ADMINISTRASI PUSKESMAS

15
ADMINISTRASI PUSKESMAS TATA KERJA RUMAH SAKIT NI PANJAWI LACSHITA J. 101211131194 IKMC 2012

description

administrasi puskesmas yang membahas tentang tata kerja di puskesmas

Transcript of ADMINISTRASI PUSKESMAS

Slide 1

ADMINISTRASI PUSKESMASTATA KERJA RUMAH SAKITNI PANJAWI LACSHITA J.101211131194IKMC 2012Puskesmas dan Tata KerjaTATA KERJA PUSKESMASTata Kerja sesuai dengan aturan Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar PuskesmasDengan Kantor Kecamatan

Puskesmas berkoordinasi dengan kantor kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan. Koordinasi : Perencanaanpenggerakan pelaksanaanpengawasan dan pengendalian serta penilaiankegiatan fasilitasi (pelaksanaan fungsi penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas)

Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dengan demikian secara teknis dan administratif, puskesmas bertanggungjawab kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sebaliknya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan administratif dan teknis kepada puskesmas.

Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata PertamaSebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta, puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan. Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama sebagai Pelaksana Pelayanan Kesehatan tingkat 1 (PPK 1) yaitu Praktik Bidan, Praktik Perawat, Klinik Bersalin, Klinik, Praktik Dokter Umum, Praktik Dokter Gigi, Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Poskesdes dan Polindes) dan Puskesmas DTP mampu PONED. Sebagai Pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, puskesmas melaksanakan bimbingan teknis, pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan.Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan RujukanPuskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan kesehatan rujukan baik sebagai upaya kesehtan perseorangan maupun masyarakat misalnya rujukan pelayanan kebidanan. Upaya kesehatan perorangan: rumah sakit (kabupaten/kota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai pengobatan penyakit paru-paru,mata,kesehatan kerja,kesehatan olahraga,kesehatan jiwa dan kesehatan indra masyarakat).Upaya kesehatan masyarakat: Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan, Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai balai kesehatan masyarakat. Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Unit bidan di desa/komunitas.Dengan Lintas SektorDiharapkan disatu pihak, penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait.Di pihak lain pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan berdampak positif terhadap kesehatan.Contoh : dokcil di sekolahan

Dengan MasyarakatSebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan subjek pembangunan. Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui pembentukan Badan Penyantun Puskesmas. BAGAN TATA KERJA SECARA SINGKATKeterkaitan antara Struktur Puskesmas dengan Tata Kerja PuskesmasTerkait dengan struktur organisasi Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya atau tata kerjanya, kepala Puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan puskesmas maupun dengan satuan organisasi di luar puskesmas sesuai dengan tugasnya masing-masing.Selain itu, kepala puskesmas juga wajib menaati dan mengikuti berbagai petunjuk dari atasan serta mengikuti bimbingan teknis pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan daerah sesuai denganperaturan perundang-indangan yang berlaku.

Permasalahan Puskesmas dan Solusinya yang Bersangkutan dengan Tata Kerja PuskesmasPermaslahan pada Dinas KesehatanPermasalahan pada Koordinasi Puskesmas dengan Kecamatan dan Dinas Kesehtan (Dinkes)KesimpulanPuskesmas adalah unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan yang mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat yang tinggal di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas dalam menjalankan tugasnya mengikuti tata cara kerja yang berlaku saat ini yaitu Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 meneganai tata kerja Puskesmas. Tata Kerja Puskesmas terdapat enam poin yaitu dengan kantor kecamatan, dengan dinas kesehatan kabupaten/kota, dengan jaringan pelayanan kesehatan strata pertama, dengan jaringan pelayanan kesehatan rujukan, dengan lintas sektor, dan dengan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKAEfendi, Ferry dan Makhfudli.2009.Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dakam Keperawatan.Jakarta: Salemba MedikaEffendy, Nasrul.1998.Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.Jakarta: Buku Kedokteran EGCFuad, Noor dan Gofur Ahmad.2009.Integerated Human Resources Development(HRD) Berdasarkan pendekatan CB-HRM, TB-HRM, CBT, dan CPD.Jakarta: GrasindoHikmawan.2012KepMenKes Kebijakan Dasar Puskesmas[onine]. http://hikmawan-s-fkm11.web.unair.ac.id/artikel_detail634KesehatanKepMenKes%20Kebijakan %20Dasar%20Puskesmas.html. Diakses tanggal 9 November 2013Keputusan Menteri Kesehatan No. 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar PuskesmasMunijaya, Gde.1999.Manajemen Kesehatan.Jakarta: Buku Kedokteran EGCTjiptoherijanto, prijono, Said Z. Abidin,Reformasi Administrasi dan PembangunanNasional. 1993. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: JakartaUndang-undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 1999 Tentang Pemerintahan daerah