Nama : Ni Made Dwi Noviyanti

Nim : 1205315004

Kelas : Agribisnis A

Tugas : Rekayasa Agrowisata

Pertannyaan PR No. 7 :

1. Apa kontradiktif antara kehidupan tradisional pedesaan dengan kehidupan glamour

pariwisata? Bandingkan dengan konsepnya Schumaker yaitu “small is beautiful”.

2. Apa solusi dari kontradiktif dua kontinum nilai-nilai kehidupan ini sehingga membuat

masyarakat sejahtera.

3. Beri penilaian kesenjangan dua kutub ekstrim antara kehidupan pertanian dan pariwisata dan

bagaimana mengurangi kesenjangan ini?

Jawab :

1. Kehidupan tradisional pedesaan dengan kehidupan glamour pariwisata sangtlah berbeda.

Kehidupan tradisional pedesaan masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya agrarisnya yang

menciptakan kehidupan social yang harmoni karena hubungan yang serasi antara manusia

dengan Tuhan, manusia dengan manusia serta manusia dengan lingkunagnnya. Sangat

berbeda dengan budaya pariwisata. Pariwisata membawa budaya kehidupan ekonomis global

dengan ciri ekonomi liberal dengan persaingan bebas (free fight competition) yang sering

menumculkan eksploitasi yang kuat terhadap yang lemah. Yang menang selalu yang

menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan, yaitu negara-negara maju sedangkan rakyar kecil

dari negara-negara berkembang akan menjadi korban eksploitasi dari negara-negara maju.

2. Menurut saya, solusi dari kontradiktif dua kontinum nilai-nilai kehidupan ini adalah

diadakannya pemerataan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Segala pengaruh

dari bidang pariwisata yang masuk hendaknya diseleksi, mengambil segala yang positif dan

maninggalkan pengaruh yng negative dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya agraris

dari kehidupan tradisional pedesaan.

3. Kesenjangan antara dua kutub pertanian dan pariwisata tentunya ada. Kesenjangan antara

pertanian dan pariwisata seperti pencemaran, kemacetan lalu lintas, kerusakan lingkungan dan

pengalihan fungsi lahan terutama lahan pertanian yang dijadikan sebagai tempat

pengembangan fasilitas dan sarana pariwisata seperti hotel, restoran, objek wisata dan lain-

lain. Cara menanggulangi kesenjangan ini tentunya kembali pada diri masing-masing

individu. Dengan membenahi prilaku serta gaya hidup tentu dapat membantu mengurangi

kesenjangan ini. Serta adanya saling kerja sama antar masyarakat untuk membenahi

kesenjangn ini agar menjadi lebih baik.

Pertannyaan PR No. 9 :

Apa itu konsep “Responsible Tourism” atau “Pariwisata Bertanggung jawab”. Bagaimana

konsep operasional yang dapat dilakukan di lapangan. Apa kaitannya dengan “Sustainable

Tourism” atau “pariwisata Berkelanjutan”, Community Base Tourism, dan Green Tourism?

Jawab :

“Responsible Tourism” atau “Pariwisata Bertanggung jawab” merupakan “suatu perjalanan

yang bertanggung jawab pada lingkungan alami yang mendukung konservasi dan

meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat”. Konsep ini seakan ingin melengkapi

konsep-konsep terdahulu. Definisi pariwisata berkelanjutan menurut sebagian orang agak sulit

dipahami maksud dan operasionalisasinya secara langsung. Tujuan yang ingin dicapai oleh

responsible tourism sesungguhnya sama dengan kedua konsep sebelumnya yaitu pariwisata

yang berusaha meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Tetapi

responsible tourism lebih menekankan pilihan yang diambil oleh konsumen dalam

menentukan tujuan wisata, akomodasi, model transportasi dan cara melakukan perjalanan,

misalnya memilih mengatur sendiri perjalanannya dibandingkan mengikuti kelompok tur .

