Analisis Penggunaan Sumber Informasi Dalam Tesis ... PENGGUNAAN SUMBER INFORMASI DALAM TESIS...

76
ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER INFORMASI DALAM TESIS MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS IBNU KHALDUN BOGOR TAHUN 2001-2007 Oleh : AIP ROCHADI NIM.102025024439 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009

Transcript of Analisis Penggunaan Sumber Informasi Dalam Tesis ... PENGGUNAAN SUMBER INFORMASI DALAM TESIS...

  • ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER INFORMASI DALAM

    TESIS MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS IBNU KHALDUN BOGOR

    TAHUN 2001-2007

    Oleh :

    AIP ROCHADI

    NIM.102025024439

    JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

    FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

    UIN SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA

    2009

  • i

    ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER INFORMASI DALAM

    TESIS MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS IBNU KHALDUN BOGOR

    TAHUN 2001-2007

    Skripsi

    Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora

    Untuk Memenuhi Syarat-syarat

    Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan

    Oleh :

    AIP ROCHADI NIM.102025024439

    Dibawah Bimbingan

    DRS. RIZAL SAIFUL HAQ M.A.

    NIP. 780005380

    JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

    FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

    UIN SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA

    2009

  • ii

    ABSTRAKSI

    Penelitian ini membahas tentang penggunaan sumber informasi dalam tesis

    mahasiswa, adapun pembatasan penelitian ini yakni pada daftar pustaka dalam

    tesis mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor tahun

    2001-2007. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan jenis

    informasi oleh mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun

    Bogor. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perpustakaan dalam

    membuat kebijakan untuk pengadaan koleksi khususnya Perpustakaan Program

    Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun. Adapun metode yang digunakan dalam

    penelitian ini yakni dengan menggunakan pendekatan deskriptif- analisis, yaitu

    sebuah pendekatan penelitian yang mencoba menemukan fakta dengan

    interprestasi yang lebih dalam tentang hubungan-hubungan

    Jumlah tesis mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun

    Bogor, Tahun 2001-2007 sebanyak 92 judul tesis. Hasil analisis terhadap 92 judul

    tesis dan 4.292 kutipan, menunjukkan bahwa buku merupakan literatur yang

    paling banyak dikutip dibandingkan dengan jenis literatur lainnya yakni mencapai

    3955 kutipan atau 92 %. Bahasa literatur yang digunakan ialah Bahasa Indonesia,

    Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Terjemahan. Bahasa literatur yang paling

    banyak dikutip adalah Bahasa Indonesia. Usia literatur yang paling banyak

    digunakan yaitu pada usia 5-9 tahun. Ketersediaan koleksi Perpustakaan Program

    Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor terhadap literatur yang digunakan

    dalam tesis mahasiswa tersebut sebanyak 812 atau 19,06 % dari 4261 kutipan.

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Segala puja dan puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T., yang telah

    melimpahkan rahmat dan karuniaNya bagi semesta alam. Alhamdulillah tsumma

    Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Analisis

    Penggunaan Sumber Informasi dalam Tesis Mahasiswa Program Pascasarjana

    Universitas Ibnu Khaldun Bogor Tahun 2001-2007.

    Penelitian ini membahas masalah tentang penggunaan jenis literatur dalam

    tesis mahasiswa Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor Tahun 2001-2007

    dan melihat ketersediaan literatur tersebut di Perpustakaan Pascasarjana Ibnu

    Khaldun Bogor. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari

    kesempuranaan, oleh karena itu kritik dan saran akan penulis terima dengan

    senang hati demi menambah pengetahuan penulis dalam menulis sebuah karya

    ilmiah.

    Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai

    pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga, materi dan motivasi kepada

    penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu

    dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang

    sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya dalam

    penulisan skripsi ini, terutama kepada yang terhormat:

  • iii

    1. DR. Abdul Choir, MA., selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN

    Syarif Hidayatullah Jakarta

    2. Drs. Rizal Saiful Haq, M.A., selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan

    Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

    sekaligus pembimbing dalam penulisan skripsi saya.

    3. Pungki Purnomo, M.LIS., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan dan

    Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatulla Jakarta

    4. Siti Khodijah, SIP., Lustri Handayani SIP., dan Halimah SIP. selaku Petugas

    Perpustakaan Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor.

    5. Segenap dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang telah memberikan

    curahan pengetahuan dan dorongan semangat kepada penulis dalam

    menyelesaikan penulisan skripsi ini.

    6. Ibuku tercinta dan Ayahku tersayang, yang senantiasa memberikan dorongan

    penuh serta doa yang ikhlas dalam sepanjang hidupku.

    7. Segenap saudara-saudaraku, terutama kepada kakakku Uus Muchsin dan

    Kakak Isna Solihati yang telah berjasa besar atas selesainya perkuliahan saya

    ini dan senantiasa memberikan motivasi kepada saya.

    8. Segenap sahabat (Dzulyanus Ginting dan istri, Yanwar, Ade Putra, Suhendi,

    Deni, Ajoen, Maulana, Ikhsan, Sri Handayani, Dinar, Elly, Khalimah, Dewi),

    dan semua teman sekelas, kakak-kakak kelas serta seluruh mahasiswa Jurusan

    Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tidak

    dapat penulis sebutkan satu persatu. Tak lupa kepada sahabat yang

  • iv

    mencintaiku yang telah memberikan dorongan semangat dalam segala

    keadaan sehingga selesainya skripsi ini tepat pada waktunya.

    Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang belum

    disebutkan di atas yang telah memberikan bantuannya, penulis mendoakan

    semoga bantuan yang telah diberikan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT.

    Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat. AMIEN

    Jakarta, Juni 2006

    Penulis

  • v

    DAFTAR ISI

    ABSTRAKSI . i

    KATA PENGANTAR .. ii

    DAFTAR ISI . v

    DAFTAR TABEL . vii

    BAB I. PENDAHULUAN ... 1

    A. Latar Belakang Masalah . 1

    B. Pembatasan dan Perumusan Masalah . 2

    C. Tujuan dan Manfaat Penelitian . 3

    D. Metode Penelitian ... 3

    E. Sistematika Penulisan . 6

    BAB II. TINJAUAN LITERATUR . 8

    A. Sumber Sumber Informasi... 8

    1. Literatur Primer.... 8

    2. Literatur Sekunder.... 14

    3. Literatur Tersier.. . 21

    4. Literatur Bentuk Lain....... 23

    5. Analisis Penggunaan Sumber Informasi.. 27

    B. Analisis Sitiran..... 28

    C. Ketersediaan Koleksi.... 29

    BAB III. GAMBARAN UMUM...... 30

    A. Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor 30

  • vi

    B. Sejarah Singkat Perpustakaan Program Pascasarjana

    Ibnu Khaldun... 31

    C. Struktur Organisasi. 33

    D. Sistem dan Jenis Layanan. 35

    E. Kondisi Umum Koleksi Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu

    Khaldun.. . 35

    F. Pengguna Perpustakaan.. . 38

    G. Peraturan dan Tata Tertib Penggunaan Perpustakaan .. 39

    H. Petugas Perpustakaan.. . 40

    BAB IV. HASIL DAN ANALISIS DATA 41

    A. Daftar Tesis Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu

    Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007 . 41

    B. Jenis Literatur yang Dikutip . 50

    C. Bahasa Literatur yang Digunakan 54

    D. Usia Literatur yang Digunakan 55

    E. Ketersediaan Koleksi 58

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 62

    A. Kesimpulan . 62

    B. Saran ... 63

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • vii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Program Studi Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor........ 30

    Tabel 2 Jumlah Judul dan Eksemplar Berdasarkan DDC ............................. 36

    Tabel 3 Jenis Koleksi Lainnya..................................................................... 37

    Ttabel 4 Daftar Tesis Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu

    Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007.................................................. 41

    Tabel 5 Literatur Primer .............................................................................. 49

    Tabel 6 Literatur Sekunder.......................................................................... 51

    Tabel 7 Literatur Tersier.............................................................................. 51

    Tabel 8 LIteratur Bentuk Lain ..................................................................... 52

    Tabel 9 Total Penggunaan Jenis Literatur .................................................... 53

    Tabel 10 Persentase Bahasa yang Digunakan ................................................ 54

    Tabel 11 Usia Literatur yang Digunakan ....................................................... 55

    Tabel 12 Ketersediaan Literatur Primer ......................................................... 58

    Tabel 13 Ketersediaan Literatur Sekunder..................................................... 60

    Tabel 14 Total Ketersediaan Koleksi Perpustakaan ....................................... 61

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Pascasarjana adalah tingkat pendidikan atau pengetahuan sesudah

    sarjana (S1). Dalam menyelesaikan tugas akhir perkuliahan di Pascasarjana,

    mahasiswa diwajibkan menyerahkan karya ilmiah yang berbentuk tesis

    sebagai syarat memperoleh gelar sarjana (S2). Kegiatan ini merupakan bagian

    yang tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami mahasiswa

    selama menuntut ilmu di perguruan tinggi.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tesis merupakan karangan

    ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu

    universitas (perguruan tinggi).1 Untuk mendukung penyelesaian tugas akhir

    ini, mahasiswa atau penulis tesis membutuhkan informasi sebagai sumber

    rujukan dalam penelitian. Menurut Kamus Istilah Perpustakaan, reference

    source- sumber rujukan: semua publikasi yang menjadi sumber untuk

    memperoleh kendali informasi, sumber ini tidak terbatas pada karya rujukan

    saja tetapi juga mencakup sumber lain2

    Sasaran utama mahasiswa dalam mencari informasi adalah

    mengumpulkan bahan untuk mendukung penelitian. Segera setelah masuk

    pendidikan pascasarjana mereka harus menentukan tema penelitiannya, dan

    1 . Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

    Pustaka, 2002), h.1186 2 . Lasa HS, Kamus Istilah Perpustakaan ( Yogyakarta: Gadjahmada University Press,

    1998), h.105

  • 2

    mencari metodelogi cara untuk memecahakan masalah sesuai tema yang

    dipilih. Mereka membutuhkan buku-buku dengan subyek yang spesifik dari

    buku teks lanjutan yang sesuai dengan bidang mereka. Selain intu mereka juga

    perlu menyiapkan tesis/disertasi setelah memperoleh hasil penelitian, mereka

    juga berminat untuk mengetahui bagaimana menulis artikel, bagaimana

    menyiapkan gambar dan table, dan bagaimana memilih majalah yang dapat

    memuat artikel mereka. Bervariasinya informasi yang diperlukan oleh

    mahasiswa pasca sarjana dapat dijadikan model untuk kebutuhan informasi

    secara umum dari para peneliti, yang sangat berguna untuk mengetahui

    kebiasaan mereka menggunakan sumber-sumber informasi.

    Dari uraian di atas penulis bermaksud mengadakan penelitian tentang

    penggunaan sumber-sumber informasi yang digunakan oleh mahasiswa dalam

    menyusun/ menulis tesis. Untuk itu penulis akan menuangkannya dalam

    sebuah penelitian skripsi sebagai tugas akhir dari perkuliahan, yang berjudul :

    Analisis Penggunaan Sumber Informasi Dalam Tesis Mahasiswa Program

    Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007.

    B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka

    penelitian ini membahas tentang penggunaan sumber informasi dalam tesis

    mahasiswa, adapun pembatasan penelitian ini yakni pada daftar pustaka dalam

    tesis mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor tahun

    2001-2007. Perumusan masalah difokuskan pada :

  • 3

    1. Jenis bahan rujukan apakah yang banyak digunakan dalam daftar pustaka

    tesis mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (primer,

    skunder, tersier)?

