Administrasi Kebijakan Kesehatan

15
Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK) DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN A. Pengertian Administrasi dan Manajemen a. Pengertian Administrasi · Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta sipil atau militer, besar atau kecil (Leonard D. White dalam ‘Introduction To The Study Public Administration’, 1958) · Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tugas bersama (Herbert A. Simon et al., dalam ‘Public Administration 1958’). · Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama (‘William H. Newman dalam Administrative Action’, 1963). · Administrasi yaitu ada kerjasama, dilakukan lebih dari satu orang, mempunyai tujuan, wadah, serta resources. · Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi (Arthur Grager). · Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan, perkantoran serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (George Terry). b. Pengertian Manajemen · Manajemen berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang lain (H. Koontz And O’Donnel dalam ‘Principle Management’, 1968). · Manajemen adalah pemanfaatan sumber daya yang tersedia atau yang potensial di dalam pencapaian tujuan (ditulis oleh DR. R. Makharita, Expert PBB, 1980). · Manajemen adalah proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerak-an, pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan ilmu dan seni, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (George R. Terry dalam ‘Principle Of Management’, 1960). · Manajemen berarti mengatur yang terdiri dari 5W1H yaitu What (Apa yang diatur) , Why (Kenapa harus diatur) , Who (Siapa yang megatur) , Where (Dimana harus diatur) , How (Bagaimana mengatur) .

description

AKK

Transcript of Administrasi Kebijakan Kesehatan

Page 1: Administrasi Kebijakan Kesehatan

Administrasi Kebijakan Kesehatan   (AKK) DASAR-DASARADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATANA.    Pengertian Administrasi dan Manajemena.      Pengertian Administrasi·         Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta sipil atau militer, besar atau kecil (Leonard D. White dalam  ‘Introduction To The Study Public Administration’, 1958)·         Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tugas bersama (Herbert A. Simon et al., dalam ‘Public Administration 1958’).·         Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama (‘William H. Newman dalam Administrative Action’, 1963).·          Administrasi yaitu ada kerjasama, dilakukan lebih dari satu orang, mempunyai tujuan, wadah, serta resources.·         Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi (Arthur Grager).·         Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan, perkantoran serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (George Terry).b.      Pengertian Manajemen·         Manajemen berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang lain (H. Koontz And O’Donnel dalam ‘Principle Management’,  1968).·         Manajemen adalah pemanfaatan sumber daya yang tersedia atau yang potensial di dalam pencapaian tujuan (ditulis oleh DR. R. Makharita, Expert PBB, 1980).·         Manajemen adalah proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerak-an, pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan ilmu dan seni, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (George R. Terry dalam ‘Principle Of Management’, 1960).·         Manajemen berarti mengatur yang terdiri dari 5W1H yaitu What (Apa yang diatur) , Why (Kenapa harus diatur) , Who (Siapa yang megatur) , Where (Dimana harus diatur) , How (Bagaimana mengatur) .·         Manajemen mempunyai tujuan yang sama, merupakan perpaduan antara ilmu dan seni, merupakan proses yang sistematis, baru dapat diterapkan jika ada dua orang atau lebih melakukan kerjasama dalam organisasi, didasarkan oleh pembagian kerja, tugas dan tanggungjawab, seta terdiri dari beberapa fungsi (POACE).·         Manajemen adalah suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi (Encylopedia of The Social Science).·         Manajemen yaitu fungsi untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain mengawasi usaha – usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan (Haiman).B.     Ruang Lingkup Administrasi Kesehatan Masyarakata.         Ruang Lingkup AKM·         Organisasi·         Manajemen·         Fungsi POACE·         Kebijakanb.         Menurut H.L. Blum pengaruh faktor-faktor kesehatan terhadap derajat kesehatan masyarakat :·         Faktor lingkungan·         Faktor Perilaku

