Agency Problem and Residual Claim
description
Transcript of Agency Problem and Residual Claim
Agency Problem and Residual Claim
a. Peneliti :
EUGENE F. FAMA (University of Chicago )and MICHAEL C. JENSEN (University of
Rochester)
b. Ringkasan Jurnal :
Aktivitas social dan ekonomi seperti keagamaan, hiburan, pendidikan, dan produksi barang
dan jasa dilakukan oleh bentuk perusahaan yang berbeda contoh; perusahaan terbuka,
perusahaan tertutup, CV, perseorangan terbatas,firma, dsb. Pada jurnal dibahas mengenai
masalah yang timbul pada bentuk-bentuk perusahaan tersebut dari segi masalah keagenan
dan residual klaim.
Karakteristik residual klaim antara perusahaan terbuka dan perusahaan tertutup berbeda,
hal ini karena dari segi kepemilikan untuk perusahaan tertutup residual klaim dibagikan
kepada pemilik perusahaan.
c. Latar belakang
1. Penelitian ini menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan berdasarkan aktifitas
ekonominya.
2. Jurnal ini menganalisa hubungan antara bentuk-bentuk perusahaan dengan masalah
keagenan yang muncul.
3. Pada penelitian ini mengkategorikan perusahaan dan manajemen perusahaan
d. Metodologi penelitian
Pada jurnal ini penelitian dilakukan melalui bedah pustaka dimana penulis menjelaskan
penelitiannya dengan diperkuat oleh teori-teri yang sudah ada.penelitian dilakukan hanya
pada perusahaan privat/swasta
e. Grand teori
Teori keagenan (Jensesn-Meckling) mendefnisikan bahwa teori keagenan sebagai
hubungan antara agen (manajer suatu usaha) dan Principal (pemilik usaha). Didalam
hubungan keagenan terdapat suatu kontrak dimana satu orang atau lebih (principal)
memerintah orang lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama principal dan memberi
wewenang kepada agen untuk membuat keputusan yang terbaik bagi principal.
f. Hasil Penelitian
1. Pada perusahaan terbuka
terdapat pemisahan antara control dan kepemilikan artinya, antara manajemen dan
pemilik perusahaan atau pemegang saham dipisahkan secara professional, dengan
adanya pemisahan ini maka muncul masalah keagenan pada persahaan dan untuk
mengatasinya membutuhkan biaya keagenan. Residual klaim adalah sisa klaim yang
dibagikan kepada pemegang saham setalah klaim-klaim lain dibagikan kepada
pemegang saham. Hubungan residual klaim dengan residual klaim adalah manajer
lebih memilih untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui investasi yang dananya
diambil dari residual klaim, hal ini tentu saja bertentangan dengan keinginan pemegang
saham yang mengharapakan whealth/ kesejahteraan. Pada perusahaan terbuka residual
klaim erat hubungannya dengan masalah keagenan karena adanya pertentangan
kepentingan dalam perusahaan antara pemegang saham dengan manajer, sehingga pada
perusahaan terbuka masalah keagenan yang timbul lebih besar dari perusahaan tertutup.
Salah satu cara mengatasi masalah keagenan yaitu dengan meningkatkan utang
perusahaan sehingga manajer akan fokus pada masalah penyelesaian utang perusahaan
dari pada menahan deviden pemegang saham.
2. Perusahaan tertutup
Pada perusahaan tertutup antara pemilik perusahaan dan manajer tidak dipisahkan,
pemilik saham mempunyai kekuasaan dan wewenag penuh terhadap perusahaan.
Sehingga masalah keagenan tidak muncul pada perusahaan tertutup. Perusahan tertutup
struktur modalnya terdiri dari modal internal sehingga tidak terdapat kepemilikan
saham dan tidak terdapat residual klaim.
3. Perseorangan terbatas, CV,Firma
Bentuk perusahaan diatas merupakan perusahaan tertutup sehingga tidak terdapat
residual klaim dan masalah keagenan dalam perusahaan.
g. Kesimpulan
1. Bentuk perusahaan secara umum ada dua; perusahaan terbuka dan perusahaan
tertutup.
2. Perusahaan terbuka masalah keagenan yang muncul lebih besar karena antara
manjemen dan kepemilikan dipisahkan secara professional
3. Pada perusahaan tertutup masalah keagenan yang muncul relative kecil karena
umumnya, pemilik merangkap sebagai manajer perusahaan.
4. Residual klaim pada perusahaan terbuka dapat menimbulkan biaya keagenan
karena residual klaim menimbulkan konflik saat manajer memutuskan tidak
membayarkan deviden dan lebih memilih melakukan stock repurchasing
h. Saran
1. Pada perusahaan terbuka sebaiknya residual klaim digunakan untuk meningkatkan
kemakmuran pemegang saham
2. Pada perusahaan tertutup untuk lebih berkembang dapat dilakukan dengan
melakukan pemisahan antara manajemen dan kepemilikan.
3. Untuk mengurangi konflik yang muncul akibat residual klaim maka diperlukan
peran manajer yang mampu meyakinkan pemilik saham.
i. Keterbatasan jurnal
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan swasta sehingga tidak dapat
mewakili perusahaan milik Negara/ nasional
2. Teori pendukung yang digunakan hanya agency problem (Jensen-Meckling),
seharusnya bias diperbanyak lagi.