AKL2_P1

61
AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II LANJUTAN II By Rito, SE, Ak, MSi

description

Akuntansi keuangan lanjutan utk para mahasiswa/i

Transcript of AKL2_P1

  • AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IIBy Rito, SE, Ak, MSi

  • Pengembangan Perusahaan :

    1. Pengembangan Interen Perusahaan (Internal Business Expansion) Hanya melibatkan unit unit yg ada di dalam organisasi perusahaan Contoh : - mengembangkan atau menambah jenis produk baru - membuka daerah pemasaran baru - mengembangkan proses produksi baru (perlu dana yg cukup besar dan beresiko tinggi)2. Pengembangan Eksteren Perusahaan (External Business Expansion) Melibatkan unit-unit yang berada di luar organisasi perusahaan seperti : pesaing - langganan - rekanan - perusahaan sejenis maupun yang tidak mempunyai hubungan operasional

  • PENGGABUNGAN BADAN USAHA(BUSINESS COMBINATION)

  • Business CombinationsA business combination terjadi ketikadua atau lebih entitas usaha yang terpisah bergabung menjadi satu entitas usaha.

  • Investasi yang menguntungkanMendapatkan kendali atas perusahaan lainMemasuki pasar baru (area produk baru) melalui perusahaan yang sudah menguasai pasarMemastikan pasokan bahan baku (input produksi) lainMemastikan output produksi bagi pelangganReasons for Business Combinations/ Alasan penggabungan usaha

  • Lanjutan latar belakangDiversivikasi usaha Ukuran perusahaan (skala ekonomis)Mendapatkan teknologi baruMengurangi tingkat persainganMengurangi risiko

  • Cara penggabungan usaha1. Pembelian saham suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau pembelian aktiva neto suatu perusahaan oleh perusahaan lain2. Pembentukan suatu BU baru untuk mengendalikan perusahaan yang bergabung.

  • The Legal Form ofBusiness Combinations/Bentuk penggabungan badan usahaBusiness CombinationMergerAcquisitionsConsolidation

  • The Legal Form ofBusiness CombinationsABAMerger

  • Merger: Penggabungan badan usaha dimana salah satu perusahaan yang bergabung akan terus hidup dan mengambil alih semua aktiva dan hutang perusahaan lain. Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dipindahkan ke perusahaan pengakuisisi dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan atau dilikuidasi. Setelah merger operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah sekarang berada di bawah satu entitas.

  • The Legal Form ofBusiness CombinationsABCConsolidation

  • Lanjutan bentuk penggabungan badan usahaKonsolidasi statutori (konsolidasi) : Penggabungan usaha di mana kedua perusahaan yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk. Operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah sekarang berada di bawah satu entitas dan tidak satu pun perusahaan yang bergabung masih tetep berdiri sejak dilakukan konsolidasi

  • The Legal Form ofBusiness CombinationsABAcquisitionsAB

  • Hubungan afiliasi/akuisisi Masing-masing perusahaan masih tetap hidup dan tetap menjalankan kegiatan operasional, akan tetapi salah satu akan menguasai perusahaan yang lain ( Hubungan Induk dan Anak Perusahaan ).Terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi saham (hak suara) dari perusahaan lain dan kedua perusahaan tetap beroperasi sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi mempunyai hubungan istimewa (hubungan afiliasi).

    Karena tidak ada perusahaan yang dilikuidasi, perusahaan pengakuisisi memperlakukan kepemilikannya di perusahaan yang diakuisisi sebagai investasi. Dalam akuisisi saham, perusahaan pengakuisisi tidak perlu mengakuisisi seluruh saham milik perusahaan yang diakuisisi untuk memperoleh kendali.

  • Metode Akuisisi :Akuisisi Aktiva : Perusahaan penjual mendistribusikan aset atau efek yg diterimanya kpd pemegang sahamnya dalam penggabungan usaha dari perusahaan pengakuisisi dan dilikuidasi, sehingga hanya perusahaan pengakuisisi sbg entitas legal yang bertahan.