    2. Sejauh mana ketersediaan koleksi Perpustakaan Program Pascasarjana

    Universitas Ibnu Khaldun dapat memenuhi kebutuhan informasi terhadap

    kebutuhan para peneliti?

    C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :

    1. Untuk mengetahui gambaran tentang penggunaan jenis informasi oleh

    mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor

    2. Untuk menyelesaikan tugas akhir perkuliahan penulis.

    Manfaat penelitian yakni :

    1. Sebagai bahan masukan bagi perpustakaan dalam membuat kebijakan

    untuk pengadaan koleksi khususnya Perpustakaan Program Pascasarjana

    Universitas Ibnu Khaldun Bogor

    2. Dapat menambah wawasan dalam hal penelitian, khususnya bagi penulis.

    D. Metode Penelitian

    Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan

    menggunakan pendekatan deskriptif- analisis, yaitu sebuah pendekatan

    penelitian yang mencoba menemukan fakta dengan interpretasi yang lebih

  • 4

    dalam tentang hubungan-hubungan.3 Kemudian langkah-langkah yang

    digunakan penulis untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, yakni dengan

    cara :

    1. Penentuan Subjek dan Objek.

    Subjek dalam penelitian ini adalah ketersediaan koleksi Perpustakaan

    Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor terhadap

    kebutuhan sumber informasi oleh peneliti dalam menulis tesis. Sedangkan

    yang menjadi objek dalam kajian penelitian ini adalah daftar pustaka dari

    tesis program pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor tahun 2001-

    2007.

    2. Penentuan Populasi dan Sampel

    Populasi penelitian ini adalah tesis mahasiswa program pascasarjana

    universitas Ibnu Khaldun Bogor tahun 2001-2007. Jumlah populasi yang

    diperoleh dari perpustakaan program pascasarjana Universitas Ibnu

    Khaldun sebanyak 92 judul tesis mahasiswa pada tahun 2001-2007.

    Semua populasi akan dijadikan sampel dalam penelitian ini.

    3. Pengumpulan Data

    a. Mengakses data dari Perpustakaan Program Pascasarjana Universitas

    Ibnu Khaldun Bogor tentang daftar tesis mahasiswa tahun 2001-2007

    dan membuat fotokopi daftar pustaka dari masing-masing tesis yang

    akan dijadikan bahan penelitian.

    b. Membuat Kerangka Penelitian

    3 . Moh. Najir, Metode Penelitian. (Jakarta : Ghslis Indonesia, 1988). h.105.

  • 5

    4. Penyusunan dan Penghitungan Data

    a. Penyusunan Data

    1) Memeriksa kelengkapan data bibliografi yang ada di setiap daftar

    pustaka pada masing-masing tesis. Apabila entrinya tidak lengkap

    maka entri tersebut hanya tidak diperhitungkan dalam

    penghitungan unsur yang bersangkutan. Namun untuk

    penghitungan unsur lain tetap diberlakukan. Misalnya entri yang

    tidak ada tahun terbitnya tidak diperhitungkan pada usia dokumen,

    tetapi tetap diberlakukan untuk penghitungan unsur lain seperti

    pengitungan jenis dokumen.

    2) Mengelompokkan jenis literatur yang dikutip untuk

    mempermudahkan dalam penghitungan

    3) Penulisan unsur data bibliografi yang meliputi nomor urut, nama

    pengarang, judul, jenis literatur, usia literatur dan bahasa literatur

    ditulis dalam bentuk tabel.

    b. Penghitungan data

    1) Jenis literatur yang paling banyak dikutip

    2) Bahasa yang paling banyak dikutip

    3) Usia literature

    a). Usia literatur diperoleh dari tahun dokumen yang dikutip.

    b). Membuat pembagian kelompok usia literatur dengan selang

    lima tahun yakni dari tahun 2007-2003, 2002-1998, 1997-1993,

    1992-1988, 1987-0000. Khusus untuk tahun 1987-0000

  • 6

    dipanjangkan atau dalam usia dapat dibaca dengan dua puluh

    tahun keatas. Hal ini untuk mempermudah dalam

    penghitungan. Dan bagi literatur yang tidak terdapat tahun

    terbit, maka literatur tersebut dikelompokkan ke dalam

    kelompok usia literatur Tanpa tahun terbit.

    c). Hasil penghitungan dituliskan dalam formulir yang berisi

    kolom kelompok usia literatur dan jumlah sitiran yang diterima

    c. Verifikasi hasil penghitungan jenis literatur tersebut untuk mengetahui

    ketersediaan koleksi di Perpustakaan Program Pascasarjana

    Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Hasil dari verifikasi ini dimuat dalam

    bertuk tabel.

    E. Sistematika Penulisan

    Untuk memudahkan penulisan, maka penulis menggunakan

    sistematika penulisan dengan menggunakan pedoman penulisan karya ilmiah

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berikut ini penulis menguraikan secara

    sistematis bab per bab. Sebagai berikut:

    BAB I. PENDAHULUAN

    Pada bab ini penulis mengemukakan Latar Belakang Masalah,

    Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuaan dan Manfaat

    Penelitian , Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan

    BAB II. TINJAUAN LITERATUR

    Pada bab ini penulis mencoba memberikan penjelasan tentang

    Sumber-Sumber Informasi dan pembagian jenis jenis informasi

  • 7

    seperti Sumber Informasi Primer, Sumber Informasi Sekunder,

    Sumber Informasi Tersier, Sumber Informasi Dalam Bentuk Lain

    dan Analisis Penggunaan Sumber Informasi

    BAB III. GAMBARAN UMUM

    Pada bab ini mencoba memberikan gambaran tentang Program

    Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Perpustakaan

    Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Sistem,

    dan Jenis Layanan Perpustakaan Program Pascasarjana Universitas

    Ibnu Khaldun Bogor dan juga koleksi Perpustakaan Program

    Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor

    BAB IV. HASIL DAN ANALISA DATA

    Bab ini merupakan hasil dari penelitan penulis seperti, Daftar Tesis

    Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun

    Bogor, Jenis Sumber Informasi yang Banyak Digunakan Dalam

    Tesis Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun

    Bogor Tahun 2001-2007, Bahasa Literatur, Usia Literatur dan

    Ketersedian Koleksi di Perpustakaan.

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bab ini merupakan bab terakhir dimana penulis mencoba

    memberikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan

    serta sedikit saran untuk masukan yang mungkin bermanfaat bagi

    Perpustakaan Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor

    khususnya dalam pengadaan bahan koleksi perpustakaan.

  • 8

    BAB II

    TINJAUAN LITERATUR

    A. Sumber-Sumber Informasi

    Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

    mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

    bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

    menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih

    berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-

    kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan

    suatu keputusan. Sumber-sumber informasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu

    sumber literatur primer, sumber literatur sekunder dan literatur tersier.4

    1. Literatur Primer

    Literatur primer adalah dokumen yang berisi informasi mengenai

    penelitian asli, mengenai aplikasi teori baru maupun penjelasan mengenai

    sebuah teori dalam disiplin ilmu. Literatur primer terdiri dari majalah

    ilmiah, laporan penelitian, paten, disertasi, kertas kerja konferensi, kartu

    informasi, pra cetak (preprint)5.

    4. Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), h.28

    5. Ibid.,h.28

  • 9

    a. Majalah

    Majalah merupakan dokumen primer terpenting karena frekuensi terbit

    yang relatif cepat dan teratur sehingga artikel yang dimuatnya cukup

    muktakhir, merupakan media komunikasi formal antara sesama

    ilmuwan serta merupakan arsip umum karena sudah diterbitkan dan

    disimpan dipusat dokumentasi dan perpustakan sehingga dapat diakses

    oleh siapa saja.6 Isi majalah ilmiah tergantung pada sifat masing-

    masing majalah, sesuai dengan badan atau organisasi yang

    bersangkutan yang menerbitkan hasil penelitiannya. Majalah ilmiah

    bcrguna untuk memberikan informasi penelitian yang sedang

    berkembang, berisi hasil penelitian terapan dan hasil penelitian dasar.

    b. Laporan Penelitian

    Laporan penelitian adalah laporan mengenai penelitian dan

    pengembangan yang dilakukan oleh ilmuwan perorangan, lembaga

    penelitian, perusahaan swasta maupun badan pemerintah. Laporan

    penelitian (ada yang menyebutnya sebagai laporan teknis, laporan

    ilmiah) merupakan sumber informasi yang diperlukan bagi

    pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi aplikasi hasil

    penelitian bagi keperluan industri dan penyempurnaan proses teknis.

    Laporan penelitian berguna sehagai sumber informasi, untuk

    melaporkan hasil penelitian Iangsung, kendala yang dihadapi,

    kegagalan yang dialami dalam penelitian yang dilakukan.

    6. Ibid.,h.29

  • 10

    c. Paten

    Paten adalah bukti pendaftaran sebuah penemuan baru atau penerapan

    baru sebuah alat atau ide.7 Paten termasuk kelompok dokumen primer

    karena merupakan bukti pendaftaran sebuah invensi baru atau

    penerapan baru sebuah gagasan ataupun penjelasan sebuah alat baru.

    Berdasarkan paten pembaca dapat merujuk sejarah invensi serta

    memperoleh tinjauan muktahir dan arah gejala dalam bidang ilmu

    pengetahuan dan teknologi.

    d. Disertasi

    Disertasi adalah karya tulis yang diajukan untuk memperoleh gelar

    Doktor dari sebuah perguruan tinggi. Disertasi merupakan dokumen

    primer karena disertasi merupakan hasil penelitian asli yang belum

    pernah dilakukan sebelumnya. lsinya dapat merupakan temuan baru,

    teori baru, penerapan sebuah teori.8 Disertasi berguna untuk

    mengetahui data-data yang orisinil yang penting dalam perkembangan

    ilmu pengetahuan yang belum pernah dimuat dalam dokumen primer

    lainnya. Pada terbitan tersebut dicatat nama penulis, judul disertasi,

    abstrak beserta bidang ilmu yang dibahas.

    e. Prosiding (proceeding)

    Prosiding adalah kumpulan kertas kerja atau makalah yang diajukan

    dalam konferensi, simposium, seminar atau pertemuan sejenis pada

    tingkat nasional ataupun internasional. Kegunaan dokumen ini adalah

    7. Ibid.,h.29-32

    8. Sulistyo-Basuki, Dasar-dasar Dokumentasi (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.43

  • 11

    isinya menyangkut hasil penelitian, sesuatu yang baru, kajian sebuah

    teori maupun penerapan sebuah teori untuk memberikan wawasan

    mengenai informasi.

    f. Pracetak (Preprint)

    Preprint atau pracetak adalah laporan mengenai penelitian yang sedang

    berlangsung, dikirim sekelompok kecil ilmuwan yang tengah

    melakukan peneltian dalam subjek yang sama ataupun menaruh minat

    pada bidang yang sama. Pracetak merupkan bentuk primitive dari

    dokumen ilmiah. Dokumen tersebut tidak diperiksa oleh tenaga ahli,

    tidk diumumkan untuk umum namun memiliki nilai historis karena

    dari pracetak dapat diketahui sejarah perkembangan sebuah penelitian.

