Airlangga dan Bamsoet Bertemu, Pastikan Bersaing di Munas...2017 senilai Rp25 juta ke rek-ening atas...

1
INTERNATIONAL MEDIA, SELASA 17 SEPTEMBER 2019 Airlangga dan Bamsoet Bertemu, Pastikan Bersaing di Munas “Siapa pun yang menang harus merangkul yang kalah untuk berkolabo- rasi. Sudah cukup bagi Partai Golkar menjadi bidan untuk kelahiran partai politik baru. Dan di Partai Golkar yang masih terdapat kontestasi untuk men- duduki kursi ketua umum, sementara partai politik lainnya lebih mengandal- kan aklamasi. Ini menunjukkan betapa demokratisasi di tubuh Partai Golkar masih sangat terjaga dengan baik,” kata Bambang Soesatyo. JAKARTA (IM) - Dua nama yang digadang-gadang bakal maju jadi ketua umum di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, yakni ketum petahana Airlangga Hartarto, dan Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soe- satyo disebut telah bertemu empat mata. Hal itu disampaikan Bambang melalui keterangan tertulis, Senin (16/9). Pertemuan tersebut berlang- sung pekan lalu. Kata Bambang, dirinya dan Airlangga hendak menunjukkan bahwa keduanya tetap menjaga soliditas partai, meskipun akan bersaing di Mu- nas pada Desember. “Sebagai kader dan pen- gurus DPP Partai Golkar yang masih aktif, saya juga sudah minta izin untuk maju dalam kontestasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024 kepada Pak Airlangga Hartarto yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum. Beliau (Air- langga) mengizinkan. Jadi antara saya dan Pak Airlangga tidak ada masalah pribadi apa pun. Kami sepakat bersaing secara sehat agar Partai Golkar menjadi kuat,” kata dia melalui keteran- gan tertulis, Senin (16/9). Ia memastikan Golkar tidak akan terpecah, misalnya dualisme kepemimpinan maupun melahir- kan partai politik baru pra dan pasca-penyelenggaraan Munas. Bambang mengatakan, kon- testasi pemilihan Ketua Umum Golkar 2019-2024 justru harus dijadikan momentum bagi par- tai untuk menjadi lebih kuat. Karena hal itu menjadi ciri khas Golkar. Ia menambahkan, di saat pemilihan ketua umum partai lain berlangsung secara aklamasi, iklim demokrasi di Golkar tetap terjaga lewat pemilihan ketua umum yang dipilih langsung. “Jadi kami bertanding untuk bersanding. Jadi siapa pun yang menang harus merangkul yang kalah untuk berkolaborasi. Su- dah cukup bagi Partai Golkar menjadi bidan untuk kelahiran partai politik baru. Dan di Par- tai Golkar yang masih terdapat kontestasi untuk menduduki kursi ketua umum, sementara partai politik lainnya lebih men- gandalkan aklamasi. Ini menun- jukkan betapa demokratisasi di tubuh Partai Golkar masih sangat terjaga dengan baik,” lanjut dia. Perempuan Partai Golkar Sementara itu Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Gol- kar, Hetifah Sjaifudian, merasa terharu dan bangga karena kontri- busi kader perempuan diakui oleh partai. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kegiatan penganugerahan penghargaan kepada caleg perem- puan Golkar. Saat ini, tercatat 218 dari 574 caleg DPR RI dari Partai Golkar adalah caleg perempuan. Total suara yang disumbangkan caleg perempuan adalah 2,876,637 dari total perolehan suara partai sebanyak 15,626,336. Ada 19 caleg perempuan yang terpilih dari total 85 per- olehan kursi Partai Golkar di DPR RI pada pemilu 2019. “Naik dari 17 persen di 2014 menjai 20 persen lebih di 2019,” ujar Hetifah dalam keterangan tertulis, Senin (16/9). Hetifah meyakini kader perempuan Golkar yang terpilih di DPR RI siap menunjukkan kinerja yang baik. Keberpihakan pada kepentingan perempuan, anak dan kaum marjinal harus menjadi acuan kerja anggota parlemen perempuan. Hetifah berharap DPP par- tai Golkar akan memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memimpin berbagai Alat Kelengkapan Dewan. Bagi para caleg perempuan yang belum terpilih pun tetap akan berkon- tribusi melalui cara lain. DPP perlu menciptakan berbagai peluang di luar parlemen untuk kader perempuan berkarya. “Banyak kader perempuan yang kompeten namun belum beruntung meraih kursi dalam pemilu kali ini. Tentu saja mer- eka bisa menciptakan berbagai kesempatan untuk berkiprah dalam bentuk lain. Dimulai dari apa yang dilakukan Ketum Air- langga Hartarto malam ini, ke depan Partai Golkar akan men- gapresiasi sumbangan pikiran dan kerja setiap kadernya melalui berbagai cara dan bentuk” im- buh Hetifah. Q mar IDN/ANTARA JAKARTA (IM) - Kritik keras soal revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK terus mengalir. Namun DPR dan pemerintah terus mem- bahas revisi itu, termasuk ke- wenangan Dewan Pengawas (Dewas) KPK. “Secara prinsip begitu, tidak keberatan (dengan DIM dari pemerintah), bukan dis- etujui. Tidak keberatan, gitu lho. Hanya soal Dewan Pen- gawas. Jadi jangan bilang, ter- hadap DIM pemerintah bu- kan DPR setuju, tetapi secara prinsip tidak keberatan. Tentu di sana-sini ada pembahasan- lah soal substansinya. Karena kalau prinsip itu menyangkut politik hukum,” kata anggota Panja RUU KPK, Arsul Sani, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9). Arsul mengatakan ada perdebatan soal komposisi dan tata cara pemilihan De- was antara DPR dan pemer- intah. Menurut Arsul, yang menjadi tantangan adalah memilih Dewas yang inde- penden. “Tantangannya adalah kita bisa menjaga Dewan Pengawas benar-benar inde- penden yang bisa katakan ber- sikap adil dalam menjalankan tugasnya, tidak diperguna- kan oleh kelompok tertentu, itu saja dan itu saya yakin kami bisa menemukan jalan tengahnya,” tegas Arsul. Arsul menyebut kewe- nangan Dewas KPK juga masih menjadi pembahasan. Pembahasan itu menyangkut izin penyadapan dan audit. “Itu bagian masih akan dibahas apa saja kewenangan, apakah memberikan izin peny- adapan, kemudian melakukan audit, itu hal-hal yang belum dibahas. Pada dasarnya yang semua di KPK harus indepen- den, karena lembaga penegak hukum itu harus independen orang-orangnya pun, tidak hanya Pimpinan, Dewan Pe- ngawas, bahkan pegawai, harus independen,” ucapnya. Arsul mengatakan kekha- watiran dari masyarakat jika Dewas dipilih DPR juga akan didengar. Menurut- nya, DPR juga akan siap dengan alternatif pemilihan lain. “(Alternatif lain) misal- nya sama dengan pimpinan (pemilihan pimpinan KPK). Pansel, Presiden, ke DPR, tetapi (DPR) tidak memilih, persetujuan saja,” tuturnya. Revisi UU KPK ini mendapat kritik keras dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu yang menjadi soro- tan adalah keberadaan Dewas yang memiliki kewenangan memberi atau tidak memberi izin penyadapan, penggeleda- han atau pun penyitaan oleh KPK karena dianggap bisa memperlemah KPK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui revisi terhadap UU KPK ser- ta keberadaan Dewas KPK dan wewenang Dewas terkait izin penyadapan. Persetujuan Jokowi untuk membahas revi- si UU KPK itu pun mendapat kritik keras. Q mar DPR-Pemerintah Tetap Bahas Kewenangan Dewan Pengawas KPK GERAKAN INDONESIA BERSIH DI BEKASI Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) meninjau Bank Sampah Cenderawasih pada acara gerakan Indo- nesia Bersih bersama Organisasi Aksi Solidari- tas Era Kabinet Kerja (OASE KK) di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/9). Pada acara tersebut Iriana mensosialisasikan gerakan mengurangi sampah plastik kepada warga sekitar Babelan. DPR Sahkan 5 Pimpinan KPK Terpilih Hasil Fit and Proper Test IDN/ANTARA JAKARTA (IM) - Peninjauan kembali (PK) pengusaha Yunus Nak, yang menyuap panitera pengganti PN Jaksel, Tarmizi, kandas. Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan PK itu. Yunus merupakan Dirut PT Aquamarine Divindo Inspection. Dia menyuap Tarmizi agar perusahaan- nya menang dalam gugatan perkara perdata yang sedang bergulir di pengadilan itu. Yunus ingin perusa- haannya dimenangkan da- lam perkara gugatan perdata Nomor 688/Pdt.G/2016/ PN.Jkt.Sel di PN Jakarta Selatan melawan pihak peng- gugat, Eastern Jason Fabrica- tion Services Pte Ltd (PT EJFS). Sebab, jika gugatan PT EFJS dikabulkan hakim, PT AMDI akan mengalami kerugian hingga kolaps. Dalam proses tersebut, KPK mengendus aksi suap menyuap itu dan melakukan OTT. Yunus akhirmya divo- nis 2 tahun 4 bulan penjara dan denda Rp50 juta. Per- buatan Yunus tersebut dinilai memenuhi unsur dalam Pasal 5 ayat (1) UU Tipikor. Tidak terima, Yunus men- gajukan PK, namun menolak. “Tolak,” demikian amar putu- san yang dilansir website MA, Senin (16/9). Duduk sebagai ketua majelis Prof Dr Surya Jaya dengan anggota Krisna Hara- hap dan MD Pasaribu. Sementara Tarmizi, se- laku PNS, ia dihukum 4 tahun penjara atas kejahatannya itu. Hakim menyatakan uang diserahkan kepada Tarmizi secara bertahap. Pertama, Akhmad Zaini menyerahkan uang dilakukan pada Juni 2017 senilai Rp25 juta ke rek- ening atas nama Tedy Junaedi, yang merupakan petugas kebersihan PN Jaksel. Kedua, penyerahan uang dilakukan