    Perusahaan pengakuisisi mencatat penggabungan usaha dg mencatat tiap aset yang diperolehnya, tiap kewajiban yg ditanggungnya dan aset atau efek yg diberikan dalam pertukaran.

    Akuisisi Saham : Saham dari perusahaan yang diakuisisi dicatat di pembukuan perusahaan pengakuisisi sbg investasi dan berikutnya diperhitungkan sbg investasi antar perusahaan.

    atau, perusahaan yang diakuisisi dilikuidasi dan aset dan kewajibannya ditransfer ke perusahaan pengakuisisi atau perusahaan yang baru dibentuk.

  • Motivasi Merger/AkuisisiTeori Efisiensimerger akan melahirkan sinergigabungan faktor2 yg komplementer akan melahirkan keuntungan yg berlipat ganda sinergi manajemen, sinergi operasi dan sinergi keuangan.Teori Diversifikasi bidang usaha yg beraneka ragam akan menjaga stabilitas pendapatan perusahaan.Teori kekuatan pasar meningkatkan market share (pangsa pasar) dari perusahaan2 yg tadinya saling bersaing dalam menjual produk yg sama.

  • Teori keuntungan pajakpengurangan pajak.Teori undervaluationpenilaian harta yg lebih rendah dari harga sebenarnya pada suatu perusahaan akan mendorong minat perusahaan lain untuk menggabungkan dgn perusahaannya.Teori Prestige

  • Manfaat Akuisisi :Peningkatan tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dalam bisnis sekarang daripada melakukan pertumbuhan secara internal.Mengurangi tingkat persaingan dengan membeli beberapa badan usaha guna menggabungkan kekuatan pasar dan pembatasan persaingan.Memasuki pasar baru penjualan dan pemasaran sekarang yang tidak dapat ditembusMenyediakan managerial skill, yaitu adanya bantuan manajerial mengelola aset-aset badan usaha.

  • Proses Akuisisi :Proses akuisisi merupakan suatu faktor penting, terutama karena pembelian suatu unit bisnis tertentu pada umumnya berkaitan dengan jumlah uang yang relatif besar dan membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga bagi perusahaan pengambil alih, sebelum memutuskan untuk akuisisi terhadap suatu perusahaan terlebih dahulu akan berusaha memahami secara lebih jelas mengenai prospek dan sasaran yang akan dicapai.

  • Ada 3 (tiga) tahap Proses Akuisisi Tahap persiapan, meliputi : Mengembangkan strategi akuisisi, alasan penciptaan nilai dan kriteria akuisisi Meneliti, menyaring dan mengidentifikasi perusahaan target. Evaluasi strategi terhadap sasaran dan menilai kelayakan akuisisiTahap negosiasi, meliputi : Pengembangan strategi pengarahan Mengevaluasi keuangan dan perhitungan harga perusahaan target Negosiasi dan transaksi pembiayaanTahap integrasi (penggabungan), meliputi : Mengevaluasi kesehatan organisasi dan budaya perusahaan Mengembangkan pendekatan integrasi Menyesuaikan strategi, organisasi dan budaya antara perusahaan pengakuisisi dan perusahaan yang diakusisi. Hasil-hasil

  • Bentuk penggabungan usahaA. Horisontal : penggabungan perusahaan dalam lini usaha atau pasar yang samaB. Vertikal : penggabungan 2 atau lebih perusahaan dengan operasi yang berbeda-beda tetapi masih berhubungan dalam urutan prosesnya, seperti tahapan produksi dan/atau distribusi.C. Konglomerat : penggabungan perusahaan-perusahaan denagn produk dan/atau jasa yang tidak saling berhubungan dan bermacam-macam.

  • Kontribusi relatif perusahaan yang bergabung1. Kekayaan Bersih2. Laba yg diproyeksikan3. Kekayaan bersih Dan Goodwill

  • Menghitung kontribusi relatif perusahaan yang bergabung

  • Menganalisis kontribusi relatif perusahaan yang bergabungJika dasar yang dipakai adalah kekayaan bersih, maka rasio hak kepemilikian = 20:30:50.Jika dasar yang dipakai adalah laba yang diproyeksikan, maka rasio hak kepemilikan = 30:30:40Jika dasar yang dipakai adalah kekayaan bersih dan goodwill, maka rasio hak kepemilikan = 24:30:46

  • Menghitung hak atas pemegang saham dari kekayaan yang diserahkan

  • Membedakan masalah akuntansi dalam Penggabungan usahaPooling of Interest (Penggabungan kepemilikan), tidak mengakui adanya goodwill karena tidak ada harga beli, hanya nilai buku yang terbawa (diakui).

