AGHRY

16
1. Klasifikasi Aves Klasifikasi Ekologis (berdasarkan kebiasaan dan tempat hidupnya) a. Burung Terrestrial Ciri khas: Adaptasi kaki untuk berjalan. Ordo : Strutioniformes - Terrestrial artinya hidup di daratan - Pada kaki belakang hanya ada 2 jari Contoh : Stenthio camelus Klasifikasi: NAMA : Burung unta KINGDOM : Animalia Filum : Chordata Kelas : Aves Ordo : Struthioniformes Family : Struthionidae Genus : Struthio camelus KETERANGAN: Burung ini adalah jenis burung terbesar. Perkiraan tingginya sampai 2,75 m (9 ft). Beratnya kurang lebih 156,5 kg (345 £). Makanannya adalah tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, biji-bijian, daun, tunas, semak, tanaman segar, invertebrata, kadang-kadang kadal, dan vertebrata kecil lainnya. Ia juga menelan batu

Transcript of AGHRY

Page 1: AGHRY

1. Klasifikasi Aves

Klasifikasi Ekologis (berdasarkan kebiasaan dan tempat hidupnya)

a. Burung Terrestrial

Ciri khas: Adaptasi kaki untuk berjalan.

Ordo : Strutioniformes

- Terrestrial artinya hidup di daratan

- Pada kaki belakang hanya ada 2 jari

Contoh : Stenthio camelus

Klasifikasi:

NAMA : Burung unta

KINGDOM : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Struthioniformes

Family : Struthionidae

Genus : Struthio camelus

KETERANGAN:

Burung ini adalah jenis burung terbesar. Perkiraan tingginya

sampai 2,75 m (9 ft). Beratnya kurang lebih 156,5 kg (345 £).

Makanannya adalah tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, biji-bijian, daun,

tunas, semak, tanaman segar, invertebrata, kadang-kadang kadal, dan

vertebrata kecil lainnya. Ia juga menelan batu untuk membantu

pencernaannya. Inkubasinya kira-kira 40 hari. Kematangan seksualnya

3-4 tahun. Umurnya kira-kira bisa sampai 40 tahun dalam situasi yang

dikelola, namun belum diketahui jika hidup di alam liar. Hewan ini

banyak ditemukan di alam liar Afrika Timur. Habitatnya di daerah

gurun dan daerah kering. Namun populasi globalnya belum terdata.

Satu telur Burung unta sama dengan telur hingga 24 telur ayam.

Dan membutuhkan waktu sampai 2 jam untuk mendidih. Burung unta

dapat berlari hingga 70 km / jam (40 mph) dan dapat melebihi hewan-

Page 2: AGHRY

hewan pemburu seperti singa, macan tutul, dan hyena. Burung ini

adalah jenis burung yang terberat dan terbesar. Hal ini menyebabkan ia

tidak bisa terbang dan tidak tulang dada yang umum dimiliki bagi

sebagian besar burung. Ketika ingin bersembunyi, burung unta

mengulurkan leher mereka dan meletakkan kepalanya di tanah agar

tidak terlihat. Burung unta sangat kuat, satu tendangan saja jika terkena

pemangsa seperti singa bisa berakibat fatal. Burung unta betina

menunjukkan kemampuan yang luar biasa untuk mengenali telur-nya

sendiri bahkan ketika bercampur dengan orang-orang betina lain dalam

sarang komunal mereka.

b. Burung Akuatik

Ciri khas: Kaki yang berselaput, bulu berminyak dan bentuk paruh yang

khas yang disesuaikan dengan jenis makanannya.

Ordo : Sphenisciformes

- Tungkai muka berbentuk sirip yang berguna untuk

berenang

- Tidak dapat terbang

- Bulu kecil menyerupai sisik menutupi seluruh tubuh

- Tidak ada apteria, tidak ada remiges

Contoh : Aptenodytes forsteri

Klasifikasi:

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Sphenisciformes

Famili : Spheniscidae

Genus : Aptenodytes

Spesies : Aptenodytes forsteri

Keterangan:

Page 3: AGHRY

Penguin kaisar yang mempunyai nama latin Aptenodytes forsteri,

termasuk jenis yang terbesar di antara famili penguin, yaitu dengan

tinggi badan mencapai lebih dari 1 meter dan bobot lebih dari 35 kg.

Sama seperti jenis penguin lainnya, penguin kaisar juga memiliki kaki

yang berjaring dan bulu tebal di seluruh tubuhnya yang kedap air, dan

merupakan spesies burung yang tidak dapat terbang. Namun ciri yang

paling terlihat untuk membedakan penguin kaisar dengan jenis penguin

lain adalah garis kuning samar pada bagian lehernya. Berbeda dengan

penguin raja, dimana garis kuning pada leher penguin ini lebih

mencolok dan membentuk lengkungan tegas di lehernya daripada

Penguin kaisar.

