AKTUATOR
-
Upload
ahmad-sukamto -
Category
Documents
-
view
100 -
download
21
Transcript of AKTUATOR
KELOMPOK 1Wisnu Wahyu S 6910040008Willy Yuniarto 6910040011Puji Hadi Atmoko 6910040013Ach. Nawawi 6910040014Dwi Stya Budi 6910040017
Jenis aktuatorSecara umum aktuator Dikelompokkan
atas :
Aktuator Elektro Mekanik Aktuator Fluida Aktuator Mekanik
Aktuator Elektro Mekanik
Aktuator Elektro Mekanik adalah komponen yang bekerja dengan prinsip medan magnet,yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
Aktuator fluida
Atuator fluida adalah komponen yang melakukan aksi atau meneruskan daya dari pompa untuk melakukan kerja.
Aktuator mekanikAktuator mekanik tidak banyak mengubah atau mengkonversikan energi.Karena aktuator ini terbuat dengan material aktif,sehingga aktuator jenis ini akan kontak langsung dengan sistem
PRINSIP KERJA
Prinsip dasar pengoperasian aktuator mekatronika yaitu ketika arus listrik dilewatkan melalui sebuah kawat dalam rangkaian tertutup yg ditempatkan dalam sebuah medan magnet, maka disitu akan timbul gaya gerak magnet ( ggm ) yg akan mengakibatkan terjadinya suatu gerakan berputar dan gerakan tersebut akan ditransmisikan ke poros, untuk membuat bagian mekanik bekerja
KARAKTERISTIK
Berat aktuator tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan aktuator yang lain, tapi aktuator ini sangat fleksibel dalam operasinya.
Beberapa aktuator berputar pada kecepatan konstan
Jika beban meningkat maka akan mengalami penurunan kecepatan yang relatif kecil
Aktuator ini dirancang untuk memberikan torsi awal yang tinggi seperti di crane dan lift.
APLIKASI DI INDUSTRI
Aktuator elektro mekanik ini telah menjadi pilihan prioritas utama untuk sudut serta gerakan linier. Aktuator ini menyediakan gerakan linier melalui komponen mekanis tambahan seperti bantalan, roda gigi, katrol,dan lain - lain. Area aplikasi industrinya yaitu termasuk robotika, peralatan mesin, pabrik kertas, aplikasi otomotif, kompresor udara lift, dan konveyor.
aplikasi DI MASYARAKAT
Mesin cuci kipas CD player motor starter sikat gigi listrik bor listrik disk drive penyedot debu gergaji listrik tungku blower pengering rambut ( hair dryer ) radio atennas poros ( spindle ) pisau cukur listrik pengaduk ( mixer )
Apa Itu Pneumatik ? Istilah umum yang terkait dengan
mekanika udara Berasal dari kata pneumatikos yang
artinya sesuatu yang berasal dari angin Dalam kaitannya dengan bidang kontrol,
pemakaian sistem pneumatik sampai saat ini dapat dijumpai pada berbagai industri: pertambangan, perkeretaapian, konstruksi, Manufacturing, robot dll
Mengapa Pneumatik Jumlah udara berlimpah Transfer udara relative mudah
dilakukan Dapat disimpan Tidak sensitive terhadap suhu Tahan ledakan Kebersihan Kesederhanaan konstruksi Kecepatan keamanan
Beberapa elemen dalam sistem Pneumatik (cont.) Penggerak
Pneumatik: Memberikan gaya gerak dengan pemberian tekanan udara
Contoh silinder double acting
Beberapa elemen dalam sistem Pneumatik (cont.) Solenoid Valve
(tunggal) Prinsip kerja
Mengarahkan aliran udara bertekanan
Prinsip kerja:
Contoh direction valve
Beberapa elemen dalam sistem Pneumatik (cont.) Regulators
Control Pressure :membatasi tekanan udara pada sistem pneumatis
Lebih lanjut dengan Penggerak Single Acting:
Double Acting single ended:
Double Acting double ended:
Spring Return:
Sifat penting tekanan pada fluida
Fluida akan meneruskan tekanan ke semua bagian , dengan mengabaikan bentuk wadahnya
Sebuah gaya dapat diterapkan dapat diterapkan kapan saja di inginkan
Gaya dapat berlipat bergantung luas area kontak dari piston yang di pergunakan untuk menekan air
Prinsip kerja penggerak Hidrolik Prinsip kerja hampir sama
dengan sistem penggerak pneumatik tetapi tekanan ditransmisikan melalui cairan
Gaya dimungkinkan bekerja diseluruh cairan
