Aktivitas kepercayaan diri untuk filePendahuluan halaman 4-5 ... perempuan yang mengikuti program...

Panduan Pemimpin

True to MeAktivitas kepercayaan diri untuk kelompok remaja

self-esteem project

Hogarth Worldwide

149115_1393869

[email protected]

Unilever

Indonesia

Hasan, Gaziul

297.0 x 210.0 mm

-

303.0 x 216.0 mm

09/08/2017 09:43

CyanMagentaYellowBlack

2 3True to Me - Panduan Pemimpin Remaja True to Me - Panduan Pemimpin Remaja

“Aku senang mempelajari perasaan orang-orang. Aku akan melakukan perubahan dengan memberi tahu teman-teman bahwa semua orang

memiliki masalah yang sama dan tidak ada orang yang sempurna.”

Savannah, 12 tahun

“Program ini membantu peserta membangun kepercayaan

diri mereka. Mereka juga akan memahami orang lain dari sudut pandang berbeda. Ini juga kesempatan bagus bagi remaja

untuk saling belajar.” Monique F, staf

“Asyik banget! Kapan kita melakukannya lagi?”Anna G, 13 tahun

“Susah-susah gampang. Bikin kita berpikir!”Enrique H, 14 tahun

Panduan Pemimpin True to MeSelamat datang di Panduan Pemimpin True to Me Dove Self-Esteem Project. Panduan ini akan membantu Anda merasa percaya diri ketika memimpin program dan memastikan Anda dan kelompok Anda mendapatkan hasil maksimal dari True to Me serta menikmati aktivitasnya. Silakan bagikan panduan ini kepada orang dewasa yang akan membantu Anda menjalankan program True to Me.

Daftar Isi

Pendahuluan halaman 4 -5

Cara kerja True to Me halaman 6 - 7

Sekilas tentang True to Me halaman 8 - 1 0

Kiat untuk memimpin True to Me halaman 1 1 - 1 3

Lain-lain halaman 1 4 - 1 5

Ditulis oleh:

Andii Verhoeven

Dengan masukan ahli dari:

Assoc. Prof. Phillippa Diedrichs dan Dr. Eric Stice

Terima kasih kepada:

Para anggota......Oxfordshire Youth, Inggris...Boys & Girls Club of Pawtucket, Amerika Serikat...Safe in Tees Valley, Inggris... Boys & Girls Club of Greater Washington,

Amerika Serikat

Dan para pakar yang telah memberi masukan untuk Dove Self-Esteem Project guna membantu mengembangkan materi ini.

Hogarth Worldwide

149115_1393869

[email protected]

Unilever

Indonesia

Hasan, Gaziul

297.0 x 420.0 mm

-

303.0 x 426.0 mm

09/08/2017 09:43



PendahuluanDi seluruh dunia, remaja perempuan dan wanita muda berjuang melawan rendahnya rasa percaya diri karena berada di bawah tekanan untuk menjadi cantik. Mereka kurang percaya diri karena berusaha memperoleh penampilan ideal yang sempit dan tidak realistis, yang mereka jumpai dalam kebudayaan populer dan mereka dengar dalam percakapan dengan teman dan keluarga.

Penelitian global menunjukkan kepercayaan diri yang rendah menghalangi generasi muda meraih potensi maksimal mereka, dengan 80% remaja perempuan menghindari aktivitas yang mereka sukai karena merasa tidak nyaman terhadap penampilan mereka1. Aktivitas ini termasuk mengikuti debat di kelas, berlatih di klub olahraga, dan dalam beberapa kasus bahkan membolos dari sekolah.

Program True to Me dari Dove Self-Esteem Project dirancang secara ahli untuk membantu Anda mendukung kelompok Anda agar menjadi lebih percaya diri, sehingga mereka dapat mengatasi tekanan-tekanan ini dan menikmati hidup sepenuhnya.

True to Me didasarkan pada riset terkemuka dunia seputar kepercayaan diri, yang menunjukkan 6 dari 10 remaja perempuan yang mengikuti program jenis ini memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi sekurang-kurangnya selama tiga tahun ke depan2. Umpan balik dari ribuan remaja perempuan di seluruh dunia juga menunjukkan bahwa mereka gembira bisa berbicara dan belajar mengenai rasa percaya diri. Kami berharap Anda dapat menikmati dan menciptakan dampak dalam memfasilitasi True to Me bersama kelompok Anda.

Penyesuaian untuk penggunaan bersama remaja laki-lakiTrue to Me paling cocok untuk remaja perempuan, tetapi dapat bermanfaat pula bagi kelompok jenis kelamin campuran. Lihat halaman 10 untuk kiat menyukseskan True to Me bagi kelompok Anda.

