Agama Islam

7
Dosa Besar Istilah dan Pengertian Dosa Besar Dosa besar adalah perbuatan yang melanggar ajaran Islam yang sangat sulit untuk diampuni, sebab begitu besar dampak negatifnya baik bagi diri-sendiri maupun orang lain. Dosa besar dikelompokkan menjadi 2 yakni : a. Dosa besar terhadap Allah, yakni musyrik, meninggalkan sholat, mendustakan Allah dan Rasul-Nya, menghina Al-Qur’an, murtad, dan lain-lain. b. Dosa besar terhadap sesama manusia, yakni durhaka kepada orang tua, bunuh diri, membunuh orang lain, mencuri, merampok, lari dari medan perang, sumpah palsu, suap, dan lain-lain. Dan dosa yang terbesar adalah durhaka kepada orang tua. Tidak mudah untuk menentukan kriteria dosa besar dalam Al-Qur’an. Kesulitan itu tetap terasa, walaupun istilah-istilah yang biasa diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan dosa telah dijelaskan sebelum ini. Di antara lima istilah tersebut, tidak satu pun yang secara eksplisit dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan dosa besar. Bila Al-Qur’an menyebut dosa besar, maka istilah-istilah tersebut di rangkai dengan kata kabir atau adim(dua kata yang berarti besar). Oleh karena itu, ditemukan rangkaian kata-kata : isman adiman, isman kabiran, zanban adiman, khith’an kabiran, atau huban kabiran, untuk merujuk dosa-dosa besar. Dengan demikia, jika ditemukan kata ism, zanb, khith’ saja, maka tidak dihukumi sebagai dosa besar, tanpa melihat indikator lain yang dapat mengantarkan kita memahaminya sebagai dosa besar. Macam-macam perbuatan dosa yang ada di dunia di antaranya adalah : a. Perbuatan dosa yang tidak terlihat oleh orag lain, dosa yang dilakukan manusia dengan cara melisan dalam hati. Contohnya, syirik, riya’, takabur, dengki, iri hati, tamak, hasad, dan lain-lain. b. Perbuatan dosa yang terlihat oleh mata, dosa yang dilakukan manusia secara nyata dalam kehidupan di masyarakat. Contohnya, mencuri, menipu, merampok, membunuh, korupsi, memfitnah, zina, dan menyekutukan Allah SWT. c. Perbuatan dosa dengan lisan, dosa yang diperbua manusia yang terucap dari mulu manusia. Contohnya, memaki, berbicara kotor, mengumpat, dan bersumpah palsu. Sabda Rasulullah saw. “Hadis Abu Hurairah ra dari Nabi saw. dari Rasulullah saw. Beliau bersabda “jauhi tujuh macam dosa besar yang membinasakan.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah ketujuh macam dosa itu?”. Beliau menjawab, “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa (manusia) yang diharamkan Allah, kecuali dengan hak, memakan riba’,memakan harta anak yatim, lari pada saat pertempuran, dan menuduh (berbua zina) terhadap wanita- wanita mukmin yang selalu menjaga diri dan tidak pernah berfikir (untuk berzina).” (HR. Muttafaqun Alaih) Dari hadis di atas bahwasannya ada tujuh dosa besar yang akan membuat manusia celaka dan binasa. Dosa-dosa tersebut harus dihindari karena juga akan membawa keburukan di masyaraka. Dalam kehidupan sehari-hari ketujuh perbuaan dosa tersebut akan selalu mewarnai kehidupan manusia. Maka dari itu harus membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat. Dosa besar di atas justru sering dilakukan oleh umat manusia di dunia. Banyak manusia menganggap biasa perbuatan-perbuatan dosa tersebut. Mereka justru merasa senang dan bangga setelah berbua demikian. Manusia demikian adalah manusia yang tidak