Populasi Penguin kaisar hanya terdapat di Benua Antartika -

kutub selatan bumi, merupakan daerah terdingin di belahan dunia

paling selatan dengan suhu terendah mencapai -73° celcius. Mereka

bersarang di sepanjang wilayah tepi pantai benua Antartika.

Penguin kaisar dapat bertahan hidup disuhu dingin tersebut

karena lapisan lemak setebal 2-3 cm pada tubuhnya berguna untuk

menyimpan panas dan memisahkan udara dingin dari luar.

Makanan utama penguin kaisar adalah ikan, udang, dan cumi-

cumi. Anatomi sayap yang pendek memungkinkan penguin jenis ini

untuk berenang hingga sejauh 15 km dan menyelam sampai pada

kedalaman 900 kaki selama 18 menit. Oleh karena itu, ikan yang

dimakannya lebih besar daripada yang dimakan oleh penguin-penguin

dengan ukuran tubuh lebih kecil.

Periode masa kawin pada penguin kaisar terjadi sepanjang tahun

pada bulan Juni-Agustus. Penguin jantan dewasa akan mengepak-

kepakan sayap untuk menarik perhatian betinanya, kemudian ketika

mereka sudah menemukan satu pasangan yang tepat keduanya akan

membuat ikatan dengan cara saling menepukan sayap di bagian

belakang leher. Penguin adalah spesies burung yang setia pada satu

pasangan.

Page 4: AGHRY

Setelah mengalami masa kawin, penguin betina akan bertelur dan

telur dari penguin kaisar berbentuk seperti buah pir. Masa mengerami

adalah tugas dari penguin jantan, selama kurang lebih 3 bulan, telur

akan dierami di atas kaki penguin dan dilindungi oleh bagian bawah

perut mereka. Kemudian penguin-penguin jantan tersebut akan

membentuk koloni besar untuk menjaga suhu telur tetap hangat,

sementara penguin betina secara berkelompok akan pergi hingga sejauh

90 mil untuk mengumpulkan makanan.

Ketika telur menetas, penguin jantan yang telah dibekali cadangan

makanan akan menjaga anak mereka sampai sang ibu kembali. Begitu

pula sebaliknya, saat penguin betina kembali untuk mengurus bayi

penguin, penguin jantan pun pergi untuk mencari makan, terus-menerus

secara bergantian hingga 13 bulan lamanya dan bayi penguin tumbuh

menjadi penguin yang mandiri.

Terdapat 40 koloni pertangkaran di sekitar Antartika, dan dalam

satu koloni tersebut masing-masing berjumlah hingga 10.000 ekor

Penguin Kaisar dewasa. Koloni ini akan terus bersama-sama dan saling

menghangatkan satu sama lain dengan cara berdiri saling berhimpitan,

terutama ketika penguin jantan sedang mengerami telur. Pada bulan

Januari-Februari, penguin akan bermigrasi ke arah selatan bumi untuk

mencari makanan.

Bayi penguin tidak pernah diajarkan cara berenang, menyelam

ataupun berburu oleh orangtuanya. Secara otomatis, penguin akan

beradaptasi dengan sendirinya untuk bertahan hidup. Jika mereka lelah

berjalan, penguin - penguin akan meluncur di atas es menggunakan

bagian dadanya.

Populasi penguin kaisar bergantung pada jumlah ikan yang ada di

laut, jika penangkapan ikan oleh manusia terus dilakukan secara besar-

besaran maka populasi penguin pun dapat berkurang jumlahnya. Secara

umum penguin tidak memiliki banyak musuh, singa laut adalah musuh

Page 5: AGHRY

utama mereka. Akan tetapi dengan kelincahan mereka di dalam air,

penguin dapat dengan mudah menghindarinya.

c. Burung yang banyak diburu

Ciri Khas: Berbulu indah atau daging dan telurnya enak dimakan.

Ordo : Columbiformes

- Paruh pendek dan langsing pada pangkalnya

- Ingluvies besar

Contoh : Columba livia, burung merpati

Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Sub filum : Vertebrata

Class : Aves

Sub class : Neornites

Divisi : Karninatae

Ordo : Columba

Family : Columbidae

Genus : Columbia

Spesies : Columba livia (Mahardono, 1980)

Keterangan:

Pada tubuh burung diliputi oleh bulu, kecuali pada bagian kaki

cakar tertutup oleh sisik dan paruh diselubungi oleh zat yang

menanduk. Burung termasuk tetrapoda, tetapi sepasang exstremitas

anteriornya mengalami modifikasi membentuk sayap dan sepasang

exstremitas posterior berupa kaki untuk hinggap atau untuk berenang

(Kastawi, 1992).