Page 2: Administrasi Kebijakan Kesehatan

·         Faktor Pelayanan kesehatan·         Faktor Hereditasc.         Tingkat pencegahan·         Health promotion·         Specific protection·         Early diagnosis & prompt treatment·         Disability limitation·         RehabilitationC.    Tujuan AKMTujuan AKM adalah tujuan dari Ilmu Kesehatan Masyarakat yaitu mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.SISTEM KESEHATANA.    Pengertian sistemPengerian sistem yaitu :·         Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang ditetapkan. (Ryans)·         Sistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organik untuk mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan efisien. (John McManama).·         Suatu Kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen/subsistem.·         Elemen-elemen/subsistem tersebut saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain, yang apabila salah satu terganggu maka yang lainnya akan mengalami gangguan.·         Elemen-elemen tersebut secara bersama-sama bergerak untuk mencapai tujuan.Elemen – elemen terdiri atas :·         Masukan (Input) : kumpulan bagian yang dibutuhkan agar sistem dapat berfungsi.·         Proses : Kumpulan bagian yang dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang telah direncanakan·         Keluaran (output) : Kumpulan bagian yang merupakan hasil dari proses dalam sistem·         Umpan balik : elemen yang merupakan keluaran dan sekaligus menjadi masukan bagi sistem·         Dampak : akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sisem·         Lingkungan : bagian di luar sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.Ciri – ciri sistem :·         Dalam suatu sistem terdapat bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan·         Fungsi yang dijalankan oleh setiap elemen tersebut adalah mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan.·         Dalam melaksanakan fungsi tersebut kesemuanya bekerjasama secara bebas namun saling terkait satu sama lain.·         Sistem merupakan satu kesatuan tetapi bukan berarti ia tertutup sama sekali terhadap lingkungan di sekitarnya.B.     Pengertian sistem kesehatanSistem kesehatan adalah kumpulan berbagai faktor yang komplek dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan. (WHO : Azwar, 1996).a.    Pendekatan sistemPendekatan sistem adalah memanfaatkan model sistem untuk meninjau berbagai permasalahan yang dihadapi dalam bidang kesehatan .

Page 3: Administrasi Kebijakan Kesehatan

b.    Tujuan pendekatan sistemMelihat/memecahkan masalah pada bidang kesehatan, dimana masalah tersebut terdiri dari berbagai elemen-elemen/bagian-bagian, dimana antara satu bagian dengan bagian lainnya saling terkait dan secara keseluruhan bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan.c.       Sistem kesehatan·    Subsistem Upaya Kesehatan·      Subsistem Pembiayaan Kesehatan·      Subsistem Sumberdaya Kesehatan·      Subsistem Pemberdayaan Masyarakat·      Subsistem Manajemen Kesehatand.      Subsistem upaya kesehatan :·      Upaya Kesehatan Masyarakat·      Upaya Kesehatan Perorangane.      Subsistem pemberdayaan masyarakat·      Pemberdayaan perorangan·      Pemberdayaan kelompok·      Pemberdayaan masyarakatf.       Sistem pelayanan kesehatan·         Sistem Pelayanan Medik : Rumah Sakit·         Sistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat (medik) : PuskesmasC.    Model normatif manajemena.       InputInput adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan pengelolaan.b.      ProsesProses adalah langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.c.       OutputOutput adalah hasil dari suatu pekerjaan pengelolaan.

Page 4: Administrasi Kebijakan Kesehatan

PERENCANAANA.    Pengertian perencanaan         Perencanaan : kemampuan untuk memilih satu kemungkinan dan berbagai kemungkinan

yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan (Billy E. Goetz)         Perencanaan : pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta kegiatan yang akan

dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan demi masa depan yang lebih baik. (Le Breton).

         Perencanaan adalah suatu proses sistematik berupa pengambilan keputusan tentang pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan program dan penilaian keberhasilan (evaluasi).

         Perencanaan berarti penagmbilan keputusan dengan memperhitungkan perubahan apa yang akan terjadi (forecasting of changes).

         Perencanaan adalah suatu proses sistematik berupa pengambilan keputusan tentang peilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan program dab penilaian keberhasilan (evaluasi).

