aip

38
Bos anda Chief Financial Officer (CFO) untuk perusahaan Fast Food, Inc. Meminta anda menghandel estimasi cash flow untuk 2 proposal proyek. Proyek L meliputi penambahan item baru untuk lini makanan beku perusahaan. Hal ini akan memerlukan beberapa waktu untuk membangun pasar untuk produk tersebut. Oleh karena itu cash inflow harus meningkat dari tahun ke tahun. Proyek S adalah penambahan lini yang sudah ada, oleh karena itu cash flow harus menurun dari waktu ke waktu. Dari kedua proyek tersebut memiliki umur ekonomis 3 tahun karena Fast Food direncanakan untuk mengenalkan makanan beku yang sama sekali baru pada saat itu. Berikut adalah cash flow bersih yang di estimasi (dalam ribuan dolar) Year Expected net cash flow (dalam ribuan dolar) Project L Proje ct S 0 ($ 500) ($ 500) 1 50 350 2 300 250 3 400 100 Depresiasi, pemyelamatan nilai-nilai, modal kerja bersih yang diminta dan efek pajak semuanya telah masuk dalam flow tersebut. CFO juga membuat penilaian resiko subjektif dari masing-masing proyek dan dia menyimpulkan bahwa kedua proyek tersebut

description

Misalnya kualitas pendidikan, kualitas pendidikan adalah hal yang sulit untuk diukur sehingga hanya beberapa Organisasi pendidikan yang memiliki sistem pengendalian kualitas formal.Padat KaryaPerusahaan manufaktur dapat menambah peralatan pada produksinya sehingga dengan demikian, perusahaan menggantikan buruh dan mengurangi biaya.Hampir semua perusahaan jasa bersifat padat karya dan tidak dapat melakukan halitu. Contoh : Rumah sakit memang dapat menambah peralatan yang mahal, tetapi kebanyakan hal itu ditujukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, dan hal ini menambah biaya.Organisasi Multi-UnitBeberapa organisasi jasa mengoperasikan banyak unit di berbagai lokasi, di mana setiap unit adalah relatif kecil. Kesamaan dari unit-unit yang terpisah memberikan dasar yang umum untuk menganalisis anggaran dan mengevaluasi kinerja, yang tidak ada di perusahaan manufaktur. Informasi dan setiap unit dapat dibandingkan dengan rata-rata sistem atau regional, dan karyawan dengan kinerja tinggi dan rendah dapat diidentifikasikan.

Transcript of aip

Bos anda Chief Financial Officer (CFO) untuk perusahaan Fast Food, Inc. Meminta anda menghandel estimasi cash flow untuk 2 proposal proyek. Proyek L meliputi penambahan item baru untuk lini makanan beku perusahaan. Hal ini akan memerlukan beberapa waktu untuk membangun pasar untuk produk tersebut. Oleh karena itu cash inflow harus meningkat dari tahun ke tahun. Proyek S adalah penambahan lini yang sudah ada, oleh karena itu cash flow harus menurun dari waktu ke waktu. Dari kedua proyek tersebut memiliki umur ekonomis 3 tahun karena Fast Food direncanakan untuk mengenalkan makanan beku yang sama sekali baru pada saat itu. Berikut adalah cash flow bersih yang di estimasi (dalam ribuan dolar)Year Expected net cash flow (dalam ribuan dolar)

Project L Project S

0($ 500)($ 500)

150350

2300250

3400100

Depresiasi, pemyelamatan nilai-nilai, modal kerja bersih yang diminta dan efek pajak semuanya telah masuk dalam flow tersebut.CFO juga membuat penilaian resiko subjektif dari masing-masing proyek dan dia menyimpulkan bahwa kedua proyek tersebut memiliki karakteristik resiko yang berbeda bagi rata-rtaa proyek perusahaan. Secara keseluruhan biaya modal dari fast food adalah 10,0%. Anda harus menentukan manakah salah satu dari 2 proyek tersebut yang harus diterima a. Apa perbedaan antara proyek independen dan mutually exclusive? Dan antara proyek normal dan tidak normal?

Jawab :Perbedaan antara proyek independen dan mutually exclusive adalah :

Proyek independen adalah : jika arus kas pada proyek tersebut tidak terpengaruh kepada arus kas proyek yang lain.

Proyek Mutually Exclusive adalah : jika arus kas suatu proyek dapat terpengaruh dengan penerimaan arus kas proyek yang lain.

Perbedaan antara proyek normal dan tidak normal adalah :Proyek dengan arus kas normal memiliki arus keluar, atau biaya, pada tahun pertama (atau tahun 0) diikuti oleh serangkaian arus kas masuk. Proyek dengan arus kas tidak normal memiliki satu atau lebih aliran arus keluar pada akhir periode. Berikut adalah beberapa contoh.:Inflow (+) Or Outflow (-) In Year

0 1 2 3 4 5

Normal - + + + + +

- - + + + +

- - - + + +

Nonnormal - + + + + -

- + + - + -

+ + + - - -

b. Apa yang dimaksud dengan payback period? Dan cari payback untuk proyek L dan proyek S. Apa alasan dari hasil yang diperoleh dalam perhitungan payback proyek tersebut? Berdasarkan kriteria payback, proyek mana yang harus diterima jika penerimaan payback FastFood maksimun adalah 2 tahun dan proyek L dan S adalah independen? Akankah keputusan penerimaan dapat dirubah jika kedua proyek tersebut bersifat mutually exclusive?

