Akreditasi

35
Akreditasi Kelas Pratama RS kelas D RS kelas C

description

akre

Transcript of Akreditasi

Page 1: Akreditasi

AkreditasiKelas Pratama

RS kelas DRS kelas C

Page 2: Akreditasi

Pendirian Rumah Sakit

LokasiDikeluarkan oleh Kabupaten yang akan di bangun

Rumah sakit tersebut

Ijin RSDikeluarkan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten /Provinsi

KelasDikeluarkan oleh

Kemenkes dengan kelas peratama,

D,C,B dan A

AkreditasiMelihat aplikasi

dilapangan sesuai dengan cara kerja

Page 3: Akreditasi

SURVEI AKREDITASI PROGRAM REGULER

SURVEI AKREDITASI 15 BAB

AKREDITASI DASAR( 4 BAB)

AKREDITASI MADYA( 8 BAB)

AKREDITASI UTAMA(12 BAB)

AKREDIATASI PARIPURNA(15 BAB)

BERLAKU 3 TAHUN

Page 4: Akreditasi

Standar Akreditasi Baru1. Tujuan akreditasi: QUALITY AND SAFETY2. Standar akreditasi: MEMENUHI kriteria –kriteria internasional

dan bersifat dinamis3. Peran Direktur sangat sentral4. PATIENT CENTERED CARE5. PATIENT SAFETY6. CONTINUITY OF CARE7. CONTINOUS QUALITY IMPROVEMENT8. Pedoman dan cara survei akreditasi TRACER METHODOLOGY

( METODE TELUSUR)9. Kepatuhan terhadap SPO,Standar dan etika Profesi

Page 5: Akreditasi

Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012

5

I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien

Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)Bab 3. Asesmen Pasien (AP)Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)

II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit

Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

Page 6: Akreditasi

6

III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah SakitSasaran I : Ketepatan identifikasi pasienSasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektifSasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasiSasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatanSasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh

Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012

IV. Sasaran Milenium Development GoalsSasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan Kesehatan IbuSasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDSSasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB

Page 7: Akreditasi

Standart AKREDITASI Program KHUSUS untuk Kelas Pratama, D dan C non spesialis

SKPSasaran

Keselamatan Pasien Rumah Sakit

HPKHak Pasien dan

Keluarga

PPI Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi

KPSKualisifikasi dan Pendidikan Staf

Page 8: Akreditasi

SURVEI AKREDITASI PROGRAM KHUSUS

SURVEI AKREDITASI 4

BAB (SKP, HPK, KPS, PPI)

AKREDITASI

PERDANA

HANYA BOLEH SATU KALI , AKREDIATSI SELANJUTNYA MENGIKUTI PROGRAM REGULER

BERLAKU 3 TAHUN

Page 9: Akreditasi

• Sistem pelayanan RS secara efektif • Mencari bukti bukti implementasi • Mutu pelayanan • Keselamatan

METODE TELUSUR

Metode AKREDITASI

Page 10: Akreditasi

IMPLEMENTASI DAN KEPATUHAN TERHADAP KEBIJAKAN DAN STANDAR MENJADI DASAR BAGI

PELAYANAN YANG BERKUALITASContoh diantaranya adalah staf/staf klinis mampu memperagakan:• Menggunakan APAR secara benar• Cuci tangan dengan standar WHO dan patuh terhadap

five moment for hand hygine• Identifkasi pasien dengan benar sebelum memberikan

Pelayanan kepada pasien• Read back• RJP/CPR• dll

Page 11: Akreditasi

HPKHak Pasien dan Keluarga

Page 12: Akreditasi

Sutoto KARS 12

Page 13: Akreditasi

HAK PASIEN DALAM UURS PSL 32Setiap pasien mempunyai hak:

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;

2. memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien 3. memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi 4. memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar

profesi dan standar prosedur operasional5. memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar

dari kerugian fisik dan materi 6. mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan 7. memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan

peraturan yang berlaku di Rumah Sakit8. meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter

lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;

Page 14: Akreditasi

HAK PASIEN DALAM UURS PSL 329. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data

medisnya; 10. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan

tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan

11. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya

12. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis 13. menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak

mengganggu pasien lainnya 14. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah

Sakit 15. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya; 16. menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan

yang dianutnya; 17. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan

pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana 18. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan

melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 15: Akreditasi

SASARAN KESELAMATAN PASIEN(SKP)