description

333

Transcript of Agama Islam

Dosa Besar

Istilah dan Pengertian Dosa BesarDosa besar adalah perbuatan yang melanggar ajaran Islam yang sangat sulit untuk diampuni, sebab begitu besar dampak negatifnya baik bagi diri-sendiri maupun orang lain. Dosa besar dikelompokkan menjadi 2 yakni :a.Dosa besar terhadap Allah, yakni musyrik, meninggalkan sholat, mendustakan Allah dan Rasul-Nya, menghina Al-Quran, murtad, dan lain-lain.b.Dosa besar terhadap sesama manusia, yakni durhaka kepada orang tua, bunuh diri, membunuh orang lain, mencuri, merampok, lari dari medan perang, sumpah palsu, suap, dan lain-lain. Dan dosa yang terbesar adalah durhaka kepada orang tua.Tidak mudah untuk menentukan kriteria dosa besar dalam Al-Quran. Kesulitan itu tetap terasa, walaupun istilah-istilah yang biasa diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan dosa telah dijelaskan sebelum ini. Di antara lima istilah tersebut, tidak satu pun yang secara eksplisit dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan dosa besar. Bila Al-Quran menyebut dosa besar, maka istilah-istilah tersebut di rangkai dengan katakabiratauadim(dua kata yang berarti besar). Oleh karena itu, ditemukan rangkaian kata-kata :isman adiman,isman kabiran,zanban adiman,khithan kabiran, atauhubankabiran, untuk merujuk dosa-dosa besar. Dengan demikia, jika ditemukan kataism,zanb,khithsaja, maka tidak dihukumi sebagai dosa besar, tanpa melihat indikator lain yang dapat mengantarkan kita memahaminya sebagai dosa besar.

Macam-macam perbuatan dosa yang ada di dunia di antaranya adalah :a.Perbuatan dosa yang tidak terlihat oleh orag lain, dosa yang dilakukan manusia dengan cara melisan dalam hati. Contohnya, syirik, riya, takabur, dengki, iri hati, tamak, hasad, dan lain-lain.b.Perbuatan dosa yang terlihat oleh mata, dosa yang dilakukan manusia secara nyata dalam kehidupan di masyarakat. Contohnya, mencuri, menipu, merampok, membunuh, korupsi, memfitnah, zina, dan menyekutukan Allah SWT.c.Perbuatan dosa dengan lisan, dosa yang diperbua manusia yang terucap dari mulu manusia. Contohnya, memaki, berbicara kotor, mengumpat, dan bersumpah palsu.Sabda Rasulullah saw.Hadis Abu Hurairah ra dari Nabi saw. dari Rasulullah saw. Beliau bersabda jauhi tujuh macam dosa besar yang membinasakan. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah ketujuh macam dosa itu?. Beliau menjawab, Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa (manusia) yang diharamkan Allah, kecuali dengan hak, memakan riba,memakan harta anak yatim, lari pada saat pertempuran, dan menuduh (berbua zina) terhadap wanita-wanita mukmin yang selalu menjaga diri dan tidak pernah berfikir (untuk berzina). (HR. Muttafaqun Alaih)Dari hadis di atas bahwasannya ada tujuh dosa besar yang akan membuat manusia celaka dan binasa. Dosa-dosa tersebut harus dihindari karena juga akan membawa keburukan di masyaraka. Dalam kehidupan sehari-hari ketujuh perbuaan dosa tersebut akan selalu mewarnai kehidupan manusia. Maka dari itu harus membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat.Dosa besar di atas justru sering dilakukan oleh umat manusia di dunia. Banyak manusia menganggap biasa perbuatan-perbuatan dosa tersebut. Mereka justru merasa senang dan bangga setelah berbua demikian. Manusia demikian adalah manusia yang tidak mengerti akan tuntunan Allah swt. Mereka hidup hanya untuk kesenangan duniawi saja. Tapi kadang ada juga golongan yang melakukan perbuatab tersebut karena tidak tahu sebelumnya. Ketidak tahuan ini karena golongan tersebut belum menerima ajaran dinul Islam. Bahkan mereka belum mendengar sama sekali tentang ajaran Islam. Dengan demikian ini menjadi tugas para muslim untuk memberi dakwah islamiah.