Jawab:Pay back period adalah : jumlah tahun yang diperlukan untuk menutup biaya proyek (dengan arus kas proyek).Atau seberapa lama waktu untuk memeroleh kembali uang yang telah dikeluarkan untuk proyek

Payback period untuk proyek L tanpa diskonto / regular :YearNCF Cumulative

0($ 500) - $500

1 50 - 450

2 300 - 150

3 400 250

Payback Period Proyek L = 2 + 150/400 = 2 + 0,4= 2,4 tahun

Pay back period untuk proyek S tanpa diskonto/ regular

YearNCFCumulative

0($500)- $ 500

1 350 -150

2250 100

3100 200

Payback Period untuk proyek S = 1 + 150/250 = 1 + 0,6= 1,6 tahun

Payback dengan diskonto :Untuk proyek L

Year Proyek LPV (10%)Cumulative 0($500) ($500)- $ 500 1 50 46 - 454 2 300 248 - 206 3 400 301 95

Payback period untuk proyek L (cumulative) = -$500, -= 2 + 206/301 = 2 + 0,7= 2,7 tahun

Proyek S

YearProyek SPV (10%)Cumulative 0($500)($500) -$500 1 350 318 -182 2 250 207 25 3 100 75 100

Payback Period untuk proyek S = ($500) + 318 + 182 = 0= 1 + 182/207 = 1 + 0,9= 1,9 tahun

Kriteria payback period adalah : pada umumnya untuk payback period yang paling di sukai adalah yang memberikan waktu terpendek untuk menutup biaya modal. Semakin pendek waktu pengembalian biaya modal dalam suatu proyek maka proyek tersebut memiliki resiko yang lebih kecil dan likuiditas yang lebih baik. Jadi dari 2 perhitungan payback period, yang di diskontokan maupun yang tidak, proyek yang dipilih adalah : Proyek S. Karena memberikan waktu terpendek di bawah dua tahun.

Jika kedua proyek bersifat independen, dan maksimum payback yang diterima perusahaan adalah 2 tahun, maka proyek yang di terima adalah proyek S.

Jika kedua proyek bersifat mutually exclusive, pada perhitungan payback period, keputusan proyek yang diterima tetap S karena persyaratan yang diminta perusahaan dimana waktu pengembalian modal maksimum adalah 2 tahun.

c. Apakah perbedaan antara regular payback dengan discounted payback ? Apa kerugian utama dari discounted payback? Apakah metode payback dalam kondisi real digunakan pada keputusan penganggaran modal?Jawab :Regular payback adalah : payback period yang tidak memperhitungkan biaya modal keseluruhan yang dikeluarkan untuk proyek tersebut (biaya hutang atau biaya ekuitas yang dikeluarkan untuk proyek tersebut) dan tidak memperhitungkan nilai sekarang dari penerimaan arus kas yang di estimasi atau diharapkan. Discounted payback adalah : metode payback dengan mendiskontokan arus kas yang di harapkan dengan biaya modalnya dan memperhitungkan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan. Kerugian dari discounted payback periode adalah : Tidak memberikan informasi mengenai tambahan value untuk perusahaan Tidak mempertimbangkan cash flow yang keluar atau masuk setelah payback period Tidak memberikan informasi mengenai return suatu proyek dalam persentase.Metode payback period walaupun memiliki kelemahan tetapi masih dapat memberikan informasi seberapa lama modal yang di keluarkan akan terikat pada proyek tersebut, sehingga mampu memberikan informasi tingkat resiko dan likuiditas proyek tersebut.d. Definisikan tentang Net Present Value (NPV) ? Bagaimana NPV pada masing-masing proyek? Apa alasan dibalik metode NPV ? Berdasarkan Nilai NPV, mana proyek yang diterima jika 2 proyek tersebut independen? Mutually exclusive?

Jawab:Net present value (NPV) adalah : metode penilaian usulan investasi yang sama dengan nilai sekarang dari arus kas dimasa depan yang didiskontokan menggunakan biaya modal. Metode NPV di pandang sebagai pengukur profitabilitas suatu proyek karena metode ini memfokuskan pada kontribusi proyek terhadap kemakmuran pemegang saham.

Perhitungan NPV untuk masing-masing proyek :

Proyek L :

TahunProyek L

0(500)

150

2300

3400

NPV = -$ 500 + (50/(1,1)1) + (300/(1,1)2) + (400/(1,1)3) = -$ 500 + 45 + 248 + 301 = $ 94Proyek S :YearProyek S

0($500)

1350

2250

3100

NPV = -$500 + 318 + 207 + 75 = $100

Alasan dibalik metode NPV :Metode NPV adalah aplikasi analisis biaya keuntungan secara langsung, NPV hanya mengukur manfaat melalui penjumlahan nilai-nilai yang saat ini dari arus kas dikurangi biaya. Maka NPV merupakan suatu ukuran kontribusi proyek terhadap nilai. Jika NPV positif maka proyek bisa diterima, Jika NPV negatif proyek tidak dapat diterima.