    Pracetak memiliki nilai eksklusif karena hanya sedikit saja orang yang

    mengetahui eksistensinya dibandingkan dengan dokumen primer

    lainya.

    g. Kartu Informasi

    Kartu informasi adalah kartu yang berisi informasi mengenai

    penelitian yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh semua

    lembaga. Pola informasi yang dicantumkan dalam kartu informasi

    mengikuti pola yang disepakati sebelumnya dikalangan peneliti.9 Kartu

    informasi bermanfaat untuk kalangan peneliti mengenal penelitian

    yang sedang berlangsung dengan peredaran yang terbatas dan

    dimusnahkan bila informasi berikutnya tiba.

    9. Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), h.34-35

  • 12

    h. Lepas Cetak (Off print)

    Off print atau lepas cetak adalah nomor bukti sebuah karangan yang

    dimuat dalam sebuah majalah, diberikan secara cuma-cuma kepada

    penulis artikel. Jumlah yang diberikan bervariasi biasanya berkisar

    antara 10 sampai dengan 50 eksemplar. Kegunaan Off print atau lepas

    cetak adalah untuk mengetahui terbitan artikel atau karangan yang

    telah beredar dalam sebuah majalah, biasanya cara ini dilakukan oleh

    mahasiswa dalam upaya mengumpulkan artikel majalah yang sesuai

    dengan minatnya.

    i. Terbitan Produsen

    Terbitan Produsen ialah terbitan sang dikeluarkan oleh pihak produsen

    (pabrik, industri, pedagangan) mengenai produk maupun

    perkembangan produk baru, lazimnya informasi jenis ini tidak

    diterbitkan oleh media lain. Karena merupakan hasil penelitian yang

    baru walaupun mengarah pada kepentingan bisnis, Karena itu terbitan

    produsen dianggap sebagai dokumen primer. Terbitan produsen

    berguna dalam pencarian data-data perusahaan yang dihasilkan dalam

    operasional atau kegiatan yang dilakukan perusahan tersebut.

    j. Katalog Teknik

    Katalog teknik, disebut juga register industri, niaga dan perusahaan,

    adalah daftar produk yang dihasilkan industri dan dijual oleh industri

    dan atau perusahaan lain. Katalog ini biasanya berisi spesifikasi

  • 13

    masing-masing produk dengan lukisan dan gambar serta kadang-

    kadang juga menyebutkan harga, aplikasi, dan tip atau model.

    k. Standar

    Standar adalah dokumen yang menyarankan atau menguraikan

    terminologi, kliasifikasi, atribut, (seperti dimensi, kualitas atau kinerja)

    dan material. produk. proses atau sistem atau metode pengukuran atau

    pengujian. Standar disusun oleh Badan Standardisasi Nasional yang

    memilki hubungan erat dengan International Standardisation

    Organisation (ISO), dikembangkan oleh pihak yang berkepentingan

    dan disetujui oleh badan yang diakui.

    l. Perundang-undangan

    Perundang-undangan adalah segala produk hukum yang dikeluarkan

    oleh lembaga yang berwewenang mengeluarkannya tergantung dari

    jenis perundang-undangan. Perundang-udangan merupakan literatur

    primer karena dokumen yang dihasilkan Iangsung dari badan yang

    terkait.

    m. Dokumen primer internal

    Lembaga pemerintah dan swasta serta perusahaan menerbitkan

    berbagai dokumen yang berisi kegiatan lembaga menjalankan aktivitas

    dan fungsinya. Tidak selalu aktivitas tersebut bersifat ilmiah namun

    berisi berbagai informasi langsung kegiatan lembaga tersebut.

  • 14

    n. Monograf

    Monograf ialah risalah singkat mengenai subjek tertentu, bagian

    sebuah cabang ilmu pengetahuan ataupun bagian besar ilmu

    pengetahuan.10 Kegunaan monograf adalah dapat memberikan

    informasi yang berhubungan dengan subjek tertentu atau sebagai

    bahan acuan dalam pengantar ilmu pengetahuan.

    2. Literatur Sekunder

    Literatur sekunder ialah dokumen yang memuat informasi tentang

    dokumen primer. Dengan kata lain dokumen sekunder adalah dokumen

    rujukan yang berisi informasi mengenai dokumen primer ataupun

    dokumen berupa bibliografi mengenai dokumen primer. Literatur sekunder

    mencakup ensiklopedia, buku panduan, tinjauan literatur, indeks, abstrak,

    kamus, bibliografi, informasi kilat.

    a. Ensiklopedia

    Ensiklopedia adalah sebuah dokumen atau lebih yang memuat

    penjelasan atau informasi mengenai sebuah cabang ilmu pengetahuan

    atau terbatas pada satu subjek saja, lazimnya disusun menurut abjad.11

    Ensiklopedia menampung semua topik tentang peristiwa atau fakta.

    Bahkan hampir dapat menjawab semua pertanyaan mengenai apa,

    siapa, bagaimana dan dimana peristiwa itu terjadi. kecuali hal-hal yang

    bersifat aktual atau muktahir yang belum sempat terekamnya. Sifat

    10

    . Ibid., h.49 11. Ibid., h.35-40

  • 15

    pembahasannya pun jelas dan terkadang dilengkapi dengan gambar-

    gambar atau ilustrasi termasuk peta, diagram dan statistik untuk lebih

    menambah kejelasan uraiannya.12 Kegunaan ensiklopedia untuk

    memberikan informasi atas pertanyaan-pertanyaan tentang fakta yang

    biasanya bersifat sederhana dan menyediakan sumber berbagai latar

    belakang informasi baik bagi para ahli maupun orang awam, serta

    menyajikan pengetahuan atau informasi agar mudah dimengerti dan

    dipahami.

    b. Kamus

    Kamus ialah buku yang berisi kata berserta penjelasannya, biasanya

    disusun menurut abjad. Tujuan kamus ialah memberi definisi

    sederhana mengenai berbagai istilah yang sering digunakan, sedapat

    mungkin menghindari istilah teknis serta menujukan istilah yang tepat

    bagi subjek khusus.13 Kamus memuat beragam informasi tentang kata

    dengan segala aspek yang berhubungan dengan kata. Mulai dari ejaan,

    jenis kata, arti kata, contoh penggunaan kata, bahkan sampai sejarah

    penggunaan kata tersebut. Secara umum dikelompokan ke dalam lima

    jenis yang masing-masing mempunyai fungsi dan karakteristik sendiri:

    kamus umum lengkap, kamus etimologi dan sejarah, kamus bahasa

    asing, kamus subjek, dan kamus-kamus lainnya.14

    Kegunaan kamus

    untuk memberikan penjelasan tentang arti atau makna yang terkandung

    12

    . Pawit M. Yusup, Pedoman Mencari Sumber Informasi (Bandung: Remadja K.arya,

    1988), h.29. 13

    . Sulistyo-Basuki, Dasar-dasar Dokumentasi (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.50 14

    . Pawit M. Yusup, Pedoman Mencari Sumber Informasi (Bandung: Remadja K.arya,

    1988), h.24-26

  • 16

    pada istilah yang ada, sehingga dapat dipahami maksud istilah

    tersebut.

    c. Buku Panduan

    Buku panduan dalam bahasa inggris dikenal dengan nama handbook,

    yaitu buku yang berisi data yang disusun untuk memudahkan pemakai

    dalam berbagai bidang. Buku panduan bervariasi dalam berbagai

    subjek, struktur dan besarnya.15

    Buku panduan ini berguna untuk

    mengetahui secara teknis tentang suatu bidang yang ingin diketahui

    dan dibahas secara jelas serta memberikan langkah-langkah strategi

    dalam mengambilan keputusan. Buku panduan berisi data dalam

    bidang yang bersangkutan serta digunakan untuk menjawab pertanyaan

    praktis. Misalnya: The chemical engineers handbook atau The

    standard handbook for civil engineers.16

    d. Tinjauan kemajuan (Review of Progress)

    Riview atau tinjauan dalam hal ini adalah sebagai tinjauan literatur

    mengenai sebuah bidang ilmu. Tinjauan literatur berisi tinjauan yang

    meringkas data yang terdapat pada dokumen primer semacam artikel,

    monograf, laporan konperensi, laporan teknik, spesifikasi penemuan,

    umumnya tinjauan literatur mencakup publikasi umum dalam sebuah

    bidang dengan rentang waktu tertentu. Bentuk penyajiannya dapat

    bersifat analitis maupun informative.17

    Tinjauan literatur ini berfungsi

    15

    . Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), h.43 16

    . Sulistyo-Basuki, Teknik dan Jasa Dokumentasi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

    1992), h.26 17. Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), h.43

  • 17

    untuk memberikan informasi menyangkut kemajuan dalam, kajian

    sebuah masalah atau bidang penelitian dan memberikan batasan yang

    lebih tepat menyangkut arah metodologi penelitian atau rancangan.

    e. Bibliografi

    Bibliografi ialah daftar artikel majalah. buku dan dokumen lain

    mengenai sebuah subjek atau beberapa subjek. Bibliografi lazimnya

    disusun menurut abjad pengarang, judul, subjek, kronologis maupun

    sistem kiasifikasi tertentu. Dilihat dari cakupannya, bibliografi dapat

    bersifat komprehensif dan selektif. Bersifat komprehensif bila

    mencakup semua subjek ataupun semua aspek dan sebuah subjek.

    Bersifat selektif bila mencakup satu subjek atau terbatas pada satu atau

    beberapa aspek dari sebuah subjek.18

    Bibliografi merupakan buku

    acuan yang berisi daftar buku dan bahan pustaka lainnya, yang disusun

    secara sistematis. Bibliografi tidak menyajikan uraian mengenai

    subjek-subjek tertentu tetapi hanya menyajikan bahan-bahan pustaka

    tanpa menguraikan subjeknya masing-masing.19 Kegunaan bibliografi

    untuk membantu menelusur atau mencari sebuah subjek untuk

    memberikan panduan mengenai publikasi dalam bidang masing-

    masing.

    f. Indeks

    Indeks adalah daftar istilah yang disusun berdasarkan urutan abjad atau

    dengan sistem tertentu dan disertai keterangan yang menunjukkan

    18

    . Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), h.44 19. P.Sumardji, Pelayanan Referensi di Perpustakaan (Yogyakarta Kanisius, 1992), h.45

  • 18

    tempat istilah tersebut berada yang dimaksud dengan istilah-istilah

    disini adalah topik-topik informasi atau yang mewakilinya seperti:

    judul buku, judul artikel majalah dan surat kabar, judul tulisan ilmiah,

    dan judul-judul karangan tertentu yang berada dalam suatu buku.20

    Indeks memuat informasi dengan mendaftar sumber-sumber yang telah

    diterbitkan dan dibuat indeks. Indeks yang baik juga dengan jelas dan

    lengkap mendaftar berbagai topik dan jenis sumber-sumber informasi

    seperti surat kabar, majalah dan koleksi khusus. Selain itu dilengkapi

    dengan ketetapan waktu pemuatan topik-topik informasinya.21

    Indeks

    merupakan daftar kata atau istilah yang biasa terdapat pada bagian

    akhir dari suatu buku tersusun secara alfabetis yang memberikan

    informasi mengenai halaman dimana terdapat masing-masing kata atau

    istilah yang terdaftar tersebut dan merupakan buku acuan yang berisi

    daftar karya tulis yang disusun secara sistematis menunjukan dimana

    karya tulis tersebut ditemukan.22 Indeks ada yang umum dan khusus,

    indeks yang baik juga dengan jelas dan lengkap mendaftar berbagai

    topik dan jenis sumber-sumber informasi seperti surat kabar, majalah,

    dan koleksi khusus. Indeks biasanya didaftarkan sebagai berikut;

    judulnya, nomornya. Dan tahun terbitnya. Kegunaan indeks adalah

    memberiikan informasi dalam terbitan untuk memudahkan pencarian

    informasi.