Contoh Dosa Besar dan Cara Menghindarinyaa.Menyekutukan Allah (syirik)Syirik merupakan dosa besar karena telah menyekutukan Allah swt. Orang yang syirik tidak akan di ampuni Allah swt kecuali ia bertobat sebelum meninggal. Contoh syirik yaitu menyembah tuhan selain Allah swt, mempercayai ramalan, menggunakan jimat, dan berdoa di kuburan untuk memohon sesuatu. Hal tersebut merupakan kesesatan yang menimbulkan dosa besar.Untuk menghindari perilaku ini yaitu dengan cara menguatkan keimanan kepada Allah swt. Percaya bahwa Allah swt adalah satu-satunya Tuhan di alam semesta ini. Di samping itusering membaca dan mencari kebenaran dalam ayat-ayat Al Quran adalah cara yang efektif untuk menghindari perbuatan dosa besar ini. Dengan membaca Al-Quran adalah cara yang efektif untuk menghindari perbuatan dosa besar ini. Dengan membaca Al Quran dan terus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari maka keimanan kita terhadap kebesaran Allah swt, akan terjaga selama-lamanya.Bersikap sabar dalam menghadapi ujian Allah swt, juga akan membentengi diri untuk bertindak demikian. Untuk melaksanakan sikap ini kita terlebih dahulu untuk yakin bahwa ujian dari Allah swt adalah suatu hal anugerah yang dibedrikan kepada umat manusia. Dengan demikian, dengan mengembangkan sikap-sikap diatas maka keimanan kita akan terus bertambah dan menjadi golongan yang sangat selamat.b.Durhaka Kepada Orang TuaIbu dan Bapak adala kedua orang tua kita yang harus selalui kita hormati. Oleh karena itu, termasuk dosa besar bila seseorang mencacimaki ayah dan ibunya. Orang yang berbuat demikian nantinya akan dibenci oleh Allah swt. Balasan bagi orang-orang yang mendurhakai kedua orang tuanya adalah kesengsaraan di dunia maupun di akhirat.Perintah menghindari tindakan-tindakan perbuatan dosa tersebut, yaitu dengan cara merenungkan diri betapa besar jasa kedua orang tua kita. Dengan renungan ini maka akan tmbuh sikap empati kepada perjuangan orang tua yang telah membesarkannya. Disamping itu kita juga memperdalam ajaran-ajaran agama Islam yang berkenaan dengan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua. Dengan keimanan yang kuat, maka akan terhindar dari perbuatan dosa ini.c.MembunuhMembunuh adalah menghilangkan nyawa manusia, sedangkan yang berhak atas nyawa manusia hanyalah Allah swt. Orang yang kehilangan sanak saudaranya karena dibunuh akan merasa sakit hati dan kecewa. Apalagi anggota keluarga yang enjadi tumpuhan hidup keluarganya. Jika hal ini terjadi betapa menderitanya keluarga orang yang ditinggalkannya. Orang yang membunuh termasuk golongan orang yang nantinya masuk neraka.Hal-hal yang harus dilakukan mat muslim untuk menghindari perbuatan ini adalah :1.Setiap muslim dapat bersikap pemaaf dan juga menerima jika ada perilaku yang menyakiti kita.2.menghindari minum-minuman keras dan narkoba yang menimbulkan sikap emosional3.mengendalikna hawa nafsu secara baik-baik terutama kitika emosi4.Jika hati merasa emosi mendekatkan diri kepada Allah swt, dengan sholat maupun membaca Al Quran

d.MemfitnahFitnah lebih kejam dari pembunuhan, pepata ini yang selalu dijelaskan oleh para ustadz dalam embimbing santrinya. Fitnah adalah perbuatan dosa yang besar, semua umat muslim wajib menghindarinya. Definisi fitnah adalah perbuatan menyebar suatu pernyataan yang tidak benar dari suatu keburukan yang dimiliki oleh orang lain. Perbuatan firnah ini akan membawah rasa malu bagi orangyang di fitna tersebut.Hukuman bagi orang yang suka memfitnah sangat berat. Merekan akan terus dihapus pahalanya sebelum orang yang di fitnah memaaafkannya. Di samping itu Allah swt juga akan melaknatnya dan memasukkannya ke neraka. Mereka juga termasuk golongan yang menyesal di hari kiamat. Hukuman ini diberikan karena pengaruh dari perbuatan fitnah ini sangat besar di masyarakat. Maka dari itu Rasulullah saw sampai diingatkan akan bahaya fitnah dan orang yang melakukannya. Seperti dalam firman Allah swt.Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina, suka mencela, yang menyebarkan fitnah, yang merintangi segala yang baik, yang melampaui batas dan banyak dosa. (QS. Al-Qalam : 10 12)Hal-hal untuk dapat menghindari perbuaan ini adalah :a.Berdiam diri atau selalu tawadukb.Rajin mendekatkan diri kepda Allah swt dengan beribadah dan membaca Al-Quranc.Memperhatikan bahayanya fitnah.

