Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

download Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

of 7

Transcript of Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

  • 5/24/2018 Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

    1/7

    E K U I L I B R I U MVol. 4. No. 2. Desember 2005 : 78 8478

    ADSORBSI LOGAM Cu DARI LIMBAH ELEKTROPLATINGMENGGUNAKAN KARBON AKTIF DALAM KOLOM FIXED BED

    Endang Kwartiningsih* dan Nanda Setiarini***) Staf Pengajar Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNS**) Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNS

    Abstract : Waste of industries generates contamination to environment, especially riverstream. One of them was the waste of electroplating industries. Generally, it stillcontained copper metal above the concentrations limit. The government has settled itwhich was 0.1 mgram of copper/liter of solution. The effects of accumulation copper inhuman body were gastrointestinal irritation, liver and kidney damage. So, it was neededan effort to reduce copper concentration before thrown to environment. One of thetreatment was an adsorbtion method. This research aims was to know the value of masstransfer coefficient of copper adsorbtion. This research was conducted in fixed bedcolumn with active carbon as adsorbent. The variable observed was rate of flow. Everyperiod of time, the liquid flowed from the column was analyzed using AAS, so it wasknown copper concentration after adsorption process. In this research, mathematicalmodel representing the adsorption process was made. The correlation between rate offlow and kcawas represented with Non Dimensional Group equation, which is :

    1547,02

    5676.0

    =

    Dp

    F

    Dv

    DpKca

    Keywords: electroplating, adsorption, AAS, mass transfer coefficient, copper

    PENDAHULUAN

    Perkembangan teknologi yangpesat mendorong pertumbuhan industriyang memiliki andil besar padapencemaran lingkungan. Industri-industri yang berdiri banyakmenghasilkan limbah cair yang memilikikonsentrasi pencemaran diatas batasminimum yang telah ditetapkan.Biasanya limbah cair ini dibuanglangsung ke aliran sungai tanpapengolahan yang memadai. Salah satudari industri ini adalah industrielectroplating.

    Limbah cair industri elektoplatingberasal dari air bilasan, larutanpembersih maupun larutan plating yangtelah jenuh dan tidak dapat digunakanlagi. Limbah ini masih mengandung zat-zat berbahaya yang salah satunyaadalah logam tembaga Kandungantembaga dalam limbah cair dapatmenyebabkan iritasi gastrointestinal(saluran pencernaan dari lambung).

    Limbah electroplating harus diolahterlebih dahulu sebelum dibuang melaluialiran sungai agar kandungan logam

    tembaga didalamnya berkurang. Oleh

    karena itu diadakanlah suatu penelitian

    yang dapat mengurangi kandunganlogam tembaga dalam limbah yaitudengan cara proses adsorbsimenggunakan karbon aktif.

    Tujuan penelitian ini adalah untukmempelajari pengaruh kecepatan aliranlimbah terhadap koefisien transfermassa volumetris (kca), serta mencaripersamaan hubungan kelompok takberdimensi yang berpengaruh padakoefisien transfer massa volumetrissehingga dapat digunakan untukperancangan alat adsorber pada skala

    yang lebih besar (industri).

    LANDASAN TEORIElektroplating adalah proses

    pelapisan dengan menggunakan aruslistrik dalam suatu larutan elektrolit.Logam yang akan dilapiskan bertindaksebagai anoda yang dihubungkandengan kutub positif dari sumbertegangan, dibenamkan kedalam larutanelektrolit. Logam yang akan dilapisi(benda kerja) berlaku sebagai katodadan dihubungkan dengan kutub

    negative dari sumber tegangan. Jika

  • 5/24/2018 Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

    2/7

    Adsorpsi Logam Cu dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktifdalam Kolom Fixed BedEndang Kwartiningsih dan Nanda Setiarini

    79

    sumber tegangan dinyalakan maka arusakan mengalir melalui larutan elektrolit,sehingga menyebabkan anoda melarutdan selanjutnya menempel pada katodamembentuk suatu lapisan logam.

    Gambar 1. Prinsip elektroplating

    Proses elektroplating kromdilakukan dengan diawali prosespelapisan perantara yaitu pelapisantembaga dan nikel pada benda kerja.Pelapisan logam tembaga dilakukandengan menggunakan tembaga sebagaianodanya dan larutan elektrolitnyaterdiri dari potassium sianida (KCN),asam sulfat (H2SO4) dan air.

