Administrasi Keuangan SMK kelas XI...Administrasi Keuangan SMK kelas XI 2017 iii untuk memanfaatkan...

Administrasi Keuangan SMK kelas XI 2017

i


ii

Modul Pencatatan Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang ini disusun

memenuhi tugas mata kuliah kami yaitu Pengembangan Bahan Ajar

Administrasi Perkantoran. Modul ini menyajikan informasi mengenai semua

pencatatan proses penerimaan dan pengeluaran uang, alat bukti, formulir, dan

alur transaksi dalam proses penerimaan dan pengeluaran uang. Disamping

materi, dalam modul ini juga disajikan metode dan evaluasi bagi siswa untuk

menguji kepahaman materinya.

Kami panjatkan segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena hanya berkat rahmat dan hidayahNya-lah penyusun dapat

menyelesaikan modul ini dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. Ucapan

terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak, yang namanya tidak dapat

kami sebutkan satu per satu, yang telah membantu menyiapkan, memberikan

masukan. Penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan terutama

kepada Dosen pembina kami, Drs. H. Mohammad Arief, M.Si yang telah

membantu dan membimbing kami dalam proses pembelajaran mata kuliah

Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran. Tidak lupa pada orang

tua kami yang selalu mendoakan dan teman-teman kami yang selalu

mendukung kami.

Dengan berlakunya Kurikulum 2013, siswa dituntut untuk lebih memiliki

keterampilan untuk menggali informasi maupun materi dan

mengembangkannya secara mandiri. Maka dari itu diperlukan referensi bahan

ajar yang baik yang disusun secara sistematis, menarik, dan jelas serta dapat

digunakan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan siswa. Salah

satu referensi tersebut adalah modul ini.

Modul ini ditujukan kepada para guru, para siswa, dan calon guru mata

pelajaran Administrasi Keuangan, agar dapat melaksanakan tugas dengan

lebih baik dan maksimal khususnya dalam Kompetensi Dasar Proses Penerimaan

dan Pengeluaran Uang, serta Kompetensi Dasar Mencatat Penerimaan dan

Pengeluaran Uang. Modul ini berperan sebagai buku pegangan atau panduan

bagi guru, siswa maupun calon guru dakam kegiatan belajar mengajar di

sekolah. Sebagai buku pegangan, modul ini juga tidak menutup kemungkinan

KATA PENGANTAR


iii

untuk memanfaatkan sumber lain. Sumber-sumber lain tersebut bisa mencakup

buku, LKS, internet, hand out, dan sebagaianya.

Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnaka Modul Pencatatan

Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang ini, namun bukan mustahil dalam

modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami

mengharapkan saran dan komentar yang dapat dijadikan masukan dalam

menyempurnakan modul ini di masa yang akan datang.

Semoga pedoman ini bermanfaat tidak hanya bagi guru dan siswa, tapi

juga memberi manfaat secara langsung dan tidak langsung bagi para

pembaca di kehidupannya sehari-hari. Atas perhatiannya, kami ucapkan

terima kasih.

Malang, 01 November 2017

Penyusun

Nafa Khati Syafitri

NIM 150412601354


iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv

PETA KEDUDUKAN ........................................................................................................ vi

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi ................................................................................................................ 1

B. Prasyarat .............................................................................................................. 2

C. Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................................... 2

1. Penjelasan Bagi Siswa .................................................................................... 2

2. Penjelasan Bagi Guru ..................................................................................... 3

D. Tujuan Pembelajaran .......................................................................................... 3

1. Tujuan Antara ................................................................................................ 3

2. Tujuan Akhir .................................................................................................... 3

E. Info Pendukung .................................................................................................... 4

F. Kompetensi .......................................................................................................... 4

G. Cek Kemampuan ................................................................................................ 5

II. PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa ........................................................................................ 7

B. Kegiatan Belajar .................................................................................................. 8

1. Mencatat Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang ............................ 8

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ............................................................... 8

b. Uraian Materi .............................................................................................. 8

c. Rangkuman ............................................................................................. 32

d. Tugas ......................................................................................................... 33

e. Tes Formatif .............................................................................................. 35

III. EVALUASI

A. Kemampuan Kognitif ....................................................................................... 38

1. Pilihan Ganda ................................................................................................ 38

2. Essay ............................................................................................................... 41

3. Kriteria Penskoran Instrumen Kognitif .......................................................... 42

B. Kemampuan Psikomotorik ................................................................................ 44

1. Soal Latihan ................................................................................................... 45

2. Lembar Observasi Tes Praktik ...................................................................... 46

DAFTAR ISI


v

C. Kemampuan Afektif ..............................................................................................

1. Lembar Penilaian Teman Sejawat ............................................................. 48

2. Lembar Penilaian Diri ................................................................................... 50

3. Lembar Observasi Sikap ............................................................................... 54

D. Kunci Jawaban ................................................................................................. 57

IV. PENUTUP

A. Tindak Lanjut .............................................................................................. 61

B. Harapan ..................................................................................................... 61

C. Daftar Pustaka ........................................................................................... 62


vi

PETA KEDUDUKAN

Administrasi Keuangan

Kelas XI

Menganalisis Administrasi

Pendapatan dan Belanja

Keuangan XI/II

Mengumpulkan Bukti Tanda

Penerimaan dan Pengeluaran

Uang XI/II

Mempersiapkan Dokumen

Pengajuan Uang Tunai

XI/II

Menelaah Alur Pembayaran Uang

Tunai Melalui Kas

XI/I

Mencatat Proses Penerimaan dan

Pengeluaran Uang

XI/I

Mendifinisikan Fungsi Administrasi

Keuangan XI/I

Mengemukakan Pengertian

Administrasi Keuangan

XI/I


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Administrasi keuangan adalah aktivitas-aktivitas atau segala kegiatan

yang berhubungan dengan keuangan mulai dari pengumpulan dokumen-

dokumen keuangan, pencatatan keuangan sampai dengan cara atau

prosedur penyimpanan dokumen keuangan. Keuangan merupakan pondasi

dasar bagi organisasi dalam menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Segala aktivitas diorganisasi perlu digerakkan mulai dari

planning, organizing, actuating sampai dengan controling, dan salah satu

syarat untuk menggerakkan tersebut dibutuhkan dana/anggaran yang benar

dan tepat sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan di rencanakan

sebelumnya. Oleh karena itu agar perencanaan keuangan dan pengelolaan

dana dapat berjalan dengan benar dan tepat diperlukan suatu administrasi

keuangan yang baik.

Dengan adanya administrasi keuangan yang baik maka akan tercipta

suasana kerja yang lebih nyaman serta produktif. Hal ini juga akan mendorong

terciptanya keuangan yang lebih tertata dan lebih baik bagi suatu perusahaan

tertentu. Tidak perlu khawatir dengan rumitnya rumus dan ketentuan yang ada

karena hasilnya akan sangat baik bagi suatu organisasi. Oleh karena itu

diperlukan pengawasan yang baik terhadap setiap penerimaan dan

pengeluaran uang, baik dalam pencatatannya maupun prosesnya. Dengan

demikian tujuan dari administrasi keuangan dalam organisasipun akan tercapai.

Dalam kompetensi ini akan dijelaskan tentang semua transaksi yang

dapat menyebabkan penerimaan dan pengeluaran uang, proses atau alur

transaksi penerimaan dan pengeluaran uang, dan pencatatan proses

penerimaan dan pengeluaran uang tunai.

Dalam penggunaan modul ini diharapkan peserta didik dapat mengerti

dan memahami serta mempraktikan di lingkungan kerja tentang bagaimana

mencatat proses penerimaan dan pengeluaran uang yang baik dan teratur

serta dapat memudahkan dalam pemeriksaan kembali transaksi-transaksi yang

telah terjadi di dalam suatu perusahaan. Modul ini juga diharapkan dapat


2

memberikan kotribusi yang bermanfaat bagi guru, maupun pihak lain yang

memerlukan..

B. Prasyarat

Untuk dapat memahami modul ini peserta didik diharapkan membaca

dan mencoba memahami dulu apa yang dimaksud dengan Administrasi

keuangan, apa saja yang ada atau termasuk dalam administrasi keuangan

yang isinya mencakup sangat luas pengetahuan yang akan dimiliki oleh siswa

seperti pembukuan yang masih sederhana dan kemudian mengaplikasikannya

dalam kegiatan perkantoran yang membutuhkan alur pencatatan transaksi

keuangan. Hal ini dimaksudkan agar tujuan dari materi yang dipaparkan pada

modul tentang Mencatat Proses Peneriman dan Pengeluaran Uang dapat

tercapai secara optimal dan siswa dapat mengatasi masalah yang dia alami

secara langsung dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan kerjanya nanti.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Penjelasan Bagi Siswa

Agar peserta didik berhasil menguasai dan memahami materi dalam modul

ini, lalu dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, maka

bacalah dengan cermat dan ikuti petunjuk berikut dengan baik antara lain:

Bacalah pendahuluan modul ini sehingga peserta didik dapat benar-

benar memahami isi, kegunaan, kompetensi/ kemampuan yang akan

dicapai, dan cara mempelajari materi dalam modul ini

Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini.

Tujuan tersebut memuat kinerja yang diharapkan, kriteria keberhasilan

dan kondisi yang di berikan dalam rangka membentukk kompetensi kerja

yang akan dicapai melalui bahan ajar ini.

Diskusikan dengan peserta lain apa yan telah peserta cermati untuk

mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan

kompetensi yang ingin dicapai dalam bahan ajar ini. Bila masih ragu

maka bertanyalah pada fasilitator sampai peserta didik paham.

Bacalah materi setiap kegiatan belajar, buat rencana pembelajaran

yang terdapat dalam modul, kerjakan tugas dan jawablah pertanyaan


3

tes kemudian cocokkanjawaban dengan kunci jawaban. Lakukan

kegiatan ini sampai peserta didik tuntas menguasai hasil belajar yang

diharapkan

Bila dalam proses mamahami materi ini peserta didik mendapatkan

kesulitan maka diskusikan dengan peserta didik lainnya atau

konsultasikan dengan fasilitator.

2. Penjelasan Bagi Guru

Informasikan tentang bagaimana menggunakan modul, kompetensi

yang harus dicapai, cara pembelajaran, cara penilaian, bahan dan alat

yang digunakan, dan waktu yang dibutuhkan.

Berilah bimbingan kepada peserta didik apabila mereka mengalami

kesulitan atau kesalahan tafsir dalam memahami modul ini.

Monitor dan catat kemajuan peserta didik serta berikan umpan balik

atas setiap pencapaian belajar peserta didik.