B.     Jenis perencanaan     a.       Jangka Waktu     b.      Frekuensi Penggunaan     c.       Tingkatannya     d.      Filosofi     e.       Orientasi waktu     f.       Ruang lingkup      C.    Syarat perencanaana.       Tujuan harus jelasb.      Uraian aktivitas yang lengkapc.       Jangka waktu pelaksanaan jelasd.      Job description harus jelase.       Faktor pendukung dan penghambatf.       Mencantumkan standar yang dipakai untuk mengukur keberhasilang.      Berpedoman kepada sistem yang sedang berlakuh.      Simplei.        FleksibelD.    Langkah – langkah perencanaan kesehatan        a.       Analisis situasi        b.      Identifikasi masalah        c.       Penetapan prioritas masalah        d.      Penyusunan alternatif masalah        e.       Penetapan prioritas jalan keluar

Page 5: Administrasi Kebijakan Kesehatan

        f.       POA        g.      Monitoring dan pengawasan        h.      Evaluasi

PELAKSANAAN PENGARAHAN (ACTUATING)A.    Pengertian Actuating         Actuating adalah membuat semua anggota kelompok agar mau berkerjasama dan bekerja

secara iklas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanan dan usaha-usaha pengorganisasian     (G. R. Terry, 1993).

         Actuating adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh adanya pengaturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata. (Koontz O’donnel).

         Pengarahan (actuating) adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh adanya pengaturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata.

B.     Unsur yang harus diperhatikan :  Kepemimpinan         Definisi kepemimpinan  Kepemimpinan adalah hubungan yang tercipta dari adanya pengaruh yang dimiliki oleh

seseorang terhadap orang lain sehingga orang lain tersebut secara sukarela mau dan bersedia bekerjasma untuk mencapai tujuan yang diinginkan.(Terry, 1993)

  Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi prilaku orang lain untuk berpikir dan berprilaku dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan organisasi didalam situasi tertentu.

  Kepemimpinan adalah suatu seni untuk menciptakan kesesuaian  Kepemimpinan adalah suatu bentuk inspirasi dan persuasi  Kepemimpinan merupakan hubungan kekuatan dan kekuasaan (suatu proses)  Kepemimpinan adalah cara mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan

(suatu proses).  Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk

mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi (Sarros dan Butchatsky, 1996).

  Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam

Page 6: Administrasi Kebijakan Kesehatan

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok (Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)).

  Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk  mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).

  Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).

  Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).

  Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.

  Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).

         Pemimpin vs bos  Pemimpin adalah Teladan, tindakan  Bos adalah kedudukan  Pemimpin dihormati  Bos ditakuti  Seorang pemimpin menciptakan kepercayaan, seorang bos menciptakan ketakutan  Seorang bos mengatur kesalahan, seorang pemimpin membetulkan kesalahan  Seorang bos mengetahui segalanya, seorang pemimpin tak segan bertanya  Seorang bos membuat pekerjaan begitu memberatkan, seorang pemimpin membuat pekerjaan

begitu menyenangkan  Seorang bos mengatakan “saya”, seorang pemimpin mengatakan “kita”  Seorang bos tahu bagaimana pekerjaan harus dilakukan, seorang pemimpin tahu bagaimana

karier harus ditempa.  Seorang bos mengandalkan kekuasaan, seorang pemimpin mengandalkan kerjasama  Seorang bos menyetir, seorang pemimpin memimpin  Seorang bos menyalahkan, seorang pemimpin menyelesaikan masalah dan memperbaiki

kesalahan  Seorang bos menguasai 10% tenaga kerja bermasalah, seorang pemimpin menguasai 90%

tenaga kerja yang kooperatif  Seorang bos menyebabkan dendam bertumbuh, seorang pemimpin memupuk antusiasme yang

bertumbuh.         Leader vs manager   Leader belum tentu manager

Page 7: Administrasi Kebijakan Kesehatan

  Leader bisa digunakan setiap orang dan tidak terbatas berlaku dalam organisasi (Pemimpin tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tatakrama birokrasi).