    Adsorpsi adalah suatu prosespemisahan bahan dari campuran gasatau cair, bahan yang harus dipisahkanditarik oleh permukaan sorben padatdan diikat oleh gaya-gaya yang bekerjapada permukaan tersebut. Penyerapanzat dari larutan, mirip denganpenyerapan gas oleh zat padat.(Sukardjo, Drs, 1985)

    Proses adsorpsi terjadi padapermukaan pori-pori dalam butiradsorben, sehingga transfer massalogam A dari cairan ke dalam pori-poributir adsorben tersebut akan mengalamiproses-proses sebagai berikut:a. perpindahan massa dari cairan ke

    permukaan butirb. difusi dari permukaan butir kedalam butir melalui pori

    c. perpindahan massa dari cairandalam pori ke dinding pori

    d. adsorpsi pada dinding poriPerpindahan massa dari cairan dalampori ke dinding pori (proses c) umumnyaberlangsung sangat cepat sehinggatidak mengontrol. Adsorpsi pada dindingpori (proses d) umumnya jugaberlangsung relative sangat cepat,sehingga tidak mengontrol juga. Jadi

    yang umumnya mengontrol kecepatanproses adsorpsi adalah proses a atau

    proses b atau keduanya. Jika butir-butirsangat kecil (seperti serbuk) maka difusidari permukaan ke dalam butir (prosesb) berlangsung relative sangat cepatsehingga tidak mengontrol. Akibatnyayang mengontrol adalah perpindahanmassa dari cairan ke permukaan butir.Sebaliknya, jika butir-butir berukuranbesar, difusi dari permukaan ke dalambutir relative sangat lambat, sehinggayang mengontrol adalah prosesdifusinya.

    Gambar 2. Mekanisme transfer massa

    Proses adsorbsi yang ditinjaumenggunakan butir-butir adsorbenberukuran relatif kecil sehingga yangmengontrol kecepatan proses adsorpsiadalah perpindahan massa dari cairanke permukaan butir yang kecepatannya

    dapat didekati dengan persamaan:

    ).(..

    *A

    AAc CCak

    volumbedwaktu

    gAN =

    (1)Misal hubungan kesetimbangan adsorsidapat didekati dengan persamaan yangmirip hukum Henry

    A*A X.HC = (2)

    Aliran dianggap plug flow. Ingindisusun persamaan-persamaanmatematisnya untuk menghitung kadarA dalam air di dalam kolom padaberbagai posisi dan waktu, serta kadarA terserap oleh adsorben pada berbagaiposisi dan waktu.

    interface

    cair

    padat

    AC *AC

    Sumber

    TeganganDC

    Perpidahan

    ion

    Larutan elektrolit

    Katoda

    Logam yang

    telah terlapisi

    Anoda

    + -

  • 5/24/2018 Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

    3/7

    E K U I L I B R I U MVol. 4. No. 2. Desember 2005 : 78 8480

    Gambar 3. Fixed bed columnadsorber

    Neraca massa A pada fasa cair dalamelemen volum setebal z:

    Rate of input rate of output = rate ofaccumulation

    ( )

    t

    CzS

    zSCCak

    CFz

    C

    SD

    CFz

    CSD

    A

    AAc

    zzAzz

    A

    e

    zAz

    A

    e

    =

    ++

    +

    ++

    ..

    ....

    ...

    ...

    *

    (3)

    t

    C

    D

    CC

    D

    ak

    z

    CC

    SD

    F

    z

    z

    C

    z

    C

    A

    e

    AA

    e

    czAzzA

    e

    z

    A

    zz

    A

    =

    +

    +

    )(. *

    (4)Jika diambil z 0, diperoleh

    t

    C

    D)CC(

    D

    ak

    z

    C

    SD

    F

    z

    C

    z

    A

    e

    *AA

    e

    cA

    e

    A

    =

    (5)

    t

    C

    D)CC(

    D

    ak

    z

    C

    SD

    F

    z

    C A

    e

    *AA

    e

    cA

    e2A

    2

    =

    (6)

    Jika perpindahan massa difusi aksial

    diabaikan, maka dengan mudah terlihat

    bahwa suku

    2

    2

    z

    CAhilang.