Selama kegiatan belajar mengajar, diharapkan guru tetap berada di

dalam kelas

Guru disarankan menerapkan metode demonstrasi, tanya jawab, diskusi

kelompok dan praktik dalam pembelajaran dalam kelas agar peserta

didik lebih memahami mengenai materi pembelajaran yang

disampaikan.

D. Tujuan Pembelajaran

A. Tujuan Antara

Mengemukakan dan menyimpulkan pengertian mencatat proses

penerimaan dan pengeluaran uang

B. Tujuan Akhir

Mengetahui tentang pengertian dari penerimaan dan pengeluaran

uang

Mengerti dan memahami tentang transaksi yang dapat menyebabkan

proses penerimaan dan pengeluaran keuangan

Menyebutkan dan menjelaskan jenis transaksi dan pengertiannya

Menyebutkan dan mendefinisikan bukti-bukti transaksi

Mendefinisikan pengertian penerimaan dan pengeluaran uang,

prosedurnya dan bagian-bagian yang terlibat.


4

Memahami alat-alat yang digunakan dalam penerimaan dan

pengeluaran uang

Mempraktikkan mengenai pencatatan penerimaan dan pengeluaran

uang sesuai dengan standar proses pencatatan keuangan dan dapat

mengimplementasikan dalam proses transaksi keuangan dalam

perusahaan

E. Info Pendukung

Software Pencatatan Keuangan Yang Praktis dari Seventhsoft. Bisnis apa

aja pasti butuh pencatatan keuangan yang detil. Usaha kecil pun juga butuh

pencatatan yang tertib. Apapun jenis usahanya jika ingin berkembang

dengan baik mesti ada pencatatan yang tertib. Pencatatn usaha tidak hanya

uang masuk dan keluar, namun juga barang masuk, barang keluar, stok

barang yang ada digudang, atau bisa juga barang retur karena rusak. Juka

pengusaha tidak memili pencatatan yang tertib, akan sulit untuk mengetahui

kondisi barang terkini. Bahkan akan menyulitkannya untuk mengetahui kondisi

keuangan usahanya.

Sofware akuntansi Seventhsoft Accounting adalah software akuntansi

moderndengan berbagai macam kemudahan yang ada di dalamnya.

Seventhsoft memberikan solusi lengkap dengan 7 fitur premium. Seperti mudah

digunakan, multi database, gudang, satuan, lokasi, pelanggan, dan vendor,

fasilitas pencarian, sorting data, info transaksi, terintegrasi dan sistem

keamanan memadai, fasilitas backup telah dikompresi. Kemudian juga ada

fasilitas tambahan lebih dari 150 laporan bisnis dan laporan keuangan.

F. Kompetensi

Kompetensi Inti

KI1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif

dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.


5

KI3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

3.3 Mencatat Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang

4.3 Mencatat Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang

Cek Kemampuan

NO Item B C K

1 Apakah anda mengetahui pengertian

tentang peneriman dan pengeluaran

uang?

2 Apakah anda dapat menyebutkan bukti-

bukti transaksi?

3 Apakah anda dapat mencatat proses

penerimaan serta pengeluarn uang?

4 Apakah anda mengetahui bagian-bagian

yang terlibat dalam mencatat proses

penerimaan dan pengeluaran uang?

5 Apakah anda mengetahui system akuntansi

penerimaan dan pengeluaran uang?

6 Apakah anda mengetahui jurnal yang

digunakan mencatat proses penerimaan

dan pengeluaran uang?

7 Apakah anda mengetahui prosedur dalam

mencatat penerimaan dan pengeluaran

uang?

Jumlah

Cara Pengerjaan Cek Kemampuan Individu :

Cek kemampuan ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui

pemahaman serta pengetahuan yang dimiiki sebelum mempelajari isi modul.


6

Bacalah setiap item dengan cermat, kemudian tuliskan tanda checklist (√)

pada kolom B/C/K sesuai dengan pemahaman dan pengetahuan yang

anda miliki.

Keterangan

B : Pemahaman dan Pengetahuan Baik

C : Pemahaman dan Pengetahuan cukup

K : Pemahaman dan Pengetahuan kurang

Bobot skor =

B = 3

C = 2

K = 1

Skor Tindak Lanjut

1 - 6 Siswa harus mempelajari kembali modul awal sampai akhir

7 - 12 Siswa bisa mempelajari kembali bagian modul yang kurang

dipahami

13 - 18 Siswa bisa langsung mengerjakan tes fformatif

19 - 24 Siswa bisa langsung mengajukan uji kompetensi kepada guru


7

BAB II

PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa

No

(1)

Jenis kegiatan

(2)

Minggu

ke –

(3)

Waktu

2x45’

(4)

Tempat

Belajar

(5)

Alasan

Perubahan

(6)

Persetujuan

Guru

(7)

1 Membaca

petunjuk

penggunaan

modul

1 5’ Kelas

2 Menjelaskan

tentang :

Pengertian

penerimaan

dan

pengeluaran

uang

Mengerjakan

lembar kerja

Mengerjaka tes

formatif

1 40’ Kelas

3 Mendiskusikan

tentang :

Pengertian

mencatat

proses

penerimaan

dan

pengeluaran

uang

Jenis-jenis bukti

transaksi

Bagian-bagian

yang terlibat

dalam proses

mencatat

penerimaaan

dan

pengeluaran

uang

Mengerjakan

lembar kerja

Mengerjaka tes

formatif

1 20’ Kelas

4 Menganalisis

transaksi

Mencatat

1

2

25’

45’

Kelas


8

proses

penerimaan

dan

pengeluaran

uang

Mengerjakan

lembar kerja

Mengerjaka tes

formatif

5 Mendiskusikan

tentang:

Pengertian

system

penerimaan

dan

pengeluaran

uang

Jurnal untuk

mencatat

proses

penerimaan

dan

pengeluaran

uang

Prosedur

pencatatan

jurnal umum

untuk transaksi

peneriman dan

pengeluaran

uang

Mengerjakan

lembar kerja

Mengerjakan

tes formatif

2 45’ Kelas

6 Mengerjakan

lembar evaluasi

2 60’ Kelas

Petunjuk penggunaan Tabel Berdasarkan Nomor Urut Kolom (1-7) :

1. Isilah dengan nomor urut kegiatan

2. Silahkan di isi sesuai dengn apa yang anda lakukan dalam melaksanakan

kegiatan mempelajari Modul misalnya membaca Bab I (sesuai dengan

halaman yang anda baca), mengisi test formatif, mengisi lembar latihan

soal dll

3. Isilah dengan pertemuan sesuai anda mempelajari modul

4. Isilah sesua waktu yang anda gunakan saat mempelajari modul misalnya

membaca materi butuh waktu 20 menit

5. Isilah dengan tempat pencapaian anda terhadap isi materi dalam modul

6. Isilah dengan alasan perubahan anda terhadap isi materi yang

direncanakan oleh anda atas modul

7. Di isi oleh guru untu menyutujui rencana kegiatan belajar atas modul


9

B. Kegiatan Belajar

Mencatat Proses Penerimaan Dan Pengeluaran Uang

Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Menyimpulkan prosedur penerimaan dan pengeluaran uang

Memahami cara melakukan penerimaan dan pengeluaran uang secara

prosedural

Memberi contoh penerapan alur transaksi penerimaan dan pengeluaran

uang

Mempraktikan cara penerimaan dan pengeluaran uang sesuai prosedur

yang berlaku di organisasi

Uraian Materi

Tata usaha keuangan adalah kegiatan yang berhubungan proses-

proses menerima, menyimpan, serta mengeluarkan dengan aktivitas

penatabukuan. Aktivitas ini dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang

sedang berlaku. Salah satu kegiatan administrasi keuangan yang sangat

vital/penting adalah kegiatan penerimaan dan pengeluaran uang yang

harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Definisi Sistem dan Prosedur menurut Richard F. Neuchel dalam bukunya

yang berjudul Manajemen by System, “Sistem adalah suatu jaringan sejumlah

prosedur yang saling berhubungan yang dikembangkan sesuai dengan

suatu pola (rencana) guna melaksanakan aktivitas utama perusahaan”

(R.Soemita Adi Kusuma, 1985:2).Suatu prosedur adalah operasi tulis menulis

yang berurutan yang biasanya menyangkut beberapa orang dalam satu

atau beberapa bagian, guna menjamin keseragaman pelaksanaan suatu

transaksi perusahaan yang berulang-ulang. (R. Soemita Adi Kusuma,2)

Pengertian Kas

Kas merupakan elemen aktiva yang paling likuid dan hampir semua

transaksi pada akhirnya akan berhubungan dengan kas. Kas didalam

pengertian akuntansi didefinisikan sebagai alat pertukaran yang dapat

diterima untuk pelunasan hutang dan dapat diterimasebagai suatu setoran ke

bank dengan jumlah sebesar nilai nominalnya, juga simpanan dalam bank

atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu. (Zaki Baridwan,1980:4)


10

Kas merupakan elemen aktiva yang paling likuid dan hampir semua

transaksi pada akhirnya akan berhubungan dengan kas. Kas didalam

pengertian akuntansi didefinisikan sebagai alat pertukaran yang dapat

diterima untuk pelunasan hutang dan dapat diterima sebagai suatu

setoran ke bank dengan jumlah sebesar nilai nominalnya, juga simpanan

dalam bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu. (Zaki

Baridwan,1980:4)

Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang

Penerimaan dan pengeluaran uang pada perusahaan terjadi apabila

ada kegiatan transaksi. Transaksi keuangan adalah segala kegitan yang

dapat mempengaruhi keuangan perusahaan. Misalnya karena ada penjualan

tunai barang dagangan maka harta perusahaan berupa barang dagangan

akan berubah menjadi kas dan kerugian atau keuntungan dari penjualan

tersebut akan mempengaruhi jumlah modal. Transaksi-transaksi yang terjadi

pada suatu perusahaan pada umumnya meliputi:

1. Penerimaan uang tunai dan barang dari pemilik sebagai setoran modal.

2. Pembelian perlengkapan dan peralatan secara tunai atau kredit.

3. Pembayaran utang pada kreditur.

4. Penjualan jasa atau barang secara tunai atau secara kredit.

5. Penerimaan tagihan dari debitur.

6. Pembayaran beban-beban.

7. Dll.

Setiap jenis transaksi keuangan memiliki sumber yang berbeda dan pelaku

yang berbeda pula. Perhatikan penggolongan jenis transaksi keuangan

berdasarkan sumber dan pihak yang melakukannya berikut ini :

1. Jenis Transaksi Menurut Sumbernya

a. Transaksi modal yaitu transaksi yang mempunyai hubungan dengan

pemilik perusahaan. Misalnya, penyetoran uang/barang sebagai modal

oleh pemilik perusahaan dan pengambilan uang/barang oleh pemilik

modal (prive).

b. Transaksi usaha merupakan transaksi yang berkaitan dengan kegiatan

usaha/operasi perusahaan. Misalnya, pembayaran gaji karyawan dan

pendapatan berupa hasil usaha.


