Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

28
Ajaran Agama yang Berhubungan dengan Kesehatan Mata Kuliah Agama STIKES MEDIKA SEURAMOE BARAT PSIK REGULER Rinal Sahputra

Transcript of Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

Page 1: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

Ajaran Agama yang Berhubungan dengan Kesehatan

Mata Kuliah AgamaSTIKES MEDIKA SEURAMOE BARAT

PSIK REGULER

Rinal Sahputra

Page 2: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

Ibadah

• Perawat adalah profesi yang berkecimpung dengan manusia baik yang bersifat perseorangan, keluarga, atau masyarakat; di mana tujuannya untuk memberikan pelayanan kesehatan baik yang sifatnya untuk penyembuhan atau pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan tertentu.

• Profesi ini bekerja memberikan pelayanan kesehatan dengan cara memenuhi kebutuhan dasar manusiayang mengalami penyimpangan kesehatan

Page 3: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Seorang perawat tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan saja; tetapi juga psikologis, fisik, sosial, dan spiritual dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan keadaan fisik, emosi, intelektual, sosial, perkembangan, dan spiritual yang sehat

Page 4: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Spiritualitas sangat penting diperhatikan oleh seorang perawat. Dalam pelayanan kesehatan, perawat sebagai petugas kesehatan harus memiliki peran utama dalam memenuhi kebutuhan spiritual sehingga bisa mebuat pasien mendapatkan rasa nyaman, tenang.

• Perawat dituntut mampu untuk bisa membimbing pasien dalam melaksakan ibadah kewajiban kepada Tuhannya karena Allah lah yang memegang peran terhadap kesembuhan, memberikan pemenuhan yang lebih pada saat pasien kritis atau pun menjelang ajal

Page 5: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Spiritual adalah melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan, ketundukan, dan kekhusyukan. Pada tahun 1984 WHO memasukkan dimensi spiritual keagamaan sama pentingnya dengan dimensi fisik, psikologis, dan psikososial

• The American Psychiatric Association (APA) pada tahun 1993 menyelenggarakan lokakarya dengan judul “Religion and Psychiatry Medel of Partnership” memberikan suatu anjuran untuk menambahkan terapi keagamaan disamping terapi psikis dan medis

Page 6: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Larson (1992) dan beberapa pakar lainnya dalam penelitian “Religius Commitment and Health, menyimpulkan bahwa dengan memandu kesehatan manusia yang serba kompleks hendaknya agama sebagai suatu kekuatan (Spiritual Power) yang dapat berperan sebagai pelindung lebih dari pada sebagai penyebab masalah

Page 7: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• ShalatShalat adalah media untuk meningkatkan peran jiwa secara positif, karena dengan pelaksanaan shalat yang sungguh-sungguh akan melahirkan ketenangan dan ketentraman dalam jiwanya. (Al-Baqarah: 45; Al-Ankabut: 45)

Page 8: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Membimbing Pasien Pada Waktu Shalat

- Pertama yang harus dilakukan oleh perawat adalah membimbing pasien untuk berwudhu. Bila pasien tidak mampu, perawat yang akan membantu untuk melakukan tayamum.- Tayamum adalah bentuk thaharah (bersuci) sebagai pengganti wudhu dan mandi untuk menghilangkan hadas. Tayamum dilakukan ketika wudhu dan mandi tidak dapat dilaksanakan. (Al-Maidah: 6)

Page 9: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan
Page 10: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Menuntun Dzikir dan DoaDi San Francisco, AS, studi untuk mengetahui efektivitas doa dan dzikir yang dilakukan terhadap 393 pasien jantung. Responden dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama memperoleh terapi doa dan dzikir, kelompok kedua tidak. Hasilnya menunjukan mereka yang mendapat terapi doa hanya sedikit yang mengalami komplikasi, sementara pada kelompok lainnya yang tidak diberi terapi timbul berbagai komplikasi

Page 11: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

Ajaran Islam tidak dapat didikotomikan antara dunia-akhirat atau lahir-batin.