Dalil- Dalil mengenai dosa besar :1.Dosa pertama : Syirik ( : 72)

Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS Al Maidah : 72)

: : : : : :2654 : 88)

Dari Abdurrahman bin ABi Bakarah dari ayahnya bahwa diaberkata :Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda : Maukah kamu aku beitahu tentang dosa-dosa yang paling besar?.(3kali) Mereka berkata :Ya, wahai Rasulullah. Dia berkata : Menyekutukan Allah, durhaka kepada dua orang tua, -kemudian beliau duduk, setelah sebelumnya bersandar- ingat, dan sumpah palsu. Dan beliau senantiasa mengulang-ulangnya sampai saya berkata : andai saja dia berhenti. (HR Bukhari dan Muslim)2. Dosa kedua : membunuh manusia dengan tanpa dosa

( : 93)

dan Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (QS An Nisa : 93)

: : : ( : 2766 : 145)

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullas shallallaahu alaihi wa sallam bersabda : Jauhilah tujuh yang merusak. Ditanyakan : Wahai Rasulullah. Apakah itu?. Dia berkata : Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang telah dimulyakan oleh Allah dengan tanpa kebenaran, memakan riba, makan harta anak yatim, melarikan diri pada waktu perang sedang berkecamuk, menuduh perempuan baik-baik bahwa dia telah berzina. (HR Bukhari dan Muslim)3. Dosa ketiga : Sihir ( : 102)

dan mereka mengikuti apayang dibaca oleh syaitan-syaitanpada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia. (QS. Al baqoroh : 102)

Dalil haditsnya sama dengan hadits di atas dan hadits Rasulullah

: : ( : 19569)Diriwayatkan dari Abu Musa bahwa Rasulullas shallallaahu alaihi wa sallam bersabda : Tiga yang tidak masuk surga : pecandu khamar, pemutus tali persaudaraan, dan orang yang membenarkan sihir. (HR Ahmad).

4. Dosa keempat :meninggalkan sholat . ( : 69 60)

Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, Maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, Maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun, (QS. Maaryam : 59 -60) : : ( : 2621 : 463)

Dari Abdullah bin Buraidah dari bapaknya bahwa dia berkata : Rasulullas shallallaahu alaihi wa sallam telah bersabda : Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkannya, maka dia telah kafir. (HR Turmudzi dan Nasai) : :

Dari Buraidah Al Aslami bahwa dia berkata : Rasulullas shallallaahu alaihi wa sallam telah bersabda : Barangsiapa yang ketinggalan shalat Ashar maka amal-amalnya telah binasa. HR NasaI no. 4765.Dosa kelima : tidak membayar zakat (34) (35)

dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, Maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, Maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. (QS. At Taubah : 34 35) : : ( : 9492 : 7481)

Dari Abu Hurairah bahwa dia berkata : Rasulullas shallallaahu alaihi wa sallam telah bersabda : Tiga kelompk pertama yang masuk neraka adalah : penguasa yang lalim, pemilik harta yang tidak menunaikan hak Allah padanya dan orang miskin yang sombong.6. Dosa keenam : berbuka puasa pada siang Ramadlan dengan tanpa udzur : : : 2396 : 723 : 1672)

dari Abu Hurairah bahw dia berkata : Rasulullas shallallaahu alaihi wa sallam bersabda : barangsiapa yang berbuka dengan tanpa udzur yang diperbolehkan oleh Allah satu hari saja dari Bulan Ramadlan,maka puasa sepaanjang tahun tidak akan mampu dapat menggantikannya.Dan hadits tentang Imam, Islam dan Ihsan yang dikenal dengan hadits Jibril dan hadits tentang pondasi-pondasi Islam yang lima adalah sangat jelas.7. Dosa ketujuh : Meninggalkan haji padahal sudah mampu : : :

Dari Ali bahwa dia berkata : Rasulullas shallallaahu alaihi wa sallam telah besabda : Barangsiapa yang memiliki bekal dan kendaraan yang dapat mengantarkaya menuji baitullah, tetapi dia tidak mau melaksanakan haji, maka matilah dalam keadaan yahudi atau nashrani. Itu 97. mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah). QS. Ali Imran : 92) (HR Turmudzi, no. 812).8. Dosa kedelapan : Durhaka kepada dua orang tua ( : 23)dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia (QS Al Isra : 23)