pada 16 Agustus 2017 senilai Rp100 juta ke rekening atas nama Teddy. Terakhir, Zaini menyerah- kan uang senilai Rp300 juta ke rekening Tedy pada 21 Agustus 2017. Selain uang, Tarmizi dis- ebut menerima hadiah dari pihak PT AMDI berupa fasilitas hotel, transportasi, dan mobil. Hadiah itu untuk Tarmizi, yang berlibur ke luar kota. Q osm PK Pengusaha yang Suap Panitera Pengganti PN Jaksel Kandas JAKARTA (IM) - DPR menyetujui hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023. DPR mengesahkan lima pimpinan KPK terpilih. “Apakah laporan Ketua Komisi III tentang uji kelayakan dan kepatutan pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023 dapat kita setujui?” tanya pimpinan ra- pat paripurna Fahri Hamzah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9). Para anggota DPR kompak menjawab ‘setuju’ atas laporan fit and proper test capim KPK. Lima pimpinan KPK terpilih itu adalah Firli Bahuri (ketua), Alexander Mar- wata, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron dan Lili Pintauli Siregar. Kelima pimpinan KPK terpilih itu juga hadir dalam ra- pat paripurna kemarin. Mereka diperkenalkan kepada seluruh anggota DPR yang hadir. Komisi III DPR memang telah menentukan 5 capim KPK setelah uji kelayakan dan kepatu- tan. Penentuan itu dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara atau voting. Setelah voting dilakukan, para anggota Komisi III itu me- masukkan kertas suara ke kotak yang sudah disediakan di tengah rapat. Lalu, proses penghitungan pun dimulai. Hasil voting di Komisi III DPR adalah Alexander Marwata 53 suara, Firli Bahuri 56, suaraJo- hanis Tanak 0 suara, LuthJayadi Kurniawan 7 suara, Roby Arya Brata 0 suara, Lili Pintauli Siregar 44 suara, Nurul Ghufron 51 suara, Sigit Danang Joyo 19 suara, Nawawi Pomolango 50 suara dan I Nyoman Wara 0 suara. Dalam rapat paripurna itu sebanyak 261 anggota Dewan absen tanpa keterangan. Membuka rapat, Fahri me- nyatakan ada 299 anggota De- wan yang tercatat hadir dan izin dari 560 anggota Dewan. Arti- nya, 261 anggota Dewan tidak hadir tanpa keterangan. “Berdasarkan catatan, ang- gota yang menandatangani daf- tar hadir adalah 187, izin 112. Karena itu, 299 yang dicatat Setjen dari 560 anggota dengan kehadiran seluruh fraksi,” ujar Fahri. Q han ARSUL SANI JAKARTA (IM) - Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo meminta pemerintah saat ini fokus pada pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia mengatakan bukan saatnya men- cari kambing hitam dalam kar- hutla yang saat ini melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan. “Kami harapkan tidak ada lagi saling menyalahkan. Yang paling penting sekarang adalah pencega- han,” kata Edhy di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9). Edhy mengapresiasi lang- kah pemerintah yang saat ini telah menerjunkan tim di titik- titik karhutla. Namun, kata dia, diperlukan aksi tambahan untuk mengatasi karhutla. “Tapi kan hal seperti itu saja tidak cukup. Kita butuh intervensi tambahan melalui alat-alat modern,” ujar politikus Gerindra itu. Ia juga sempat menying- gung kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi kar- hutla di Riau. Edhy berharap kedatangan Jokowi ke lokasi tak hanya sekadar pencitraan. “Saya kira bagus secara moral, tapi esensinya yang kami harapkan tidak hanya penci- traan. Kami mau turun dengan buktikan anggaran yang ada un- tuk segera turun ke sana. Jangan fokus hanya memadamkan, tapi langkah-langkah pemadaman,” kata Edhy. Jokowi diberitakan berto- lak ke Riau sore ini. Dia akan mengecek kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pen- anganannya. “Sebetulnya kalau keba- karan hutan, itu kalau di daerah gambut ini kan bikin saluran saluran sekunder. Saluran sa- luran untuk mengalirkan ke dekat situ. Nanti siang (Senin siang, red)) kami baru mau ke Pekanbaru dengan presiden,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ba- suki Hadimuljono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/9). Q han Terkait Karhutla, Komisi IV DPR Imbau Tidak Saling Menyalahkan MANTAN PIMPINAN KPK MINTA DPR PERKUAT PEMBERANTASAN KORUPSI Mantan pimpinan KPK, Tauqurrahman Ruki mem- berikan keterangan terkait polemik revisi UU KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/9). Dalam keterangan tersebut mereka menilai revisi UU KPK yang akan digodok DPR seharusnya menguatkan pemberan- tasan korupsi, bukan malah melemahkan.

