AKREDITASI

5
AKREDITASI 1. Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan pemerintah kepada rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang ditetapkan pemerintah (KEMKES RI) 2. Mengalami perubahan untuk ke depannya bahwa Akreditasi Rumah Sakit adalah Pengakuan Publik oleh Badan Akreditasi Pelayanan Nasional (KARS) bahwa Organisasi Pelayanan Kesehatan (RS) telah memenuhi stardar akreditasi melalui penilaian eksternal yang independen tentang kinerja organisasi tsb (KARS 2011). 3. KARS : KOMITE AKREDITASI RUMAH SAKIT 4. Tujuan Akreditasi RS adalah : UMUM Meningkatkan mutu layanan RS (UU RI No. 44 ttg RS) KHUSUS Memberikan jaminan kepuasan dan perlindungan masyarakat dari pelayanan sub standar Memberikan pengakuan kepada RS yang telah menerapkan standar pelayanan RS Menciptakan lingkungan internal RS yang kondusif (pemenuhan standar input, proses, output dan outcome) untuk penyembuhan & rehabilitasi pasien termasuk peningkatan dan pencegahan Melindungi RS dari tuntutan hukum karena pelayanan sub standar dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) 5. Evaluasi Mutu Eksternal Untuk Rumah Sakit terbaik adalah ”AKREDITASI” 6. Akreditasi di Indonesia bersifat WAJIB 7. Perkembangan akreditasi di Indonesia : STANDAR AKREDITASI RS SAAT INI (hasil perkembangan sejak 1995-2007): 112 standard 314 Pararameter 16 Pelayanan STANDAR AKREDITASI BARU RS (mulai diberlakukan 2012) 232 standar

description

1. Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan pemerintah kepada rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang ditetapkan pemerintah (KEMKES RI)

Transcript of AKREDITASI

Page 1: AKREDITASI

AKREDITASI

1. Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan pemerintah kepada rumah sakit

yang telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang ditetapkan pemerintah

(KEMKES RI)

2. Mengalami perubahan untuk ke depannya bahwa Akreditasi Rumah Sakit adalah

Pengakuan Publik oleh Badan Akreditasi Pelayanan Nasional (KARS) bahwa

Organisasi Pelayanan Kesehatan (RS) telah memenuhi stardar akreditasi melalui

penilaian eksternal yang independen tentang kinerja organisasi tsb (KARS 2011).

3. KARS : KOMITE AKREDITASI RUMAH SAKIT

4. Tujuan Akreditasi RS adalah :

UMUM

Meningkatkan mutu layanan RS (UU RI No. 44 ttg RS)

KHUSUS

• Memberikan jaminan kepuasan dan perlindungan masyarakat dari pelayanan

sub standar

• Memberikan pengakuan kepada RS yang telah menerapkan standar pelayanan

RS

• Menciptakan lingkungan internal RS yang kondusif (pemenuhan standar input,

proses, output dan outcome) untuk penyembuhan & rehabilitasi pasien

termasuk peningkatan dan pencegahan

• Melindungi RS dari tuntutan hukum karena pelayanan sub standar dan

Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)

5. Evaluasi Mutu Eksternal Untuk Rumah Sakit terbaik adalah ”AKREDITASI”

6. Akreditasi di Indonesia bersifat WAJIB

7. Perkembangan akreditasi di Indonesia :

STANDAR AKREDITASI RS SAAT INI (hasil perkembangan sejak 1995-

2007):

112 standard

314 Pararameter

16 Pelayanan

STANDAR AKREDITASI BARU RS (mulai diberlakukan 2012)

232 standar

1048 elemen penilaian

2 Kelompok Standar Pelayanan

Fokus Kebutuhan Pasien (7 Bab)

Manajemen RS (6 Bab)

2 Kelomok Sasaran

Keselamatan Pasien RS (KPRS) 6 Sasaran

Millenium Develoment Goals (MDGs) 3 Sasaran

8. Tahapan akreditasi :

5 Pelayanan (tingkat Dasar wajib)

Admin & manajemen

Yan medis

Gawat Darurat

Page 2: AKREDITASI

Keperawatan

Rekam Medis

35 STANDAR

107 PARAMETER

12 Pelayanan (tingkat lanjut)

Admin & manaj

Yan medis

Gawat Darurat

Keperawatan

Rekam Medis

Kamar Operasi

Laboratorium

Radiologi

Perinatal Risti

Pengendalian Inf

Farmasi

K-3

84 STANDAR

250 PARAMETER

16 Pelayanan (tingkat penuh)

Admin & manaj

Yan medis

Gawat Darurat

Keperawatan

Rekam Medis

Kamar Operasi

Laboratorium

Radiologi

Perinata Risti

Pengendalian Inf

Farmasi

K-3

Rehab. Medis

Yan intensif

Yan gizi

Yan darah

9. 7 STANDAR yg harus dipenuhi setiap Pelayananva :

Falsafah & Tujuan

Administrasi & Pengelolaan

Staf & Pimpinan 

Fasilitas & Peralatan 

Kebijakan & Prosedur 

Pengembangan Staf & Program

Pendidikan

Evaluasi & Pengendalian Mutu

10. Keputusan Status Akreditasi :

Page 3: AKREDITASI

TIDAK TERAKREDITASI: nilai semua pelayanan < 65% atau satu atau lebih

pelayanan mencapai nilai 60%, walau semua pelayanan = > 75%

AKREDITASI BERSYARAT : nilai total >65 % - <75 %, tdk ada <=60%, 1

tahun dinilai lagi

AKREDITASI PENUH : nilai total >= 75 %, tdk ada <=60%, 3 tahun masa

berlaku

AKREDITASI ISTIMEWA : 5 tahun masa berlaku, didapat setelah 3 X berturut

- turut

12. Terbaru :

I. Paradigma Standar Akreditasi Baru

Tujuan akreditasi adalah peningkatan mutu pelayanan RS à tidak semata-

mata sertifikat kelulusan

Standar akreditasi harus memenuhi kriteria internasional dan bersifat

dinamis

Pelayanan berfokus pada kebutuhan pasien

Keselamatan Pasien menjadi standar utama

Kesinambungan pelayanan harus dilakukan, baik saat merujuk keluar maupun

serah terima pasien di dalam RS (antar unit, antar sift, antar petugas)

Proses akreditasi : tidak semata mata meneliti secara cross sectional tetapi

juga longitudinal

Proses akreditasi : dan mencari bukti – bukti terhadap penerapan dan

pengembangan standar mutu pelayanan dan keselamatan pasien

Hasil survey ditentukan oleh pencapaian RS terhadap SKORING , berupa

level pencapaian > PRATAMA, MADYA, UTAMA, PARIPURNA

12. Standar Akreditasi Baru RS :

I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien

II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit

III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit

IV. Sasaran Milenium Developmen Goals (SMDGs): program nasional > penurunan

AKB, AKI, HIV/AIDS, TB

13. Hasil Akreditasi :

Pratama : 40 – 69%

Madya : 70 – 89%

Utama : 90 – 99%

Paripurna : 100%

TERIMA KASIH

Page 4: AKREDITASI