1 The Dove Global Beauty and Confidence Report - 20162 Stice, Marti, Spoor & Shaw, 2008

Sebuah Permasalahan Global

Rasa percaya diri yang rendah dan kecemasan terkait penampilan adalah masalah global. Meskipun keragaman penampilan dan kebudayaan di seluruh dunia begitu mengagumkan, banyak remaja perempuan yang tidak yakin terhadap tubuh mereka dan kurang percaya diri. Globalisasi yang terus meningkat berarti berkurangnya keragaman dalam standar kecantikan di seluruh dunia dewasa ini, dan teknologi edit digital serta media sosial justru mempromosikan penampilan ideal yang semakin mustahil dan universal.

True to Me mendorong remaja perempuan untuk mengenali dan menantang tekanan kecantikan global tersebut serta menjadi lebih percaya diri. Kepercayaan diri yang besar membantu remaja perempuan mengendalikan kehidupan mereka dan memanfaatkan peluang yang tersedia. Jadi dengan melaksanakan True to Me bersama kelompok Anda, Anda sedang menciptakan perubahan besar dalam kehidupan remaja perempuan.

Tentang Dove Self-Esteem Project

Dove adalah merek perawatan pribadi terkemuka dengan komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kepercayaan diri wanita dewasa serta remaja perempuan. Kami percaya kecantikan adalah sumber kepercayaan diri, bukan kekhawatiran, bagi setiap orang. Itulah sebabnya kami meluncurkan Dove Self-Esteem Project pada 2004, yaitu untuk membuat perubahan nyata dalam cara remaja perempuan memandang dan menerima kecantikan, agar mereka terbebas dari kecemasan terkait penampilan serta tumbuh menjadi wanita yang percaya diri. Proyek ini melibatkan penelitian besar-besaran mengenai kepercayaan diri dan kami juga telah menjangkau jutaan remaja melalui pendidikan kepercayaan diri kami. Saat ini kami adalah penyedia program edukasi kepercayaan diri terbesar di dunia.

Merek Dove selalu menggunakan wanita biasa dalam iklannya dan tidak mengubah bentuk atau kecantikan alami mereka di tahap pasca-produksi. Kami percaya kecantikan adalah milik setiap orang, karena tampil cantik dan merasa cantik akan membuat Anda lebih bahagia.

Mengapa Kepercayaan Diri?

Ketika kita percaya diri, kita puas terhadap tubuh kita dan apa yang dapat dilakukan olehnya. Umumnya orang yang memiliki rasa percaya diri tidak mencemaskan penampilan mereka. Mereka terlalu sibuk dengan hal-hal yang membuat mereka bahagia, seperti berkumpul dengan teman, atau menjalani aktivitas yang mereka sukai, seperti olahraga. Rasa percaya diri juga berkaitan dengan penghargaan diri yang besar. Remaja perempuan yang percaya diri memiliki relasi yang lebih baik dengan teman dan keluarga, lebih percaya diri di sekolah atau tempat kerja, dan lebih siap mencoba hal-hal baru.

Namun, remaja perempuan yang kurang percaya diri justru banyak mencemaskan penampilan. Mereka menghabiskan banyak waktu, energi, uang, dan perasaan demi penampilan. Kepercayaan diri yang rendah dapat menyebabkan mereka menjauh dari pertemanan dan relasi, minder ketika harus berbicara di depan orang banyak, dan enggan melakukan hal-hal yang mereka sukai seperti berenang, berdansa, atau memakai busana favorit mereka. Selain itu, mereka jadi malas ambil bagian dalam berbagai kegiatan penting di mana orang lain akan melihat mereka, misalnya sekolah, tempat kerja, atau bahkan ke dokter. Mereka juga segan membela diri. Rendahnya rasa percaya diri membuat remaja perempuan enggan menjadi anggota masyarakat yang percaya diri, dan menghalangi mereka dalam meraih impian.

Hogarth Worldwide

149115_1393869

[email protected]

Unilever

Indonesia

Hasan, Gaziul

297.0 x 420.0 mm

-

303.0 x 426.0 mm

09/08/2017 09:43



Cara kerja True to MeTantangan: penampilan ideal

Setiap hari, remaja perempuan menerima pesan bahwa jika ingin cantik dan sukses, mereka harus memiliki penampilan “ideal”. Ideal adalah gagasan mengenai sesuatu yang sempurna, tetapi biasanya hanya ada dalam khayalan. Meskipun definisi “penampilan ideal” berbeda-beda di seluruh dunia (mis. di beberapa negara ideal bagi remaja perempuan berarti kulit dicokelatkan, langsing, tubuh kencang berisi, sedangkan di negara lain berarti bertubuh mungil dengan kulit mulus), pria dan wanita di seluruh dunia merasakan tekanan kuat dari media, teman-teman, dan keluarga untuk berusaha meraihnya. Penelitian global kami menunjukkan remaja perempuan cenderung kurang percaya diri jika mereka “meyakini” penampilan ideal.

mengikuti perspektif yang lebih sehat. Jadi, jika seorang remaja perempuan meyakini penampilan ideal (bahkan secara bawah sadar, akibat tekanan dari media dan melalui keluarga serta teman sebaya) tetapi berkata menentangnya, misalnya dengan menyuarakan mengapa penampilan ideal itu tidak penting, keyakinannya mengenai penampilan ideal akan berubah mengikuti apa yang sedang ia anjurkan.

True to Me mendorong remaja perempuan untuk mengakui penampilan ideal bagi mereka sendiri dan bertekad menentangnya, menciptakan solusi untuk membantu mereka dan teman-teman mereka menantang serta menepis gagasan penampilan ideal. Dengan terbebas dari tekanan untuk memiliki penampilan ideal, remaja perempuan akan menghargai tubuh mereka dan apa saja yang dapat dilakukan olehnya. Mereka akan tergugah untuk merawat diri lebih baik, dan menentukan pilihan untuk makan sehat serta berolahraga karena semua itu membuat mereka merasa nyaman, bukan karena tuntutan penampilan.

Semakin sering menentang penampilan ideal dengan menyuarakannya, menuliskan bantahan tentang hal itu, serta meyakinkan orang lain untuk tidak mengejarnya, remaja perempuan akan semakin gigih menolak penampilan ideal dan rasa percaya dirinya akan tumbuh. Dan perubahan itu akan terus bertahan. Penelitian bahkan menunjukkan membantah penampilan ideal akan mengubah cara otak remaja perempuan dalam menanggapi gambar-gambar media yang mempromosikan penampilan tidak realistis3.

Solusi: bersuara!

True to Me menggunakan kegiatan partisipatif untuk meningkatkan rasa percaya diri dengan menerapkan prinsip psikologi terkenal yang disebut disonansi kognitif. Disonansi kognitif adalah sesuatu yang terjadi dalam otak ketika tindakan kita tidak sesuai dengan keyakinan kita. Ketika kita mengucapkan dan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan kita, otak mengubah sikap kita agar sesuai dengan tindakan kita!

Penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan menyuarakan perspektif yang lebih sehat di depan orang lain, kita meyakinkan diri – juga orang lain – untuk

Rasa percaya diri bukan masalah langka. Dengan memilih menyampaikan True to Me kepada kelompok, Anda dapat menciptakan perubahan besar terhadap perkembangan kepribadian mereka secara keseluruhan. Alih-alih sekadar mempelajari masalahnya, remaja perempuan akan mengalami perubahan dalam sudut pandang dan keyakinan mereka, yang akan berdampak sangat positif terhadap kehidupan mereka.

True to Me didasarkan pada program penerimaan tubuh terkemuka di dunia. Riset menunjukkan tiga tahun setelah berpartisipasi dalam aktivitas seperti yang ada dalam True to Me…

60% remaja perempuan berhasil meningkatkan kepercayaan diri secara signifikan

78% remaja perempuan merasa semakin percaya diri dan berprestasi di sekolah

71% remaja perempuan semakin pandai bergaul dengan teman-teman sebaya, dan

53% remaja perempuan semakin akrab dengan keluarga2

2Stice, Marti, Spoor, Presnell & Shaw, 2008

3 Stice, Becker, & Yokum, 2013

Ayo

bersuara!

penampilan

ideal

Hogarth Worldwide

149115_1393869

[email protected]

Unilever

Indonesia

Hasan, Gaziul

297.0 x 420.0 mm

-

303.0 x 426.0 mm

09/08/2017 09:43



Sekilas tentang True to MeTrue to Me adalah program unik yang tidak hanya mengedukasi remaja perempuan tentang rasa percaya diri, tetapi juga memberikan pengaruh nyata dan bertahan lama terhadap apa yang mereka rasakan tentang diri sendiri. Program ini juga menyenangkan! Menggunakan pendekatan partisipatif, True to Me memberdayakan remaja perempuan karena mereka diberi kesempatan memimpin aktivitas dan menciptakan tantangan sendiri terhadap apa yang dianggap oleh masyarakat menarik dan bernilai.

Untuk siapa?

True to Me paling cocok untuk kelompok remaja perempuan 11-17 tahun. Remaja perempuan cenderung merasa lebih nyaman dalam kelompok yang isinya hanya perempuan, tetapi jika kelompok Anda menjangkau kelompok usia yang berbeda dan/atau termasuk remaja laki-laki, lihat halaman 10 untuk kiat mengadaptasi program ini. Jangan lupa, remaja laki-laki juga memiliki masalah kepercayaan diri yang dapat diatasi program ini.

Bagaimana cara mengatur kelompok?

True to Me paling cocok dikerjakan dalam kelompok-kelompok kecil. Rasio satu pemimpin untuk delapan remaja perempuan sudah tepat untuk keseluruhan program, tetapi beberapa aktivitas lebih cocok dikerjakan dalam kelompok kecil. Semakin sering remaja perempuan bersuara menentang penampilan ideal, semakin besar rasa percaya dirinya.

Apa yang kita perlukan?