Berdasarkan nilai NPV yang di peroleh dari dua proyek diatas yaitu proyek L dan proyek S, maka : Jika kedua proyek bersifat independen, maka kedua proyek bisa diterima dan bisa dibiayai. Jika kedua proyek bersifat muatually exclusive, maka proyek S yang diterma karena mampu memberikan nilai NPV positif yang terbesar.

e. Definisikan Internal rate of return (IRR). Bagaimana IRR dari masing-masing proyek? Apa alasan di balik metode IRR? Berdasarkan IRR, proyek mana yang akan diterima jika kedua proyek bersifat independen? mutually exclusive?

Jawab :IRR atau Internal Rate of Return adalah : tingkat pengembalian yang menyebabkan NPV proyek sama dengan nol atau tingkat present value cash inflow sama dengan present value cash outflow.

Alasan dibalik metode IRR adalah : IRR merupakan suatu persentase tingkat pengembalian proyek berdasarkan pada arus kas yang diperkirakan. Jika IRR melebihi tingkat pengembalian yang diinginkan, maka proyek bisa diterima, tetapi sebaliknya apabila IRR kurang dari tingkat pengembalian yang diharapkan, proyek tidak dapat diterima.

IRR untuk proyek L :Berdasarkan teknik coba-coba/ trial and error maka di dapat nilai r untuk proyek L adalah 18% dan 19%PV untuk r 18% = $ 501,280559, NPV = 500 501,280559 = -1,2805594PV untuk r 19% = $ 491,232578, NPV = 500 491,232578 = 8,76742195 Maka IRRL = 18 + -1,2805594/ (-1,2805594 - 8,76742195) x (19- 18)= 18 + 0,12744444 x 1 = 18 + 0,00127444 = 18,13%IRR untuk proyek S :Berdasarkan teknik coba-coba/ trial and error maka di dapat nilai r untuk proyek S adalah 23% dan 24%PV untuk r 23% = $503,5368 , NPV = 500 503,5368 = -3,5368PV untuk r 24% = $ 497,2978, NPV = 500 497,2978 = 2,702158IRRS = 23 + -3,53679/(-3,53679 - 2,702158) x (24-23) = 23 + -3,53679/ -6,23895 x (24-23) = 23 + 0,5668886591 x (1) = 23 + 0,005668886591 = 23,57% Berdasarkan IRR pada proyek L dan proyek S maka keputusan yang dapat diambil : Jika kedua proyek bersifat indpenden, maka kedua proyek tersebut dapat dibiayai/dipilih karena IRRnya lebih besar dibanding cost of capitalnya Jika proyek tersebut bersifat mutually exclusive, maka dipilih proyek yang memiliki IRR paling besar di banding cost of capitalnya, maka yang dipilih adalah proyek S.

f. Definisikan Profitability Index (PI)? Bagaimana PI pada masing-masing proyek? Apa alasan dibalik metode PI ? Berdasarkan Nilai PI, mana proyek yang diterima jika 2 proyek tersebut independen? Mutually exclusive?

Jawab :PI (Profitability Index) adalah : Rasio biaya manfaat dari suatu proyek dimana PI menghitung rasio dari nilai sekarang arus kas bersih dimasa mendatang dengan arus kas keluar awalnya.

Perhitungan PI untuk masing-masing proyekProyek L :

PI = Penjumlahan nilai arus kas sekarang atau PV cash inflow Investasi saat ini PV cash outflow

PIL =

= Proyek S :

PIS =

= Berdasarkan nilai PI untuk kedua proyek tersebut, maka : Jika kedua proyek bersifat individual, maka kedua proyek dapat di terima/ dibiayai karena PI > 1 Jika kedua proyek bersifat mutually exclusive, maka proyek yang diterima adalah proyek dengan PI lebih besar, maka yang diterima adalah proyek S : PIS > PIL

g. Gambar profil NPV untuk proyek L dan proyek S. Kapan discount rate dari profile-profil tersebut bersilang? Lihat grafik profil NPV tanpa mengacu pada NPV aktual dan IRR, manakah proyek yang harus diterima jika kedua proyek independen dan mutually exclusive? Jelaskan! Jawaban anda berlaku untuk semua discount rate kurang dari 23,6%.Jawab:Proyek LProyek Sk PV LNPV LPV SNPV S

-500-5000%Rp750,00 Rp250,00 Rp700,00 Rp200,00

503505%Rp665,26 Rp165,26 Rp646,47 Rp146,47

30025010%Rp593,91 Rp93,91 Rp599,92 Rp99,92

40010015%Rp533,33 Rp33,33 Rp559,14 Rp59,14

18%Rp0,00

20%Rp481,48 (Rp18,52)Rp523,15 Rp23,15

24%Rp0,00

25%Rp436,80 (Rp63,20)Rp491,20 (Rp8,80)