11

2. Jenis Transaksi Menurut Pihak yang Melakukannya

a. Transaksi Internal merupakan transaksi yang terjadi dan melibatkan

hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih

menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian

yang ada dalam perusahaan.

b. Transaksi Eksternal merupakan transaksi yang mempengaruhi perubahan

keuangan yang terjadi dengan melibatkan pihak lain/pihak luar

perusahaan.

Jenis-Jenis Dokumen Transaksi

Jenis bukti transaksi di bagi menjadi dua yakni bukti transaksi intern dan

bukti transaksi ekstern :

a. Bukti Transaksi Intern

Bukti transaksi intern adalah bukti pencatatan perubahan posisi keuangan

yang terjadi dalam kegiatan intern perusahaan itu sendiri, biasanya berupa

memo dari pimpinan atau orang yang ditunjuk. Misalnya, memo perubahan

harta kekayaan karena adanya penyusutan nilai aktiva tetap, bukti

pemakaian perlengkapan toko, dan sebagainya.

b. Bukti Transaksi Ekstern

Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi keuangan yang

terjadi dengan pihak luar perusahaan, seperti penjualan, pembelian,

pembayaran gaji pegawai, penerimaan investasi dari pemilik perusahaan, dll.

Bukti ekstern ini antara lain berupa faktur, kuitansi, nota kredit, nota debet, cek,

bilyet giro, rekening koran,bukti setoran bank, bukti kas masuk dan bukti kas

keluar. Pengungkapan transaksi tersebut dapat dilihat dalam bukti transaksi.

Bukti-bukti transaksi tersebut antara lain sebagai berikut:

1) Kuitansi

Kuitansi adalah bukti pembayaran uang yang dibuat oleh pihak

penerima uang. Umumnya terdiri dari 2 (dua) bagian, bagian pertama

diberikan kepada pihak pembayar sebagai bukti pencatatan

pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal (Sus/Bonggol

Kuitansi) untuk sementara bisa dijadikan bukti pencatatan penerimaan

uang.


12

2) Faktur (Invoice) Faktur adalah perhitungan penjualan barang dan bukti

penyerahan barang dagangan yang diperjualbelikan, dibuat oleh pihak

penjual disampaikan kepada pihak pembeli bersamaan dengan barang

dibelinya. Faktur ini biasanya dibuat rangkap, yang asli diberikan kepada

pembeli sebagai bukti perhitungan pembelian dan sebagai perhitungan

berapa jumlah yang harus dibayar, sedangkan tindakannya

(tembusan/copy) dipegang oleh penjual sebagai bukti bahwa barang

telah diserahkan dengan perhitungan berapa jumlah uang yang harus

ditagihkan kepada pembeli.


13

3) Nota Kontan

Nota kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau

penjualan dengan pembayaran secara tunai.

4) Nota Kredit

Nota kredit adalah perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim oleh

suatu perusahaan (penjual) kepada langganannya (pembeli) bahwa

akunnya telah dikredit dengan jumlah tertentu akibat penerimaan kembali

barang yang telah dijual karena cacat atau tidak sesuai dengan

pesanan.


14

5) Nota Debet

Nota debet adalah perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim

oleh suatu perusahaan (pembeli) kepada langganannya (penjual),

bahwa akunnya telah didebet dengan jumlah tertentu karena barang

yang dibelinya rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.

6) Cek

Cek adalah surat perintah kepada Bank untuk membayarkan

sejumlah uang yang tertulis dalam lembaran cek, surat perintah ini

ditandatangani oleh seseorang yang menjadi nasabah suatu bank dan

mempunyai simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro.

Cek terdiri atas dua jenis, yaitu cek atas nama dan cek atas tunjuk.

Cek atas nama hanya dapat dicairkan oleh orang yang namanya

tercantum di dalam cek tersebut dengan memperlihatkan tanda

pengenal orang yang bersangkutan (KTP, SIM, Pasport, dll). Sedangkan,

cek atas tunjuk dapat dicairkan oleh siapa saja yang membawa cek ke

bank yang besangkutan dengan memperlihatkan tanda pengenal

pembawa cek tersebut (KTP, SIM, Pasport, dll).


15

7) Bilyet Giro

Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada

bank yang bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari

rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet

giro, pada bank yang sama, atau bank yang lain.

8) Rekening Koran

Rekening koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh

bank untuk para nasabahnya. Rekening koran ini dari segi akuntansi

digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas

menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank.


16

9) Bukti Setoran Bank

Dalam setiap setoran ke bank, kita harus mengisi slip setoran yang

formatnya sudah disediakan oleh bank. Setiap bank mempunyai slip

setoran masing-masing, tetapi inti dari slip setoran tersebut sama.

10) Bukti Memo

Bukti memo adalah bukti tramsaksi intern seperti memo dari pejabat

tertentu atau pimpinan perusahaan kepada bagian akuntansi untuk

melakukan pencatatan.


17

11) Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima

uang secara tunai.

12) Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah

mengeluarkan uang tunai seperti pembayaran uang gaji, pembayaran

utang, atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.


18

Alur Transaksi

1) Proses Penerimaan Uang

Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu kesatuan untuk

mengumpulkan, mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan

untuk menangani penerimaan uang perusahaan. Di dalam suatu

perusahaan prosedur penerimaaan uang melibatkan beberapa bagian

transaksi-transaksi penerimaan uang tidak terpusat pada suatu bagian saja

agar dapat memenuhi prinsip-prinsip internal kontrol. Ruchiyat Kosasi,

Auditing Prinsip Accounting (2001: 35) mengatakan bahwa diantara

bagian-bagian yang terlibat di dalam proses penerimaan uang, adalah

sebagai berikut:

a. Bagian Surat Masuk

Bagian surat masuk bertugas menerima semua surat-surat yang

diterima perusahaan. Surat yang berisi pelunasan piutang harus

dipisahkan dari surat-surat lainnya. Setiap hari bagian surat membuat

daftar penerimaan uang harian, mengumpulkan chek dan remittance

advice. Kecocokan antara jumlah dalam chek dengan jumlah dalam

remittance menjadi tanggung jawab bagian surat masuk.Setelah daftar

penerimaan uang harian selesai dikerjakan oleh bagian surat masuk,


19

maka daftar tersebut didistribusi oleh kepala bagian yang bersangkutan,

satu lembar bersama-sama dengan chek di serahkan kepada kasir.

Dari Satu lembar bersama dengan remitttance advice diserahkan

kepada seksi piutang. Jika dalam surat yang diterima oleh bagian surat

masuk terdapat remittance sesudah diterima, amplop dari langganan

dapat digunakan sebagai remittance sesudah ditulis jumlahnya pada

halaman muka amplop tersebut.

b. Kasir

Kasir bertugas menerima uang yang berasal dari bahan surat masuk

pembayaran langsung dari penjualan oleh salesman. Kasir membuat

surat setoran kebank dan menyetorkan semua uang yang diterimanya.

Agar penerimaan uang ini dapat diawasi dengan baik, maka satu

lembar bukti sebagai setoran dari bank langsung dikirm ke bagian

akuntansi. Bukti setoran yang diterima di bagian akuntansi dicocokkan

dengan daftar penerimaan uang yang dibuat oleh bagian surat masuk

dan oleh kasir. Salah satu cara pengawasan penerimaan uang langsung

oleh kasir dapat dilakukan dengan dibuatnya bukti kas masuk yang

diberi nomor urut yang dicetak

c. Bagian Piutang

Sumber dan bentuk penerimaan uang menurut Zaki Baridwan (2003;

199), sebagai berikut penerimaan uang/kas biasanya berasal dari

berbagai bentuk sumber, ada sumber yang sering terjadi seperti

pelunasan piutang, penjualan tunai, tetapi ada pula sumber penerimaan

yang jarang terjadi, seperti penjualan aktiva tetap.

d. Bagian Pemeriksaan Intern

Selain sumber-sumber tersebut, penerimaan-penerimaan uang bisa

juga berasal dari adanya pinjaman baik dari bank maupun dari

pinjaman wesel. Apabila terjadi setoran model baru, maka ini juga

merupakan sumber penerimaan kas.

2) Proses Pengeluaran Uang

Sistem akuntansi pengeluaran kas adalah suatu kesatuan untuk

mengumpulkan, mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan

untuk menangani pengeluaran uang perusahaan. Untuk bisa menyusun

suatu manual atau pedoman tentang sistem dan prosedur pencatatan


20

pengeluaran uang, maka terlebih dahulu harus diadakan analisa tentang

fungsi daripada pengeluaran tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut,

Ruchiyat Kosasi, (2001: 102) mengemukakan, sebagai berikut:

Pengeluaran kas harus diperinci agar dapat disusun suatu ikhtisar laporan

dan pencatatan, dari kedalam jurnal pengeluaran kas.

Dalam perusahaan kecil, pos-pos debet dapat berasal dari "voucher

register", jurnal pembelian (buku pembelian) atau dari perincian faktur-

faktur terpisah dari prosedur jurnal ataukah catatan harian. Jadi buku

jurnal atau pencatatan pengeluaran kas dipakai sebagai kontrol chek

terhadap buku-buku tersebut di atas.

Sebagian besar pos-pos debet sebagai lawan pengeluaran kas adalah

pos-pos harta, utang, dan biaya tetapi juga bisa berakibat pos debet

pada kelompok rekening dalam neraca serta rugi laba. Catatlah

pengeluaran kas dengan baik dan posting ke pos debet.