    20

    . Pawit M. Yusup, Pedoman Mencari Sumber Informasi (Bandung: Remadja K.arya,

    1988), h.40 21

    . Ibid., h.41 22. P.Sumardji, Pelayanan Referensi di Perpustakaan (Yogyakarta: Kanisius, 1992), h.47

  • 19

    g. Abstrak

    Abstrak merupakan perluasan dari pada indeks yang berisi ringkasan

    isi (sari karangan) dari karya tulis yang di indeks, yang sering terbatas

    pada subjek tertentu.23 Abstrak (sari karangan), mirip seperti indeks

    artikel. Tetapi abstrak ini dilengkapi dengan ringkasan atau isi artikel

    atau karangan yang bersangkutan. Dengan demikian selain mengetahui

    ada dan dimana artikel atau karangan itu. Pemakai abstrak juga dapat

    mengetahui pula ringkasan atau sari isi artikel tersebut.24

    Kegunaan

    abstrak untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan hasil riset

    sehingga para peneliti dapat memperoleh keterangan dalam

    melaksanakan riset dan mempublikasikan hasilnya.

    h. Jasa terpasang (Online services)

    Jasa terpasang adalah berbagai jasa pengindeksan dan pengabstrakan

    diberikan melalui pangkalan data (database) sehingga dapat diakses

    secara terpasang (online).25 Jasa terpasang ini berguna sebagai alat

    untuk penelusuran dalam pencarian informasi yang sedang dibutuhkan.

    Jasa terpasang sangat membantu dalam efisiensi pencarian informasi.

    i. Sumber Biografi

    Sumber biografi ini merupakan buku acuan yang berisi informasi

    mengenai nama, tanggal lahir (sampai kematian), kualifikasi,

    23

    . Pawit M. Yusup, Pedoman Mencari Sumber Informasi (Bandung: Remadja K.arya,

    1988), h.40-48 24

    . Anwar Syamsuddin. Pemberdayaan Perpustakaan dalam Menunjang Keberhasilan

    Studi di Perguruan Tinggi . Almaktabah vol.1, No.2 Oktober, 1999), h.48

    25. Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), h.58

  • 20

    kedudukan kegiatan, hobi, alamat, dan riwayat hidup lainnya dan

    orang-orang terkenal yang disusun secara sistematis (alfabetis).

    Contoh: Adele Hast (editor), whos who in Amerika, 43 Edition/1984-

    1985.26 Biografi berguna memberikan informasi tentang riwayat

    tokoh-tokoh yang mempunyai jasa dalam dunia pendidikan atau telah

    mengukir sejarah pada masanya.

    j. Almanak

    Almanak adalah suatu publikasi tertentu yang memuat bermacam

    ragam keterangan fakta, antara lain data tentang statistik, ramalan

    cuaca, perorangan, bidang subyek terbatas, dan berbagai peristiwa

    lainnya di suatu saat dan tempat tertentu. Ciri-ciri lain dan dari

    almanak memuat data muktahir, mampu mendeteksi kecendrungan

    proses sosial, bisa dimanfaatkan sebagai indeks informal, memuat

    fakta ringkas dan berbagai peristiwa lainnya yang dianggap penting

    untuk diketahui. Selain itu., ada almanak umum yang memuat segala

    macam informasi secara umum tanpa dibatasi ruang lingkup bidang

    ilmunya ada juga almanak khusus yang hanya memuat berbagai

    peristiwa dalam salah satu bidang secara terbatas.

    k. Buku tahunan (Yearbook)

    Buku tahunan adalah buku yang memuat peristiwa peristiwa selama

    setahun terakhir (yang sudah lewat) segala peristiwa penting, termasuk

    di dalamnya data fakta, dan statistik selama setahun, direkam dalam

    karya ini. Tujuan buku tahunan ini adalah merekam segala kegiatan

    26

    . Pawit M. Yusup, Pedoman Mencari Sumber Informasi (Bandung: Remadja K.arya,

    1988), h.41

  • 21

    tahunan berdasarkan negara, subjek atau bidang khusus. Ciri-ciri lain

    buku tahunan ini, selain data yang muktahir, adalah mampu merekam

    segala perkembangan melalui berbagai peristiwa penting juga direkam

    secara ringkas sehingga mudah pemanfaatannya oleh penguna, di

    samping itu buku tahunan juga memuat biografi para tokoh, lengkap

    dengan segala keterangan yang diperlukan seperti alamat dan

    jabatannya.27

    Contoh:

    1) Fact on File Yearbook, Fact on File, New york, 1940 sampai

    sekarang, tahunan.

    2) International Yearbook and Statesmans Whos who, Neville

    House. Survey 1953 sampai sekarang. tahunan.

    3. Literatur Tersier

    Literatur tersier adalah dokumen yang berisi informasi mengenai

    dokumen sekunder. Yang termasuk dokumen tersier ialah katalog

    perpustakaan, direktori, bibliografi dari bibliografi dan buku ajar.

    a. Katalog Pusat Dokumentasi atau Katalog Perpustakaan

    Katalog Pusat Dokumentasi adalah daftar buku yang terdapat disebuah

    pusat dokumentasi. Katalog Pusat Dokumentasi dirancang untuk

    membantu pemakai mencari koleksi perpustakaan, mengungkapkan isi

    koleksi perpustakaan.28 Kegunaan katalog untuk memudahkan dalam

    menemukan informasi secara cepat dan tepat, memberikan informasi

    27

    Ibid., h.36 28. Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), h.61

  • 22

    tentang buku atau terbitan yang ada dan dimana dapat ditemukan.

    Menurut susunan entri, maka katalog pusat dokumentasi terbagi atas

    katalog berkelas (classified catalogue), katalog terbagi (divided

    catalogue) menurut abjad subjek dan katalog pengarang serta katalog

    leksikal (dictionary catalogue).

    b. Buku Ajar

    Buku ajar adalah sebuah karya baku yang digunakan untuk pendidikan

    dan pengajaran, disusun sedemikian rupa supaya pembacanya

    memperoleh pengertian mengenai sebuah subjek sehingga pembaca

    mampu mengembangkan pemahaman mengenai subjek yang

    dibacanya.29

    Buku ajar lazimnya terbagi atas tingkat pembacanya

    tergantung pada cara penjelasan serta cakupan materinya. Karena itu

    penjelasannya dimulai dari teori dan konsep dasar, kemudian sedikit

    demi sedikit sampai ke idea,. teori dan konsep yang lebih baru dan

    lebih maju.30

    c. Direktori

    Direktori (buku Petunjuk) sama seperti katalog, namun yang didaftar

    dalam direktori adalah nama-nama orang atau lembaga berikut alamat

    masing-masing yang berkaitan dengan sesuatu atau sejumlah bidang

    ilmu. Dalam buku direktori ahli ekonomi Indonesia, misalnya dapat

    diketahui daftar alfabetis nama-nama pemakai ahli ekonomi Indonesia

    berikut alamat masing-masing sehingga pemakai buku tersebut dapat

    29

    . Ibid., h.63 30. Sulistyo-Basuki, Pengantar DokumentasiIlmiah (Jakarta: Kesaint Blanc, 1989), h.52

  • 23

    menghubungi langsung para ahli yang bersangkutan bila ingin

    mendapatkan informasi mengenai ekonomi yang belum termasuk

    dalam bahan-bahan pustaka.31 Direktori menyajikan informasi

    mengenai orang, organisasi, atau dokumen yang ada pada sebuah

    periode ataupun bidang khusus. Direktori dibedakan menurut jenisnya

    sebagai berikut: Direktori buku yang tersedia dipasar, direktori buku

    yang akan terbit, direktori organisasi, direktori nama, Direktori proyek

    penelitian, direktori tesis dan disertasi, direktori kontrak.32

    Contoh:

    Directory of Special Libraries and Information Resource in Indonesia.

    d. Bibliografi dari bibliografi

    Bibliografi dari bibliografi adalah daftar bibliografi, jadi sebuah

    terbitan yang memuat bibliografi yang ada dalam satu atau banyak

    subjek Bibliografi saja adalah dokumen sekunder jadi bibliografi dari

    bibliografi adalah dokumen tersier. Contoh: JNB Tairas, bibliografi

    dari bibliografi dari Herman c. Kemp, Annotated bibliography of

    bibliographies on Indonesia (Leiden: KITLV press, l990).33

    4. Bahan Bentuk Lain

    Dokumen dan dokumentasi merupakan dua istilah yang pertama

    menekankan bentuk bendanya, seperti surat, memo, buku, fob.moster,

    market dan lain-lain atau Iebih tegas merupakan dokumen literer dan

    31

    . Anwar Syamsuddin. Pemberdayaan Perpustakaan dalam Menunjang Keberhasilan

    Studi di Perguruan Tinggi . Almaktabah vol.1, No.2 Oktober, 1999), h.46 32

    . 38 Sulistyo-Basuki, Teknik dan Jasa Dokumentasi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

    1992), h.27 33. Sulistyo-Basuki, Pengantar DokumentasiIlmiah (Jakarta: Kesaint Blanc, 1989), h.64

  • 24

    korporil, sedangkan yang kedua lebih menitikberatkan kepada pengelolaan

    atau pengurusan dokumen itu sendiri.34

    Dokumen literer merupakan dokumen yang terjadi akibat peristiwa

    terjadinya keterangan sebagai akibat dicetak, ditulis, diukir, dipahat,

    digambar, atau direkam. Akan tetapi dokumen yang berwujud barang

    seperti moster, market (Marquette), lukisan area, benda seni, seperti keris,

    mata uang kuno, batu mulia yang digosok dalam bentuk benda seni,

    kesemuanya digolongkan kedalam dokumen korporil.35

    Pada kategori ini merupakan bahan rujukan yang penyimpanannya

    tidak menggunakan buku sebagai media simpan tetapi dokumen non-buku

    (dokumen elektronik) seperti kaset, kaset video, disket, CD-ROM

    (Compact DISK- read Only Memory), pita magnet, film dan foto.