Page 6: AGHRY

Pada bagian kepala terdapat paruh (rostrum) yang bentuknya

bervariasi dan berfungsi untuk mengambil makanan. Nares (lubang

hidung luar) yang sebagian ditutup oleh tonjolan kulit lunak yang

disebut ceroma. Pada waktu terbang ceroma dijulurkan kedepan,

menutup sebagian nostril sehingga udara dipanaskan (Soemiadji, 1986).

Mata (organon visus) relatif besar dan terletrak sebelah lateral pada

kepala dengan kelopak mata yang berbulu. Pada sudut medial terdapat

membrana nikitan yang dapat ditari menutupi mata. Di belakang dan di

bawah tiap-tiap mata terdapat lubang telinga yang tersembunyi dibawah

bulu khusus (Jasin, 1984).

Seluruh badannya di tutupi oleh bulu-bulu. Fungsi bulu-bulu ini

antara lain sebagai isolator memperingan tubuh pada waktu terbang dan

lain-lain. Ada 3 tipe bulu utama, yaitu tipe plumae (bulu kasar),

plumulae (bulu halus) dan filoplumae (bulu rambut). Plumae terutama

terdapat pada ekor, sayap dan bagian punggung. Berukuran relatif besar

dengan bagian-bagiannya yaitu rachis (tangkai bulu), vexillum

(bendera), barbulae (cabang dari barbae), barbae (cabang dari rachis)

dan radiculae (kait yang menghubungkan barbulae satu dengan barbulae

yang lain) (Soemiadji, 1986).

Bulu pada burung sebenarnya merupakan pertumbuhan epidermis

yang menjadi bentuk ringan dan fleksibel. Pertumbuhan bulu dimulai

munculnya papil dermal yang kemudian mencuat menutupi

epidermis.pada bagian dasar kuncup bulu melekuk kedalam pada

tepinya, sehingga terbentuk foliculus. Berikutnya epidermis kuncup

bulu menanduk untuk membentuk bungkus yang halus. Bagian tengah

kuncup bulu berisi pembuluh darah (Kastawi, 1992).

Page 7: AGHRY

d. Burung Petengger (Arboreal)

Ordo : Passeriformes

- Tiga jari kaki (belakang) menunjuk ke muka, satu jari menunjuk

ke belakang; berguna untuk bertengger

- Kebanyakan dapat berkicau dengan indah

- Mereka yang memakan biji-bijian mempunyai paruh yang

berbentuk conus

- Mereka yang memakan insecta, mempunyai paruh yang runcing

Contoh : Mirafra javanica, branjangan

Klasifikasi:

Kingdom :Animalia

Phylum : Chordata

Class : Aves

Order : Passeriformes

Family Alaudidae

Genus : Mirafra

Species : M. Javanica

Keterangan:

Burung branjangan – Burung ini mampu terbang di tempat

(hovering) sambil berkicau, dimana kemampuan ini hanya dimiliki oleh

burung branjangan dan tidak dimiliki oleh burung lain. Burung ini lebih

suka berjalan atau berlari dibandingkan dengan berpindah atau

meloncat dari satu ranting ke ranting yang lain. Selain itu burung ini

lebih suka berada di permukaan tanah dengan bertengger di batu

daripada bertengger di ranting pohon. Keunikan burung ini adalah suka

bermain dengan debu atau tanah. Di alam bebas burung branjangan

suka berkicau sambil terbang membumbung tinggi ke atas hingga tidak

terlihat lalu tiba-tiba menukik ke bawah. Burung ini akan berkicau

merdu sambil terbang tinggi secara vertikal untuk memikat perhatian

Page 8: AGHRY

branjangan betina, biasanya hal ini terjadi ketika sedang birahi atau

pada musim

Burung branjangan berasal dari benua Afrika dan Asia. Di

Indonesia burung ini sering ditemukan di Pulau Jawa, Kalimantan

Selatan, Papua, Bali dan Nusa Tenggara. Burung ini sangat menyukai

daerah yang kering seperti tanah yang gersang, stepa, rumput, gunung

pasir, dan kawasan berbatu karang

Makanan alami dari burung branjangan adalah biji-bijian, padi,

pucuk tanaman muda, dan serangga.

Burung branjangan termasuk burung tanah atau burung semak

kecil yang periang yang dikenal dengan istilah asing “bushlark”.

Mirafra Javanica merupakan salah satu jenis burung branjangan yang

paling terkenal. Burung branjangan memiliki banyak kerabat termasuk

didae dengan 75 jenis dalam kerabatnya.

Musim kawin dari burung branjangan terjadi pada bulan Maret

hingga September, sedangkan masa puncak perkawinan terjadi pada

bulan Maret hingga bulan Agustus. Burung branjangan cepat sekali

melakukan perkawinan dan bahkan bisa bertelur setiap bulan sekali.