    Purchase (Pembelian) (mengakui adanya goodwill, dengan nilai goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi.

    Goodwill : dipandang sebagai semua faktor yang menyebabkan perusahaan dapat memperoleh laba di atas rata-rata. Sebagaimana aktiva lainnya goodwill dinilai berdasarkan biaya perolehan awalnya dari pembeli jika dapat secara objective ditentukan.

  • Pencatatan GoodwillDalam akuntansi penggabungan usaha, goodwill dipandang sbg semua faktor yg menyebabkan perush dpt memperoleh laba di atas rata-rata.Goodwill dinilai pada nilai awalnya & diamortisasi selama masa manfaatnya. Goodwill hars diuji utk penurunan nilai paling tidak tahunan.Jika nilai wajar dari unit pelaporan melebihi nilai tercatatnya maka goodwill tdk mengalami penurunan nilai.Tetapi jika nilai tercatat unit pelaporan lebih besar dibanding nilai wajarnya, maka terjadi penurunan nilai goodwill.Nilai implisit dari goodwill ditentukan berdsrkan selisih lebih nilai wajar unit pelaporan di atas ni. Wajar aset bersih selain goodwill.Kerugian dari penurunan nilai goodwill diakui di laba operasi berjalan atau laba sblm keuntungan & kerugian luar biasa.

  • Contoh SoalAsumsikan unit pelaporan A mendapat alokasi $100.000 dari goodwill yg timbul dari pengabungan usaha. Berikut adalah aset dan kewajiban yg dialokasikan ke unit pelaporan A

    PosNi. TercatatNi. WajarKas & Piutang50.00050.000Persediaan80.00090.000Peralatan120.000150.000Goodwill100.000 0Total Aset350.000290.000Kewjb Lancar(10.000)(10.000)Aset Bersih340.000280.000

  • Nilai Tercatat unit pelaporan adalah 340.000, jika nilai Wajar unit pelaporan diestimasi adalah 360.000, maka tidak terjadi penurunan nilai goodwill. Sebaliknya jika nilai Wajar unit pelaporan diestimasi 320.000, maka perbandingan kedua hrs dilakukan utk menentukan juml kerugian penurunan nilai.Nilai implisit goodwill unit pelaporan A adalah 40.000 (320.000-280.000 = 40.000)Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih lebih goodwill (100.000) di atas nilai Implisitnya (40.000) atau 60.000.

  • Pooling of InterestsApabila suatu penggabungan usaha dianggap sebagai suatu pooling ofinterest maka badan usaha yang baru dianggap sebagai kelanjutan dari semua badan usaha yang bergabung, baik dalam bentuk suatu badan usaha yang tunggal maupun sebagai induk perusahaan dengan satu atau beberapa anak perusahaan Penggabungan BU merupakan penyatuan pemilikan (modal) dari dua perusahaan atau lebih, berarti ada kesinambungan hak pemilikan semula.

    Yang perlu diperhatikan :a. Aktiva, utang dan modal tetap dicatat sebesar nilai bukunya.b. Saldo modal saham dari perusahaan pembentuk dijumlahkan untuk menentukan saldo modal saham dari unit gabungan, termasuk laba ditahan atau defisit laba. Jika modal saham berubah (bertambah atau berkurang) : n bertambah, maka pertambahannya diambil dari agio saham, kalau masih kurang diambil dari laba ditahan n berkurang, maka kekurangannya ditambahkan pada agio sahamc. Semua biaya yang terjadi dalam penerbitan saham untuk melaksanakan penggabungan dianggap sebagai beban periode berjalan.

