Agama

1
A. IRI Iri artinya sifat dan sikap seseorang yang tidak senang terhadap orang lain yang memperoleh kenikmatan. Iri dapat pula menjelma menjadi dengki, jika selain tidak senang, ia mengharapkan agar kenikmatan yang diperoleh orang lain itu pindah ke tangannya atau hilang dari tangan orang lain. Dengan demikian orang yang iri dan dengki tidak senang orang lain mendapat kesenangan, kenikmatan dan kebahagiaan. Ia selalu berpikir mengapa semua itu tidak jatuh ke padanya. Sifat dan sikap demikian itu dalam Islam disebut dengan Hasad. Yaitu salah satu penyakit rohani yang tidak saja merugikan orang lain tetapi juga berbahaya bagi diri sendiri. Orang yang terkena penyakit hasad hatinya selalu panas jika melihat orang lain mendapat kenikmatan, seperti tidak senang jika ada orang lain yang naik jabatan atau mendapat keuntungan dalam perdagangan dan lain sebagainya. Akibatnya ia membenci orang tersebut, bahkan tidak segan-segan untuk mencelakakan orang tersebut dan menghasut orang lain agar benci pula kepadanya. Amal kebaikannya akan tertutup oleh sifat buruknya itu, bahkan dalam kehidupannya akan tersingkir dari pergaulan. Creative Commons License: Attribution

description

agama

Transcript of Agama

A. IRI

Iri artinya sifat dan sikap seseorang yang tidak senang terhadap orang lain yang memperoleh kenikmatan. Iri dapat pula menjelma menjadi dengki, jika selain tidak senang, ia mengharapkan agar kenikmatan yang diperoleh orang lain itu pindah ke tangannya atau hilang dari tangan orang lain. Dengan demikian orang yang iri dan dengki tidak senang orang lain mendapat kesenangan, kenikmatan dan kebahagiaan. Ia selalu berpikir mengapa semua itu tidak jatuh ke padanya. Sifat dan sikap demikian itu dalamIslamdisebut dengan Hasad. Yaitu salah satu penyakitrohaniyang tidak saja merugikan orang lain tetapi juga berbahaya bagi diri sendiri.

Orang yang terkena penyakit hasad hatinya selalu panas jika melihat orang lain mendapat kenikmatan, seperti tidak senang jika ada orang lain yang naik jabatan atau mendapatkeuntungandalam perdagangan dan lain sebagainya. Akibatnya ia membenci orang tersebut, bahkan tidak segan-segan untuk mencelakakan orang tersebut dan menghasut orang lain agar benci pula kepadanya. Amal kebaikannya akan tertutup oleh sifat buruknya itu, bahkan dalam kehidupannya akan tersingkir dari pergaulan.

Creative Commons License:Attribution