NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM
Transcript of NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM
NOVEL “PULANG” KARYA TERE LIYE
SKRIPSI
OLEH :
ROSI NURESA
NPM. 21601011121
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2020
ii
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM NOVEL
“PULANG” KARYA TERE LIYE
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Islam Malang Untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Program
Studi Pendidikan Agama Islam
Oleh:
Rosi Nuresa
21601011121
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2020
vi
Abstrak
Nuresa, Rosi. 2020. Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Novel Pulang
Karya Tere Liye. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam,
Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang. Pembimbing 1: Dr. H.
Muhammad Hanif, M.Pdl. Pembimbing 2: Dr. Dzulfikar Rodafi, Lc., MA.
Kata Kunci : Nilai, Novel Pulang, Pendidikan Agama Islam
Di era Industri 4.0, proses pembelajaran tidak hanya dilakukan dalam ruang
kelas. Tetapi pembelajaran dapat dilakukan dalam kondisi apapun, ditempat
manapun, dan dengan siapa saja. Salah satu pembelajaran yang dapat dilakukan
melalu analisis karya sastra yang bermutu dan memiliki unsur pembelajaran
didalamnya.
Pendidikan agama islam dapat diberikan dengan berbagai macam media
pembelajaran. Saat ini materi pembelajaran agama islam banyak menyajikan video
animasi untuk anak usia dini ataupun remaja. Karya sastra dapat dijadikan media
alternatif dalam pembelajaran. Selain dengan menyajikan video, pendidik dapat
menyajikan karya sastra yang memiliki pesan moral didalamnya. Peserta didik
dapat menganalisis pesan moral yang terkandung dalam novel.
Karya sastra yang digunakan dalam penelitian adalah novel pulang. Novel
ini memiliki nilai-nilai pendidikan islam yang tertuang dalam teks. Novel ini
berisikan tentang kisah seorang anak kampung yang memiliki nasib berbeda dengan
orang tuanya. Kemudian ia mencari bagaimana hakikat pulang yang sebenarnya.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan agama
islam yang terkandung dalam novel pulang dan mengimplementasikan nilai-nilai
pendidikan islam yang terkandung dalam novel pulang karya tere liye pada
kehidupan sehari-hari.
Untuk mencapai tujuan di atas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian
library research. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
metode dokumentasi, yaitu menelusuri data histori dengan cara mengumpulkan
data berupa buku, artikel, website, jurnal, blog di internet yang berkaitan dengan
objek penelitian. Terdapat dua sumber data yang digunakan yaitu data primer
berasal dari novel pulang karya tere liye, dan data skunder berasal dari buku yang
relevan dengan pendidikan islam diantaranya buku-buku pustaka, jurnal
pendidikan, penelitian terdahulu. Metode analisis data yang digunakan adalah
menganalisis isi dari novel tersebut.
Berdasarkan hasil temuan peneliti bahwasannya nilai-nilai pendidikan islam
yang terkandung dalam novel pulang karya tere liye antara lain: 1) Nilai ilahiyah: a) iman kepada qada’ dan qadhar Allah, 2) Nilai insaniyah: a) patuh kepada orang
vii
tua, b) disiplin, c) sabar, d) memberi nasehat, e) optimis, f) tolong menolong, dan
g) menjaga diri dari makanan dan minuman haram, h) dermawan. Implementasi
dalam kehidupan sehari-hari adalah dapat mengimani kepada Allah dan dapat
mengimani kepada qada’ dan qadhar yang diberikan Allah kepada hambanya,
dapat mematuhi apa yang diperintahkan kedua orang tua, dapat menerapkan sikap
disiplin, memiliki sikap sabar dalam menjalankan kehidupan, dapat saling
memberikan nasehat dalam hal kebaikan, memiliki sikap optimis dan yakin dalam
setiap ketetapan yang diberikan oleh Allah, dapat menolong sesame manusia jika
memerlukan pertolongan, dapat menjaga diri kita dari makanan dan minuman yang
haram dan dilarng oleh Allah dan memiliki sikap dermawan.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tere liye merupakan suatu nama pena penulis berbakat di Indonesia. Tere
liye memiliki nama asli Darwis. Kata tere liye berasal dari India yang memiliki arti
untukmu. Para penggemar terbiasa memanggilnya dengan tere liye tidak
menggunakan nama aslinya. Tere liye mempersembahkan seluruh karyanya untuk
para penggemarnya yang tertuang dalam imajinasi-imajinasi diseluruh karyanya.
