ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi...

22

Click here to load reader

Transcript of ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi...

Page 1: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji dan syukur Kita sanjung tinggikan kehadirat Allah SWT sebagai

pencipta pemelihara alam semesta berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat

menyusun makalah yang berjudul “KONSEP DAN PENGENALAN PADA

LAPORAN KEUANGAN” ini tepat pada waktunya. Shalawat bertangkaikan

salam kita sanjung tinggikan ke Ruh Baginda Rasulullah SAW yang selalu kita

harapkan syafaatnya hingga di Yaumil akhir kelak nanti.

Terima Kasih kami ucapkan Ibu Dosen Pembimbing Mata Kuliah Analisis

Laporan Keuangan Yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan juga waktu

dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih juga penyusun ucapkan kepada

semua rekan-rekan Mahasiswa dan juga semua pihak-pihak yang terkait dalam

penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak masalah dan juga

kekurangan dan kejanggalan. Oleh karena itu kami membutuhkan kritik, saran,

dan masukan dari semua pihak guna melengkapi makalah ini dan makalah yang

akan datang.

Wassalamu’alaikum wr. wb

Sibuhuan,  …. Februari 2015

Penyusun,

KELOMPOK I

i

Page 2: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................2

C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3

A. Pengertian Laporan Keuangan................................................................3

B. Tujuan Laporan Keuangan......................................................................5

C. Keterbatasan Laporan Keuangan............................................................7

D. Pemeriksaan Laporan Keuangan (Audit)................................................8

E. Unsur-Unsur Laporan Keuangan............................................................9

F. Pihak-Pihak Yang Memerlukan Laporan Keuangan...............................10

BAB III PENUTUP............................................................................................11

A. Kesimpulan.............................................................................................11

B. Saran........................................................................................................11

Daftar Referensi..................................................................................................12

ii

Page 3: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tujuan utama akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi

keuangan mengenai suatu badan usaha kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Informasi tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan

keputusan ekonomi. Akuntansi keuangan pada dasarnya lebih menitikberatkan

pada penyediaan informasi kepada pihak-pihak diluar perusahaan. Pihak-pihak ini

tidak dapat secara bebas memperoleh informasi yang diperlukan dari badan usaha

bersangkutan.

Pemakai laporan keuangan dominan adalah penanam modal (investor) dan

pemberi kredit (kreditor). Pengambilan keputusan yang dituju oleh laporan

keuangan adalah keputusan tentang investasi dan pemberian kredit. Jadi, laporan

keuangan dan dengan demikian prinsip akuntansi, disusun dengan

menitikberatkan pada kepentingan penanam modal dan pemberi kredit. Informasi

yang mereka perlukan pada umumnya berhubungan dengan kemampuan

perusahaan menghasilkan arus kas dimasa yang akan datang.

Informasi yang dihasilkan akuntansi keuangan tidak terbatas pada laporan

keuangan saja. Akan tetapi, termasuk juga informasi-informasi lain, baik yang

bersifat keuangan maupun tidak. Secara khusus Kerangka Dasar Penyusunan dan

Penyajian Laporan Keuangan menyebutkan bahwa tujuan laporan keuangan

adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar

pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Dengan menggunakan analisis laporan keuangan terutama bagi pemilik

usaha dan manajemen, dapat diketahui berbagai hal yang berkaitan dengan

keuangan dan kemajuan perusahaan. Pemilik usaha dapat mengetahui kondisi

keuangan dan menilai kinerja manajemen sekarang, apakah mencapai target yang

telah ditetapkan atau tidak. Sementara itu, bagi pihak manajemen, laporan

keuangan merupakan cerminan kinerja mereka selama ini.

1

Page 4: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

Hasil analisis ini juga dapat memberikan gambaran dan sekaligus dapat

digunakan untuk menentukan arah dan tujuan perusahaan kedepan. Artinya

laporan keuangan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan hal-hal

yang dianggap penting bagi pihak manajemen. Jika manajer mengetahui kondisi

dan posisi keuangan perusahaan, hal ini dapat memudahkan manajer untuk

mengambil keputusan kedepan. Keputusan tidak hanya terkait dibidang keuangan,

tetapi terkait dibidang produksi, pemasaran, atau sumber daya manusia.

Beranjak dari penjelasan diatas pada kesempatan ini penyusun akan

membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam bentuk makalah yang

berjudul “KONSEP DAN PENGENALAN PADA LAPORAN KEUANGAN”.

