akhir05
Transcript of akhir05
Laporan Akhir
BAB 5KONSEP & RENCANA
PENANGANAN KAWASAN PRIORITAS
5.1 KONSEP PENANGANAN
Berdasarkan lingkup materi kegiatan yang di sampaikan pada Bab
Pendahuluan, maka konsep penanganan permukiman kumuh di Semarapura
difokuskan hanya untuk menangani infrastruktur bidang PU/Keciptakaryaan.
Hasil survei dan pengumpulan aspirasi dari warga dan dinas terkait menjadi
bahan acuan untuk menyusun konsep penanganan ini.
Pada bab sebelumnya telah disampikan hasil analisis permasalahan
menurunnya kualitas lingkungan sehingga menjadi pemukiman kumuh.
Sebagian besar hasil analisis menyimpulkan bahwa menurunnya kualitas
lingkungan disebabkan oleh rusaknya sarana infrastruktur lingkungan yang
meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan. Cakupan wilayah kota
Semarapura yang cukup luas memerlukan penangan yang menyeluruh dan
mempertimbangkan skala prioritas. Seringkali penyebab permasalah berasal
dari kawasan lain yang kemudian dampaknya dirasakan di dalam kawasan
kota Semarapura.
Konsep penanganan pemukiman kumuh Kota Semarapura, berdasarkan
cakupan wilayahnya dibedakan menjadi 2, yaitu:
5.1.1 Konsep Penanganan Makro Kota Semarapura
Secara makro, konsep penanganan pemukiman kumuh kota
semarapura harus dilakukan secara terpadu. Hal ini mencakup penanganan
masalah yang terdapat di luar area penanganan akan tetapi akibatnya
dirasakan pada hampir semua area penanganan.
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 1
Laporan Akhir
1. Penanganan saluran drainase Kota Semarapura secara terpadu.
Hal ini dilakukan untuk menanggulangi permasalahan banjir kiriman
yang sering terjadi pada waktu musim hujan. Penanganannya
memerlukan program khusus yang melibatkan beberapa instansi terkait
dan masyarakat. Konsep penanganan kali ini cuma bermaksud untuk
mengindikasikan berbagai macam program yang dapat dilakukan untuk
menangani masalah tersebut.
2. Pembangunan secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk memberikan
prioritas bagi lingkungan yang memiliki permasalahan yang paling
parah diantara lingkungan-lingkungan yang lain. Analisis yang sudah
dilakukan sebelumnya memberikan gambaran kondisi masing-masing
lingkungan / banjar pada kota Semarapura.
Kesepuluh lingkungan/banjar pada kawasan kota Semarapura, akan
dirangking berdasarkan tingkat permasalahan yang dimiliki. Selanjutnya akan
di peroleh tahapan pembangunan untuk lima tahun ke depan berdasarkan
skala prioritas pada masing-masing banjar.
Tabel 5.1Tahapan Penanganan Kawasan Prioritas 5 Tahun-an
No.
Penanganan Lingkungan Kegiatan
1 Tahun I
Lingkungan Bendul Perbaikan dan peningkatan jalan lingkunganNormalisasi Saluran Drainase (Pre-Cast)
Lingkungan Pande Perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan (Pavingisasi)Normalisasi Saluran Drainase
2 Tahun II Lingkungan Mergan Normalisasi Saluran type 25 Perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan (Pavingisasi)
Lingkungan Besang Kangin Normalisasi Saluran Drainase yang tersumbatPerbaikan dan peningkatan jalan
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 2
Laporan Akhir
lingkungan (Pavingisasi)
3 Tahun III
Lingkungan Galiran Pembuatan Saluran Drainase baru
Lingkungan Kemoning Kaja Perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan (Pavingisasi)Normalisasi Saluran Drainase
4 Tahun IV
Lingkungan Besang Kawan Perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan (Pavingisasi)Normalisasi Saluran Drainase
Lingkungan Besang Tengah Perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan (Pavingisasi)Normalisasi Saluran Drainase yang tersumbat.