    Neraca massa A teradsorpsi dalamadsorben dalam elemen volum:Rate of input rate of output = rate ofaccumulation

    t

    XzS0zS)CC(ak Ab

    *AAc

    =

    (7)JIka diambil z0 dan dilakukanpenyederhanaan, maka diperoleh

    )CC(ak

    t

    X *

    AAb

    cA=

    (8)

    Jadi diperoleh persamaan diferensialparsial simultan (6) dan (8) denganpersamaan (2). (Prasetya danSediawan,1994 )

    Kondisi batas :

    t = 0, pada semua posisi z, CA=CA0

    t = t, pada posisi z = 0, CA= CA0

    t = t, pada posisi z = L, CA= CALPersamaan-persamaan

    differensial tersebut di atas dapatdiselesaikan dengan cara finitedifference approximation implicit.Interval tebal dibagi menjadi N bagian

    yang masing-masing tebalnya z danbatas-batas interval diberi indeks i = 0,1, 2, 3, .., N, sedangkan interval waktudibagi menjadi interval kecil-kecil yang

    besarnya masing-masing t dan batas-batas interval diberi indeks j = 0, 1, 2,3,.Dengan sistem indeks tersebut CA (z, t)dapat ditulis CA (i, j). Sehingga dapat

    diperoleh persamaan sebagai berikut:

    ji

    H

    jiji

    jiji

    CAHXA

    CA

    CAH

    HCA

    ,

    )1(

    ,1,1

    1,1,1

    )1(

    =

    ++

    +

    ++

    ++

    (9)Persamaan (9) berlaku hanya untuk i =1, 2, 3, .., N-1Persamaan untuk i = 0 diperoleh denganmenyusun neraca massa adsorbat disekitar tempat masuk cairan (limbah).

    F(volum/wtk)

    C 0A

    z=0

    z

    z+

    z=L

    F(volum/wtk)

    C )(outA

  • 5/24/2018 Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

    4/7

    Adsorpsi Logam Cu dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktifdalam Kolom Fixed BedEndang Kwartiningsih dan Nanda Setiarini

    81

    Neraca massa dihitung dalam elemen

    volum setebal

    2

    zdi sekitar i = 0.

    Gambar 4. Elemen volume pada i = 0

    Diperoleh persamaan sebagai berikut:

    )1(

    ,,0

    1,11,0

    22

    2

    )1(2221

    H

    jHXAoinj

    jj

    CACA

    CACAH

    H

    ++

    ++

    +=

    +

    +++

    (10)

    Persamaan untuk i = N diperoleh

    dengan menyusun neraca massaadsorbat dalam fase cair pada elemen

    volume setebal2

    zdi sekitar i = N

    Gambar 5. Elemen volume pada i = N

    Persamaan akhir yang diperoleh adalahsebagai berikut:

    jNjN

    jNjN

    CAH

    HXA

    CAH

    HCA

    ,,

    1,1,1

    2)1(2

    )1(2221

    ++

    =

    ++++ ++

    (11)dengan :

    F

    azSk2 c =

    tF

    Sz2

    =

    b

    c tak

    =

    Harga kca dapat dicari denganmenggunakan metode Optimasi GoldenSection. Dengan cara tersebut dapatdihitung harga kca pada berbagaimacam debit aliran. Harga kca optimumdapat ditentukan dengan membuatselisih kuadrat antara CA hasilperhitungan dengan CA data percobaanyang memberikan nilai jumlah kuadratkesalahan (Sum of Squares of Errors)

    minimum untuk mengecek kesesuaianmodel matematis yang diajukan.SSE Minimum = (CAHitung CAData)

    2

    METODOLOGI PENELITIANBahan-bahan yang digunakan

    dalam penelitian ini adalah air limbahelektroplating dan karbon aktif. Alat-alatyang digunakan meliputi kolom, tangkipenampungan limbah, tangkipengendalian aliran, dan stopwatch.

    1

    2

    3

    2

    4

    5

    6

    Keterangan Gambar:1. Tangki penampung limbah2. Kran3. Tangki Pengendali Aliran4. Aliran Overflow5. Manometer6. Kolom Adsorber

    Gambar 6. Rangkaian alat penelitian

  • 5/24/2018 Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

    5/7

    E K U I L I B R I U MVol. 4. No. 2. Desember 2005 : 78 8482

    Alat penelitian dirangkai sepertigambar 6. Air limbah dari tangkipenampungan dialirkan menuju kolomadsorber dengan kecepatan tertentu.Pada selang waktu tertentu air limbahyang keluar dari kolom adsorberdianalisa kadar tembaga-nya denganmenggunakan Atomic AbsorbtionSpectrophotometry (AAS) sehinggadiperoleh data konsentrasi tembagakeluar kolom sebagai fungsi waktu.

    HASIL DAN PEMBAHASANHasil perhitungan dalam

    menentukan persamaan kesetimbanganHenry disajikan dalam Tabel 1.Konsentrasi limbah mula-mula adalah3.3979x10

    -3mg/cm

    3. Pengambilan

    sample pada t=o adalah pada saatsample pertama kali keluar dari kolom.