Suatu sistem efektif mengenai pengeluaran kas merupakan hal

penting sehingga tidak kalah pentingnya dengan sistem yang ada pada

penerimaan kas. Oleh karena pengurus dan pimpinan suatu perusahaan

harus mengirim surat dan dapat menjelaskan mengenai siapa yang

berwewenang untuk menandatangani chek. Semua pembayaran/

pengeluaran kas, sebaiknya dilakukan dengan chek atau nama

perusahaan ataukah chek voucher. Chek voucher merupakan suatu

formulir yang dikirim kepada kreditur sebagai pemberitahuan tentang

pembayaran. Bersama dengan cheknya, tembusannya merupakan

catatan utang yang menunjukkan suatu persetujuan pembayaran,

sehingga bukti tanda terima dapat diperoleh secara otonomi. Oleh

karena penandatanganan chek-chek yang cukup banyak ini yang

memerlukan suatu ketelitian dan keamanan sehingga mereka yang

menandatangani chek harus mempertanggung jawabkan setiap

transaksi yang meragukan atau tidak dimengerti sepenuhnya. Meskipun

sistem pengendalian interen tidak dapat disesuaikan untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan organisasi, tetapi dalam hal ini perlu adanya

pedoman dalam pembukuan.

Berikut ini salah satu alur transaksi dari proses pengeluaran uang.

a. Alur transaksi pembelian

1) Proses pembelian dimulai dari bagian penjualan atau produksi;


21

2) Melakukan survey pasar;

3) Menerima berbagai penawaran dari berbagai perusahaan;

4) Menemukan supplier dengan mempertimbangkan harga, kualitas

dan layanan purna jual;

5) Membuat daftar barang yang akan di beli;

6) Mengirimkan surat pesanan;

7) Membuat dan menaandatangani surat perjanjian dengan supplier;

8) Menerima barang sesuai dengan pesanan;

9) Membayar jumlah transaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran

kas

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama, yaitu

penerimaan dari penjualan tunai/pendapatan jasa dan penerimaan kas dari

piutang atau dari penjualan secara kredit. Dibawah ini akan dibahas

mengenai kedua sistem akuntansi penerimaan kas tersebut.

1) Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai (perusahaan dagang) atau

pendapatan jasa (perusahaan jasa). Berdasarkan sistem pengendalian

intern yang baik, sistem penerimaan kas dari penjualan tunai mengharuskan

: (1) Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank

dalam jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk

melakukan internal check. (2) Penerimaan kas secara tunai dilakukan

melalui transaksi secara kredit, yang melibatkan bank penerbit kartu kredit

dalam pencatatan transaksi penerimaan kas. Prosedur penerimaan kas dari

penjualan tunai ada tiga macam, yaitu :

a. Prosedur penerimaan dari kas over counter sales

b. Prosedur penerimaan kas dari cash on delivery sales (COD sales)

c. Prosedur penerimaan kas dari credit card Sales

Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai melibatkan beberapa

fungsi yang terkait, yaitu : (1) Fungsi penjualan, (2) fungsi kas, (3) fungsi

gudang (4) fungsi pengiriman (5) fungsi akuntansi.

Informasi yang umumnya diperlukan oleh manajemen dalam

penerimaan kas dari penjualan tunai adalah :


22

- Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok

produk selama jangka waktu tertentu

- Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai

- Jumlah harga pokok produk yang diljual selama jangka waktu tertentu

- Nama dan alamat pembeli.informasi ini diperlukan dalam penjualan

produk tertentu, namun pada umumnya informasi nama dan alamat

pembeli ini tidak diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan

tunai

- Kuantitas produk yang dijual

- Otorisasi jabatan yang berwenang (Mulyadi, 1993:464-465)

Dokumen penerimaan kas yang digunakan dalam system penerimaan

kas dari penjualan tunai adalah : (1) Faktur penjualan tunai, (2) Pita register

kas, (3) Credit card sales slip, (4) Bill of lading, (5) faktur enjualan COD, (6)

bukti setoran bank, (7) rekap harga pokok penjualan.

Pendokumentasian penerimaan kas, catatan akuntansi yang

digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjulan tunai adalah :

a. Jurnal Penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan

meringkas data penjualan. Jika perusahaan menjual berbagai macam

produk dan manajemen memerkukan informasi penjualan setiap jenis

produk yang dijualnya selama jangka waktu tertentu, dalam jurnal

penjualan disediakan satu kolom untuk setiap jenis produk guna

meringkas informasi penjualan menurut jenis produk tersebut.

b. Jurnal Penerimaan Kasdigunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat

penerimaan kas dari berbagai sumber, diantaranya penjulan tunai.

c. Jurnal Umumdigunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga

pokok produk yang dijual.

d. Kartu Persediaandigunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat

berkurangnya harga pokok produk yang dijual. Kartu persedian ini

diselenggarakan di fungsi akuntansi untuk mengawasi mutasi dan

persedian barang yang disimpan digudang.

e. Kartu Gudang ini tidak termasuk catatan akuntansi karena hanya berisi

data kuantitas persediaan yang disimpan digudang. Catatan ini

diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat .kartu gudang

digunakan untuk mencatat berkurangnya kuantitas produk yang dijual.


23

2) Sistem Penerimaan Kas dari Piutang

Penerimaan kas dari piutang berasal dari penjualan secara kredit.

Berdasarkan sistem pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas

dari piutang mengharuskan: (1)Debitur melakukan pembayaran dengan

cek atau dengan cara pemindahbukuan melalui rekening bank (bilyet

giro), (2) Kas yang diterima dalam bentuk cek dari debitur harus segera

disetor ke bank dalam jumlah penuh. Sistem penerimaan dari piutang

melibatkan beberapa fungsi yang terkait yaitu :

- Fungsi sekretariat. Bertanggung jawab dalam menerima cek dan surat

pemberitahuan melalui pos dari para debitur perusahaan dan bertugas

membuat daftar surat pemberitahuan atas dasar surat pemberitahuan

yang diterima bersama cek dari para debitur.

- Fungsi penagihan. Bertanggung jawab untuk melakukan penagihan

kepada debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang dibuat

oleh fungsi akuntansi

- Fungsi kas. Bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi

sekretariat(jikapenerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalu pos).

Fungsi kas juga bertangung jawab menyetorkan kas yang diterima dari

berbagai fungsi tersebut dengan segera ke bank dalam jumlah penuh.

- Fungsi akuntansi. Bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan

kas dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas dan berkurangnya

piutang ke dalam kartu piutang

- Fungsi pemeriksaan Internal. Bertanggung jawab dalam melaksanakan

perhitungan kas yang ada di tangan fungsi kas secara periodik. Selain itu

juga bertanggung jawab dalam melakukan rekonsiliasi bank untuk

mengecek ketelitian catatan kas yang diselenggarakan oleh fungsi

akuntansi

Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari piutang

adalah :

1. Surat pemberitahuan

2. Daftar surat pemberitahuan

3. Bukti setor bank

4. Kuitansi


24

Dokumen Penerimaan Kas Secara Umum

penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi

penjualan tunai dan penrimaan piutang dari debitur. Penerimaan piutang bisa

terjadi dalam bentuk cek yang dikirmkan debitur melalui pos atau diserahkan

langsung, bisa juga melalui transfer dana dari debitur kepada rekening

perusahaan di bank. Oleh karena itu dalam perusahaan yang aktivitas

usahanya dilakukan melalui prosedur operasional yang di tetapkan, dokumen-

dokumen yang terkait dengan penerimaan kas yaitu sebagai berikut :

- Bukti penerimaa kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti

transaksi penerimaan kas dari manapun sumbernya

- Faktur (nota) penjualan tunai sebagai bukti pendukung bukti penerimaan

kas yang berasal dari transaksi penjualan tunai.

- Daftar surat pemberitahuan dari debitur sebagai pendukung bukti

penerimaan kas yang berasal dari penerimaan piutang.

- Surat pemberitahuan dari debitur sebagai pendukung bukti penerimaan kas

yang berasal dari penerimaan piutang

- Memo (nota) kredit dari bank sebagai pendukung bukti penerimaan kas

yang berasal dari penerimaan piutang melalui transfer dana dari debitur.

- Bukti setoran ke bank sebagai pendukung yang digunakan untuk

mengecekan jumlah dana yang diterima dengan jumlah yang disetorkan

ke bank.

Pelaksanaan di Perkantoran :

1. Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak dan pemakaiannya di

bertanggung jawabkan oleh fungsi penjualan.

2. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor seluruhnya ke bank

pada hari sama dengan transaksi penjualan tunai atau hari kerja

berikutnya

3. Perhitungan saldo kas yang ada di tangan fungsi kas secara periodik dan

secara mendadak oleh fungsi pemeriksa intern (Mulyadi, 1993:472-473)

Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

Hal yang perlu diketahui dalam pengeluaran kas antara lain:

1. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran yaitu:


25

a. Bagian akuntansi: menerima dari bagian utang lembar pertama bukti

pengeluaran kas beserta bukti-bukti pendukung. Selain itu menyimpan

bukti-bukti pengeluaran uang beserta bukti-bukti pendukung ke dalam

suatu file yang disebut dengan file bukti pengeluaran uang yang telah

dibayar. Dalam menyimpan bukti-bukti pengeluaran uang ini,

sebelumnya diurutkan menurut urutan nomor urut bukti pengeluaran

uang.

b. Bagian kasir: adalah menerima bukti pengeluaran uang dari bagian

utang, menuliskan besarnya uang yang harus dikeluarkan dalam cek

dan memintakan tandatangannya kepada pejabat yang berwenang,

serta memberikan cek kepada pihak yang namanya tercantum dalam

cek.

c. Bagian pengawas intern yaitu kepala bagian keuangan dan kepala

cabang: memverifikasi pengeluaran pengeluaran uang ini, termasuk

mengecek penanggungjawab dari pejabat-pejabat yang berwenang

atas dan selama proses pengeluaran uang tersebut.

2. Catatan akuntansi yang digunakan dalam system akuntansi pengeluaran

kas

a. Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat pengeluaran kas

b. Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang

dikeluarkan untuk pembayaran kreditur atau pihak lain

c. Buku pembantu utang

d. Buku jurnal pembelian

e. Remmittance advice

Catatan yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan

cek adalah :

Jurnal Pengeluaran Kas

Register Check

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek

adalah :

1. Fungsi yang Memerlukan Pengeluaran Kas. Apabila memerlukan

pengeluaran kas, maka fungsi tersebut mengajukan permintaan cek

kepada pencatatan uang

2. Fungsi Pencatatan Utang. Bertanggung jawab atas pembuatan bukti kas

keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi keuangan dalam


26

mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.

Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan verivikasi kelengkapan

dan validitas dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan

bukti kas keluar. Selain itu fungsi ini juga bertanggung jawab untuk

menyelenggarakan arsip bukti kas keluar yang belum dibayar yang

berfungsi sebagai dokumen pembantu

3. Fungsi Keuangan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek,

memintakan otorisasi atas cek dan mengirimkan cek kepada kreditur via

pos atau membayarkan langsung kepada kreditur.