5 Tahun V
Lingkungan Budaga Perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan (Pavingisasi)Normalisasi Saluran Drainase
Lingkungan Sengguan Perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan (Pavingisasi)Normalisasi Saluran Drainase
Sumber : Hasil Survei dan Pengukuran team
5.1.2 Konsep Penanganan Mikro Area Lingkungan
Konsep penanganan mikro adalah penanganan yang spesifik untuk
menyelesaikan permasalahan pada masing-masing lingkungan. Konsep
penanganan mikro bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
lingkungan pemukiman penduduk melalui penanganan darinase, air limbah,
persampahan dan perbaikan jalan lingkungan. Sehingga pada akhirnya dapat
menghilangkan kesan kumuh yang terdapat sekarang.
1. Penanganan Drainase
Penanganan drainase sangat diperlukan terutama bagi daerah-daerah
perkotaan yang sering mengalami banjir akibat letaknya yang rendah atau to-
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 3
Laporan Akhir
pografinya yang datar. Genangan-genangan air yang diakibatkannya akan
menyebabkan terjadi kerusakan pada badan-badan jalan dan prasarana-
prasarana lingkungan lainnya. Saluran-saluran drainase yang sudah tidak
berfungsi dengan baik jika tidak diperbaiki akan mengakibatkan meluasnya
kerusakan dan memperparah kondisi lingkungan.
Penanganan drainase dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan berikut:
a) Mengganti saluran drainase yang rusak dengan yang baru. Saluran
drainase yang rusak perlu dibongkar sebagian atau seluruhnya untuk
kemudian diganti dengan saluran drainase yang baru. Penggantian ini
diarahkan untuk menggunakan beton precast sehingga memudahkan
dan menghemat waktu pemasangan.
b) Normalisasi saluran drainase, mengembaikan fungsi drainase seperti
semula. Kegiatan ini dilakukan pada saluran-saluran drainase yang
secara fisik masih kokoh akan tetapi tidak berfungsi karena tersumbat
oleh sampah atau pendangkalan oleh lumpur dan tanah. Kegiatan
normalisasi ini dapat dilakukan bersama-sama warga yang bersifat
padat karya atau gotong royong.
c) Menutup permukaan saluran drainase yang terbuka, bertujuan untuk
mencegah masuknya sampah masuk ke saluran drainase dan
memperlebar jalur pejalan kaki. Mungkin tidak semua permukaan
drainase yang ditutup, tetapi diprioritaskan pada saluran drainase
yang bersebelahan dengan jalan yang sempit dan jumlah penduduk
sekitar yang padat.
d) Melibatkan masyarakat untuk pemeliharaan pasca perbaikan. Dengan
melibatkan partisipasi masyarakat sejak tahap perencanaan sampai
pelaksanaan dilapangan diharapkan masyarakat memiliki kesadaran
untuk memelihara dan menjaga sehingga hasil perbaikan dapat
berumur panjang.
3. Penanganan Air Limbah
Penanganan limbah untuk kawasan padat penduduk seperti kota
Semarapura sebaiknya dilakukan secara terpusat, sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan lingkungan. Penanganan secara terpusat ini
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 4
Laporan Akhir
memerlukan keterlibatan beberapa dinas dan instansi terkait karena akan
mencakup kawasan yang cukup luas.
Sedangkan penangan air limbah yang dimaksudkan disini adalah limbah
rumah tangga yang masuk ke saluran drainase lingkungan. Kegiatannya dapat
berupa perbaikan saluran air limbah rumah tangga yang mampet atau rusak
sehingga tidak dapat berfungsi normal terutama pada pertemuan saluran
limbah rumah tangga dengan saluran drainase. Dalam pelaksanaannya akan
melibatkan peran aktif msyarakat sebagai pemilik saluran limbah rumah
tangga tersebut.
4. Penanganan Sampah
Kegiatan penanganan persampahan meliputi pengumpulan,
pengangkutan dan pembuangan di tempat-tempat pembuangan akhir. Pada
dasarnya penanganan sampah memerlukan kesadaran dari warga
masyarakat, terutama pada tahap pengumpulan sampah. Jika sampah sudah
terkumpul dengan baik dan rapi, apa lagi sudah terpisahkan antara yang
organik dan nonorganik tentu akan sangat meringankan dan memperlancar
tugas pemerintah daerah untuk mengangkut sampah ke pembuangan akhir.