Membaca novel-novel karyanya seperti menyusuri sebuah perjalanan,
untuk belajar, menemukan, dan mengambil hikmah dari perjalanan tersebut. Tere
liye memiliki ciri khas dari tulisannya adalah dengan meyajikan kata-kata bijak,
kalimat yang mudah dipahami dan mampu membuat para pembaca ingin membaca
terus-menerus. Selain itu Tere liye membuat alur cerita yang tidak monoton.
Di era Industri 4.0, pendidikan tidak serta merta hanya dilakukan didalam
kelas dengan peserta didik mendapatkan pembelajaran dari guru. Tetapi
pembelajaran dapat di lakukan di mana saja, dengan siapa saja dan kapan saja. Salah
satunya melalui karya sastra yang bermutu dan memiliki unsur pembelajaran di
dalamnya.
Pendidikan agama islam tidak hanya dapat diberikan melalui bertatap muka
dengan guru atau pengajar. Akan tetapi peserta didik dapat mempelajari
pengetahuan melalui berbagai macam media pembelajaran. Saat ini banyak materi
2
pendidikan terkhusus pendidikan agama islam yang menyajikan video animasi
untuk kalangan anak-anak ataupun kalangan remaja. Di dunia anak-anak atau
remaja mereka tidak begitu menyukai, jika saat proses pembelajaran hanya dengan
guru menjelaskan dan peserta didik sebagai pendengar. Jika pembelajaran
dilakukan secara monoton dapat membuat peserta didik bosan. Akan tetapi mereka
menyukai proses pembelajaran dengan istilah “bermain sambil berlajar” istilah
tersebut dapat diartikan bahwasannya saat melakukan aktivitas pembelajaran
dengan metode bermain peserta didik mampu menyerap materi pembelajaran
secara baik.
Karya sastra memiliki beragam macam, seperti novel, cerpen, puisi, dll.
Novel adalah bentuk karya sastra yang memberikan pemikiran baru tentang
persoalan hidup yang digambarkan dengan bentuk tokoh dan karakter yang
berbeda. Selain itu novel berisikan perjalanan para tokoh yang dimulai dari
penjabaran, konflik, penyelesaian. Alur cerita yang ditujukan memiliki nilai
tertentu seperti: nilai religius, nilai sosial, dan nilai pendidikan. Nilai ini ditulis
secara tersirat atau eksplisit. Sehingga untuk mengambil nilai-nilai yang terkandung
dalam sebuah novel diperlukan kajian secara keseluruhan buku tersebut.
Tere liye saat ini sangat digemari oleh penikmat buku yang disajikan
olehnya. Tere liye sangat memperhatikan unsur pendidikan dan unsur islamiyah di
dalam bukunya. Salah satu karya yang diberi judul pulang.
Novel pulang, memiliki unsur nilai-nilai pendidikan islam, sehingga novel
tersebut dijadikan penelitian oleh peneliti. Selain itu terdapat faktor lain peneliti
3
memilih novel ini, bahwasannya sastra dapat dijadikan media alternatif dalam
pembelajaran.
Novel ini termasuk novel remaja yang penuh dengan nilai-nilai moral dan
pendidikan yang tertuang dalam kalimat. Novel ini berisikan kisah perjalanan
seorang anak kampung, sang ayah menjadi tukang jagal disebuah keluarga yang
memiliki bisnis shadow ekomoni. Sang ayah menginginkan anaknya memiliki nasib
sama seperti dia. Sedangkan sang ibu menolak keras dengan keputusan tersebut.
Pembahasan mengenai nilai-nilai pendidikan agama islam merupakan hal
yang sangat penting untuk dibicarakan, karena kedua hal tersebut menjadi
komponen inti dalam dunia pendidikan. Maka, peneliti memilih novel ini sebagai
objek kajian dengan judul “Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam Novel
Pulang Karya Tere Liye”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana nilai-nilai pendidikan agama islam yang terkandung dalam
novel pulang karya tere liye?
2. Bagaimana implikasi nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam
novel pulang karya tere liye pada kehidupan sehari-hari?
4
C. Tujuan Kajian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka, tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan agama islam yang
terkandung dalam novel pulang karya tere liye.
2. Untuk mengimplikasikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung
dalam novel pulang karya tere liye pada kehidupan sehari-hari.