Untuk Crosser Rate di peroleh sbb :YearProyek LProyek SSelisih

0(500)(500)0

150350-300

230025050

3400100300

IRR untuk arus kas selisih :

Dari perhitungan trial and error di dapat tingkat bunga adalah 9% dan 8%IRR = Bunga rendah + NPV pada bunga rendah____________________ x (bunga tinggi-bunga rendah) NPV pada bunga rendah NPV pada bunga tinggi

= 8 + = 8 + 0,6848663658 x 1 = 8 + 0,685 = 8,68%Dengan melihat grafik profil NPV tanpa mengacu pada NPV aktual ataupun IRR maka dapat dilihat IRRS nilainya tetap dan S memiliki nilai IRR yang lebih tinggi tanpa melihat tingkat biaya modalnya. Namun NPV akan bervariasi tergantung pada tingkat biaya modal dan proyek dengan NPV yang lebih tinggi bergantung pada biaya modal aktualnya. Lebih spesifik lagi L akan memiliki nilai NPV yang lebih tinggi jika biaya modalnya dibawah 8,68%, tapi S akan memiliki nilai NPV yang tinggi jika biaya modalnya diatas 8,68% yang akan di terima jika : Jika proyek bersifat independen, dilihat biaya modal dari kedua proyek tersebut. Jika biaya modal lebih kecil dari IRRnya, maka kedua proyek memiliki NPV lebih besar dan bisa di terima. Tetapi sebaliknya apabila biaya modal kedua proyek lebih kecil dari IRR maka kedua proyek akan di tolak. Jika proyek bersifat mutually exclusive maka tingkat bunga di bawah titik persilangan atau di bawah 8,68% maka yang akan diterima adalah proyek Lm tapi jika tingkat bunga berada diatas titik persilangan (diatas 8,68%) maka yang diterima adalah proyek S, karena provil NPV nya berada diatas provil NPV L IRRLIRRSTingkat persilanganTingkat IRR 8,68%

h. Apakah yang menjadi dasar penyebab konflik antara NPV dan IRR? Di bawah kondisi yang bagaimana dapat terjadi konlik? Mana metode yang paling baik? Jelaskan!Jawab :Yang menyebabkan konflik antara NPV dan IRR adalah metode NPV secara implisit mengasumsikan bahwa arus kas proyek di investasikan kembali pada tingkat bunga sebesar biaya modal proyek. Sedangkan IRR secara implisit mengasumsikan bahwa arus kas proyek diinvestasikan kembali pada tingkat bunga sebesar IRR proyek. Kondisi yang mengakibatkan konflik terhadap kedua metode, apabila ada dua proyek yang bersifat mutualy exclusive. Apabila tingkat biaya modal lebih rendah dari tingkat persilangan kedua proyek tersebut maka kedua metode akan mengalami konflik, dimana NPV lebih memilih proyek yang memberikan NPV yang lebih tinggi, tetapi IRR memilih tingkat pengembalian internal yang lebih besar (IRR yang lebih besar). Ada 2 kondisi dasar yang menyebabkan NPV bertentangan dengan IRR :1. Terdapat perbedaan waktu dimana sebagian besar arus kas dari satu proyek yang diterima lebih awal sementara sebagian arus kas dari proyek yang lain di terima belakangan.2. Terdapat perbedaan ukuran atau skala proyek dimana jumlah yang dinvestasikan kedalam satu proyek lebih besar dibandingkan yang lainnya.

Metode yang dinilai lebih baik jika terjadi konflik adalah metode NPV, karena metode NPV memberikan penilaian tentang opportunity cost dari arus kas suatu proyek. Dengan NPV arus kas penerimaan suatu proyek di diskontokan dengan opportunity costnya. Opportunity cost pada NPV adalah sama dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada proyek atau sebesar biaya modal proyek. Asumsi reinvestasi sebesar biaya modal lebih dapat di terima karena lebih mendekati pada kenyataan.

i. Definisikan tentang MIRR? Hitung MIRR untuk proyek L dan S! Apa keuntungan dan kerugian dari MIRR vis-a-vis dengan regular IRR ? Apa kekurangan dan kelebihan MIRR vis-a-vis dengan NPV?Jawab :MIRR adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan present value biaya = present value nilai terminal, dimana nilai terminal adalah future value dari arus kas masuk yang digandakan dengan biaya modal.