Transcript of Airlangga dan Bamsoet Bertemu, Pastikan Bersaing di Munas...2017 senilai Rp25 juta ke rek-ening atas...

Page 1: Airlangga dan Bamsoet Bertemu, Pastikan Bersaing di Munas...2017 senilai Rp25 juta ke rek-ening atas nama Tedy Junaedi, yang merupakan petugas kebersihan PN Jaksel. Kedua, penyerahan

INTERNATIONAL MEDIA, SELASA 17 SEPTEMBER 2019

Airlangga dan Bamsoet Bertemu, Pastikan Bersaing di Munas“Siapa pun yang menang harus merang kul yang kalah untuk berkolabo-rasi. Sudah cukup bagi Partai Golkar menjadi bidan untuk kelahiran partai politik baru. Dan di Partai Golkar yang masih terdapat kontestasi untuk men-duduki kursi ketua umum, sementara partai politik lainnya lebih mengandal-kan aklamasi. Ini menunjukkan betapa demokratisasi di tubuh Partai Golkar masih sangat terjaga dengan baik,” kata Bambang Soesatyo.

JAKARTA (IM) - Dua nama yang digadang-gadang bakal maju jadi ketua umum di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, yakni ketum petahana Airlangga Hartarto, dan Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soe-satyo disebut telah bertemu empat mata. Hal itu disampaikan Bambang melalui keterangan tertulis, Senin (16/9).

Pertemuan tersebut berlang-

sung pekan lalu. Kata Bambang, dirinya dan Airlangga hendak menunjukkan bahwa keduanya tetap menjaga soliditas partai, meskipun akan bersaing di Mu-nas pada Desember.

“Sebagai kader dan pen-gurus DPP Partai Golkar yang masih aktif, saya juga sudah minta izin untuk maju dalam kontestasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024 kepada Pak Airlangga Hartarto yang

saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum. Beliau (Air-langga) mengizinkan. Jadi antara saya dan Pak Airlangga tidak ada masalah pribadi apa pun. Kami sepakat bersaing secara sehat agar Partai Golkar menjadi kuat,” kata dia melalui keteran-gan tertulis, Senin (16/9).

Ia memastikan Golkar tidak akan terpecah, misalnya dualisme kepemimpinan maupun melahir-kan partai politik baru pra dan pasca-penyelenggaraan Munas.