  Manajer terikat akan aturan-aturan dan tatakrama birokratis.         Fungsi kepemimpinan  Penengah : berfungsi untuk mengambil keputusan  Penganjur : Menuangkan ide atau gagasan  Pemenuhan tujuan : Menggerakkan anggota untuk mau bekerja secara bersama-sama  Katalisator : penggerak para bawahannya  Pemberi jaminan : mengatasi masalah yang muncul  Mewakili : wakil dari suatu organisasi  Pembangkit semangat  Pemujian : Penghargaan dari orang lain, pimpinan dapat memenuhi kepentingan ini untuk

bawahan         Fungsi kepemimpinan

Fungsi kepemimpinan menurut Hicks & Gullet,1987 :  Penengah : berfungsi untuk mengambil keputusan  Penganjur : Menuangkan ide atau gagasan  Pemenuhan tujuan : Menggerakkan anggota untuk mau bekerja secara bersama-sama  Katalisator : penggerak para bawahannya  Pemberi jaminan : mengatasi masalah yang muncul  Mewakili : wakil dari suatu organisasi  Pembangkit semangat  Pemujian : Penghargaan dari orang lain, pimpinan dapat memenuhi kepentingan ini untuk

bawahan         Teori kepemimpinan  Teori Bakat

Merupakan teori klasik. Adanya bakat yang dibawa sejak lahir  Teori Situasi

Terbentuk oleh adanya suatu situasi. Seseorang dapat menjadi pemimpin apabila ia mempunyai pendidikan dan pengalaman

  Teori LingkunganKarena ada bakat dalam diri seseorang dan ditunjang oleh adanya pendidikan dan

pengalaman.   Teori sifat (Trait Theory)

Menurut teori ini bahwa untuk mengetahui tentang kepemimpinan harus dimulai dengan memusatkan perhatianya pada pemimpin itu sendiri.

  Teori perilaku (behavioral Theory)

Page 8: Administrasi Kebijakan Kesehatan

Menurut teori ini, perilaku pemimpin pada dasarnya terdiri dari perilaku yang pusat perhatiannya kepada manusia dan perilaku yang pusat perhatiannya pada produksi.

  Teori kontingensi (contingensy theory)Menurut model ini, para pemimpin yang berskor LPC tinggi adalah lebih efektif untuk

situasi-situasi yang secara moderat menguntungkan, sedangkan para pemimpin dengan skor LPC rendah akan lebih menguntungkan baik pada situasi yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan.

  Teori atribut kepemimpinanTeori atribusi kepemimpinan mengemukakan bahwa kepemimpinan semata-mata merupakan

suatu atribusi yang dibuat orang atau seorang pemimpin mengenai individu-individu lain yang menjadi bawahannya.

  Teori kepmimpinan kharismatikTeori kepemimpinan karismatik dari House menekankan kepada identifikasi pribadi,

pembangkitan motivasi oleh pemimpin dan pengaruh pemimpin terhadap tujuan- tujuan dan rasa percaya diri para pengikut.

  Teori kepemimpinan TransformasionalPemimpin pentransformasi (transforming leaders) mencoba menimbulkan kesadaran para

pengikut dengan mengarahkannya kepada cita-cita dan nilai-nilai moral yang lebih tinggi.         Gaya kepemimpinan  Kepemimipinan Otokratis : Semua keputusan tergantung pada seseorang  Kepemimpinan Demokratis : Melibatkan para anggota untuk berpartisipasi dalam pengambilan

keputusan  Kepemimpinan Liberal : Para anggota memiliki kebebasan penuh dalam pengambilan

keputusan. Pemimpin berpartisipasi minimum.  Kepemimpinan kendali bebas : model kepemimpinan yang paling dinamis. Pada gaya

kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukkan sasaran utama yang ingin dicapai saja.

  Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire : Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.

