Agama Islam

download Agama Islam

of 6

description

PAI

Transcript of Agama Islam

Islamisasi di NusantaraAlasan yang menyebabkan penduduk nusantara banyak yang beragama Islam antara lain: Pernikahan antara para pedagang dengan bangsawan. Contoh: Raja Brawijaya menikah dengan Putri Jeumpa yang menurunkan Raden Patah. Pendidikan pesantren Pedagang Islam Seni dan kebudayaan. Contoh: Wayang, disebar oleh Sunan Kalijaga. DakwahFaktor-faktor penyebab Agama Islam dapat cepat berkembang di Nusantara antara lain: Syarat masuk agama Islam tidak berat, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat. Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana.jangan membacanya. Islam tidak mengenal sistem kasta. Islam tidak menentang adat dan tradisi setempat. Dalam penyebarannya dilakukan dengan jalan damai. Runtuhnya kerajaan Majapahit memperlancar penyebaran agama Islam.Proses masuknya islam ke Indonesia dilakukan secara damai dengan cara menyesuaikan diri dengan adat istiadat penduduk lokal yang telah lebih dulu ada. Ajaran-ajaran Islam yang mengajarkan persamaan derajat, tidak membeda-bedakan si miskin dan si kaya, si kuat dan si lemah, rakyat kecil dan penguasa, tidak adanya sistem kasta dan menganggap semua orang sama kedudukannya dihadapan Allah telah membuat agama Islam perlahan-lahan mulai memeluk agama Islam.

Proses masuknya Islam ke Indonesia dilakukan secara damai dan dilakukan dengan cara- cara sebagai berikut.1. Melalui Cara PerdaganganIndonesia dilalui oleh jalur perdagangan laut yang menghubungkan antara China dan daerah lain di Asia. Letak Indonesia yang strategis ini membuat lalu lintas perdagangan di Indonesia sangat padat padat dilalui oleh para pedagang dari seluruh dunia termasuk para pedagang muslim. Para pedagang muslim ini banyak bermukim di daerah pesisir pulau Jawa dan Sumatera yang penduduknya masih menganut agama Hindu. Para pedagang ini mendirikan masjid dan mendatangkan para ulama dan mubalig untuk mengenalkan nilai dan ajaran Islam kepada penduduk lokal. 2. Melalui PerkawinanBagi masyarakat pribumi, para pedagang muslim dianggap sebagai kelangan yang terpandang. Hal ini menyebabkan banyak penguasa pribumi tertarik untuk menikahkan anak gadis mereka dengan para pedagang ini. Sebelum menikah, sang gadis akan menjadi muslim terlebih dahulu. Pernikahan secara muslim antara para saudagar muslim dengan penguasa lokal ini semakin memperlancar penyebaran Islam di Nusantara. 3. Melalui PendidikanPengajaran dan pendidikan Islam mulai dilakukan setelah masyarakat islam terbentuk. Pendidikan dilakukan di pesantren ataupun di pondok yang dibimbing oleh guru agama, ulama, ataupun kyai. Para santri yang telah lulus akan pulang ke kampung halamannya dan akan mendakwahkan Islam di kampung masing-masing. 4. Melalui KesenianWayang adalah salah satu sarana kesenian untuk menyebarkan islam kepada penduduk lokal. Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh terpandang yang mementaskan wayang untuk mengenalkan agama Islam. Cerita wayang yang dipentaskan biasanya dipetik dari kisah Mahabrata atau Ramayana yang kemudian disisipi dengan nilai-nilai Islam. Sumber : http://iwak-pithik.blogspot.com/2012/03/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html