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam penulisan makalah ini penyusun telah menetapkan dan

merumuskan masalah-masalah yang akan diabahas dalam makalah ini antara lain :

1. Apa pengertian laporan keuangan ?

2. Bagaimana tujuan laporan keuangan ?

3. Seperti apa keterbatasan laporan keuangan ?

4. Bagaimana pemeriksaan laporan keuangan (Audit) ?

5. Apa saja unsur-unsur laporan keuangan ?

6. Siapa saja pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan ?

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penyusun dalam penulisan makalah ini adalah untuk

memaparkan dan mempresentasekan hasil pembahasan kami dari materi yang

dipercayakan oleh Ibu Dosen kepada kelompok penyusun. Selain itu penyusun

juga bertujuan untuk melengkapi dan memenuhi tugas makalah yang telah

diberikan dan dipercayakan kepada kelompok penyusun yang dijadikan sebagai

syarat dalam perkuliahan.

2

Page 5: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN

Menurut Munawir (2004:2) mengemukakan pengertian laporan keuangan

sebagai berikut: “Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses

akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan

atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan data

atau aktivitas dari perusahaan tersebut.”

Selanjutnya menurut Harahap (2002:7) mengemukakan bahwa: “Laporan

keuangan adalah merupakan pokok atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi

yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan

dalam proses pengambilan keputusan dan juga dapat menggambarkan indikator

kesuksesan suatu perusahaan mencapai tujuannya.”

Sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 1

(IAI:2004:04) mengemukakan bahwa: Laporan keuangan merupakan laporan

periodik yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara

umum tentang status keuangan dari individu, sosiasi atau organisasi bisnis yang

terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan kuitas, laporan arus kas

dan catatan atas laporan keuangan.”

Laporan keuangan adalah suatu bagian dari proses pelaporan keuangan.

Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi: neraca, laporan laba rugi,

laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya

sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), dan catatan atas laporan

keuangan.

Laporan keuangan merupakan pencatatan transaksi dan pengikhtisaran dan

pelaporan yang dapat memberikan informasi bagi pemakai. Seperti yang kita tahu

bahwa informasi adalah data yang sudah diolah sehingga berguna untuk

mengambil keputusan. Informasi yang tepat akan sangat berguna dalam

mengambil berbagai keputusan.1

1 Gibran Ramadhan, Jum’at. 26 April 2013, Pengertian Laporan Keuangan dan menurut Ahli, http://gibran-de-leonardo.blogspot.com/2013/04/pengertian-laporan-keuangan.html

3

Page 6: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

Dari pengertian-pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa laporan

keuangan merupakan pencatatan dan pengihtisaran dan pelaporan laporan

keuangan perusahaan secara priodik sesuai prinsip akuntansi yang diterima secara

umum dan dapat memberikan informasi keuangan dan keadaan perusahaan yang

dapat digunakan pemakainya dalam mengambil keputusan kedepannya. Biasanya

laporan keuangan yang lengkap terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan

perubahan ekuitas.

Dalam pengertian yang sederhana, laporan keuangan adalah laporan yang

menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode

tertentu.

Maksud laporan keuangan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini

adalah merupakan kondisi terkini. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan

keuangan perusahaan pada tanggal tertentu dan periode tertentu. Biasanya laporan

keuangan dibuat perperiode, misalnya tiga bulan, atau enam bulan untuk

kepentingan internal perusahaan. Sementara itu, untuk laporan lebih luas

dilakukan setahun sekali.

Laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang

diperoleh dalam satu periode. Dalam praktinya dikenal beberapa laporan

keuangan seperti :

Neraca merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva (harta),

kewajiban (utang), dan modal perusahaan (ekuitas) perusahaan pada saat tertentu.

Pembuatan necara biasanya dibuat berdasarkan periode tertentu (tahunan). Akan

tetapi, pemilik atau manajemen dapat pula meminta laporan neraca sesuai

kebutuhan untuk mengetahui secara persis berapa harta, utang, dan modal yang

dimilikinya pada saat tertentu.2 Aktiva adalah sumber dana yang dikuasai

perusahaan sebagai akibat peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di

masa depan diharapkan akan diperoleh. Kewajiban adalah utang perusahaan masa

kini yang timbul dari peristiwa masa lalu. Ekuitas adalah hak residual atas aktiva

perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

2 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta 2011 Hal 7-8

4

Page 7: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

Laporan laba rugi dapat menunjukkan kinerja perusahaan. Unsur penting

dalam laporan laba rugi adalah pendapatan (penghasilan), beban dan laba bersih.