Responsible tourism juga menekankan kesadaran wisatawan itu sendiri untuk meminimalkan

dampak-dampak negatif dari kunjungannya ke suatu tempat.

Kaitannya dengan “Sustainable Tourism” atau “pariwisata Berkelanjutan”, Community Base

Tourism, dan Green Tourism. Sustainable Tourism merupakan pembangunan berkelanjutan

merupakan suatu proses pembangunan yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan sekarang

dan selanjutnya diwariskan kepada generasi mendatang. Singkat kata, dengan pembangunan

berkelanjutan generasi sekarang dan generasi yang akan datang mempunyai hak dan

kesempatan yang sama untuk menikmati alam beserta isinya. Community Based Tourism

yaitu konsep pengembangan suatu destinasi wisata melalui pemberdayaan masyarakat lokal,

dimana masyarakat turut andil dalam perencanaan, pengelolaan, dan pemberian suara berupa

keputusan dalam pembangunannya. Dan Green Tourism adalah perjalanan wisata ke suatu

tempat di mana flora, fauna, dan warisan budaya sebagai tujuan utama. Kaitannya dengan

Reponsible Tourism adalah saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Dimana pariwisata

bertanggung jawab kan keberlanjutan pembangunan, pemberdayaan masyarakat local, serta

pemberdayaan lingkungan agar tetap lestari.

Pertannyaan PR No. 10 :

1. Kenapa saat ini bangsa Indonesia dikatakan kembali menjadi daerah jajahan? Kenapa

pariwisata dianggap sebagai Neo Kolonialisme dan Neo Imprealisme (penjajahan bentuk

baru?) apa penyebabnya?

2. Buatlah sebuah simulasi/contoh bentuk kepariwisataan dunia yang mengandung kesetaraan

dan saling menguntungkan antar negara dengan tetap memperhatikan prinsip berkelanjutan

(sustainable).

Jawab :

1. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara berkembang. Semua negara maju secara tidak

sadar melakukan eksploitasi atau menjajah negara berkembang misalnya Indonesia.

Eksploitasi terjadi karena negara berkembang harus menjual sumber daya alamnya dengan

harga murah kepada wisatawan negara maju. Muranya nilai sumber daya alam yang dijual

negar berkembang karena nilai tukar uang yang tidak seimbang antara negara negara maju

dengan negara berkembang. Dengan keadaan eksploitasi seperti inilah yang menjadikan

bangsa Indonesia yang selaku negara berkembang dikatakan kembali menjadi daerah jajahan

oleh negara maju. Pariwisata dianggap sebagai Neo Kolonialisme dan Neo Imperalisme

(penjajahan bentuk baru) menurut saya, pariwisata menjadi bentuk baru dalm mengeksploitasi

sumber daya alam yang dimiliki oleh negara berkembang. Penjajahan yang dilakukan secara

halus. Dalam jangka panjang pengurasan sumber daya alam ini akan menghancurkan negara

berkembang.

2. Contoh bentuk kepariwisataan dunia yang mengandung kesetaraan dan saling menguntungkan

adalah niali pendapatan antara pekerja di negara maju dengan negara berkembang sama

nilainya, walaupun dengan uang yang berbeda pada masing-masing negara, serta nilai uang

yang diperoleh dari curahan waktu kerja orang di negara maju dengan negara berkembang

sama nilainya. Sehingga dapat saling menguntungkan satu sama lain, namun tetap

memperhatikan prinsip keberlanjutan.

Pertannyaan PR No. 11 :

1. Apa ciri-ciri dari Pariwisata Megatrend?

2. Dimana posisi Indonesia dalam perkembangan Pariwisata Megatrend ini?

3. Bayangkanlah apa yang akan terjadi dengan pertanian di Indonesia dan khususnya di Bali

dengan pariwisata Megatrend ini.

Jawab :

1. Ciri-ciri Pariwisata Megatrend adalah secara umum, ciri mereka adalah mendambakan lokasi

yang sunyi, lingkungan tenang serta memancarkan fibrasi spiritual. Segmen wisata spiritual

sangat apresiatif terhadap local wisdom, peduli pada pelestarian lingkungan dan sangat

menghargai esensi kemanusiaan. Serta menggunakan teknologi yang berkembang saat ini.