Tidak banyak! Bolpoin dan kertas dibutuhkan dalam sebagian besar sesi, akses komputer dan berbagai bahan kerajinan juga berguna, jika ada, tetapi tidak wajib. Beberapa aktivitas dilengkapi handout untuk memudahkan persiapan, tetapi semuanya sederhana dan dapat disalin jika tidak ada printer. Jika Anda ingin aktivitas yang lebih banyak memanfaatkan teknologi dan pendekatan kreatif, silakan.

Bagaimana persiapannya?

Luangkan waktu dua jam untuk membaca Panduan Pemimpin dan keseluruhan program, dan libatkan semua pemimpin yang akan bekerja sama dengan Anda agar mereka memahami cara kerja True to Me. Ada beberapa tautan untuk riset lebih lanjut di halaman 15 jika Anda ingin memperluas pengetahuan. Setiap aktivitas berisi informasi yang Anda butuhkan untuk melaksanakannya, termasuk petunjuk dukungan yang berisi contoh apa yang dapat Anda ucapkan untuk memicu hasil belajar yang penting (lihat halaman 9).

Perhatikan petunjuk dukungan! Kalimat berwarna jingga adalah contoh apa saja yang dapat Anda ucapkan selama tahap-tahap penting aktivitas, mirip rambu lisan. Silakan diubah dengan kata-kata Anda sendiri.

Tak ada salahnya mengadakan sesi pemimpin terlebih dahulu untuk membahas program, dan dilanjutkan dengan sesi tambahan di luar sesi untuk membicarakan perkembangannya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

True to Me terdiri atas lima sesi berdurasi masing-masing 50 menit, ditambah maksimal tiga tantangan pribadi yang harus diselesaikan peserta di luar sesi.

50 menit adalah durasi minimal yang diperlukan untuk setiap sesi; upayakan aktivitas tetap terarah karena kehabisan waktu berarti kehilangan langkah pembelajaran yang penting. Jika masih ada waktu lebih untuk setiap sesi, perpanjang diskusi dan beri peserta lebih banyak kesempatan untuk berpikir dan bersuara menentang penampilan ideal.

Apa saja hasil yang kita cari? Apakah kita boleh mengadaptasi aktivitas?

True to Me mengajak remaja perempuan untuk melewati lima pengalaman:

Remaja perempuan mendefinisikan penampilan ideal bagi mereka sendiri dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi mereka. Mereka mengakui penampilan ideal diartikan secara sempit, sering kali secara kontradiktif dan jelas mustahil diperoleh secara alami.

Remaja perempuan menelusuri berbagai pengorbanan demi mengejar penampilan ideal dan pengaruh negatifnya terhadap individu serta masyarakat pada umumnya. Mereka mengakui tak ada gunanya mengejar penampilan ideal.

Remaja perempuan menentang penampilan ideal dengan membuat bantahan lisan dan tertulis terhadap upaya mengejar penampilan ideal, serta membagikannya dengan teman-teman mereka. Mereka mengakui bagaimana mengubah ucapan dan tindakan mereka dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Remaja perempuan menghormati karakter positif mereka, seperti apa yang dapat dilakukan dengan tubuh, kepribadian, sikap, dan kekuatan karakter mereka, juga hal-hal yang disukai dari penampilan mereka. Mereka mengakui pentingnya merefleksikan, juga membagikan, apa yang mereka hargai dari diri sendiri.

Remaja perempuan merenungkan cara terbaik menanggapi tekanan di masa depan yang mungkin akan dihadapi untuk memiliki penampilan ideal. Mereka mengakui bahwa mereka memiliki alat bantu dan gagasan yang diperlukan untuk menghadapi situasi ini secara positif dan dengan percaya diri.

Aktivitas dalam panduan ini telah diuji dan disempurnakan bersama ribuan remaja perempuan selama 20 tahun terakhir. Kami menganjurkan agar program ini sedapatnya diikuti sebagaimana yang tertulis. Anda yang paling memahami kelompok Anda, dan mampu mengenali apa yang paling sesuai untuk mereka. Kalaupun Anda membuat adaptasi, ada beberapa aturan penting:

Pertahankan konteks aktivitas agar hasil belajarnya sama. Gunakan kotak “mengapa ini penting” sebagai panduan.

Penting bagi remaja perempuan untuk tidak membicarakan manfaat mengejar penampilan ideal atau terlibat obrolan tentang model atau artis mana yang paling cantik, karena hal ini akan mengurangi dampak program.

Jangan lewatkan peluang untuk berdiskusi dan berefleksi. Untuk membangun rasa percaya diri, remaja perempuan perlu sesering mungkin menantang penampilan ideal secara lisan.

Pelajari ide-ide adaptasi yang telah kami sertakan dalam kotak “lakukan secara berbeda”.

Pertimbangkan tingkat kedewasaan kelompok Anda dan bagaimana reaksi mereka terhadap aktivitas ini menurut pengalaman Anda.