4. Fungsi Akuntansi Biaya. Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan

pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan

5. Fungsi Akuntansi Umum. Bertanggung jawab atas pencatatan transaksi

pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register.

6. Fungsi Audit Internal. Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan

perhitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil perhitungannya

dengan saldo kas menurut catatan akuntansi. Selain itu juga bertanggung

jawab melakukan pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo kas yang

ada di tangan dan membuat rekonsiliasi bank secara periodik.

Unsur pengendalian internal dalam sistem akuntansi pengeluaran kas

dengan cek dirancang dengan merinci unsur organisasi, sistem otorisasi, dan

prosedur pencatatan, serta unsur praktek yang sehat disebutkan dibawah ini:

1. Fungsi penyimpanan kas harus terpisah dari fungsi akuntansi

2. Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas tidak boleh dilaksanakan

sendiri oleh bagian kasa sejak awal sampai akhir, tanpa campur tangan

dan fungsi yang lain

3. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

4. Pengeluaran kas harus mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang

5. Pencatan dalam jurnal pengeluaran kas (atau dalam metode

pencatatan tertentu dalam register cek) harus didasarkan bukti kas keluar

yang telah mendapatkan otorisasi dari pejabat yang berwenang dan

yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap

Pelaksanaan di Kantor :

1. Saldo kas yang ada di tangan di lindungi dari kemungkinan pencurian

atau penggunaan yang tidak semestinya


27

2. Dokumen dasar dan dokumen pendukung transaksi pengeluaran kas

harus dibubuhi cap “lunas” oleh bagian kasa setelah transaksi

pengeluaran kas dilakukan

3. Penggunaan rekening koran bank, yank merupakan informasi dari pihak

ketiga, untuk mengecek ketelitian catatan kas oleh informasi fungsi yang

tidak terlibat dalam pencatatan dan penyimpanan kas

4. Semua pengeluaran kas harus dengan cek atas nama perusahaan

penerima pembayaran atau dengan pemindahbukuan

5. Jika pengeluaran kas hanya menyangkut jumlah yang kecil, pengeluaran

ini dilakukan sistem akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil,

yang akuntansinya di selenggarakan dengan imprest sistem

6. Secara periodik diadakan pencocokan jumlah fisik kas yang ada di

tangan dengan jumlah menurut catatan akuntansi

7. Kas yang ada ditangan (cash insafe) dan kas yang ada di perjalanan

(cash in transit) di asuransikan dari kerugian

8. Kasir dilengkapi dengan alat-alat yang mencegah terjadinya pencurian

terhadap kas yang ada di tangan (misalnya mesin register kas, almari

besi, dan strong room)

9. Semua nomor cek harus di pertanggung jawabkan oleh bagian kasa

(Mulyadi, 1993:519-520)

Jurnal untuk Mencatat Penerimaan dan Pengeluaran Uang

Sebenarnya materi ini lebih lengkap dibahas dalam Pengantar Akuntansi

sehingga dalam bab ini akan dibahas sedikit dari pencatatan penerimaan

dan pengeluaran uang. Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi

perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu

terjadinya) dengan menunjukkan akun yang harus di debet dan dikredit

beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi,

sebelum dimasukkan ke buku besar, harus di catat di jurnal terlebih dahulu.

Contoh bentuk jurnal yang paling sederhana

Tanggal No

akun

Keterangan Ref Jumlah

(a) (b) (c) (d) (e) (f)


28

Keterangan :

Kolom (a): untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. Kolomnya terdiri

dari duay ang kiri untuk mencatat bulan dan tahun sedangkan

kolom yang kanan untuk mencatat tanggal.

Kolom (b): untuk mencatat nomor akun

Kolom (c): untuk mencatat nama akun yang di debet dan akun yang di

kredit dan penulisan akun yang di kredit agak menjorok ke

dalam 5 spasi. Di kolom ini juga dicatat uraian singkat mengenai

transaksi yang di catat

Kolom (d): untuk mencatat nomor akun yang di debet maupun di kredit

dari referensi jurnal untuk buku besar

Kolom (e): untuk mencatat nominal akun yang di debitkan

Kolom (f): untuk mencatat nominal akun yang di kreditkan

Prosedur Menjurnal

1. Tahun ditulis pada baris pertama. Tahun biasanya tidak ditulis berulang-

ulang pada suatu halaman apabila tahun tidak berganti.

2. Nama bulan ditulis untuk transaksi yang pertama terjadi dalam bulan yang

bersangkutan pada bagian atas kolom pertama. Nama bulan hanya ditulis

lagi pada bagian atas halaman yang baru atau pada awal bulan yang

baru. Jadi nama bulan tidak perlu ditulis berulang-ulang pada halaman

yang sama, kecuali kalau bulan berganti.

3. Tanggal untuk setiap transaksi dicatat pada kolom pertama, pada bagian

kolom yang kecil. Untuk setiap transaksi perlu ditulis tanggalnya meskipun

dalam tanggal yang sama terjadi beberapa transaksi.

4. Nama akun yang didebet ditulis merapat ke pinggir sebelah kiri dalam

kolom (2) dan jumlah pendebetan dimasukkan ke dalam sisi kiri atau kolom

(4) dalam kolom jumlah.

5. Nama akun dikredit ditulis dalam baris berikutnya pada kolom (2) dan ditulis

sedikit masuk ke sebelah kanan bila dibandingkan dengan nama akun


29

yang didebet. Jumlah pengkreditan dicatat pada sisi kanan atau kolom (5)

dalam kolom jumlah.

6. Penjelasan atau keterangan ditulis pada baris berikutnya dalam kolom (2).

Sebaiknya keterangan ditulis secara singkat tanpa mengabaikan informasi

yang penting, dan dapat dipahami dengan jelas.

Contoh Soal

Tanggal 1 September 2015, Budiman membuka sebuah perusahaan

penatu. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan

pertama selama operasi perusahaan tersebut.

Sept. 1 Budiman menanamkan uangnya sebesar Rp 2.000.000 dalam

perusahaan.

2 Dibayar sewa toko bulan September 2010 sebesar Rp 100.000.000

3 Dibeli sebuah mesin cuci seharga Rp 2.500.000 dari jumlah tersebut

Rp 1.000.000 dibayar tunai dan sisanya dibayar dengan wesel

berjangka waktu 6 bulan dengan tingkat bunga 12%.

4 Dibayar presmi asuransi untuk 1 tahun sebesar Rp 120.000

5 Dibeli perlengkapan cuci seharga Rp 300.000 secara kredit

10 Diterima tagihan dari surat kabar Berita Nasional untuk pemasangan

iklan

sebesar Rp 20.000

12 Diterima tunai penghasilan penatu Rp 620.000

14 Dibayar gaji pegawai Rp 30.000

15 Ditandatangani kontrak cuci pakaian. Hari ini diterima uang muka

cuci pakaian

sebesar Rp 100.000

20 Budiman mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp

70.000

25 Dikirimkan tagihan kepada Ibu Marini sebesar Rp 45.000. ibu Marini

akan

mengangsur tagihan tersebut beberapa hari lagi.

27 Dibayar gaji pegawai Rp 35.000

30 Diterima angsuran dari Ibu Martini Rp 25.000

Kode akun yang digunakan oleh Penatu Budiman adalah sebagai berikut :


30

No. Akun Nama Akun

1 AKTIVA

11 Aktiva Lancar

111 Kas

112 Piutang Usaha

113 Perlengkapan Kantor

114 Asuransi di Bayar di Muka

12 Aktiva Tetap

121 Peralatan Kantor

122 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

2 KEWAJIBAN

21 Kewajiban Lancar

211 Utang Usaha

212 Utang Wesel

3 MODAL

311 Modal Tn Budiman

312 Prive Tn. Budiman

4 PENDAPATAN

411 Pendapatan Usaha

412 Pendapatan diterima di muka

5 BEBAN

511 Beban Gaji

512 Beban Sewa

513 Beban Iklan

514 Beban Lain-lain

JURNAL

Tanggal No.

Akun Keterangan Ref

Jumlah

Debet Kredit

2015

Sep

1

111

311

Kas

Modal Tn Budiman

Rp 2.000.000

Rp. 2.000.000

2

512

111

Beban Sewa

Kas

Rp. 100.000

Rp. 100.000

3

121

111

212

Peralatan Kantor

Kas

Utang Wesel

Rp. 2.500.000

Rp 1.000.000

Rp. 1.500.000


31

4

114

111

Asuransi dibayar di muka

Kas

Rp. 120.000

Rp. 120.000

5

113

211

Perlengkapan Kantor

Utang Usaha

Rp. 300.000

Rp. 300.000

10

513

211

Beban Iklan

Utang Usaha

Rp. 20.000

Rp. 20.000

12

111

411

Kas

Pendapatan Usaha

Rp. 620.000

Rp. 620.000

14

511

111

Beban Gaji

Kas

Rp. 30.000

Rp. 30.000

15

111

412

Kas

Pendapatan diterima di

Muka

Rp. 100.000

Rp. 100.000

20

312

111

Prive Tn Budiman

Kas

Rp. 70.000

Rp. 70.000

25

112

411

Piutang Usaha

Pendapatan Usaha

Rp. 45.000

Rp. 45.000

27

511

111

Beban Gaji

Kas

Rp. 35.000

Rp. 35.000

30 111

112

Kas

Piutang Usaha

Rp. 25.000

Rp. 25.000


32

Rangkuman

1. Transaksi keuangan adalah segala kegitan yang dapat mempengaruhi keuangan

perusahaan.

2. Transaksi ada dua macam, yaitu transaksi menurut sumbernya ada transaksi modal

dan transaksi usaha, sedangkan menurut pihak yang melakukannya ada transaksi

internal dan transaksi eksternal.

3. Bukti transaksi internal adalah surat memo dari pimpinan.

4. Bukti transaksi eksternal adalah kuitansi, cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota

kredit/debet, rekening koran, dan bukti setoran bank.

5. Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu kesatuan untuk mengumpulkan,

mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan untuk menangani

penerimaan uang perusahaan.

6. Bagian-bagian yang terlibat dalam proses penerimaan uang adalah bagian surat

masuk, kasir, bagian piutang, dan bagian pemeriksaan intern.

7. Penerimaan kas/uang dari piutang bisa melalui penagih, pos, Lock-Box- Collection

Plan.

8. Sistem akuntansi pengeluaran kas adalah suatu kesatuan untuk mengumpulkan,

mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan untuk menangani

pengeluaran uang perusahaan.