2. Posisi Indonesia dalam perkembangan pariwisata megatrend ini masih dalam posisi sulit.

Dimana Indonesia dengan keterbatasan sumber daya manusianya dan keterbatasan ekonomi

belum mampu dalam mengikuti pariwisata megatrend ini. Karena banyak tantangan yang

dihadapi seperti diperlukan daya saing yang besar dari pemerintah daerah untuk

mengembangkan potensi yang dimiliki.

3. Yang akan terjadi dengan pertanian Indonesia khusuanya di Bali dengan pariwisata megatrend

ini adalah banyaknya perubahan yang akan terjadi dari segala aspek yang ada. Kehidupan

tradisional pedesaan yang kental di Bali mungkin seiring berjalannya waktu akan memudar

diganti dengan kehidupan modern masyarakatnya. Terjadi perubahan fisik maupun kebiasaan

masyarakat Bali yang mulanya tradisional beralih ke modern

Pertannyaan PR No. 12 :

1. Kenapa kompetisi global justru akan memperburuk perekonomian negara-negara

berkembang, dan bagaimana dengan posisi Bali dan daerah sekitarnya dengan kompetisi

global ini?

2. Kenapa kompetisi global justru menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan?

Bagaimana dengan pekerjaan sebagai petani?

3. Apa contoh yang saat ini kompetisi global yang merugikan bangsa? (contoh sekolah, rumah

sakit, dokter, teknologi computer). Apa kambing hitamnya dan bagaimana solusinya.

Jawab :

1. Kompetisi global merupakan bertuk persaingan yang mengglobal, yang melibatkan beberapa

Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan strategi serta teknologi untuk bisa

bersaing dengan Negara-negara lainnya. Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional

memberikan pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu. Dalam persaingan ini tentunya

Negara-negara maju sangat berpotensi dalam dan berpeluang sangat besar untuk selalu bisa

eksis dalam persaingan itu. Hal ini disebabkan karna :

a. teknologi yang dimiliki jauh lebih baik dari Negara-negara berkembang.

b. Kemampuan modal yang memadai dalam membiayai persaingan global sebagai

wujud investasi mereka.

c. Memiliki masyarakat yang berbudaya ilmiah atau IPTEK.

Alasan-alasan diatas cenderung akan melemahkan Negara-negara yang sedang berkembang

dimana dari sisi teknologi, modal dan pengetahuan jauh lebih rendah. Bali sendiri kalau kita

lihat masih berada diposisi yang sulit, dimana perekonomian Bali masih didominasi oleh

orang-orang asing, misalnya hotel-hotel besar, dan juga perusahaan-perusahaan besar lainnya.

2. Kompetisi global juga menyebabkan menyempitnya lapangan pekerjaan, terutama masyarakat

local, karena kebanyaan pekerjaan dilakukan oleh teknologi, dan Negara-negara maju menjadi

pemasok kebutuhan-kebutuhan, sehingga kita cuma bisa menikmati hasil yang sudah

disuguhkan secara cantik yang sebenarnya merupakan ancaman yang sangat besar bagi

bangsa kita. Dilain sisi, lahan pertanian juga akan semakin menyempit dengan adanya alih

fungsi lahan yang semakin hari semakin banyak. Sehingga petani semakin dirugikan dan

lapangan pekerjaan petani semakin sedikit. Sehingga berdampak pada perekonomian petani.

3. Contoh kompetisi global yang merugikan bangsa misalnya teknologi computer.

Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet

sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal

maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan secara

“potong kompas”. Dampak buruk dari perkembangan “Dunia Maya” ini tidak dapat

dihindarkan dalam kehidupan masyarakat moderen saat ini dan masa depan. Kemajuan

teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner

(digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis

berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi

menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran

pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan

“cybercrime” atau kejahatan mayantara.