Dampingi remaja perempuan selama proses mengembangkan ide, mengenali penampilan ideal, dan bersuara menentangnya. Pelajari setiap aktivitas dengan cermat, terutama bagian petunjuk dukungan, untuk memahami proses suatu aktivitas sebelum Anda membuat adaptasi.

Pertimbangkan kebutuhan belajar yang berbeda-beda dalam kelompok Anda dan tawarkan dukungan ekstra kepada remaja perempuan jika mereka memerlukannya untuk berpartisipasi sepenuhnya.

1.

2.

3

4.

5.

penampilan

ideal

Hogarth Worldwide

149115_1393869

[email protected]

Unilever

Indonesia

Hasan, Gaziul

297.0 x 420.0 mm

-

303.0 x 426.0 mm

09/08/2017 09:43



Bagaimana dengan jenis kelamin lain? Bagaimana dengan kelompok usia lain?

Karena remaja perempuan yang mengikuti True to Me mendefinisikan penampilan ideal untuk diri sendiri dan menggunakan definisi mereka dalam semua aktivitas yang mengikuti, True to Me dapat diterapkan pada konteks kebudayaan atau sosial apa pun. Hal serupa berlaku bagi remaja laki-laki. Agar True to Me efektif, remaja perlu mendefinisikan penampilan ideal yang relevan dengan jenis kelamin mereka. Anda perlu sedikitnya satu pemimpin untuk setiap kelompok jenis kelamin, dan mendukung remaja yang mungkin menganggap gendernya berubah-ubah untuk berpartisipasi dengan cara yang dirasa paling sesuai untuk mereka. Jika Anda menggunakan True to Me bersama kelompok jenis kelamin campuran, pertimbangkan hal-hal ini:

Penelitian menunjukkan program ini paling cocok untuk kelompok jenis kelamin tunggal. Selain itu, remaja sering merasa lebih nyaman membicarakan kepercayaan diri dalam kelompok jenis kelamin yang sama dengan mereka, tetapi ingin tahu sudut pandang jenis kelamin lain mengenai topik ini. Hasil dalam kelompok jenis kelamin campuran masih tetap baik, tetapi tidak sebaik kelompok jenis kelamin tunggal.

Ciptakan penampilan ideal dalam sesi terpisah yang dibagi-bagi berdasar jenis kelamin, dan pastikan semua orang memahami inilah penampilan ideal yang akan mereka tantang di sepanjang program True to Me.

Lakukan aktivitas pribadi yang lebih sensitif dalam kelompok jenis kelamin tunggal, misalnya umpan balik untuk Tantangan Pribadi Saat Cermin dan Apa yang Kutahu Saat Ini.

Pertimbangkan bagaimana dinamika kelompok Anda akan memengaruhi program, dengan memperhitungkan tingkat kedewasaan kelompok Anda dan sekompak apa mereka sebagai tim.

Gunakan peraturan dasar Anda untuk menjaga kondisi tetap aman dan mengatasi perilaku menantang yang muncul.

Gunakan handout sesuai jenis kelamin.

Anda dapat mempertimbangkan penggunaan program Dove Self-Esteem Project lain yang bernama Confident Me, bersama kelompok jenis kelamin campuran. Ini merupakan program sekolah kami dan dikembangkan untuk kelompok jenis kelamin campuran. Program Confident Me dapat diunduh secara gratis di selfesteem.dove.com.

Remaja perempuan berusia 6-7 tahun kehilangan rasa percaya diri karena penampilan ideal, dan permasalahan itu tidak akan lenyap ketika Anda tumbuh dewasa. Namun, masalah kepercayaan diri bisa sangat bervariasi pada kelompok usia yang berbeda-beda. Jika Anda bekerja dengan kelompok yang rentang usianya lebar, pertimbangkan membagi kelompok dengan pemimpin untuk setiap kelompok usia. Anda juga dapat mengadaptasi aktivitas sesuai keperluan, seperti memasukkan unsur dongeng untuk remaja perempuan yang lebih kecil (misalnya, menggunakan gambar putri kerajaan untuk membantu mereka mengenali penampilan ideal). Tantanglah remaja perempuan yang lebih besar untuk mendiskusikan penyebab, pengorbanan, dan solusi bagi penampilan ideal, dan untuk lebih ambisius membagikan apa yang mereka pelajari dengan keluarga dan komunitas.

Kiat untuk memimpin True to MeSiapa yang memimpin?

Untuk melaksanakan True to Me pemimpin perlu menemukan keseimbangan antara memimpin dan membiarkan remaja perempuan yang memimpin. Anda perlu pandai-pandai beralih dari satu peran ke peran lain: fasilitator, yang menahan diri jika memungkinkan, dan pemimpin, yang membentuk aktivitas agar remaja perempuan mendapat pembelajaran yang diperlukan untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Tempatkan remaja perempuan sebagai pemimpin ketika….