  • 2. PurchasePenggabungan badan usaha dikatakan atas dasar pembelian apabilapenggabungan badan usaha tersebut berakibat para pemilik perusahaan yang bergabung tidak ikut berpartisipasi secara substansial di dalam perusahaan tunggal yang dibentuk.

    Selanjutnya apabila suatu kombinasi usaha dianggap suatu pembelian maka harta kekayaan yang diperoleh dalam transaksi penggabungan harus dicatat dalam buku-buku usaha yang memperolehnya atas dasar harga perolehan yang diukur dengan uang

    Singkatnya metode pembelian didasarkan pada asumsi bahwa penggabungan usaha merupakan suatu transaksi dimana suatu entitas memperoleh aktiva bersih dari perusahaan-perusahaan lain yang bergabung.

  • PT A akan mencatat :Persediaan 60.000Kantor, Pabrik dan Peralatan 120.000Goodwill 10.000Kewajiban 90.000Kas100.000

  • Apabila PT A membeli seluruh saham yang beredar seharga Rp. 100.000 maka PT A akan mencatat :

    Investasi pada PT B100.000Kas100.000

    Apabila PT B digabung dengan PT A maka PT A akan mencatat penerimaan bersih aktiva PT B dengan jurnal :

    Persediaan 60.000Kantor, Pabrik dan Peralatan 120.000Goodwill 10.000Kewajiban 90.000Investasi pada PT B100.000

  • Pada tahun 2001 FASB mengeluarkan statemen No 141 Busines Combination (FASB 141) yang menghapuskan metode penggabungan kepemilikan. Sehingga semua metode penggabungan usaha menggunakan metode pembelian. Beberapa alasan perusahaan menyukai metode kepemilikan adalah: Terhindar dari peningkatan biaya depresiasi atas aktiva yang direvaluasi.Terhindar dari beban amortisasi goodwill.Peningkatan fleksibilitas manajemen terkait dengan dividen. Manajemen memiliki kesempatan menciptakan laba yang sebelumnya belum dilaporkanMenyembunyikan nilai kepentingan yang diberikan dalam penggabungan usahaMelindungi manajemen dari kritik pemegang saham (harga beli aktiva yang lebih tinggi dari nilai wajar aktiva )

  • Dengan contoh soal sama dengan metode Pooling of Interest dengan info tambahan sbb :Modal saham Rp. 30.000 dan laba di tahan Rp. 20.000 dan PT A memperoleh semua saham PT B dengan menerbitkan saham PT A dengan nilai nominal Rp. 30.000 maka PT A mencatat :

    Investasi pada PT B50.000Modal Saham30.000Laba Di Tahan20.000

    PT A lalu mencatat merger tersebut sbb :

    Persediaan 50.000Kantor, Pabrik dan Peralatan100.000Kewajiban100.000Investasi pada PT B 50.000

  • Metode pembelian dan Pooling of Interest akan menghasilkan nilai aktiva bersih yang berbeda, begitu juga laporan laba rugi.

    PembelianPooling ofInterestHarga Pokok Penjualan 60.000 50.000Penyusutan Kantor, Pabrik & Peralatan120.000100.000Amortisasi Goodwill 10.000 0Amortisasi Diskonto atas Kewajiban 10.000 0 Total Beban200.000150.000

  • Penentuan harga beli :

    Pembeli memperhitungkan seluruh biaya perolehan sehubungan dengan akuisisi aktiva bersih atau saham perushaan lain sebagai bagian dari harga beli.

    Terdapat tiga jenis biaya yang dapat timbul dari penggabungan usaha:

    biaya langsung : contoh imbal jasa bagi penemu (finders fee), akuntan, hukum dan penilaian. biaya pengeluaran efek : biaya pendaftaran efek, audit, dan hukum sehubungan pendaftaran saham dan komisi pialang. biaya tidak langsung dan umum : biaya gaji akuntan yang merupakan pegawai perusahaan pengakuisisi dalam penggabugan usaha

  • Ilustrasi : Point Corporation menukarkan 10.000 lembar sahamnya dengan total nilai pasar $ 600.000 untuk semua saham Sharp Company dalam transaksi pembelian, timbul biaya merger sebesar $ 40.000 dan biaya pengeluaran saham $ 25.000 yang sebelumnya dicatat dalam akun tangguhan.

