Agama Islam BAB VI

8/19/2019 Agama Islam BAB VI

1/16

BAB VI

ILMU PENGETAHUAN ,TEKNOLOGI DAN SENI DALAM

ISLAM


2/16

A. KONSEP IPTEKS DALAM ISLAM

• Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi,disistematisasi dan diinterpretasi, menghasilkan kebenaran

obyektif, sudah diuji kebenarannya, dan dapat diuji ulang secarailmiah.

• Ashley Montagu menyebutkan bahwa ilmu pengetahuan adalahpengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal daripengamatan, pembelajaran, dan pengalaman untuk menentukan

hakikat prinsip-prinsip yang sedang dipelajari.• Ilmu terbagi dua macam yakni :

a. Ilmu laduni , yaitu ilmu yang diperoleh tanpa usaha manusia.

b. Ilmu khasbi , yaitu ilmu yang diperoleh melalui usaha manusia.


3/16

• Sumber-sumber Ilmu

. Instink !ghari"ah#. Misalnya kebutuhan akan makan ketikalapar, minum ketika haus.

$. Indera !hawas#.%. Intuisi, yang didapat dari firasat, ilham, irhasy, atau kata hati.

&. Akal.

'. (ahyu, khusus untuk para )abi dan *asul.

• Karakterstk Ilmu. +ersifat akumulatif dan milik bersama.

$. ebenarannya tdk mutlak dan dpt saja terjadi kesalahan.

%. +ersifat objektif, prosedur metode ilmu harus menggunakankaidah-kaidah ilmu pengetahuan.

&. iri-ciri ilmu: rasional bersifat empiris umum kumulatif danrelati/e !nisbi#


4/16

• 0adi ilmu pengetahuan atau sains adalah himpunanpengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui prosespengkajian dan dapat dinalar atau dapat diterima oleh akal.1engan kata lain sains dapat didefinisikan sebagai kumpulan

rasionalisasi kolektif insani atau sebagai pengetahuan yangsudah sistimatis !science is systematic knowledge#. 1alam pemikiran sekuler , sains mempunyai tiga karakteristik, yaituobyektif, netral dan bebas nilai, sedangkan dalam pemikiranIslam, sains tidak boleh bebas nilai, baik nilai lokal maupun nilai

uni/ersal.• 1alam pemikiran Islam ada dua sumber ilmu yaitu akal dan

wahyu. eduanya tidak boleh dipertentangkan. Ilmu yangbersumber dari wahyu Allah bersifat abadi ! perennial

knowledge# dan tingkat kebenaran mutlak (absolute#.2edangkan ilmu yang bersumber dari akal pikiran manusiabersifat perolehan !aquired knowledge#, tingkat kebenaran nisbi!relative#, oleh karenanya tidak ada istilah final dalam suatuproduk ilmu pengetahuan,


5/16

• !S. Al-"Ala#$ %-&

•#3 4 5 46 4 789 ;< = 4 > ?@ 4 9B C D> 9 ECF 4 G C T@ 4 U 4 ECF 4 G C< !%789 ;< !

# 95 4V 4 CD> 9 45

;4 C5

4W C X 4 C

4 DK 4 L 4 D 4 N CO

C9 < 45

;4 !'!

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang

menciptakan, ia telah menciptakan manusia dari

segumpal darah! Bacalah, dan Tuhanmulah Yang "aha

#emurah, Yang menga$ar (manusia) dengan perantaraan

kalam! ia menga$arkan kepada manusia apa yang tidak

diketahuinya%! !Y2. Al-ZAla[: -'#

• . !S. Al-Mu'a(la)$ %%

•\H D] 4 @ 4 ^ 4 45

CW9 C<


6/16

• . H*. Al-"A#l, (a+ Al-Ba)a#

•5VW< _U 5W<


7/16

• Tek+


8/16

• Iptek dan segala hasilnya dapat diterima oleh Islammanakala bermanfaat bagi kehidupan manusia. 0ikapenggunaan hasil Iptek akan melalaikan seseorang dari

d"ikir dan tafakur, serta mengantarkan kepada rusaknyanilai-nilai kemanusiaan, maka bukan hasil teknologinyayang ditolak, melainkan manusianya yang harusdiperingatkan dan diarahkan dalam menggunakan

teknologi. 1an apabila Iptek sejak semula diduga dapatmenggeserkan manusia dari jati diri dan tujuanpenciptaan, maka sejak dini pula kehadirannya ditolakoleh Islam.


9/16

• Se+, dalam teori ekspresi disebutkan bahwa | &rt is anepression o* human *eeling } artinya se+ adalah suatupengungkapan perasaan manusia. 2eni merupakan ekspresi

jiwa seseorang dan hasil dari ekspresi jiwa tersebutberkembang menjadi bagian dari budaya manusia. 2eniidentik dengan keindahan, keindahan yang hakiki identikdengan kebenaran, dan keduanya memiliki nilai yang samayaitu keabadian. 1an seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan

tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukaakal dan budi.

• Islam sebagai agama yang mengandung ajaran, moral, a[idahdan syariah, senantiasa mengukur segala sesuatu !benda-benda, karya seni, akti/itas dll#, {leh karenanya seni yangbertentangan dan atau merusak moral, a[idah dan syariat,tidak akan diakui sebagai sesuatu yang bernilai seni. 1engandemikian semboyan seni untuk seni tidak dapat diterimadalam Islam.