9. Sistem Penerimaan dan pengeluaran kas adalah suatu prosedur pencatatan

keuangan yang diterima atau dikeluarkan melalui kas dan kegiatan tersebut saling

berkaitan satu dengan yang lainnya guna menjamin keseragaman pelaksanaan

suatu transaksi perusahaan dalam mencapai tujuan.

10. Sistem akuntansi penerimaan kas yaitu prosedur pencatatan penerimaan melalui

kas. Sistem penerimaan kas terdiri dari 2 kegiatan utama atau sumber utama, yaitu

Sistem penerimaan dari penjualan tunai/pendapatan jasa

Sistem penerimaan dari piutang

11. Sistem akuntansi pengeluaran kas. Yaitu prosedur pencatatan pengeluaran

melalui kas. Sistem pengeluaran kas terdiri dari :

Penggunaan metode dengan sistem dana kas kecil (Imprest dan fluktuasi)

Pembayaran utang

Pembiayaan kegiatan operasional baik langsung atau tidak langsung


33

TUGAS KELOMPOK

Bentuklah kelompok kecil maks 5 orang, lalu diskusikan mengenai beberapa

hal dibawah ini yang kemudian presentasikan hasil diskusi kalian di depan

kelas!

1. Kegunaan dari mencatat proses penerimaan dan pengeluaran uang

secara runtut sesuai dengan alur/prosedurnya

2. Dampak tidak terlaksananya proses penerimaan dan pengeluaran

uang serta penyimpanan bukti transaksi

3. Sebutkan system penerimaan uang melalui penjualan tunai dan dari

piutang!

~~Selamat Mengerjakan~~


34

TUGAS KELOMPOK

Diketahui bahwa dalam bulan April 2014 telah terjadi beberapa transaksi

pengeluaran kas dalam UD Subur Jaya dengan data sebagai berikut:

7 April telah dilakukan pembelian barang dagang Kepada Toko Budi

dengan tunai senilai Rp 1.500.000

14 April Telah diterima kembali beberapa barang dagang karena rusak

yang sudah terjual dengan tunai pada Toko Bayu pada tanggal 5

April 2014 senilai Rp 300.000

16 April dilakukan pembayaran hutang pada CV Suci Rp 1.650.000

20 April Telah dilakukan pembelian perlengkapan kantor dengan tunai

pada Toko Sejati senilai Rp 250.000

30 April dilakukan pembayaran gaji karyawan senilai Rp 1.300.000

Catatlah transaksi yang terjadi pada UD subur jaya pada bulan April 2014!


35

TES FORMATIF

Berilah tanda silang [X] pada salah satu pilihan jawaban a, b, c, d atau e pada

jawaban yang kamu anggap paling benar !

1. Bukti pencatatan kejadian yang dikeluarkan dari pimpinan perusahaan itu sendiri

adalah……

a. Faktur penjualan

b. Faktur pembelian

c. Nota kredit

d. Kuitansi

e. Memo

2. Salah satu transaksi yang bersifat intern, yaitu……

a. Menetapkan jumlah penyusutan

b. Mengembalikan barang yang mutunya kurang baik

c. Membayar utang

d. Menerima piutang

e. Membeli barang dagangan

3. Berikut ini adalah cara menganalisis transaksi keuangan, kecuali……

a. Menentukan akun yang dipengaruhi

b. Menentukan nilainya bertambah atau berkurang

c. Mencatat jumlah nominal

d. Kolom keterangan diisi untuk akun yang mempengaruhi ekuitas

e. Menetapkan jumlah penyusutan

4. Kejadian atau suatu keadaan atau kondisi yang mengakibatkan perubahan

terhadap harta, hutang, dan modal perusahaan sehingga diproses mulai dari

pencatatan sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan disebut

dengan.....

a. Transaksi keuangan

b. Penerimaan uang

c. Pengeluaran uang

d. Pemrosesan keuangan

e. Pencatatan keuangan


36

5. Siska membeli 1 kardus susu cokelat. Setelah di cek dan dibuka di rumah

ternyata tanggal kadaluarsa yang tertera pada kardus dengan yang tertera

pada kemasan box susu tidak sama. Tanggal kadaluarsa dalam box susu akan

berakhir dua hari lagi. Hal ini membuat Siska kembali ke toko dan

mengembalikan box dan toko mencatat pengembalian tersebut dalam sebuah

bukti transaksi. Bukti transaksi tersebut adalah...

a. Nota kontan

b. Rekening Koran

c. Nota debet

d. Kuitansi

e. Nota kredit

6. Berikut ini yang merupakan bagian dari data harian yang menunjukkan

kumpulan ataukah ringkasan penerimaan kas kecuali....

a. Bukti setoran ke bank

b. Cek

c. Daftar penerimaan kas harian oleh kasir

d. Daftar penerimaan kas harian oleh bagian surat masuk

e. Ringkasan cash register

7. Surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang

tertentu pada waktu surat tersebut disertakan kepada bank adalah.....

a. Cek

b. Obligasi

c. Kuitansi

d. Nota Kontan

e. Bilyet giro

8. Salah satu tanggung jawab bagian surat masuk terhadap proses penerimaan

uang adalah….

a. Memastikan jumlah dalam chek cocok dengan jumlah dalam remittance

advice

b. Membuat surat setoran ke bank

c. Menyetorkan semua uang yang diterimanya ke bank

d. Mengaudit jumlah uang yang diterima dan dikeluarkan

e. Mengawasi cek dan kuitansi


37

9. Manfaat utama adanya bukti transaksi adalah....

a. Sebagai bukti tertulis transaksi telah dilaksanakan

b. Sebagai arsip

c. Sebagai laporan

d. Sebagai alat pembayaran

e. Sebagai alat penerimaan

10. Kuitansi dibuat sekurang-kurangnya dua rangkap. Lembar pertama untuk....

dan lembar kedua untuk....

a. Bukti pengeluaran dan penerimaan

b. Pihak pembayar dan bukti penerimaan uang

c. Pihak kreditur dan debitur

d. Pihak kasir dan arsiparis

e. Pihak kasir dan keuangan

~{Selamat Mengerjakan }~


38

BAB III

EVALUASI

A. Kemampuan Kognitif

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang

(X) pada salah satu pilihan jawaban a, b, c, d, atau e!

1. Pembayaran gaji karyawan dan pendapatan berupa hasil usaha

meruppakan contoh sebuah transaksi yang termasuk dalam transaksi… .

a. Transaksi Intern

b. Transaksi Ekstern

c. Transaksi Pengeluaran Uang

d. Transaksi Modal

e. Transaksi Usaha

2. Bukti/ pemberitahuan yang dikirim oleh suatu perusahaan (penjual)

kepada langganannya (pembeli) bahwa akunnya telah dikredit dengan

jumlah tertentu akibat penerimaan kembali barang yang telah dijual

karena cacat atau tidak sesuai dengan pesanan. Pernyataan tersebut

merupakan pengertian dari… .

a. Faktur

b. Nota Kontan

c. Rekening Koran

d. Nota Kredit

e. Nota debet

3. Pihak yang biasanya memberikan catatan nama debitur yang harus

ditagih, menerima uang yang berasal dari berbagai perusahaan seperti

pelunasan dan penjualan aktiva tetap adalah… .

a. Bagian Kasir

b. Bagian Pemeriksaan Intern

c. Bagian Piutang

d. Bagian teller

e. Bagian Penagihan

4. Informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam ppeneriman dari

transaksi penjualan tunai di bawah ini benar kecuali….

Pilihan Ganda


39

a. Jumah produk yang di pesan

b. Jumlah pendapatan penjualan

c. Jumlah kas/uang yang diterima

d. Jumlah harga pokok produk yang dijual

e. Jumlah produk yang akan dijual

5. Fungsi akuntansi untuk mencatat berkurangnya harga pook produk yang

dijual adalah… .

a. Jurrnal penjualan

b. Jurnal Umum

c. Jurnal penerimaan kas

d. Kartu persediaan

e. Kartu Gudang

6. Debitur melakukan pembayaran dengan cek atau dengan cara

pemindahbukuan melalui rekening bank (bilyet giro) dan kas yang

diterima dalam bentuk cek dari debitur harus segera disetor ke bank

dalam jumlah penuh termasuk prosedur yang diharuskan dalam…

a. Sistem penerimaan kas penjualan tunai

b. Sistem penerimaan kan dari piutang

c. Sistem pengeluaran kas

d. Sistem penyetoran kas ke bank

e. Sistem otorisasi penagihan

7. Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang terkait dengan penerimaan

kas :

1) Bukti penerimaan kas

2) Faktur

3) Bukti setoran ke bank

4) Kwitansi

5) Cek

6) Memo

Dokumen yang terkait dengan penerimaan kas yang benar diatas

adalah… .

a. 1,2,3,4

b. 2,3,4,5

c. 1,2,3,6

d. 2,4,5,6

e. 2,5,6,1

8.


40

8. Dibayar utang pada Toko Parahyangan. Transaksi tersebut sesuai

dengan pernyataan… .

a. Aset di satu pihak bertambah, ekuitas dipihak lain bertambah

b. Aset di satu pihak berkurang, ekuitas dipihak lain berkurang

c. Aset di satu pihak berkurang, kewajiban dipihak lain bertambah

d. Aset disatu pihak berkurang, kewajiban dipihak lain berkurang

e. Aset disatu pihak bertambah, ekuitas dipihak lain tetap

9. Penyerahan cek sebesar RP.5.000.000 sebagai pembayaran kepada

kreditur , Tuan Dedi mengambil uang dari kas perusahaan sebesar Rp.

1.000.000. pengaru transaksi tersebut adalah… .

a. Kas (+) Rp.1.000.000 dan Modal (-) Rp. 1.000.000

b. Kas (-) Rp.1.000.000 dan Modal (-) Rp. 1.000.000

c. Kas (-) Rp.1.000.000 dan Prive (-) Rp. 1.000.000

d. Kas (-) Rp.1.000.000 dan Pive (+) Rp. 1.000.000

e. Kas (+) Rp.1.000.000 dan Prive (-) Rp. 1.000.000

10. Pengeluaran kas dengan menggunakan cek memiliki kebaikan ditinjau

dari pengendalian intern yang benar adalah… .

a. Menggunakan cek atas nama

b. Menggunakan bukti pendukung pengambilan uang

c. Membawa bukti segala jenis transaksi

d. Surat perintah mencairkan cek

e. Surat pengajuan permintaan cek

~~Selamat Mengerjakan~~


41

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan lengkap dan tepat!

1. Sebutkan dan jelaskan fungsi yang digunakan dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas dengan cek minimal 3 fungsi?