Pekerjaan bernilai ibadah apabila bernilai transendental

Melaksanakan ibadah dengan senang menyebabkan transformasi yang sangat tinggi dalam nilai pekerjaan

Pekerjaan sebagai ibadah apabila karena Allah Swt. tandanya dengan membaca basmalah, berorientasi kualitas, profesional, dan penuh disiplin

Page 12: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Sebab orang beribadah itu, ada tiga tingkatannya:

1. Beribadah karena takut terkena marah. Inilah ibadahnya para budak. Misalnya, kalau tugas tidak dilakukan nanti saya masuk neraka. Niat dan melakukan ibadah dengan cara seperti itupun sudah bagus, hanya belum bagus betul.

2. Beribadah karena mengharapkan pahala. Mereka beribadah itu karena mengharapkan upah, maka dipilihlah ibadah yang besar ganjarannya. Inilah ibadah para buruh. Misalnya, lebih baik memberikan sumbangan untuk masjid daripada memberikan sumbangan untuk perpustakaan digital. Meskipun kalau dianalisis untuk beberapa kasus di daerah tertentu misalnya, pengaruh perpustakaan digital itu lebih besar daripada pembangunan masjid, tapi karena dalil yang mereka ketahui, membangun masjid itu sangat besar pahalanya, maka dia lebih memilih hal itu.

3. Beribadah karena senang. Dia tidak lagi menghitung apa dosanya, apa ganjarannya, tapi karena dia senang. Karena dia melaksanakan ibadah dengan senang itulah yang menyebabkan transformasi yang sangat tinggi dalam nilai pekerjaannya itu.

Page 13: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• syarat pertama pekerjaan dianggap sebagai ibadah yaitu dia harus dikerjakan karena Allah Swt., tandanya dengan membaca basmalah, karena itu perintah Allah Swt. Kalau perintah Allah Swt. itu dibagi oleh para ahli fikih—ada perintah wajib, sunnat, mubah makruh dan haram—dengan sendirinya dapat langsung terseleksi di situ, mana ibadah yang bagus dan mana ibadah yang tidak bagus. Karena ukurannya yang diperintahkan oleh Allah SWt. itulah ibadah.

Page 14: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Syarat Kedua, pekerjaan itu dihitung ibadah bila pekerjaan itu berorientasi pada kualitas atau mutu (Al-Kahfi:7, An-Nur: 7)

• Syarat ketiga, pekerjaan itu bernilai ibadah jika dikerjakan secara profesional, dalam arti harus dilengkapi dengan keterampilan yang memadai (Al-Qashas :26)

• Syarat keempat, kerja itu bernilai ibadah apabila dikerjakan dengan penuh disiplin

Page 15: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

Akhlak Terpuji

• Sebagai  perawat/ners materi yang sangat penting dan menentukan adalah memahami konsep caring dan mampu menanamkan dalam hati, disirami dan dipupuk untuk mampu memperlihatkan kemampuan soft skill sebagai perawat, yaitu empati, bertanggung jawab dan tanggung gugat, dan mampu belajar seumur hidup

Page 16: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Perawat harus memiliki tanggung jawab yang tinggi yang didasari atas sikap peduli dan kasih sayang, serta perasaan ingin membantu orang lain untuk tumbuh dan berkembang. Abdalati (1983), Bucauli (1978) dan Amsari(1995) menambahkan bahwa sebagai orang yang beragama, perawat tidak dapat bersikap tidak peduli

Page 17: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

Bagian dari Akhlak Terpuji:

1. Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan.

2. Memberikan umpan balik verbal yang menampakkan pengertian.

3. Memastikan bahwa isyarat non verbal cocok dengan komunikasi verbal.

4. Menghindarkan untuk berdebat, mengekspresikan keraguan, atau mencoba untuk mengubah pikiran pasien.

- Perawat dapat menganggukkan  kepalanya atau berkata “ya”, “saya mengikuti apa yang Anda ucapkan “

Page 18: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Image Masyarakat yang masih belum dapat dilepaskan tentang Perawat adalah judes dan sombong, padahal image pakaian seragam putih, pakaian berkap, bersepatu tuk-tuk sudah dapat dirubahnya.