Page 16: Akreditasi

ENAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN

• Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien • Sasaran II: Peningkatan komunikasi yang efektif• Sasaran III: Peningkatan keamanan obat yang

perlu diwaspadai (high-alert)• Sasaran lV: Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur,

tepat-pasien operasi• Sasaran V: Pengurangan risiko infeksi terkait

pelayanan kesehatan• Sasaran VI: Pengurangan risiko pasien jatuh

Page 17: Akreditasi

KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN •Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki / meningkatkan ketelitian identifikasi pasien

PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

•Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar para pemberi layanan

PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI (HIGH-ALERT)

•Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki keamanan obat-obat yang perlu diwaspadai (high-alert)

Page 18: Akreditasi

KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR, TEPAT-PASIEN OPERASI

•Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur, dan tepat- pasien

PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN

•Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehata

PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH

•Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi risiko pasien dari cedera karena jatuh.

Page 19: Akreditasi

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi(PPI)

Page 20: Akreditasi

PENDAHULUAN• PPI di RS merupakan suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah

terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar RS.

• Ditinjau dari asal didapatnya infeksi dapat berasal dari komunitas (community

acquired infection) atau berasal dari lingkungan RS (hospital acquired infection)

yg sebelumnya lebih dikenal dengan istilah infeksi nosokomial

• Karena seringkali tidak bisa secara pasti ditentukan asal infeksi maka sekarang

istilah Infeksi Nosokomial (hospital acquired infection) diganti dengan istilah baru

yaitu Healthcare Associated Infections (HAIs), dengan pengertian yg lebih luas

tidak hanya di RS tetapi juga infeksi di fasilitas yankes lainnya. Khusus utk infeksi di

RS selanjutnya disebut : Infeksi RS (IRS)

Page 21: Akreditasi

TUJUAN

Tujuan pengorganisasian program PPI adalah mengidentifikasi dan

menurunkan risiko infeksi yg didapat dan ditularkan diantara pasien, staf,

tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga sukarela, mahasiswa

dan pengunjung

Page 22: Akreditasi

FOKUS AREAPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

1. • Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2; 3; 4)

2.• Fokus dari program (PPI 5; 5.1;

6; 7; 7.1; 7.1.1; 7.2; 7.3; 7.4; 7.5)

3. • Prosedur Isolasi (PPI 8 )

4. • Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI 9)

5. •Integrasi program dng peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PPI 10; 10.1; 10.2; 10.3; 10.4; 10.5; 10.6)

6. •Pendidikan staf tentang program (PPI 11)

Page 23: Akreditasi

KOMITE PPI• Ketua sebaiknya dokter (IPCO/Infection

Prvention and Control Officer)• Sekretaris sebaiknya IPCN• Anggota :

• Dokter wakil dari tiap SMF• Dokter ahli epidemiologi• Dokter Mikrobiologi/Patologi klinik• Petugas Lab• Petugas farmasi • Perawat PPI/IPCN• Petugas CSSD• Petugas Laundry• Petugas IPSRS/Maintenance• Petugas Sanitasi• Petugas House keeping• Petugas K-3 RS• Petugas Kamar Jenazah

Buat :• Kebijakan • Prosedur• Pedoman/

panduan• Program

Page 24: Akreditasi

luwi PPI-progsus 9-11 Des 2014

SURVEILANCE & KLB

MONITORING/AUDIT

EDUKASI/PENYULUHAN

MEMBERIKAN SARAN-SARAN

LAPORAN KEGIATAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB IPCN

Page 25: Akreditasi

KEBIJAKAN MANAJEMENa. Kebijkan kewaspadaan isolasi

• Kebersihan tangan• Penggunaan APD • Peralatan perawatan pasien• Pengendalian lingkungan• Pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen• Kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan• Penempatan pasien.• Hygiene respirasi/etika batuk• Praktik menyuntik yang aman• Isolasi dengan dugaan emerging disease

b. Kebijakan tentang pengembagan SDM PPIc. Kebijakan tentang pengadaan bahan dan alat yg

melibatkan Tim PPI kadaluwarsa, single use -- reuse

Page 26: Akreditasi

KEBIJAKAN MANAJEMENd. Kebijakan tentang penggunaan antibiotik yg rasionale. Kebijakan pelaksanaan surveilansf. Kebijakan tentang pemeliharaan fisik dan sarana yg

melibatkan Tim PPI termasuk Kebijakan renovasi bagunan

g. Kebijakan tentang kesehatan karyawanh. Kebijakan penanganan KLBi. Kebijakan penempatan pasienj. Kebijakan upaya pencegahan infeksi ILO, IADP, ISK,

