agung2.pdf

8
Makalah Kimia Kosmetik dan Obat AKTIVITAS RESEPTOR TRANSPEPTIDASE TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Aplikasi Obat PINISILIN Untuk Antibakteri) Disusun oleh : AGUNG WIBOWO 1112096000044 KIMIA VI B PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Transcript of agung2.pdf

  • Makalah Kimia Kosmetik dan Obat

    AKTIVITAS RESEPTOR TRANSPEPTIDASE TERHADAP AKTIVITAS

    ANTIBAKTERI

    (Aplikasi Obat PINISILIN Untuk Antibakteri)

    Disusun oleh :

    AGUNG WIBOWO

    1112096000044

    KIMIA VI B

    PROGRAM STUDI KIMIA

    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

    2015

  • Latar Belakang

    Dalam kehidupan sehari hari manusia tidak terlepas oleh adanya bakteri baik itu dalam

    beraktivitas dirumah maupun diluar rumah, diantara bakteri bakteri tersebut kebanyan

    merupakan bakteri yang bersifat merugikan jika terjangkit secara langsung oleh tubuh manusia

    dan dapat menimbulkab respon rasa sakit yang pada tubuh

    Obat merupakan salah satu solusi yang dapat menyelesaikan rasa sakit yang diterima

    oleh tubuh, dengan interaksi secara khas oleh komponen yang terdapat pada tubuh melalui

    mekanisme reaksi biokimiawi. Didalam tubuh obat akan mengalami absorpsi, distribusi dan

    ekskresi obat .Meknisme reaksi obat oleh tubuh ini terjadi karna adanya interraksi antara gugus

    atau cincing fungsional dari obat dengan gugus fungsional tertentu pada reseptor obat yang

    terdapat dalam tubuh sehingga dapat menghilangkan rasa sakit yang ada.

    Pada interaksi obat-reseptor, suatu senyawa dapat menggabungkan beberapa ikatan yang

    lemah seperti ikatan hydrogen, ikatan ion, ikatan ion-dipol, ikatan dipol-dipol, dan ikatan van der

    Waals sehingga secara total menghasilkan ikatan yang cukup kuat dan stabil. Bila diinginkan

    efek yang berlangsung lama dan tak terpulihkan, seperti pada obat antibakteri dan antikanker,

    diperlukan ikatan yang lebih kuat yaitu ikatan kovalen.

  • ISI

    pertahnan tubuh merupakan suatu komponen yang sangan penting dibutuhkan oleh

    semua mahluk hidup guna sebagai pelindung diri dari pengaruh padogen dari luar tubuhtidak

    terkecuai]ali mikroorganisme. Bakteri merupakan salah satu mikro organisme yang umunya

    bersifat sebagai patogen.

    Baktri mempunyai komponen pertahanan tubuh berupa dinding sel yang berfungsi untuk

    melindungi sel dari tekanan turgor yang disebabkan tingginya konsentrasi protein dan molekul

    lainnya dalam tubuh sel dibandingkan dengan lingkungan di luarnya. Dinding sel bakteri berbeda

    dari organisme lain. Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan yang terletak di luar

    membran sitoplasmik. Peptidoglikan berperan dalam kekerasan dan memberikan bentuk sel.

    Biosintesis peptidoglikan terjadi dalam beberapa tahap, peratama adalah pembentukkan

    pembentukan prekusor peptidoglikan di sitoplasma dan diahiri oleh penyelesaian ikatan silang

    memalui reaksi transpentidase diluar membran sel. antibiotik -laktam merupakan golongan

    yang dapat menghambat reaksi transpeptidasi yang dikatalis oleh enzim transpeptidase.

    pinisilin adalah sebuah kelompok obat antibiotika -laktam yang digunakan dalam

    penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri, Antibiotik -Laktan dapat membunuh bakteri

    yang rentan( thomasz, 1986)

  • Gambar 1. Struktur penisilin dan produk-produk hidrolisis enzimatis lainnya

    Adanya cincin -laktam pada struktur pinisilian dapat diikat oleh Enzim transpeptidase yang

    terletak pada membran sitoplasma bakteri menyebabkan enzim ini tidak mampu mengkatalisis

    reaksitranspeptidasi walaupun dinding sel tetap terus dibentuk.

  • Gambar 2 Reaksi transpeptidase pada staphylococcus aureus yang dihambat oleh pinisilin dan

    sefalosforin

    Mekanisme kerja pinisilin dapat membunuh bakteri yang rentan sebap adanya, cincin -laktam

    yang menuju reseptor bakteri dalam hal ini transpeptidase karna sifat dari transpeptidase yang

    dakan menikat -laktam, sehingga menyebabkan enzim ini tidak mampu mengkatalisis reaksi

    transpeptidasi walaupun dinding sel tetap terus dibentuk. Dinding sel yang terbentuk tidak

    memiliki ikatan silang dan peptidoglikan yang terbentuk tidak sempurna sehingga lebih lemah

    dan mudah terdegradasi. Pada kondisi normal, perbedaan tekanan osmotik di dalam sel bakteri

    gram negatif dan di lingkungan akan membuat terjadinya lisis sel. Selain itu, kompleks protein

    transpeptidase dan antibiotik beta-laktam akan menstimulasi senyawa autolisin yang dapat

  • mendigesti dinding sel bakteri tersebut. Dengan demikian, bakteri yang kehilangan dinding

    sel maupun mengalami lisis akan mati.( Steeve Gigure,2007 ).

    Gambar 3. Perbandingan struktur dan membran sel gram-positif dan gram-negatif

    pada mikroorganisme gram-positif , dinding sel memiliki keteblan 50-100 molekul namun pada

    bakteri gram negatif ktebalannya hanya 1 atau 2 molekul ( gambar 2). Peptidoglikan terdiri atas

    rantai rantai glikan yang merupakamn untaian linier dua gula amino yang dapat saling bertukaran

    satu sama lain (N-asetilglukosinamin dan asam N-asetilmuramat) yang tersambung selang

    melalui ikatan peptida. Peptidoglikan yang terdapat pada dinding sel inilah dihambat

    pembentukannya oleh obtat pinisilin.

  • Kesimpulan

    Pembentukan peptidoglikan sebagai komponene utama didnding sel bakteri dapat dihambat

    pembentukannya oleh mekanisme kerja pinisilin dengan Reseptor transpentidase pada bakteri

    dengan cara sehingga menjadikan penurunan kemampuan peptidoglikan sebagai ddinding sel

    bakteri.

  • Referensi

    Goodman dan Gilman. 2008. Dasar Farmakologi Terapi Volume 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran

    EGC. Siswando dan Bambang Soekardjo. 2008. Kimia Medisinal. Surabaya : Airlangga University Press

    http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotik_beta-laktam ( Diunggah pada tanggal 3 aplii 2015 pukul

    15,55 WIB)

    https://moko31.wordpress.com/2012/06/25/ikatan-yang-terlibat-pada-interaksi-obat-reseptor/(

    Diunggah pada tanggal 3 aplii 2015 pukul 15.57 WIB)