Agama

4
Nama : Nindya Adita Sari NIM : 12113096 Kelas : K-04 (Bu. Qoriah) Islam di Luar dan Di Dalam Negeri Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya Islam. Dalam hal ini, tentu saja banyak keuntungan yang didapat bagai seorang muslim. Mudahnya mencari tempat ibadah didukung dengan sarana dan prasarana yang tersedia serta orang-orang sekitar yang memberikan toleransi adalah salah satu bentuk kenyamanan beribadah. Alhamdulillah, saya dilahirkan di tempat yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Hari-hari libur untuk perayaan hari besar beragama ada, waktu istirahat pun disesuaikan dengan waktu sholat. Hal-hal seperti ini tidak akan bisa kita nikmati saat berada di luar negeri yang mayoritas penduduknya non muslim. Hal yang paling mencolok adalah saat berpuasa. Di Indonesia, semua kegiatan akan disesuaikan dengan jadwal puasa. Seperti pengurangan jam belajar, diadakannya acara buk bersama, hingga acara takbir kelliling yang memeriahkan suasana menjelang hari raya, idul adha. Sementara itu, di luar negeri yang mayoritas penduduknya non muslim, semuanya tentu berbeda. Ada beberapa tips yang dapat digunakan ketika waktu sholat datang dan kita sedang berada di luar negeri , yaitu : 1. sang aplikasi yang mengingatkan waktu sholat. Websitehttp://www.islamicfinder.org bisa dijadikan rujukan untuk mengunduh aplikasi pengingat waktu sholat. 2. Bawalah kompas sebagai penunjuk kiblat, atau pasang aplikasi kiblat di gadget anda. 3. Bawalah selalu kaos kaki untuk menutupi kaki saat sholat. 4. Bawa selalu botol kecil, botol ini memiliki dua fungsi. Pertama untuk istinja’ (cebok), karena biasanya model toiletnya adalah toilet kering, jadi yang ada hanya tissue. Kedua, bila kita wudhu di wastafel, untuk membasuk kaki kita bisa mengisi botol itu dengan air, lalu membasuh kakinya di dalam toilet.

Transcript of Agama

Nama: Nindya Adita SariNIM: 12113096Kelas: K-04 (Bu. Qoriah)Islam di Luar dan Di Dalam NegeriIndonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya Islam. Dalam hal ini, tentu saja banyak keuntungan yang didapat bagai seorang muslim. Mudahnya mencari tempat ibadah didukung dengan sarana dan prasarana yang tersedia serta orang-orang sekitar yang memberikan toleransi adalah salah satu bentuk kenyamanan beribadah. Alhamdulillah, saya dilahirkan di tempat yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Hari-hari libur untuk perayaan hari besar beragama ada, waktu istirahat pun disesuaikan dengan waktu sholat. Hal-hal seperti ini tidak akan bisa kita nikmati saat berada di luar negeri yang mayoritas penduduknya non muslim. Hal yang paling mencolok adalah saat berpuasa. Di Indonesia, semua kegiatan akan disesuaikan dengan jadwal puasa. Seperti pengurangan jam belajar, diadakannya acara buk bersama, hingga acara takbir kelliling yang memeriahkan suasana menjelang hari raya, idul adha.Sementara itu, di luar negeri yang mayoritas penduduknya non muslim, semuanya tentu berbeda. Ada beberapa tips yang dapat digunakan ketika waktu sholat datang dan kita sedang berada di luar negeri , yaitu : 1. sang aplikasi yang mengingatkan waktu sholat. Websitehttp://www.islamicfinder.orgbisa dijadikan rujukan untuk mengunduh aplikasi pengingat waktu sholat.2. Bawalah kompas sebagai penunjuk kiblat, atau pasang aplikasi kiblat di gadget anda.3. Bawalah selalu kaos kaki untuk menutupi kaki saat sholat.4. Bawa selalu botol kecil, botol ini memiliki dua fungsi. Pertama untuk istinja (cebok), karena biasanya model toiletnya adalah toilet kering, jadi yang ada hanya tissue. Kedua, bila kita wudhu di wastafel, untuk membasuk kaki kita bisa mengisi botol itu dengan air, lalu membasuh kakinya di dalam toilet.5. Bila sedang berada di pertokoan, ambil satu atau dua potong baju, lalu masuklah ke fitting room (kamar pas), dan sholat lah di kamar pas. Bila kamar pasnya pembatasnya tertutup hingga bawah, anda bisa melakukan sholat sepeti biasa. Bila tidak tertutup sampai bawah anda bisa sholat sambil berdiri, Kalau ada tempat duduknya, anda bisa sholat sambil duduk.6. Bila anda sedang dalam perjalanan, sholatlah sambil duduk di dalam kendaraan atau di tempat mana saja yang tidak mengundang pandangan orang.7. Bila berada di taman yang cukup aman, sholatlah di taman.8. Bila berada di sebuah kampus, usahakan cari di internet tempat muslim community di kampus tersebut. Biasanya mereka menyediakan tempat sholat.9. Bila di kampus tidak ada Muslim community, cari tempat-tempat sepi dan bersih untuk melakukan sholat, seperti di deretan buku-buku di perpustakaan, kelas-kelas yang sedang tidak dipakai kuliah.