Bambang mengatakan, kon-testasi pemilihan Ketua Umum Golkar 2019-2024 justru harus dijadikan momentum bagi par-tai untuk menjadi lebih kuat. Karena hal itu menjadi ciri khas Golkar.

Ia menambahkan, di saat pemilihan ketua umum partai lain berlangsung secara aklamasi, iklim demokrasi di Golkar tetap terjaga lewat pemilihan ketua umum yang dipilih langsung.

“Jadi kami bertanding untuk bersanding. Jadi siapa pun yang menang harus merangkul yang kalah untuk berkolaborasi. Su-dah cukup bagi Partai Golkar menjadi bidan untuk kelahiran partai politik baru. Dan di Par-

tai Golkar yang masih terdapat kontestasi untuk menduduki kursi ketua umum, sementara partai politik lainnya lebih men-gandalkan aklamasi. Ini menun-jukkan betapa demokratisasi di tubuh Partai Golkar masih sangat terjaga dengan baik,” lanjut dia.

Perempuan Partai GolkarSementara itu Ketua Umum

Kesatuan Perempuan Partai Gol-kar, Hetifah Sjaifudian, merasa terharu dan bangga karena kontri-busi kader perempuan diakui oleh partai. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kegiatan penganugerahan penghargaan kepada caleg perem-puan Golkar.

Saat ini, tercatat 218 dari 574 caleg DPR RI dari Partai Golkar adalah caleg perempuan. Total suara yang disumbangkan caleg perempuan adalah 2,876,637 dari total perolehan suara partai sebanyak 15,626,336.

Ada 19 caleg perempuan yang terpilih dari total 85 per-olehan kursi Partai Golkar di DPR RI pada pemilu 2019. “Naik dari 17 persen di 2014 menjai 20 persen lebih di 2019,” ujar Hetifah dalam keterangan

tertulis, Senin (16/9).Hetifah meyakini kader

perempuan Golkar yang terpilih di DPR RI siap menunjukkan kinerja yang baik. Keberpihakan pada kepentingan perempuan, anak dan kaum marjinal harus menjadi acuan kerja anggota parlemen perempuan.

Hetifah berharap DPP par-tai Golkar akan memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memimpin berbagai Alat Kelengkapan Dewan. Bagi para caleg perempuan yang belum terpilih pun tetap akan berkon-tribusi melalui cara lain. DPP perlu menciptakan berbagai peluang di luar parlemen untuk kader perempuan berkarya.

“Banyak kader perempuan yang kompeten namun belum beruntung meraih kursi dalam pemilu kali ini. Tentu saja mer-eka bisa menciptakan berbagai kesempatan untuk berkiprah dalam bentuk lain. Dimulai dari apa yang dilakukan Ketum Air-langga Hartarto malam ini, ke depan Partai Golkar akan men-gapresiasi sumbangan pikiran dan kerja setiap kadernya melalui berbagai cara dan bentuk” im-buh Hetifah. mar

IDN/ANTARA

JAKARTA (IM) - Kritik keras soal revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK terus mengalir. Namun DPR dan pemerintah terus mem-bahas revisi itu, termasuk ke-wenangan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

“Secara prinsip begitu, tidak keberatan (dengan DIM dari pemerintah), bukan dis-etujui. Tidak keberatan, gitu lho. Hanya soal Dewan Pen-gawas. Jadi jangan bilang, ter-hadap DIM pemerintah bu-kan DPR setuju, tetapi secara prinsip tidak keberatan. Tentu di sana-sini ada pembahasan-lah soal substansinya. Karena kalau prinsip itu menyangkut politik hukum,” kata anggota Panja RUU KPK, Arsul Sani, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9).

Arsul mengatakan ada perdebatan soal komposisi dan tata cara pemilihan De-was antara DPR dan pemer-intah. Menurut Arsul, yang menjadi tantangan adalah memilih Dewas yang inde-penden.

“Tantangannya adalah kita bisa menjaga Dewan Penga was benar-benar inde-penden yang bisa katakan ber-sikap adil dalam menjalankan tugasnya, tidak diperguna-

kan oleh kelompok tertentu, itu saja dan itu saya yakin kami bisa menemukan jalan tengah nya,” tegas Arsul.

Arsul menyebut kewe-nangan Dewas KPK juga masih menjadi pembahasan. Pembahasan itu menyangkut izin penyadapan dan audit.

