AKTUALITA Uji Coba Separasi Muatan PSTA Dengan Bantuan ...

4
AKTUALITA 10 MEDIA DIRGANTAR A Uji Coba Separasi Muatan PSTA Dengan Bantuan Balon Udara Bambang S Wibowo - Peneliti Pusat Teknologi Roket Email : [email protected] P ada tanggal 18 Februari 2014 lalu telah dilakukan pengujian separasi model muatan milik Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) - Bandung dengan bantuan balon udara di lingkungan Pusat Teknologi Roket (PUSTEKROKET) -Tarogong. Persiapan dan pelaksanaan pengujian dilakukan di lingkungan PUSTEKROKET oleh Kelompok Penelitian/Perekayasaan (POKLIT/ YASA) Bidang Struktur, Bidang Kendali dan Kelompok Penelitian/ Perekayasaan PSTA yang tergabung dalam Tim RSX 100. Fokus utama dari kegiatan pengujian separasi model muatan ini adalah pelepasan muatan dengan cara separasi antara tabung muatan dengan tabung separator pada ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan tanah. Pada pelaksanaan uji terbang, Roket sonda RSX 100 akan membawa muatan elektronik milik PSTA dan akan dilepas dengan target, sensor dapat mengukur kondisi parameter atmosfer (suhu, tekanan, kelembaban dan komposisi atmosfer) pada ketinggian lebih dari 8km di atas permukaan laut. Dalam uji coba ini, digunakan balon udara berdiameter 3 meter dengan kapasitas beban maksimal 12 kilogram. Tabung separator berisi komponen-komponen mekanik yang berfungsi untuk menyambung dan mengunci sambungan antara tabung separasi dengan tabung muatan yang selanjutnya akan dibuka dan terpisah pada waktu yang ditentukan. Tabung dan model muatan dibangun sesuai dengan ukuran dan berat tabung dan muatan sesungguhnya. Dipakai parasut yang berfungsi untuk menarik muatan dan mengembang pada saat muatan sudah terlepas dari tabung. Persiapan uji coba separasi Penyiapan model muatan, parasut dan penerbangan balon udara dilakukan oleh tim dari PSTA. Balon udara diikat dengan tali dan diterbangkan pada ketinggian 80 sampai 100 meter di atas permukaan tanah. Separator yang sudah difabrikasi dan diuji secara mekanis disiapkan oleh Tim Bidang Struktur dan Mekanika. Sedangkan tim dari Bidang Kendali menyiapkan remote Penyiapan balon udara Vol. 9 No. 2 Juni 2014

Transcript of AKTUALITA Uji Coba Separasi Muatan PSTA Dengan Bantuan ...

AKTUALITA

10

ME

DI

A

DI

RG

AN

TA

RA

Uji Coba Separasi Muatan PSTA Dengan Bantuan Balon UdaraBambang S Wibowo - Peneliti Pusat Teknologi RoketEmail : [email protected]

Pada tanggal 18 Februari 2014 lalu telah dilakukan pengujian separasi model muatan milik

Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) - Bandung dengan bantuan balon udara di lingkungan Pusat Teknologi Roket (PUSTEKROKET) -Tarogong. Persiapan dan pelaksanaan pengujian dilakukan di lingkungan PUSTEKROKET oleh Kelompok Penelitian/Perekayasaan (POKLIT/YASA) Bidang Struktur, Bidang Kendali dan Kelompok Penelitian/Perekayasaan PSTA yang tergabung dalam Tim RSX 100.

Fokus utama dari kegiatan pengujian separasi model muatan ini adalah pelepasan muatan dengan cara separasi antara tabung muatan dengan tabung separator pada ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan tanah. Pada pelaksanaan uji terbang, Roket sonda RSX 100 akan membawa muatan elektronik milik PSTA dan akan dilepas dengan target, sensor dapat mengukur kondisi parameter atmosfer (suhu, tekanan, kelembaban dan komposisi atmosfer) pada ketinggian lebih dari 8km di atas permukaan laut.Dalam uji coba ini, digunakan balon udara berdiameter 3 meter dengan kapasitas beban maksimal 12 kilogram. Tabung separator berisi komponen-komponen mekanik yang berfungsi untuk menyambung dan mengunci sambungan antara tabung separasi dengan tabung muatan yang selanjutnya akan dibuka dan terpisah pada waktu yang ditentukan. Tabung dan model muatan dibangun sesuai dengan ukuran dan berat tabung dan muatan sesungguhnya. Dipakai

parasut yang berfungsi untuk menarik muatan dan mengembang pada saat muatan sudah terlepas dari tabung.

Persiapan uji coba separasiPenyiapan model muatan,

parasut dan penerbangan balon udara dilakukan oleh tim dari PSTA.

Balon udara diikat dengan tali dan diterbangkan pada ketinggian 80 sampai 100 meter di atas permukaan tanah. Separator yang sudah difabrikasi dan diuji secara mekanis disiapkan oleh Tim Bidang Struktur dan Mekanika. Sedangkan tim dari Bidang Kendali menyiapkan remote

Penyiapan balon udara

Vol. 9 No. 2 Juni 2014

11

AKTUALITAM

ED

IA

D

IR

GA

NT

AR

A

control sebagai pengendali saklar yang akan mengaktifkan solenoid separator pada saat balon berada diudara.

