Agama

5
B. Menanya alasan perlunya membangun kepribadian mahasiswa yang berjiwa pemimpin, taat hukum, kreatif, sehat, dan adaptif sesuai konsep manusia Hindu Mahasiswa Hindu sejatinya adalah pribadi berkarakter suputra, yakni berbakti pada agama dan negara, serta siap untuk menjadi garda depan dalam penyelesasian berbagai masalah di masyarakat, khususnya yang dihadapi masyarakat Hindu. Kita menyadari bahwa sangat sulit untuk membentuk karakter mahasiswa yang sesuai cita-cita ideal agama dan negara mengingat banyak hal negatif yang mampu memengaruhi mahasiswa untuk keluar dari jalur pembentukan karakter tersebut. Setidaknya ada empat peran penting yang secara hakiki dimiliki oleh mahasiswa. : 1. Peran Moral Mahasiswa yang dalam kehidupanya tidak dapat memberikan contoh dan keteladanan yang baik berarti telah meninggalkan amanah dan tanggung jawab sebagai kaum terpelajar. Jika hari ini kegiatan Anda hanya berorientasi pada hedonisme (hura-hura dan kesenanggan) dan lebih suka mengisi waktu luang Anda dengan kegiatan yang tak bermakna tanpa memedulikan keadaan sekitar maka Anda bisa disebut sebagai “generasi yang hilang“, yaitu generasi yang terlena dan lupa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemuda dan mahasiswa. 2. Peran Sosial Anda harus menumbuhkan jiwa-jiwa solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat-sekat kelompok, namun solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan. Anda harus peka pada penderitaan orang lain, terutama mereka kaum tertindas yang dibiarkan begitu saja oleh lingkungan dan pemerintah. Mahasiswa dengan sifat kasih dan sayangnya turun

description

agama

Transcript of Agama

Page 1: Agama

B. Menanya alasan perlunya membangun kepribadian mahasiswa yang berjiwa pemimpin, taat hukum, kreatif, sehat, dan adaptif sesuai konsep manusia Hindu

Mahasiswa Hindu sejatinya adalah pribadi berkarakter suputra, yakni berbakti padaagama dan negara, serta siap untuk menjadi garda depan dalam penyelesasian berbagai masalah di masyarakat, khususnya yang dihadapi masyarakat Hindu. Kita menyadari bahwa sangat sulit untuk membentuk karakter mahasiswa yang sesuai cita-cita ideal agama dan negara mengingat banyak hal negatif yang mampu memengaruhi mahasiswa untuk keluar dari jalur pembentukan karakter tersebut.

Setidaknya ada empat peran penting yang secara hakiki dimiliki oleh mahasiswa. :

1. Peran MoralMahasiswa yang dalam kehidupanya tidak dapat memberikan contoh dan keteladanan yang baik berarti telah meninggalkan amanah dan tanggung jawab sebagai kaum terpelajar. Jika hari ini kegiatan Anda hanya berorientasi pada hedonisme (hura-hura dan kesenanggan) dan lebih suka mengisi waktu luang Anda dengan kegiatan yang tak bermakna tanpa memedulikan keadaan sekitar maka Anda bisa disebut sebagai “generasi yang hilang“, yaitu generasi yang terlena dan lupa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemuda dan mahasiswa.

2. Peran SosialAnda harus menumbuhkan jiwa-jiwa solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat-sekat kelompok, namun solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan. Anda harus peka pada penderitaan orang lain, terutama mereka kaum tertindas yang dibiarkan begitu saja oleh lingkungan dan pemerintah. Mahasiswa dengan sifat kasih dan sayangnya turun dan memberikan bantuan baik moral maupun material bagi siapa saja yang memerlukannya.

3. Peran AkademikSesibuk apa pun mahasiswa, turun ke jalan, turun ke rakyat dengan aksi sosialnya, sebanyak apa pun agenda aktivitasnya jangan sampai membuat mahasiswa itu lupa bahwa ia adalah insan akademik.

4. Peran PolitikPeran politik adalah peran yang paling berbahaya karena mahasiswa berfungsi sebagai preasure group (grup penekan) bagi pemerintah yang tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Pada masa orde baru di mana daya kritis rakyat itu dipasung, siapa yang berbeda pemikiran dengan pemerintah langsung dicap sebagai makar dan kejahatan terhadap negara. Untuk itu, Anda adalah kaum terpelajar dinamis yang penuh dengan kreativitas. Anda adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rakyat. Sekarang, mari pertanyakan pada diri kita yang memegang label mahasiswa, sudah seberapa jauh kita mengambil peran dalam diri kita dan lingkungan?

Page 2: Agama

menjadikan mahasiswa memiliki perspektif dan pandangan luas untuk dapat bergerak di semua lapisan masyarakat. Sehingga tidak berlebihan, ketika kepada mahasiswa disematkan predikat agent of changes (agen perubahan), agent of social control (agen kontrol sosial), dan iron stock (calon pemimpin).

Page 3: Agama
Page 4: Agama