  • Total harga beli:Saham yang dikeluarkan oleh Point untuk melakukan penggabungan usaha dinilai pada nilai wajar dikurangi dengan biaya pengeluaran saham.

    Nilai wajar saham yang dikeluarkan $ 600.000Biaya pengeluaran saham ($ 25.000)Nilai tercatat saham $ 575.000

    Nilai wajar saham yang dikeluarkan $ 600.000Biaya akuisisi lain $ 40.000Total harga beli$ 640.000

  • Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih Sharp

    Aktiva, Kewajiban dan EkuitasNilai buku ($) Nilai wajar ($)Kas dan Piurang45.00045.000Persediaan65.00075.000Tanah40.00070.000Bangunan dan Peralatan400.000350.000Akumulasi Penyusutan(150.000)Paten80.000Total Aktiva400.000620.00Kewajiban Lancar100.000110.000Saham Biasa (nominal $ 5 )100.000Tambahan Modal disetor50.000Laba di Tahan150.000Total Kewajiban dan Ekuitas400.000Nilai Wajar Aktiva Bersih510.000

  • Catatan saat penggabungan usahaKas dan Piutang 45.000Persediaan 75.000Tanah 70.000Bangunan dan Peralatan 350.000Paten 80.000Goodwill 130.000*)1Kewajiban lancar110.000Saham biasa100.000*)2Tambahan modal disetor475.000*)3Biaya merger tangguhan 40.000Biaya pengeluaran Saham tangguhan 25.000

    *)1. adalah total harga beli aktiva bersih dikurangi dengan nilai wajar dari aktiva bersih (total aktiva hutang lancar) yaitu; 640.000 510.000 = 130.0002. nilai tercatat saham saham biasa (575.000-100.000)3. nilai saham biasa = $10 x 10.000

  • Jurnal transaksiInvestasi pada saham Sharp640.000 Saham biasa100.000Tambahan Modal disetor475.000Biaya merger tangguhan 40.000Biaya pengeluaran saham tangguhan 25.000(mencatat pembelian saham Sharp Company)

  • Any Question ?

  • SOAL LATIHAN

  • Pelaporan kepemilikan antar perusahaanAkuntansi untuk investasi pada saham biasa.

    Tergantung pada tingkat pengaruh atau pengendalian yang dimiliki investor pada investee .

    Tingkat Pengaruh dalah factor utama yang menentukan apakah investor dan investee akan menyajikan laporan keuangan konsolidasi*) atau menggunakan metode biaya atau ekuitas.

    *) Laporan Konsolidasi melibatkan penggabungan untuk pelaporan keuangan aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban individual untuk dua atau lebih perusahaan yang berhubungan istimewa seakan-akan adalah satu perusahaan. Termasuk prosedur pengeliminasian semua kepemilikan dan aktivitas antar perusahaan.

  • Dasar Pelaporan Keuangan Berdasarkan tingkat Kepemilikan saham biasa:A = tingkat kepemilikan 0% - 20 % memiliki pengaruh tidak tidak signifikan, menggunakan metode biaya, B = tingkat kepemilikan > 20% - 50 % memiliki pengaruh signifikan, menggunakan metode ekuitas, C = tingkat kepemilikan > 50 % memiliki pengaruh signifikan, menggunakan konsolidasi.

    Tingkat Kepemilikan

    0%

    20%

    50%

    100%

    A

    B

    C

  • Metode BiayaDicatat oleh investor berdasarkan biaya historisnya. Pendapatan diakui oleh investor jika deviden diumumkan oleh invsteeMetode biaya digunakan ketika investor tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan atau tidak mempunyai pengaruh yang signifikan atas investee, yang disebabkaan besarnya investasi investor ke investee.(kurang dari 20%)

    Ilustrasi: ABC Company membeli 20% Saham biasa XYZ Company senilai $ 100.000 pada awal tahun tetapi tidak memiliki pengaruh sigifikan kepada XYZ. Selama tahun berjalan XYZ memiliki laba bersih $ 50.000 dan membayar dividen 20.000.