“Itu bagian masih akan dibahas apa saja kewenangan, apakah memberikan izin peny-adapan, kemudian melakukan audit, itu hal-hal yang belum dibahas. Pada dasarnya yang semua di KPK harus indepen-den, karena lembaga penegak hukum itu harus independen orang-orangnya pun, tidak hanya Pimpinan, Dewan Pe-nga was, bahkan pegawai, harus independen,” ucapnya.

Arsul mengatakan kekha-watiran dari masyarakat jika Dewas dipilih DPR juga akan didengar. Menurut-nya, DPR juga akan siap dengan alternatif pemilihan lain. “(Alternatif lain) misal-nya sama dengan pimpinan (pemilihan pimpinan KPK). Pansel, Presiden, ke DPR, tetapi (DPR) tidak memilih, persetujuan saja,” tuturnya.

Revis i UU KPK ini mendapat kritik keras dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu yang menjadi soro-tan adalah keberadaan Dewas yang memiliki kewenangan memberi atau tidak memberi izin penyadapan, penggeleda-han atau pun penyitaan oleh KPK karena dianggap bisa memperlemah KPK.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui revisi terhadap UU KPK ser-ta keberadaan Dewas KPK dan wewenang Dewas terkait izin penyadapan. Persetujuan Jokowi untuk membahas revi-si UU KPK itu pun mendapat kritik keras. mar

DPR-Pemerintah Tetap Bahas Kewenang an Dewan Pengawas KPK

GERAKAN INDONESIA BERSIH DI BEKASIIbu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) menin jau Bank Sampah Cenderawasih pada acara gerakan Indo-nesia Bersih bersama Organisasi Aksi Solidari-tas Era Kabinet Kerja (OASE KK) di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/9). Pada acara tersebut Iriana mensosialisasikan gerakan mengurangi sampah plastik kepada warga sekitar Babelan.

DPR Sahkan 5 Pimpinan KPK Terpilih Hasil Fit and Proper Test

IDN/ANTARA

JA K A RTA ( I M ) - Peninjaua n kembali (PK) pengusaha Yunus Nafi k, yang menyuap panitera pengganti PN Jaksel, Tarmizi, kandas. Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan PK itu.

Yunus merupakan Dirut PT Aquamarine Divindo Inspection. Dia menyuap Tarmizi agar perusahaan-nya menang dalam gugatan perkara perdata yang sedang bergulir di pengadilan itu.

Yunus ingin perusa-haannya dimenangkan da-lam perkara gugatan perdata Nomor 688/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel di PN Jakarta Selatan melawan pihak peng-gugat, Eastern Jason Fabrica-tion Services Pte Ltd (PT EJFS). Sebab, jika gugatan PT EFJS dikabulkan hakim, PT AMDI akan mengalami kerugian hingga kolaps.

Dalam proses tersebut, KPK mengendus aksi suap menyuap itu dan melakukan OTT. Yunus akhirmya divo-nis 2 tahun 4 bulan penjara dan denda Rp50 juta. Per-buatan Yunus tersebut dinilai memenuhi unsur dalam Pasal 5 ayat (1) UU Tipikor.

Tidak terima, Yunus men-gajukan PK, namun menolak. “Tolak,” demikian amar putu-san yang dilansir website MA, Senin (16/9).

Duduk sebagai ketua majelis Prof Dr Surya Jaya dengan anggota Krisna Hara-hap dan MD Pasaribu.

Sementara Tarmizi, se-laku PNS, ia dihukum 4 tahun penjara atas kejahatannya itu. Hakim menyatakan uang diserahkan kepada Tarmizi secara bertahap. Pertama, Akhmad Zaini menyerahkan uang dilakukan pada Juni 2017 senilai Rp25 juta ke rek-ening atas nama Tedy Junaedi, yang merupakan petugas kebersihan PN Jaksel.

Kedua, penyerahan uang dilakukan pada 16 Agustus 2017 senilai Rp100 juta ke rekening atas nama Teddy. Terakhir, Zaini menyerah-kan uang senilai Rp300 juta ke rekening Tedy pada 21 Agustus 2017.

Selain uang, Tarmizi dis-ebut menerima hadiah dari pihak PT AMDI berupa fasilitas hotel, transportasi, dan mobil. Hadiah itu untuk Tarmizi, yang berlibur ke luar kota. osm

PK Pengusaha yang Suap Panitera Pengganti PN Jaksel Kandas

JAKARTA (IM) - DPR menyetujui hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023. DPR mengesahkan lima pimpinan KPK terpilih.