Di negara Eropa, konversi agama adalah hal yang paling trend dasn marak dilakukan saat ini. Kebanyakan, penduduk yang berpindah agama adalah wanita terpelajar, baik mahasiswa ataupun orang kantoran. Awalnya, mereka beranggapan bahwa Islam adalah agama yang sangat membatasi wanita dan memberikan wanita kedudukan yang rendah. Hingga pada suatu saat, ada orang yang mengenalkan mereka tentang Islam, mereka tertarik dan mulai berduyun-duyun memasukinya. Islam menempatkan wanita pada kedudukan yang sangat tinggi dan sangat menghargai wanita. Cara berpakaian pun semata-mata hanya ditujukan kepada Allah selain difungsikan untuk menjaga diri. Banyak para muallaf yang sangat nyaman ketika mereka mengenakan kerudung.Cerita lain yang menarik adalah adanya phobia terhadap Islam sehingga, orang yang berjilbab diharuskan untuk melepas jilbabnya ketika akan membuat paspor atau ketika memasuki bandara.Kebanyakan umat Muslim akan menunaikan sholat di tempat apa adanya, biasanya, di basement sebuah gereja ataupun di suatu ruangan yang difungsikan untuk peribadatan. Memang, ada beberapa masjid yang dibangun, tetapi terkadang letaknya terlalu jauh atau terkadang terlalu kecil, semisal untuk melaksanakan ibadah sholat jumat atau sholat id. Sehingga, mereka akan membuat dua shift untuk sholat berjamaah tersebut. Sholat di pantai ataupun di taman juga merupakan hal yang wajar jika tidak adanya tempat untuk melakukan peribadatan.Kebiasaan dan gaya hidup adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan. Kebayakan, daging yang beredar di pasaran dan di restaurant-restaurant adalah daging babi atau daging sapi atau ayam yang tidak disembelih dengan menggunakan nama Allah. Oleh sebab itu, umat muslim di sana lebih memilih menu sayuran ataupun ikan untuk menghindari makanan haram. Sebenarnya, ada makanan yang halal, tetapi jumlahnya terbatas dan mahal, juga tempat memperolehnya tidak terjangkau. Kebiasaan untuk cipika-cipiki atau cium pipi kanan-cium pipi kiri juga hal yang biasa dilakukan. Tidak peduli apakah sesama perempuan atau sesama lelaki, yang bisa kita lakukan adalah menolaknya dengan cara halus agar tidak menyakiti hati. Anggur dan bir juga sesuatu yang sangat wajar di sana. Kita harus bisa menolak dan menjelaskan dengan cara yang baik agar mereka paham dan dapat bertoleransi terhadap kita. Yang jelas, jika kita kuat akan iman kita, kita dapat mempertahankan ke-Islaman kita bahkan dapat mengajak orang lain untuk menjadi muallaf.

Daftar Pustakahttp://nihayahcenter.com/2014/01/07/ibadah-di-luar-negeri/http://www.masuk-islam.com/ini-baru-trend-menjadi-muallaf-adalah-trend-di-luar-negeri.htmlhttp://www.apakabardunia.com/2012/07/cara-mahasiswa-muslim-amerika.html