    Dokumen ini merupakan sumber informasi yang tidak

    menggunakan kertas dalam penyajian dokumen tetapi seluruh cakupan isi

    bahan rujukan seperti: dokumen primer, dokumen sekunder, dan dokumen

    tersier tersimpan pada dokumen tersebut. Bentuk Bahan dokumen yang

    mencakup informasi yang dialihkan dalam bentuk lain adalah:

    a. Dokumen elektronik

    Sejarah dokumen elektronik untuk referensi berawal dengan

    perkembangan komputer sebagai alat ketik dan cetak. Penerbitan

    indeks dan abstrak pertama kali menggunakan komputer untuk tugas

    34

    . Pawit M. Yusup, Pedoman Mencari Sumber Informasi (Bandung: Remadja K.arya,

    1988), h.9 35

    . Sulistyo-Basuki, Teknik dan Jasa Dokumentasi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

    1992), h.2

  • 25

    produksi. Tape magnetis diciptakannya kemudian diterjemahkan oleh

    komputer dan dicetak. Komputer juga dapat membaca tape magnetis

    untuk tujuan lain.36 Dokumen elektronik merupakan layanan terpasang

    berupa indeks. abstrak, atau layanan elektronik yang menyediakan

    artikel, buku, disertasi, dan berisi batasan pada teks. Dokumen

    elektronik adalah dokumen yang menggunakan media elektronik

    dalam penyajiannya.

    b. Pangkalan Data (DATABASE)

    Database atau file data adalah bentuk software, dalam hal ini software

    yang dimaksud adalah bagian layanan referensi dalam bentuk lain yang

    terdapat pada bentuk cetak. Biasanya informasi dimaksudkan

    tersimpan pada microchip, magnet tape, floppy disk, atau magnetic

    disk.37 Pangkalan data adalah kumpulan cantuman (records) sejenis

    dengan hubungan yang jelas antara cantuman tersebut. Cantuman

    adalah informasi yang terdapat dalam sebuah pangkalan data yang

    bersangkutan dengan satu dokumen atau maujud (entity). Misalnya

    pada pangkalan data pengkatalogan. sebuah cantuman berisi semua

    informasi tentang sebuah buku misalnya pengarang, judul, penebit,

    tahun terbit, keterangan fisik, International Standard Book Number

    (ISBN) seri dan lain-lainnya Pada pangkalan sumber. sebuah cantuman

    berisi sebuah entri direktori atau artikel dalam sebuah majalah.

    36

    . Richard E. Bop, Reference and Injormation Services: An Introduction , (Co1orado

    Greenwood Publishing Group, 2001), h.97.

    37

    . William A. Katz, Introduction to Refrrence work, Vol. Il, (NewYork: Mc.Graw-Hill

    Book Company, 1982), h. 99

  • 26

    Cantuman terdiri atas sejumlah ruas (field). Jenis ruas yang digunakan,

    panjangnya dan jumlah ruas dalam sebuah cantuman dipilih dengan

    aplikasi khusus.38

    c. Bentuk Mikro

    Bentuk mikro atau microform adalah pengalihan bentuk sebuah media

    ke bentuk mikro. Kartu apentur dengan kata lain bentuk mikro adalah

    setiap media yang berisi cilia miniatur atau citra mikro. Bentuk ini

    diperlukan bilamana perusahaan mencoba menghemat tempat.

    Kecepatan simpan dan temu balik yang cepat, rekaman atau cantuman

    yang disimpan dalam bentuk mikro disebut rekaman mikro atau

    micronecord. Mikrografika adalah prosedur menciptakan,

    menggunakan dan menyimpan rekaman mikro.Bentuk mikro terbagi

    atas 1) Roll film, 2) Mikrofis, 3) Kartu apetur. 4) Microopaque, 5)

    Bentuk mikro nonstandard, 6) COM atau Computer Out Microform.

    d. Internet

    Internet singkatan dari Internetworking of Computer Networks

    merupakan jaringan komputer yang luas. Internet merupakan gabungan

    dari berbagai jaringan komputer yang ada di seluruh dunia. Internet

    dapat dilihat dari dua bagian yang berkaitan yang berbeda. Adapun

    kedua bagian itu ialah jaringan komunikasi dari komputer. Jaringan

    komunikasi meliputi jaringan kawasan lokal dan luas saling

    terkoneksi, sambungan telpon, kabel, serat optik dan sambungan satelit

    38. Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), h.289

  • 27

    yang menyediakan medium (perantara) transfer informasi di internet.

    Komputer dan situs komputer merupakan tempat nyata menyimpan

    dan mengolah data yang siap di transmisi melalui jaringan.

    5. Analisis Penggunaan Sumber Informasi

    Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa perpustakaan

    sebagai tempat penyimpanan buku, dokumen, atau koleksi karya tulis pada

    suatu lembaga atau institusi. Umumnya, kualitas perpustakaan tidak

    diunggulkan dibandingkan dengan lembaga informasi lainnya, baik

    ditinjau dari aspek administrasi, kurikulum, sistem pengajaran maupun

    fasilitasnya. Tidak jarang masyarakat biasa bahkan masyarakat akademik

    beranggapan bahwa perpustakaan adalah hanya sebagai gudang buku,

    tempat pembaca yang tidak sesuai lagi dengan tuntutan masyarakat yang

    makin meningkat pada era informasi ini.

    Dengan adanya pernyataan di atas banyak kalangan akademik lebih

    cenderung untuk menyediakan sarana perpustakaan sebagai pelengkap

    akreditasi lembaga tersebut secara administrasi saja. Fungsi perpustakaan

    sebagai jantungnya lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan sumber

    informasi untuk bahan perkuliahan tidak diperdayakan secara efektif dan

    efesien. Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT)

    yang begitu mendesak telah mentrasformasikan konsep pendidikan

    berbasis komputer (Computer-Based Education) menjadi pendidikan

    berbasis teknologi informasi, internet, dan intranet. Perkembangan tersebut

  • 28

    telah membuat beberapa kebijakan pengadaan bahan pustaka (sumber

    informasi) tidak sebatas mengadakan bahan buku saja, tetapi sudah

    merambah ke bahan-bahan yang sifatnya elektronik. ICT menjadi alat

    yang benar-benar mampu memberdayakan proses belajar mengajar

    menjadi lebih kreatif dan kompetetif. Namun dalam kenyataan sehari-hari,

    fakta pun berbicara lain. Ternyata kehadiran, majalah dan media cetak

    lainnya tidak dapat ditinggalkan begitu saja atau dapat diganti dengan

    media elektronik berbasis ICT ini. Dengan demikian perpustakaan sebagai

    pusat sumber informasi sangat berperan sekali dalam menentukan sumber-

    sumber informasi apa saja yang dibutuhkan oleh penggunanya.39

    Salah satu cara untuk mengetahui gambaran kebutuhan para

    pengguna perpustakaan terhadap sumber informasi (bahan koleksi

    perpustakaan) sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan

    pengembangan koleksi perpustakaan adalah dengan membuat analisis

    terhadap skripsi mahasiswa, tesis, disertasi, laporan penelitian atau karya

    ilmiah lainnya, yakni dengan menganalisis sumber referensi yang

    digunakan dalam menulis karya ilmiah.

    B. Analisis Sitiran

    Analisis sitiran adalah terjemahan dari kata citation analysis. Sitiran

    menurut Kamus Besar Indonesia ialah menyebut atau menulis kembali kata-

    kata yang telah disebut (ditulis) orang lain; mengutip.40

    39

    . http://adeuinjkt.blogspot.com/2007/12/analisis-kebutuhan-sumber-informasi.html. ( 29

    May 2008 ) 40

    . Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia

    (Jakarta: Balai Pustaka, 1989) h.89

  • 29

    Tujuan analisis sitiran ini ialah menunjukkan tingkat penggunaan jenis

    sumber informasi oleh peneliti atau penulis sebuah karya ilmiah, menunjukkan

    tingkat penggunaan terhadap koleksi perpustakaan, menunjukkan keusangan

    penggunaan literature dan memberi suatu harapan yang baik bagi pustakawan

    dalam pengadaan koleksi perpustakaan.41

    Analisis sitiran dalam penelitian ini yaitu menganalisis referensi atau

    daftar pustaka yang dicantumkan dalam skipsi untuk mengetahui beberapa

    kepentingan dalam penelitian ini, seperti jenis atau bentuk sumber informasi

    yang paling banyak disitir atau dikutip oleh peneliti seperti bahasa literature

    yang disitir, usia literature dan ketersediaannya di perpustakaan.

    C. Ketersediaan Koleksi

    Ketersediaan koleksi di Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun

    Bogor saat ini yakni, jumlah koleksi buku sebanyak 1.577 judul buku dan

    2.689 eksemplar dan 115 eksemplar karya ilmiah.42 Dari jumlah koleksi yang

    tersedia di Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun Bogor ini nanti

    akan menjadi alat dalam penelitian ini dalam menilai sejauh mana

    Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun Bogor dapat menyediakan

    sumber informasi yang dibutuhkan mahasiswa khususnya dalam membuat

    skripsi.

    41

    . Lanny T.Purwono, Analisis Sitiran Laporan Penelitian Ekonomi Tahun 1981-1983

    Pada Universitas Jendral Sudirman. Skripsi (Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1987)

    h.11 42

    . Selayang Pandang Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor (Bogor:

    Universitas Ibnu Khaldun, 2007)

  • 30

    BAB III

    GAMBARAN UMUM

    A. Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor

    Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor di buka pada

    tahun 2000, yakni Program Studi Magister Agama Islam yang terdiri dari

    Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam dan Konsentrasi Ekonomi Islam

    dengan mendapat izin penyelenggaraan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen

    Binbaga Islam No.E/270/2001 tanggal 20 November 2001 dan diperpanjang

    dengan Surat Keputusan Dirjen Binbaga Islam No.Dj. II/37/2006 tanggal 09

    Maret 2006. kemudian menyusul berdiri Program Studi Manajemen dengan

    Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas No.3094/D/T/2005

    tanggal 16 september 2005. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral

    Pendidikan Islam No.Dj.I/266/2007 tanggal 16 Juli 2007, Konsentrasi

    Manajemen Pendidikan Islam dan Konsentrasi Ekonomi Islam dirubah

    menjadi Program Studi Pendidikan Islam dan Program Studi Ekonomi Islam.

    Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam

    No.Dj.1/423/2007 tanggal 01 November 2007, Program Pascasarjana

    Universitas Ibnu Khaldun Bogor diberikan amanah untuk menyelenggarakan

    jenjang pendidikan Doktor, yakni Program Doktor Pendidikan Islam.43

    43

    . Selayang Pandang Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor (Bogor:

    Universitas Ibnu Khaldun, 2007)

  • 31

    Table 1

    Program Studi Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor

    No. Program Studi Konsentrasi

    1 Pendidikan Islam Manajemen Pendidikan Islam

    Pendidikan & Pemikiran Islam

    2 Ekonomi Islam Ekonomi Islam

    3 Manajemen

    Manajemen Syariah

    Manajemen SDM

    Manajemen Keuangan

    Manajemen Pemasaran

    B. Sejarah Singkat Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun

    Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun didirikan pada

    tahun 2000. Bersamaan dengan berdirinya Program Pascasarjana dengan

    jenjang pendidikan Strata 2 (S2). Perpustakaan ini di dirikan untuk

    mendukung proses pembelajaran bagi Civitas Akademik di lingkungan

    Universitas Ibnu Khaldun khususnya Program Pascasarjana. kemudian pada

    tanggal 7 Mei 2007 Perpustakaan tersebut di perbaharui baik ruangan mupun

    pada koleksinya. Koleksi yang dimiliki untuk saat ini kurang lebih sekitar 935

    judul buku dan 2337 eksemplar dan 80 Karya ilmiah. Perpustakaan tersebut di

    urus oleh dua pustakawan yang ahli di bidangnya.

    Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun beralamat di jalan

    KH Saleh Iskandar km.2 Bogor.

  • 32

    Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun mempunyai visi

    menjadi pusat informasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Visi perpustakaan

    tersebut dapat mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Program

    Pascasarjana Ibnu Khaldun yang meliputi pendidikan, penelitian dan

    pengabdian kepada masyarakat, Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu

    Khaldun dapat juga menjadi penghubung kesegala sumber informasi lain baik

    nasional maupun internasional. Sehingga dapat lebih memudahkan pengguna

    yang membutuhkan informasi baik di dalam maupun di luar negeri.