    Tabel 1. Harga konsentrasi hasilpercobaan pada keadaan

    kesetimbangan

    y = 3.1024x

    0

    0.05

    0.1

    0.15

    0.2

    0.25

    0 0.02 0.04 0.06 0.08

    Xa( mg Ads orbat/mg adsorben)

    Ca*(mgadso

    rbat/cm3

    Gambar 7. Grafik hubungankonsentrasi tembaga pada cairandan konsentrasi tembaga dalam

    adsorben dalam keadaan setimbang

    Berdasarkan gambar grafik di atas,diperoleh persamaan kesetimbanganHenry sebagai berikut :

    CA* = 3.1024 XA

    Hasil percobaan dan perhitunganharga konsentrasi logam tembaga padasuatu waktu dapat disajikan dalambentuk grafik berikut ini:

    0.E+00

    1.E-03

    2.E-03

    0 10 20 30w aktu (menit)

    konsentrasicairan

    (mgads

    orbat/cm3)

    hasil percobaan hasil perhitungan

    Gambar 8. Grafik hubungan

    konsentrasi tembaga dalam cairankeluar kolom dengan waktu pada

    kecepatan 155,634 cm3/menit

    Ralat Rerata = 3.2184 %Kca Optimum = 0.3457 / menit

    0.E+00

    1.E-03

    2.E-03

    0 10 20 30w aktu(menit)

    konsentrasicairan

    (mgadsorbat/cm3)

    hasil percobaan hasil perhitungan

    Gambar 9. Grafik hubungan

    konsentrasi tembaga dalam cairankeluar kolom dengan waktu padakecepatan 255,276 cm

    3/menit

    Ralat Rerata = 4.3909 %Kca Optimum = 0.3850 / menit

    Beratadsorben XA CA*

    (gram) (mgr A / mgradsorben) (mgram A /cm3)

    11 6.1633 x 10-5

    0.8166 x 10-5

    9 7.5087 x 10-5

    1.9033 x 10-5

    7 9.612 x 10-5

    3.3767 x 10-5

    5 1.3381 x 10-4

    5.2733 x 10-5

    3 2.2217 x 10-4

    6.54 x 10-5

  • 5/24/2018 Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

    6/7

    Adsorpsi Logam Cu dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktifdalam Kolom Fixed BedEndang Kwartiningsih dan Nanda Setiarini

    83

    0.E+00

    1.E-03

    2.E-03

    3.E-03

    0 10 20 30

    Waktu(menit)

    Konsentrasic

    airan

    (mgadsorbat/cm3)

    hasil percobaan has il perhitungan

    Gambar10. Grafik hubungan

    konsentrasi tembaga dalam cairankeluar kolom dengan waktu pada

    kecepatan 305,087 cm3/menit

    Ralat Rerata = 4.9813 %Kca Optimum = 0.3968 / menit

    0.E+00

    1.E-03

    2.E-03

    3.E-03

    0 10 20 30w aktu (menit)

    Konsentrasicairan

    (mgadsorbat/cm3)

    hasil percobaan hasil perhitungan

    Gambar 11. Grafik hubungan

    konsentrasi tembaga dalam cairankeluar kolom dengan waktu pada

    kecepatan 354,918 cm3/menit

    Ralat Rerata = 3.8253 %Kca Optimum = 0.4067 / menit

    0.E+00

    1.E-03

    2.E-03

    3.E-03

    0 10 20 30Waktu (menit)

    Konsentr

    asiCairan

    (mgadso

    rbat/cm3)

    hasil percobaan hasil perhitungan

    Gambar 12. Grafik hubungan

    konsentrasi tembaga dalam cairankeluar kolom dengan waktu pada

    kecepatan 454,56 cm3/menit

    Ralat Rerata = 4.2238 %

    Kca Optimum = 0.4149 / menit

    0.E+00

    1.E-03

    2.E-03

    3.E-03

    4.E-03

    0 10 20 30

    Waktu (menit)

    konsentrasiC

    airan

    (mgadsorbat/cm3)

    hasil pecobaan hasil perhitungan

    Gambar 13. Grafik hubungan

    konsentrasi tembaga dalam cairankeluar kolom dengan waktu pada

    kecepatan 584,0946 cm3/menit

    Ralat Rerata = 3.2487 %Kca Optimum = 0.4221 / menit

    Dari hasil perhitungan di atas dapatdilihat hubungan kecepatan volumetrisdengan Kca pada grafik di bawah ini:

    y = 0.0002x + 0.3364

    0.35

    0.4

    0.45

    150 300 450 600

    Kecepatan volumetris (cm3/menit)