Perhitungan MIRR :Proyek L

TahunProyek L

0(500)

150

2300

3400

Biaya modal proyek : 10 %

PV biaya = Nilai awal = $ 500Nilai terminal = $ 50(1,10)2 + $ 300(1,10)1 + $ 400(1,10)0 = $790,5MIRR :

$500 = $500 (1+MIRR)3 = $790,5(1+MIRR)3 = $790,5/$500(1+MIRR)3 = 1,581

1+MIRR = 1+MIRR = 1,165 MIRRL = 1,165 1 = 0,165 = 16,5%MIRR S :Nilai awal = $ 500Nilai Terminal = 350(1,10)2 + 250(1,10)1+ 100(1,10)0= $798,5(1+MIRR)3 = 798,5/500(1+MIRR)3 = 1,597

1+MIRR = 1 + MIRR = 1,169 = MIRR = 0,169 = 16,9%MIRR memiliki kelebihan dibandingkan IRR karena MIRR mengasumsikan arus kas dari proyek di investasikan kembali (digandakan) dengan menggunakan biaya modal. Selain itu MIRR juga dapat menghindari masalah multiple IRR yang terjadi pada metode IRR.MIRR jika dibandingkan dengan NPV memiliki kesamaan hasil keputusan jika kedua proyek memiliki skala yang sama dan usia proyek yang sama, tetapi jika kedua proyek bersifat mutually exclusive yang memiliki perbedaan ukuran dan jangka waktu, maka penilaian NPV untuk pengambilan keputusan proyek yang akan diambil lebih tepat, karena NPV akan mengarahkan kepada pilihan yang akan memaksimalkan nilai dalam hal ini berapa besar tambahan nilai yang diberikan dari masing-masing proyek kepada perusahaan.j. Sebagai proyek terpisah (proyek P). Fast Food sedang mempertimbangkan mensponsori sebuah paviliun di pekan raya dunia yang akan datang. Paviliun akan menelan biaya $ 1,6 juta, dan diharapkan akan menghasilkan $ 10 juta dari arus kas masuk tambahan selama satu tahun operasi. Namun, kemudian akan mengambil satu tahun lagi, dan mengeluarkan $ 10 juta sebagai biaya, untuk menghancurkan situs tersebut dan mengembalikannya ke kondisi aslinya. Dengan demikian, diharapkan proyek arus kas bersih P terlihat seperti ini (dalam juta dolar)YearCash Flow

0($1,6)

110

2(10)

Proyek ini di estimasi menjadi beberapa resiko, dan karena itu biaya modalnya adalah 10%. Bagaimana NPV proyek P ini? IRR dan MIRR nya? Gambar profile NPV proyek P ini! Apakah proyek P memiliki cash flow yang normal atau tidak? Apakah proyek ini layak untuk diterima?Jawab :NPV proyek P :

NPV = Proyek P memiliki cash flow yang tidak normal karena di akhir periode proyek ini memiliki kas keluar.8-10Diketahui : Perusahaan Western Carolina Furniture ingin menambah lini baru untuk produk mixnya. Jalur produksi akan dibangun di ruang yang tidak terpakai di pabrik utama barat carolina. Harga mesin sesuai faktur akan menjadi sekitar $ 500.000, tambahan lain $ 20,000 untuk biaya pengiriman akan diperlukan, dan akan ada biaya tambahan $ 30.000 untuk menginstal peralatan di pabrik barat Carolina. Selanjutnya, persediaan perusahaan harus ditingkatkan dengan $10,000 untuk menangani lini baru. Mesin ini memiliki umur ekonomis 4 tahun dan Western Caroline telah memperoleh keputusan pajak khusus yang menempatkan peralatan di kelas MACRS 3-tahun. Mesin ini diharapkan memiliki nilai sisa sebesar $ 100,000 setelah 4 tahun penggunaan.Lini baru akan menghasilkan $ 500,000 dalam pendapatan tambahan di setiap 4 tahun yang akan datang. 60 persen dari pendapatan akan diperlukan untuk menutupi biaya tunai operasi. Tarif pajak perusahaan adalah 40 persen dan secara keseluruhan biaya modal rata-rata tertimbang adalah 10 persena) (1). Membangun laporan peningkatan arus kas operasional selama empat tahun proyek beroperasi.(2). Apakah laporan kas flow anda memasukkan beberapa aliran finansial seperti biaya bunga atau dividend? Kenapa?Jawab :1). Incremental statement operational Western Carolina FurniturePendapatan tambahan: $500.000Biaya operasi tunai: ($300.000)Depresiasi: ($112.500)EBIT: $87.500Pajak (40%): ($35.000)EAT $52.500Operating Cash Flow : EAT + Depresiasi = $52.500 + $112.500 = $165.000Note : Depresiasi with straigh line methode2.) Laporan aliran kas (cash flow) seharusnya tidak memasukkan biaya bunga ataupun deviden karena biaya bunga sudah diperhitungkan dalam biaya modal (WACC) yaitu sebagai biaya hutang. Jika kita juga memperhitungkan biaya bunga dalam menghitung arus kas akan terjadi perhitungan ganda (double counting). Oleh karena itu dalam memperkirakan arus kas operasi suatu proyek, kita dapat menganggap seolah-olah proyek tersebut dibiayai dengan 100% modal sendiri.

b). Pertambahan aliran kas dapat juga diestimasi sebagai penerimaan setelah pajak ditambah dengan tabungan pajak penyusutan. Gunakan pendekatan ini untuk mencari aliran kas operasi tahun pertama proyek.