    Sedangkan Misi dari Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu

    Khaldun yaitu:

    1. Menyediakan sumber informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

    2. Menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan,

    penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

    3. Memberikan pelayanan yang cepat. mudah, dan efisien.

    4. Menyediakan tempat yang nyaman untuk belajar.

    5. Menyediakan akses internet.

    Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun betugas membantu

    Program Pascasarjana Ibnu Khaldun dalam melaksanakan Program Tri

    Dharma Perguruan Tinggi dengan memberikan jasa layanan perpustakarn

    untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

    Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun mempunyai fungsi

    sebagai berikut:

    1. Melaksanakan pengumpulan informasi

  • 33

    2. Melaksanakan pelestarian informasi.

    3. Melaksanakan pengelolaan informasi

    4. Melaksanakan penyebarluasan informasi

    5. Melaksanakan urusan tata usaha perpustakaan

    Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun mempunyai tujuan

    untuk mendukung, memperlancar serta meningkatkan kualitas hasil

    pelaksanaan program universitas melalui pelayanan informasi yang meliputi

    lima aspek, yaitu:

    1. Pengumpulan informasi

    2. Pelestarian informasi

    3. Pengelolaaan informasi

    4. Pemanfaatan informasi

    5. Penyebarluasan informasi

    C. Struktur Organisasi

    Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun merupakan salah

    satu unit pelaksana teknis yang ada di Program Pascasarjana Ibnu Khaldun,

    bertanggung jawab langsung kepada Rektor dan pembinaan sehari-harinya

    dilakukan oleh Pembantu Rektor I.

    Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Perpustakaan yang dipilih

    oleh senat perguruan tinggi, dipilih dari pustakawan senior yang dianggap

    mempunyai kemampuan cukup dan diangkat melalui surat Direktur

    Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun.

  • 34

    Kepala Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun bertanggung

    jawab kepada Direktur Pascasarjana, bagian tata usaha berkoordinasi kepada

    Kepala Perpustakaan, kepala perpustakaan membidangi bagian pengadaan,

    bagian pengolahan, bagian pelayanan. bagian layanan informasi khusus, dan

    bagian pengembangan teknologi informasi. Bagian-bagian tersebut

    bertanggung jawab kepada Kepala Perpustakaan, dan kelompok pustakawan

    tugasnya membantu kepala perpustakaan secara teknis terhadap kegiatan

    perpustakaan maupun kepustakawanan.

    Bagan 1

    Direktur Pascasarjana

    Kepala Perpustakaan Kepala Tata Usaha

    Bagian Pengolahan

    Bagian Pelayanan

    Bagian Info Khusus

    Bagian Pengolahan

  • 35

    D. Sistem dan Jenis Layanan

    1. Sistem Layanan

    Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun menerapkan sistem

    terbuka, yang merupakan sistem layanan untuk memungkinkan pengguna

    dapat menelusuri bahan pustaka secara mandiri. Layanan ini digunakan

    dalam memberikan layanan koleksi sirkulasi, layanan referensi dan

    layanan cadangan (fotokopi, faksimile dsb).

    2. Jenis Layanan

    Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka Perpustakaan Program

    Pascasarjana Ibnu Khaldun melaksanakan layanan yang terdiri dari:

    a. Layanan pengadaan bahan pustaka

    b. Layanan pengolahan dan perawatan bahan pustaka

    c. Layanan koleksi sirkulasi

    d. Layanan referensi dan terbitan berseri

    e. Layanan koleksi tesis dan laporan penelitian

    f. Layanan koleksi cadangan

    g. Layanan informasi

    E. Kondisi Umum Koleksi Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu

    Khaldun

    Koleksi merupakan unsur yang terpenting dalam sebuah perpustakaan,

    untuk itu pihak perpustakaan berkewajiban untuk menyediakan koleksinya

    dengan baik. Adapun kondisi umum koleksi informasi Perpustakaan Program

    Pascasarjana Ibnu Khaldun akan diuraikan sebagai berikut:

  • 36

    1. Pengadaan Koleksi

    Pengadaan bahan pustaka adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi

    untuk keperluan pendidikan dan pengajaran di Program Pascasarjana Ibnu

    Khaldun. Pengadaan koleksi informasi Perpustakaan Program

    Pascasarjana Ibnu Khaldun tidak dilakukan secara khusus, tapi bersamaan

    dengan koleksi-koleksi lainnya. Sementara prosedur dalam pengadaan

    koleksi yang dilakukan Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun

    adalah sebagai berikut:

    a. Membeli

    Pengadaan koleksi dengan cara membeli dilakukan dengan dana

    sendiri. Dalam hal ini perpustakaan yang diwakili oleh sebuah tim

    seleksi menentukan sendiri koleksi-koleksi apa saja yang harus dibeli

    yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya.

    b. Sumbangan

    Pengadaan kolaksi dengan cara sumbangan di sebut juga hadiah.

    Dalam hal ini Perpustakaan mendapatkan bahan pustaka yang berasal

    dari sumbangan (hadiah) para dosen atau instansi-instansi yang bekerja

    sama dengan Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun.

    2. Susunan Koleksi

    Koleksi Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun disusun secara

    berkelas (classified order). yakni berdasarkan disiplin ilmu masing-

    masing. Susunan koleksi di rak dijajarkan mulai dari arah kiri ke kanan.

    Khusus untuk di ruang koleksi karya ilmiah yang terdiri dari koleksi

  • 37

    laporan penelitian, tugas akhir, dan tesis ini disusun berdasarkan Bagan

    Klasifikasi dan Subjek.

    3. Jenis dan Jumlah Koleksi Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu

    Khaldun

    Tabel 2

    Jumlah Judul dan Eksemplar Berdasarkan DDC

    No. KELAS SUBYEK

    JUMLAH

    JUDUL

    JUMLAH

    EKSEMPLAR

    1 000 Karya Umum 21 38

    2 100 Filsafat 17 18

    3 200 Agama 1.197 2.213

    4 300 Ilmu Sosial 201 257

    5 400 Bahasa 14 17

    6 500 Sains 13 15

    7 600 Teknologi 97 119

    8 700 Kesenian 2 2

    9 800 kesusastraan 4 4

    10 900 Geografi 11 15

    JUMLAH 1.577 2.698

  • 38

    Tabel 3

    Jenis Koleksi Lainnya

    No. Jenis Koleksi

    JUMLAH

    JUDUL

    JUMLAH

    EKSEMPLAR

    1 Terbitan Berkala 1 20

    2 Skripsi 0 0

    3 Tesis 92 92

    4 Disertasi 2 2

    5 Laporan Penelitian 1 1

    Jumlah 96 115

    Jumlah Koleksi Secara Keseluruhan 1.673 2.813

    F. Pengguna Perpustakaan

    Semua civitas akademika Program Pascasarjana Ibnu Khaldun

    (Mahasiswa, dosen, dan karyawan) berhak menggunakan Perpustakaan untuk

    membaca di tempat, sedangkan untuk mendapatkan pelayanan peminjaman

    bahan pustaka diharuskan mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk menjadi

    anggota perpustakaan.

    Adapun persyaratan keanggotaan Perpustakaan Program Pascasarjana

    Ibnu Khaldun adalah sebagai berikut:

    1. Bagi Mahasiswa Program Pascasarjana Ibnu Khaldun:

    a. Menunjukkan kuitansi pembayaran SPP yang terbaru

    b. Menyerahkan pas foto terbaru, berwarna ukuaran 2 x 3 cm satu lembar

  • 39

    c. Mengisi formulir permohonan keanggotaan

    d. Membayar biaya administrasi

    e. Bersedia mematuhi semua peraturan dan tata tertib

    2. Bagi Dosen dan Karyawan:

    a. Menyerahkan pas foto terbaru, berwarna ukuran 2 x 3 cm dua lembar

    b. Mengisi formulir permohonan keanggotaan yang telah disediakan

    c. Membayar biaya administrasi

    G. Peraturan dan Tata Tertib Penggunaan Perpustakaan

    Peraturan dan tata tertib yang diterapkan Perpustakaan Program

    Pascasarjana Ibnu Khaldun dalam menggunakan perpustakaan adalah sebagai

    berikut :

    1. Peraturan umum:

    a. Pengunjung harus mengisi daftar kunjungan

    b. Pengunjung harus menjaga kelestarian bahan pustaka

    c. Pengunung harus menjaga kebersihan di dalam maupun di luar

    ruangan

    2. Larangan:

    a. Merusak, merobek. mencoret, mengotori buku-buku koleksi ataupun

    peralatan lain

    b. Membawa buku keluar tanpa melalui proses peminjaman

    c. Menggunakan kartu anggota orang lain

    d. Makan, minum, merokok dan membuang sampah sembarangan

  • 40

    e. Berbicara keras (berisik) dan membuat kegaduhan sehingga

    mengganggu pengunjung lain

    Selanjutnya bagi pengunjung perpustakaan yang terbukti

    melanggar peraturan dan tata-tertib yang berlaku akan dikenakan sanksi

    berupa denda, teguran, hingga dikeluarkan dari keanggotaan Perpustakaan

    Program Pascasarjana Ibnu Khaldun.

    H. Petugas Perpustakaan

    Petugas Perpustakaan Program Pascasarjana Ibnu Khaldun yang

    membantu kepala perpustakaan berjumlah 2 orang, kemudian tenaga

    pustakawan lainnya terdiri dari 2 orang tenaga honorer dengan latar belakang

    pendidikan SMK.

  • 41

    BAB IV

    HASIL DAN ANALISIS DATA

    Dalam bab ini akan diuraikan hasil dari analisis terhadap tesis mahasiswa

    Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007 yang

    diperoleh dari Perpustakaan Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun

    Bogor. Adapun analisis yang dilakukan yakni mengenai jenis literatur yang

    dikutip dalam tesis mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun

    Bogor, Tahun 2001-2007, bahasa yang digunakan, usia literatur, tahun terbit

    literatur, dan ketersediaan koleksi Perpustakaan Program Pascasarjana Universitas

    Ibnu Khaldun Bogor terhadap jenis sumber informasi yang digunakan dalam tesis

    tersebut.