Ciri – Ciri burung branjangan memiliki postur badan yang agak besar,

yaitu 12-13 untuk branjangan dari daerah Sapen, 12-14 untuk

branjangan dari Jawa Tengah dan 10-12 untuk branjangan dari Nusa

Tenggara. Memiliki volume suara yang melengking keras dan

bervariasi. Memiliki corak atau warna bulu yang gelap dan menarik

(terlihat seperti batik). Sepintas terlihat seperti burung gereja. Warna

bulu di bagian tepi ekor lebih muda.

e. Burung Berkicau

Ordo : Charadriiformes

- Di antara jari-jari kaki (belakang) kebanyakan ada selaput

berenang

- Tungkai belakang agak panjang

- Sayap kuat

Page 9: AGHRY

- Ada yang mempunyai tiga jari kaki (belakang)

- Paruh panjang

- Lidah tebal dan berbentuk silinder

Contoh : Cacatua triton, kakaktua

Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Aves

Order : Psittaciformes

Family : Cacatidae

Genus : Cacatua

Species : Cacatua galerita triton

Keterangan:

Kakatua koki besar atau kakatua-besarjambul-kuning (C.g. triton)

Penyebaran kakatua koki besar meliputi daerah di sekitar P. Papua.

Kakatua ini sering disebut kakatua koki besar karena tubuhnya lebih

besar dari pada C. g. eleonora. Panjang sayapnya antara 26,1—34,7

cm. Kelopak matanya berwarna biru muda.

Burung ini adalah jenis burung penetap yang sangat setia berada di

kawasan berbiaknya. Hidupnya berkelompok kurang lebih sampai

2000 individu. Saat makan mereka mempunyai sistem pembagian

tugas yaitu saat anggota kelompok mencari makan di permukaan

tanah, beberapa individu bertengger di tempat tinggi bertugas

memantau predator. Burung ini juga termasuk kelompok Burung yang

ribut.

Morfologinya ialah bulu jambul atau mahkota di ubun-ubun

kepalanya. Ukuran tubuh jenis kakatua ini berkisar 30—52 cm. Bulu

tubuhnya berwarna putih dengan jambul berwama kuning. Warna

kuning juga terdapat di bawah sayap dan ekor. Lingkaran mata

berwarna biru pucat atau putih, tergantung ras kakatuanya. Ukuran

tubuh yang relatif besar dan adanya jambul yang berwarna kuning

Cacatua galerita triton

Page 10: AGHRY

menjadi ciri khas dari jenis kakatua ini. Lidah kakatua berbentuk

kubus yang permukaannya halus. Burung ini mempunyai paruh yang

bengkok dan kuat sehingga sering disebut juga burung paruh bengkok.

Bentuk kakinya juga mempunyai susunan jari kaki yang bersilangan.

Susunan jari kakinya yaitu dua jari mengarah ke depan dan dua jari

mengarah ke belakang.  Dengan begitu burung kakatua dapat

memegang, menggenggam dan memanjat. Lidahnya menyerupai

kubus, bersifat lentur sehingga lidahnya dapat meraba-raba pakan

yang sedang dimakannya. Adanya bedak di bulu tubuhnya untuk

melindungi bulunya dari air. Dari beberapa spesies kelopak matanya

yg betina akan berwarna merah ke coklat setelah 2 tahun. Ini

membantu untuk menentuka jenis kelamin dari burung tersebut.

Kakatua yang muda mempunyai paruh lebih lembut dan pucat

warnanya dan bulu burung yang lebih pucat, sementara burung yang

tua mempunyai paruh yang lebih gelap dan punya striations dan bulu

burung sudah penuh dengan warna.

Habitatnya sangat bervariasi. Mereka dapat hidup di hutan sekunder

(termasuk hutan rawa dan hutan di sepanjang sungai), hutan

mangrove, habitat terbuka, lahan budidaya (termasuk sawah dan

perkebunan sawit), savana serta kawasan subur.

Burung ini mencari makanannya di rerumputan atau belukar untuk

mengambil biji-bijian atau tunas muda. Makanannya bervariasi

termasuk akar, rhizoma, buah lunak, bunga, kuncup bunga dan

serangga beserta larvanya. Mereka juga memakan tanaman budidaya

seperti jagung, sehingga sering dianggap sebagai hama tanaman

Reproduksi kakatua adalah bulan September dimana diduga

burung ini mempersiapkan sarangnya dengan baik. Berkembang biak

sekitar bulan Agustus. Sarang disusun di dalam lubang pohon,

biasanya pada batang yang sudah mati. Di dasar sarang diletakkan

ranting-ranting kecil sebagai alas. Telur biasanya hanya satu butir dan

berwarna putih. Telur tersebut dierami oleh kedua induk secara

Page 11: AGHRY

bergantian. Enam puluh hari setelah menetas, anak burung

meninggalkan sarang.