    Kca(

    1/menit)

    Gambar 14. Grafik hubungan

    koefisien transfer massa volumetrisdengan kecepatan volumetris

    Hubungan antara kecepatanvolumetris dan Kca kemudian dapatdinyatakan dalam persamaan kelompok

    tak berdimensi berikut ini :Z

    Dp

    FK

    Dv

    DpKca

    =

    2

    Harga konstanta K dan z dapat dicaridengan cara regresi linier. Dariperhitungan, diperoleh harga

    K = 0.5676z = 0,1547

    sehingga persamaan KTD yangdiperoleh

  • 5/24/2018 Adsorpsi Logam Cu Dari Limbah Elektroplating Menggunakan Karbon Aktif Dalam Kolom Fixed Bed

    7/7

    E K U I L I B R I U MVol. 4. No. 2. Desember 2005 : 78 8484

    adalah1547,02

    5676.0

    =

    Dp

    F

    Dv

    DpKca

    Ralat = 0,9412

    Dari Gambar 14 serta persamaankelompok tak berdimensi yangdiperoleh, dapat dilihat bahwa nilai Kcaberbanding lurus dengan kecepatanvolumetris. Hal tersebut disebabkankarena makin besar kecepatan aliranmaka turbulensi yang terjadi makinbesar pula, yang ditandai denganbesarnya nilai Bilangan Reynolds yang

    terjadi. Adanya turbulensi yang besartersebut dapat menyebabkan transfermassa yang terjadi juga akan semakincepat.

    KESIMPULANNilai Koefisien Transfer Massa

    Volumetris (kca) pada adsorbsi logamtembaga dari limbah cair electroplatingmenggunakan karbon aktif dalam kolomfixed bed berbanding lurus dengankecepatan aliran limbah yang masuk kedalam kolom. Nilai kca yang diperoleh

    pada berbagai kecepatan aliran dapatdinyatakan dalam bentuk Kelompok TakBerdimensi berikut ini:

    1547.02

    5676.0

    =

    Dp

    F

    Dv

    DpKca

    dengan ralat = 0,9412

    DAFTAR DAN ARTI LAMBANGa =

    CA =

    CA*=

    CA0=

    Luas permukaan efektif partikel

    adsorben per unit volumetumpukan bed, cm2/ cm

    3

    Konsentrasi adsorbat dalamcairan, mgram adsorbat/cm

    3

    cairanKonsentrasi adsorbat dalamcairan yang setimbang dengankonsentrasi adsorbat dalamadsorben, mgram adsorbat/cm

    3

    cairanKonsentrasi adsorbat dalamcairan mula-mula, mgram

    dp =dk =Dv =De =F =

    H =kc =

    kca=

    S =XA =

    =

    =

    =

    b =

    adsorbat/cm3cairan

    Diameter partikel adsorben, cmDiameter kolom, cmDiffusivitas, cm2/menitDiffusitas efektif , cm

    2/menit

    Kecepatan volumetric alirancairan, cm

    3/menit

    Ketinggian kolom, cmKoefisien transfer massa,cm/menitKoefisien transfer massavolumetris, 1/menitLuas permukaan kolom, cm

    2

    Konsentrasi adsorbat dalamadsorben, mgram

    adsorbat/mgram adsorbenPorositas, cm3 ruang kosongdalam tumpukan/cm

    3 volume

    tumpukan bedViskositas cairan, mgramadsorbat/cm. menitDensitas cairan, mgramcairan/cm

    3cairan

    Bulk Density, mgramadsorben/cm

    3volume

    tumpukan bed

    DAFTAR PUSTAKA

    Alberty, R. A., and Daniels, F., 1992,Kimia Fisika, ed V, Alih BahasaSurdia, N. M., dkk, Erlangga,Jakarta

    Hartomo, A. J. dan Kaneko, T., 1992,Mengenal Pelapisan Logam(Elektroplating), ANDI Offset,Yogyakarta

    Letterman, R. D., 1999, Water Quality &Treatment, McGraw-Hill, NewYork

    Prasetya, A. dan Sediawan, W. B.,1994, Pemodelan Matematis dan

    Penyelesaian Numeris dalamTeknik Kimia, ANDI, Yogyakarta

    Sukardjo, Drs, 1985, Kimia Anorganik,Penerbit Bina Aksara, Yogyakarta

    Wardhana, W. A., 1995, DampakPencemaran Lingkungan, ANDI,Yogyakarta

    www.google.com/ Pembuatan ArangAktif dari Tempurung Kelapa