D. Kegunaan Kajian
1. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif
bagi dunia pendidikan. Khususnya pengembangan nilai-nilai pendidikan
umum ataupun pendidikan islam melalui media sastra yang memuat pesan
pendidikan didalamnya.
2. Secara Praktis
a. Bagi dunia sastra, penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan
tinjauan dalam pembuatan sebuah karya seni, dimana tidak hanya
mengutamakan nilai jual dari sisi keindahan dalam merangkai kata-
kata. Namun dapat lebih memperhatikan isi dan pesan yang dapat
diambil dari karya seni tersebut.
b. Bagi pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan terhadap penggunaan media pembelajaran yang efektif dan
efisien dalam melaksanakan pendidikan melalui media cerita.
5
c. Bagi lembaga. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
salah satu acuan untuk penelitian selanjutnya dengan tema yang
relevan.
E. Metode Kajian
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah
penelitian pustaka library research, ialah jenis penelitian yang
berupaya memadukan data penelitian yang berasal dari substansi
literatur kemudian menjadikan teks sebagai objek utama analisisnya
(J. Moleong, 2000: 112). Teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan memadukan data dari berbagai literatur, yaitu data
kepustakaan, buku, surat kabar, majalah, jurnal, artikel, atau
beberapa karya tulis lainnya memiliki relevansi dengan pembahasan
penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah novel Pulang, sedangkan
objeknya adalah nilai-nilai pendidikan agama islam yang tercantum
dalam novel tersebut.
Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan dengan cara
mengilustrasikan dan menjabarkan teks-teks yang mengandung
nilai-nilai pendidikan agama islam. Dengan demikian penelitian ini
juga termasuk penelitian deskriptif analisis, karena tidak sekedar
menguraikan namun juga memberikan pemahaman dan penjelasan
atas hasil pendeskripsiannya.
6
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan ialah dari
berbagai sumber yang berkesinambungan dengan pembahasan
skripsi. Sumber data terdiri dari dua macam diantara lain:
a. Data Primer adalah data yang dijadikan sebagai sumber
utama dalam penelitian ini (Suryabrata, 1998: 84). Data
primer dari novel yang berjudul pulang karya tere liye
diterbitkan oleh Republika, terdiri dari 400 halaman, cetakan
ke-XXVII, bulan Maret 2018.
b. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan diolah,
disajikan oleh pihak lain dalam bentuk publikasi (Ibid: 183).
Data sekunder dalam penelitian ini yang berasal dari
berbagai literatur yang relevan dengan objek penelitian
berupa website, buku, artikel, dan blog di internet. Beberapa
judul buku yang penulis jadikan sebagai acuan dalam skripsi
sebagai berikut:
Abdul Majid, dkk. Pendidikan Karakter Prespektif Islam,
Nurgiyantoro Burhan, Teori Pengkajian Sastra. Sarjono,
Nilai-nilai Dasar Pendidikan Islam (Jurnal Pendidikan
Agama Isalam). Lexy J. Moeleong Metodelogi Penelitian
Kualitatif.
7
3. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode
dokumentasi, karena metode ini digunakan untuk menelusuri data
histori. Selain itu metode ini dapat digunakan dalam penelitian sosial
(Bungin, 2009: 121). Metode dokumentasi dilakukan dengan cara
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya baik berupa catatan,
buku, artikel, transkip, website, majalah yang berkaitan dengan
objek penelitian (Suharsimi, 2002: 206).
4. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis
isi atau Content Analysis. Analisi isi adalah teknik dengan upaya
klarifikasi lambang yang dipakai dalam komunikasi dan
menggunakan kriteria dalam klarifikasi pada saat memakai prediksi
(Tanzeh dan Suyitno, 2006: 170). Analisis ini digunakan untuk
mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra
dengan memperhatikan konteks yang ada. Dalam karya sastra,
analisis isi memiliki fungsi untuk mengungkapkan makna simbolik
yang samar (Endraswara, 2003: 160). Inti pengertian dari analisis isi
merupakan teknik yang digunakan dalam mengungkapkan
kandungan nilai yang ada dalam karya sastra.