Estimasi persyaratan investasi :Harga mesin : ($500.000)Biaya pengiriman: ($20.000)Biaya penginstalan peralatan di pabrik: ($30.000)Biaya tambahan persediaan: ($10.000)Total investasi ($560.000)

Skedul Penyusutan :Biaya peralatan = $550.000; MACRS kelas 3 tahun_______________Tahun______________________1 2 34Tingkat penyusutan MACRS33% 45% 15% 7%Beban penyusutan peralatan $181.500 $247.500 $82.500 $38.500Arus kas akhir :Nilai sisa$100.000Pajak atas nilai sisa($40.000)Pemulihan modal kerja operasi bersih$10.000Arus kas terminasi$70.000Arus Kas Operasi Bersih :

Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4Pendapatan $500.000 $500.000 $500.000 $500.000Biaya tetap (60%x$500.000) $300.000 $300.000 $300.000 $300.000Penyusutan $181.500 $247.500 $82.500 $38.500EBIT $18.500 ($47.500) $117.500 $161.500Pajak (40%) $7.400 ($19.000) $47.000 $64.600NOPAT $11.100 ($28.500) $70.500 $96.900Ditambahkan kembali: $181.500 $247.500 $82.500 $38.500penyusutan

Arus kas operasi $192.600 $219.000 $153.000 $135.400

Arus kas proyek : 01 2 3 4

Arus kas operasi ($560.000)$192.600 $219.000 $153.000 $135.400Arus kas akhir _ -_ -__ -_ _____ $70.000Arus kas proyek ($560.000) $192.600 $ 219.000 $153.000 $205.400

c). 1). Anggap bahwa perusahaan telah mengeluarkan $100.000 pada tahun yang lalu untuk merehabilitasi/memperbaiki bagian lini produksi. Haruskah biaya ini dimasukkan ke dalam analisis? Jelaskan! Apakah tidak merubah aliran biaya operasi yang dikembangkan pada bagian a. 2). Diasumsikan bahwa ruang yang tidak terpakai dapat di leasing ke perusahaan lain sebesar $25.000 pertahun. Haruskah ini dimasukkan kedalam analisis? Jika demikian, bagaima? 3). Akhirnya, diasumsikan bahwa lini produk baru diharapkan menurunkan penjualan lini lain perusahaan sebesar $50.000 pertahun. Haruskah ini dimasukkan kedalam analisis? Jika iya, bagaimana?

Jawab :1) Biaya yang dikeluarkan perusahaan pada masa lalu sebelum proyek berjalan, tidak dimasukkan kedalam analisis karena perusahaan tidak dapat memperoleh kembali biaya yang sudah dikeluarkan tersebut, dan biaya tersebut merupakan biaya yang tidak bersifat incremental (biaya yang tidak berubah walaupun perusahaan jadi mengambil proyek atau tidak) yang disebut sunk cost.2) Biaya yang timbul akibat adanya kesempatan lain (opportunity cost) perlu diperhitungkan dalam analisis karena biaya kesempatan yang timbul jika perusahaan tidak menggunakan aset yang dimikinya untuk proyek yang di analisis. Biaya kesempatan ini dapat dimasukkan kedalam arus kas berupa biaya tunai yang akan mempengaruhi cashflow.3) Efek dari proyek baru yang akan dijalankan terhadap proyek-proyek yang sudah ada menjadi pertimbangan dalam melakukan analisis arus kas suatu proyek, karena akibat dari memilih suatu proyek yang akan memberikan dampak kanibalisasi bagi lini lain dalam perusahaan akan menyebabkan arus kas yang hilang dari lini lain perusahaan sehingga arus kas yang hilang tersebut akan dibebankan pada proyek baru.

d). Apakah yang menjadi investasi awal bersih dari Western Carolina pada proyek ini? Berdasarkan pada cash flow, berapa nilai NPV,IRR,dan MIRR proyek tersebut? Apakah indikator-indikator tersebut mengindikasikan bahwa proyek tersebut dapat diterima?Jawab :Net investment outlay atau investasi awal adalah arus kas yang terjadi pada waktu investasi dilakukan t=0. Arus kas ini biasanya terdiri dari harga beli suatu aktiva ditambah biaya transportasi dan pemasangan, perubahan pada net working capital dan lain-lain. Net investment outlay merupakan bentuk pengeluaran investasi perusahaan.Pada perusahaan Western Carolina yang menjadi net investment outlaynya adalah :Harga mesin sebesar $500.000, Biaya pengiriman sebesar $20.000, Biaya penginstalan peralatan di pabrik sebesar $30.000, Biaya tambahan persediaan sebesar $10.000.