Mengenali penampilan ideal dan pengorbanannya. Dengan mengenali penampilan ideal dari sudut pandang mereka sendiri, hasilnya akan relevan dengan kehidupan mereka dan True to Me akan bermanfaat. Apa pun konteks kebudayaan dan sosial yang Anda temui, jika remaja perempuan mendefinisikan penampilan ideal dari sudut pandang mereka sendiri, True to Me akan terasa relevan.

Mereka bersuara! Setiap aktivitas menggunakan mekanisme yang berbeda-beda, tetapi dalam semua kasus, momen ketika remaja perempuan mengembangkan ide, definisi, dan tantangan mereka sendiri adalah bagian yang terpenting.

Beri remaja perempuan kesempatan sebesar-besarnya untuk bersuara menentang penampilan ideal dalam cara yang akan menundukkan keyakinan bawah sadar mereka akan hal itu.

Membagikan pengalaman nyata seputar penampilan ideal. Cobalah tidak memberikan contoh dari pengalaman pribadi seputar penampilan ideal karena selaku model panutan, bisa saja tanpa sengaja Anda justru memperkuat gagasan itu.

Melakukan aktivitas lebih lanjut. Ketika remaja perempuan menemukan peluang untuk menantang penampilan ideal dalam keluarga atau komunitas, dukung mereka untuk memimpin guna mewujudkan hal ini. Mereka akan melatih keterampilan kepemimpinan yang berharga dan sebagai hasilnya membangun tim yang lebih kuat.

Pimpinlah ketika...

Merencanakan dan mengatur sesi. Pastikan Anda dan para pemimpin atau pembantu lainnya memahami rencana sesi serta pengalaman yang menurut Anda perlu dimiliki remaja perempuan selama mengikuti aktivitas.

Mengelola bagaimana penampilan ideal dibahas. Salah satu keberhasilan True to Me adalah ketika remaja perempuan menantang penampilan ideal secara lisan, jadi jangan sampai kita mengurangi dampaknya dengan membiarkan mereka menyetujui atau mendukung gagasan itu secara lisan. Apabila ada aktivitas yang perlu membacakan keras-keras pernyataan atau skenario yang mendukung penampilan ideal, Andalah yang harus melakukannya, bukan remaja perempuan.

Diskusi keluar dari jalur. Terkadang remaja perempuan akan mulai mendiskusikan penampilan ideal dengan cara yang justru dapat mengarahkan mereka untuk mendukungnya. Awasi momen-momen ketika remaja perempuan terkesan menyetujui penampilan ideal, dan gunakan berbagai pertanyaan dan aktivitas True to Me untuk mengarahkan mereka kembali pada pengorbanan demi mengejar penampilan ideal serta cara menantangnya.

Sekilas tentang True to Me - bersambung

Ciptakan tempat yang aman

Meskipun sebagian besar remaja perempuan menganggap True to Me menyenangkan dan memberdayakan, ada beberapa momen yang mungkin membuat mereka marah, terutama dalam sesi-sesi awal, karena mengusik ide-ide yang sifatnya sangat pribadi. Selain itu, ada kemungkinan anggota kelompok tidak saling menghargai pandangan.

Sebelum mengawali sesi satu, luangkan waktu untuk menyusun pedoman kelompok (lihat halaman 3 program ini). Pajang pedoman kelompok ini dan jadikan rujukan sepanjang program berlangsung.

Pastikan remaja perempuan menyadari adanya sistem dukungan dalam kelompok Anda untuk berjaga-jaga sekiranya mereka membutuhkan dukungan tambahan, dan dengan siapa mereka bisa membicarakannya.

Pastikan pemimpin memahami kebijakan kesejahteraan organisasi Anda, misalnya kebijakan perlindungan anak dan bagaimana menangani pengungkapan rahasia.

Hogarth Worldwide

149115_1393869

[email protected]

Unilever

Indonesia

Hasan, Gaziul

297.0 x 420.0 mm

-

303.0 x 426.0 mm

09/08/2017 09:43



Bagaimana dengan kepercayaan diri saya sendiri?

Kita semua digempur gagasan penampilan ideal setiap hari, jadi tidak heran banyak wanita yang bergumul dengan kecemasan mengenai penampilan mereka. Mengingat program ini difokuskan untuk menangkal permasalahan pada remaja perempuan, pemimpin perlu mengesampingkan masalah mereka sendiri ketika melaksanakan program ini. Remaja perempuan perlu memandang Anda sebagai panutan bagi ide-ide yang sedang mereka bahas dalam True to Me.

Cobalah tidak memberikan pendapat atau contoh dari pengalaman pribadi Anda, agar remaja perempuan bisa menemukan True to Me dari sudut pandang mereka sendiri. Perhatikan bahasa yang Anda gunakan ketika memfasilitasi program ini untuk menghindari pernyataan apa pun yang dapat mendukung penampilan ideal. Terlebih dahulu mempelajari seluruh sesi akan memberi Anda gambaran tentang program ini. Anda tetap dapat mendukung kelompok Anda

tanpa membagikan pengalaman pribadi. Gunakan pertanyaan dan tanggapan yang mendukung semisal “pasti sulit mengalami perasaan semacam itu”, “bisa kubayangkan bagaimana sukarnya”, “berani taruhan bukan hanya kamu yang mengalaminya”.