  • Catatan ABC Company:Investasi pada saham biasa XYZ$100.000Kas$ 100.000(mencatat pembelian pada saham biaya XYZ company).

    Kas$ 4.000Pendapatan Dividen$ 4.000(mencatat pendapatan dividen dari XYZ Company ($20.000 x 0.20).

    Perhatikan: ABC hanya mencatat bagiannya atas laba yang di bagikan oleh xyz dan tidak membuat ayat jurnal untuk bagian yang tidak dibagikan. Nilai tercatat investasi tetap sebesar biaya perolehan awal $ 100.000.

  • Metode EkuitasDitujukan untuk mencerminkan perubahan ekuitas atau kepemilikan investor dalam investee. Investasi dicatat sebesar biaya atau harga perolehan awal dan disesuaikan tiap periode untuk bagian investor atas laba atau rugi investee dan dividen yang diumumkan oleh investeeDiharuskan digunakan untuk pelaporan investasi dalam saham berikut ini :- Corporate Joint Venture (perush dimiliki dan dioperasikan oleh kelompok usaha kecil, dimana tidak satu pun yang memiliki kepemilikan mayoritas dalam saham biasa joint venture tsb.- Perusahaan dimana kepemilikan investor atas saham berhak suara memberikan investor kemampuan untuk mempunyai pengaruh signifikan atas kebijakan operasi dan keuangan perusahaan

  • Ekuitas investor atas investee

    Dilaporkan oleh investee

    Pengaruh pada akun investor

    Laba bersih

    Mencatat pendapatan dari investasi

    Meningkatkan akun investasi

    Rugi bersih

    Mencatat kerugian dari investasi

    Menurunkan akun investasi

    Pengumumuan dividen

    Mencatat aktiva (kas atau piutang

    Menurunkan akun investasi

  • Ilustrasi:

    ABC Company mengakuisisi pengaruh signifikan atas XYZ dengan membeli 20% Saham biasa XYZ Company pada awal tahun. XYZ melaporkan laba sebesar $ 60.000 untuk tahun berjalan.

    ABC mencatat bagiannya atas laba XYZ sebesar $ 12.000

    Investasi pada saham XYZ 12.000 Pendapatan dari Investee 12.000(mencatat pendapatan dari investasi pada XYZ Company 60.000 x 20%)

    Catatan: ayat jurnal ini disebut sebagai akrual ekuitas (equity accrual) yang biasanya dibuat sebagai ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode. Apabila investee melaporkan kerugian untuk periode tersebut, investor mengakui bagiannya atas rugi tersebut dan mengurangi nilai tercatat investasi sebesar jumlah tersebut.

  • ABC Company mengakuisisi pengaruh signifikan atas XYZ dengan membeli 20% Saham biasa XYZ Company pada awal tahun. XYZ melaporkan laba sebesar $ 60.000 untuk tahun berjalan. XYZ mengumumkan dan membayar dividen sebesar $ 20.000, ABC mencatat bagiannya atas dividen XYZ

    Kas 4.000 Investasi pd saham XYZ Company 4.000

    (mencatat penerimaan dividen dari XYZ Company 20% x 20.000)Nilai yang tercatat investasi:

    Biaya perolehan awal100.000Akrual ekuitas 12.000Dividen4000Sado akhir108.000

  • Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasi: Menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan akan entitas entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan.

    Hubungan antara induk perusahaan dengan anak perusahaan disebut sebagai huubngan istimewa.

    Tujuan laporan keuangan konsolidasi dalah memberikan gambaran yang bermakna atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu entitas ekonomi yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang yang berhubungan istimewa.

    Konsolidasi diharuskan jika satu perusahaan memiliki mayoritas saham beredar dari perusahaan lain.

  • Kegunaan laporan Konsolidasimemberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.

    memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan, baik mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai perusahaan individual yang membentuk entitas konsolidasi.

