. Badan
pengaturnya adalah Institusi Akuntan Terdaftar Belanda (NivRA), yang memiliki sekitar
13.00 anggota. NivRA memiliki otonomi penuh dalam penentuan standar audit dan kode etik
profesional yang kuat memiliki status wajib.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan wajib disusun dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris,
Perancis, dan Jerman dapat diterima. Laporan keuangan harus terdiri dari :
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Catatan-catatan
4. Laporan Direksi
5. Informasi lain yang direkomendasikan
Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan
dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus
menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan hasil dan
alasan-alasan di balik setiap perusahaan akuntansi yang dilakukan. Laporan direksi
mengevaluasi posisi keuangan pada tanggal neraca dan kinerja selama tahun keuangan.
Laporan keuangan tahunan harus disajikan baik berdasarkan induk perusahaan saja
maupun konsolidasi. Perusahaan-perusahaan Belanda pun diperbolehkan untuk menyusun
laporan keuangan dengan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi
Belanda.
Pengukuran Akuntansi
Dasar penilaian yang dipakai adalah historical cost, dan intangible assets pun harus
dinilai berdasarkan historical cost. Depresiasi biasanya berdasarkan garis lurus dan
diterapkan untuk semua aset kecuali bangunan, tanah tidak harus depresiasi. Metode
LOCOM dipakai untuk menilai persediaan. Pasar disini ditafsirkan sebagai net realizable
value, sama dengan Inggris. Metode FIFO dan weighted-average adalah metode yang paling
banyak dipakai dalam menentukan cost, meskipun LIFO juga diizinkan.
INGGRIS
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara
pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia
sangat penting. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi
akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar
(pandangan yang benar dan wajar) juga berasal dari Inggris. Pemikiran dan praktik akuntansi
professional diekspor ke Australia, Kanada, Amerika Serikat dan bekas wilayah jajahan
Inggris seperti Hong Kong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura dan Afrika
Selatan.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan
dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh
aktva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan
disesuaikan, diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun.
Sebagai contoh, pada tahun 1981, Direktif Keempat UE diberlakukan, menambah
aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi. Hal ini
memperkenalkan bentuk standar laporan keuangan di Inggris untuk pertama kalinya.
Perusahaan dapat memilih bentu alternative neraca dan empat bentuk akun laba rugi.
Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi :
1. Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
2. Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban
dinilai secara terpisah
3. Prinsip konversatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengakuan
realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
5. Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan
akuntansi
Berikut enam (6) badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif
badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
1. Institut Akuntan berijin resmi di Inggris dan di Wales (The Institute of Chartered
Accountants in England and Wales – ICAEW)
2. Institut Akuntan berijin resmi di Irlandia (The Institute of Chartered Accountants in
Ireland - ICAI)
3. Institut Akuntan berijin resmi di Skotlandia (The Institute of Chartered Accountants
in Scotland – ICAS)
4. Asosiasi Akuntansi berijin resmi dan bersertifikat (The Association of Chartered
Certified Accountants – ACCA)
5. Institut Akuntan Manajemen berijin resmi (The Chartered Institute of Manajement
Accountans – CIMA)
6. Institut Keuangan dan Akuntansi Publik berijin resmi (The Chartered Institute of
Public Finance and Accountancy (CIPFA)
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan
keuangan umumnya mencakup : Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan
arus kas, Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan akuntansi,
Catatan atas referensi dalam laporan keuangan dan Laporan auditor
Laporan direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas operasi dan
kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca, dividen
yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan besarnya kepemilikan saham, serta
kontribusi politik dan amal yang dilakukan.
Sifat lain pelaporan keuangan di Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil
dan menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. Undang-undang
Perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum, perusahaan berukuran kecil dan
menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi wajib
tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan menegah
dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.