Pertannyaan PR No. 13 :

Jika globalisasi membawa pengaruh buruk bagi negara berkembang, kenapa Indonesia mau ikut

menandatangani perjanjian perdagangan bebas dunia?. Kenapa Malaysia berani menolaknya?

Bandingkan akibat yang dialami pada semua aspek kehidupan pada dua negara ini saat ini? Apa

solusi yang dapat ditawarkan bagi negara kita agar dapat mengejar ketertinggalan ini?

Jawab :

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk ikut dalam pola perdagangan bebas itu, jangan

sampai perdagangan bebas itu mengontrol sepenuhnya perekonomian Indonesia. Justru disini,

pemerintah harus lebih mengembangkan dan meningkatkan sektor – sektor dalam negeri

sendiri, sehingga ketika terjadi penyerbuan dari luar, sektor – sektor dalam negeri dalam

keadaan siap bersaing dan harus menyiapkan strategi – strategi yang digunakan untuk

bertahan dalam pola perdagangan bebas ini. Sehingga kehidupan bangsa Indonesia pun

semakin baik dalam berbagai sektor dan kesejahteraan rakyat pun dapat meningkat karena

itulah salah satu faktor penting mengapa pemerintah mengambil keputusan untuk ikut dalam

pola perdagangan bebas tersebut.

Malaysia berani menolak karena, Malaysia hingga kini masih mampu mengatasi pasar bebas,

akibat kepiawaiannya dalam berdiplomasi. "Malaysia tidak sepenuhnya tunduk ke WTO,

malah sebaliknya bisa menolak impor sehingga produsen di negeri Jiran itu tetap berjaya

bertahan, karena Malaysia unggul dalam diplomasi untuk menghadapi ketertinggalan ini kita

harus menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan siap bersaing dan berkompetisi

dengan tenaga-tenaga asing yang banyak masuk ke negeri ini.apalagi negara kita banyak

kekurangan SDM yang terampil.untuk itu yang harus dilakukan adalah menyempurnakan

sistem pendidikan

Pertannyaan PR No. 14

1. Diskusikan masing-masing ciri ini dengan mengkaitkan bagaimana situasi dan posisi

Indonesia? Apa yang harus dilakukan untuk menghadapi ciri-ciri globalisasi itu agar bangsa

kita menjadi sejahtera.

2. Apa yang dimaksud dengan “globalisasi menyebabkan sistem akan semakin mendunia namun

peranan individual akan semakin kuat”. Bagaimana menyikapi keadaan ini?

3. Kenapa globalisasi dikatakan sebagai akal-akalan negara maju? Berikan sebuah contoh akal-

akalan itu dan akibatnya bagi bangsa kita.

4. Coba simak apa yang menjadi ujung perjuangan Osama Bin Laden terhadap Amerika dan

sekutunya, apa caranya benar? Jika anda menyalahkan bagaimana cara terbaik?

Jawab :

1. Indonesia masih berada pada posisi yang sulit. Dimana dengan kemajuan teknologi

komunikasi yang menjadi kendala adalah daya beli yang rendah akibat pendapatan per kapita

masyarakat harus dilakukan bangsa Indonesia yang rendah. Sehingga tidak mampu menjadi

manusia global. Yang harus dilakukan bangsa Indonesia adalah memperbaiki perekonomian

rakyat agar dapat memiliki pendapatan yang layak. Serta meningkatkan potensi sumberdaya

manusia melalui pendidikan yang tinggi agar mampu menjadi manusia global. Sehingga dapat

memperbaiki perekonomian dan menjadikan hidupnya sejahtera.

2. Menurut saya, globalisasi menyebabkan sistem akan semakin mendunia dengan dikenalnya

oleh masyarakat luas, namun peranan individual akan semakin kuat dikarenakan, orang yang

memiliki kekuatan dan kekuasaan dalam perekonomian akan selalu menang. Mereka yang

mampu dalam ekonomi akan mampu bertahan dalam dunia globalisasi ini.