10/16

• 1alam perspektif Islam, Ilmu pengetahuan, zeknologi dan2eni, merupakan pengembangan potensi manusia yangtelah diberikan oleh Allah berupa akal dan budi. ~restasi

gemilang dalam pengembangan Ipteks, pada hakekatnyatidak lebih dari sekedar menemukan bagaimana prosessunnatullah itu terjadi di alam semesta ini, bukanmerancang atau menciptakan hukum baru di luar

sunnatullah !hukum alam hukum &llah#. 1anseharusnyalah temuan-temuan baru di bidang Ipteksmembuat manusia semakin mendekatkan diri pada Allah,bukan semakin angkuh dan menyombongkan diri.

• 2umber pengembangan Ipteks dalam Islam adalah wahyu Allah. Ipteks yang Islami selalu mengutamakan danmengedepankan kepentingan orang banyak dankemaslahatan bagi kehidupan umat manusia. ntuk ituIpteks dalam pandangan Islam tidak bebas nilai.


11/16

B. INTEG*ASI IMAN, ILMU DAN AMAL

1idalam Al YurZan surat Ibrahim: $&-$', Allah telahmemberikan ilustrasi indah tentang integritas antaraiman, ilmu dan amal.


12/16

• | tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaankalimat yang baik€‚ƒ„ seperti pohon yangbaik, akarnya teguh dan cabangnya!menjulang# ke langit. ~ohon itumemberikan buahnya pada 2etiap musim

dengan sei"in zuhannya. Allah membuatperumpamaan-perumpamaan itu untukmanusia supaya mereka selalu ingat.}


13/16

• Ayat tersebut menggambarkan keutuhan antara iman, ilmudan amal atau a[idah, syariat dan akhlak denganmenganalogkan bangunan inul Islam bagaikan sebatangpohon yang baik. Iman diidentikkan dengan akar sebuah

pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam. Ilmubagaikan batang pohon yang mengeluarkan dahan-dahandan cabang-cabang ilmu pengetahuan, sedangkan amalibarat buah dari pohon identik dengan teknologi dan seni.

• Ipteks yang dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan ilmuakan menghasilkan amal sholeh dan perbuatan baik tidakakan bernilai amal sholeh apabila perbuatan tersebut tidakdibangun diatas nilai iman dan ilmu yang benar. Iptek yanglepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai

ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagiumat manusia dan alam lingkungannya bahkan akanmenjadi malapetaka bagi kehidupan manusia.


14/16

>. KEUTAMAAN O*ANG ?ANG BE*ILMU

• 1idalam Al YurZan 2urat Al Mujadalah : , Allahmenjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang

beriman dan berilmu. 1erajat yang diberikan Allah bisaberupa kemuliaan pangkat, kedudukan, jabatan, harta dankelapangan hidup. 0ika manusia ingin mendapatkan derajatyang tinggi dari Allah maka manusia harus berupaya

semaksimal mungkin meningkatkan kualitas keimanannyadan keilmuannya dengan penuh keikhlasan dan hanyauntuk mencari ridlo Allah semata.

• Imam Al …ho"ali juga mengatakan |+arang siapa yangberilmu, akan dapat membimbing dirinya memanfaatkanilmunya bagi orang lain, bagaikan matahari , selainmenerangi dirinya, juga menerangi orang lain. 1ia bagaikanminyak kasturi yang harum dan menyebarkan pesonakeharumannya kepada orang yang berpapasan dengannya.


15/16

D. TANGGUNG @AAB ILMUAN TE*HADAP ALAMLINGKUNGANN?A

• Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sebagai Abdun !hamba Allah# dan sebagai halifah Allah di bumi.†sensi dari Abdun adalah ketaatan, ketundukan dankepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah,sedangkan esensi dari holifah adalah tanggung jawab

terhadap dirinya dan alam lingkungannya, baik lingkungansosial maupun lingkungan alam.

• 1alam kontek Abdun, manusia menempati posisi sebagaiciptaan Allah yang memiliki konsekuensi adanya

keharusan manusia untuk taat dan patuh kepadapenciptanya. eengganan manusia menghambakan dirikepada Allah sebagai pencipta dirinya akanmenghilangkan rasa syukur atas anugerah yang diberikansang pencipta kepadanya.


16/16

• ‡ungsi yang kedua adalah sebagai khalifah !wakil Allah# dimuka bumi. 1alam posisi ini manusia mempunyaitanggung jawab untuk menjaga keseimbangan alam danlingkungannya tempat mereka tinggal. Manusia diberikankebebasan untuk mengeksploitasi, menggali sumber-sumber alam, serta memanfaatkannya dengan sebesar-besarnya untuk kemanfaatan umat manusia, asalkan tidak

berlebih-lebihan dan melampaui batas. arena padadasarnya alam beserta isinya ini diciptakan oleh Allahadalah untuk kehidupan dan kemaslahatan manusia.

• ntuk menggali potensi alam dan pemanfaatannya

diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai. anyaorang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukup!para ilmuwan atau para cendikiawan# yang sanggupmenggali dan memberdayakan sumber-sumber alam ini.

Agama Islam BAB VI

Documents

Transcript of Agama Islam BAB VI