Berdasarkan cash flow estimasi proyek, nilai NPV, IRR dan MIRR adalah sebagai berikut :

Western Carolina FurnitureYearCF

0($560.000)

1$192.600

2$ 219.000

3$153.000

4$205.400

= - 560.000 + 175.091+ 180.992 + 114.951 + 140.291= $51.325IRR NPV= 0 , dengan metode trial and error di dapat tingkat bunga 15 % dan 14%YearCFDF 14%DF 15%

0($560.000) -560.000-560.000

1$192.600 168.947167.478

2$ 219.000168.513165.595

3$153.000 103.271100.600

4$205.400121.613117.438

NPV2.344-8.889

IRR = 14 + 2344/(2344-(-8889)) x (15-14) = 14 + 2344/11233 = 14 + 0,2086708804 = 14,21%MIRR :

PV Biaya =

560.000 =560.000 = 256350,6 +264990 + 168300 + 205400/ (1+MIRR)4560.000 = 895040,6 / (1+MIRR)4 (1+MIRR)4 = 895040,6/560.000(1+MIRR)4 = 1,598286786

(1+MIRR) = (1+MIRR) = 1,124381463MIRR = 1,124381463 1 MIRR = 0,124381463 = 12,44%Berdasarkan indikator-indikator penilai investasi yaitu NPV, IRR dan MIRR, maka proyek yang direncanakan oleh Western Carolina Furniture layak untuk di biayai karena NPV bernilai positif, IRR dan MIRR nilainya melebihi WACC yaitu 11.92% dan 11,14%.e). Asumsikan bahwa proyek yang akan dijalankan merupakan proyek pengganti dari pada proyek baru, atau proyek perluasan. Gambarkan bagaimana analisis akan berbeda untuk proyek pengganti.Jawab :Analisis terhadap proyek replacement atau pengganti pada umumnya berfokus kepada penghematan biaya. Analisis proyek seperti ini (proyek pengganti) lebih rumit karena hampir seluruh arus kas merupakan arus kas tambahan, yang dihitung dengan mengurangi angka biaya baru dari angka biaya lama. Selisihnya itulah yang merupakan penghematan. Karena itu dalam proyek replacement prinsip incremental sangat diutamakan. Komponen-komponen yang perlu diperhatikan dalam analisis proyek replacement adalah :1. Kas yang diterima dari penjualan perlengkapan lama yang akan di ganti merupakan arus kas masuk bagi proyek pengganti2. Jika perlengkapan lama dijual dibawah nilai buku, maka akan ada penghematan pajak. Jika dijual diatas nilai buku maka ada pajak untuk keuntungan (selisih harga jual dengan nilai buku).f). Jelaskan apa yang dimaksud dengan estimasi arus kas bias? Apa yang menjadi langkah bagi manajer Western Carolina agar dapat mengeluarkan insentif untuk bias ini dalam proses pengambilan keputusan?Jawab :Estimasi arus kas bias adalah kondisi dimana manajer cenderung terlalu optimistik, pendapatan cenderung overstated dan biaya cenderung understated. Yang harus dilakukan oleh manager Western Carolina furniture agar tidak melakukan estimasi arus kas bias adalah dengan meperhatikan dan mengidentifikasi arus kas yang relevan dalam sebuah proyek, memperhitungkan resiko yang juga ada dalam estimasi arus kas proyek, merubah pandangan manager dari yang terlalu optimistik kapada pandangan yang real dan relevan.

g). Apakah anda berfikir bahwa proyek tersebut dianggap memiliki indikasi nilai strategis naik atau turun berdasarkan nilai NPV? Jika demikian, bagaimana cara menghandlenya?Jawab :Jika di lihat dari nilai NPV proyek ini memiliki indikasi nilai strategis naik/incremental. Jika ingin menambah keuntungan maka perusahaan dapat mengambil proyek ini.

h). Asumsikan bahwa inflasi yang diharapkan sebesar 5% selama empat tahun kedepan. Apakah estimasi cash flow Western Carolina real atau nominal? Apakah cash flow yang dinyatakan pada waktu 0 dollar atau memiliki kas flow yang telah meningkat ke account untuk tingkat inflasi yang diharapkan? Akankah terlihat bahwa 10 persen cost of capital real atau nominal? Apakah terlihat current NPV bias karena efek inflasi? Jika demikian apa saran dan arahan untuk menghilangkan bias?Jawab :Jika diasumsikan adanya inflasi, maka estimasi cash flow dari Western Carolina adalah estimasi nominal, karena dengan perhitungan arus kas dengan memasukkan inflasi maka biaya modal yang digunakan adalah biaya modal yang memiliki premi untuk inflasi seperti contohnya WACC karena WACC dihitung dengan pendekatan harga pasar yang pasti memperhitungkan inflasi.i). Untuk analisis yang tidak berhubungan. Ada 2 proyek yang bersifat mutually exclusive, yaitu :YearExpected net cash flow

Project SProject L

0($50.000)($50.000)

