Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati...

17
AGRESI MILITER BELANDA 1

description

Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda. Pihak Indonesia mengakui kedaulatan Belanda pada masa peralihan tetapi menolak pelaksanaan keamanan dan ketertiban yang dilakukan bersama pihak Belanda.  Sedangkan pihak Belanda menyatakan bahwa Indonesia akan dijadikan sebagai negara anggota persemakmuran dan berbentuk federasi.

Transcript of Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati...

Page 1: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

AGRESI MILITER

BELANDA 1

Page 2: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

TEAM WORK

ARIJA TSULATSI (03)

FATHFUL FIRDHA K.(11)

IKA SISWATI (16)

KHABIB BIMA S. (21)

ZENTY ISLAMIATI (34)

Page 3: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

menu

LARTAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGIS KEJADIAN

MASA PERJUANGAN

DAMPAK

KESIMPULAN

Page 4: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda. Pihak Indonesia mengakui kedaulatan Belanda pada masa peralihan tetapi menolak pelaksanaan keamanan dan ketertiban yang dilakukan bersama pihak Belanda. Sedangkan pihak Belanda menyatakan bahwa Indonesia akan dijadikan sebagai negara anggota persemakmuran dan berbentuk federasi.

LATAR BELAKANG

DAMPAK

KRONOLOGIS

KESIMPULAN

PERJUANGAN

TUJUAN

Page 5: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Tujuan politikMengepung ibu kota Republik Indonesia dan menghapus kedaulatan Republik Indonesia.Tujuan ekonomiMerebut pusat-pusat penghasil makanan dan bahan ekspor.Tujuan militerMenghancurkan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

TUJUAN

KRONOLOGIS

PERJUANGAN

DAMPAK

KESIMPULAN

LATAR BELAKANG

Page 6: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Tanggal 27 Mei 1947Belanda mengirim nota ultimatum kepada pemerintah yang harus dijawab dalam waktu 14 hari.Tanggal 15 Juli 1947Belanda kembali mengirim nota kepada Indonesia. Karena Perdana Menetri Sutan Syahrir dan Amin Syarifudin menolak gendarmerie bersama. Akan tetapi, Belanda tetap menuntut gendarmerie bersama dan meminta agar Indonesia menghentikan permusuhan. Dalam waktu 32 jam Indonesia harus memberi jawaban kepada Belanda.

LATAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGIS

PERJUANGAN

DAMPAK

KESIMPULAN

Page 7: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Tanggal 17 Juli 1947Indonesia memberi jawaban yang disampaikan Amir Syarifudin lewat radio RRI. Jawaban itu ditolak oleh Belanda.Tanggal 20 Juli 1947Van Mook mengumumkan bahwa pihak Belanda tidak mau berunding lagi dengan Indonesia. Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian linggar jati. Tanggal 21 Juli 1947Belanda menyerang daerah-daerah Republik Indonesia. Serangan Militer ini dikenal dengan nama Agresi Militer 1.

LATAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGIS

DAMPAK

PERJUANGAN

KESIMPULAN

Page 8: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Pada 29 Juli 1947, pesawat Dakota Republik dengan simbol Palang Merah di badan pesawat yang membawa obatobatan dari Singapura, sumbangan Palang Merah Malaya ditembak jatuh oleh Belanda.

Tanggal 1 Agustus 1947 Dewan Keamanan PBB mendesak Indonesia dan Belanda untuk mengadakan gencatan senjata.

TUJUAN

LATAR BELAKANG

KRONOLOGIS

DAMPAK

PERJUANGAN

KESIMPULAN

Page 9: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

ASASA

Tanggal 4 Agustus 1947Gencatan senjata mulai berlaku. Untuk mengawasi gencatan senjata tersebut, Dewan Keamanan PBB membentuk Komisi Konsuler. Tanggal 8 Agustus-17 Janurai 1948Atas usul KTN (Komisi Tiga Negara) Indonesia dan Belanda melkasanakn Perundingan Renville yng dilaksanakan di atas kapal USS Renville.

LATAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGIS

PERJUANGAN

DAMPAK

KESIMPULAN

Page 10: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Strategi DiplomasiStrategi ini mengalami keberhasilan. Keberhasilan perjuangan diplomasi terbukti dari munculnya reaksi keras terhadap tindakan agresi militer Belanda. India dan Australia mengajukan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB. Amerika Serikat menyerukan agar Indonesia dan Belanda menghentikan permusuhan Polandia dan Uni Soviet mendesak agar pasukan Belanda ditarik dari wilayah RI. Di tengah reaksi dunia internasional, pada tanggal 3 Agustus 1947, Belanda menerima resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan tembak-menembak.

LATAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGIS

PERJUANGAN

KESIMPULAN

DAMPAK

Page 11: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Perundingan RenvilleDilangsungkan pada tanggal 8 Agustus 1947 sampai 17 januari 1948.Perjanjian Renville diadakan di kapal USS Renville. Dalam perundingan itu, delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Abdullah Wijoyoatmojo. Perundingan berlangsung alot karena baik Indonesia maupun Belanda cenderung berpegang teguh pada pendirian masing-masing. Akhirnya, pada tanggal 17 Januari 1948, hasil Perundingan Renville disepakati dan ditandatangani.

LATAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGIS

PERJUANGAN

KESIMPULAN

DAMPAK

Page 12: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Hasil Perundingan RenvillePenghentian tembak-menembak.Daerah-daerah di belakang garis

vanMook harus dikosongkan dari pasukan RI.

Belanda bebas membentuk negaranegara federal di daerah-daerah yang didudukinya dengan melalui plebisit terlebih dahulu.

Dalam Uni Indonesia-Belanda, Negara Indonesia Serikat akan sederajat dengan Kerajaan Belanda.

LATAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGIS

PERJUANGAN

DAMPAK

KESIMPULAN

Page 13: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Dampak Negatif : Sempat dikuasainya beberapa daerah

perkebunan yang cukup luas, di Sumatera Timur, Palembang, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Pesawat Dakota RI dengan simbol Palang Merah di badan pesawat yang membawa obatobatan dari Singapura, ditembak jatuh oleh Belanda dan mengakibatkan tewasnya Komodor Muda Udara Mas Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara dr. Abdulrahman Saleh dan Perwira Muda Udara I Adisumarmo Wiryokusumo.

LATAR BELAKANG

KRONOLOGIS

TUJUAN

PERJUANGAN

KESIMPULAN

DAMPAK

Page 14: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Pembantaian rakyat Sulawesi Selatan pada bulan Januari 1948 oleh pasukan Kapten Wasterling.

Peristiwa kapten api maut di Jawa Timur, ketika prajurit-prajurit Republik Indonesia yang tertawan oleh Belanda diamsukkan dalam gerbong kereta api yang kemudian ditutup rapat tanpa ventilasi, sehingga semua tawanan mati lemas karena kepanasan dan kehabisan udara.

LATAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGIS

PERJUANGAN

KESIMPULAN

DAMPAK

Page 15: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Dampak Positif : Pemerintah Arab yang pada mulanya

ragu-ragu mengakui Rl secara de Jure mengubah sikapnya

Australia, Cina dan India meminta agar masalah Rl dibicarakan dalam Sidang Dewan Keamanan PBB.

Amerika mengusulkan dibentuknya Good Will Commision (Komisi Jasa Baik) dari PBB untuk mengatasi masalah RI

LATAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGI

PERJUANGAN

DAMPAK

KESIMPULAN

Page 16: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

Agresi militer Belanda yang terjadi pada tanggal 21 Juli 1947, yang sasaran utamanya adalah di tiga tempat yaitu tiga tempat, yaitu Sumatera Timur, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Agresi tersebut mendapat perhatian dari Dewan Keamanan PBB&akhirnya dibentuklah Committee of Good Offices for Indonesia (Komite Jasa Baik Untuk Indonesia), dan lebih dikenal sebagai Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Australia yang dipilih oleh Indonesia, Belgia yang dipilih oleh Belanda dan Amerika Serikat sebagai pihak yang netral.

Penyelesaian agresi militer yang pertama ini yaitu dengan perjanjian Renville.

LATAR BELAKANG

TUJUAN

KRONOLOGIS

PERJUANGAN

DAMPAK

KESIMPULAN

Page 17: Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA