132215497 Sensor Aktuator

14
By : Chaeriah Wael ST,MT [email protected]

description

Sensor Aktuator

Transcript of 132215497 Sensor Aktuator

  • By : Chaeriah Wael ST,MT

    [email protected]

  • Tranduser

    Tranduser merupakan perangkat yang mengubah

    energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya

    Tranduser terdiri atas 2 jenis :

    1. Tranduser input : mengubah energi non-listrik

    seperti suara, cahaya menjadi energi listrik

    contoh : sensor

    2. Tranduser output : merupakan kebalikan

    tranduser input

    contoh : aktuator

    Otomasi Sistem Produksi 2

  • Sensor

    Sensor adalah peralatan yang dipergunakan untuk mendeteksi ataupun mengukur ukuran dari sesuatu

    Macam-macam sensor :

    o Sensor posisi dan gerakan

    o Sensor gaya

    o Sensor tekanan

    o Sensor temperatur

    o Sensor cahaya

    o Sensor aliran

    o Odour sensor

    o Sensor kelembaban

    o Sensor suara

    Otomasi Sistem Produksi 3

  • Sensor Posisi (1)

    Otomasi Sistem Produksi 4

    Jenis sensor posisi :

    o Encoder - Dfgff

    - D

    o Potensiometer

    o Opto-tranducer - Dfgff

    - D

    o Linear Variable Displacement Transformer (LVDT)

  • Sensor Posisi (2)

    Otomasi Sistem Produksi 5

    Jenis sensor posisi :

    o Opto-tranducer

    - Dfgff

    - D

    o Linear Variable

    Displacement

    Transformer (LVDT)

    o Strain gauge

  • Sensor Temperatur/Suhu Jenis sensor temperatur :

    o Thermocouple

    terdiri dari sepasang transduser panas dan dingin yang disambungkan/dilebur bersama, perbedaan yang timbul antara sambungan tersebut dengan sambungan referensi yang berfungsi sebagai pembanding

    o RTD (Resistant Temperature Detector)

    Konsep utama yang mendasari pengukuran suhu dengan RTD adalah tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan dapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten melalui pendeteksian tahanan. Bahan yang sering digunakan RTD adalah platina karena kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas.

    o Thermistor

    Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per C) oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu.

    o Sensor IC

    sensor suhu dengan rangkaian terpadu yang menggunakan chipsilikon untuk kelemahan penginderanya. Mempunyai konfigurasi output tegangan dan arus yang sangat linear

    Otomasi Sistem Produksi 6

  • Sensor Cahaya

    Otomasi Sistem Produksi 7

    Sensor cahaya : berfungsi mengubah suatu besaran optik (cahaya) menjadi besaran elektrik

    Jenis sensor cahaya :

    o Fotovoltaic (sel solar)

    Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik

    o fotokonduktif

    Energi yang jatuh pada sel fotokonduktif akan menyebabkan perubahan tahanan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahanan alat menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang tahanan turun pada tingkat harga yang rendah

  • Sensor Suara

    Macam-macam sensor :

    o Sensor posisi

    o Sensor gaya

    o Sensor tekanan

    o Sensor gerakan

    o Sensor temperatur

    o Sensor cahaya

    o Sensor aliran

    o Odour sensor

    o Sensor kelembaban

    o Sensor suara

    Otomasi Sistem Produksi 8

  • Aktuator

    Aktuator merupakan setiap alat yang mengubah

    sinyal listrik menjadi gerakan mekanis.

    Klasifikasi aktuator :

    o Aktuator elektrik : motor AC/DC, motor stepper,

    solenoid

    o Aktuator hidrolik

    o Aktuator pneumatik

    Aplikasi

    Otomasi Sistem Produksi 9

  • Aktuator

    Otomasi Sistem Produksi 10

  • Konversi Analog Digital

    Otomasi Sistem Produksi 11

    Prosedur konversi sinyal analog digital :

    (1) Sensor & tranduser : merupakan perangkat penghasil sinyal analog

    (2) Pengkondisian sinyal : sinyal analog kontinyu dari tranduser diolah terlebih dahulu melalui proses seperti filter dan konversi dari satu bentuk ke bentuk lainnya agar bentuk sinyal menjadi lebih baik.

    (3) Multiplexer : menggabungkan beberapa proses menjadi proses serial

    (4) Amplifier : menskalakan sinyal input agar sesuai dengan range perangkat ADC

    (5) Analog-to-Digital Converter : mengkonversi sinyal input menjadi sinyal digital

  • Konversi Analog Digital

    Otomasi Sistem Produksi 12

    (1) Sensor &

    tranduser

    (2)

    Pengkondisia

    n sinyal

    Proses

    (3)

    multiplexer

    Sinyal

    lain (4) amplifier (5) ADC

    Sinyal

    digital

  • ADC/DAC

    Otomasi Sistem Produksi 13

    Langkah-langkah ADC :

    - Sampling

    - kuantisasi

    Langkah-langkah DAC :

    o Decoding

    o Data holding

    klasifikasi data holding :

    - Zero-order hold

    - First-order hold

  • Referensi

    J. Michael Jacob, Industrial Control Electronics :

    Applications and Design , New Jersey: Prentice

    Hall,1988.

    Ernest O. Doebelin, Measurement System:

    Application and Design, McGraw-Hill, 1990.

    Bartelt, Terry, Industrial Control Electronics: Devices,

    Systems, and Applications, 2nd edition, 2002

    Singh, S.K., Industrial Instrumentation and Control,

    2nd edition, 2003.

    J. Kirtley, Electric Motor Handbook , Mcgraw-Hill,

    2004.

    Bonnie Stahlin, Electronic Instrument Handbook,

    McGraw-Hill, 2004.

    Otomasi Sistem Produksi 14