2. Jelaskan mengenai prosedur menjurnal dalam proses penerimaan dan

pengeluaran kas serta gambarkan kolomnya!

3. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk pembayaran dari penerimaan kas?

4. Dibayar utang kepada Toko Makmur Jaya Sebesar Rp 545.000 serta bunga

pinjaman sebesar Rp 545.000. transaksi tersebut berpengaruh pada akun

apasaja? Jelaskan!

5. Catatlah transaksi yang terjadi berdasarkan bukti transaksi di atas dan akun

apa saja yang di pakai untuk mencatat transaksi tersebut! Jelaskan!

~~ {Selamat Mengerjakan}~~

ESSAY


42

Kriteria Penskoran Instrumen Kognitif

1. Pilihan Ganda

Total Skor Jawaban Benar Pilihan Ganda = 10

2. Uraian

No. Skor Maksimal Kriteria Jawaban Skor

1 20 Menyebutkan dan menjelaskan≥3 fungsi

sistem akuntansi pengeluaran kas dengan

cek sangat lengkap

20

Menyebutkan dan menjelaskan2fungsi


cek lengkap

16

Menyebutkan dan menjelaskan1fungsi


cek cukup lengkap

12

Menyebutkan semua fungsi system

akuntansi pengeluaran kas dengan cek

kurang lengkap

8

Menyebutkan 3 fungsi system akuntansi

pengeluaran kas dengan cek tidak

lengkap

4

2 20 Menjelaskan dan menggambarkan

prosedur menjurnal dalam proses


sangat lengkap

20

Menjelaskan dan menggambarkan

prosedur menjurnaldalam proses


lengkap

16




cukup lengkap

12




kuranglengkap

8

Menggambarkan jurnal untuk proses

penerimaan dan pengeluaran uang tidak

lengkap

4

3 10 Menyebutkandaan menjelaskan bentuk-

bentuk pembayaran dari penerimaan kas

dengan sangat lengkap

10

Menyebutkan dan menjelaskan bentuk-


dengan lengkap

8


43

Menyebutkan dan menjelaskan bentuk-


dengan cukup lengkap

6

Menyebutkan dan menjelaskanbentuk-

bentuk pembayaran dari penerimaan

kasdengan kurang lengkap

4

Menyebutkan dan menjelaskanbentuk-


dengan tidak lengkap

2

4 20 Menyebutkan dan menjelaskan pengaruh

akun dalam transaksi dengan sangat

lengkap

20

Menyebutkan dan menjelaskan pengaruh

akun dalam transaksi dengan lengkap

16


akun dalam transaksi dengan cukup

lengkap

12


akun dalam transaksi dengan kurang

lengkap

8

Menyebutkan pengaruh akun dalam

transaksi dengan tidak lengkap

4

5 20 Mencatat transaksi dengan lengkap serta

menggunakan akun yang benar dengan

sangat lengkap

20

Mencatat transaksi dengan lengkap serta


lengkap

16



cukup lengkap

12



kurang lengkap

8



kurang lengkap

4

Nilai Akhir = Soal Pilihan Ganda + Soal Uraian


44

B. Kemampun Psikomotorik

Petunjuk Kerja

a. Baca secara cermat soal terlampir

b. Lakukan pembukuan sesuai prosedur

c. Ketik dengan menggunakan aplikasi MS. Excell

Alat dan Bahan

a. Komputer

b. Printer

c. Kertas HVS ukuran A4

d. Map Snelhechter

e. Format bukti kas masuk

f. Format bukti kas keluar

g. Kertas double folio bergaris

h. ATK

Alur Kegiatan

a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan

b. Catatlah transaksi tersebut menggunakan bukti penerimaan kas dan

bukti pengeluaran kas

c. Buatlah catatan dalam jurnal Umum

d. Cetak hasil ketikan di kertas HVS A4

e. Simpan bukti transaksi penerimaan kas dan bukti pengeluaran kas pada

ordner yang tersedia sesuai sistem yang digunakan

Hasil yang diharapkan

Bukti-bukti transaksi tersebut di isi dengan benar dan di susun secara

kronologis serta mencatat jurnal sesuai dengan transaksi yang terjadi dan

nomor akun yang sudah disediakan pada bulan mei 2010


45

SOAL LATIHAN

No. Akun Nama Akun

1 AKTIVA

11 Aktiva Lancar

111 Kas

112 Piutang Usaha

113 Perlengkapan Kantor

114 Asuransi di Bayar di Muka

12 Aktiva Tetap

121 Peralatan Kantor

122 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

2 KEWAJIBAN

21 Kewajiban Lancar

211 Utang Usaha

212 Utang Wesel

3 MODAL

311 Modal Ny Shela

312 Prive Ny Shela

4 PENDAPATAN

411 Pendapatan Usaha

412 Pendapatan diterima di muka

5 BEBAN

511 Beban Gaji

512 Beban Sewa

513 Beban Iklan

514 Beban Lain-lain

~~{Selamat Mengerjakan}~~


46

LEMBAR OBSERVASI

TES PRAKTIK MENGEVALUASI BERBAGAI KARAKTERISTIK

ADMINISTRASI PERKANTORAN

No Komponen/Sub Komponen

Penilaian

Skor Pencapaian Kompetensi

5 4 3 2 1

I Persiapan Kerja

1.1. Menyiapkan alat dan bahan praktik

1.2. Menyiapkan alat dan bahan presentasi

1.3. Seluruh anggota kelompok hadir tepat

waktu

Skor Komponen Persiapan Kerja

II Proses (Sistematika & Cara Kerja)

2.1. Mencatat trnsaksi menggunakan bukti

penerimaan kas dn bukti pengeluaran

kas

2.2. Mencatat setiap transaksi ke dalam jurnal

2.3. Memberi nomor pada setiap akun

transaksi

2.4. Menyimpan bukti transaksi penerimaan

dan pengeluaran kas

2.5. Mempresentasikan hasl kerja di depan

kelas

Skor Komponen Proses Kerja

III Hasil Kerja

3.1. Hasil praktek mencatat transaksi dalam

jurnal umum

3.2. Presentasi hasil kerja

Skor Komponen Hasil Kerja

IV Sikap Kerja

4.1. Ketelitian dalam melakukan pencatatan

bukti transaksi

4.2. Kerapian dalam menyimpan bukti

transaksi

4.3. Kreativitas dalam mencatat dan

menyimpan bukti transaksi

Skor Komponen Sikap Kerja

V Waktu

1.1. Persiapan kerja

Skor Komponen Waktu Kerja


47

Keterangan:

1. Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan

SKOR RATA-RATA dari sub komponen penilaian.

Perhitungan nilai praktik

Persentasi Bobot Komponen Penilaian

Nilai

Praktik

(NP)

Persiapan Proses Hasil Sikap

Kerja

Waktu ∑ NK

Bobot 10 40 30 10 10

Skor

Komponen

Skor

Maksimum

15 40 15 15 15

NK

NK = SK/SM x Bobot


48

C. Kemampuan Afektif

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

A. Petunjuk

1. Lembar penilaian Ika sosial diisi oleh siswa lain untuk menilai sikap sosial teman dalam satu kelompok maupun satu bangku

2. Pastikan saudara berpasangan minimal dengan teman

3. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti

4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang teman saudara miliki memberikan tanda (√) pada kolom skor (3/2/1) dengan

kriteria sebagai berikut

Sangat setuju : 3

Kurang setuju : 2

Tidak setuju : 1

B. Identitas

Nama siswa yang dinilai :...................................... Nama siswa yang menilai : ....................................

Kelas :...................................... Kelas : ...................................

No. Absen :...................................... Absen : ...................................

Tanggal :......................................


49

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (PEER ASSESMENT)

No. Kriteria Sikap

Sosial

Pernyataan Skor

1 Jujur 1. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi

2. Teman saya membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya

3. Teman saya tidak menjadi plagiat dan membuat kesimpulan sesuai hasil diskusi

3 2 1

2 Disiplin 1. Teman saya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu

2. Teman saya membuat tugas dengan taat aturan

3 Tanggung jawab 1. Teman saya mengerjakan tugas individu dan praktik sesuai dengan tugas yang diberikan

2. Teman saya menjelaskan pekerjaan yang di lakukan

4 Peduli 1. Teman saya membantu kesulitan dalam menyelesaikan tugas kelompok

2. Teman saya tidak mengganggu kegiatan kelompok lain

5 Santun 1. Teman saya menghormati yang lebih tua, bersikap senyum, salam, dan sapa

2. Teman saya tidak menyela pembicaraan, tidak berkata kotor dan kasar

3. Teman saya meminta izin ketika masuk dan keluar ruangan

6 Ramah lingkungan 1. Teman saya membuang sampah pada tempatnya

2. Teman saya menjaga kebersihan dan kerapian

7 Gotong-royong 1. Teman saya terlibat aktif dalam diskusi dan kerja kelompok

2. Teman saya bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan kelompok

8 Kerja Sama 1. Teman saya dapat berbagi tugas dalam kelompok

2. Teman saya dapat menerima masukan dari teman

9 Cinta Damai 1. Teman saya tidak bertengkar dengan teman dan tidak melanggar aturan

2. Teman saya menerima perbedaan pendapat

10 Responsif 1. Teman saya memiliki minat tingggi untuk mengikuti pembelajaran


50

Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100

Skor Maksimal

1) Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus)

Kategori :

Sangat Baik (SB) : 90-100

Baik (B) : 80-90

Cukup (C) : 60-79

Kurang (K) : <60

2. Teman saya tidak ragu meminta bantuan untuk mengasah kemampuan dalam pembelajaran

11 Pro Aktif 1. Teman saya tidak ragu mengajukan pertanyaan ketika saya tidak mengerti saat pembelajaran

2. Teman saya dapat menyampaikan pendapat


51

LEMBAR PENILAIAN DIRI

C. Petunjuk

5. Lembar penilaian sika sosial diisi oleh siswa sendiri untuk menilai sikap sosial


7. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang saudara miliki dengan memberikan tanda (√) pada kolom skor (3/2/1) dengan

kriteria sebagai berikut :

Sangat setuju : 3

Kurang setuju : 2

Tidak setuju : 1

D. Identitas

Nama siswa yang dinilai :........................................

Kelas :........................................

No. Absen :........................................

Tanggal :........................................