Apalagi kalo masyarakt sudah memiliki wawasan untuk mendaur ulang
sampah non organik atau membuat kompos dari sampah organik, tentunya
lingkungan yang sehat dan hijau akan tercipta dengan sendirinya.
Agar masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengelola
sampah maka diperlukan kegiatan pendidikan atau penyuluhan yang terus
menerus dari dinas atau instansi terkait. Berbagai kegiatan yang berhubungan
dengan persampahan ini masuk pada bagian indikasi program laporan akhir
ini.
5. Peningkatan Kualiatas Jalan Lingkungan.
Kegiatan peningkatan kualitas jalan ini meliputi penambalan jalan
berlubang dan memperkeras jalan dengan paving. Jalan-jalan yang di
prioritaskan adalah jalan lingkungan pada kawasan yang padat penduduk dan
kerusakan yang paling parah. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan
kuliatas lingkungan dan kenyamanan sehingga menghilangkan kesan kumuh
yang ada saat ini. Pelaksanaan dan pemeliharaan perbaikan jalan lingkungan
ini harus melibatkan partisipasi masyarakat dan pendampingan oleh dinas
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 5
Laporan Akhir
terkait sehingga terjadi sinergi yang berkelanjutan antara masyarakat dan
pemerintah.
Tabel 5.2Dimensi Jalan Lingkungan Hasil Pengukuran Lapangan
No.
Lingkungan / Banjar Dimensi jalan rusak Keterangan
1 Lingkungan Bendul 400 m Panjang dimensi jalan sudah termasuk gang yang ada pada masing2 kawasan.
Untuk jelasnya dapat dilihat pada peta rona lingkungan.
2 Lingkungan Pande 1056 m
3 Lingkungan Mergan 215,5 m
4 Lingkungan Besang Kangin
214,2 m
5 Lingkungan Budaga 1204 m
6 Lingkungan Kemoning Kaja
607,93 m
7 Lingkungan Galiran 341 m
8 Lingkungan Sengguan 501 m
Sumber : Hasil Survei dan Pengukuran team
5.2 INDIKASI PROGRAM
Untuk hasil yang lebih optimal disarankan untuk menterpadukan dan
mengintegrasikan program program prasarana dan sarana perkotaan yang
sudah atau akan berlangsung. Sehingga program-program tersebut akan
menjadi tepat guna dan sasaran. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.3
Matriks Indikasi Program
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 6
Laporan Akhir
Tabel 5.3 Matriks Indikasi Program Jangka Menengah
Rencana Tindak Penangan Kawasan Permukiman Kumuh Klungkung
No
Indikasi ProgramWaktu Pelaksanaan
Pengelola/Instansi Terkait Sumber Dana2011
2012
2013
2014
2015
2016
A. Persiapan Kelembagaan dan Sosialisasi
1Koordinasi, monitoring, dan evaluasi kondisi
Bappeda Kab. Klungkung APBD Kab.Eksisting kawasan permukiman kumuh
2Sosialisasi dan penyerapan aspirasi lokasi Bappeda Kab. Klungkung
APBD Kab.permukiman kumuh yang ada
PU Cipta Karya Kab. Klungkung
3
Sosialisasi konsep penanganan kawasan permukiman Bappeda Kab. Klungkung
APBD Kab.
yang akan dilakukan pada masyarakat PU Cipta Karya Kab.
Klungkung
4 Pelaksanaan Survei dan pengukuran lapangan Bappeda Kab. Klungkung
APBD Kab.
5 Penyusunan CAP (Community Action Plan) Bappeda Kab. Klungkung
APBD Kab.