Pendapatan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi

dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang

mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam

modal. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi

dalam bentuk arus keluar dan berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang

mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada

penanam modal.3

Laporan perubahan modal menggambarkan jumlah modal yang dimiliki

perusahaan saat ini. Kemudian, laopran ini juga menunjukkan perubahan modal

serta sebab-sebab berubahnya modal.

Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat

berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan ini memberikan

informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu tentang laporan keuangan yang

ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya. Tujuannya adalah agar pengguna

laporan keuangan dapat memahami jelas data yang disajikan.

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk

dan arus kas keluar di perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau

pinjaman dari pihak lain, sedangkan arus kas keluar merupakan biaya-biaya yang

telah dikeluarkan perusahaan. Baik arus kas masuk maupun arus kas keluar dibuat

untuk periode tertentu.4

B. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi

keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun periode tertentu.

Laporan keuangan juga dapat disusun secara mendadak sesuai kebutuhan

perusahaan maupun secara berkala. Jelasnya adalah laporan keuangan mampu

memberikan informasi keuangan kepada pihak dalam dan luar perusahaan yang

memiliki kepentingan terhadap perusahaan.

3 Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar (Revisi), Salemba Empat, Jakarta, 2010 Hal 3694 Opcit, Kasmir Hal 9

5

Page 8: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

Berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau penyusunan laporan keuangan

yaitu :

1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang

dimiliki perusahaan pada saat ini.

2. Memberikan informasi jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang

dimiliki perusahaan pada saat ini.

3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah biaya dan jenis biaya

yang dikeluarkan perusahaan dalam satu periode tertentu.

4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam satu periode tertentu.

5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi

terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.

6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam

satu periode.

7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan.

8. Informasi keuangan lainnya.5

Jadi, dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan akan dapat

diketahui kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh. Kemudian, laporan

keuangan juga tidak hanya sekedar cukup dibaca saja, tetapi harus mengerti dan

dipahami tentang posisi keuangan perusahaan pada saat ini.

Sedangkan berdasarkan paragraf 30 Kerangka Dasar Penyusunan dan

Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS), dinyatakan bahwa tujuan

laporan keuangan menurut KDPPLKS adalah menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu

entitas syari’ah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

keputusan ekonomi. Selain itu, tujuan lainnya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syari’ah dalam semua

transaksi dan kegiatan usaha.

5 Ibid, Hal 11

6

Page 9: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

2. Informasi kepatuhan entitas syari’ah terhadap prinsip syari’ah, serta

informasi aset, kewajiban, pendapatan, dan beban yang tidak sesuai

dengan prinsip syari’ah bila ada, serta bagaimana perolehan dan

penggunaannya.

3. Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab

entitas syari’ah terhadap amanah dalam mengamankan dana,

menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak.

4. Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh

penanam modal dan pemilik dana serta informasi mengenai

pemenuhan kewajiban fungsi sosial entitas syari’ah, termasuk

pengelolaan dan penyaluran zakat, infak, sedekah dan wakaf.

Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau

pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan

kepadanya. Pemakai ingin menilai apa yang dilakukan atau yang dipertanggung

jawabkan manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan

ekonomi.6

Dari penjelasan-penjelasan diatas maka dapat kami simpulkan bahwa

tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang seputar

keuangan dan juga keadaan perusahaan serta menggambarkan kinerja manajer

perusahaan dan menjadi bahan pertanggung jawaban manajer serta untuk bahan

pertimbangan untuk mengambil keputusan selanjutnya bagi pemakai laporan

keuangan.

C. KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN

Kita mengakui bahwa laporan keuangan yang telah disusun sedemikian

rupa terlihat sempurna dan meyakinkan. Dibalik itu semua sebenarnya ada

beberapa ketidak tepatan terutama dalam jumlah yang telah kita susun akibat

beberapa faktor. Namun, semua ini tidak akan memengaruhi laporan keuangan

secara langsung dan juga tidak menghambat kita dalam menyusun laporan

keuangan.

