Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

13
AGAMA DAN NILAI-NILAI AGAMA DALAM KONSELING Ilma Urrutyana Ayu Purnamasari Dian Meylisha Cynthia Kautsa R.

Transcript of Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Page 1: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

AGAMA DAN NILAI-NILAI AGAMA DALAM KONSELING

Ilma UrrutyanaAyu PurnamasariDian MeylishaCynthia Kautsa R.

Page 2: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Kata “Agama” berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “a” à “tidak” dan “gama” à “kacau” .Agama merupakan ajaran yang mengatur tata keimanan dan tata kaidah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan

AGAMA

Page 3: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Agama Yang Dilindungi PemerintahDi Indonesia ada 6 agama yang dilindungi oleh pemerintah, yaitu:

1. Islam2. Kristen Katholik3. Kristen Protestan4. Hindu5. Buddha6. Kong Hu Cu

Page 4: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Ciri-Ciri Agama :

Menurut Sitti Hartinah (2006) karakteristik agama pada dasarnya secara umum sekurang-kurangnya terdapat 4 ciri antara lain:

1. Adanya kepercayaan terhadap yang maha gaib, maha suci, maha agung, sebagai pencipta alam semesta.

2. Melakukan hubungan dengan hal-hal diatas, dengan berbagai cara seperti misalnya dengan mengadakan upacara-upacara ritual, pemujaan, pengabdian, dan sebagainya.

3. Adanya suatu ajaran yang harus dijalankan oleh setiap penganutnya.

4. Menurut pandangan islam, bahwa ajaran tersebut diturunkan oleh rab tidak langsung pada setiap manusia, melainkan melalui nabi-nabi dan rosul-rosulnya sebagai orang-orang suci.

Page 5: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Manfaat AgamaAgama dapat menjadi petunjuk,

pegangan serta pedoman hidup bagi manusia dalam menempuh hidupnya dengan harapan penuh keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan. Manakala manusia menghadapi masalah yang rumit dan berat, maka timbullah kesadarannya bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak berdaya untuk megatasinya, dan timbulnya kepercayaan dan keyakinan, bahwa yang dapat menolong dan menenangkan hidupnya hanyalah rab yang maha kuasa, yang maha agung, pencipta seluruh sekalian alam.

Page 6: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Menurut Sitti Hartinah (2006) makna konseling agama pada dasarnya terbagi menjadi dua versi. Pertama, konseling agama dimaknai sebagai konseling yang digunakan untuk menangani masalah-masalah keagamaan atau dengan kata lain menjadi tujuan konseling. Sedangkan makna kedua konseling agama, diartikan sebagai konseling yang menggunakan pendekatan agama atau dengan kata lain agama menjadi instrumen dalam konseling.

MAKNA KONSELING

Page 7: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

PERKEMBANGAN KONSELING AGAMA

Di Indonesia ilmu konseling agama berkembang pesat dan menjadi ilmu yang sangat penting. Bahkan konseling agama menjadi mata kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa khususnya jurusan BK. Hal ini disebabkan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragama. Sehingga masyarakat Indonesia sudah pasti menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan keagamaan. Begitu pula dengan konseling agama secara otomatis menjadi sebuah ilmu yang aplikatif dan sangat dibutuhkan.

Page 8: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Nilai adalah ................................................ Nilai-nilai mutlak Menggunakan nilai kebaikan.

Page 9: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

NILAI-NILAI AGAMA DALAM KONSELING

Sitti Hartinah (2006) mengemukakan pedoman umum konselor untuk mengatasi berbagai persoalan berkaitan dengan soal nilai-nilai ini, sebagai berikut:

1. Setiap orang mempunyai hak untuk menentukan arah yang diinginkan.

2. Agar konselor tetap jujur pada dirinya sendiri, konselor tidak dapat menanggalkan nilai-nilai sosial, moral, agama, yang dimiliki.

3. Tugas konselor adalah membantu konseli untuk dapat menggunakan akal sehatnya dalam mengenali nilai-nilai yang dianutnya, mengambil keputusan dan menetapkan identitasnya sendiri.

4. Anak muda biasanya sangat cepat mengenali nilai-nilai yang palsu dan menentang standar ganda yang dianggapnya tidak tepat.

5. Konselor tidak boleh untuk memaksakan nilai-nilai yang dianutnya kepada konseli agar menurutinya.

Page 10: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Adapun beberapa contoh prilaku konselor yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dalam memberikan layanan bantuan kepada konseli yaitu:

1. Konselor mampu menciptakan suasana yang nyaman dan mampu menciptakan suasana yang hangat dalam membuka wawancara dengan konseli

2. Sebelum memulai pelayanan konseling, konselor dan konseli berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya.

3. Pada saat melakukan pelayanan, konselor menggunakan landasan filosofis (kecintaan terhadap kebijaksanaan).

4. Setelah selesai melakukan konseling, kegiatan konseling tersebut di tutup dengan doa bersama.

Page 11: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Any Question?

Page 12: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

Agama merupakan ajaran yang mengatur tata keimanan dan tata kaidah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan. Kemudian konseling agama pada dasarnya terbagi menjadi dua versi. Pertama, konseling agama dimaknai sebagai konseling yang digunakan untuk menangani masalah-masalah keagamaan atau dengan kata lain menjadi tujuan konseling. Sedangkan makna kedua konseling agama, diartikan sebagai konseling yang menggunakan pendekatan agama atau dengan kata lain agama menjadi instrumen dalam konseling. Adapun beberapa contoh prilaku konselor yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dalam memberikan layanan bantuan kepada konseli yaitu: konselor mampu menciptakan suasana yang nyaman dan mampu menciptakan suasana yang hangat dalam membuka wawancara dengan konseli, sebelum memulai pelayanan konseling, konselor dan konseli berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya, pada saat melakukan pelayanan, konselor menggunakan landasan filosofis, serta setelah selesai melakukan konseling, kegiatan konseling tersebut di tutup dengan doa bersama.

Simpulan

Page 13: Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling

~ Terima Kasih ~