6 Pembuatan DED (Detailed Engineering Design) Bappeda Kab. Klungkung APBD Kab. dan
APBN
7Pendampingan Penanganan Teknis Peningkatan Bappeda Kab. Klungkung APBD Kab. dan
APBNKawasan Permukiman Kumuh Semarapura
B.Rencana Tindak Penangan Permukiman Kumuh
Di Kawasan Perkotaan Semarapura
1Peningkatan dan perbaikan jalan lingkungan Bappeda Kab. Klungkung Sharing APBD
dengan pavingisasi PU Bina Marga Kab.
Klungkung dan APBN
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 7
Laporan Akhir
2Normalisasi Saluran Drainase Lingkungan Bappeda Kab. Klungkung Sharing APBD
dengan sistem Pre Cast PU Cipta Karya Kab.
Klungkung dan APBN
3Pembersihan Lingkungan, khususnya pada DKP Kab. Klungkung
APBD Kabupatensaluran got yang terhambat sampah
PU Cipta Karya Kab. Klungkung
4Peningkatan sarana Sanitasi dan Persampahan DKP Kab. Klungkung
APBD Kabupatenpada masing-masing lingkungan di perkotaan Semarapura Bappedalda, PD Kebersihan
5
Perbaikan jalur pejalan kaki (pedestrian) di kawasan Bappeda Kab. Klungkung Sharing APBD
Perkotaan Semarapura. PU Bina Marga Kab.
Klungkung dan APBN
C. Evaluasi, Pemeliharaan, dan Pengawasan
1 Evaluasi Pelaksanaan Bappeda Kab. Klungkung APBD Kabupaten
2Pemantauan
Bappeda Kab. Klungkung APBD Kabupaten
3Pemeliharaan
Bappeda Kab. Klungkung APBD Kabupaten
4 Pemantauan dan Supervisi Fisik dan non fisik Bappeda Kab. Klungkung APBD Kabupaten
5
Pengembalian hasil kegiatan peningkatan kualitas Kementrian PU Bid. Sharing APBD
permukiman kumuh kepada masyarakat Pengembangan Kws
Permukiman dan APBNSumber : Hasil Penyusunan team Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Klungkung
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 8
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 9
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANJalan Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 235 023 Denpasar
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN
KUMUH KABUPATEN KLUNGKUNG
KETERANGAN :
PANJANG SEGMEN JALAN : 400 mLebar rata-rata: 1,75 – 3,80 m
RENCANA PENATAAN :Normalisasi saluran menggunakan PreCase,Perbaikan jalan lingkungan dengan Paving
PETA :RONA LINGKUNGAN BENDUL,KELURAHAN SEMARAPURA KAJA
KEY MAP
LINGKUNGAN BENDUL
Jl. PATTIMURA
Jl. D
EW
I SA
RT
IKA
Identifikasi Lokasi Jalan dan Saluran yang akan ditangani
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 10
KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAW ASAN PERMUKIMANJalan Kapten Tj ok Agung Tresna No. 9 Telp. 235 023 Denpasar
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENANGANAN KAW ASAN PERMUKIMAN KUMUH
KABUPATEN KLUNGKUNG
KETERANGAN :
LINGKUNGAN PANDE, KELURAHAN SEMARAPURA KELOD KANGIN
PETA :
UTARA0,0
0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 CM
1,5 3,0 4,5 6,0 KM
KEY MAP
Jalan Lingkungan dan Saluran Drainase yang akan ditangani
No Window
KAWASAN PERKOTAAN SEMARAPURA, KLUNGKUNG
Semarapura Kelod Kangin
Semarapura Kauh
Semarapura Kangin
Semarapura Kaja
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANJalan Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 235 023 Denpasar
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KLUNGKUNG
KETERANGAN :
PANJANG SEGMEN I : 166 MGang Vila : 150 mGang 1: 135 m
PANJANG SEGMEN II: 255 mGang 1: 50 m
PANJANG SEGMEN III: 300 m
RENCANA PENATAAN :Normalisasi Saluran dan Paving jalan Lingkungan
PETA :RONA LINGKUNGAN PANDE,
KELURAHAN SEMARAPURA KELOD-KANGIN
KEY MAP
LINGKUNGAN PANDE
SEGMEN I
SEGMEN IISEGMEN III
Identifikasi Lokasi Jalan dan Saluran yang akan ditangani
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 11