Tak ada salahnya mencoba beberapa aktivitas True to Me sebagai pemimpin kelompok sebelum memulai program. Anda juga dapat menemui tim pemimpin Anda di luar sesi untuk mendiskusikan pengalaman Anda dan saling memberikan dukungan.

Menghadapi momen sulit

“Apa benar begitu? Apakah kehidupan artis sempurna? Apa ada contoh berita ketika orang yang mengejar penampilan ideal mengalami kesulitan dalam hidup mereka?”

“Cobalah tetap berpikiran terbuka dan mari kita lihat bagaimana perasaanmu setelah mengikuti aktvitas selanjutnya. Kamu boleh kembali pada pendapat lamamu setelah program selesai, jika kamu merasa sudut pandang baru ini tidak bermanfaat.”

“Apa pendapat anggota kelompok lainnya? Apakah punya penampilan ideal itu sama dengan memiliki kehidupan yang lebih baik?”

“Tidak. Mendukung rasa percaya diri berarti menerima dan merawat tubuhmu.”

“Ketika kamu percaya diri, kamu cenderung menghargai dan merawat tubuhmu, termasuk mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan aktivitas fisik yang sesuai dan menyenangkan.”

“Tidak ada yang salah dengan penampilan siapa pun. Jika orang percaya diri dengan bentuk tubuh alami mereka dan merawatnya, bagaimanapun bentuk dan ukurannya tidak jadi masalah. Yang kita kritik adalah gagasan hanya ada satu cara untuk tampil ideal dan demi mendapatkannya kita harus mengorbankan kesehatan, kesejahteraan, relasi, kesuksesan, dan uang kita.”

“Sesungguhnya, kita harus menghormai keragaman kecantikan serta mengakui remaja perempuan tak bisa dinilai hanya dari penampilan mereka.”

“Kita terbiasa merendahkan diri sehingga sulit mulai melihat segala sesuatu secara berbeda. Sebaiknya mulai dari mana?”

“Kamu bisa mulai dengan memikirkan apa yang kamu sukai tentang kepribadianmu atau apa yang dapat dilakukan oleh tubuhmu.”

“Pikirkan orang-orang yang kamu sayangi, misalnya ibu, adik perempuan, atau teman-temanmu. Apa yang kamu sukai tentang mereka? Benar kan hal-hal yang paling kamu sukai tentang mereka tidak ada hubungannya dengan penampilan mereka?”

Biasanya program ini berjalan lancar dan remaja perempuan dapat menerima konsepnya dengan baik. Namun, terkadang beberapa remaja perempuan harus berpikir keras tentang citra tubuh serta tekanan dan gagasan seputar penampilan ideal. Ini tidak mengejutkan karena masyarakat kita sering membuat

remaja perempuan terfokus pada penampilan. Dalam situasi ini, Anda perlu mengurangi diskusi yang mendukung penampilan ideal selama sesi, karena sasaran program ini adalah menciptakan ruang bagi remaja perempuan untuk menantang penampilan ideal. Berikut ini beberapa tantangan yang mungkin muncul dan contoh cara menanggapinya:

“Aku tidak setuju. Tidak masalah tampil ideal karena orang cantik mempunyai kehidupan yang lebih baik.”

“Maksudmu, kita tidak perlu merawat tubuh?”

“Aku tidak suka. Rasanya seperti mengkritik perempuan langsing.”

“Aku tidak menemukan apa pun yang kusukai tentang tubuhku”

Kiat untuk memimpin True to Me - lanjutan

Hogarth Worldwide

149115_1393869

[email protected]

Unilever

Indonesia

Hasan, Gaziul

297.0 x 420.0 mm

-

303.0 x 426.0 mm

09/08/2017 09:43



Lain-lainDaftar Istilah

Pelajari lebih lanjut gagasan yang dibahas dalam True to Me dan temukan materi kepercayaan diri lainnya dengan mengunjungi selfesteem.dove.com

© Unilever UK Ltd (trading as ‘Unilever UK’) 2016. Hak cipta dilindungi undang-undang.

DOVE dan Dove Device adalah merek dagang terdaftar.

Semua hak cipta dan hak kekayaan intelektual lainnya dalam semua teks, gambar, suara, perangkat lunak, dan materi lainnya dalam program True to Me pada Dove Self-Esteem Project dimiliki oleh Unilever UK (dan perusahaan afiliasinya) atau disertakan dengan izin pemilik yang bersangkutan. Materi program True to Me pada Dove Self-Esteem Project disediakan untuk digunakan bagi keperluan pendidikan. Anda diizinkan untuk melihat program ini dan untuk mereproduksi dengan cara mencetak atau memfotokopi secara eksklusif untuk tujuan pendidikan sebagaimana disebutkan di atas.