Pneumonik. Kebijakan tentang penerapan buku pedoman manajerial dan

buku pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi RS

Page 27: Akreditasi

Kualisifikasi dan Pendidikan Staf(KPS)

Page 28: Akreditasi

POKOK POKOK KPS• Rumah sakit membutuhkan berbagai ketrampilan dan kualifikasi

staf untuk melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi kebutuhan pasien

• RS harus memastikan bahwa staf yang bekerja di RS sesuai dengan kebutuhan dan pendidikan pasien

• Secara khusus penting diperhatikan untuk melakukan proses kredensial secara hati-hati bagi staf medis dan perawat sebab mereka akan terlibat dalam proses asuhan klinis dan bekerja langsung dengan pasien.

• Rumah sakit seharusnya memberikan kesempatan bagi staf untuk terus belajar dan mengembangkan kepribadian dan profesionalitasnya. Karenanya, pendidikan in-service dan kesempatan pembelajaran lain seharusnya ditawarkan kepada staf.

Page 29: Akreditasi

29

BAB 5KUALIFIKASI & PENDIDIKAN STAF (KPS)

1. Perencanaan 2. Orientasi dan Pendidikan3. Staf Medis (Menentukan keanggotaan staf

medis )4. Staf Medis (Penetapan kewenangan klinik)5. Staf Medis (Monitoring dan Evaluasi

Anggota staf medis )6. Tenaga Keperawatan7. Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya.

Page 30: Akreditasi

30

1. PERENCANAAN 1. Pola ketenagaan (KPS 1)

2. Uraian tugas seluruh staf (KPS1.1)

3. Rekrutmen: Proses penerimaan staf, evaluasi kualifikasi staf baru, penetapan, Keseragaman proses (KPS2),

4. Orientasi; Umum (ttg RS,Mutu,PS,PPI) dan khusus

5. Kredensial:

1. staf klinis ( evaluasi staf klinis baru, oleh unit kerja. evaluasi berkelanjutan, dokumentasi) (KPS 3)

6. Staf non kinis ( supervisi dan evaluasi berkelanjutan) (KPS 4)

7. File kepegawaian : (1.Kualifikasi staf; 2.Uraian tugas; 3.CV; 4.bukti evaluasi; 5.Catatan pelatihan yang diikuti; 6.Pemutakhiran file kepegawaian) (KPS 5)

8. Penetapan perencanaan SDM (mengacu pd pola ketenagaan , penetapan penugasan staf, penetapan pelaksanaan alih tanggung jawab) (KPS6)

Page 31: Akreditasi

PERENCANAAN• Standar KPS 1 Rumah sakit menentukan pendidikan, ketrampilan,

pengetahuan dan persyaratan lain bagi seluruh staf rumah sakit.

• Elemen Penilaian KPS 11. Perencanaan harus mempertimbangkan misi rumah

sakit, keragaman pasien, jenis pelayanan dan teknologi yang digunakan dalam asuhan pasien

2. Ditetapkan pendidikan, keterampilan dan pengetahuan untuk semua staf.

3. Peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku terpadu dalam perencanaan.

DOKUMEN:Pola ketenagaan RS

Page 32: Akreditasi
Page 33: Akreditasi

UNTUK PERHATIAN !!!!

1. Tidak boleh ada STR dan SIP, SPK dan RKK yang kadaluwarsa.

2. Tidak boleh ada satupun staf medis yang memberikan pelayanan kepada pasien yang tidak memiliki STR,SIP,SPK dan RKK. Dan harus masih berlaku.(termasuk setiap PPDS harus punya STR dan SIP selaku dr umum)

3. Semua unit harus tersedia SPK dan RKK dlm bentuk soft copy untuk masing masing dr yang memberikan pelayanan pasien untuk memantau kepatuhan terhadap kewenangan klinis

Page 34: Akreditasi

Rencana kerja Akreditasi

Akreditasi

• Uji coba team Akreditasi• Akreditasi

Implementasi

• Aplikasi

• Pengawasan

Persiapan

• Komitment• Penyusunan format

Page 35: Akreditasi

Terima kasih…….. sukses

Untuk melakukan ini semuaKomitment kita sangat

dibutuhkan