  • Keterbatasan :dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang tidak bagus dengan kinerja perusahaan lain yang bagus.

    tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan, begitu pula dengan aktiva.

    rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang terbentuk tidak mencerminkan kondisi entitas yang membentuk konsolidasi maupun induk perusahaan.

    Beberapa akun tidak dapat seluruhnya dibandingkan, misalnya akun piutang Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memberikan penyajian yang wajar.

  • Gambaran umum Proses Konsolidasi

    Proses konsolidasi menambahkan bersama-sama laporan keuangan dari dua atau lebih perusahaan legal yang terpisah, menghasilkan satu kumpulan laporan keuangan. Prosedur ini bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan seakan-akan perusahaan yang terkonsolidasi adalah satu perusahaan tunggal.

    Laporan keuangan terpisah digabungkan /ditambahkan bersama-sama, setelah beberapa penyesuaian dan eliminasi, untuk menghasilkan laporan k. konsolidasi.

    Penyesuaian dan eliminasi tersebut terkait dengan transaksi dan kepemilkan antar perusahaan.

  • Ilustrasi Proses konsolidasi

    Pada tanggal 1 Januari 20x1, Popper Company membeli pada nilai buku semua saham biasa Sun Corporation. Pada akhir tahun 20x1, neraca dari keu perusahaan tampak sebagai berikut:

    Neraca 31 Desember 20x1PopperSunAktivaKas5.0003.000Piutang (bersih)84.00030.000Persediaan95.00060.000Aktiva tetap (bersih)375.000250.000Aktiva lain-lain25.00015.000Investasi pada saham Sun300.000Total Aktiva884.000358.000Kewajiban dan EkuitasUtang Jangka Pendek60.0008.000Utang Jangka Panjang200.00050.000Saham Biasa500.000200.000Laba di Tahan124.000100.000Total Kewajiban dan Ekuitas 844.000358.000

  • Informasi tambahan terkait dengan Popper dan Sun dalah sebagai berikut:

    Popper menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada Sun. Akun investasi dicatat pada nilai buku aktiva bersih Sun dan disesuaikan dengan bagian Popper atas laba dan dividen Sun

    Sun berutang ke Popper senilai 1.000

    Sun membeli persediaan dari popper senilai 6.000 selama tahun 20x1. Pesediaan tersebut mempunyai biaya perolehan awal 4.000, Sun masih memegang persediaan tersebut pada akhir periode.

  • Popper Company dan anak Perusahaan

    Kertas Kerja Neraca Konsolidasi

    31 Desember 20x1

    Eliminasi

    Popper

    Sun

    Debit

    Kredit

    Konsolidasi

    Aktiva

    Kas

    5.000

    3.000

    8.000

    Piutang (bersih)

    84.000

    30.000

    a) 1.000

    113.000

    Persediaan

    95.000

    60.000

    b) 2.000

    153.000

    Aktiva tetap (bersih)

    375.000

    250.000

    625.000

    Aktiva lain-lain

    25.000

    15.000

    40.000

    Investasi pada saham Sun

    300.000

    c) 300.000

    Total Aktiva

    884.000

    358.000

    939.000

    Kewajiban dan Ekuitas

    Utang Jangka Pendek

    60.000

    8.000

    a) 1.000

    67.000

    Utang Jangka Panjang

    200.000

    50.000

    250.000

    Saham Biasa

    500.000

    200.000

    c) 200.000

    500.000

    Laba di Tahan

    124.000

    100.000

    c) 100.000

    b) 2.000

    122.000

    Total Kewajiban dan Ekuitas

    844.000

    358.000

    303.000

    303.000

    939.000

  • Popper Company

    Neraca Konsolidasi

    31 Desember 20x1

    Kas

    8.000

    Utang Jangka Pendek

    67.000

    Piutang (bersih)

    113.000

    Utang Jangka Panjang

    250.000

    Persediaan

    153.000

    Aktiva tetap (bersih)

    625.000

    Aktiva lain-lain

    40.000

    Saham Biasa

    500.000

    Investasi pada saham Sun

    Laba di Tahan

    122.000

    Total Aktiva

    939.000

    Total Kewajiban dan Ekuitas

    939.000

  • TERIMA KASIH