Panduan Aktivitas Dove Self Esteem ini telah diadaptasi, dengan izin, dari sumber asli yang dikembangkan oleh World Association of Girl Guides & Girl Scouts bersama Dove Self-Esteem Project. Masukan lebih lanjut diberikan oleh Dewan Penasihat DSEP.

Materi ini tidak akan mungkin terwujud tanpa bantuan dan dukungan tim besar, termasuk Andii Verhoeven. Dr Phillippa Diedrichs, Barbara Kraus, Oxfordshire Youth, Inggris, Boys & Girls Club of Pawtucket AS, Safe in Tees Valley Inggris, the Boys & Girls Club of Greater Washington AS, Martin Staniforth, dan semua remaja perempuan serta pemimpin remaja mereka yang telah membantu menguji aktivitas orisinal dalam materi ini.

Tentang penelitian ini

Strategi yang digunakan dalam program ini telah dikembangkan dan dievaluasi secara ilmiah selama 16 tahun penelitian. Berikut ini contoh sebagian penelitian:

Stice E, Shaw H, Becker CB, & Rohde P (2008). Dissonance-based interventions for the prevention of eating disorders: using persuasion principles to promote health. Prevention Science, 9, 114-128.

Becker CB, Smith LM, & Ciao AC (2006). Peer facilitated eating disorder prevention: A randomized effectiveness trial of cognitive dissonance and media advocacy. Journal of Counseling Psychology, 53 (4), 550-555.

Halliwell E, & Diedrichs PC (2014). Testing a dissonance body image intervention among young girls. Health Psychology, 33, 201-204.

Rohde P, Auslander BA, Shaw H, Raineri KM, Gau JM, & Stice E (2014). Dissonance-based prevention of eating disorder risk factors in middle school girls: Results from two pilot trials. International Journal of Eating Disorders, 47, 483-494.

Stice E, Rohde P, Shaw H, Gau J (2011). An effectiveness trial of a selected dissonance-based eating disorder prevention program for female high school students: Long-term effects. J Consult Clin Psychol, 79, 500–508.

Stice E, Marti CN, Spoor S, Presnell K, Shaw H. (2008). Dissonance and healthy weight eating disorder prevention programs: Long-term effects from a randomized efficacy trial. J Consult Clin Psychol, 76, s329–340.

Penampilan ideal:

True to Me banyak membahas penampilan ideal. Ini definisi sempit gagasan masyarakat tentang apa yang indah atau menarik. Penampilan ideal begitu spesifik sehingga jelas tidak mungkin diperoleh secara alami, bahkan gambar model dan artis harus diubah secara digital agar sesuai dengan gagasan ideal itu. Penampilan ideal disebarkan melalui media dan oleh orang-orang yang mendukung hal itu.

Kepercayaan diri:

Orang yang percaya diri puas dengan penampilan mereka dan apa yang dapat dilakukan oleh tubuh mereka. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan penghargaan diri.

Disonansi kognitif:

Proses psikologis yang dipicu ketika kita bertindak dalam cara yang tidak sepenuhnya sesuai dengan keyakinan kita. Ketika kita mengucapkan atau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan sikap kita, muncul ketegangan yang tidak nyaman dalam otak, sehingga otak kita mengubah sikap kita agar sesuai dengan tindakan kita serta meredakan perasaan tidak nyaman itu!

Penghargaan diri:

Rasa menghargai diri sendiri. Orang dengan penghargaan diri tinggi percaya pada diri mereka sendiri, dan nilai mereka sebagai individu. Memiliki penghargaan diri tinggi membantu orang meraih potensi mereka yang sepenuhnya, alih-alih tertahan oleh kurangnya keyakinan akan diri atau kemampuan mereka.

Petunjuk dukungan:

ini merupakan fitur dukungan dalam paket aktivitas, di mana teks muncul dalam warna jingga. Petunjuk ini membantu para pemimpin menyampaikan pesan yang benar-benar penting seputar aktivitas. Ada baiknya Anda membaca petunjuk dukungan, kemudian menerapkannya dengan kata-kata Anda sendiri begitu mengerti pesannya, agar lebih relevan dengan kelompok Anda.

Hogarth Worldwide

149115_1393869

[email protected]

Unilever

Indonesia

Hasan, Gaziul

297.0 x 420.0 mm

-

303.0 x 426.0 mm

09/08/2017 09:43


self-esteem project

Hogarth Worldwide

149115_1393869

[email protected]

Unilever

Indonesia

Hasan, Gaziul

297.0 x 210.0 mm

-

303.0 x 216.0 mm

09/08/2017 09:43


Aktivitas kepercayaan diri untuk filePendahuluan halaman 4-5 ... perempuan yang mengikuti program...

Documents

Transcript of Aktivitas kepercayaan diri untuk filePendahuluan halaman 4-5 ... perempuan yang mengikuti program...