    A. Daftar Tesis Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu

    Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007

    Data tesis mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun

    Bogor, Tahun 2001-2007 sebanyak 92 judul tesis, dan seluruh data tersebut

    akan dijadikan populasi dari penelitian ini, dari populasi yang ada penulis

    tidak menarik sampel, semua populasi akan dijadikan bahan analisis penelitian

    ini. Dari 92 judul tesis tersebut terdapat 4.292 kutipan. Kutipan yang

    berbentuk wawancara tidak di ikutsertakan dalam penghitungan ini, kemudian

    kutipan yang bersumber dari Internet tetap dihitung, sumber kutipan dari

  • 42

    Internet ini tidak di ikutsertakan hanya dalam pengecekan ketersediaan

    literatur di perpustakaan. Daftar tesis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 4

    Daftar Tesis Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun

    Bogor, Tahun 2001-2007

    1. Magister Ekonomi Islam

    No. Pengarang Judul Jumlah

    Kutipan

    1 A.Z. Arifin Peranan Da'i dalam Meningkatkan

    Kesadaran Berzakat di Kabupaten Bogor 21

    2 Acep Suhaemi

    Pengaruh Bank Konvensional Terhadap

    Masyarakat Ditinjau dari Hukum Islam

    {Studi Kasus BRI Tangerang) 27

    3 Agus Siswanto Kewirausahaan dalam Perspektif Islam 66

    4 Ahmad Mulyadi

    Konsep Kepemilikan Harta: Peran dan

    Fungsi Wakaf Sebagai Landasan

    Pembangunan Ekonomi Islam

    25

    5 Husnun Husniati

    Hubungan Antara Kondisi Ekonomi Orang

    Tua Dengan Presiasi Belajar Siswa

    di SLTP Negeri 1 Gunung Putri Kabupaten

    Bogor

    35

    6 Ikhwan Hamdani

    Tinjauan Terhadap Sistem Pasar dan

    Peranan Hisbah dalam Kegiatan

    Ekonomi di Lingkungan Dewan Syariah

    Nasional

    43

    7 M. Kholii Nawawi

    Hukum Zakat dan Pajak Serta Praktek

    Pengolahannya di Indonesia (Sebuah

    Studi Perbandingan) 53

    8 M. Sarbini

    Hukum Ujrah (Gaji) dalam Penyetenggaraan Dakwah : Perspektif Fiqh

    Muamalah (Suatu Kebijakan Gaji Para Da'i di Yayasan Islam Al-huda Bogor)

    62

    9 M. Syatiri Sofyan

    Konsep Pengalolaan Koperasi Simpan Pinjam Secara isiami: Studi Kasus

    Pada Enam Koperasi di Kota Bogor

    40

    10 Mukhtar

    Peranan ZIS Terhadap Pertumbuhan

    Ekonomi Rakyat {Studi Kasus di BAZtS

    OKI Jakarta)

    20

    11 Romli

    Wakaf Produktif Bagi Pendayagunaan Ekonomi Umat Islam

    38

  • 43

    12

    Sholahuddin

    Fathullah

    Teori Ekonomi Islam Tentang Zakat

    Sebagai Upaya Mengatasi Kerniskinan 45

    13 Sofiandi The Philosophy Of Islamic Ethics In

    Economics 69

    14

    Syarifah Gustiawati

    Mukri

    Upaya Mongatasi mflasi Ditinjau Dari

    Sudut Ekonomi Islam 79

    Jumlah Kutipan 623

    2. Magister Manajemen

    No. Pengarang Judul Jumlah

    Kutipan

    1 Abdul Rasyid

    Sistem Mudharabah dalam Wacana Fiqih

    dan Aplikasinya di Perbankan Syari'ah {Studi Kasus pada Bank Muamalat

    Indonesia)

    40

    2 Ade Hermawan

    Konsep School Based Management dan

    Peranannya Terhadap Peningkatan Mutu

    Pendidikan di Madrasah 67

    3 Ahmad Sobari

    Analisa Terhadap Sistem Al Rahn (Gadai)

    dalam Perbankan Syari'ah dan

    Perbankan Konvensional

    44

    4 Ahmad Sukarno Peranan Dewan Pengawas Syari'ah Dalam

    Kegiatan Usaha Asuransi Islam 59

    5 Anta

    Studi Komparasi Tentang Sistem

    Pembelajaran antara Kurikulum 1994

    dengan Kurikulum KBK 2004 53

    6 Bahrul Ulum Fungsi Manajemen Masjid dalam

    Pengembangan Pendidikan Islam 47

    7 Cecep Sonhaji

    Kontribusi Pondok Pesantren dalam

    Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang

    Berkualitas

    82

    8 Eda Laelasari

    Pengaruh Manajemen Kelas Terhadap

    Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus di

    KKMTs Wilayah MTsN Kota Bogor) 39

    9 Fahrudin Sukarno

    Etika Produksi dalam Perspektif Ekonomi Syari'ah

    46

    10

    H, Indra Teguh Herlambang

    Gunawan

    Studi Banding antara Sistem Perbankan Syari'ah dengan Sistem Perbankan

    Konvensional 27

    11 H. Didi Hilman

    Hubungan Gaya Kepemimpinan Rektorat dari Dekanat dengan Kinerja Karyawan di

    39

  • 44

    Perguruan Tinggi Swasta Islam (Studi

    Kasus di Universitas Ibn Khaldun Bogor)

    12 H. Mawardi

    Pengaruh Disiplin Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus di Madrasah

    Aliyah Jam'iyatul Falah)

    46

    13 H. Saef

    Pengaruh Latar Belakang Orang Tua

    Terhadap Prestasi Belajar Siswa di MTs Tarbiyatul Falah Ciampea Bogor

    64

    14

    Hamidah Jabal Noer

    Perspektif Islam Terhadap Metode Quantum

    Teaching 50

    15 Hawasi

    Persepsi Personal Tontang Gaya

    Kepemimpinan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Bogor

    59

    16 Helmawati

    The Influence Of Headmaster's

    Management Performance on Improving

    and Developing Qualified Islamic School:

    Study Comparison MAN 2 Kota Bogor,

    SMU Bina Insani Kota Bogor With SMKN

    1 Cibinong Period 2006

    45

    17 Hendri Manajemem Syariah Dafam Praktek

    Pengupahan Karyawan Perusahaan 19

    18 Hery Zaenal

    Mutaqin

    Pengarauh ProfesionaMsme Petugas Baz

    Kota Bogor Terhadap Kepercayaan

    Masyarakat 47

    19 Hilman Hakiem

    People Perception On Mudharabah and Musharakah Financings in BPRS: Amanah

    Ummah ( A Qiialitatlve Study)

    55

    20 Hilmi

    Peranan Bank Syari'ah Dalam

    Pengembngan Usaha Kecil dan Dampaknya Terhadap Penghasilan Bank (Studi Kasus

    Pada PT BPRS Amanah Ummah di Leuwiliang-Bogor)

    37

    21 Hj. Listya Dewi

    Mulia Permata Sari

    Pembiayaan Melalui Transaksi Jual-Beli Dengan Pembayaran Tangguh (Studi

    Komparatif Antara Lambaga Pembiayaan Keyangan Syari'ah dan Lembaga

    Pembiayaan Keuangan Konvensional)

    25

    22 Iman Tohaga

    Konsep Pengelotaan Asset dan Keuangan

    Negara dan Kebijakannya Daiam Islam

    41

    23 Jaja Triharja

    Mengukur Potensi Zakat dan Irtfaq Dalam Upaya Menanggulangi Kemiskinan di

    Lingkungan (ft/likro) Rukun Totangga:

    Studi Kasus di RT 01/RW 011 Kelurahan

    Tegal Gundil Bogor

    30

  • 45

    24

    M. Hidayat

    Ginanjar

    Pengaruh Kinerja Dosen Terhadap Prestast

    Hasil Befajar Mahasiswa (Studi Kasus di

    Sekolah Tinggi Agama Isiam Al-hidayah

    Bogor)

    39

    25

    M. Sulaeman Djazuli

    Analisis Sejarah Terhadap Kebijakan Pendapatan dan Belanja Negara Pada Masa

    Amirul Mukminin Umar Ibn AI-Khaththab

    44

    26

    M.A. Badruddin H.

    Subky

    Konsep Obligasi Syari'ah Dalam Ekonomi

    Islam 85

    27 Mardi

    Penerapan Norma-Norma Syari'ah Pada Pegadaian : Studi Komparatif Antara

    Pegadaian Konvensional dan Pegadaian

    Syari'ah

    36

    28

    Muhammad Abbas

    Aula

    Konsep Kopemilikan Tanah Dalam Islam:

    Studi Komperatif Pendapat Empat Imam

    Madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali) 67

    29 Mu'tashim Billah

    Tinajuan Hukum Islam Tentang Produk

    Bank Syari'ah Dalam Pelayanan Terhadap

    Nasabah Pengusaha Kecil {Studi Kasus

    Pada Bank Islam Rifatul Ummah (Biru),

    Ciomas-Bogor)

    25

    30 Najamudin

    Pengaruh Muatan Kurikulum Agama Islam

    Daiam Proses Pembelajaran

    Terhadap Prestasi Belajar dan Perubahan

    Akhlaq Siswa SMP-IT Ummul Qura dan

    SMP PGRI 6 Bogor

    50

    31 Neni Angaeni

    Kompotensi Kepala Madrasah Dalam

    Mengelola Konflik dan Hubungannya

    Dengan Dinarnrka Madrasah (Studi Kasus

    di Madrasah Aliyah Negeri Cibinong dan

    Madrasah Aliyah Darul Muttaqin Parung)

    41

    32

    Oking Setia

    Priyatna

    Kompetensi Profesionalisme Guru Daiam

    Perspektif Islam 41

    33 Remi Sahertian

    Dampak Fatwa MUI Tanggal 16 Desomber 2003, Terhadap Animo Masyarakat Kota

    Bogor dan Sekitarnya Daiam IWanyimpan

    dan atau Menginvestasikan Dananya di

    Bank Syariah

    41

    34 Ridwan Sunarya Prinsip Musyarakah Dalam Perspektif Islam 43

    35 Rina Budiati

    Pengaruh Managemen Qalbu Terhadap

    Pengembangan Bisnis Syariah (Studi Kasus BMT DaarutTauhid Bandung)

    27

  • 46

    36 Riri Lestari

    Uang Dalam Perekonomian Islam 98

    37 Romly

    Peran Muhtasib Pada Lembaga Hisbah dan Relevansinya Dengan Hisbah di

    Indonesia

    21

    38 Sa'dudin h.

    Hubungan Perbedaan Prestasi Antara Siswa

    MTs Negeri dan MTs Swasta H.M.Y. Dengan Perbedaan Profesionalisme Guru di

    Kabupaten Bogor

    42

    39 Sjaiful Hamdi

    Naumin

    Pola Penyerataan Dana Islam Pada Usaha

    Riiel (Mengambil Contoh Kasus

    Kelompok Usaha Al-Amin)

    22

    40

    Syafriadi Noor Harahap

    Konsep dan Strategi Perbankan Syari'ah dan Perbankan Konvansional Dalam

    Meningkatkan Jumlah Nasabah

    32

    41 Taopik

    Hubungan Persepsi Siswa Terhadap

    Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan

    Motivasi Belajar di SMA Negeri 1 Ciampea

    Kabupaten Bogor

    42

    42 Tatang Haetami Kajian Syari'ah Tentang Wanprestasi Utang 41

    43 Tatang Muhajang

    Pandangan Peserta Asuransi Terhadap

    Operasional Asuransi Takaful Keluarga,

    Syari'ah Mubarakah dan Jasindo di Bogor

    {Studi Komparatif Sistem Asuransi Syari'ah

    dan Sistem Asuransi Konvensional)

    28

    44 Tjetjep Suhandi

    Qardh Daiam Sistem Lsmbaga Keuangan

    Syari'ah (Studi Kasus di Unit Simpan

    Pinjam (USP) Syari'ah Kopontren Darul

    Fallah}

    25

    45 Wahyul Mimbar

    Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Akad di

    Perbankan Syariah : Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah Amanah

    Ummah Bogor

    45

    Jumlah Kutipan 1.996

    3. Magister Pendidikan Islam

    No. Pengarang Judul Jumlah

    Kutipan

    1

    Amie Primarni

    Persepsi dan Minat Orang Tua Siswa

    Terhadap Sekolah Dasar (Studi Komparatif Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Qalam dan

    Sekolah Dasar Islam Fitrah Al-Fikri, Depok)

    40

  • 47

    2 A. Chalik Mawardi

    Adininistrasi Pendidikan di Madrasah dan

    Kolerasinya dengan Kualitas Output

    Pendidikan (Studi Terhadap Pelaksanaan

    Administrasi Pendidikan Pada MI di Kota

    Bogor)

    69

    3 A. Saefuddin Syaf

    Profil Kelembagaan Pendidikan Islam

    Hubungannya dengan Kemajuan llmu

    Pengetahuan Pada Masa Keemasan

    Khilafah Abbasiyah (Kajian Sejarah Sosial

    Pendidikan Islam)