Sumber: http://www.terindikasi.com/2012/05/penyebaran-agama-islam-di-indonesia.html#ixzz28WSQSRreCara penyebaran agama islam di Indonesia 01:06:00 | Label: sekolah 1. PerdaganganDalam hal ini penyebaran agama islam dilakukan oleh pedagang islam ke pedagang lain. Pada waktu berdagang saudagar Gujarat, Persia, dan Arab bergaul dengan penduduk Indonesia. Mereka berhasil mempengaruhi penduduk untuk menganut agama islam.2. PerkawinanSeorang penganut islam menikah dengan seorang penganut agama islam. Sehingga keturunannya sudah pasti memeluk agama islam.3. PendidikanPendidikan islam dilakukan melalui lembaga pesantren khusus agama islam. Perguruan ini mendidik santri dari berbagai daerah. Setelah tamat mereka mendirikan pondok pesantren di daerah asal mereka.4. DakwahPenyebaran ini dilakukan oleh para guru dakwah. Ex: penyebaran agama islam di Pulau Jawa yang dilakukan oleh para Wali yang terkenal dengan sebutan Wali sanga5. Akulturasi dan asimilasi kebudayaanMisalnya penggunaan doa islam dalam upacara adat seperti kelahiran, perkawinan, seni wayang kulit, beberapa bangunan, ragam hias dan kesustraanProses Penyebaran Agama Islam di IndonesiaJanuary 6th, 2010 Related Filed Under Di Indonesia , penyebaran agama Islam terutama dilakukan oleh orang Indonesia sendiri . Proses tersebut dilakukan secara berangsur-angsur . Proses penyebaran agama Islam di Indonesia terjadi melalui beberapa cara . Adapaun diantaranya melalui penyebaran melalui perdagangan , penyebaran melalui perkawinan , penyebaran melalui penguasa kerajaan dan penyebaran melalui para wali . Adapaun yang dimaksud dalam penyebaran melalui perkawinan adalah karena diantara pedagang-pedagang dari Gujarat , Persia dan Arab ada yang menetap di Indonesia . mereka mendirikan perkampungan sendiri-sendiri menurut daerah asal mereka . Mereka mengawini wanita indonesia , termasuk putri raja dan putri bangsawan . Keturunan hasl perkawinan tersebut kemudian menjadi pemeluk agama Islam . Semua memang melalui penyebarab karena bagaimanapun caranya penyebaran dilalakukan melalui proses-proses yang ada . Semua memang bebas memeluk ajaran agama masing-masing menurut keyakinan mereka . Dan setiap agama juga mempunya cari yang berbeda . Dan inilah salah satu yang saya bahas tentang penyebaran agama Islam di Indonesia .

Cara dan Saluran Penyebaran Agama Islam Di Indonesia Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan melalui beberapa cara seperti berikut :

PerdaganganDalam hal ini penyebaran ajaran agama islam dilakukan oleh pedagang Islam kepada pedagang-pedagang lain. Pada waktu berdagang saudagar-saudagar dari Gujarat, Persia dan Arab berhubungan atau bergaul dengan penduduk setempat (Indonesia). Mereka berhasil mmpengaruhi penduduk setempat hingga tertarik untuk mengant agama Islam.

PerkawinanSeorang penganut Islam menikah dengan sorang penganut agama lai, sehingga pasangannya masuk Islam. Contoh : pedagang Islam dari Gujarat, Persia dan Arab menetap di Indonesia dan menikahi wanita Indonesia. Di antara wanita yang mereka nikahi adalah putri raja dan bangsawan. Berkat perkawinan it, agama Islam menjadi cepat berkembang. Keturunan-keturunan mereka pasti memeluk agama Islam. Sesudah raja-rajanya memeluk Islam, suda tentu rakyatnya dengan dapat terpengaruh, sehingga mereka memeluk agama Islam.

PendidikanPendidikan agama Islam dilakukan melalui lembaga pesantren (pondok pesantren), perguruan khusus agama Islam. Penybaran agama Islam melalui pondok pesantren berarti penyebaran melalui perguruan Islam. Perguruan ini mendidik para santri dari berbagai daerah , stelah tamat mereka mendirikan lembaga atau pondok pesantren didaerah asal mereka. Dengan demikian, agama Islam berkembang dan menyebar keseluruh Indonesia.

Sebelum menjadi lembaga pendidikan resmi pada tahun 1800-an, pesantren berawal dari kegiatan guru agama di masjid atau istana, yang mngajarkan tasawuf di pertapaan atau dekat makam keramat, pada abad XVI dan XVII, sebuah sumber sejarah tradisional yaitu Srat Centhini menyebutkan bahwa cikal bakal pesantren terdapat di Karang, Banten. Pesantren Karang ini berdiri sekitar tahu 1520-an.

Dakwah (mubalig)Penyebaran agama Islam juga banyak dilakukan oleh para guru dakwah (mubalig). Contoh : penyebaran agama islam di Pulau Jawa dilakukan oleh para wali, yang kemudian terkenal dengan sebutan Wali Sanga atau Wali Songo.

Alkulturasi dan Asimilasi KebudayaanUntuk mempermudah dan mempercepat perkembangan agama Islam, peyebaran agama Islam juga dilakukan melalui penggabungan dengan unsure-unsur kebudayaan yang ada pada suatu daerah tertentu. Misalnya penggunaan doa-doa islam dalam upacara adat, sperti kelairan, selapanan (peringatan bayi berusia 35 hari), perkawinan, seni wayang kulit, beberapa bangunan, ragam hias dan kesusastraan.Cara-cara penyebaran Islam

Cara-cara penyebaran Islam di Indonesia, yaitu :

1. Cara Perkawinan pada pedagang yang berasal dari luar seperti Gujarat, Persia dan Arab yang sudah lama menetap, kedudukan sosial ekonominya lebih baik lalu kemudian berinteraksi dengan penduduk setempat dan akhirnya menikah dengan gadis-gadis setempat. Sehingga dengan sendirinya, gadis-gadis tersebut masuk agama islam. Banyak contoh dari jalan ini dan sampai bisa mempengaruhi jika yang dikawini adalah anak saudagar atau anak adipati.