         Kualitas yang diharapkan dari seorang pemimpin  Integritas : Kualitas yang membuat orang percaya  Antusiasme : Keingin yang kuat untuk berusaha  Kehangatan : Orang yang kaku tidak cocok menjadi pemimpin  Ketenangan : “Pertimbangan nalar” dan keputusan yang diambil dgn tenang  Tegas dan adil : Kombinasi keduanya         Upaya Peningkatan Kepercayaan Diri  Pertama : Anda adalah guru terbaik bagi anda sendiri

Page 9: Administrasi Kebijakan Kesehatan

  Kedua : Terimalah tanggung jawab, jangan salahkan siapapun  Ketiga : Anda dapat belajar apa pun yang ingin anda pelajari  Keempat : pengertian yang benar berasal dari pencerminan dalam pengalaman anda.         Max De Pree dalam bukunya Leadership Ia an Art  Tanggung jawab pertama seorang pemimpin adalah menentukan visi  Where to go  How to go  Where we are now       Hal terakhir adalah menyatakan terima kasih  Di sela-selanya, pemimpin adalah pelayan         Tiga macam kecerdasan  IQ (Intelligence quotient), dikembangkan awal PD I “Lewis Terman” :  Kecerdasan

Intelektual, kecerdasan otak  2.  EQ (Emotional Quotient), dikembangkan tahun 1995 “Daniel Goleman”  : Kecerdasan

Emosional, kemampuan bekerjasama  3.   SQ (Spiritual Quotient), dikembangkan tahun 2000 “Zohar & Marshall”  : Kecersasan

Spiritual, eye of the heart, mengenal tuhannya.         seorang pemimpin harus memiliki  Kecerdasan Intelektual  Kecerdasan Emosi  Kecerdasan Spiritual

Page 10: Administrasi Kebijakan Kesehatan

MOTIVASIA.     Pengertian Motivasi        Motivasi merupakan dorongan yang dimilik seseorang sehingga orang tersebut mau bekerja

dengan ikhlas demi tercapainya tujuan secara efisien.         motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau

mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya (Sudarwan Danim).

         motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu (Thursan Hakim).

         Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang.

         Motivasi terbagi menjadi dua yaitu :         Internal : kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, atau berbagai harapan, cita-cita

yang menjangkau ke masa depan.         Eksternal : dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh pimpinan, kolega

atau faktor-faktor lain yang kompleks.         Dua faktor teori motivasi Hezberg         Pemuas (Motivator) : Menghasilkan prestasi kerja meliputi rasa tanggungjawab, prestasi

adanya pengakuan, pekerjaan itu sendiri serta adanya pengembangan diri.         Hygiene : Ketidakpuasan pekerja. Membantu manusia dalam menghindarkan keadaan yang

tidak menyenangkan. Seperti gaji/upah, kondisi kerja, kebijaksanaan dan administrasi perusahaan, hubungan antar pribadi.

         Perbedaan Maslow’s Hierarchy Theory dan Herzberg’s Two factors Motivation Theory         Maslow mengemukakan bahwa kebutuhan-kebutuhan manusia itu sendiri terdiri dari lima

tingkat sedangkan Herzberg mengelompokkannya kedalam dua kelompok.         Menurut Maslow semua tingkat kebutuhan itu merupakan alat motivator, sedang herzberg

(gaji, upah dan sejenisnya) bukan alat motivasi, hanya merupakan alat pemeliharaan saja. Yang menjadi motivator adalah yang berkaitan langsung dengan pekerjaan itu.

         Teori maslow dikembangkan hanya berdasarkan pengamatan sedangkan Herzberg berdasarkan hasil penelitiannya.

Page 11: Administrasi Kebijakan Kesehatan

KOMUNIKASI       A.    Pengertian Komunikasi         Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan

berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya.

         Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

         Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak), (Hovland, Janis & Kelley:1953)

         Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain (Berelson dan Stainer, 1964)

         Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?), (Lasswell, 1960)

         Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih (Gode, 1959)

         Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund, 1964)

         Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan (Ruesch, 1957)

         Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya (Weaver, 1949)

  Unsur Komunikasi :         Sumber         Berita/Pesan         Sasaran penerima pesan         Saluran komunikasi/perantara         Tujuan penyampaian pesan         Umpan balik  5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell

Page 12: Administrasi Kebijakan Kesehatan

         Who? (siapa/sumber).Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator.

         Says What? (pesan).Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima (komunikan), dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.

         In Which Channel? (saluran/media).Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll).

         To Whom? (untuksiapa/penerima).Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik(decoder).

         With What Effect? (dampak/efek).Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.