3. Karena globalisasi dianggap sebagai salah satu cara negara maju dalam mengeksploitasi

sumber daya alam negara berkembang. Dimana negara maju yang memiliki tingkat

perekonomian tinggi dan penguasaan teknologi tinggi dapat dengan mudah menguasai negara

berkembang. Sebagai contoh, banyaknya impor produk-produk luar yang menggeser produk-

produk dalam negeri sehingga para produsen dalam negeri mengalami kerugian. Dan

banyaknya investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia misalnya mambeli lahan

pertanian untuk pembangunan hotel, restoran dan lain sebagainya, sehingga lahan semakin

menyempit, dan upah yang diberikan pada masyarakat local tidak sepadan dengan pekerjaan

yang dilakukan.

4. Ujung perjuangan Osama Bin Laden pada tahun 2010: Bin Laden mengklaim membom

pesawat AS di Hari Natal dan memperingatkan lebih banyak serangan atas AS. Pesan terakhir

menyalahkan negara industri atas perubahan iklim dan AS yang menolak meneken Protokol

Kyoto, sembari mendesak boikot atas dolar Amerika. Di tahun 2011: April, Osama biin Laden

diklaim telah tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan AS di kota Abbottabad, Pakistan.

Presiden AS Barack Obama mengumumkan di televisi. Demikianlah kilas balik perjalanan

Osama bin laden sampai saat terakhir diawal bulan mei pemimpin Al-Qaeda tersebut

dinyatakan tewas setelah penyerbuan oleh pasukan Amerika. Menurut saya, salah karena tidak

harus dengan jalan peperangan untung melindungi kaumnya. Peperangan yang sampai

menelan banyak korban jiwa. Seharusnya ia menjadi seorang pemimpin yang bijaksana dan

mampu melindungi kaumnya. Menjadi tempat berlindung bagi semua pengikutnya tanpa

adanya peperangan.

Pertannyaan PR No. 15 :

1. Bagaimana kualifikasi orang Indonesia dilihat dari ciri-ciri manusia global?

2. Apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia yang besar ini agar sebagia besar rakyatnya

dapat menjadi manusia global?

3. Bagaimana caranya menjadikan petani kita sebagi petani global?

Jawab :

1. Orang Indonesia menurut saya, belum mampu menjadi manusia global. Karena banyak

masyarakat yang minim akan pengetahuan. Masyarakat Indonesia banyak yang tidak bisa

membaca karena tidak pernah merasakan bangku sekolah hal itu dikarenakan keterbatasan

ekonomi. Serta pemahaman akan kemajuan teknologi yang kurang menjadikan masyarakat

belum mampu menjadi manusia global. Dimana manusia global memiliki frekuenzi kerja

tinggi, kreatif, inovatif serta berwawasan luas. Serta mampu berkomunikasi secara

internasional, berpikir holistic dan disiplin.

2. Menurut saya yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia agar masyarakatnya menjadi

manusia global adalah dengan meningkatkan potensi diri, meningkatkan wawasan akan ilmu

pengetahuan yang berkembang serta kemajuan teknologi yang sedang berkembang.

Meningkatkan kualitas diri masyarakat agar lebih kreatif dan inovatif, memanfaatkan segala

peluang yang ada demi kemajuan diri.

3. Petani Indonesia yang umumnya masih bersifat tradisional, menjunjung tinggu niali-nilai

kebudayaan dan kearifan local. Petani Indonesia dalam proses bertaninya masih menggunakan

metode dan peralatan yang masih sangat sederhana. Berbeda dengan petani di negara maju,

yang sudah memanfaatkan kemajuan teknologi dalam metode dan peralatannya. Cara petani

kita menjadi petani global adalah dengan memberdayakan petani local, memberikan

pengarahan dan pelatihan tentang perkembangan teknologi dalam peranian. Sehingga petani

local dapat bersaing dengan petani modern dan mampu menjadi petani global yang dapat

menghasilkan produk yang tidak kalah dengan petani global.