6 Rizal Yayal, Aji Erlangga Martawireja, Ahim Abdurrahim, Akuntansi Perbankan Syari’ah (Teori dan Pranktik Kontemporer), Salemba Empat, Jakarta, 2009 Hal 84

7

Page 10: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

Setiap laporan keuangan yang disusun pasti memiliki keterbatasan

tertentu. Berikut ini beberapa keterbatasan laporan keuangan yang dimiliki

perusahaan.

1. Pembuatan laporan keuangan disusun berdasarkan sejarah, dimana

data-data diambil dari masa lalu.

2. Laporan keuangan dibuat umum artinya bukan hanya untuk pihak

tertentu saja.

3. Proses penyusunan tidak lepas dari taksiran-taksiran dan pertimbangan

- pertimbangan tertentu.

4. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi situasi

ketidakpastian.

5. Laporan keuangan selalu berpegang teguh kepada sudut pandang

ekonomi dalam memandang peristiwa-peristiwa yang terjadi bukan

kepada sifat formalnya.7

D. PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN (AUDIT)

Dalam praktiknya laporan keuangan yang telah disusun perlu dilakukan

pemeriksaan (audit) lebih lanjut. Tujuannya adalah agar laporan keuangan

tersebut benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kepada berbagai pihak, baik

kepada pemilik maupun pihak luar perusahaan. Artinya segala sesuatu yang

berhubungan dengan aktivitas perusahaan dilaporkan secara benar sehingga

berbagai pihak yang membutuhkan informasi tentang keuangan perusahaan dapat

membaca dan menganalisis dari laporan keuangan yang telah diperiksa

kebenarannya.

Disamping itu, pihak yang mengaudit laporan keuangan perusahaan juga

harus merupakan lembaga resmi yang telah ditetapkan, terutama untuk

kepentingan pihak-pihak diluar perusahaan. Dalam praktiknya pemeriksaan

laporan keuangan dapat dilakukan oleh dua pihak, yaitu :

1. Pihak dalam (intern). Pemeriksaan laporan keuangan yang pertama

oleh pihak intern perusahaan, artinya oleh pemeriksaan yang memang

sudah disiapkan perusahaan. Dalam hal ini mereka dapat memperoleh

7 Opcit, Kasmir Hal 14-15

8

Page 11: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

data secara bebas sesuai dengan data aslinya. Pemeriksaan dilakukan

sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Pemeriksaan oleh pihak

intern perusahaan sangat penting dilakukan sebelum dilakukan oleh

pihak luar perusahaan.

2. Pemeriksaan oleh pihak luar perusahaan dilakukan oleh akuntan publik

yang sudah memperoleh izin. Akuntan akan memberi penilaian setelah

meneliti dengan standar dan prosedur pemeriksaan yang lazim.

Pendapat wajar atau tidak wajar akan diberikan apabila laporan

keuangan disusun setelah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang

lazim dan telah diterapkan secara konsisten dari tahun ketahun.

Dengan demikian laporan ini dapat digunakan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan untuk mengambil keputusan.8

Dari beberapa penjelasan diatas dapat kami tarik kesimpulan bahwa

laporan keuangan harus diperiksa (audit) dengan tujuan agar laporan keuangan

tersebut benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kepada berbagai pihak, baik

kepada pemilik maupun pihak luar perusahaan. Pihak yang melakukan pengeditan

atau audit ada dua pihak yaitu pihak dari dalam perusaraan (intern), dan pihak dari

luar perusahaan (ekstern) yang berupa akuntan publik.

E. UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Sesuai dengan karakteristiknya, laporan keuangan entitas syari’ah antara

lain meliputi (KDPPLKS Paragraf 68) komponen-komponen Berikut ini :

1. Komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial.

Komponen ini meliputi posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan

arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.

2. Komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan sosial.

Komponen ini meliputi laporan sumber dan penggunaan dana

kebajikan.

3. Komponen laporan keuangan lainnya yang mencerminkan kegiatan

dan tanggung jawab khusus entitas syari’ah tersebut.