    53

    4 Achsan Husairi

    Pengaruh Persepsi Siswa dalam

    Pemanfataan Layanan Informasi Pendidikan

    Terhadap Prestasi Belajar (Studi Kasus di

    SLTPN2 Sukaraja Kabupaten Bogor)

    50

    5 Adi Her

    Hermansyah

    Asaaliib At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah Fii

    Qishah Ibrahim 'Alaihi As-Salaam 21

    6 Amir Mahrudin Akar Pemikiran Sekularisme Dalam

    Kurikulum Pendidikan Agama Islam 59

    7 Amnah

    Qurniati Amnur

    Pengaruh Pendidikan Agama Islam di

    Sekolah Terhadap Akhlak (Perilaku) Siswa

    di SMA Negeri 1 Bogor 31

    8 Anna

    Maftuhah Konsep Akhiaq Ibn Miskawaih 50

    9 Aqshodi Studi Perbandingan antara Konsep

    Pendidikan Al-Ghazali dan Ibn Khaldun 66

    10 Badrul Kamal

    Hubungan antara Prenstasi Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Sikap dan

    Prilaku Siswa (Studi Kasus Pada SLTP Negeri 14 Bogor)

    32

    11

    Bambang Kusumantoro

    Suprayitno

    Studi Analisis Konsep Pendidikan Islam Imam Hasan Al-banna

    33

    12 Cecep Sonhaji

    Kontribusi Pondok Pesantren dalam

    Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas

    82

    13 Dedi Nugraha Konsep Islam Tentang Pendidikan Anak Usia Dini

    43

    14 Dudi Supiandi Pemikiran KHR. Abdullah Bin Nuh Tentang Pendidikan Islam

    68

    15 Dudung Amadung

    Pola Pendidikan Agama di SMU Model Kota Bogor dalam Perspoktif Sistem

    Pendidikan Nasional dan Filsafat Pendidikan Islam

    83

    16 H. Mulyadi

    Peran TK dan TP Al-Qur'an Terhadap Pemahaman Keislaman Usia Anak-anak

    di Kabupaten Bogor (Studi di TK dan TPA

    42

  • 48

    Insan Takwa dan Tarbiyatun Nisa')

    17 Ijen Zainal Abidin

    Hubungan Antara Situasi Keagamaan di Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa Pada

    Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SLTP Negeri Kabupaten Bogor

    71

    18 Istikhori

    Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Universitas Ibn Khaldun

    Bogor dan Pengaruhnya Terhadap Amal Keagamaan Studi Kasus Program Studi

    Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Ibn Khaldun

    34

    19 Kosasih Ismatullah Analisis Kebijakan Pemerintah Tehadap Perkembangan Madrasah Aliyah

    54

    20 Mas'ud

    Gaya Mengajar Internasional Guru Agama dan Hubungannya Dengan Prestasi

    Belajar Siswa Dalam Bidang Studi

    Pendidikan Agama Islam di SLTP Negeri 6

    Kota Bogor

    50

    21 Muhammad Imron

    Konsep Pendidikan Akhlaq di Pesantren

    Daarut Tauhid Bandung 89

    22 Ridwan Sunarya Prinsip Musyarakah Dalam PerspeKtif

    Islam 43

    23 Solehuddin

    Konsep Pendidikan Anak Menu rut AI-

    Ghazali 58

    24 Sudaryanto Syahir

    Pemikiran dan Usaha-Usaha K.H, Ahmad

    Dahlan Dalam Pendidikan Islam 43

    25 Suhardja Konsep Pendidikan Anak Menurut DR.

    Abdullah Nashih Ulwan 38

    26 Toyyibudin

    Pengaruh Disiplin Siswa Terhadap Prestasi

    Belajar Studi Kasus di KKMTs

    Wilayah ftflTsN Kota Bogor 30

    27 Tri Mujioni Tinjauan Pembelajaran Sains Fisika Kelas

    VII MTs/SMP KBK 2004 Menurut Al-Qur'an45

    28 Ujang Ruhiat

    Pengaruh Partisipasi Guru Bimbingan dan

    Penyuluhan Terhadap Peningkatan

    Kuantitas dan Kuaiitas Pendidikan Agama

    Islam (Analisis Teoritis dan Empiris di

    SMU Bina Insani, SMU PGRI 4 dan SMU

    Negeri 7 Kota Bogor)

    36

    29 Ujang Supriyatna

    Peran Masjid Dalam Pendidikan isiam

    Daiarn Perkembangan Sejarah : Kajtatt Analisis Historis Pekembangan Islam

    Zaman Nabi SAW. (abad 1 H) Hingga Daulah Abbasiyah (abad 5 H)

    40

  • 49

    30 Umi Kulsum

    Pengaruh Disiplin ibadah Shalat Terhadap

    Prestasi Belajar Siswa SMU Negeri

    5, dan SMU Negeri 7 Kota Bogor

    31

    31 Uum Humaedi Konsep Pembinaan Akhlak Dalam Keluarga

    Menurut Al-qur'an 54

    32

    Yusra

    Marasabessy

    Konsep Pendidikan Tentang Potensi

    Individu yang Kreatif dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam

    88

    33 Zaenal Abidin

    Karakteristik Kepemimpinan Ulama dan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Islam

    {Studi Anaiisis Dalam Perspektif Sosial-Religius)

    47

    Jumlah Kutipan 1.673

    Jumlah keseluruhan 4.292

    B. Jenis Literatur yang Dikutip

    Literatur yang dikutip pada tesis mahasiswa Program Pascasarjana

    Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007 terdiri atas berbagai jenis

    literatur dilihat dari bentuknya. Dalam penelitian ini, jenis literatur tersebut

    dikelompokkan atas Al-Quran, Buku, Majalah, Makalah Seminar, Jurnal,

    Skripsi dan Kamus. Kemudian dari bentuknya, dikelompokkan lagi menurut

    jenis literatur, yakni Literatur Skunder, Literatur Primer, Literatur Tersier dan

    Literatur dalam bentuk lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table

    berikut:

    Table 5

    1. Literatur Primer

    NO. PROGRAM

    STUDI

    BENTUK

    LITERATUR

    JUMLAH

    PENGGUNAAN

    PERSENTASE

    (%)

    Al-Quran 25 1 %

    Buku 1.220 93 %

    Jurnal 12 0,9 %

    Laporan Penelitian 1 0,07 %

    Majalah 18 1 %

    1 Magister

    Ekonomi

    Islam

    Makalah Seminar 10 0,7 %

  • 50

    Surat Kabar 13 1 %

    Jumlah 1.299 100 %

    Al-Quran 11 0,8 %

    Buku 1.205 95 %

    Jurnal 10 0,7 %

    Laporan Penelitian 1 0,07 %

    Majalah 11 0,8 %

    Makalah Seminar 12 0,9 %

    2 Magister

    Manajemen

    Surat Kabar 15 1 %

    Jumlah 1.265 100 %

    Al-Quran 15 0,9 %

    Buku 1.530 93 %

    Jurnal 20 1 %

    Laporan Penelitian 3 0,1 %

    Majalah 9 0,5 %

    Makalah Seminar 30 1 %

    3

    Magister

    Pendidikan

    Islam

    Surat Kabar 25 1 %

    Jumlah 1.632 100 %

    Al-Quran 51 1 %

    Buku 3.955 94 %

    Jurnal 42 1 %

    Laporan Penelitian 5 0,1 %

    Majalah 38 0,9 %

    Makalah Seminar 52 1 %

    Jumlah

    Penggunaan

    Surat Kabar 53 1 %

    Jumlah Literatur Primer yang

    Digunakan 4196 100 %

    Jenis literatur primer di yang digunakan dalam tesis mahasiswa

    Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007

    sebanyak 4196 kutipan, yang terdiri dari Al-Quran:51 kutipan, Buku:3955

    kutipan, Jurnal:42 kutipan, Laporan Penelitian:5 kutipan, Majalah:38 kutipan,

    Makalah Seminar:52 kutipan dan Surat Kabar:53 kutipan. Dari data diatas

    maka jenis literatur primer yang digunakan dalam tesis mahasiswa sebesar

    97,76 % dari total 4.292 kutipan.

  • 51

    Table 6

    2. Literatur Sekunder

    NO

    . PROGRAM STUDI

    BENTUK

    LITERAT

    UR

    JUMLAH

    PENGGUNAAN

    PERSENTASE

    (%)

    1. Magister Ekonomi

    Islam Kamus 25 38.46 %

    2 Magister Manajemen Kamus 19 29.23 %

    3 Magister Pendidikan

    Islam Kamus 21 32.31 %

    Jumlah Penggunaan Kamus 65 100 %

    Jumlah Literatur Sekunder yang

    Digunakan 65 100 %

    Untuk jenis literatur sekunder terdapat bentuk literatur Kamus 65

    kutipan yang digunakan dalam tesis mahasiswa Program Pascasarjana

    Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007. Jadi persentasi literatur

    sekunder sebesar 1,5 % dari 4.292 kutipan.

    Table 7

    3. Literatur Tersier

    NO

    .

    PROGRAM

    STUDI

    BENTUK

    LITERATUR

    JUMLAH

    PENGGUNAAN

    PERSENTASE

    (%)

    1 Magister Ekonomi

    Islam Tidak ada 0 0 %

    2 Magister

    Manajemen Tidak ada 0 0 %

    3 Magister Pendidikan

    Islam Tidak ada 0 0 %

    Jumlah Literatur Tersier yang

    Digunakan 0 0 %

    Jenis literatur tersier tidak terdapat dalam tesis mahasiswa Program

    Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007. sumber

  • 52

    informasi dari bentuk litelatur seperti Bibliografi dari bibliografi, Direktori,

    Buku Ajar dan lainnya yang termasuk dalam jenis literatur tersier tidak

    digunakan dalam tesis mahasiswa.

    Table 8

    Literatur Bentuk Lain

    NO

    .

    PROGRAM

    STUDI

    BENTUK

    LITERATUR

    JUMLAH

    PENGGUNAAN

    PERSENTASE

    (%)

    1. Magister Ekonomi

    Islam Internet 9 29.03 %

    2 Magister

    Manajemen Internet 12 38.71 %

    3 Magister Pendidikan

    Islam Internet 10 32.26 %

    Jumlah Penggunaan Internet 31 100 %

    Jumlah Literatur Bentuk Lain yang

    Digunakan 31 100 %

    Jenis literatur bentuk lain yang tidak termasuk kedalam jenis literatur

    primer, sekunder dan tersier terdapat Media Internet, sumber informasi yang

    digunakan dalam tesis mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ibnu

    Khaldun Bogor, Tahun 2001-2007 sebanyak 31 kutipan atau 0,72 % dari 4292

    kutipan.

  • 53

    Tabel 9

    Total Penggunaan Jenis Literatur

    NO JENIS

    LITERATUR

    JUMLAH

    PENGGUNAAN

    PERSENTASE

    (%)

    1 Literatur Primer

    4.196 97,7 %

    2 Literatur Sekunder

    65 1,5 %

    3 Literatur Tersier

    0 0 %

    4 Literatur

    Bentuk Lain 31 0,72 %

    JUMLAH 4.292 100 %

    C. Bahasa Literatur yang Digunakan

    Dalam penelitian ini ditemukan 4 kelompok bahasa literatur yang

    digunakan, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan

    Te