“Apakah laporan Ketua Komisi III tentang uji kelayakan dan kepatutan pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023 dapat

kita setujui?” tanya pimpinan ra-pat paripurna Fahri Hamzah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9).

Para anggota DPR kompak menjawab ‘setuju’ atas laporan fit and proper test capim KPK. Lima pimpinan KPK terpilih itu adalah Firli Bahuri (ketua), Alexander Mar-wata, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron dan Lili Pintauli Siregar.

Kelima pimpinan KPK terpilih itu juga hadir dalam ra-pat paripurna kemarin. Mereka diperkenalkan kepada seluruh anggota DPR yang hadir.

Komisi III DPR memang telah menentukan 5 capim KPK setelah uji kelayakan dan kepatu-tan. Penentuan itu dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara atau voting.

Setelah voting dilakukan, para anggota Komisi III itu me-masukkan kertas suara ke kotak yang sudah disediakan di tengah rapat. Lalu, proses penghitungan pun dimulai.

Hasil voting di Komisi III DPR adalah Alexander Marwata 53 suara, Firli Bahuri 56, suaraJo-hanis Tanak 0 suara, Luthfi Jayadi Kurniawan 7 suara, Roby Arya Brata 0 suara, Lili Pintauli Siregar 44 suara, Nurul Ghufron 51 suara, Sigit Danang Joyo 19 suara, Nawawi Pomolango 50 suara dan I Nyoman Wara 0 suara.

Dalam rapat paripurna itu sebanyak 261 anggota Dewan absen tanpa keterangan.

Membuka rapat, Fahri me-nyatakan ada 299 anggota De-wan yang tercatat hadir dan izin dari 560 anggota Dewan. Arti-nya, 261 anggota Dewan tidak hadir tanpa keterangan.

“Berdasarkan catatan, ang-gota yang menandatangani daf-tar hadir adalah 187, izin 112. Karena itu, 299 yang dicatat Setjen dari 560 anggota dengan kehadiran seluruh fraksi,” ujar Fahri. han

ARSUL SANI

JAKARTA (IM) - Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo meminta pemerintah saat ini fokus pada pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia mengatakan bukan saatnya men-cari kambing hitam dalam kar-hutla yang saat ini melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan.

“Kami harapkan tidak ada lagi saling menyalahkan. Yang paling penting sekarang adalah pencega-han,” kata Edhy di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9).

Edhy mengapresiasi lang-kah pemerintah yang saat ini telah menerjunkan tim di titik-titik karhutla. Namun, kata dia, diperlukan aksi tambahan untuk

mengatasi karhutla. “Tapi kan hal seperti itu saja tidak cukup. Kita butuh intervensi tambahan melalui alat-alat modern,” ujar politikus Gerindra itu.

Ia juga sempat menying-gung kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi kar-hutla di Riau. Edhy berharap kedatangan Jokowi ke lokasi tak hanya sekadar pencitraan.

“Saya kira bagus secara moral, tapi esensinya yang kami harapkan tidak hanya penci-traan. Kami mau turun dengan buktikan anggaran yang ada un-tuk segera turun ke sana. Jangan fokus hanya memadamkan, tapi langkah-langkah pemadaman,”

kata Edhy.Jokowi diberitakan berto-

lak ke Riau sore ini. Dia akan mengecek kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pen-anganannya.

“Sebetulnya kalau keba-karan hutan, itu kalau di daerah gambut ini kan bikin saluran saluran sekunder. Saluran sa-luran untuk mengalirkan ke dekat situ. Nanti siang (Senin siang, red)) kami baru mau ke Pekanbaru dengan presiden,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ba-suki Hadimuljono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/9). han

Terkait Karhutla, Komisi IV DPR Imba u Tidak Saling Menyalahkan

MANTAN PIMPINAN KPK MINTA DPR PERKUAT

PEMBERANT ASAN KORUPSIMantan pimpinan KPK,

Taufi qurrahman Ruki mem-berikan keterangan terkait

polemik revisi UU KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin

(16/9). Dalam keterangan tersebut mereka menilai revisi UU KPK yang akan

digodok DPR seharusnya menguatkan pemberan-

tasan korupsi, bukan malah melemahkan.

Hal 2 Polhukam BARU.indd 1 9/16/2019 7:52:19 PM