Berikut ini adalah langkah-langkah penulis yang digunakan
dalam pengambilan data:
8
a. Penulis menentukan teks yang dijadikan objek penelitian
dalam novel pulang karya tere liye.
b. Penulis mengumpulkan data teks yang akan dilakukan
penelitian.
c. Penulis melakukan pemilahan data yang sesuai dan
diperlukan dalam penelitian.
d. Penulis melakukan kesimpulan dari analisis novel
pulang yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan
agama islam.
F. Definisi Istilah
1. Nilai dalam KBBI diartikan sebagai sifat-sifat (hal) yang penting atau
berguna bagi kemanusiaan. Suatu sifat yang tertanam dalam diri
seseorang. Pengertian nilai adalah prinsip yang menjadi pijakan dalam
bertingkah laku atau bahkan dalam berpikir (Hazlitt, 2003: 205).
2. Pendidikan agama islam adalah suatu usaha untuk melakukan pembinaan
dam mengasuh peserta didik senantiasa dapat memahami ajaran islam
secara keseluruhan. Dapat menghayati tuhuan dimana pada akhirnya
dapat mengamailakn serta menjadika islam sebagai pegangan hidup.
(Majid dan Andayani, 2006: 130).
3. Novel adalah suatu cerita yang dibuat oleh seseorang untuk memberikan
pembelajaran atau edukasi. Cerita dalam novel mengandung unsur alur,
tokoh, dan latar cerita yang menceritakan dari sudut pandang pengarang.
9
Maka dari definisi operasional tersebut penulis ingin melakukan penelitian
dengan judul “Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam Novel Pulang karya Tere
Liye”, yaitu suatu sifat yang sudah melekat dalam diri seseorang yang bertujuan
dapat membentuk pribadi manusia sesuai dengan ajaran islam yang dapat
menciptakan generasi ideal. Dengan mengambil pesan moral yang terdapat
disebuah karya sastra atau novel yang disajikan oleh penulis dan dapat diterapkan
atau diteladani pembaca.
70
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya
maka, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Nilai-nilai pendidikan agama islam yang terdapat dalam novel
pulang karya Tere liye diantaranya adalah:
a. Nilai Ilahiyah (nilai yang lahir dari keyakinan berupa
petunjuk dari Allah) yaitu berupa: iman kepada Allah,
dan iman kepada qada’ dan qadhar Allah.
b. Nilai Insaniyah (nilai yang lahir dari kebudayaan
masyarakat baik secara individu atau kelompok) yaitu
berupa: patuh kepada orang tua, disiplin, sabar, memberi
nasehat, optimis, tolong menolong, menjaga diri dari
makanan dan minuman haram, dan sikap dermawan.
2. Implementasi nilai-nilai pendidikan islam dalam novel pulang
pada kehidupan sehari-hari:
a. Mengimani kepada Allah.
b. Mengimani qada’ dan qadhar yang diberikan Allah
kepada hamba-Nya.
c. Dapat mematuhi diperintahkan orang tua, dan
mematuhinya.
d. Dapat menerapkan sikap disiplin.
71
e. Memiliki sikap sabar dalam menjalankan kehidupan.
f. Saling memberikan nasehat dalam kebaikan, dan
bersabar.
g. Memiliki sikap optimis dan yakin dalam ketetapan yang
telah diberikan oleh Allah.
h. Dapat saling tolong menolong antar manusia.
i. Dapat menjaga diri dari makanan dan minuman yang
haram.
j. Dapat memiliki sikap dermawan kepada semua
manusia.
B. Saran
1. Bagi Dunia Sastra
Dalam menciptakan sebuah karya sastra, sebaiknya tidak
hanya memandang dari segi keindahan, hiburan, dan daya jual dari
novel terebut. Melainkan perlu memperhatikan pesan moral yang
terkandung dalam novel tersebut. Pembaca dapat mengambil pesan
moral tersebut. Sehingga karya sastra menjadi lebih bermakna.
2. Bagi Dunia Pendidikan
Media pembelajaran dapat dikembangkan terlebih dalam era
modern seperti sekarang. Guru harus bisa menyajikan proses
pembelajaran yang menyenangkan dan peserta didik dapat
menyerap ilmu dengan cepat dan tepat. Salah satunya dengan
72
menggunakan media sastra yang inspiratif dalam mendidik peserta
didik.
3. Bagi Dunia Penelitian
Terdapat banyak hal yang memerlukan adanya kajian tidak
hanya dalam lingkungan sekitar. Melainkan kita dapat mengkaji
karya-karya sastra yang menginspirasi yang belum banyak
diketahui oleh orang lain.