130.00016.750

230.00016.750

3-16.750

4-16.750

Proyek-proyek tersebut menyediakan layanan yang penting, dan karenanya salah satu dari proyek-proyek tersebut yang akan di harapkan di ulang pada masa mendatang. Kedua proyek tersebut meiliki cost of capital 10%.1). Hitung NPV masing-masing tanpa pengulangan2). Jika ada pendekatan rantai penggantian untuk menentukan perluasan NPV. Proyek mana yang akan dipilih?3). Analisis pengulangan menggunakan pendekatan aquity annual anuity.4). Saat ini diasumsikan bahwa biaya pengulangan proyek S dalam 2 tahun meningkat menjadi 52.500 karena tekanan inflasi. Bagaimana analisis dapat dilakukan dan proyek mana yang akan dipilih?Jawab :1). NPV masing-masing proyek adalah :Proyek S : NPV = -50.000/(1,1)0 + 30.000/(1,1)1 + 30.000/(1,1)2 = -50.000 + 27.273 + 24.793 = 2066 Proyek L : NPV = -50.000/(1,1)0 + 16750/(1,1)1 + 16750/(1,1)2 + 16750/(1,1)3 + 16750/(1,1)4 = -50.000 + 15227 + 13843 + 12585 + 11440 = 30952). Jika ada pendekatan rantai penggantian untuk menentukan perluasan NPV maka proyek yang akan dipilih adalah : 1. Dengan Metode Replacement Chain Approach :YearExpected net cash flow

Project SProject L

0($50.000)($50.000)

130.00016.750

230.000+ ($50.000)=(20.000)16.750

330.00016.750

430.00016.750

NPV proyek S = -50.000/(1,1)0 + 30.000/(1,1)1 + -20.000/(1,1)2 + 30.000/(1,1)3 + 30.000/(1,1)4 = -50.000 + 27273 + (16529) + 22539 + 20490 = 3774Dengan metode replacement chain approach, maka proyek yang akan dipilih adalah proyek S dengan nilai NPV lebih besar dari proyek L3). Ulangi analisis dengan menggunakan metode equivalent annual annuity approachJawab :NPV S = 2066,NPV L = 3095Mencari nilai EAA : Proyek S

0 1 2

PV 1PV22066 = NPV SHitung PV dari NPV 2066.....?PVA = PMT (PVIFA, k, n)2066 = PMT (PVIFA, 10%, 2)PMT = EAA = 2066/1,7355 = 1190

Mencari EAA Proyek L :

0 12 3 4PV1PV2PV3PV43095PVA = PMT (PVIFA, 10%, 4)3099 = PMT (3,1699)PMT = EAA = 3099/3,1699 = 978Karena EAA proyek S lebih besar dari EAA proyek L, maka proyek S yang lebih baik.4). Diasumsikan bahwa biaya proyek replikasi untuk proyek S dalam 2 tahun akan meningkat menjadi $52.500 karena tekanan inflasi. Bagaimana menganalisisnya dan proyek mana yang akan di pilih ?Jawab :Biaya proyek meningkat menjadi $52.500 0 1 2 3 4-50.000 30.000 30.000 30.000 30.000 -52.500 -22.500

NPV S dengan inflasi = -50.000 + 30.000/(1,1)1 + -22.500/(1,1)2 + 30.000/(1,1)3 + 30.000 (1,1)4 = -50.000 + 27273 + -18595 + 22539 + 20490 = 1707NPV proyek S setelah di tambah inflasi nilainya lebih kecil di banding proyek L, sehingga proyek L dinilai lebih baik.j). Western Carolina juga mempertimbangkan proyek yang lain yang memiiliki waktu proyek selama 3 tahun yaitu berupa mesin yang mesin tersebut akan total tidak dapat di pakai lagi setelah 3 tahun. Tetapi , jika proyek tersebut di hentikan sebelum akhir 3 tahun, mesin tersebut akankah memiliki nilai sisa yang positif (atau nilai yang di hentikan). Berikut adalah estimasi cash flow proyek :YearInitial investment and operating cash flowEnd of year salvage value if abondened

0($5.000)$5.000

121003100

220002000

317500

Gunakan 10 % cost of capital. Bagaimana NPV proyek tersebut jika beroperasi penuh selama 3 tahun? Apakah NPV akan berubah jika perusahaan berencana menghentikan proyek pada akhir tahun ke 2? Atau akhir tahun ke 1? Berapa economic life optimal dari proyek tersebut?Jawab :NPV proyek jika di lakukan penuh selama 3 tahun = -5000 + 2100/(1,1)1 + 2000/(1,1)2 + 1750 (1,1)3 = -5000 + 1909 + 1653 + 1315 = -123Jika proyek di jalankan sampai akhir tahun ke 3 NPV yang diperoleh adalah negatif sehingga proyek akan di tolak.Tapi jika perusahaan berencana menghentikan proyek pada akhir tahun ke 2 maka NPV nya adalah :NPV = -5000 + 2100/(1,1)1 + 2000/(1,1)2 + 2000/(1,1)2 = -5000 + 1909 + 1653 + 1653= 215, NPV bernilai positif, sehingga proyek ini masih bisa diterima dengan mengoperasikannya hanya selama 2 tahun, kemudian di jual kembali.Jika perusahaan berencana menghentikan proyek pada akhir tahun 1 maka NPV nya adalah :NPV = - 5000 + 2100/(1,1)1 + 2000/(1,1)1 = -5000 + 1909 + 1818 = -1273, maka meninggalkan proyek pada akhir tahun 1 masih tidak menguntungkan karena penerimaan PV pada tahun 2 dan ke tiga lebih besar.