Sistem hidrolik menggunakan master pinston dan slave piston
Gaya kecil digunakan untuk menghasilkan gaya yang besar
KOMPONEN DASAR SISTEM PENGGERAK HIDROLIK• Hidrolik accumulator• Silinder hidrolik• Hidrolik flow control• Motor Hidrolik• Hidrolik power unit• Pompa hidrolik• Regulator tekanan hidrolik• Rodless hidrolik silinder• Vacuum pressure regulator
Kelebihan dari sistem hidrolik adalah:Memiliki tekanan kerja yang relatif lebih besar daripada sistem pneumatik, sehingga cocok untuk pekerjaan-pekerjaan berat
Kekurangan dari sistem hidrolik adalah:Fluida dari sirkuit yang tercemar oleh kotoran akan menyebabkan peralatan hidrolik menjadi lemah dan cepat rusakKonstruksinya yang rumit dengan biaya yang mahal, serta kesulitan dalam pemeliharaan dan operasiFluida kerja tidak dapat bertahan pada temperatur operasi yang lebih tinggi
Pada fluida kerja, sistem hidrolik menggunakan fluida cair bertekanan sedangkan pada pneumatik menggunakan fluida gas bertekanan
Sistem pneumatik umumnya menggunakan tekanan 4 – 7 kgf/cm2 dan menghasilkan output yang lebih kecil daripada sirkuit hidrolik, sehingga cocok untuk pekerjaan ringan
Sifat compressibility (mampu tekan) dari sirkuit hidrolik lebih besar daripada sirkuit pneumatik
Perbedaan antara sistem hidrolik dan pneumatik adalah sebagai berikut:
Udara bertekanan memiliki resistansi (tahanan) kecil terhadap aliran dan dapat dijalankan dengan lebih tepat daripada tenaga hidrolik
Sistem hidrolik sensitif terhadap kebocoran minyak, api dan kontaminasi. Sedangkan udara bertekanan tidak mempunyai masalah seperti itu jika sirkuitnya dirancang dengan baik
Udara bertekanan dihasilkan oleh kompresor yang umumnya dimiliki oleh pabrik, tetapi sistem hidrolik membutuhkan pompa
Batas temperatur yang mampu diterima oleh peralatan hidrolik 60 – 70°C, sedangkan untuk pneumatik dapat dijalankan hingga 180°C
Pengertian Piezoelektrik
Piezoelektrik adalah kemampuan dari
suatu benda untuk menghasilkan
potensial listrik sebagai response
terhadap tekanan mekanik yang
diberikan.
Suatu alat yang menggunakan prinsip dari piezoelectric, yaitu :
Pergeserannya mempunyai akurasi yang
sangat tinggi.
Respon yang lebih cepat dari pada jenis
aktuator lain.
tidak membutuhkan coil, maka alat ini
dapat dibuat sekecil mungkin.
Efek piezoelektrik adalah suatu
efek yang reversible, dimana terdapat
efek piezoelektrik langsung (direct
piezoelectric effect) dan efek
piezoelektrik balikan (converse
piezoelectric effect). Efek piezoelektrik
langsung adalah produksi potensial
listrik akibat adanya tekanan mekanik.
Sedangkan efek piezoelektrik
balikan adalah produksi tekanan akibat
pemberian tegangan listrik, contohnya
adalah kristal lead zirconate titanate
yang akan mengalami perubahan
dimensi sampai maksimal 0.1 % jika
diberi tegangan listrik.
Aplikasi aktuator piezoelektrik biasanya dapat ditemukan pada :
Kipas dan pompa mikro Linier drives Sistem auto fokus Hollography Robotika VCR, CD-ROM kontrol Kamera digital
motor piezoelektrikDisebut juga motor listrik. Ada dua jenis motor, yaitu motor DC dan motor stepper. Ciri khasnya adalah kecepatan,sifat mudah diatur dari torsi kecil sampai sedang,menghasilkan gerakan rotasi.
Keunggulan motor piezoelektrik :•Mudah dalam pengontrolan•Berkecepatan tinggi 1000-10000rpm•Banyak macamnya•Akurasi tinggi•Torsi ideal untuk pergerakan•Efisiensi tinggi
Aktuator piezoelektrik mempunyai fitur utama yaitu
pergeseran yang sangat presisi. Kelemahan aktuator ini
adalah tegangan penggerak yang cukup tinggi (ratusan
volt). Namun dengan adanya teknologi nano telah dapat
dibuat aktuator dengan tegangan penggerak tidak lebih dari
5 volts. Aktuator piezoelektrik mengalami kemajuan yang
pesat dalam aplikasinya dari industri permesinan ke arah
alat-alat elektronik praktis seperti kamera digital dan
telepon seluler.