Pelaksanaan uji coba separasiUji coba separasi muatan dengan

bantuan balon udara ini dilakukan sebanyak 3 kali di luar pengujian-pengujian lainnya untuk memastikan bahwa separasi telah berjalan dengan baik dan sempurna sehingga bisa

diterapkan dalam uji terbang roket RSX 100. Berikut ini adalah foto kegiatan pada saat uji coba separasi dengan balon udara. Balon udara tersebut disiapkan untuk membawa terbang tabung separator dan tabung muatan yang masih dalam kondisi tersambung/terkunci. Sedangkan tabung separator dan muatan yang siap untuk dibawa keatas, tampak seperti gambar berikut.

Tabung separator dan muatan dibawa oleh balon udara sampai pada ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan tanah. Bila posisi tabung sudah cukup baik maka tahap separasi sudah bisa dilakukan dengan cara menekan remote control untuk mengaktifkan valve solenoid.

Melalui valve solenoid inilah udara bertekanan akan menggerakkan sistem mekanis separator sehingga

Parasut mengembang dan membawa tabung muatan

Tim dari PUSTEKROKET dan PSTA pada uji coba separasi untuk RSX 100

Pengangkatan tabung separator dan muatan oleh balon udaraTabung separator dan muatan RSX 100

Vol. 9 No. 2 Juni 2014

AKTUALITA

12

ME

DI

A

DI

RG

AN

TA

RA

akan terjadi separasi antara tabung separator dan muatan. Pemisahan tersebut mengakibatkan parasut tertarik keluar sehingga tabung muatan yang diikat dengan parasut juga akan tertarik keluar.

Hasil uji coba separasiHasil dari uji coba separasi

muatan dengan bantuan balon udara menunjukkan bahwa proses separasi, pelepasan muatan dan terbukanya parasut telah bekerja dengan baik sesuai dengan harapan.Namun separator tersebut belum bisa langsung diterapkan pada saat uji terbang RSX 100 mengingat ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi kinerja roket dan komponen-komponen yang dibawanya, diantaranya adalah getaran dan kejut yang ditimbulkan dari motor roket dan faktor beban angin pada badan roket. Untuk lebih meyakinkan akan kemampuan dari separator RSX 100 ini terutama

Pengujian Vibration dan Shock sudah dilakukan dengan baik pada komponen Separator oleh Poklityasa Mekanisme Struktur Roket - Bidang Struktur dan Mekanika

Uji Getar Separator RSX 100 di Lab. PUSTEKBANG

Uji G-Force Separator RSX 100 di Lab. PUSTEKBANG

Vol. 9 No. 2 Juni 2014

13

AKTUALITA

ME

DI

A

DI

RG

AN

TA

RA

pada bagian vitalnya yaitu rangkaian pneu-matic dan komponen solenoid-valvenya maka untuk selanjutnya dilakukan uji fungsi / uji kinerja pada saat uji statik motor roket, uji vibrasi dan uji shock.

1. Uji Kinerja Separator pada Uji Statik Motor Roket RSX 100 Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh getaran dan kemungkinan shock pada saat uji statik motor roket pada komponen-komponen pneumatik separator. Pengujian dilakukan di fasilitas Uji Statik Motor Roket PUSTEKROKET Tarogong. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komponen-komponen separator tidak mengalami gangguan ataupun kerusakan akibat getaran dan kejut yang terjadi pada saat uji statik.

2. Uji Kinerja Separator RSX 100 pada alat Uji Shock dan Vibrasi Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh getaran dan kejut yang akan terjadi pada komponen pneumatik separator pada saat uji terbang roket nanti. Pengujian-pengujian dilakukan di dua tempat berbeda yaitu di Laboratorium Uji Getar dan Kejut PUSTEKBANG Rumpin dan di Laboratorium STP-BPPT PUSPIPTEK Serpong. Dalam uji getar telah dilakukan beberapa kali pengujian dengan posisi vertikal dan horizontal dengan frekuensi dan beban G yang bervariasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa gangguan yang kemungkinan besar terjadi pada uji terbang roket seperti getaran, G-shock dan G-force tidak mempengaruhi fungsi dan kinerja komponen-komponen separator, terutama solenoid-valve yang paling rawan terpengaruh oleh gangguan fisik dari luar.

Berikut adalah separator berdiameter 100 milimeter yang digunakan dalam uji terbang roket RSX 100 dengan misi membawa instrumen elektronika untuk mengukur kondisi udara pada ketinggian lebih dari 8 kilometer di atas permukaan laut.

PenutupPengujian separasi dengan bantuan

balon udara dan pengujian fungsi dan kinerja dari sistem separator dan model muatan telah dilakukan sebelum dilakukan uji terbang roket RSX 100. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem separasi berfungsi dengan baik, tidak mengalami kerusakan dan penurunan kinerja pada saat pengujian dan sesudahnya. Diharapkan bahwa dalam uji terbang nanti tidak ada halangan atau penyimpangan kinerja

sistem elektronis dan mekanis, serta proses pengujian berjalan sesuai rencana. Sehingga separator dengan metode mekanis ini bisa diterapkan sebagai alat bantu penelitian dalam uji-uji terbang (roket sonda) berikutnya.

Separator RSX 100 siap untuk dipergunakan sebagai separator mekanis

Vol. 9 No. 2 Juni 2014