AKTIVITAS CAIRAN KULTUR 12 ISOLAT ACTINOMYCETES TERHADAP BAKTERI RESISTEN.pptx

7/23/2019 AKTIVITAS CAIRAN KULTUR 12 ISOLAT ACTINOMYCETES TERHADAP BAKTERI RESISTEN.pptx

1/24

D I S U S U N O L E H :

L I N D A . S / 3 2 1 1 1 3 1 0 0 3

R I Z A K . N / 3 2 1 1 1 3 1 0 0 5

A N N I S A D . R / 3 2 1 1 1 3 1 0

P U T R I S . A Y U / 3 2 1 1 1 3 1 0

AKTIVITAS CAIRAN KULTUR 12 ISOLATACTINOMYCETES TERHADAP

BAKTERI RESISTEN


2/24

Latar B!a"a#$

Kejadian resistensi bakteri patogen terhadap antibiotikmenimbulkan masalah besar dalam praktek klinis. Banyak

bakteri gram positif dan gram negatif patogen oportunisyang menjadi resisten terhadap hampir setiap antibiotik

yang digunakan di klinik. metabolit mikroba menjadi salahsatu sumber utama obat baru, khususnya dari

Actinomycetes. Secara historis, Actinomycetesmenghasilkan jumlah terbesar calon obat antibiotik baru.

Ogunmwonyi dkk menyatakan bahwa sekitar 70antibiotik yang ditemukan berasal dariActinomycetes.


3/24

Actinomycetes %&"#a! '(a$a& (a"tr& )#$*a'&!a#t&(&+t&", "ar#a !(&* %ar& 10.000 a#t&(&+t&" -a#$

t!a* %&t"a#, %a )rt&$a#-a %&*a'&!"a# +!*(a"tr& & &-a%+* %a# &'a 200. S(a$a&)#$*a'&! '#-a4a a#t&(&+t&", actinomycetes

(a#-a" %&$#a"a# %a!a %'tr& +(at, )a"a#tr#a" ata #$$a', )#$a4ta# a"a#a#,)rta#&a#, %a# )r&"a#a# R-a#%& 2001.


4/24

Br%a'ar"a# )#!&t&a# '(!#-a #rt ata* &ta"! 6a##a* %"" 20137U6& A"t&8&ta' I'+!atActinomycetes %ar& Ta#a* Sa4a* S(a$a& P#$*a'&!

A#t&(&+t&" 9 %&%a)at"a# 3 &'+!at, 3 &'+!at %&a#tara#-a a) #$*a(at)rt(*a# (a"tr&Staphylococcus aureus. I'+!at tr'(t a%a!a* TSR 13,

TSR , %a# TSR 53.

#rt t&ara "a!a %"" 20157 U;I AKTIVITAS ANTIBAKTERIISOLATACTINOMYCETES


5/24

R'a# a'a!a*

Bagaimana akti*itas $# isolat ctinomycetes terhadapbakteri resisten3

4ujuan 5

!engetahui akti*itas $# isolat ctinomycetes terhadapbakteri resisten.


6/24

ETODOLO=I PENELITIAN

Penyiapan kultur

Actinomycetes pada

media cair

6enyiapan SuspensiBakteri

Penyiapan metabolit

sekunder

ji kti*itas ntibakteridengan !etode Sumuran


7/24

Taa# P'ta"a

toksonomiActinomycetes :

Kerajaan 5bacteria

8ilum 5actinobacteria

kelas 5 actinobacteria

Actinomycetes merupakan jenis mikroorganisme yang sangat berpotensisebagai penghasil metabolit sekunder yang memiliki akti*itas biologi sebagai

antimikroba "Kelecom, #00#&. Actinomycetes dapat ditemukan di tanah danlaut, dimana Actinomycetes yang berasal dari laut dapat ditemukan dipermukaan air laut, di dasar laut dalam, batu karang dasar laut dan sedimen./isamping itu ctinomycetes juga menghasilkan obat-obatan terbaru,kosmetik, en+im, agen antitumor, en+im inhibitor dan *itamin.


8/24

Staphyllococcus aureus

KlasifikasiS. aureus menurut Bergey "$992& adalah 5

Kingdom 5 !onera/i*isio 5 8irmicutes

:lass 5 BacilliOrder 5 Bacillales8amily 5 Staphylococcaceae1enus 5 Staphilococcus

Species 5Staphilococcus aureus


9/24

Staphylococcus aureus merupakan bakteri yangmudah ditemukan dimanamana dan bersifat patogenoportunistik, berkoloni pada kulit dan permukaanmukosa manusia.

Beberapa penyakit yang disebabkan olehStaphylococcus aureus antara lain, staphylococcalscalded skin syndrome, osteomielitis, Bakteremia,

endokarditis, infeksi gastroenteritis.


10/24

Escherichia coli

4aksonomi bakteriEcherichia coli5

Superdomain 5 phylogenetica

8ilum 5 proteobacteria

Kelas 5 gamma proteobacteria

Ordo 5 enterobacterialesfamily 5 enterobacteriaceae

genus 5 escherichia

species 5 eschericia coli

6enyakit yang paling sering disebabkan;scherichia coli yaitu infeksi salurankemih, 6eritonitis , diare , meningitis ,pneumonia


11/24

Prosedur percobaan

Bahan 5

!edia Starch


12/24

D&a$ra A!&r

$. 6enyiapan kulturActinomycetes pada media cair

# plug koloniactinomycetes

- >nokulasi pada media starch nitrat broth- >nkubasi % hari, rotary shaker #00-#%0

rpm pada suhu kamar

Kultur starter


13/24

#. Penyiapan metabolit sekunder

#o ml kultur starter

- >nokulasi #00 ml Snkubasi dengan shaker pada suhu kamar

$ hari- 6indah ke tabung konikal- Sentrifuga =000 rpm $% menit

residuSupernatan

"metabolit sekunder&


14/24

=. 6enyiapan Suspensi Bakteri

- /isuspensi dalam $ ml B)>- >nkubasi $2-# jam =70:

