Agama Islam

4
(1) ZAKAT : menurut istilah artinya hak yang dwajibkan dari harta yang telah mencapai nishab setahun dengan syarat tertentu, untuk golongan tertentu. Zakat membersihkan seorang hamba dan mensucikan diriny HAJI :adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat islam yang mampu atau kuasa untuk melaksanakannya baik secara ekonomi, fisik, psikologis, keamanan, perizinan dan lain-lain sebagainya. Pergi haji adalah ibadah yang masuk dalam rukun islam yakni rukun islam ke lima yang dilakukan minimal sekali seumur hidup UMROH : ialah berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan Thawaf, Sa’i dan Tahallul dalam waktu yang tidak ditentukan, untuk mencari keridhaan Allah SWt. TALAK : melepaskan ikatan nikah dari pihak suami dengan mengucapkan sebuah lafazh tertentu. Semisal suami berkata kepada istrinya : “engkau telah kutalak “, dengan ucapan inilah ikatan nikah menjadi lepas, dengan kata lain suami istri bercerai. RUJUK : menurut bahasa artinya kembali, sedangkan menurut istilah adalah kembalinya seorang suami kepada mantan istrinya dengan perkawinan dalam masa iddah sesudah ditalak raj’i. Masa iddah : ialah, suatu masa yang harus dilalui oleh seorang wanita karena perpisahan dengan suaminya. Baik itu bercerai ataupun ditinggal mati suaminya. Selama masa iddah ini, seorang wanita tidak boleh melakukan pernikahan dengan ataupun tanpa alasan. Adanya masa iddah ini adalah demi kepentingan wanita sendiri, boleh dibilang untuk pengosongan rahim/untuk memastikan bahwa

description

pengertian tentang rukun iman

Transcript of Agama Islam

(1) ZAKAT :menurut istilah artinya hak yang dwajibkan dari harta yang telah mencapai nishab setahun dengan syarat tertentu, untuk golongan tertentu. Zakat membersihkan seorang hamba dan mensucikan diriny

HAJI :adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat islam yang mampu atau kuasa untuk melaksanakannya baik secara ekonomi, fisik, psikologis, keamanan, perizinan dan lain-lain sebagainya. Pergi haji adalah ibadah yang masuk dalam rukun islam yakni rukun islam kelimayang dilakukan minimal sekali seumur hidup

UMROH : ialah berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan Thawaf, Sai dan Tahallul dalam waktu yang tidak ditentukan, untuk mencari keridhaan Allah SWt.

TALAK : melepaskan ikatan nikah dari pihak suami dengan mengucapkan sebuah lafazh tertentu. Semisal suami berkata kepada istrinya : engkau telah kutalak, dengan ucapan inilah ikatan nikah menjadi lepas, dengan kata lain suami istri bercerai.

RUJUK : menurut bahasa artinya kembali, sedangkan menurut istilah adalah kembalinya seorang suami kepada mantan istrinya dengan perkawinan dalam masa iddah sesudah ditalak raji.

Masa iddah : ialah, suatu masa yang harus dilalui oleh seorang wanita karena perpisahan dengan suaminya. Baik itu bercerai ataupun ditinggal mati suaminya. Selama masa iddah ini, seorang wanita tidak boleh melakukan pernikahan dengan ataupun tanpa alasan. Adanya masa iddah ini adalah demi kepentingan wanita sendiri, boleh dibilang untuk pengosongan rahim/untuk memastikan bahwa di dalam Rahim seorang wanita tidak terdapat sisa benih dari suami sebelumnya.

(2).Wanita yang haram dinikahin seorang wanita yang sedang punya suami, hukumnya haram dinikahi orang lain. Juga seorang wanita yang masih dalam masa iddah talak dari suaminya. Atau wanita kafirnonkitabiyah, yaitu wanita yang agamanya adalah agama penyembah berhala seperi majusi, Hindu, Budha.

Dalinya :Diharamkanataskamu ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan ; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu ; anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu , maka tidak berdosa kamu mengawininya; isteri-isteri anak kandungmu ; dan menghimpunkan dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. An-Nisa : 23)

(3).4macam hidayah yang Allah berikan kepada manusia

(1) Hidayah taufiq untuk menerima keimanan dan kebenaran yang hanya dari Alllah. Hidayah ini hanya diberikan kepada orang-orang mu'min

(2) Hidayah untuk menunjukan manusia dengan risalah, kepada jalan yang lurus. Hidayah ini hanya diberikan kepada Rasul. (addalaalah wal irsyad)

(3) Hidayah untuk menjalankan kehidupan secara umum. Tata cara berpikir dan menggunakan insting ini dan itu. Hidayah ini diberikan kepada seluruh makhluk.

(4) Hidayah di akhirat, yakni pentunjuk dari Allah untuk ahli surga dan ahli neraka masing-masingnya. Ahli surga masuk ke surga dan ahli neraka masuk ke neraka.

(4). Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu : bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, Maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, Maka ia memperoleh separo harta. dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), Maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, Maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut diatas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, Maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) seduah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. jika kamu mempunyai anak, Maka Para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), Maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, Maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun. (an-Nisa/4:11-12).(5). PENYEBAB YANG MEMBATALKAN WUDHU

Hal yang membatalkan wudhu dan menyebabkan hadats kecil ada 6 (enam):

1. Sesuatu yang keluar dari dua jalan depan belakang (anus dan kemaluan)2. Tidur dalam keadaan tidak dalam posisi duduk yang tetap,3. Hilang akal karena mabuk atau sakit,4. Sentuhan laki-laki pada wanita bukan mahram tanpa penghalang,5. Menyentuh kemaluan manusia dengan telapak tangan bagian dalam,6. Menyentuh kawasan sekitar anus (dubur) menurut qaul jadid

SYARAT WUDHU

Syarat wudhu adalah hal-hal yang harus terpenuhi sebelum pelaksanaan wudhu. Syarat wudhu menurut madzhab Syafi'i adalah sebagai berikut:

1. Islam2. Berakal.3. Tidak sedang haid atau nifas.4. Anggota wudhu tidak terhalang oleh sesuatu yang mencegah sampainya air seperti lilin atau .5. Mengetahui farthu-nya wudhu6. Menghilangkan najis ainiyah (yang tampak).7. Tidakadasesuatu pada anggota wudhu yang dapat merubah air seperti tinta kecuali sedikit.8. Air harus mengalir pada anggota wudhu.9. Air yang digunakan wudhu harus suci dan mensucikan.