Page 19: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Nabi Saw. Telah mengangkat kedudukan akhlak mulia dan menjelaskan bahwa sebaik baik bekal hamba kepada Tuhan-Nya pada hari kiamat adalah akhlak mulia, dan sesuatu yang paling berat dalam timbangan orang mukmin adalah akhlak mulia

Page 20: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• kriteria orang yang berakhlak mulia adalah sebagai berikut:

1. Tawadhu (bersikap rendah hati)• Tawadhu adalah bersikap rendah hati, lemah

lembut, dan menerima kebenaran dari siapa saja. Allah Swt. Telah menyuruh Nabi-Nya Saw. Untuk bersikap rendah hati kepada orang yang beriman. (QS. Asy-syu’ara’[26]: 215) dan (QS. Al-Furqan [25]: 63)

Page 21: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

2. Mengalah dan mengutamakan Orang lain• Allah memuji kaum anshor dengan sifat

mengutamakan orang lain. Dan ketika bersikap mengutamakan orang lain maka akan hidup bahagia, dan mati insya allah dalam keadaan mulia. (QS. Al-Hasyr[59]: 9)

Page 22: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

3. Bersabar (Al-Hilm)• Sikap sabar merupakan sesuatu yang mulia

dan merupakan sifat terpuji, yang dengannya Allah Swt. Membedakan antara manusia dengan binatang adalah sifat sabar ketika marah. Dan ini bukan sesuatu yang aneh, sifat sabar adalah penghulu dari segala kemuliaan dan sumber segala kebaikan serta sumber segala ketenangan

Page 23: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

4. Berserah diri kepada Allah• Berserah diri kepada Allah (Tawakal) adalah

menyerahkan persoalanan kepada Allah, percya penuh dengan memandang positif pada yang diperintahkan.

5. Bersikap jujur ( Ash-shiddiq)• Kejujuran adalah salah satu sifat mulia yang dapat

mengantarkan Ahlak mulia. (QS. At-Taubah[9] : 119)

Page 24: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

6. Menepati janji (Al-Wafa’)• Menepati janji identik dengan menjaga perjanjian,

yaitu menyempurnakan janji dan syaratnya.• Alquran telah berbicara tentang kemuliaan

menepati janji ini dalam berbagai tempat. Barangkali kedudukan menepati janji yang termulia adalah ketia Allah menyifati Zat-Nya yang suci dengan wafa (menepati janji) Allah berfirman. (QS. At-Taubah [9] : 111)

Page 25: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

• Tugas dan kewajiban seorang perawat muslim adalah : 1. Melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas karena Allah

semata:a. Merawat pasien hendaklah diniati untuk pengabdian

(ibadah)b. Benar-benar dengan niat yang ikhlas untuk beramal.

Karena amal yang diterima Allah hanyalah amal yang didasarkan pada keikhlasan.

c. Tidak mengharapkan balasan atau pujian.d. Selalu optimis akan berhasil dalam tugasnya dengan

baik.

Page 26: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

2. Bersifat penyantuna. Orang yang penyantun ialah yang halus perasaannya,

lekas dapat merasakan kesukaran orang lain, dan bisa bersikap menyesuaikan diri bila ia berhadapan dengan orang yang ditimpa musibah dan cepat memberi pertolongan, Perawat harus yakin bahwa rahmat Allah selalu dekat kepada orang yang berbuat santun.

b. Tutur katanya lemah lembut kepada siapa saja terutama kepada pasien, rela dan cepat memaafkan kesalahan orang lain. Karena memberi maaf kepada orang lain itu adalah lebih utama dari memberi shadfaqah atau harta benda kepadanya.

c. Hanya orang penyantunlah yang disantuni pula oleh Allah yang maha penyantun.

Page 27: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

3. Ramah tamah berdasarkan ukhuwah dalam pergaulan, kapan dan dimana ia berada, terutama terhadap pasien dan orang-orang yang dho’if (lemah/miskin)4. Sabar dan tidak lekas marah5. Harus tenang dan tidak tergopoh-gopoh6. Cepat, Cermat, teliti dan lincah7. Patuh dan disiplin

Page 28: Ajaran Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan

8. Bersih dan menjaga kebersihan, rapih, baik jasmani maupun rohani9. Kuat menyimpan rahasia