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANJalan Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 235 023 Denpasar
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KLUNGKUNG
KETERANGAN :
PANJANG SEGMEN I : 114 mGang 1: 32,7 mGang 2: 68,8 m
RENCANA PENATAAN :Normalisasi saluran type 25Jalan lingkungan di Paving
PETA :RONA LINGKUNGAN MERGAN,
KELURAHAN SEMARAPURA KELOD-KANGIN
KEY MAP
LINGKUNGAN MERGAN
Identifikasi Lokasi Jalan dan Saluran yang akan ditangani
SEGMEN I
Gang1
Gang 2
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 12
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANJalan Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 235 023 Denpasar
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KLUNGKUNG
KETERANGAN :
PANJANG SEGMEN I : 180 mGang 1: 91 m
PANJANG SEGMEN II: 230 m
RENCANA PENATAAN :Normalisasi saluran type 25Jalan lingkungan di Paving
PETA :RONA LINGKUNGAN SENGGUAN,
KELURAHAN SEMARAPURA KANGIN
KEY MAP
LINGKUNGAN SENGGUAN
Identifikasi Lokasi Jalan dan Saluran yang akan ditangani
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 13
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANJalan Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 235 023 Denpasar
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KLUNGKUNG
KETERANGAN :
PANJANG SEGMEN 1: 127 mPANJANG SEGMEN 2: 113 mPANJANG SEGMEN 3 : 101 m
RENCANA PENATAAN :Pembuatan Saluran Drainase Kawasan
PETA :RONA LINGKUNGAN GALIRAN,
KELURAHAN SEMARAPURA KELOD
KEY MAP
LINGKUNGAN GALIRAN
JL. KENYERI V
JL. KENYERI VII
Identifikasi Lokasi Jalan dan Saluran yang akan ditangani
Segmen 1
Segmen 2
Segmen 3
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 14
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANJalan Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 235 023 Denpasar
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KLUNGKUNG
KETERANGAN :
SEGMEN AGang 1: 109 mGang 2: 122 mGang 3: 84mGang 4: 101 mGang 5: 92 mGang 6: 97 m
SEGMEN BGang 1: 85 mGang 2: 91 mGang 3: 108 mGang 4: 105 mGang 5: 92 mGang 6: 118 mRENCANA PENATAAN :Normalisasi saluran type 25Jalan lingkungan di Paving
PETA :RONA LINGKUNGAN BUDAGA,
KELURAHAN SEMARAPURA KAUH
KEY MAP
LINGKUNGAN BUDAGA
Identifikasi Lokasi Jalan dan Saluran yang akan ditangani
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 15
LINGKUNGAN KEMONING KAJA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANJalan Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 235 023 Denpasar
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KLUNGKUNG
KETERANGAN :
SEGMEN AGang 1: 29 mGang 2: 31 mGang 3: 110 mGang 4: 78,55 mGang 5: 33 mGang 6: 56,90 mGang 7: 217 mGang 8: 52,48 m
SEGMEN BGang 1: 179,94 m
RENCANA PENATAAN :Normalisasi saluran type 25Jalan lingkungan di PavingPETA :
RONA LINGKUNGAN KEMONING KAJA,KELURAHAN SEMARAPURA KELOD
KEY MAP
Identifikasi Lokasi Jalan dan Saluran yang akan ditangani
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 16
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANJalan Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 235 023 Denpasar
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KLUNGKUNG
KETERANGAN :
PANJANG SEGMEN : 172 mGang 1: 42,2 m
RENCANA PENATAAN :Normalisasi saluran type 25Jalan lingkungan di Paving
PETA :RONA LINGKUNGAN BESANG KANGIN,
KELURAHAN SEMARAPURA KAJA
KEY MAP
LINGKUNGAN BESANG KANGIN
Identifikasi Lokasi Jalan dan Saluran yang akan ditangani
SEGMEN 1
Gang 1
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V- 17
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Klungkung | V - 18