2. Cara dakwah Di indonesia terutama di Pulau Jawa, dikenal para juru dakwah yaitu Wali Sanga yang bertugas untuk menyebarkan ajaran islam pada mereka yang mungkin belum mengenalnya

3. Melalui ajaran tasawuf dalam perkembangannya, tasawuf juga turut mempercepat proses penyebaran ajaran agama islam di Indonesia

4. Cara Pendidikan Lembaga Pendidikan Islam yang paling tua adalah pndok pesantren. Murid-murid dalam pondok pesantren tinggal dalam asrama dalam jangka waktu tertentu dan sesuai dengan tingkat kelas tertentu. Setelah tamat, maka para murid pesantren pulang ke kampung halamannya masing-masing dan menyebarkan ajaran agama islam ke kampung halamannya. Sampai sekarang masih banyak pondok pesantren yang masih berdiri.

5. Melalui seni budaya Penyebaran islam di Indonesia juga melibatkan seni budaya. Misalnya seni bangunan pada mesiji, seni pahat, seni musik, tari dan seni sastra. Dalam seni bangunan masjid, banyak ukir-ukiran masih menunjukkan motif budaya Hindu Budha. Kita bisa menyaksikan di mesjid Agung Kesepuhan Cirebon, Mesjid Demak, Mesjid Menara Kudus. Dalam seni budaya kita bisa lihat atau jumpai dalam perayaan Grebek agung di keraton Surakarta serta Jogjakarta dan cirebon. Juga dalam seni wayang dalam setiap pertunjukkannya juga diselipkan nilai-nilai islami dan pahamnya agar mudah diresapi oleh masyarakat pada saat itu

Sumber : Buku Sejarah Oleh Tim penyusun Sejarah PT Tiga Serangkai, 1994

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/2146216-cara-cara-penyebaran-islam/#ixzz28WTr0C6iCara-cara penyebaran Islam

Cara-cara penyebaran Islam di Indonesia, yaitu :

1. Cara Perkawinan pada pedagang yang berasal dari luar seperti Gujarat, Persia dan Arab yang sudah lama menetap, kedudukan sosial ekonominya lebih baik lalu kemudian berinteraksi dengan penduduk setempat dan akhirnya menikah dengan gadis-gadis setempat. Sehingga dengan sendirinya, gadis-gadis tersebut masuk agama islam. Banyak contoh dari jalan ini dan sampai bisa mempengaruhi jika yang dikawini adalah anak saudagar atau anak adipati.

2. Cara dakwah Di indonesia terutama di Pulau Jawa, dikenal para juru dakwah yaitu Wali Sanga yang bertugas untuk menyebarkan ajaran islam pada mereka yang mungkin belum mengenalnya

3. Melalui ajaran tasawuf dalam perkembangannya, tasawuf juga turut mempercepat proses penyebaran ajaran agama islam di Indonesia

4. Cara Pendidikan Lembaga Pendidikan Islam yang paling tua adalah pndok pesantren. Murid-murid dalam pondok pesantren tinggal dalam asrama dalam jangka waktu tertentu dan sesuai dengan tingkat kelas tertentu. Setelah tamat, maka para murid pesantren pulang ke kampung halamannya masing-masing dan menyebarkan ajaran agama islam ke kampung halamannya. Sampai sekarang masih banyak pondok pesantren yang masih berdiri.

5. Melalui seni budaya Penyebaran islam di Indonesia juga melibatkan seni budaya. Misalnya seni bangunan pada mesiji, seni pahat, seni musik, tari dan seni sastra. Dalam seni bangunan masjid, banyak ukir-ukiran masih menunjukkan motif budaya Hindu Budha. Kita bisa menyaksikan di mesjid Agung Kesepuhan Cirebon, Mesjid Demak, Mesjid Menara Kudus. Dalam seni budaya kita bisa lihat atau jumpai dalam perayaan Grebek agung di keraton Surakarta serta Jogjakarta dan cirebon. Juga dalam seni wayang dalam setiap pertunjukkannya juga diselipkan nilai-nilai islami dan pahamnya agar mudah diresapi oleh masyarakat pada saat itu

Sumber : Buku Sejarah Oleh Tim penyusun Sejarah PT Tiga Serangkai, 1994

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/2146216-cara-cara-penyebaran-islam/#ixzz28WTr0C6i