52

LEMBAR PENILAIAN DIRI(SELF ASSESMENT)

No. Kriteria Sikap

Sosial

Pernyataan Skor

1 Jujur 1. Saya tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi

2. Saya membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya

3. Saya tidak menjadi plagiat dan membuat kesimpulan sesuai hasil diskusi

3 2 1

2 Disiplin 1. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu

2. Saya membuat tugas dengan taat aturan

3 Tanggung jawab 1. Saya mengerjakan tugas individu dan praktik sesuai dengan tugas yang diberikan

2. Saya menjelaskan pekerjaan yang di lakukan

4 Peduli 1. Saya membantu kesulitan dalam menyelesaikan tugas kelompok

2. Saya tidak mengganggu kegiatan kelompok lain

5 Santun 1. Saya menghormati yang lebih tua, bersikap senyum, salam, dan sapa

2. Saya tidak menyela pembicaraan, tidak berkata kotor dan kasar

3. Saya meminta izin ketika masuk dan keluar ruangan

6 Ramah lingkungan 1. Saya membuang sampah pada tempatnya

2. Saya menjaga kebersihan dan kerapihan

7 Gotong-royong 1. Saya terlibat aktif dalam diskusi dan kerja kelompok

2. Saya bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan kelompok

8 Kerja Sama 1. Saya dapat berbagi tugas dalam kelompok

2. Saya dapat menerima masukan dari teman

9 Cinta Damai 1. Saya tidak bertengkar dengan teman dan tidak melanggar aturan

2. Saya menerima perbedaan pendapat


53

Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100

Skor Maksimal

Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus)

Kategori :


Baik (B) : 80-90

Cukup (C) : 60-79

Kurang (K) : <60

10 Responsif 1. Saya memiliki minat tinggi untuk mengikuti pembelajaran

2. Saya tidak ragu meminta bantuan untuk mengasah kemampuan dalam pembelajaran

11 Pro Aktif 1. Saya tidak ragu mengajukanpertanyaan ketika saya tidak mengerti saat pembelajaran

2. Saya dapat menyampaikan pendapat


54

LEMBAR OBSERVASI SIKAP

E. Petunjuk

8. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh guru


10. Berilah tanda (√) jika setiap sikap sosial siswa sesuai dengan pernyataan

F. Identitas

Nama Guru :.........................................

NIP :.........................................

Mata Pelajaran :.........................................

Tanggal :.........................................


55

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL

NO Nama Siswa

Aspek yang Dinilai

Ju

jur

Dis

ipli

n

Tan

ggu

ng

jaw

ab

Ped

uli

San

tun

Ram

ah

lin

gk

un

gan

Goto

ng

-

royon

g

Ker

ja s

am

a

Cin

ta d

am

ai

Res

pon

sif

Pro

ak

tif

1 2 3 1 2 1 2 1 2 1 2 3 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Nilai Akhir = Skor siswa x 100

Skor maksimal

Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus)

Kategori :


56


Baik (B) : 80-90

Cukup (C) : 60-79

Kurang (K) : <60

G. Pedoman pernyataan Indikator Sikap Sosial

Kriteria Sikap Sosial Pernyataan

Jujur 1. Siswa tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi

2. Siswa membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya

3. Siswa tidak menjadi plagiat dan membuat kesimpulan sesuai hasil diskusi

Disiplin 1. Siswa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu

2. Siswa membuat tugas dengan taat aturan

Tanggung jawab 1. Siswa mengerjakan tugas individu dan praktik sesuai dengan tugas yang diberikan

2. Siswa menjelaskan pekerjaan yang di lakukan

Peduli 1. Siswa membantu kesulitan dalam menyelesaikan tugas kelompok

2. Siswa tik mengganggu kegiatan kelompok lain

Santun 1. Siswa menghormati yang lebih tua, bersikap senyum, salam, dan sapa

2. Siswa tidak menyela pembicaraan, tidak berkata kotor dan kasar

3. Siswa meminta izin ketika masuk dan keluar ruangan

Ramah lingkungan 1. Siswa membuang sampah pada tempatnya

2. Siswa menjaga kebersihan dan kerapihan

Gotong-royong 1. Siswa terlibat aktif dalam diskusi dan kerja kelompok

2. Siswa bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan kelompok

Kerja Sama 1. Siswa dapat berbagi tugas dalam kelompok

2. Siswa dapat menerima masukan dari teman


57

Cinta Damai 1. Siswa tidak bertengkar dengan teman dan tidak melanggar aturan

2. Siswa menerima perbedaan pendapat

Responsif 1. Siswa memiliki minat tingggi untuk mengikuti pembelajaran

2. Siswa tidak ragu meminta bantuan untuk mengasah kemampuan dalam pembelajaran

Pro Aktif 1. Siswa tidak ragu mengajukan pertanyaan ketika saya tidak mengerti saat pembelajaran

2. Siswa dapat menyampaikan pendapat


58

D. Kunci Jawaban

TES FORMATIF

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda.

1. E

2. D

3. B

4. E

5. C

6. B

7. E

8. A

9. A

10. B

1. E

2. D

3. C

4. A

5. D

6. A

7. C

8. D

9. C

10. A


59

ESSAY

Pilihan Ganda.

1.

- Fungsi yang Memerlukan Pengeluaran Kas. Apabila memerlukan

pengeluaran kas, maka fungsi tersebut mengajukan permintaan cek

kepada pencatatan uang

- Fungsi Pencatatan Utang. Bertanggung jawab atas pembuatan bukti kas

keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi keuangan dalam

mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.

Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan verivikasi kelengkapan

dan validitas dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar

pembuatan bukti kas keluar. Selain itu fungsi ini juga bertanggung jawab

untuk menyelenggarakan arsip bukti kas keluar yang belum dibayar yang

berfungsi sebagai dokumen pembantu

- Fungsi Keuangan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek,

memintakan otorisasi atas cek dan mengirimkan cek kepada kreditur via

pos atau membayarkan langsung kepada kreditur.

- Fungsi Akuntansi Biaya. Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan

pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan

- Fungsi Akuntansi Umum. Bertanggung jawab atas pencatatan transaksi

pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register.

- Fungsi Audit Internal. Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan

perhitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil perhitungannya

dengan saldo kas menurut catatan akuntansi. Selain itu juga bertanggung

jawab melakukan pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo kas

yang ada di tangan dan membuat rekonsiliasi bank secara periodik.

2.

- Tahun ditulis pada baris pertama. Tahun biasanya tidak ditulis berulang-

ulang pada suatu halaman apabila tahun tidak berganti.


60

- Nama bulan ditulis untuk transaksi yang pertama terjadi dalam bulan yang

bersangkutan pada bagian atas kolom pertama. Nama bulan hanya ditulis lagi

pada bagian atas halaman yang baru atau pada awal bulan yang baru. Jadi

nama bulan tidak perlu ditulis berulang-ulang pada halaman yang sama, kecuali

kalau bulan berganti.

- Tanggal untuk setiap transaksi dicatat pada kolom pertama, pada bagian kolom

yang kecil. Untuk setiap transaksi perlu ditulis tanggalnya meskipun dalam

tanggal yang sama terjadi beberapa transaksi.

- Nama akun yang didebet ditulis merapat ke pinggir sebelah kiri dalam kolom (2)

dan jumlah pendebetan dimasukkan ke dalam sisi kiri atau kolom (4) dalam

kolom jumlah.

- Nama akun dikredit ditulis dalam baris berikutnya pada kolom (2) dan ditulis

sedikit masuk ke sebelah kanan bila dibandingkan dengan nama akun yang

didebet. Jumlah pengkreditan dicatat pada sisi kanan atau kolom (5) dalam

kolom jumlah.

- Penjelasan atau keterangan ditulis pada baris berikutnya dalam kolom (2).

Sebaiknya keterangan ditulis secara singkat tanpa mengabaikan informasi yang

penting, dan dapat dipahami dengan jelas.

3. Penerimaan Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan

kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang siap

dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas adalah proses aliran kas yang terjadi di perusahaan adalah

terus menerus sepanjang hidup perusahaan yang bersangkutan masih

beroperasi.

4. Transaksi tersebut berpengaruh ada kas dan utang, kas berkurang untuk

membayar utang dan utang akan berkurang karena sudah di bayarkan oleh

took makmur

5. Beban Listrik 1.235.000

Kas 1.235.000

Kas berkurang untuk membayar beban listrik dari PT Insan Cinta sebesar 1.235.000


61

BAB IV PENUTUP

Tindak Lanjut

Dalam modul ini terdapat latihan soal, tugas kelompok, dan tugas individu

setelah selesai materi pembelajaran. Bila tingkat penguasaan sudah mencapai

atau melampaui target KKM, maka siswa dapat melakukan pengayaan dan

melanjutkan ke materi selanjutnya. Apabila anda belum memenuhi standar

minimal, maka anda di haruskan mempelajari kembai modul ini sebelum

mlanjutkan ke materi berikutnya.

Mintalah pada pengajar untuk melakukan uji kompetensi dengan system

penilainnya dilakukan langsung dari pihak yang berkompeten apabila anda telah

menyelesaikan seluruh evauasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari

pengajar atau berupa portofolio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi.

Harapan

Setelah membaca modul ini diharapkan siswa dapat lebih memahami materi

Administrasi Kepegawaian serta dapat mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu

penulis berharap modul ini dapat menjadi bahan ajar yang dapat membantu guru

dalam proses pembelajaran disamping bahan ajar yang lain. Semoga modul ini

dapat menyajikan materi dengan menarik sehingga proses pembelajaran dapat

berlangsung dengan baik.


62

DAFTAR PUSTAKA

http://apkwikramabogor.wordpress.com/c321/

Makruf, Sandy. 2017. Pengertian dan Cara Menyusun Jurnal Pengeluaran Kas

(www.akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-cara-menyusun-jurnal-

pengeluaran-kas/) diakses pada tanggal 20 oktober 2017

Sulistyowati, Hidayah. 2017. Software pencatatan keuangan yang dari SeventhSoft.

(www.hidayah-art.com/2017/08/software-pencatatan-keuangan-yang-

praktis-dari-seventhsoft) diakses pada 15 November 2017

http://apkwikramabogor.wordpress.com/c321/

http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-cara-menyusun-jurnal-pengeluaran-kas/

http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-cara-menyusun-jurnal-pengeluaran-kas/

http://www.hidayah-art.com/2017/08/software-pencatatan-keuangan-yang-praktis-dari-seventhsoft

http://www.hidayah-art.com/2017/08/software-pencatatan-keuangan-yang-praktis-dari-seventhsoft

Administrasi Keuangan SMK kelas XI...Administrasi Keuangan SMK kelas XI 2017 iii untuk memanfaatkan...

Documents

Transcript of Administrasi Keuangan SMK kelas XI...Administrasi Keuangan SMK kelas XI 2017 iii untuk memanfaatkan...