8 Ibid, Hal 18

9

Page 12: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

Diantara berbagai laporan keuangan tersebut, laporan posisi keuangan dan

laporan laba rugi merupakan dua laporan utama. Laporan keuangan lain seperti

laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan sumber dan penggunaan

dana zakat, serta laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan dipengaruhi

oleh perubahan yang terdapat pada kedua laporan keuangan yang utama.9

F. PIHAK-PIHAK YANG MEMERLUKAN LAPORAN KEUANGAN

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, laporan keuangan disusun

berdasarkan berbagai tujuan. Tujuan utamanya adalah untuk kepentingan pemilik

dan manajemen perusahaan dan memberikan informasi kepada berbagai pihak

yang sangat berkepentingan terhadap perusahaan. Artinya pembuatan dan

penyusunan laporan keuangan ditujukan untuk memenuhi kepentingan berbagai

pihak, baik pihak intern maupun pihak ekstern perusahaan.

Pihak yang berkepentingan tentunya pemilik usaha dan manajemen itu

sendiri. Sementara itu pihak luar adalah mereka yang memiliki hubungan, baik

langsung maupun tidak langsung terhadap perusahaan. Masing-masing pihak

memiliki kepentingan tersendiri tergantung dari sudut mana kita memandangnya.

Berikut ini pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan :

1. Pemilik. Pemilik pada saat ini adalah mereka yang memiliki usaha

tersebut. Hal ini tercermin dari kepemilikan saham yang dimilikinya.

2. Manajemen. Bagi pihak manajemen laporan keuangan yang dibuat

merupakan cermin kinerja mereka dalam satu periode tertentu.

3. Kreditor. Kreditor adalah pihak yang menyandang dana bagi

perusahaan. Artinya pihak pemberi dana seperti bank atau lembaga

keuangan lainnya.

4. Pemerintah. Pemerintah melalui Departemen Keuangan mengharuskan

kepada setiap perusahaan untuk menyusun dan melaporkan keuangan

perusahaan secara periodik.

5. Investor. Investor adalah pihak yang hendak menanamkan dana

disuatu perusahaan.10

9 Opcit, Rizal Yaya Hal 8610 Ibid, Hal 22

10

Page 13: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan keuangan merupakan pencatatan dan pengihtisaran dan pelaporan

laporan keuangan perusahaan secara priodik sesuai prinsip akuntansi yang

diterima secara umum dan dapat memberikan informasi keuangan dan keadaan

perusahaan yang dapat digunakan pemakainya dalam mengambil keputusan

kedepannya. Biasanya laporan keuangan yang lengkap terdiri dari neraca, laporan

laba rugi, laporan perubahan ekuitas.

Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang

seputar keuangan dan juga keadaan perusahaan serta menggambarkan kinerja

manajer perusahaan dan menjadi bahan pertanggung jawaban manajer serta untuk

bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan selanjutnya bagi pemakai

laporan keuangan.

Laporan keuangan harus diperiksa (audit) dengan tujuan agar laporan

keuangan tersebut benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kepada berbagai

pihak, baik kepada pemilik maupun pihak luar perusahaan. Pihak yang melakukan

pengeditan atau audit ada dua pihak yaitu pihak dari dalam perusaraan (intern),

dan pihak dari luar perusahaan (ekstern) yang berupa akuntan publik.

B. Saran

Semoga makalah ini dapat mempermudah kita dalam memahami isi

makalah yang telah kami paparkan. Semoga makalah ini dapat memberikan kita

manfaat khususnya kami selaku penyusun makalah dan umumnya bagi kita

semua. Penyusun juga berharap makalah ini bisa menjadi acuan belajar dan

sumber referensi bagi seluruh rekan-rekan Mahasiswa.

Dalam penulisan makalah ini penyusun menyadari masih banyak

kekurangan dan juga kejanggalan baik dalam penulisan maupun pengejaan

bahasa. Oleh karena itu penyusun juga berharap kritik, saran, dan juga masukan-

masukan bersifat membangun guna untuk melengkapi makalah ini dan

memperbaharui makalah lainnya.

11

Page 14: ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.files ...…  · Web viewSementara itu, bagi pihak manajemen ... ini penyusun akan membahas materi yang akan penyusun tuangkan dalam

DAFTAR REFERENSI

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta 2011

Yaya Rizal, Erlangga Martawireja Aji, Abdurrahim Ahim, Akuntansi Perbankan

Syari’ah (Teori dan Pranktik Kontemporer), Salemba Empat, Jakarta,

2009

Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar (Revisi), Salemba Empat, Jakarta, 2010

Gibran Ramadhan, Jum’at. 26 April 2013, Pengertian Laporan Keuangan dan

menurut Ahli, http://gibran-de-leonardo.blogspot.com/2013/04/pengertian-

laporan-keuangan.html

12