$ ose koloni

- $00 ?@ dimasukan dalam $ ml B)>- >nkubasi -2 jam suhu =7o:- ;ncerkan dengan /S

Kultur starter

Suspensi


15/24

. ji kti*itas ntibakteri dengan !etode Sumuran

S.aureusdanE. Coli$02cfuml

Kultur starter

- /ibiakan media agar mueller histon- /ibuat sumuran diameter mm- Sumuran diisi #% ?l supernatan cairan kultur

- >nkubasi $2-# jam suhu =7o:- kur diameter +ona hambat


16/24

)asil dan 6embahasan

6enelitian ini menggunakan media S


17/24

4abel $. Carna :airan Kultur >nkubasi )ari ke-$ dan )ari ke-$

K+% &'+!at ar#a *ar& "1 ar#a *ar& "1

4$2 6utih Kecoklatan

4$9 6utih kotor :oklat kehitaman

4# putih Kecoklatan

4#% 6utih Kuning

4= 6utih 6utih kekuningan

4=7 6utih Kuning

4$ 6utih 6utih kekuningan

4= 6utih 6utih kekuningan

6$0 6utih 6utih kekuningan

6=0$ 6utih Kuning

6=0# putih 6utih kekuningan

4@ kecoklatan :oklat kemerahan


18/24

)asil uji resistensi bakteriE.coli danS. Aureus daricairan kultur

E.coli S. aureus

1ambar $. )asil uji resistensi bakteriE.coli "gambar kiri& danS. aureus "gambarkanan&. /isk antibiotik yang digunakan adalah "$&siprofloksasin, "#&kloramfenikol,"=&meropenem, "&penisilin, "%&eritromisin, "&tetrasiklin dan "7& ampisilin


19/24

+one hambat besar terhadapE. coli muncul padaantibiotik siprofloksasin dan meropenem sehinggadapat disimpulkan bahwaE. coli4:: #%9## masihsensiti*e terhadap siprofloksasin dan meropenem

S. aureus, +one hambat besar muncul padaantibiotik siprofloksasin dan meropenem, namunmasih merupakan +one iradikal. /engan demikian

dapat dikatakan bahwaS. aureus4:: #%9#=resisten terhadap semua antibiotik yang diujikan


20/24

)asil ji kti*itas :airan Kultur 4erhadap BakteriS. aureus

1ambar #.)asil uji akti*itas cairan kultur isolatActinomycetes dengan

*olume %0u@ "gambar kiri& dan $00 u@"gambar kanan&terhadapS. aureus.


21/24

pada *olume %0 u@ cairan kultur, isolatActinomycetes

yang menunjukkan +ona hambat terhadap pertumbuhanS. aureus adalah isolat 4$9, 4@, 6=0$, 4# dan 4=

$00 u@, jumlah isolat yang menunjukkan +ona hambatbertambah yaitu 4$9, 4@, 6=0$, 4#, 4=, 4=7, 4$,

6=0# dan 4$2Dona hambat adalah +ona jernih di sekitar sumuran yang

disebabkan karena berkurangnya atau tidak adanyapertumbuhan koloni bakteri uji karena perlakuan cairan

kulturkti*itas penghambatan pertumbuhan bakteri uji

disebabkan karena metabolit aktif dalam cairan kulturberdifusi ke agar di sekitar sumuran.


22/24

4abel #. kti*itas cairan kultur isolat ctinomycetes terhadapS. aureus danE. coli

K+% &'+!at A"t&8&ta' tr*a%a)S! Aureus

A"t&8&ta' tr*a%a)E! coli

4$2 menghambat !enghambat

4$9 !enghambat !enghambat

4# !enghambat !enghambat

4#% 4idak menghambat !enghambat

4= 4idak menghambat 4idak menghambat

4=7 !enghambat 4idak menghambat

4$ !enghambat !enghambat

4= !enghambat menghambat

6$0 4idak menghambat 4idak menghambat

6=0$ !enghambat menghambat

6=0# !enghambat 4idak menghambat

4@ menghambat menghambat


23/24

Kesimpulan

:airan kultur isolat 4@, 4$2, 4$9, 4#, 4$, 4= dan6=0$ menghambat pertumbuhanS. aureus danE.coli.

>solat 4=7 dan 6=0# hanya menghambatS. aureus.>solat 4#% hanya menghambatE. Coli.

>solat 6$0 dan 4= tidak menghambatS. aureusmaupunE. coli.


24/24

/aftar 6ustaka

1reenberg ;6., Bacterial communication and groupbeha*iour,J. Clin. Invest, $$#, $#22-90. #00=.

Oskay !, 4amer , +eri :., ntibacterial acti*ity ofsome ctinomycetes isolated from farming soilof 4urkey,Afr J Biotechnol, ="9&, $-, #00.

6arungao !!, !aceda ;B1, Eillano !8., Screening ofntibiotic-6roducing ctinomycetes from!arine, Brackish and 4errestrial Sediments ofSamal >sland, 6hilippines,Journal of esearchin Science! Computin"! and En"ineerin", "=&,#9-=2. #007.

AKTIVITAS CAIRAN KULTUR 12 ISOLAT ACTINOMYCETES TERHADAP BAKTERI RESISTEN.pptx

Documents

Transcript of AKTIVITAS CAIRAN KULTUR 12 ISOLAT ACTINOMYCETES TERHADAP BAKTERI RESISTEN.pptx