73
DAFTAR RUJUKAN
A’ala al-Maududi. Abdul, 1994, Dasar-dasar Islam, Bandung, Pustaka.
Abdul Hafizh. Muhammad Nur, 1997, Mendidik Anak Bersama Rasulullah,
Penterjemah Kuswa Dani, judul asli Manhajul Al Tarbiyah Al Nabawiyah
Lil al Thifl, Bandung: Albayan.
Adisusilo. Sutarjo, 2012, Pembelajaran Nilai Karakter(Kontruktivisme dan VCT
sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif), Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Ahsan, Muhammad. Sumiyati, & Mustahdi. 2016. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti. Buku Siswa SMP kelas VII. Jakarta. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Arifin. M, 2000, Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta. Bumi Aksara.
Arikunto. Suparsimi. (2002). Prosedur Penelitian, Jakarta, PT. Rineka Cipta.
Aziz. Abd 2009. Filsafat Pendidikan Islam; Sebuah Gagasan Membangun
Pendidikan Islam, Yogyakarta:TERAS.
Basrowi, 1998, Pengantar Sosiologi, Bogor, Ghalia Indonesia.
Bungin. Buruhan, 2009, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana.
D. Marimba. Ahmad, 1989, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Al-
Ma’arif.
D. Sirojuddin. Ar, 2002, Ensiklopedi Islam, Jakarta, PT. Ichtiar Baru van Hoeve.
Endraswara. Suwandi, 2003, Metodelogi Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.
Faruk, 2003, Pengantar Sosiologi Sastra, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Hanis Syam. Yunus, 2012, Sabar dan Syukur Bikin Hidup Lebih Bahagia,
MedPress Digital.
Hardjana. Andre, 1994, Kritik Sastra Sebuah Pengantar, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Harisah. Afifuddin, 2018, Filsafat Pendidikan Islam Prinsip dan Dasar
Pengembangan, Yogyakarta; Deepublish.
https://id.wikipedia.org/wiki/tere_liye_(penulis) diakses pada tanggal 24 Juli 2020.
74
https://rimatrian.blogspot.com/2019/02/sastra-best-seller-apa-benar-laris-dan.html
diakses pada tanggal 25 Juli 2020.
https://www.gramedia.com/blog/novel-berseri-tere-liye-mana-yang-favoritmu/
diakses pada tanggal 25 Juli 2020.
https://phiet-uphiet.blogspot.com/2015/12/resensi-novel-pulang-karya-tere-
liye.html (diakses pada tanggal 6 Juni 2020).
J. Moleong, Lexy. (2000). Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja
Rosdakarya.
Liye. Tere, 2018, Pulang, Jakarta: Republika.
Majid, dkk. Abdul, 2013, Pendidikan Karakter Prespektif Islam, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Majid. Abdul & Andayani. Dian, 2006, Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi, Bandung; PT. Remaja Roesda Karya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2018. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Qutb, Sayyid. 2000. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an Jilid 1 Ed.Super Lux. Jakarta. Gema
Insani Press.
Samsudin, 2019, Makna Saba dalam Kehidupan. Islam Publishing.
Sarjono, 2005, Nilai-nilai Dasar Pendidikan Islam (Jurnal Pendidikan Agama
Isalam Vol. II, No. 2.
Tafsir. Ahmad, 1992, Ilmu Pendidikan dalam Prespektif Islam, Bandung; Remaja
Rosdakarya.
Tanzeh. Ahmad & Suyitno, 2006, Dasar-dasar Penelitian, Surabaya: eLKAF.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1.
Wahyudi A.H, Nanang: 23 April 2008, Tarbiyah, Ta’lim, Ta’dib dalam Al-Qur’an
dan As-Sunnah: Forkammsi’s Weblog.
https://fokammsi.wordpress.com/2008/04/23/tarbiyah-ta%E2%80%99lim-
dan-ta%E2%80%99dib-dalam-al-qur%E2%80%99an-dan-as-
sunnah/#_ftnref62 (diakses pada tanggal 25 Juli 2020).
Warsiman, 2016, Membumikan Pembelajaran Sastra yang Humanis, Malang, UB
Press.
75
Yandianto, 2004, Apresiasi Karya Sastra dan Pujangga Indonesia, Bandung: M2S.
Ya’qub. Hamzah, 1996, Etika Islam, Bandung: CV, Diponegoro.