Administrasian Tes

20
Oleh : RAHMAT MUHAMMAD

description

good

Transcript of Administrasian Tes

Page 1: Administrasian Tes

Oleh :RAHMAT MUHAMMAD

Page 2: Administrasian Tes

PAU-PPAI-UT 2

a. TUJUAN

c. PENILAIAN(EVALUASI HASIL

BELAJAR)

b. PELAKSANAAN(PROSES BELAJAR)

HUBUNGAN TUJUAN - PROSES - PENILAIAN(MODEL TYLER)

Page 3: Administrasian Tes

PAU-PPAI-UT 3

JENIS PROFESI ALAT UKURHASIL

PENGUKURANHASIL

PENILAIAN

1. Dokter umum Termometer,tensimeter,timbangan,meteran, dsb.

Suhu, tekanan darah, berat badan, tinggi badan

Pasien mengidap darah tinggi

2. Guru Tes hasil belajar, pedoman, observasi, skala sikap, angket, dsb.

Kebanyakan pertanyaan dapat dijawab dengan benar. Murid tidak pernah terlambat

Murid termasuk 5 besar dalam kelasnya

PENGUKURAN DAN PENILAIAN

Page 4: Administrasian Tes

PAU-PPAI-UT 4

ISTILAH

Tes

Pengukuran

Penilaian

KONSEP SINONIM

Alat ukur

Penampilan dalam bentuk simbol

Pertimbangan

WUJUD

THB, Pedoman Observasi, Skala

Penilaian

Sifat, karakter(skor)

Nilai

Page 5: Administrasian Tes

PAU-PPAI-UT 5

PERBANDINGAN ANTARA TES OBJEKTIF DENGAN TES URAIAN

Tes Objektif Tes Uraian

Taksonomi yang diukur

Jumlah sampel materi

Penyusunan pertanyaan

Baik untuk mengukur C1, C2, C3, dan C4. Kurang tepat untuk mengukur C5 dan C6

Dapat menanyakan lebih banyak sampel materi/bahan sehingga benar-benar mewakili bahan yang dipelajari

Menyusun pertanyaan yang baik, sukar dan memerlukan waktu

Kurang baik untuk mengukur C1. Baik untuk mengukur C2, C3, C4, C5, dan C6

Hanya dapat menanyakan beberapa pertanyaan sehingga kurang mewakili materi yang pernah diajarkan

Menyusun pertanyaan yang baik sukar tetapi mudah dari pertanyaan objektif, waktu yang diperlukan singkat

Page 6: Administrasian Tes

PAU-PPAI-UT 6

PERBANDINGAN BUTIR PERTANYAAN BENTUK OBJEKTIF DENGAN URAIAN

Pertanyaan Objektif Pertanyaan Uraian

Pengolahan

Faktor-faktor yang mengganggu hasil pengolahan

Pengaruh terhadap murid

Pengolahan objektif, sederhana dan ketepatannya tinggi

Hasil kemampuan murid dapat terganggu oleh kemampuan membaca dan terkesan

Mendorong murid untuk banyak mengingat, membuat interpretasi dan analisa ide orang lain

Pengolahan sangat subjektif, sukar, dan ketepatannya kurang

Hasil kemampuan murid dapat terganggu oleh kemampuan menulis dan mendongeng

Mendorong murid untuk mengorganisir, menghubungkan, menyatakan idenya sendiri

Page 7: Administrasian Tes

PAU-PPAI-UT 7

Kisi – Kisi Objektif

NO.

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK

BAHASAN

JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT KESUKARAN

JUMLAH BUTIR SOAL

%

C1 C2 C3 C4, 5, 6

MUDAH

SEDANG

SUKAR

MUDAH

SEDANG

SUKAR

MUDAH

SEDANG

SUKAR

MUDAH

SEDANG

SUKAR

JUMLAHBUTIR SOAL

PROSENTASE 100

Page 8: Administrasian Tes

PAU-PPAI-UT 8

Kisi – Kisi Tes Uraian

NO. POKOK BAHASAN & SUB POKOK BAHASAN

JUMLAH SOAL PROSES BERPIKIR MAKSIMAL

JUMLAH BUTIR SOAL

%

C2 C3 C4 C5 C6

JUMLAH BUTIR SOAL

PROSENTASE 100

Page 9: Administrasian Tes

Tiap soal diberi bobot sama dengan 1Jadi jumlah skor = jumlah soal

Rumus skor memberi denda pada tes pilihan ganda dan benar salah.

S = R – W/(n-1)S = skor akhirR = jumlah soal yang dijawab benarW = jumlah soal yang dijawab salahn = banyaknya option soal

Page 10: Administrasian Tes

Yang harus diperhatikan :a. Jawaban apa yang paling tepat dan

benar.b. Pokok-pokok apa yang harus ada

dalam jawaban.c. Berilah bobot berupa angka pada

butir jawaban berdasar urutan pentingnya butir tersebut.

d. Jumlah bobot butir jawaban merupakan bobot soal tersebut

Page 11: Administrasian Tes

Digunakan untuk belajar tuntas Semua sasaran pembelajaran harus

dikuasai oleh mahasiswa Tingkat kesukaran soal tidak

diperhatikan. Tidak bermaksud membedakan

mahasiswa yang bodoh dan pintar Kriteria konversi ditentukan langsung

Misal : kurang dari 80% nilai E80 – 85 % nilai D

Page 12: Administrasian Tes
Page 13: Administrasian Tes

Penempatan – seleksi Diagnosa hasil PBM Memonitor periodik kemajuan belajar Untuk merancang kegiatan remedial Umpan balik untuk rekonstruksi GBRP

atau GBPP-SAP

Page 14: Administrasian Tes

Digunakan untuk melihat performansi peserta tes yang dikaitkan dengan peserta tes lainnya.

Bentuk sebaran tes adalah bentuk distribusi Gaussian.

Page 15: Administrasian Tes
Page 16: Administrasian Tes

Digunakan jika jumlah mahasiswa besar Daya beda soal ujian cukup besar Penilaian PAN dilakukan pada akhir

semester. PAN menggunakan 2 standar

- Rata-rata skor akhir- Simpangan baku

Page 17: Administrasian Tes

Skor rata-rata = Jumlah skor kelas dibagi jumlah mahasiswa

Simpangan baku (SB)

Lebih kecil dari (rata-rata- 2SB) EAntara (rata-rata – 2 SB) dan (rata-rata – 1 SB)

D

kelas di mahasiswa semua jumlah 1/2bawah kel. 1/6 dariskor jumlah - atas kel. 1/6 dariskor Jumlah

SB

Page 18: Administrasian Tes

Diarahkan ke sasaran pembelajaran

Alat ukur yang cocok

Page 19: Administrasian Tes

PAN- Meliput bahan ajar yang luas- Diskriminasi kemampuan siswa- Kesulitan soal dipertimbangkan- Digunakan untuk diagnostik atau survey- Standar penilaian :rata-rata + SB

PAP- Meliput bahan ajar yang terbatas- Kemampuan siswa diutamakan- Kesulitan soal tidak dipertimbangkan- Digunakan untuk mastery test- Standar penilaian :kriteria

Page 20: Administrasian Tes